TUGAS AKHIR
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
SUMATERA BARAT 2012
KELOMPOK IV
ELSHA JUWITA ( 140370 ) LUTHFIA MIRANDA ( 14037018 )
M UTRADI ( 1307482 ) UMMILATUL KHAIRI ( 140370 )
PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Uji Dunnet adalah uji untuk menentukan perbedaan yang berarti antara tiap rataan perlakuan dengan control pada suatu taraf keberartian yang sama. Pada beberapa kasus percobaan tertentu, mungkin kita hanya tertarik pada perbandingan antara kontrol dengan perlakuan lainnya. Dunnet mengembangkan uji ini dan mempopulerkannya pada tahun 1964. Uji Dunnet mempertahankan MEER pada level yang tidak lebih dari taraf nyata yang ditentukan, misal α= 0.05. Pada metode ini,hanya membutuhkan satu nilai pembanding yang digunakan untuk membandingkan antara control dengan perlakuan lainnya.
Formulanya mirip dengan LSD, namun pada uji ini, nilai t yang digunakan bukan t-student yang digunakan pada uji LSD. Dunnet menggunakan tabel t tersendiri, yang biasanya terlampir pada buku-buku perancangan percobaan. Uji perbandingan Dunnett t menggunakan distribusi t sebagai dasar untuk melakukan perbandingan berbagai rata-rata dengan menggunakan satu variabel sebagai variabel kontrol.
2. Kajian Teori
Uji perbandingan Dunnett dilakukan untuk melakukan perbandingan berbagai rata-rata dengan menggunakan satu variabel sebagai variabel kontrol. Untuk itu dapat dilihat langkah langkah yang dilakukan sebagai berikut :
a. Membuat hipotesis
Ho : μi = μj
H1 : μi ≠ μj
Dimana i= 1,2,….t b. Statistic uji
a). Untuk ulangan yang sama
JKG =
∑
i=1
t
∑
j=1
n
yij2 -
∑
i=1
t yi.2
n
b). ulangan yang tidak sama
Jika ulangan sama
DLSD = t(α/2;p;dbg)* s´y dimana s´y=
√
2KTGnJika ulangan tidak sama
DLSD = t(α/2;p;dbg)* s´y dimana s´y=
√
Ktg(KTG = Kuadrat Tengah Galat yang diperoleh dari analisis α = taraf nyata,
p =banyaknya perlakuan, tidak termasuk kontrol (p = t-1) dbg = derajatbebas galat.
Nilai t adalah nilai yang diperoleh dari tabel t-Dunnet pada taraf nyata α.
c. Kriteria uji
Tolak Ho jika μkontrol - μj > DLSD ( berbeda nyata )
Terima Ho jika μkontrol - μj < DLSD ( tidak berbeda nyata ) d. Keputusan
e. Kesimpulan