Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
(PTK di Kelas V SDN Kepuh Denok Kec. Citangkil Kota Cilegon Provinsi banten)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: RATIH SUSANTI
0903819
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
(PTK di Kelas V SDN Kepuh Denok Kec. Citangkil Kota Cilegon Provinsi banten)
Oleh
RATIH SUSANTI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© RATIH SUSANTI2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
“Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia melalui pendekatan konstruktivisme (PTK di Kelas V SDN Kepuh Denok Kec. Citangkil Kota Cilegon)
(Ratih Susanti) Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang efektif dalam pembelajaran IPS sehingga siswa kurang aktif dan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu peneliti menerapkan pendekatan konstruktivisme untuk menyelesaikan masalah di SD tersebut.
Perumusan masalah penelitian ini: 1.Bagaimanakah pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia? 2. Bagaimanakah pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia?
Tujuan penelitian: Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia menggunakan pendekatan konstruktivisme.
Metode penelitian yang digunakan adalah PTK model Kemmis dan Mc. Taggart, yang meliputi tahap pra siklus, Sikus I, dan siklus II.
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR BAGAN ... viii
DAFTAR GRAFIK ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Definisi Operasional... 6
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
1. Pembelajaran IPS ... 9
2. Hasil Belajar... 10
3. Kegiatan Ekonomi di Indonesia ... 11
4. Pendekatan Konstruktivisme ... 14
B. Kajian Penelitian Terdahulu ... 18
C. Kerangka Berpikir ... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 21
B. Prosedur Penelitian... 24
C. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 26
D. Instrumen Penelitian... 27
E. Pengolahan Data ... 35
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan Pra Siklus ... 37
2. Pelaksanaan Siklus I... 41
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Hasil Penelitian
1. Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa ... 70
2. Rekapitulasi hasil belajar Siswa ... 73
a. Pra Siklus... 76
b. Siklus I... 76
c. Siklus II... 77
C. Jawaban Hipotesis Tindakan... 79
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 80
B. Rekomendasi ... 82
DAFTAR PUSTAKA
1
Ratih Susanti, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Titik S dan Fitri Z (2009) mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan
Soaial adalah:
Ilmu yang mengkaji tentang seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD, mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS juga disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mempelajari IPS sangat berguna bagi kita karena membuat kita
mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan
sosial, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan, serta memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk. Dari pembelajaran IPS ini
diharapkan peserta didik mampu menjadi warga Negara Indonesia yang
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oleh sebagian besar orang, mata pelajaran IPS dianggap sebagai
pelajaran hafalan. Oleh karena itu metode pembelajarannya pun dianggap
membosankan. Namun sebenarnya ada banyak kajian disediakan IPS. Banyak
metode yang dapat diterapkan untuk menciptakan pembelajaran IPS yang
menyenangkan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan menjadi menarik jika dilaksanakan
dengan lebih bermakna. Hal ini terwujud jika ada dorongan dari peserta didik
untuk menghubungkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipelajari di
sekolah dan luar sekolah, penyampaian bahan ajar ditujukan pada pemahaman,
serta apresiasi dan aplikasinya dalam kehidupan. Pada jenjang SD kelas V
semester 1, mata pelajaran IPS membahas tentang berbagai peninggalan dan
tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam,
keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia.( Titik S dan Fitri Z: 2009)
Berdasarkan temuan dilapangan yakni di SDN Kepuh Denok Kec.
Citangkil Kota Cilegon menunjukan bahwa kurangnya variasi guru dalam
mengajar dan penggunaan metode belajar yang kurang efektif dalam
pembelajaran IPS mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa pada saat
kegiatan belajar mengajar. Hal ini juga berdampak kepada hasil belajar yang
rendah, ini terjadi karena siswa tidak terbiasa menggali konsepsi awal yang
dimilikinya, sehingga tidak ada tantangan bagi siswa untuk belajar dengan
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengaitkan kepada pengetahuan sebelumnya yang dimiliki siswa dengan
kehidupan sehari-hari, dan pada saat kegiatan belajar mengajarnya pun tidak
menarik perhatian siswa untuk terlibat dalam pembelajaran, siswa hanya
mendengarkan guru menyampaikan materi.
Selain kurangnya variasi dalam kegiatan belajar hal lain yang menjadi
salah satu faktor rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa yakni, fasilitas
yang ada di sekolah kurang memadai, misalnya alat peraga, selain itu juga
guru harus menyiapkan rencana pembelajaran dengan sebaik-baiknya,
sehingga kegiatan proses pembelajaran akan berjalan lancar apabila
persiapannya sudah matang sehingga tidak akan menghambat kegiatan belajar
mengajar. Masalah yang ada pada kelas V SDN Kepuh Denok yaitu
mengenai Kegiatan Ekonomi di Indonesia.
Adapun masalah yang timbul dari uraian diatas menyebabkan
kurangnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS sehingga
menyebabkan pula hasil belajar siswa menjadi rendah ini terlihat dari hasil
belajar siswa pada tahap pra siklus nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah
3,7 tentunya nilai tersebut masih sangat rendah. Dampak yang sangat muncul
dari masalah ini SDN Kepuh Denok memiliki hasil belajar IPS yang rendah
dalam materi kegiatan ekonomi di Indonesia. Maka dari itu masalah ini
sangat cocok untuk diteliti, dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme
pada kegiatan pembelajarannya untuk memecahkan masalah yang ada
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Bell, 1993: 24, Driver & Leach, 1993: 104 (dalam Hilda
karli dan Margaretha, 2004:2) bahwa:
Pendekatan konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses belajar (perolehan pengetahuan) diawali dengan terjadinya konflik kognitif. Konflik kognitif ini hanya dapat diatasi melalui pengetahuan diri (self-regulation). Dan pada akhir proses belajar, pengetahuan akan dibangun sendiri oleh anak melalui pengalamannya dari hasil interaksi dengan lingkungnnya.
Dalam pendekatan konstruktivisme guru tidak lagi sebagai
satu-satunya sumber belajar, namun guru sebagai fasilitator, yang memfasilitasi
siswa untuk dapat belajar dan mendapat pengetahuannya sendiri.
Dari uraian diatas, peneliti bersama guru bermaksud untuk
mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul:
“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Kegiatan Ekonomi di
Indonesia Melalui Pendekatan Konstruktivisme ” (PTK dikelas V SDN
Kepuh Denok Kec. Citangkil Kota Cilegon )
B. Rumusan Masalah
Dari Latar Belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pendekatan konstruktivisme mampu meningkatkan aktivitas
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagaimanakah pendekatan konstruktivisme mampu meningkatkan hasil
belajar siswa pada konsep Kegiatan Ekonomi di Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi Kegiatan
Ekonomi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kegiatan Ekonomi di
Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi peneliti
maupun yang berada dalam lingkungan sekolah diantaranya :
1. Manfaat bagi peneliti
a. Dapat mengetahui pengaruh dari pendekatan konstruktivisme terhadap
hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada konsep Kegiatan
Ekonomi di Indonesia, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber
pengetahuan.
b. Dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada pembelajaran
dikelas.
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Dapat membantu mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pelajaran
IPS khususnya pada konsep Kegiatan Ekonomi di Indonesia.
b. Dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
c. Dapat menambah pengetahuan baru bagi guru sehingga bisa
meningkatkan kualitas mengajar.
3. Manfaat bagi siswa
a. Dapat mengefektifkan proses pembelajaran yang merangsang siswa
agar lebih aktif dan menyenangkan sehingga hasil belajar dan aktivitas
belajar siswa meningkat khususnya pada materi Kegiatan Ekonomi di
Indonesia melalui pendekatan konstruktivisme.
E. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Secara umum belajar dapat diartikan sebagi proses perubahan
prilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungannya. Jadi perubahan
prilaku adalah hasil belajar. Artinya seseorang dikatakan telah belajar jika
ia dapat melakukan sesuatu yang tidak bisa ia lakukan sebelumnya. Belajar
akan memperoleh hasil lebih baik jika ia telah matang melakukan hal itu.
Oleh karena itu belajar merupakan suatu proses, tentu membutuhkan
waktu. Hasil belajar tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi memerlukan
usaha. Sedangkan usaha itu juga memerlukan waktu, cara dan metode
pembelajaran. (Sumiati dan Asra, 2009:38).
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan Ekonomi meliputi Jenis dan Bentuk Usaha Bidang
Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia. Jenis-jenis usaha di bidang
Ekonomi diantaranya pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan,
industri kerajinan dan jasa. Bentuk usahamenurut pemiliknya meliputi
Persekutuan Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan
Usaha Milik Negara, Badan Usaha Swasta, dan Koperasi. Kegiatan
Ekonomi meliputi kegiatan Distribusi, kegiatan produksi, dan kegiatan
konsumsi. (Siti Syamsiah, 2008:57)
3. Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang
proses pembelajaran yang menyatakan bahwa perolehan pengetahuan
diawali dengan terjadinya konflik kognitif ( Hilda Karli, 2002:2).
Tujuan pembelajaran konstruktivisme ini ditentukan pada
bagaimana belajar, yaitu menciptakan pemahaman baru yang menuntut
aktivitas kreatif produktif dalam konteks nyata yang mendorong siswa
belajar untuk berpikir dan berpikir ulang lalu mendemonstrasikan.
Menurut teori ini, satu prinsip penting dalam psikologi pendidikan adalah
bahwa guru tidak dapat hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada
siswa, tetapi siswa harus membangun sendiri pengetahuan dalam
benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan dalam proses ini dengan
memberikan kesempatan siswa untuk menentukan atau menerapkan
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan
siswa sendiri harus memanjat anak tangga tersebut (Yatim Riyanto,
2012:145).
F. Hipotesis Tindakan
Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
“jika menggunakan pendekatan konstruktivisme pada konsep kegiatan
ekonomi di Indonesia (dikelas V SDN Kepuh Denok) maka akan
21
Ratih Susanti, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang
mengkaji dan merefleksi secara kolaboratif suatu pendekatan pembelajaran
dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan produk pengajaran dikelas
(Andika arisetyawan : nomor 14 tahun 2010 : 19).
Menurut E. Yusnandar (2012:7) secara singkat Penelitian tindakan kelas dapat diidentifikasikan sebagai suatu bentuk penilaian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek–praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional. Oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan praktek sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Tujuan utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan guru dalam proses belajar, maka tujuan itu dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternative dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas.
Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti menggunakan model
Kemmis dan Mc. Taggart dari Deakin University. Model ini terdiri dari 4
komponen, yaitu: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi.
1. Perencanaan
Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tindakan
Tindakan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau
peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang
diinginkan.
3. Observasi
Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan
yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Observasi dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan baik langsung atau
tidak langsung. Alat yang digunakan berupa panduan observasi yang
disusun dalam bentuk check list atau skala sikap (sumiati 2009 : 205)
4. Refleksi
Dalam refleksi peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan
atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan
hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi
perbaikan dengan rencana awal.
Dengan demikian terjadi siklus, rencana, tindakan, observasi,
refleksi dan seterusnya sehingga tercapai tujuan yang diinginkan dengan
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1
Alur PTK dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dikelas V Sekolah Dasar
(Modifikasi dari Model Kemmis dan Mc Taggart)
PRA SIKLUS
REFLEKSI
Peneliti dan guru kelas menganalisis temuan-temuan atau
kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran dan membuat rencana
tindakan untuk menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam
pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia pada
siklus 1
Dilanjutkan ke siklus selanjutnya SIKLUS I
OBSERVASI
Mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sesuai
dengan situasi asli
PERENCANAAN
Membuat RPP dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam
pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi di Indonesia
TINDAKAN
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP dengan menggunakan
pendekatan konstruktivisme
OBSERVASI
Peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa dengan lembar observasi yang
telah disusun sesuai dengan pendekatan konstruktivisme REFLEKSI
Peneliti dan guru kelas menganalisis hasil penelitian
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Prosedur Penelitian
1. Proses Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas kegiatan yang
dilakukan terlebih dahulu adalah menentukan lokasi dan subjek penelitian.
Perizinan penelitian disampaikan kepada pihak terkait yaitu Kepala
Sekolah Dasar Negeri Kepuh Denok Kecamatan Citangkil Kota Cilegon
yang menjadi lokasi penelitian. Dengan mengadakan pengamatan atau
observasi peneliti dapat mengetahui tentang pemahaman siswa dalam
pembelajaran IPS di SD pada konsep Kegiatan Ekonomi di Indonesia
melalui pendekatan konstruktivisme.
Untuk lebih jelasnya peneliti akan menjelaskan proses pelaksanaan
penelitian pada tahap pra siklus diantanya sebagai berikut :
a. Pra siklus
Proses ini merupakan tahap awal dari rangkaian siklus
tindakan. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap pra siklus ini
adalah :
1) Observasi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengamati kegiatan
pembelajaran pada konsep Kegiatan Ekonomi di Indonesia. peneliti
melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dikelas.
2) Refleksi
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada kegiatan ini peneliti dan guru mengadakan diskusi dan
evaluasi tentang permasalahan yang ditemui.
b. Siklus I
Siklus ini telah masuk pada tindakan-tindakan yang telah
direncanakan oleh peneliti berdasarkan hasil temuan dari pra siklus.
Maka tahapan yang akan dilakukan adalah :
1) Perencanaan
a) Menyusun RPP sesuai dengan pendekatan konstruktivisme
b) Menyiapkan alat peraga dan sarana pendukung dalam
menyampaikan materi pelajaran.
c) Menyusun alat observasi yang digunakan dalam penelitian
baik untuk guru maupun untuk siswa.
d) Menyiapkan LKS untuk diskusi dan menyiapkan evaluasi
pembelajaran.
e) Merencanakan untuk pengolahan data dari hasil penelitian.
2) Tindakan
a) Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP
yang telah disusun dan diperbaiki.
b) Guru menunjukan alat peraga
c) Guru memotivasi dan membangun konsepsi awal yang dimiliki
siswa dalam kehidupan sehari-hari
d) Guru melakukan Tanya jawab
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
f) Guru membagi lembar diskusi sebagai masalah untuk
didiskusikan
g) Guru membimbing siswa berdiskusi
h) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi
i) Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
j) Guru membagikan lembar evaluasi
k) Guru menilai hasil evaluasi
l) Guru menutup pelajaran
m) Melaksanakan pengolahan data dari hasil tes
3) Observasi
Peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa dengan lembar
observasi yang telah disusun sesuai dengan pendekatan
konstruktivisme. Dan mencatat hasilnya untuk analisis data.
4) Refleksi
Peneliti menganalisis hasil penelitian apakah ada peningkatan.
Jika hasil tindakan belum mencapai maksimal maka dilanjutkan ke
siklus selanjutnya.
C. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kepuh Denok Kecamatan
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertimbangan peneliti melakukan penelitian tindakan kelas di sekolah
tersebut adalah :
a. Untuk mempermudah peneliti melakukan penelitian karena tempatnya
yang dekat dengan tempat tinggal peneliti.
b. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Kegiatan
Ekonomi di Indonesia di SD tersebut.
2. Sampel Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi sampel
penelitian dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan Ekonomi di
Indonesia melalui Pendekatan Konstruktivisme adalah siswa kelas V SD
Negeri Kepuh Denok dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang.
D. Instrument Penelitian
Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pedoman observasi dan tes.
1. Observasi
Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan
yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Observasi dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan baik langsung atau
tidak langsung. Alat yang digunakan berupa panduan observasi yang
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa pada saat
kegiatan pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan pendekatan
konstruktivisme pada pembelajan IPS pada konsep kegiatan ekonomi di
[image:23.595.121.520.236.687.2]Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1
Lembar Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Proses Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Konstruktivisme
N o
Aspek Yang Diamati
Indikator
Nilai Jumlah Nilai Yang Diperoleh 3 2 1
1 Apersepsi a. Mengungkapkan
pengetahuan awal yang dimiliki siswa tentang kegiatan ekonomi. b. Menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru mengenai konsep jenis-jenis kegiatan ekonomi yang sering ditemui dalam keidupan sehari-hari dengan mengkaitkan konsep yang akan dibahas.
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Eksplorasi a. Memanipulasi alat peraga untuk
mendapatkan pemahaman
mengenai konsep kegiatan ekonomi di Indonesia.
b. Mengonstruk konsep kegiatan ekonomi dengan benar.
c. Menemukan sendiri
konsep kegiatan ekonomi dari hasil konstruksinya bersama kelompok
3 Diskusi dan
Penjelasan Konsep
a. Bertanya, menjawab, dan mengeluarkan pendapat sesuai dengan pokok bahasan.
b. Mempresentasikan hasil temuan diskusi.
c. Menyimpulkan materi kegiatan ekonomi di Indonesia.
4 Aplikasi a. Membuat bagan kegiatan ekonomi di Indonesia.
b. Memberikan contoh Jenis usaha ekonomi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Memberikan contoh kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. Jumlah
Rata-Rata
Keterangan:
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 = jika 1 indikator yang muncul
2. Tes
Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau
sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan
salah satu atau beberapa aspek psikologis di dalam dirinya.
Tujuan penilaian dengan tes diantaranya untuk mengetahui :
a. Tingkat kemampuan awal siswa
b. Hasil belajar siswa
c. Pertumbuhan dan perkembangan prestasi siswa
d. Keberhasilan guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran
Selain itu tes dapat pula digunakan untuk :
a. Mendiagnosa kesulitan belajar siswa
b. Mendorong siswa belajar
c. Mendorong agar guru meningkatkan kemampuan belajarnya.
Tes dapat dilakukan denga 3 cara, yaitu tes lisan, tes tulisan, dan tes
perbuatan.
Dalam penelitian ini Instrument tes digunakan untuk mengetahui hasil
belajar siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi di Indonesia dengan
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yakni tes tertulis, bentuk tes yang digunakan yang digunakan oleh peneliti,
yaitu pilihan ganda dengan jumlah 10 soal.
Tab el 3.2
Kisi -
kisi soal tes Pokok Bahasan
No soal Tingkat Kesukaran
Mudah Sedang Sukar
Jenis usaha di
bidang ekonomi
1, 2 3
Pengelolaan
usaha di bidang
ekonomi
5 7 4, 6
Kegiatan
ekonomi di
Indonesia
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Cara Penilaian:
Nilai siswa=� ℎ � � ℎ �
� ℎ x 10
Nilai Rata-rata Kelas= � ℎ
� �
Nilai Rata-rata Aktivitas Siswa=� ℎ � � ℎ
Soal !
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
benar !
1. Usaha yang menghasilkan bahan pangan disebut …
a. perdagangan c. pertanian
b. peternakan d. industri kerajinan
2. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling
disebut …
a. pedagang tetap c. pedagang kaki lima
b. pedagang asongan d. pedagang musiman
3. Kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen disebut …
a. jasa c. industri
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. kerajinan d. perikanan
4. Persekutuan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha bersama
dengan satu nama dan semua anggota bertanggung jawab penuh atas usaha
yang dijalankan disebut …
a. Perseroan terbatas (PT) c. BUMN
b. Persekutuan Comanditer (CV) d. Firma
5. BUMN mendapatkan modal dari …
a. negara c. saham
b. asing d. Perorangan
6. Yang merupakan asas koperasi yaitu …
a. kekeluargaan dan kesejahteraan
b. kekeluargaan dan kegotongroyongan
c. keadilan dan kesahajaan
d. kegotongroyongan dan kesahajaan
7. Bapak koperasi Indonesia adalah …
a. Muh. Yamin c. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta d. Sutan Syahrir
8. Kegiatan menggunakan, memakai, atau menghabiskan barang hasil
produksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut …
a. produksi c. konsumsi
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut …
a. konsumen c. distributor
b. produsen d. pengrajin
10.Tujuan kegiatan distribusi adalah …
a. memproduksi barang
b. menggunakan barang
c. membeli barang
[image:29.595.119.509.221.684.2]d. menyalurkan barang
Tabel 3.3 Skala Nilai
Nilai Keterangan
8,0 -10,0 Baik sekali
6,6 – 7,9 Baik
5,6 – 6,5 Cukup
4,0 – 5,5 Kurang
3,0 – 3,9 Gagal
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dokumentasi (rekaman foto) agar peneliti mempunyai alat
pencatatan untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi dikelas
pada waktu pembelajaran dalam rangka Penelitian Tindakan Kelas,
untuk menagkap suasana kelas, detail tentang peristiwa-peristiwa
penting atau khusus yang terjadi atau ilustrasi dari episode tertentu,
alat-alat elektronik ini dapat saja digunakan untuk membantu
mendeskripsikan apa yang peneliti catat dicatatan lapangan, apabila
memungkinkan.
E. Pengolahan Data
Adapun data yang dikumpulkan melalui instrument penelitian yaitu:
1. Data aktivitas siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Data aktivitas siswa dalam KBM diperoleh melalui observasi yang
dilakukan pada saat proses belajar mengajar dikelas dengan menggunakan
instrument penelitian lembar observasi sesuai dengan pendekatan
konstruktivisme.
2. Data hasil belajar siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes tertulis yang
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Lembar tes ini
digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa.
Pengolahan Data menurut Ima Ni’mah (2010:96)
Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari
setiap variable penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi
kegiatan pengeditan data, transformasi data (coding). Serta penyajian data
sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek untuk
setiap variable yang diteliti.
Setelah data diperoleh dari hasil instrument penelitian maka data
perlu segera diolah. Adapun langkah-langkahnya menurut Ima Ni’mah
(2010:96) adalah sebagai berikut:
1. Pengeditan Data (Editing)
Pengeditan adalah pemerikasaan atau koreksi data yang telah
dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang
masuk (raw data) tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan
kebutuhan. Pengeditan data dilakukan untuk melengkapi kekurangan
atau menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data mentah.
Kekurangan dapat dilengkapi dengan mengulangi pengumpulan data
atau dengan cara penyisipan data. Kesalahan data dapat dihilangkan
dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis.
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode
tertentu pada tiap-tiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis
data yang sama. Kode adalah symbol tertentu dalam bentuk huruf atau
angka untuk memberikan identitas data. Kode yang diberikan dapat
memiliki makna sebagai data kuantitatif (berbentuk skor). Kuantifikasi
atau transformasi data menjadi data kuantitatif dapat dilakukan dengan
memberikan skor terhadap setiap jenis data dengan mengikuti
kaidah-kaidah dalam skala pengukuran.
3. Tabulasi Data
Tabulasi adalah proses penempatan data dalam bentuk tabel dengan
cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan
analisis. Tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data
80
Ratih Susanti, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Pada penelitian dengan judul “Peningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Konsep Kegiatan Ekonomi di Indonesia Melalui Pendekatan
Konstruktivisme” (PTK di kelas V SDN Kepuh Denok Kec. Citangkil Kota
Cilegon) berdasarkan pelaksanaan dan pembahasan hasil penelitian dalam
Bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas siswa pada pra siklus (belum dikenai tindakan)
diperoleh gambaran keadaan aktivitas siswa masih pasif, sibuk
mengobrol, cenderung hanya menerima informasi satu arah dari guru.
Tetapi, setelah diadakan tindakan penelitian dengan menerapakan
pendekatan Konstruktivisme pada materi kegiatan ekonomi di
Indonesia dikelas V, siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga terjadi peningkatan setiap siklusnya. Ini terlihat dari
rekapitulasi rata-rata nilai aktivitas belajar siswa pada siklus I 4,7 lalu
pada siklus II 8,5.
2. Hasil Belajar Siswa
Dari hasil penelitian pada Pra Siklus (sebelum dikenai tindakan
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar siswa yang mengalami peningkatan. Hal ini karena siswa
diajarkan untuk membangun atau mengkonstruk pemahamannya
sendiri namun tetap didampingi oleh guru. Terlihat dari rekapitulasi
rata-rata hasil belajar siswa pada Pra Siklus 3,7, siklus I 5,8 (kurang)
jika dipresentasikan hanya mencapai 58%, siklus II 7,7 (baik) jika
dipersentasikan mencapai 77%.
Aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I sampai dengan
siklus II karena pembelajaran materi kegiatan ekonomi di Indonesia
menggunakan pendekatan Konstruktivisme, dengan menggunakan
pendekatan konstruktivisme siswa menggali konsepsinya sendiri
melalui pengalamannya hal ini sesuai dengan teori sebagai berikut:
Menurut Bell, 1993: 24, Driver & Leach, 1993: 104 (dalam
Hilda karli dan margareth, 2004:2) menyatakan bahwa:
Model Konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses belajar (perolehan pengetahuan) diawali dengan terjadinya konflik kognitif. Konflik kognitif ini hanya dapat diatasi melalui pengetahuan diri (Self-Regulation). Dan pada akhir proses belajar, pengetahuan akan dibangun sendiri oelh anak melalui pengalamannya dari hasil interaksi dengan lingkungannya.
Dengan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa sehingga
menyebabkan pula pada peningkatan hasil belajar siswa. Ini berarti
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi di
Indonesia.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan dari penelitian tindakan kelas ini,
peneliti menyampaikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Guru SD
Untuk mencapai keberhasilan suatu pembelajaran IPS yang
sering dianggap membosankan bagi siswa hendaknya guru
menyampaikan materi tidak hanya memahami materinya saja tetapi
harus mengetahui cara menyampaikan materi tersebut. Agar guru dapat
memahami kemampuan siswa dan menyesuaikan dengan tahap
perkembangan mental siswa tersebut. Guru juga harus kreatif dalam
memilih metode ataupun pendekatan yang sesuai dengan
pembelajaran. Serta alat peraga yang menunjang, sehingga
pembelajaran IPS lebih bermakna.
2. Kepala Sekolah Dasar (SD)
Sebaiknya memotivasi guru untuk mulai menerapkan
pendekatan Konstruktivisme pada pembelajaran IPS dan juga
hendaknya mengecek RPP masing-masing guru.
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agar dapat menjadikan suatu perbandingan untuk
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Yusnandar, E. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: Ikhwan
Mandiri Press
Sumiati, dkk. (2009). Metode pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Riyanto,Yatim. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta:Kencana
Karli Hilda, dkk. (2004). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Bina Media
Informasi
Ni’mah, Ima dan Mudjahid (2010), Penelitian Pendidikan, Serang: UPI tidak
diterbitkan.
Syamiah, Siti. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta: Arya Duta
Susilaningsih, Endang. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta : Pusat
Perbukuan (diperbanyak oleh PT. Sunda Kelapa Pustaka)
Titik, S dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial. Solo : CV.Sindunata
Lestari, Wuri. (2010). Penerapan Model Konstruktivisme Terhadap Konsep
Hewan Untuk meningkatakan Hasil Belajar Siswa. Skripsi UPI
Ratih Susanti, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Arisetyawan, Andika. (Nomor 14-Oktober 2010) Penggunaan Model
Konstruktivis dalam upaya meningkatkan Pembelajaran Matematika.
Juranal Pendidikan Dasar
Jubaedah. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Pendekatan Konstruktivisme. Skripsi UPI Kampus serang Tidak
diterbitkan
Suharsih, Uun. (2010). Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Memahami Energi
Bunyi Melalui Pendekatan Konstruktivisme. Skripsi UPI Kampus Serang Tidak