• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANFAAT HASIL BELAJAR NAIL ART SEBAGAI KESIAPAN MENJADI NAIL STYLIST.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANFAAT HASIL BELAJAR NAIL ART SEBAGAI KESIAPAN MENJADI NAIL STYLIST."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG

PEKERJAAN DI BIDANG KETEKNIKSIPILAN

TERHADAP MINAT KERJA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

EULIS KARMILA

060950

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEKERJAAN DI BIDANG KETEKNIKSIPILAN TERHADAP MINAT KERJA

Eulis Karmila NIM: 060950

Bandung, Februari 2013 Menyetujui dan Mengesahkan

Dosen Pembimbing 1

Drs. H. Rakhmat Yusuf, MT. NIP: 19640424 199101 1 001

Dosen Pembimbing 2

Drs. Sukadi, M.Pd., MT. NIP: 19640910 199101 1 002

Mengetahui:

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

(3)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan terhadap Minat Kerja” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Februari 2012 Yang membuat pernyataan,

(4)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan terhadap Minat Kerja. Eulis Karmila (060950)

Penelitian ini memaparkan pengaruh persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan terhadap minat kerja. Tujuan penelitian ini adalah 1) memperoleh gambaran umum persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan, 2) memperoleh gambaran umum minat kerja mahasiswa di bidang ketekniksipilan, dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan terhadap minat kerja.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh pada penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan angket pada responden yaitu mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Teknologi dan kejuruan Universitas Pendidikan Indosesia (JPTS FPTK UPI) angkatan 2007, 2009 dan 2010.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 JPTS FPTK UPI angkatan 2007, 2009 dan 2010 tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kerja dengan kriteria kuat. Gambaran umum mengenai persepsi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 JPTS FPTK UPI tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan yaitu hampir setengahnya tergolong dalam kriteria cukup baik (37,50%), sedangkan gambaran umum mengenai minat kerja mahasiswa Program Studi Tekni Sipil S1 JPTS FPTK UPI di bidang ketekniksipilan yaitu hampir setengahnya tergolong dalam kriteria cukup tinggi (35,42%). Persentase sumbangan pengaruh persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan terhadap minat kerja sebesar 55,53% artinya semakin baik persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan maka semakin tinggi pula minat kerja mahasiswa di bidang ketekniksipilan tersebut.

(5)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan terhadap Minat Kerja”. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Demi kesempurnaan penelitian ini, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis dan pembaca pada umumnya serta menjadi jembatan bagi penulis-penulis selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

(6)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan desain penelitian ini, penulis menyadari tidak sedikit bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang diberikan kepada penulis. Untuk itu Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. Rakhmat Yusuf, MT, selaku Pembimbing I yang telah memberi bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penelitian ini.

2. Bapak Drs. Sukadi, M.Pd, MT., selaku Pembimbing II dan sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang telah memberikan saran dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini.

3. Bapak Drs. Budi Kudwadi, MT, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil. 4. Bapak Dr. Eng Agus Setiawan, M.Si., selaku Dekan FPTK UPI.

5. Ibu Siti Nurasiyah, ST.,MT.yang selalu memotivasi penulis dan memberikan arahan untuk menyelesaikan studi.

6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang telah membagi ilmunya selama penulis duduk di bangku kuliah.

7. Bapak Dr.Ir. Yadi Suryadi, MT. yang telah memberikan arahannya.

8. Bapak Ridi yang selalu momotivasi dan membantu dalam penyelesaian studi.

9. Bapak Rahmat dan Ibu Titik selaku staf Tata Usaha JPTS FPTK UPI yang telah membantu memperlancar surat menyurat.

10. Bapak, Ibu dan keluarga besar Ade Efendi (A’Jajang, A’Deffi, A’Encep, A’Pepep & Dede Siti Rukiah) tercinta yang selalu melimpahkan kasih sayang, memberikan doa, perhatian, semangat, motivasi, dan bantuan finansial. Semoga jerih payah, doa, dan kesabaran bapak, ibu, kakak, adik terwujud dalam keberhasilan dan kebahagiaanku. Amin

11. Kaka Ipar (Teh Desi, Teh Ari, Teh Dewi, Teh Yuli) dan Keponakan (Adit, Al-Rafly,

Julian, Chika, Abay, Imam, Satria, D’Hary, Fahry) tersayang yang selalu

membuatku tersenyum.

12. Kel. Bapak Ucu Setiawandi yang selalu memberikan do’a, perhatian dan motivasi terutama Albi Andriawan yang selalu setia menunggu dengan penuh kesabaran. 13. Temanku seperjuangan (Mei, Mita, Desi, Suci, Acu, Rury, Oci, Intan, Aditya,

Adityo, Didi, Rhipa, Neneng, Ulan, Winda, Tria, Rafi, Ana, Dewi, Widi, Feri, Wildan, Syarif, dendra, Muhtar’07) dan Sahabatku (Mastika, Ika Yuliantika, Eva

Sopiawati, Rahmat, Iko, Dadan “Darto”, “Ami” Miftah, Ade B., Siti M.Y, Wulan

H,) terima kasih atas do’a dan dukungannya.

14. Rekan-rekan kerja Pak Yoyok, Pak Jony, Bu Siska & Karina, Bu Oni, Bu Lia, Bu Harini, Bu Indah, Pak Dodi, Pak Hari, Pak Bambang, Pak Helmi, Pak Herlan, Pak Widodo dan Oji, Pak Sirilus, Pak Gingin, Pak Isnen, Pak Santoso, Pak Dovan, Pak Ayi, Pak Ate, Pak Toyo, Pak Pais & Mbak Ifa yang salu memberikan dukungan dan senyuman setiap hari di tempat kerja.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

(7)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Rumusan Masalah ... 3

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Tinjauan tentang Persepsi ... 5

2.1.1 Pengertian Persepsi ... 5

2.1.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi dan Menyebabkan Kesalahan Persepsi ... 6

2.2 Tinjauan Tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan ... 7

2.2.1 Teknik Sipil Sebagai Ilmu ... 7

2.2.2 Peluang Kerja Lulusan Teknik Sipil ... 9

2.3 Tinjauan tentang Minat Kerja ... 13

2.3.1 Pengertian Minat ... 13

2.3.2 Faktor Timbulnya Minat ... 14

2.3.3 Kondisi Yang Mempengaruhi Minat ... 15

2.3.4 Indikator Minat ... 16

2.3.5 Pembentukan dan Perkembangan Minat ... 17

2.3.6 Hakikat Kerja dari Sudut Psikologi Remaja ... 18

2.3.7 Cara Menjadi Insinyur Sipil/ Ahli Teknik Sipil ... 19

(8)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja

2.5 Anggapan Dasar ... 22

2.6 Hopotesis ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 23

3.1 Lokasi Penelitian ... 23

3.2 Metode Penelitian ... 23

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

3.4 Variabel dan Paradigma Penelitian ... 26

3.4.1 Variabel Penelitian ... 26

3.4.2 Paradigma Penelitian ... 27

3.5 Data dan Sumber Data ... 29

3.6 Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian ... 30

3.6.1 Populasi Penelitian ... 30

3.6.2 Sampel Penelitian ... 30

3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 32

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.7.2 Kisi-kisi Instrumen ... 32

3.7.3 Instrumen Penelitian ... 33

3.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 34

3.8.1 Uji Validitas ... 34

3.8.2 Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba ... 35

3.8.3 Uji Reliabilitas ... 36

3.8.4 Hasil Uji Reliabilitas Angket Uji Coba ... 37

3.9 Teknik Analisis Data ... 38

3.9.1 Uji Normalitas ... 39

3.9.2 Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 41

3.9.3 Hasil Uji Normalitas Variabel Y ... 41

3.9.4 Uji Kecenderungan ... 41

3.9.5 Deskripsi Variabel ... 42

3.9.6 Analisis Korelasi ... 43

3.9.7 Uji Hipotesis ... 44

3.9.8 Uji Linearitas ... 45

3.9.9 Uji Regresi ... 47

3.9.10 Penarikan Kesimpulan ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Deskripsi Data ... 50

4.2. Analisis Data ... 50

4.2.1. Uji Kecenderungan ... 50

4.2.2. Deskripsi Variabel ... 54

4.2.3. Analisis Koefisien Korelasi ... 58

(9)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja

4.2.5. Uji Regresi ... 59

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

4.3.1. Persepsi Mahasiswa tentang pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan (Variabel X) ... 61

4.3.2. Minat Kerja (Variabel Y) ... 63

4.3.3. Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan terhadap Minat Kerja ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 69

(10)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2. 1 Diagram alir orientasi pekerjaan teknik sipil secara umum ... 11

Gambar 2. 2 Diagram alir orientasi pekerjaan bagi lulusan prodi teknik sipil (S1) JPTS FPTK UPI ... 12

Gambar 3. 1 Bagan Hubungan Antara Variabel ... 27

Gambar 3. 2 Bagan Alir Paradigma Peneliti ... 27

Gambar 4. 1 Persentase Kecenderungan Variabel Y Per Angkatan ... 52

Gambar 4. 2 Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y Per Angkatan ... 54

Gambar 4. 3 Persentase Indikator Variabel X ... 55

Gambar 4. 4 Persentase Indikator Variabel Y ... 57

Gambar 4. 5 Persentase Aspek Variabel Y ... 58

(11)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3. 1 Data dan Sumber Data... 29

Tabel 3. 2 Jumlah Populasi... 30

Tabel 3. 3 Jumlah Sampel Penelitian ... 31

Tabel 3. 4 Skala Likert untuk variable X ... 33

Tabel 3. 5 Skala Likert untuk variable Y ... 34

Tabel 3. 6 Kriteria Kecenderungan ... 42

Tabel 3. 7 Kriteria Pedoman Penafsiran Persentase Indikator ... 43

Tabel 3. 8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 44

Tabel 3. 9 Daftar Analisis Varians (ANAVA) Regresi Linier ... 47

Tabel 4. 1 Hasil Uji Kecenderungan Variabel X ... 51

Tabel 4. 2 Persentase Penyebaran Hasil Uji Kecenderungan Variabel X Per Angkatan ... 51

Tabel 4. 3 Hasil Uji Kecenderungan Varibel Y ... 53

Tabel 4. 4 Persentase Penyebaran Hasil Uji Kecenderungan Variabel Y Per Angkatan ... 53

Tabel 4. 5 Presentase Indikator Pada Variabel X ... 55

Tabel 4. 6 Presentase Indikator dan Aspek Pada Variabel Y ... 56

Tabel 4. 7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi ... 58

(12)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja DAFTAR LAMPIRAN

Lampirann 1 :

Lampiran 1.1 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Lampiran 1.2 Instrumen Uji Coba

Lampiran 1.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Lampiran 1.4 Instrumen Penelitian

Lampiran 1.5 Perhitungan Uji Validitas Angket Uji Coba Variabel X dan Variabel Y

Lampiran 1.6 Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Uji Coba Variabel X dan Variabel Y

Lampirann 2 :

Lampiran 2.1 Data Hasil Penyebaran Angket Penelitian Variabel X Lampiran 2.2 Data Hasil Penyebaran Angket Penelitian Variabel Y Lampiran 2.3 Nilai Variabel X dan Y

Lampiran 2.4 Uji Normalitas Variabel X Lampiran 2.5 Uji Normalitas Variabel Y

Lampiran 2.6 T-Skor Variabel X dan T-Skor Variabel Y Lampiran 2.7 Uji Kecenderungan Variabel X

Lampiran 2.8 Uji Kecenderungan Variabel X Per Angkatan Lampiran 2.9 Uji Kecenderungan Variabel Y

Lampiran 2.10 Uji Kecenderungan Variabel Y Per Angkatan

Lampiran 2.11 Distribusi Per Indikator Variabel X (Deskripsi Variabel X) Lampiran 2.12 Distribusi Per Indikator Variabel Y (Deskripsi Variabel Y) Lampiran 2.13 Uji Korelasi dan Uji Hipotesis

Lampiran 2.14 Uji Regresi Lampirann 3 :

Lampiran 3.1 Tabel Nilai Distribusi t

(13)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Lampiran 3.4 Tabel Nilai Luas di Bawah Lengkung Kurve Normal dari 0

ke z

Lampiran 3.5 Tabel Nilai Distribusi F Lampirann 4 :

Lampiran 4.1 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Lampiran 4.2 Lembar Bimbingan Skripsi

(14)

1

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini, orientasi pendidikan mengalami pergeseran yang menempatkan pembangunan manusia seutuhnya melalui pendidikan dan latihan dengan beragam jenis, jenjang, sifat dan bentuknya. Pendidikan manusia Indonesia seutuhnya diidealisasikan menjadi titik puncak tercapainya pendidikan nasional yang sampai saat ini menjadi dambaan bangsa Indonesia. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan merupakan prioritas utama yang harus segera dilakukan oleh seluruh komponen bangsa ini.

Arah pembangunan SDM di Indonesia ditujukan pada pengembangan kualitas SDM secara komprehensif meliputi aspek kepribadian dan sikap mental, penguasaan ilmu dan teknologi, serta profesionalisme dan kompetensi yang ke semuanya dijiwai oleh nilai-nilai religius sesuai dengan agamanya.

Kebutuhan akan manusia yang berprofesi dalam bidang ketekniksipilan semakin bertambah dengan berkembangnya era globalisasi seperti sekarang ini. Dalam era tersebut, semakin berharga dan analisis yang digunakan baik menggunakan perangkat lunak komputer maupun secara manual untuk mendukung bidang ini terus dikembangkan. Hal ini mengakibatkan Teknik Sipil semakin hari semakin berkembang pula.

(15)

2

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sesuai dengan tujuan Kurikulum Program Studi S1Non Kependidikan di FPTK UPI, yaitu :

1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, memiliki sifat-sifat sebagai warga Negara yang baik serta berfikiran terbuka, kreatif, professional dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya

2) Menguasai kompetensi dasar dalam bidang teknologi yang menjadi keahliannya

3) Mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya dalam dunia industri, usaha dan lembaga lainnya

4) menguasai konsep-konsep dasar bidang ilmunya baik secara teoritis maupun eksperimental secara mendalam serta mampu melakukan penelitian dalam bidangnya

5) tanggap dan mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan IPTEKS serta mampu berkomunikasidan bekerjasama dalam kegiatan keilmuan.

Banyaknya lulusan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil yang bekerja pada konsultan maupun kontraktor teknik yaitu sebagai analis struktur, analis bangunan air, estimator, surveyor, dll. Serta meningkatnya kebutuhan akan lulusan dibidang ketekniksipilan mendorong Jurusan pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI untuk menyelenggarakan Program Studi Teknik Sipil S1 (Non Kependidikan). Meskipun demikian, masih ada mahasiswa yang bingung dalam memilih pekerjaan jika sudah lulus dikarenakan kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap Program Studi Teknik Sipil, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda khususnya masalah pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus kuliah.

(16)

3

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalahan terkait dengan “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan terhadap Minat Kerja” ini yaitu :

- Pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan

merupakan prioritas utama yaitu melalui pembentukan Kurikulum Program Studi S1 Non Kependidikan di FPTK UPI dengan tujuan menghasilkan lulusan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja yaitu bidang ketekniksipilan.

- Meningkatnya kebutuhan akan lulusan teknik sipil serta banyaknya lulusan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil yang bekerja di bidang ketekniksipilan mendorong Jurusan pendidikan teknik sipil menyelenggarakan Program Studi Teknik Sipil S1 (Non Kependidikan).

- Adanya mahasiswa yang belum mengetahui bidang pekerjaan yang akan

diambil setelah lulus dari Program Studi Teknik Sipil S1. 1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dimaksudkan untuk membatasi permasalahan yang terjadi agar tidak terlalu meluas dan kompleks sehingga akan mengalami kesulitan dalam menganalisis permasalahan yang sebenarnya. Adapun pembatasan ini meliputi :

1. Persepsi mahasiswa dalam penelitian ini adalah pekerjaan di bidang ketekniksipilan.

2. Minat kerja yang dimaksud adalah minat untuk bekerja di bidang ketekniksipilan.

3. Mahasiswa yang diteliti adalah mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 angkatan 2007, 2009 dan 2010.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

(17)

4

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana gambaran umum minat kerja mahasiswa di bidang ketekniksipilan? 3. Seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang

ketekniksipilan terhadap minat kerja? 1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu :

1. Memperoleh gambaran umum persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan.

2. Memperoleh gambaran umum minat kerja mahasiswa di bidang ketekniksipilan.

3. Mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan terhadap minat kerja.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi seluruh sivitas akademik jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI, khususnya bagi dosen dan mahasiswa pada proses pembelajaran.

2. Memberikan informasi dan gambaran seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan terhadap minat kerja. 3. Memotivasi mahasiswa agar mau meningkatkan wawasan mengenai bidang

ketekniksipilan khususnya pekerjaan di bidang ketekniksipilan untuk menunjang kemampuannya didunia kerja setelah lulus.

(18)

5

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Contents

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Rumusan Masalah ... 3

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

(19)

23

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Sipil yang beralamatkan di Jalan Setiabudhi No. 207 Bandung.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi suatu penelitian agar tercapai tujuan yang diinginkan. Adapun metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode tersebut digunakan karena sesuai dengan maksud penelitian, yakni untuk memecahkan masalah-masalah yang ada dan terjadi pada saat penelitian ini dilakukan.

Menurut Nazir (A.N. Tita, 2011) mengemukakan bahwa:

“Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status sekelompok manusia, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang atau lukisan secara sistematik dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang sedang diselidiki.”

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2007: 96) yaitu “Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif.”

Sugiyono (2007: 17) juga mengatakan bahwa :

(20)

24

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk menghindari kesimpangsiuran dan salah pengertian terhadap istilah yang terdapat dalam judul, maka terlebih dahulu peneliti mencoba menjelaskan pengertian serta maksud yang terkandung dalam judul tersebut, sehingga diharapkan akan terdapat keseragaman landasan berpikir antara peneliti dengan pembaca. Sesuai dengan judul yang ada, maka pengertian dari masing-masing bagiannya adalah sebagai berikut :

1. Persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan

a. Menurut Jalaludin Rakhmat (A.N. Tita, 2011), Persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan yang diterima oleh individu.

b. Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Bidang dalam Kamus Besar Bahasan Indonesia diartikan sebagai lapangan (dalam arti lingkungan pekerjaan, pengetahuan, dsb).

c. Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Bidang tekniksipil yang dipelajari di Program studi Teknik Sipil S1 yaitu bidang Struktur Konstruksi/ Struktural, Geoteknik Transportasi, Bangunan Keairan serta Manajemen Konstruksi.

(21)

25

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan dan masa lalu mahasiswa tentang berbagai macam lingkup kerja teknik sipil terkait perancangan dan pembangunan di bidang Struktur Konstruksi/ Struktural, Geoteknik Transportasi, Bangunan Keairan serta Manajemen Konstruksi.

Indikator persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan yaitu :

1) Pekerjaan perancangan dan pembangunan pada bidang Struktur Konstruksi/ Struktural

2) Pekerjaan perancangan dan pembangunan pada bidang Geoteknik 3) Pekerjaan perancangan dan pembangunan pada bidang Transportasi 4) Pekerjaan perancangan dan pembangunan pada bidang Bangunan

Keairan

5) Pekerjaan perancangan dan pembangunan pada bidang Manajemen Konstruksi

2. Minat Kerja

Minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan. Sedangkan kerja adalah sesuatu yg dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian. Dengan demikian minat kerja diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Indikator minat kerja adalah :

1) Keinginan untuk bekerja di bidang ketekniksipilan

2) Pengalaman mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan

3) Memilih Program Studi

4) Mempelajari hal-hal yang dilakukan dan dikerjakan seorang ahli teknik

sipil

5) Memperoleh Kerja Praktik/Magang

6) Melakukan Kunjungan Studi Lapangan

(22)

26

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8) Melakukan hal-hal dasar yang dilakukan dan dikerjakan seorang ahli teknik sipil

9) Bergabung dengan organisasi kemahasiswaan untuk menguasai kemampuan bekerja dalam tim

10) Mencari informasi mengenai perusahaan/organisasi professional yang

relefan dengan pekerjaan di bidang ketekniksipilan 3.4 Variabel dan Paradigma Penelitian

3.4.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:61) menyatakan bahwa :

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi dua bagian (Sugiyono, 2009 : 39), yaitu :

1. Variabel Independen : variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas.

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel bebas menggunakan simbol “X”.

2. Variabel Dependen, sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel bebas menggunakan simbol “Y”.

Variabel penelitian merupakan ciri dari karakteristik individu, objek, peristiwa yang nilainya bisa berubah-ubah. Menurut Arikunto (2006:118) :

”Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik

(23)

27

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini yakni :

1. Variabel bebas : Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan di Bidang Ketekniksipilan

2. Variabel Terikat : Minat Kerja

Pada bab sebelummnya telah dikemukakan bahwa persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan dapat mempengaruhi minat kerja mahasiswa. Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan merupakan variabel yang mempengaruhi atau disebut sebagai variabel bebas atau variabel independent (X), sedangkan minat kerja mahasiswa merupakan variabel terikat atau variabel Dependen (Y). Berikut ini adalah bagan hubungan antara variabel X dan variabel Y.

Gambar 3. 1 Bagan Hubungan Antara Variabel

3.4.2 Paradigma Penelitian

Paradigma adalah Model atau skema yang merupakan pandangan tentang sesuatu. Sedangkan Paradigma penelitian adalah alur pikir mengenai objek penelitian dalam sebuah proses penelitian. Pengertian paradigma penelitian menurut Sugiyono (2009:66) yaitu:

“Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antar variabel yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.”

Dari uraian diatas dapat digambarkan paradigma penelitian ini sebagai berikut :

Variabel bebas (X) Persepsi mahasiswa tentang

pekerjaan di bidang ketkniksipilan

(24)

28

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ket : Fokus penelitian Tinjauan Penelitian Alur Penelitian

Gambar 3. 2 Bagan Alir Paradigma Peneliti MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN

TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1

VARIABEL BEBAS (X)

Persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan

Aspek yang ingin diungkap :

- Persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan dalam perancangan dan pembangunan

VARIABEL BEBAS (X) Minat Kerja

Aspek yang ingin diungkap :

- Keinginan untuk bekerja di bidang ketekniksipilan

- Objek-objek/kegiata n yang disenangi pada bidang ketekniksipilan - Jenis-jenis kegiatan yang mendukung minat bekerja pada bidang

ketekniksipilan

- Upaya yang dilakukan agar sukses dalam bekerja di bidang ketekniksipilan

HASIL PENELITIAN

(25)

29

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Data dan Sumber Data

Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, data dapat digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain.

Menurut Arikunto (2006 : 96) :

“Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka”.

Sedangkan Sudjana (2002 : 4) menyatakan bahwa :

“Keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal bisa berbentuk kategori misalnya rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya atau bisa berbentuk bilangan. Kesemuannya dinamakan data.”

Sedangkan yang dimaksud dengan sumber data, Arikunto (2006: 107) menjelaskan bahwa :

Sumber data penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan.

Adapun data dan sumber data yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Data dan Sumber Data

No Data Sumber Data

1 Persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang

ketekniksipilan

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil (S1) Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

(26)

30

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian. Menurut Arikunto (2006:115) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai, benda-benda atau peristiwa yang

menjadi sumber data penelitian”. Pada penelitian ini populasi dan sampel

dikemukakan dalam hubungannya dengan sumber data, yakni yang dijadikan obyek penelitian.

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Program Studi Teknik Sipil angkatan 2006-2010.

Tabel 3. 2 Jumlah Populasi

No Program Studi Angkatan Jumlah

Mahasiswa

1 Teknik Sipil (S1) 2006 2

2007 10

2008 4

2009 25

2010 61

Jumlah Mahasiswa 102

Sumber : Biro Akademik FPTK UPI

3.6.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dan mampu memberikan gambaran dari populasi, dengan kata lain sampel harus representatif.

(27)

31

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

biaya, dan kesibukan peneliti. Selain itu, sampel harus dapat mewakili sejumlah populasi.

Berdasarkan data populasi mahasiswa yang ada, jumlah mahasiswa angkatan 2006 dan angkatan 2008 kurang dari 8 mahasiswa sehingga tidak dapat diambil sampel penelitiannya. Maka sampelnya menjadi :

Tabel 3. 3 Jumlah Sampel Penelitian

No Program Studi Angkatan Jumlah

Mahasiswa

1 Teknik Sipil (S1) 2007 10

2009 25

2010 61

Jumlah Mahasiswa 96

Berdasarkan uraian di atas, untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, digunakan pedoman yang diberikan oleh Arikunto (2006: 131), yang memberikan prediksi sebagai berikut “apabila subjeknya kurang dari 100,

lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau

lebih”. Sehingga sampel penelitian yang diambil sebanyak 96 mahasiswa dari

(28)

32

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket tertutup agar memudahkan responden menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Prosedur dalam penyusunan kuesioner (angket) menurut Arikunto (2006 : 225) adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner.

2. Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner. 3. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variable yang lebih spesifik dan

tunggal.

4. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya

3.7.2 Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi adalah rancangan berupa sutu data yang berbentuk matrik, yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang disiapkan untuk penyusunan angket. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, maka kisi-kisi ini dibuat dengan tujuan untuk mengungkap mengenai persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan sebagai faktor yang mempengaruhi minat kerja mahasiswa.

Kisi-kisi penelitian merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menyusun instrumen penelitian. Langkah-langkah dalam penyusunannya sebagai berikut:

1. Merumuskan variabel dan aspek-aspek yang akan diteliti

(29)

33

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mentransformasikan sub-indikator menjadi kuesioner

4. Menyusun item pertanyaan atau pernyataan dan alternatif dengan singkat dan jelas.

Untuk lebih jelasnya kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 1.1 dan 1.3.

3.7.3 Instrumen Penelitian

Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang dikemukakan, bahwa instrument penelitian yang digunakan adalah angket. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah ditentukan.

Alat ukur yang digunakan untuk variabel (X) dan variabel (Y) adalah angket dengan skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert yang terdiri dari lima alternatif jawaban. Di dalam menjawab Skala Likert, responden hanya tinggal memberikan tanda silang atau melingkari pada kemungkinan jawaban yang paling sesuai dengan pribadinya.

Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel X berupa pilihan yang disusun dengan skala penilaian yang terdiri dari lima jawaban, setiap jawaban diberi skor satu sampai lima untuk pertanyaan berbentuk positif dan negatif. Adapun pemberian pernyataan Likert ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3. 4 Skala Likert untuk variable X

Pernyataan Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Ragu-Ragu (RR)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

Positif (skor) 5 4 3 2 1

Negatif (skor) 1 2 3 4 5

(30)

34

Eulis Karmila, 2013

[image:30.595.111.514.114.736.2]

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 5 Skala Likert untuk variable Y

Pernyataan Selalu (SL) Sering (SR) Kadang-kadang (KD) Jarang (JR) Tidak Pernah (TP)

Positif (skor) 5 4 3 2 1

Negatif (skor) 1 2 3 4 5

Untuk lebih jelasnya instrumen penelitian variabel x dan variabel y dapat dilihat pada lampiran 1.2 dan 1.4.

3.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Pengujian validitas merupakan hal yang sangat penting, dimana dengan adanya pengujian validitas ini kualitas butir soal yang akan diujikan terhadap mahasiswa atau responden penelitian benar-benar dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian. Soal-soal yang akan diujikan mempunyai kriteria tertentu yakni valid dan tidaknya dapat diketahui dengan melakukan pengukuran validitasnya.

Langkah-langkah pengujian validitas instrument menurut (Riduwan, 2011: 99) sebagai berikut :

1. Menghitung harga korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product Moments

 

 

2 2 2 2

    Y Y n X X n Y X XY n rxy Keterangan : xy

r = koefisien korelasi tiap butir N = Banyaknya subjek uji coba Σ X = Jumlah skor tiap butir ΣY = Jumlah skor total

Σ X 2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir Σ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total

(31)

35

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menghitung harga thitung dengan rumus :

thitung =rxy 2

1 1 r n

 

Keterangan :

t = Uji signifikan korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden

3. Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan

(dk) = n - 1. 4. Kaidah keputusan :

Jika t hitung > t tabel berarti valid

Jika t hitung < t tabel berarti tidak valid

3.8.2 Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan instumen tersebut. Dari jumlah item pertanyaan yang berjumlah 32 (tiga puluh dua) item soal pada angket uji coba variabel X (persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan) terdapat 4 (empat) item soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid tidak digunakan dalam instrumen penelitian sehingga hanya 28 item soal yang digunakan untuk variabel X (Lampiran 1.5).

Sedangkan pada angket uji coba variable Y (minat kerja mahasiswa di bidang ketekniksipilan) dari 42 (empat puluh dua) item soal terdapat 4 (empat) soal yang tidak valid. Sama halnya dengan variabel X item soal yang tidak valid pada variabel Y tidak digunakan dalam penelitian sehingga hanya 38 item soal yang digunakan untuk variabel Y (Lampiran 1.5).

Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 95% dan dk= n-1 sesuai dengan standar penelitian pendidikan, maka diperoleh derajat kebebasan (dk) = 20-1 didapat ttabel = 1,72. Dengan demikian, item pertanyaan dikatakan

(32)

36

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

S

Untuk pengujian instrumen penelitian selanjutnya, item yang tidak valid, tidak diikutsertakan dalam instrumen penelitian selanjutnya, tetapi masing-masing indikator sudah terwakili, sehingga diputuskan untuk penelitian selanjutnya digunakan 28 pertanyaan untuk digunakan oleh variabel X dan 38 pertanyaan digunakan untuk variabel Y, pada sampel penelitian sebanyak 20 responden.

Untuk mengetahui langkah-langkah perhitungan uji coba validitas instrumen variabel X dan Y terdapat pada lampiran 1.5.

3.8.3 Uji Reliabilitas

Untuk mencari nilai reliabilitas dengan metode alpha yaitu langkah-langkahnya menurut Riduwan (2011:115) sebagai berikut :

1. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

n n x x S i i i

  2 2 2 ) ( Dimana : 2 i

S = varians skor tiap-tiap item

2

xi = jumlah kuadrat item Xi

2

)

(

xi = jumlah item Xi dikuadratkan n = jumlah responden

2. Kemudian menjumlahkan Varians semua item dengan rumus : = S1 + S2 + S3 ……… Sn

Dimana :

∑Si = jumlah varians tiap item

S1, S2, S3, Sn = varians item ke -1, 2, 3 … n

3. Menghitung harga varians dengan rumus

(33)

37

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

2 t

 = varians total

2

yi = jumlah kuadrat Y total

2

)

(

yi = jumlah y total yang dikuadratkan n = jumlah responden

4. Mencari reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan bisa juga dengan menggunakan rumus koefisien alpa

 

 , sebagai berikut:

r11= 

           t i S S k k 1 1 Keterangan :

r11 = Koefisien reliabilitas b

 = Jumlah varian item t

 = Jumlah varian total k = Jumlah item pertanyaan

Kriteia r > rtab dengan tingkat kepercayaan 95% dan dk = n –1 dan sebagai

pedoman untuk penafsirannya adalah :

r ll < 0,199 : Reliabilitas sangat rendah

0,20 – 0,399 : Reliabilitas rendah 0,40 – 0,599 : Reliabilitas sedang 0,60 – 0,799 : Reliabilitas kuat

0,80 – 1,00 : Reliabilitas sangat kuat 3.8.4 Hasil Uji Reliabilitas Angket Uji Coba

Pada uji reliabilitas instrumen penelitian digunakan rumus alpha. Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada instrumen uji coba untuk variabel X (persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan) didapat r11 =

(34)

38

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ketekniksipilan)) didapat r11 = 0,948 berada pada indek 0,80-1,00 termasuk dalam

kategori derajat kepercayaan sangat tinggi pula, diselaraskan dengan pedoman kriteria penafsiran menurut (Riduwan, 2011: 115). Adapun hasi perhitungam perhitungan uji coba reliabilitas instrumen variabel X dan Y dapat dilihat pada Lampiran1.6.

Sesuai uji validitas dan uji reliabilitas yang menghasilkan 28 item soal pertanyaan pada angket uji coba variabel X dan 38 item soal petanyaan pada angket uji coba variabel Y memenuhi kriteria valid dan reliable, maka item pertanyaan yang valid dan reliable digunakan langsung sebagai item soal untuk penelitian selanjutnya.

3.9 Teknik Analisis Data

Pengolahan data merupakan pengubahan data kasar menjadi data halus dan lebih bermakna. Sedangkan analisis yang dimaksud adalah untuk menguji data hubungannya dengan pengujian hipotesis penelitian. Secara garis besar teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

a. Persiapan, kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Mengecek kelengkapan data angket yang berisi soal, lembar jawaban dan lembar isian dokumentasi.

2) Menyebarkan angket kepada responden.

3) Mengecek jumlah angket yang kembali dari responden.

4) Mengecek kelengkapan angket yang telah kembali dari responden. b. Tabulasi, kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Memberi skor pada tiap item jawaban.

2) Menjumlahkan skor yang didapat dari setiap variabel.

c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Adapun prosedur yang ditempuh dalam mengawali data ini adalah sebagai berikut :

1) Memeriksa jumlah angket yang dikembalikan dan memeriksa jawabannya serta kebenaran pengisiannya.

(35)

39

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Mengontrol data dengan uji statistik.

5) Menguji hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data.

d. Data mentah yang diperoleh dari penyebaran angket variabel X, yaitu persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan, dan data variabel Y tentang minat kerja.

3.9.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data yang perlu diuji normalitas distribusi

frekuensi dalam penelitian ini adalah kelompok data (X) untuk variabel “persepsi

mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan” dan data (Y) untuk variabel “minat kerja”.

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi ini menggunakan rumus Chi-kuadrat ( dengan langkah-langkah sebagai berikut. (Riduwan, 2011: 121) 1. Mencari skor terbesar dan terkecil

2. Menentukan rentang skor (R) yaitu data terbesar dikurangi data terkecil R = Skor terbesar – Skor terkecil

3. Menentukan banyaknya kelas (BK) interval dengan rumus : BK = 1 + 3,3 log n , di mana n = banyaknya item

4. Menentukan panjang kelas interval (i) dengan rumus :

BK R

i  

kelas banyaknya

rentang

5. Membuat daftar distribusi frekuensi variabel X dan Y 6. Menghitung rata-rata skor ( mean ) dengan rumus :

n X F x

M  

i i

7. Menentukan simpangan baku ( SD ) dengan rumus :

1

.

) (

. 2 2

  

n n fx fx n

SD i i

(36)

40

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menentukan batas kelas (K), yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5.

b. Menentukan nilai baku untuk batas kelas interval dengan rumus :

SD x Z  BatasKelas

c. Menghitung luas 0 – z dari tabel kurve normal dari 0 – z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden (n)

9. Menghitung Chi Kuadrat (χ2hitung), dengan rumus :

   k i e e o f f f 1 2 2  Keterangan : 2 = Chi-kuadrat

fo = Frekuensi dari hasil pengamatan

fe = Frekuensi yang diharapkan

10. Membandingkan χ2hitung dengan χ2tabel untuk ά = 0,05 dan derajat kebebasan

(dk) = bk – 1 dengan kriteria pengujian sebagai berikut ini. Jika χ2

hitung ≥ χ2tabel , artinya distribusi data tidak normal Jika χ2

hitung ≤ χ2tabel , artinya distribusi data normal

(37)

41

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

statistik nonparametrik, uji korelasi menggunakan korelasi Spearman Rank, koefisien determinasi (KD) dan pengujian hipotesis.

3.9.2 Hasil Uji Normalitas Variabel X

Hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat pada variabel X diperoleh harga Chi-Kuadrat (2) = 4,6933 (Lampiran 2.4). Nilai Chi-Kuadrat (2) yang didapat dikonsultasikan pada tabel dengan dk = k -1 = 8 - 1 = 7. Dari tabel distribusi 2 diperoleh 2(95%)(7) = 14,017 (Lampiran 3.3).

Ternyata harga Kuadrat hasil perhitungan lebih kecil dari harga Chi-Kuadrat tabel (2 hitung (4,6933) < 2 tabel (14,017), maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data mengenai persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan (variabel X) berdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = k - 1 = 7.

3.9.3 Hasil Uji Normalitas Variabel Y

Hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat pada variabel Y diperoleh harga Chi-Kuadrat (2) = 2,0498 (Lampiran 2.5). Nilai Chi-Kuadrat (2) yang didapat dikonsultasikan pada tabel dengan dk = k -1 = 8 - 1 = 7. Dari tabel distribusi 2 diperoleh 2(95%)(7) = 14,017 (Lampiran 3.3).

Ternyata harga Kuadrat hasil perhitungan lebih kecil dari harga Chi-Kuadrat tabel (2 hitung (2,0498) < 2 tabel (14,017), maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data mengenai minat kerja (variabel Y) berdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = k - 1 = 7.

3.9.4 Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut :

1. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variabel dan sub variabel.

(38)

42

Eulis Karmila, 2013

[image:38.595.120.513.135.512.2]

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 6 Kriteria Kecenderungan

Kriteria Kecenderungan Kategori

X ≥ M + 1,5 SD Sangat Baik

M+0,5 SD ≤ X < M+1,5 SD Baik

M-0,5 SD ≤ X < M+1,5 SD cukup

M-0,5 SD ≤ X < M-1,5 SD kurang

X<M-1,5 SD Sangat Kurang

(Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian, 2009)

3. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data kecenderungan variabel dan sub variabel secara umum.

3.9.5 Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel digunakan untuk mencari tingkat rata-rata dari setiap indikator pada variabel X dan variabel Y. Cara untuk mengetahui deskripsi variabel ini dengan merata-ratakan skor dari tiap item soal yang kemudian dirata-ratakan dari nomer item soal per indikatornya. Agar hasilnya lebih mudah untuk dibaca maka dibuat diagram batang. digunakan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut :

0 0

100 x N f

Po (Sudjana, 2002 : 209)

Keterangan :

P : Persentase Jawaban fo : jumlah skor yang muncul N : jumlah skor total/skor ideal

(39)

43

Eulis Karmila, 2013

[image:39.595.115.512.294.616.2]

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 7 Kriteria Pedoman Penafsiran Persentase Indikator

No Persentase Kriteria

1 81% - 100% Sangat Tinggi

2 61% - 80% Tinggi

3 41% - 60% Sedang

4 21% - 40% Rendah

5 Kurang dari 21% Sangat Rendah

(Arikunto, 2002:354) 3.9.6 Analisis Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel-variabel. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut dilambangkan dengan “r”. Jika data yang ada berdistribusi normal maka rumus yang digunakan adalah koefisien korelasi Product Moment dari Pearson, dengan rumus sebagai berikut :

 

                                 

2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n xy r Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y.

X = jumlah skor yang diperoleh dari responden uji coba.

Y = jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden uji coba n = jumlah responden.

Jika data yang ada berdistribusi tidak normal, maka pengolahan data dilakukan dengan statistik non parametrik. Rumus yang digunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman, dengan rumus sebagai berikut :

) 1 ( . 6 1 2 2     n n i

(Sugiyono, 2009: 305)

Keterangan :

(40)

44

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑b2

= jumlah beda rangking antara variabel X dan variabel Y yang dikuadratkan

Untuk menginterpretasikan rxy ini dilakukan dengan cara mengartikan indeks

[image:40.595.112.510.201.609.2]

korelasi sebagai berikut ini.

Tabel 3. 8 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,19 0,20 - 0,39 0,40 - 0,59 0,60 - 0,79 0,80 - 1,00

Sangat Rendah Rendah

Sedang Kuat

Sangat Kuat

(Sugiyono, 2009: 295) Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien (rs) yang dikalikan

dengan 100%. Perhitungan koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase kontribusi antar variabel. Derajat koefisien determinasi dicari dengan menggunakan rumus :

% 100

2

rs

KD (Riduwan, 2011:139)

Keterangan :

KD : Nilai Koefisien Determinasi rs :Nilai Koefisien Korelasi

3.9.7 Uji Hipotesis

(41)

45

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hipotesis yang diuji terdiri dari dua macam yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Sugiyono (2009 : 183) menjelaskan bahwa “Hipotesis nol adalah pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesisi alternatif, yang menyatakan ada perbedaan antara parameter dan statistik”.

Taraf kesalahan dalam pengujian hipotesis ini menggunakan taksiran interval (interval estimate), dimana taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval rata-rata data sampel.

Tingkat signifikansi (level of significant) atau tingkat kesalahan dalam pengujian ini menggunakan kesalahan tipe I yaitu berapa persen kesalahan untuk menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (seharusnya diterima).

Keberartian korelasi sederhana diuji dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut :

2

1 2 r n r t

 

 (Sugiyono, 2009: 214)

Hipotesis yang harus diuji adalah: Ha : ρ = 0

Ho : ρ > 0

Dengan tingkat signifikan dan dk tertentu, dengan ketentuan: a. Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

b. Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

(Sugiyono, 2009:214)

3.9.8 Uji Linearitas

(42)

46

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber variasi yang perlu dihitung adalah jumlah kuadrat total (JK), regresi (a), regresi (b/a), sisa atau residu, tuna cocok dan kekeliruan yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

JK (T) = Yi2

JK (a) =

 

n Y 2

JK (b/a) =

 

    

  

XY

Xn

Y b

JK (residu) = JK(T) – JK(a) – JK(b/a)

JK (E) =

    

  

Y nY

2 2

JK (TC) = JK (residu) - JK (E) Dimana:

JK(T) = Jumlah Kuadrat total JK(a) = Jumlah Kuadrat koefisien a JK(b/a) = Jumlah Kuadrat regresi (b/a) JK(residu) = Jumlah Kuadrat sisa

JK (E) = Jumlah Kuadrat kekeliruan JK (TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok

(43)

47

Eulis Karmila, 2013

[image:43.595.113.516.144.536.2]

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 9 Daftar Analisis Varians (ANAVA) Regresi Linier

Sumber varians dk JK RJK F

Total n Y2 Y2 -

Regresi (a) 1 1

(Yi)2/n

JK reg = JK (b/a)

(Yi)2/n S2reg = JK (b/a)

S2res =

2 ) ˆ ( 2    n i Y Yi res reg S S 2 2 Tuna cocok Kekeliruan/galat k-2 n-k JK (TC) JK (E)

S2TC =

2 ) (  k TC JK

S2e = k N E JK  ) ( e S S TC 2 2

Sudjana (2002 : 332) Kriteria pengujian linearitas apabila Fhitung > F (1- α) (k-2, n-k) persamaan

tersebut merupakan regresi linear. Jika terjadi sebaliknya perhitungan dilanjutkan dengan regresi non-linear dengan hipotesis bentuk regresi linier melawan bentuk regresi non-linier.

3.9.9 Uji Regresi

Analisis regresi digunakan dengan maksud untuk memprediksi berubahnya nilai variabel tertentu jika variabel lain berubah, dan dilakukan jika secara konseptual terdapat hubungan kausal/sebab akibat antar variabel yang satu dengan variabel lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:260) menyebutkan bahwa “Manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak.

(44)

48

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier tunggal adalah :

(Sugiyono, 2009:261)

Dimana:

Y = subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksi a = harga Y bila X = 0 (konstant)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Dimana koefisien a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(Sugiyono, 2009:262)

Setelah harga a dan b diperoleh maka persamaan regresi yang didapat dari perhitungan itu dapat digunakan untuk meramalkan harga Y jika harga X telah diketahui.

Uji Keberartian Regresi

Kriteria pengujian keberartian regresi adalah dengan membandingkan Fhitung terhadap Ftabel, apabila Fhitung > dari F(1- α) (1, n-2) maka dapat disimpulkan

bahwa arah regresi nyata pada taraf kepercayaan yang digunakan dan sebaliknya. 3.9.10 Penarikan Kesimpulan

(45)

49

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menafsirkan setiap jawaban/menafsirkan data yang sudah diperoleh selanjutnya digunakan kriteria dari perhitungan prosentase menurut Moh.Ali (1982) sebagai berikut :

0% : ditafsirkan tidak seorangpun. 1-30% : ditafsirkan sebagian kecil. 31-49% : ditafsirkan hampir setengahnya. 50% : ditafsirkan setengahnya.

51-80% : ditafsirkan sebagian besar. 81-99% : ditafsirkan hampir seluruhnya.

(46)

50

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Contents

3.1 ... Lokasi Penelitian ... 23

3.2 ... Metode Penelitian ... 23

3.3 ... Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

3.4 ... Variabel dan Paradigma Penelitian ... 26

3.4.1Variabel Penelitian ... 26

3.4.2Paradigma Penelitian ... 27

3.5 ... Data dan Sumber Data ... 29

3.6 ... Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian ... 30

3.6.1Populasi Penelitian ... 30

3.6.2Sampel Penelitian ... 30

3.7 ... Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 32

3.7.1Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.7.2Kisi-kisi Instrumen ... 32

3.7.3Instrumen Penelitian ... 33

3.8 ... Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 34

3.8.1Uji Validitas ... 34

3.8.2Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba ... 35

3.8.3Uji Reliabilitas ... 36

3.8.4Hasil Uji Reliabilitas Angket Uji Coba ... 37

3.9 ... Teknik Analisis Data ... 38

3.9.1Uji Normalitas ... 39

3.9.2Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 41

(47)

51

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.4Uji Kecenderungan ... 41

3.9.5Deskripsi Variabel ... 42

3.9.6Analisis Korelasi ... 43

3.9.7Uji Hipotesis ... 44

3.9.8Uji Linearitas ... 45

3.9.9Uji Regresi ... 47

[image:47.595.119.509.249.630.2]

3.9.10 Penarikan Kesimpulan ... 48

Tabel 3. 1 Data dan Sumber Data ... 29

Tabel 3. 2 Jumlah Populasi ... 30

Tabel 3. 3 Jumlah Sampel Penelitian ... 31

Tabel 3. 4 Skala Likert untuk variable X ... 33

Tabel 3. 5 Skala Likert untuk variable Y ... 34

Tabel 3. 6Kriteria Kecenderungan ... 42

Tabel 3. 7Kriteria Pedoman Penafsiran Persentase Indikator ... 43

Tabel 3. 8Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 44

Tabel 3. 9 Daftar Analisis Varians (ANAVA) Regresi Linier ... 47

Gambar 3. 1 Bagan Hubungan Antara Variabel ... 27

(48)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban rumusan masalah dan tujuan penelitian. Pada akhir bab ini, akan diuraikan mengenai kesimpulan penelitian yang merupakan hasil analisis data yang terkumpul. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran umum mengenai persepsi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 JPTS FPTK UPI tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan yaitu hampir setengahnya tergolong dalam kriteria cukup baik (37,50%). Hal ini dilihat dari aspek persepsi mahasiswa tentang pekerjaan di bidang ketekniksipilan dalam perancangan dan pembangunan.

2. Gambaran umum mengenai minat kerja mahasiswa Program Studi Teknik Sipil S1 JPTS FPTK UPI di bidang ketekniksipilan yaitu hampir setengahnya tergolong dalam kriteria cukup tinggi (35,42%). Hal tersebut dilihat dari aspek keinginan untuk bekerja dibidang ketekniksipilan, objek-objek/kegiatan yang disenangi pada bidang ketekniksipilan, jenis-jenis kegiatan yang mendukung minat bekerja pada bidang ketekniksipilan, serta upaya yang dilakukan agar sukses dalam bekerja dibidang ketekniksipilan.

(49)

Eulis Karmila, 2013

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pekerjaan Di Bidang Ketekniksipilan Terhadap Minat Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maka semakin tinggi pula minat kerja mahasiswa di bidang

Gambar

Gambar 2. 1 Diagram alir orientasi pekerjaan teknik sipil secara umum ............. 11
Tabel Nilai Distribusi t
Tabel Nilai Distribusi F
gambaran umum
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penanganan limbah tingkat lanjut dilakukan dengan cara pengolahan maupun penimbunan, sehingga diperlukan biaya lagi yang akan membuat pihak industri tekstil menjadi

Ciri kebolehjualan dalam karya yang dihasilkan adalah meliputi kaedah penyusunan konten dalam medium yang membuatkan produk atau servis tersebut mudah untuk dijual. Ibaratnya,

mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangan yang berlaku. Dari

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Berapa besar penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan

After the questionnaire scoring was done, the results in general which inquired about the language learning strategies of memory, cognitive, compensation,

1) Dorongan terpenuhinya kebutuhan fisiologis, yaitu dorongan kebutuhan sandang, pangan dan papan dari perusahaan mendorongnya untuk bekerja lebih baik. 2) Dorongan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (5) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Jalan Umum dan Jalan Khusus Untuk

[r]