RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS– FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tanggal
Penyusunan 05/09/2016 Tanggal revisi 09/09/2016
Fakultas Fakultas Sastra
Program Studi Program Studi Sastra Inggris Kode Prodi: C79202
Jenjang S1
Kode dan Nama MK
IT061235 Teori Sastra
SKS dan
Semester SKS 2 Semester 6 (ATA)
Prasyarat Pengkajian Sastra Status Mata
Kuliah [√ ] Wajib [... ] Pilihan
Sikap Mahasiswa mampu memiliki sikap ilmiah, kritis dan rasional dalam melihat dan menyikapi satu masalah.
Ketrampilan Umum
Mahasiswa mampu memiliki ketrampilan berkomunikasi secara global sehingga mampu menjadi bagian dari warga global dengan tetap mempertahankan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Pengetahuan
Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual atau perspektif teoritis tertentu dalam menganalisis konflik yang terjadi dalam membedah satu karya sastra terutama dengan menggunakan teori kontemporer dalam postmodernisme, teori kritis dan kajian budaya (Cultural Studies).
Ketrampilan Khusus
Mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris serta mamiliki wawasan global sehingga mampu menyaring dan menerapkan secara eklektik unsur-unsur terbaik yang ada di kebudayaan Barat (misalnya berpikir rasional dan kritis) dan Timur (sikap religius/spiritual).
Deskripsi Umum
(Silabus) Mata kuliah Teori Sastra memuat berbagai macam aliran dan teori yang terkait langsung dengan pengkajian karya sastra (drama, puisi, novel, cerita pendek, prosa, film, budaya pop, dan lain-lain). Dalam proses perkuliahan pertama kali mahasiswa diajarkan dengan teori strukturalisme yang terkait langsung dengan pendekatan intrinsik dalam pengkajian karya sastra. Selanjutnya, teori-teori yang terkait dengan pendekatan ekstrinsik lebih banyak mendapatkan porsi lebih banyak dalam materi perkuliahan hingga akhir semester. Penekanan pada penguasaan teori-teori kontemporer seperti semiotik,
tersembunyi atau sengaja disembunyikan. Pada akhirnya, materi-materi Teori Sastra yang diberikan dalam perkuliahan diharapkan mampu membekali mahasiswa tidak hanya dalam menafsirkan tetapi juga dalam menafsirkan ulang (reinterpretasi) dalam membedah satu karya sastra yang terkait dengan sastra Inggris (European
Studies/British Culture) dan sastra Amerika (American Studies).
Metode Pembelajaran
1. Ceramah/Kuliah Pakar √ 4. Praktik Laboratorium ... .. 2.Problem Based
Learning/FGD
√ 5. Self-Learning (V-Class) ... .. 3. Project Based Learning √ 6. Lainnya: ……..
Pengalaman Belajar/Tugas
a. Tayangan Presentasi √ c. Online exercise/kuiz (V-class) ... .. b. Review textbook/Jurnal √ d. Laporan ...
.. e. Lainnya: mengikuti
seminar
√
Referensi /
Sumber Belajar (1) Barker, Chris. 2014. Kamus Kajian Budaya. Yogyakarta: Kanisius. (2) Barker, Chris. 2004. Cultural Studies: Theory and Practice.
London: Sage Publications.
(3) Bertens, K. 1999. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. (4) Danesi, Marcel dan Paul Perron. 1999. Analyzing Cultures: An
Introduction & Handbook. Indiana: Indiana University Press. (5) Darma, Yoce Aliah. 2014. Analisis Wacana Kritis dalam
Multiperspektif. Bandung: Refika Aditama.
(6) Eagleton, Terry. 1983. Literary Theory: An Introduction. England: Basil Blackwell.
(7) Featherstone, Mike. 2001. Postmodernisme dan Budaya Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(8) Gaarder, Jostein. 1999. Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat. Bandung: Mizan.
(9) Hadi WM, Abdul. 2014. Hermeneutika Barat & Timur. Jakarta: Sadra Press.
(10)Hawasi. 2004. Eksistensialisme Mohammad Iqbal. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
(11)Kattsoff, Louis O. 1996. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana.
(12)Kuntowijoyo. 2008. Penjelasan Sejarah (Historical Explanation). Yogyakarta: Tiara Wacana.
(13)Lubis, Akhyar Yusuf. 2015. Pemikiran Kritis Kontemporer: Dari Teori Kritis, Cultural Studies, Feminisme, Postkolonial Hingga Multikulturalisme. Jakarta: Rajawali Press.
(14)Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(15)Ricour, Paul. 2012. Teori Interpretasi: Memahami Teks, Penafsiran, dan Metodologinya. Yogyakarta: IRCiSoD.
(16)Roubiczek, Paul. 1966. Existentialism: For and Against. New York: Cambridge University Press.
(17)Ryan, Michel. 2011. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta: Jalasutra.
(18)Said, Edward. 2010. Orientalisme: Menggugat Hegemoni Barat dan Mendudukkan Timur sebagai Subjek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(19) Storey, John. 2007. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.
(21) Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto (ed.) 2004. Hermeneutika Pascakolonial: Soal Identitas. Yogyakarta: Kanisius.
(22) Taufik. 2012. Empat Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Ming
gu Kemampuan Akhir yangDiharapkan (Materi Pelajaran)Bahan Kajian Metode/BentukPembelajaran WaktuBelajar (Menit)
Kriteria Penilaian (Indikator)
Bobot
Nilai (%) Sumberbelajar
1. Mahasiswa mampu memahami, mengerti, dan menjelaskan unsur-unsur dalam teori strukturalisme
1. Pengertian Struturalisme 2. Unsur-unsur
dalam
2. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek dalam teori
semiotik sebagai ilmu tanda (signs) yang dapat diaplikasikan dalam karya sastra
1. Definisi Semiotik 2. Relasi Tanda
(Semiotik) dalam sastra 3. Beberapa
pandangan pemikir semiotik
1 2 x 50 menit Keaktifan
mahasiswa 5 % 1, 4, 6, 11, 14, 17
3. Mahasiswa mampu memahami perspektif fenomenologi, terutama dari Edmund Husserl
1. Pengertian Fenomenolog
4. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori resepsi dalam karya sastra
1. Aspek-aspek Teori Resepsi 2. Teori Resepsi
dalam sastra
1 2 x 25 menit Keaktifan
mahasiswa 10 % 6, 20
5. Mahasiswa mampu memahami berbagai aliran dalam psikologi dan mengaplikasikannya dalam karya sastra
1. Pengertian Psikologi 2. Aliran-aliran
psikologi 3. Psikologi
sastra
1 2 x 25 menit Keaktifan
mahasiswa 5 % 14, 22
6. Mahasiswa mampu memahami
2. Berbagai aliran dalam etika
3. Nilai-nilai moral dalam karya sastra
7. Mahasiswa memahami
munculnya teori
poststrukturalisme dan serta postmodernisme serta
pengaruhnya pada kajian sastra dan budaya
1. Pengertian Poststruktura lisme & Postmodernis me
2. Unsur-unsur yang ada pada
poststruktura lisme/postmo dernisme 3. Beberapa
pandangan
8. Mahasiswa mampu memahami Teori Kritis dan relevansinya dalam membaca karya sastra
1. Pengertian Teori Kritis 2. Tokoh-tokoh
Teori Kritis dan
pemikirannya 3. Sastra dalam
kerangka Teori Kritis
1 2 x 25 menit Keaktifan
mahasiswa 10 % 1, 13
9. Mahasiswa mampu menjelaskan teori Feminisme dan
relevansinya dengan karya sastra
1. Pengertian Feminisme 2. Aliran-aliran
dalam Feminisme 3. Feminisme
dalam sastra
1 2 x 25 menit Keaktifan
mahasiswa 10 % 1, 2, 13, 14
10. Mahasiswa mampu menjelaskan pandangan Multikulturalisme dan sumbangannya dalam kajian sastra
1. Pengertian Multikulturali sme
2. Tokoh-tokoh Multikulturali
1 2 x 25 menit Keaktifan
sme
3. Multikulturali sme dalam sastra
11. UJIAN TENGAH SEMESTER
12. Kajian Budaya
(Cultural Studies) 2 2 x 25 % Keaktifan mahasiswa 5 % 1, 2, 13
13. Mahasiswa mampu memahami perkembangan mutakhir tentang kajian postcolonial dan
pengaruhnya terhadap karya sastra negara-negara yang pernah mengalamai kolonialisasi
1. Pengeran Kajian Postkolonial 2. Sastra dan
Postkolonialis me
3. Aspek-aspek dalam kajin Postkolonial
1 2 x 25 % Keaktifan
mahasiswa 5 % 1, 2, 4, 13, 17, 21
14. Mahasiswa mampu menjelaskan kontribusi filsafat dalam proses analisis terhadap karya sastra
1. Pengertian filsafat 2. Filsafat
sebagai Ilmu Kritis
2 2 x 25 menit Keaktifan
mahasiswa 10 % 5, 8, 7, 23