ABSTRAK
Endang Ahmad S. 2012. Dampak Program Aksi Desa Mandiri Pangan Terhadap Pendapatan Masyarakat (Survey pada Anggota Kelompok Afinitas Desa Mandiri Pangan di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut). Dibawah bimbingan Yosini Deliana dan Tuti Karyani.
Salah satu upaya untuk mengatasi rawan pangan dan kemiskinan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat, maka sejak tahun 2006 pemerintah melalui Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian meluncurkan Program Aksi Desa Mandiri Pangan, yang diharapkan dapat mendorong kemampuan masyarakat desa untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarganya, sehingga dapat menjalani hidup sehat dan produktif. Program Aksi Desa Mandiri Pangan (Proksi Desa Mapan) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa rawan pangan, dengan karakteristik: kualitas sumberdaya masyarakat rendah, sumber daya modal terbatas, akses teknologi rendah, dan infrastruktur perdesaan terbatas. Salah satu sasaran desa yang mendapatkan bantuan Program Aksi Desa Mandiri Pangan adalah Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan Program Aksi Desa Mandiri Pangan dan menganalisis pengaruh pelaksanaan Program Aksi Desa Mandiri Pangan terhadap pendapatan masyarakat di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif eksplanatory. Dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden yang berasal dari anggota kelompok afinitas dengan teknik pengambilan sampel secara Propotional Random Sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan uji beda dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kondisi ketahanan pangan sebelum dan sesudah adanya Program Aksi Desa Mandiri Pangan di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah. Dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat terdapat peningkatan sebesar 23,51%, bidang Penguatan Kelembagaan naik sebesar 12,68%, bidang Penguatan Sistem Ketahanan Pangan naik sebesar 13,13%, dan bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana naik sebesar 15,58%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik regresi linier berganda, ternyata dapat diketahui bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Program Aksi Desa Mandiri Pangan terhadap pendapatan masyarakat di Desa Girijaya. Dalam pelaksanaannya, masih perlu dukungan lintas sektoral terkait dengan pembinaan dan pendanaan yang mencakup pengembangan kelembagaan, aktivitas pemberdayaan dan dukungan sarana-prasarana dengan sasaran pemantapan ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan.