• Tidak ada hasil yang ditemukan

Decentralization And Participation.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Decentralization And Participation."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Decentralization and Participation in Indonesia: Moving Towards More Participatory Planning? (Ida Widianingsih)

DECENTRALIZATION AND PARTICIPATION IN INDONESIA:

MOVING TOWARDS MORE PARTICIPATORY PLANNING?1

Ida Widianingsih

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

ABSTRAK. Dinamika social, ekonomi, dan politik local dan global telah mengubah konsep dan praktik pembangunan dari waktu ke waktu. Pada saat ini, paradigma pembangunan bergerak ke arah desentralisasi dan partisipasi. Kecenderungan ini dapat dilihat pada kebanyakan program-program pembangunan dan kebijakan Negara yang berfokus pada good governance. Paper ini mengkaji pokok persoalan desentralisasi dan pembangunan di Indonesia, khususnya tentang bagaimana gagasan partsipasi didefinisikan dan dikontekstualisasi dalam proses perencanaan pembangunan. Apakah Indonesia bergerak kea rah perencanaan partisipatoris? Apakah terdapat perubahan-perubahan yang berarti dalam mekanisme perencanaan pembangunan? Apakah perencanaan partisipatoris benar-benar partisipatoris? Sejauh mana perencanaan partisipatoris itu mempromosikan partisipasi local dalam pembangunan?

Kata kunci:Perencanaan partisipatoris, desentralisasi, partisipasi, Indonesia

ABSTRACT. Global and local social, political, and economic dynamics have changed development concepts and practices from time to time. Recently, the development paradigm moved towards more decentralization and participation. This trend can be seen in most countries’ development programs and policies through a focus on good governance. This paper examines the issue of decentralization and development in an Indonesian context, particularly on how the notion of participation is defined and contextualized in development planning process. Is Indonesia moving towards participatory planning? Are there any significant changes in development planning mechanism? How participatory is the participatory planning? And to what extent does it promote local participation in development?

Key words:participatory planning, decentralization, participation, Indonesia

1 Previous draft was presented in Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM IX – 2005-, UNPAD – UKM), “Indonesia dan Malaysia dalam Era Globalisasi dan Lokalisasi (Desentralisasi): Mewujudkan Kemakmuran Bersama”. Bandung, 10-12 Mei 2005.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil evaluasi model, media, dan perangkat pembelajaran yang telah ada (berupa satuan acara perku- liahan, rencana pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya satuan kompe-

Dalam studi yang dilakukan ATLAS (Asosiasi Sekolah Kepariwisataan, berkedudukan di Eropa dan dalam proses untuk membentuk ATLAS-ASIA), sedikitnya ada tujuh bidang

Ehkäisevä toimeentulotuki on edelleen pit- kälti sosiaalialan ammattilaisten työväline, sillä 87 prosenttia ilmoitti, että hei- dän alueellaan vain sosiaalityöntekijät

Kalajoen  koskikalaston  sähkökalastukset  on  tehty  pääasias­ sa  eri  hankkeiden  työnaikaisten  vaikutusten  selvittämisek­ si.  1980­  ja  1990­luvulla 

Hal terakhir yang juga merupakan perbedaan substantif dari novel Lambung Mangkurat terhadap dua hipogramnya adalah penolakan jalan cerita pada novel untuk benar- benar

Dari hasil angket terlihat bahwa kegiatan belajar mengajar dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu mem- bantu peningkatan aktivitas siswa pada

Faktor perilaku dalam hal ini menyangkut kebersihan perorang seperti kebiasaan mencuci tangan sebelum menyuapi anak, sebelum makan, setelah buang air besar, serta

keuntungan lain yang bisa didapat ketika Silika ada bersama dengan PANi, Silika merupakan bahan dengan kapasitas panas yang tinggi sedangkan PANi merupakan polimer yang tidak