III-1
PT.Anugra Karya Utama Abadi
3.1
PERHITUNGAN RESERVOIR (ALT.I)
Reservoir alternatif ke-I adalah reservoir yang terbuat dari struktur beton
bertulang. Pada program SAP2000 reservoir yang dimodelkan sebagai elemen
shell yang terdiri dari pelat dasar (bottom slab), dinding (wall) serta pelat
atas/pelat penutup (top slab). Tebal pelat rencana adalah :
Pelat dasar (bottom slab)
= 25 cm
Dinding (wall)
= 20 cm
Pelat Penutup (top slab)
= 10 cm
Gambar 3.1 Pemodelan 3D Reservoir Beton Bertulang Sumber : SAP2000 v11.
3.1.1
Pembebanan Pada Pelat
Input beban-beban pada pelat dasar, dinding dan pelat atas adalah :
Pelat dasar
Dead (berat sendiri)
= dihitung otomatis oleh program.
Uplift
= 1,45 ton/m
2
Water
= Bj air x h = 1 x 1,7 = 1,7 ton/m
2
Soil
= h x γ = 1,2 x 2,632 = 3,16 ton/m
2BAB 3
III-2
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Gambar 3.2 Uniform Load Values (Water) Sumber : SAP2000 v11.
Gambar 3.3 Uniform Load Values (Uplift Pressure) Sumber : SAP2000 v11.
Dinding
Dead (berat sendiri)
= dihitung otomatis oleh program.
Water
= 1 ton/m
2III-3
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Gambar 3.4 Input Soil Surface Pressure Values (Bottom Face) Sumber : SAP2000 v11.
Gambar 3.5 Input Water Surface Pressure Values (Bottom Face) Sumber : SAP2000 v11.
Pelat Atas
Dead (berat sendiri)
= dihitung otomatis oleh program.
III-4
PT.Anugra Karya Utama Abadi
3.1.2
Perhitungan Momen Pelat
Analisis reservoir dengan program SAP2000 menghasilkan output berupa
momen arah x dan momen arah y (M11 dan M22). Berdasarkan hasil analisis
didapat bahwa momen maksimum terjadi pada pelat dasar yaitu berupa M11
sebesar 28,42 kN.m serta M22 sebesar 37,33 kN.m
Gambar 3.6 Output M22 pada pelat dasar Sumber : SAP2000 v11.
Gambar 3.7 Output M22 pada dinding Sumber : SAP2000 v11.
III-5
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Gambar 3.8 Output M22 pada pelat atas Sumber : SAP2000 v11.
Untuk hasil selengkapnya dari hasil perhitungan momen pada pelat reservoir
dapat dilihat pada Lampiran 1, adapun resume hasil perhitungan momen
maksimum untuk arah x dan y adalah sebagai berikut :
a.
Pelat atas penutup
Mux
= 2,72 kN.m/m
Muy
= 3,76 kN.m/m
b.
Pelat Dinding
Mux
= 17,84 kN.m/m
Muy
= 30,34 kN.m/m
c.
Pelat Dasar
Mux
= 28,42 kN.m/m
Muy
= 37,33 kN.m/m
3.1.3
Perhitungan Penulangan Pelat
Data Teknis (Pelat Dasar) Fc’ = 17,89 MPa Fy = 320 MPa h = 250 mm (tebal pelat) s = 40 mm (selimut beton)
III-6
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Perhitungan Penulangan (Pelat Dasar) x x x x x ( √ ) ( √ x x ) x x ( ) x x ( ) x x p x x x x s x x x x x x s x x
Digunakan tulangan diameter D 13 – 100 mm
Dengan cara yang sama seperti diatas dihitung penulangan untuk pelat dinding dan pelat atas, sehingga didapatkan hasil seperti pada Tabel 3.1 dibawah ini :
III-7
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Tabel 3.1 Resume Hasil Perhitungan Penulangan Pelat
Pelat Dasar Pelat Dinding Pelat Atas
fc' (Mpa) 17.89 17.89 17.89 fy (Mpa) 320 320 320 h (mm) 250 200 100 s (mm) 40 40 20 D (mm) 13 13 13 Mx (kN.m) 28.42 17.84 2.72 My (kN.m) 37.33 30.34 3.76 D (mm) 203.5 153.5 73.5 Mn (kN.m) 46.66 37.93 4.7 Rn 1.13 1.61 0.87 m 21.04 21.04 21.04 ρ 0.0037 0.0053 0.0028 ρ min 0.0044 0.0044 0.0044 ρb 0.0263 0.0263 0.0263 ρ max 0.02 0.02 0.02 ρ pakai 0.0044 0.0053 0.0044 As perlu (mm2) 890 818 322 s (mm) 149,085 ~ 100 162,28 ~ 100 412 ~ 200 As pakai (mm2) 1327 1327 663 Tulangan D 13 - 100 D 13 - 100 D 13 - 200
Sumber : hasil analisis konsultan.
3.1.4
Perhitungan Pondasi Telapak (Footplate)
Direncanakan pondasi reservoir beton bertulang sebagai pondasi telapak (footplate), pada SAP2000 pondasi telapak dimodelkan sebagai tumpuan sendi. Pondasi telapak diletakan disepanjang sisi pelat dasar setinggi h rencana.
III-8
PT.Anugra Karya Utama Abadi I. Data Pondasi Telapak
Data Tanah
Kedalaman pondasi (Df) = 1,45 m Ber t volu e t n (γ) = 26,32 kN/m3 Su ut geser l (Φ) = 15°
Kohesi (c) = 22 kN/m2
Tahanan konus rata-rata (qc) = 20-35 kg/cm2 Dimensi Pondasi
Lebar pondasi arah x (Bx) = 1,2 m Lebar pondasi arah y (By) = 2,8 m
Tebal pondasi (h) = 0,5 m
Lebar kolom arah x (bx) = 0,2 m Lebar kolom arah y (by) = 2,5 m Mutu Bahan
u t te n eton ( c’) = 17,89 Mpa Kuat Leleh Baja Tulangan (fy) = 320 Mpa
Berat Beton = 24 kN/m3
Beban Rencana Pondasi
Gaya aksial akibat beban terfaktor = 470,707 kN
Gambar 3.10 Gaya Aksial Pada Pondasi Sumber : SAP2000 v11.
II. Kapasitas Dukung Tanah Menurut Terzaghi
Kapasitas dukung ultimate tanah untuk jenis pondasi telapak menerus menurut Terzaghi adalah :
III-9
PT.Anugra Karya Utama Abadi
eng n n l c q n γ p t l t p t el w n :
Tabel 3.1 Faktor-faktor Daya Dukung Untuk Persamaan TerzaghiSumber : Foundation Analysis and Design, J.E.Bowles
q
c
q̅
γB
( x ) ( x x ) ( x x x )
q
q
III.
Kontrol Tegangan Tanah
Tegangan tanah yang terjadi pada dasar pondasi adalah :
q
( x )
III-10
PT.Anugra Karya Utama Abadi
3.2
PERHITUNGAN RESERVOIR (ALT.II)
Reservoir alternatif ke-II adalah reservoir yang terbuat dari fiber panel tank dengan struktur pondasi dan balok dari beton bertulang. Pada program SAP2000 elemen yang dimodelkan hanya elemen pondasi dan balok.
Gambar 3.10 Potongan Fiber Panel Tank
3.2.1
Perhitungan Pembebanan
Beban pada reservoir (fiber panel tank kapasitas 50 m3) terdiri dari : Beban Mati = Auto Program SAP2000
Beban Hidup = 100 Kg/m2
Beban Air = 50 m3 x 1000 kg/m3 = 50.000 kg = 50 Ton/25 m2
3.2.2
Perhitungan Balok
Gambar 3.10 Denah Balok
Balok
III-11
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Gambar 3.10 Pemodelan balok/dudukan beton Sumber : SAP2000 v11.
Direncanakan dimensi balok adalah 30 x 30 cm. Dari hasil analisis dengan program SAP2000, diperoleh nilai gaya aksial akibat beban terfaktor sebesar 88,52 kN.
Gambar 3.10 Joint Reaction Force Sumber : SAP2000 v11.
III-12
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Gambar 3.10 Output Momen 3-3 Pada Balok Sumber : SAP2000 v11.
Perhitungan Penulangan Balok
Gambar 3.10 Luas Tulangan Balok Sumber : SAP2000 v11.
III-13
PT.Anugra Karya Utama Abadi Tulangan Utama Balok
u l tul ng n t s
u l tul ng n w
Dipakai tulangan utama 6 D 13 mm Tulangan Geser
As tulangan dia. 8 mm = 50,24 mm2
Dipakai sk Ø8-100
3.2.3
Perhitungan Pondasi Telapak
Pondasi untuk dudukan fiber reservoir adalah pondasi telapak setempat berbentuk segi empat.
Gambar 3.10 Denah Perletakan Pondasi Setempat
I.
Data Pondasi Telapak
Data Tanah
Kedalaman pondasi (Df)
= 1,2 m
Ber t volu e t n (γ)
= 26,32 kN/m
3
Su ut geser l (Φ)
= 15°
Kohesi (c)
= 22 kN/m
2
Tahanan konus rata-rata (qc)
= 20-35 kg/cm
2III-14
PT.Anugra Karya Utama Abadi
Dimensi Pondasi
Lebar pondasi arah x (Bx)
= 1 m
Lebar pondasi arah y (By)
= 1 m
Tebal pondasi (h)
= 0,5 m
Lebar kolom arah x (bx)
= 0,3 m
Lebar kolom arah y (by)
= 0,3 m
Mutu Bahan
u t te n eton ( c’)
= 17,89 Mpa
Kuat Leleh Baja Tulangan (fy)
= 320 Mpa
Berat Beton
= 24 kN/m
3Beban Rencana Pondasi
Gaya aksial akibat beban terfaktor = 88,52 kN
Gambar 3.10 Gaya Aksial Pada Pondasi Setempat Sumber : SAP2000 v11.
II.
Kapasitas Dukung Tanah
Menurut TerzaghiKapasitas dukung ultimate tanah untuk jenis pondasi telapak berbentuk bujur sangkar menurut Terzaghi adalah :
q c q̅ γB
eng n n l c q n γ p t l t p Tabel 3.1 Faktor-faktor Daya Dukung Untuk Persamaan Terzaghi.
III-15
PT.Anugra Karya Utama Abadi
q c q̅ γB
( x x ) ( x x ) ( x x x )
q q
III.
Kontrol Tegangan Tanah
Tegangan tanah yang terjadi pada dasar pondasi adalah : q
q
IV.
Perhitungan Penulangan
Penulangan Plat TapakDiketahui beban ultimate Pu = 88,52 kN/m2 Momen maksimum yang terjadi :
x x x x Rasio baja tulangan :
x x ( ) x x ( ) x x
III-16
PT.Anugra Karya Utama Abadi x x x x x ( √ ) ( √ x x ) p x x x x s x x x x x x s x x Maka digunakan D13 – 50 mm