• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa K3 di PT Marunda Grahamineral

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa K3 di PT Marunda Grahamineral"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Paper Group Paper Group

Penyelenggaraan Organisasi K3 di Perusahaan

Penyelenggaraan Organisasi K3 di Perusahaan

PT Marunda Grahamineral

PT Marunda Grahamineral

Oleh: Oleh:

Ahmad

Ahmad Sofil Sofil Fuad Fuad (520!302"#(520!302"# Ahmad

Ahmad Ardi Ardi Afrido Afrido (520!3033#(520!3033# Pu$i

Pu$i Manasi% Manasi% (520!303!#(520!303!# &ahyu

&ahyu San'o San'o A$i A$i (520!3035#(520!3035# Alfian

(2)

) P*+GA+TA,  

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat- Nya kami bisa menyelesaikan paper penyelenggaraan K3 di P !arunda "rahamineral# Paper

ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah kesehatan dan keselamatan kerja#

Kami mengu$apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga paper ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya# Paper ini masih jauh dari sempurna, %leh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersi&at membangun demi kesempurnaan paper ini#

Sem%ga paper ini memberikan in&%rmasi bagi masyarakat dan berman&aat untuk  pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua#

Semarang, '( !ei '()*

(3)

) O,GA+SAS K3

Organisasi dan Mana$emen

Struktur %rganisasi !"! dari yang paling tinggi dipimpin %leh +irektur  tama yang membawahi +ireksi# +ari direksi struktur yang di bawah nya adalah  Mine Operator Manager atau Kepala aknik ambang K. yang membawahi  beberapa department head # +ibawah department head diisi %leh kedudukan  superintendent yang memimpin supervisor # Selanjutnya supervisor mengawasi

(4)

) P-.A seper'i apa

 A. Plan

+i P !arunda "rahamineral Sasaran K3 di P !arunda "rahamineral ada 3 yaitu:

)# Karyawan baru '# Karyawan lama

3# Karyawan masa persiapan pensiun !PP.

 B. Do  Do meliputi: )# /denti&ikasi bahaya# '#  Penerapan 3# K%ntr%l0pengendalian resik% C. Check  Check  meliputi: )# Analisa bahaya '# 12aluasi resik%  D. Action

 Action disini menyelidiki lebih lajut berdasarkan m%nit%ring yang  berjalan#

(5)

/) P*MA1ASA+ P-.A A)  Plan

 Plan adalah meren$anakan sasaran dan pr%ses apa yang dibutuhkan untuk menentukan hasil yang sesuai dengan spesi&ikasi tujuan yang ditetapkan#

Sasaran K3 di P !arunda "rahamineral ada 3 yaitu: )# Karyawan baru

'# Karyawan lama

3# Karyawan masa persiapan pensiun !PP.

ntuk pr%ses K3 di P !arunda "rahamineral bisa di lihat pada skema system berikut :

) Do

 Do adalah melakukan peren$anaan pr%ses yang telah ditetapkan

sebelumnya# ukuran-ukuran pr%ses ini juga telah ditetapkan dalam tahap plan# +i dalam pr%ses pelaksaan K3 di P !arunda "rahamineral telah di tunjukkan skemanya pada plan, yaitu terdiri dari:

)# /denti&ikasi bahaya#

ntuk hal ini di P !arunda "rahamineral terdapat &akt%r bahaya dalam  pr%ses bekerja, &akt%r tersebut terdiri dari:

a. akt%r &isik 

ntuk kat%g%ri &akt%r &isik terdapat &akt%r berbahaya yaitu  penerengan, kebisingan, tekanan panas, dan radiasi#

 b. akt%r kimia

ntuk kat%g%ri &akt%r kimia terdapat &akt%r berbahaya yaitu +ebu dan fume#

(6)

'#  Penerapan

ntuk mengatasi masalah di atas maka P !arunda "rahamineral melakukan langkah-langkah untuk mengurangi ke$elakaan pada karyawan, yaitu dengan hal sebai berikut:

a. !emberikan &asilitas alat pelindung diri AP+. kepada karyawan, adapun AP+ yang teredia adalah:

). Alat pelindung kepala  safety helmet.

'. Alat pelindung telinga ear plug dan ear muff. 3. Alat pelindung mata  googles.

*. Alat pelindung kaki  safety shoes.

4. 5aju kerja atau r%mpi yangdi lengkapi dengan scotchlite 6. Alat pelindung pena&asan masker.

7. Alat pelindung tangan  gloves.

8. Pelindung badan baju pelampung dan jas hujan.

ntuk karyawan baru agar mendapat AP+ harus diberikan safety induction untuk memperkenalkan jenis bahaya dan memberikan  pemahaman tentang jenis AP+ apa yang harus diperlukan,

sedangkan untuk karyawan lama diberikan safety department#  b. !edia k%munikasi K3

!edia k%minikasi K3 adalah suatu strategi dari perusahaan dimana  perusahaan tersebut memberikan peringatan tentang penggunaan

K3 di lingkungan kerja, dengan $ara seperti berikut: ). 9ambu

9ambu yang terpasang adalah rambu larangan, perintah, dan peringatan# 9ambu di pasang sepanjang jalan hauling di area pertambangan#

'. P%ster 

P%ster K3 banyak terpasang di ruangan kerja, dengan

tujuan sebagai m%ti2asi karyawan untuk mengutamakan K3  pada saat kerja#

3. Papan in&%rmasi K3

al ini bertujuan untuk mengin&%rmasikan kepada karywan maupun 2isit%r tentang K3#

3# K%ntr%l0pengendalian resik%

!erupakan kegiatan peren$anaan pengl%laan dan pengendalian

kegiatankegiatan pr%duk barang dan jasa yang dapat menimbulkan resik% ke$elakaan#

;ara yang digunakan untuk k%ntr%l0pengendalian resik%, antara lain: a. Pendidikan dan pelatihan#

 b. Pembangunan kesadaran m%ti2asi# $. Penegakan hukum#

.)  Check 

Check artinya melakukan e2aluasi terhadap sasaran dan pr%ses serta melap%rkan apa hasilnya# Perusahaan menge$ek kembali apa yang sudah

(7)

dikerjakan sebelumnya dalam +O, apakah sudah sesuai dengan standar yang di tetapkan atau masih ada kekurangan# Pelaksanaan $he$k di P !arunda

"rahamineral di wujudkan dengan membentuk suatu departemen yang bernama  Departemen Safety.

)# Analisa bahaya

+i dalam hal ini untuk penyebab bahaya di sebabkan %leh beberapa k%ndisi lingkungan#

a. akt%r &isik 

ntuk katag%ri ini penyebab bahaya untuk kebisingan adalah suara alat berat, untuk penerangan disebabkan jaringan listrik tidak bisa menjangkau ke tempat pertambangan di karenakan tanah yang gempur jadi tidak bisa untuk memasang tiang listrik, kemudian untuk tekanan panas di karenakan k%ndisi lingkungan kerja yang terbuka serta tidak ada p%h%n, dan kemudian radiasi di sebabkan %leh bahan peledak dan <at-<at kimia#

 b. akt%r kimia

ntuk katag%ri ini penyebab bahaya untuk debu di kerenakan medan jalan yang dilalui truk adalah tanah yang bekas galin  pertambanagan, dan untuk fume di karenakan bekas pembakaran

truk yang tidak sempurna#

'# 12aluasi resik%

abel &akt%r bahaya dengan tingkat resik%nya

+o Fa%'or ahaya Paparan Ting%a' ,esi%o

) akt%r isik Penerangan ertentu Very high Kebisingan erus menerus  Medium ekanan Panas ertentu  ow

9adiasi idak terartur   Very high ' akt%r  

Kimia

+ebu erus menerus  ow

 !ume ertentu  Medium asil e2aluasi tingkat resik% sesuai tabel diatas

a. ingkat resik% ow ). ekanan panas

9esik% ini di timbulkan %leh lingkungan pertambangan, dimana  pertambangan tempatnya terbuka dan tidak ada pep%h%nan# al ini akan mengakibatkan karyawan kepanasan dan bekerja tidak k%sentrasi yang kemungkinan bisa menyebabkan resik% lebih tinggi# ntuk menghindari ini karyawan di &asilitasi ruangan  ber A;, kemudian untuk karyawan yang ada di pertambangan

di kasih minuman mineral yang $ukup# '. +ebu

9esik% ini di timbulkan %leh &akt%r lingkungan dimana jalan yang dilalui truk berdebu# al ini akan mengakibatkan

(8)

gangguan pernapasan# ntuk mengatasi hal ini karyawan di kasih masker#

 b. ingkat resik% medium ). Kebisingan

9esik% ini di timbulkan %leh suara truk dan alat-alat berat yang sedang ber%prasi, hal ini akan mengakibatkan sulitnya

 berk%munikasi antara karyawan# ntuk itu karyawan di kasih ear plug  dan ear muff yang bertujuan agar karyawan tidak kebisingan#

"# !ume

9esik% ini di timbulkan %leh butiran-butiran benda pad at hasil k%ndensasi bahan-bahan dari bentuk uap# Asap ini biasanya  berhubungan dengan l%gam di mana uap dari l%gam

terk%ndensasi menjadi butiran-butiran padat di dalam ruangan l%gam $air tersebut, hal ini akan mengakibatkan sesak na&as dan batuk-batuk, untuk men$egah hal ini maka karyawan harus membawa masker dan membuat k%ntruksi kabin tertutup pada alat berat#

$. ingkat resik% Very high ). Penerangan

+alam masalah pemasangan jaringaan listrik di area

 pertambangan sangat sulit, dikarenakan tanah yang gembur dan  jalanan banyak di lalui truk besar, hal ini akan mengakibatkan

manghambat pr%ses pertambangan, lebih jauhnya terjadi ke$elakaan dikarenakan penerangan jalanan kurang bagus# s%lusinya adalah Pengadaan lighting plan menggunakan lampu &lu%risensi di l%kasi tambang#

'. 9adiasi

9esik% ini di timbulkan %leh sisa-sisa ledakan, pemakian <at kimia yang berbahaya, hal ini akan mengakibatkan kera$unan  pada karyawan# ntuk mengatasi hal ini saat pr%ses peledakan

karyawan di anjurkan menjauh dan memakai baju kerja atau r%mpi yang di lengkapi dengan scotchlite serta menggunakan masker#

-)  Action

 Action adalah menindak lanjuti dan menge2aluasi terhadap hasil sasaran dan pr%ses dan menindak lanjuti dengan perbaikan-perbaikan# =ika ternyata apa yang telah perusahaan lakukan masih ada yang kurang atau belum sempurna, segera melakukan action untuk memperbaikinya# Pr%ses action ini sangat penting sebelum perusahaan melangkah lebih jauh ke pr%ses perbaikan selanjutnya#

)# Pelaksanaan action di P !arunda "rahamineral diwujudkan dalam  bentuk diadakannya m%nit%ring untuk semua &akt%r bahaya dan p%tensi  bahaya yang ada# !%nit%ring lingkungan sebagai upaya pemantauan

(9)

terhadap higene lingkungan kerja juga telah dilakukan %leh pihak

manajemen P !"!# !%nit%ring ini ada yang dilakukan langsung %leh  safety department  dan environment department  dan ada juga yang

dilakukan %leh pihak independen yaitu ni2ersitas Palangkaraya dan 5alai eknik Kesehatan >ingkungan# 5eberapa &akt%r &isik yang telah dilakukan m%nit%ring adalah debu, kebisingan untuk lingkungan sekitar, kebisingan untuk lingkungan kerja, suhu, kelembaban, ke$epatan angin dan arah angin#

'# Perlu dilakukan usaha pengendalian &akt%r bahaya baik &isik maupun kimia yang melebihi NA5 menurut standar yang digunakan# >imbah 53 5ahan 5erbahaya dan 5era$un. yang timbul akibat dari kegiatan

 penunjang penambangan terdiri dari %li bekas dari alat berat, sisa gemuk, aki bekas, $airan aki bekas serta bahan bakar yang sudah kadaluarsa dan lain-lain# >imbah-limbah tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di suatu tempat khusus yang telah diberi n%tasi kemudian disalurkan kepada pihak ketiga atau pengumpul yang telah memper%lah i<in dari 5AP1+A>+A setempat# Saat ini limbah-imbah padat tersebut diserahkan pengel%laannya  pada 9K> P !"!, '((8.:

a. ;? NA@A9 yang beralamat di Pulau Sari 9#) N% *( Ke$amatan# ambang lang anah >aut Kalimantan Selatan#

 b. 9ek%mendasi 5AP1+A>+A

 N%:66(#)091K0(('0?/0'((*05AP1+A>+A#

3# Perlu adanya peninjauan se$ara insidental tentang pengimplementasian SOP peledakan di l%kasi tambang# >imbah peledakan disini adalah berupa limbah l%gam# >imbah yang terbuat dari l%gam dikumpulkan terlebih dahulu pada suatu tempat, untuk kemudian disalurkan kepada pengumpul yang berminat# >imbah ban bekas diusahakan dapat diman&aatkan kembali untuk k%nstruksi kapal dan pelabuhan# 5ila jumlah limbah ban bekas

menumpuk banyak, ban bekas tersebut akan digunakan kembali sebagai sarana pengendali er%si di lahan bekas tambang mine out . disamping itu  juga limbah yang lain termasuk limbah d%mestik akan dibuang di daerah  bekas tambang kemudian ditutup kembali dengan %2erburden 9K>

P !"!, '((8.#

*# Perlu ditingkatkannya house keeping  di gudang handak sesuai dengan standar yang digunakan#

4# Perlu diberikannya pemahaman kepada seluruh karyawan untuk akti& melap%rkan keadaan berbahaya, keadaan hampir $elaka nearmiss. dan ke$elakaan kerja seke$il apapun akibatnya, untu kelengkapan data serta untuk pelaksanaan tindakan pen$egahan ke$elakaan kerja sedini mungkin

(10)

/) K*SMPA+

5erdasarkan permasalahan dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan : A# Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja S!K3. P !"! ini adalah

tentang keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan umum, namun dalam  pelaksanaannya masih ada beberapa p%in dalam S!K3 tersebut yang belum

terlaksana seperti m%nit%ring lingkungan tempat kerja dan pengukuran semua &akt%r &isik dan &akt%r kimia di lingkungan tempat kerja#

5# akt%r &isik berupa penerangan, dan radiasi radi% akti& belum pernah dilakukan

m%nit%ring# akt%r &isik berupa kebisingan di beberapa l%kasi kerja dan tekanan panas di ;amp =amut sekitar daerah ;;P berada di atas NA5# saha pengendalian yang telah dilakukan %leh pihak perusahaan adalah dengan engineering control  dan administrative control  berupa pemasangan peredam dan ruangan tertutup pada sumber bising serta pemberlakauan shi&t kerja untuk tekanan panas# Namun usaha  pengendalian berupa pemberian AP+ untuk pengendalian terhadap bahaya kebisingan  belum dilakukan %leh pihak perusahaan#

;# akt%r kimia berupa debu berada di bawah NA5, sedangkan &akt%r kimia fume belum diadakan m%nit%ring#

+# "i<i kerja dikel%la %leh pihak ketiga belum memenuhi semua persyaratan dalam Surat Keputusan !enteri Kesehatan 9/ N%# 7)40!1NK1S0SK0?0'((3 entang Persyaratan igene Sanitasi =asa 5%ga: ntuk melindungi pen$emara terhadap makan digunakan $elemek0apr%n, tutup rambut dan mulut serta sepatu dapur, karena analisis gi<i kerja baik se$ara kualitati& maupun kuantitati& belum pernah dilakukan %leh pihak internal perusahaan maupun dari pihak independen#

(11)

/) -AFTA, PSTAKA

SumaBmur, )CC6# Keselamatan Kerja dan Pen$egahan Ke$elakaan# =akarta: P "unung Agung#

arwaka, '((8# Kesehatan dan Keselamatan Kerja !anajemen dan /mplementasi K3 di empat Kerja# Surakarta: arapan Press#

P !arunda "rahamineral, '((8, >ap%ran riwulan 1n2ir%ment +epartment# !urung 9aya: P !arunda "rahamineral#

Sel2y D%2ita# '((C# Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3. pada Pertambangan 5atubara di P !arunda "rahamineral, =%b Site >aung uhup Kalimantan engah, C) halaman# ersedia: http:00eprints#uns#a$#id0'*'40)0CCCC(3(C'((C(C)')#pd& E'* !ei '()*F#

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa Peristiwa-Peristiwa Mengerikan Di Segiti ga Bermuda Penerbangan 19 Peristiwa yang paling mengerikan di perairan ini adala h hilangnya 5 pesawat pembom milik angkatan

Proses penyusunan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan

Perubahan absorbansi maksimum pada daerah Q-band setelah penyinaran selama 5 jam pada klorofil, Zn-feofitin dan Cu-feofitin Gambar 14 juga menunjukkan adanya nilai

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibut oleh peneliti dapat diketahui bagaimana pengaruh dari setiap variabel independen yaitu leverage, profitabilitas,

Pendapatan daerah Kabupaten Tanggamus terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan lain - lain PAD. Belanja Daerah meliputi semua pengeluaran dari

Gaya kepemimpinan adalah suatu pola tingkah laku dari pemimpin dalam upaya mempengaruhi pada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan, Edwin Flippo menyatakan bahwa gaya

Metoda kurva kalibrasi memiliki kelebihan keakuratan data yang diperoleh karena dilakukan pengukuran terhadap beberapa keakuratan data yang diperoleh karena dilakukan

Bagi siswa melalui penerapan model pembelajaran Advance Organizer dengan Peta Konsep diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Tritech