• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP dioda dan Transistor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP dioda dan Transistor"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

Nama Sekolah

Nama Sekolah : : SMK SMK Negeri Negeri 8 8 MalangMalang Mata Pelajaran

Mata Pelajaran : : Dasar-Dasar Dasar-Dasar ElektronikaElektronika Kelas/Semester

Kelas/Semester : : X X / / II Materi Pokok

Materi Pokok : : Komponen Komponen Aktif Aktif (Dioda (Dioda dan dan Transistor)Transistor) Alokasi Waktu

Alokasi Waktu : : 1 1 x x 2 2 x x 45 45 MenitMenit

A.

A. STANDAR KOMPETENSISTANDAR KOMPETENSI

 Menerapkan dasar-dasar elektronikaMenerapkan dasar-dasar elektronika

B.

B. KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

 Menjelaskan sifat-sifat komponen elektronika pasif dan aktifMenjelaskan sifat-sifat komponen elektronika pasif dan aktif

C. INDIKATOR C. INDIKATOR

 Dapat menjelaskan sifat-sifat dioda dengan baikDapat menjelaskan sifat-sifat dioda dengan baik 

 Dapat menjelaskan sifat-sifat transistor dengan baikDapat menjelaskan sifat-sifat transistor dengan baik

D. TUJUAN

D. TUJUAN PEMBELAJARAPEMBELAJARANN

 Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat dioda dengan baikSiswa dapat menjelaskan sifat-sifat dioda dengan baik 

 Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat transisor dengan baikSiswa dapat menjelaskan sifat-sifat transisor dengan baik

E.

E. MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARAN 1.

1. Komponen AktifKomponen Aktif Komponen aktif

Komponen aktif adalah komponen elektronika merupakan komponenadalah komponen elektronika merupakan komponen elektronika yang

elektronika yang dalam pengoperasiannya dalam pengoperasiannya perlu sumber perlu sumber arus dan arus dan tegangannyategangannya sendiri.

sendiri. Komponen aktif terdiri dari Dioda dan Transistor.Komponen aktif terdiri dari Dioda dan Transistor. a.

a. DiodaDioda

Dioda merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda Dioda merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal), dapat berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Dioda mengalirkan arus (terminal), dapat berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Dioda mengalirkan arus satu arah saja, dari arus bolak-balik (ac) ke arus searah (dc). Struktur dioda tidak satu arah saja, dari arus bolak-balik (ac) ke arus searah (dc). Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N. Secara umum simbol arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N. Secara umum simbol

(2)

dioda ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 7. Simbol dan struktur Dioda

Gambar 8. Bentuk Dioda penyearah

1) Dioda Zener

Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener".

Tidak ada perbedaan struktur dasar dari Zener dengan dioda. Dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya  baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada Zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada z ener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.

(3)

Gambar 10 Dioda Zener

Perhatikan gambar 9, input tegangan akan yang masuk ke rangkaian lain dan beban akan dibatasi oleh dioda zener. Jika input tegangan dibawah 5.6V, dioda tidak menghantarkan arus sehingga arus akan mengalir ke rangkaian lain dan beban. Jika input tegangan mencapai 5,6 V atau lebih maka dioda zener akan terjadi brekadown dan arus akan mengalir melalui dioda, bukan ke rangkaian atau  beban.

2) Dioda Emisi Cahaya (Light Emitting Diode )

LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. Struktur LED sama dengan dioda penyearah, tetapi elektron yang melewati sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.

Simbol LED

(4)

3) Photodioda

Photodioda adalah suatu jenis dioda yang resistansinya berubah-ubah kalau cahaya yang jatuh pada dioda berubah-ubah intensitasnya. Dalam gelap nilai tahanannya sangat besar hingga praktis tidak ada arus yang mengalir.Semakin kuat cahaya yang jatuh pada dioda maka makin kecil nilai tahanannya, sehingga arus yang mengalir semakin besar. Photodioda merupakan jenis sensor yang  banyak dipakai dalam aplikasi rangkaian elektronika, khususnya sebagai sensor

cahaya.

Secara umum simbol dioda disimbolkan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 12 Simbol Photodioda

b. Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,  pemotong (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu dari dua jenis transistor. Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua dioda yang terminal  positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal

tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B).

Transistor ini merupakan peralatan yang mempunyai 3 lapis N-N atau P- N-P. Dalam rentang operasi, arus kolektor IC merupakan fungsi dari arus basis IB.

Perubahan pada arus basis IB memberikan perubahan yang diperkuat pada arus

kolektor untuk tegangan emitor-kolektor VCE  yang diberikan. Gambar 7

(5)
(6)

F. MODEL PEMBELAJARAN -  Problem Based Learning(PBL)

Problem-based Learning (PBL) merupakan suatu pendekatan  pembelajaran atau metoda mengajar yang fokusnya pada siswa dengan mengarahkan siswa menjadi pebelajar mandiri yang terlibat langsung secara aktif terlibat dalam pembelajaran berkelompok. PBL membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam memberikan alasan dan berpikir ketika mereka mencari data atau informasi agar mendapatkan solusi untuk suatu masalah yang otentik.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I

 No. Tahapan Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa 1. Pendahuluan - Salam/ Do’a - Presensi - Apersepsi - Persiapan Pembelajaran - Memulai pelajaran dengan salam dan meminta ketua kelas

untuk memipin berdo’a

- Melakukan presensi/ absensi siswa

- Memberikan manfaat  pembelajaran tentang

materi yang akan dipelajari

- Meminta siswa untuk mempersiapkan  pembelajaran

- Menjawab salam dan

 berdo’a dengan

dipimpin ketua kelas - Melaksanakan absensi - Merespon apersepsi

guru

- Menyiapkan peralatan tulis, buku dan LCD  projektor 10 menit 2 Inti Kegiatan - Penyampaian tujuan dan memotivasi - Penyajian informasi - Pengorganisasian siswa dalam kelompok-kelompok  belajar - Guru memberikan - Menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada  pelajaran tersebut dan

memotivasi siswa belajar - Menyampaikan informasi

kepada siswa dengan  jalan mendemonstrasikan

atau lewat bahan bacaan - Membentuk kelompok

heterogen yang terdiri dari 4-5 orang

- Membagikan soal-soal

- Memperhatikan tujuan  pelajaran dan motivasi

guru

- Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan mencatat informasi yang

diberikan guru - Melaksanakan

 pengelompokan sesuai dengan instruksi yang dijelaskan guru

- Mengerjakan tugas

10 menit

25 menit

(7)

 beberapa soal untuk dikerjakan secara diskusi - Guru membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi. - Pembahasan

untuk diselesaikan para siswa secara diskusi - Membimbing siswa

dalam melakukan diskusi.

- Membahasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

dengan teman satu kelompok

- Siswa mencari

referensi melalui buku, handout maupun internet

- Siswa membahas dan menjawab soal-soal yang telah dikerjakan  bersama kelompoknya

20 menit

15 menit

3. Penutup - Kesimpulan

- Do’a dan salam

- Meminta siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari dan memberikan penguatan dari kesimpulan tersebut - Menutup pelajaran

dengan meminta ketua kelas untuk memipin

 berdo’a dan mengakhiri

 pelajaran dengan salam

- Membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari dan memperhatikan  penjelasan guru

- Ketua kelas memimpin

do’a dan bersama -sama menjawab salam

5 menit

(8)

H. MEDIA/SUMBER BELAJAR

1. Media belajar : Papan Tulis, spidol, LCD, komputer 2. Sumber belajar :

- Handout

- Bishop,Owen.2002.Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga

I. PERANGKAT PENILAIAN

 Teknik Penilaian : Tugas dan observasi

 Bentuk Instrumen : Tes, lembar observasi afektif dan lembar observasi psikomotorik

 Instrument Penilaian : terlampir meliputi : a. Soal Latihan (N1)

- Soal Uraian (lihat di Lampiran 1) - Kunci Jawaban (lihat Lampiran 2) - Rubrik Penilaian (lihat Lampiran

3)

 b. Rubrik Penilaian Afektif (N2), lihat Lampiran 4

c. Rubrik Penilaian Psikomotorik (N3), lihat Lampiran 5

 Penentuan Hasil Belajar :

Malang, ………

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

……… ……….

 NIP………..  NIP………..

(9)

Lampiran 1

 A. Perhatikan gambar-gambar pada tabel dan isilah jawaban pada kolom yang sudah disediakan!

No Gambar Nama Komponen Simbol Fungsi

1

2

3

4

(10)

6

 B.  Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

(a) (b)

Manakah dari kedua rangkaian dioda diatas yang merupakan bias maju maupun  bias mundur dioda? Berikan alasan?

2. Apa yang dimaksud dengan Transistor sebagai penguat Arus dan Transistor sebagai saklar?

(11)

Lampiran 2

Kunci Jawaban

 Perhatikan gambar-gambar pada tabel dan isilah jawaban pada kolom yang sudah disediakan!

No Gambar Nama Komponen Simbol Fungsi

1

Transistor

- sebagai penguat arus - sebagai stabilisasi

tegangan

- sebagai pemotong arus ( switching )

2 LED - sebagai indikator

3 Dioda Penyearah - sebagai penyearah arus

4 Dioda Zener

- sebagai penyearah arus (khususnya ketika terjadi tegangan

(12)

5. Transistor

- sebagai penguat arus - sebagai stabilisasi

tegangan

- sebagai pemotong arus ( switching )

6 Transistor

- sebagai penguat arus - sebagai stabilisasi

tegangan

- sebagai pemotong arus ( switching )

C.

3. Gambar (a) merupakan bias mundur, karena anoda terhubung kutub negatif  baterai dan katoda terhubung kutub positif baterai sehingga arus tidak akan

mengalir.

Gambar (b) merupakan bias maju, karena anoda terhubung kutub positif  baterai dan katoda terhubung kutub negatif baterai sehingga arus dapat mengalir

melalui dioda.

4. Transistor sebagai penguat arus, maksudnya ketika basis diberi arus sedikit saja (> 0,7 V), maka akan mengalir sejumlah besar arus dari Collector ke Emitor.

Transistor sebagai saklar, maksudnya ketika kaki basis diberi tegangan tertentu maka terjadi koneksi dari Collector ke Emitor ( dengan kata lain Collector dan Emitor close circuit-saklar tertutup). Ketika tegangan basis kita putus atau diambil, atau tidak diberi tegangan maka kaki Collector dan Emitor akan terputus.( open circuit –  saklar terbuka ).

(13)

Lampiran 3

Rubrik Penilaian Kognitif

A.  No.  No. Soal Perolehan Skor 0 3.5 7 10 1 1 Tidak menjawab /  jawaban salah Jawaban 1 poin yang benar Jawaban 2 poin yang benar

Jawaban benar semua (3 poin)

2 2 Tidak menjawab /  jawaban salah Jawaban 1 poin yang benar Jawaban 2 poin yang benar

Jawaban benar semua (3 poin)

3 3 Tidak menjawab /  jawaban salah Jawaban 1 poin yang benar Jawaban 2 poin yang benar

Jawaban benar semua (3 poin)

4 4 Tidak menjawab /  jawaban salah Jawaban 1 poin yang benar Jawaban 2 poin yang benar

Jawaban benar semua (3 poin)

5 5 Tidak menjawab /  jawaban salah Jawaban 1 poin yang benar Jawaban 2 poin yang benar

Jawaban benar semua (3 poin)

6 6 Tidak menjawab /  jawaban salah Jawaban 1 poin yang benar Jawaban 2 poin yang benar

Jawaban benar semua (3 poin)

B  No.  No. Soal Perolehan Skor 0 10 20 1 1 Tidak menjawab /  jawaban salah

Jawaban benar, tetapi alasan kurang tepat.

Jawaban benar dan alasan tepat

2 2 Tidak menjawab Jawaban kurang lengkap dan kurang jelas

Jawaban lengkap dan jelas

(14)

Lampiran 4

Lembar Penilaian Siswa

NO NAMA

INDIKATOR

Rubrik Penilaian Afektif

No Aspek yang dinilai Skor 4 3 2 1 0 1. Kehadiran siswa ( Attending ) Hadir dengan tepat waktu Terlambat kurang dari 5 menit Terlambat 5-10 menit Terlambat lebih dari 10 menit Tidak hadir di kelas 2. Mendengarkan  penjelasan guru ( Receiving ) Mendengarkan  penjelasan guru dengan serius Mendengarkan  penjelasan guru dengan cukup serius Mendengarkan  penjelasan guru dengan kurang serius Tidak mendengar-kan  penjelasan guru Tidak mengikuti  pelajaran 3. Keaktifan dalam kelas ( Responding ) Aktif bertanya dan menjawab  pertanyaan guru Cukup aktif  bertanya dan menjawab  pertanyaan guru Kurang aktif  bertanya dan menjawab  pertanyaan guru Tidak aktif  bertanya dan menjawab  pertanyaan guru Tidak mengikuti  pelajaran 4. Menghargai guru dan siswa lain (Valuing )

Bersikap sopan dengan guru dan siswa lain Bersikap sopan dengan guru, tetapi kurang sopan dengan siswa lain Kurang  bersikap sopan dengan guru dan siswa lain

Tidak  bersikap sopan dengan guru dan siswa lain Tidak mengikuti  pelajaran 5. Kerjasama dalam kelompok (Organization) Bisa  bekerjasama dengan partner kelompok Cukup bisa  bekerjasama dengan partner kelompok Kurang bisa  bekerjasama dengan partner kelompok Tidak bisa  bekerjasama dengan  partner kelompok Tidak mengikuti kerja kelompok / tidak    M  e   n    d  e  n   g   a   r    k  a  n   p   e   n    j  e    l  a  s   a   n   g   u   r   u    K  e   a    k    t    i    f  a  n    d  a    l  a  m    k  e    l  a  s    K  e    d    i  s    i  p    l    i  n  a   n    d  a  n    t  a  a    t  p   e   r   a    t  u  r   a   n    K  e   r    j  a  s   a   m   a    d  a    l  a  m    k  e    l  o  m   p   o    k    M  e   n   g    h  a  r   g   a    i  g   u   r   u    K  e    h  a    d    i  r  a   n   s    i  s  w   a    T  a   n   g   g   u   n   g    J  a  w   a    b    d  a    l  a  m    k  e    l  o  m   p   o    k

(15)

mengikuti  pelajaran 6. Tanggung  jawab dalam kelompok Selalu tanggung  jawab dalam kerja kelompok Cukup tanggung  jawab dalam kerja kelompok Kurang tanggung  jawab dalam kerja kelompok Tidak tanggung  jawab dalam kerja kelompok Tidak mengikuti  pelajaran 7. Kedisiplinan dan taat  peraturan (Characteriza-tion) Selalu disiplin dan mentaati  peraturan dengan baik Cukup Disiplin namun pernah melanggar  peraturan 1x Kurang disiplin dan  pernah melanggar  peraturan maksimal 3x Tidak disiplin dan melanggar  peraturan lebih dari 3x Tidak mengikuti  pelajaran  Nilai Afektif (N2) =     



(16)

Lampiran 5

Lembar Penilaian Siswa

NO. NAMA

INDIKATOR

Rubrik Penilaian Psikomotorik 

No. Aspek yang dinilai Skor 4 3 2 1 0 1. Ketrampilan dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah Sangat terampil dalam menganalisis dan menyelesai-kan masalah Terampil dalam menganalisis dan menyelesai-kan masalah Sangat terampil dalam menganalisis dan menyelesai-kan masalah Kurang terampil dalam menganalisis dan menyelesai-kan masalah Tidak mengikuti  pelajaran 2. Kecepatan mengerjakan Menyelesai-kan tugas dan  praktikum kurang dari 75% dari waktu yang diberikan Menyelesai-kan tugas dan  praktikum antara 75-80% dari waktu yang diberikan Menyelesai-kan tugas dan  praktikum antara 80-100% dari waktu yang diberikan Menyelesai-kan tugas dan  praktikum lebih dari waktu yang diberikan Tidak mengikuti  pelajaran 3. Kemampuan mengenali alat dan bahan Selalu dapat mengenali alat atau  bahan yang disediakan Sering dapat mengenali alat atau  bahan yang disediakan Sesekali dapat mengenali alat atau  bahan yang disediakan Tidak dapat mengenali alat atau  bahan yang disediakan Tidak mengikuti  pelajaran  Nilai Psikomotorik (N3) =         K  e   c   e   p   a    t  a  n    M  e   n   g   e   r    j    k  a  n    K  e    t  r  a   m   p    i    l  a  n    d  a    l  a  m    M  e   n   g   a   n   a    l    i  s    i  s    d  a  n    M  e   n   y   e    l  e  s   a    i    k  a  n    M  a   s   a    l  a    h    K  e   m   a   m   p   u   a   n    d  a    l  a  m    M  e   n   g   e   n   a    l    i    A    l  a    t    d  a  n    B  a    h  a  n

Gambar

Gambar 7. Simbol dan struktur Dioda
Gambar 13. Simbol dan bentuk fisik Transistor PNP dan NPN

Referensi

Dokumen terkait

Arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik (AC), tetapi pada altenator terpasang dioda yang berfungsi menyearahkan arus, jadi keluaran arus dari altenator

Secara prinsip, motor DC ( Direct Curent ) atau motor arus searah sama dengam motor arus bolak-balik ( Alternating Current ). Perbedaannya, motor DC memiliki komutator yang

Dioda ! agian-bagian kelistrikan mobil membutuhkan arus searah untuk kerjanya dan baterai memerlukan arus searah untuk pengisian. Alternator menghasilkan arus bolak

Oleh karena pada motor sinkron terdapat dua sumber pembangkit fluks yaitu arus bolak-balik (AC) pada stator dan arus searah (DC) pada rotor, maka ketika arus medan pada rotor

Oleh karena pada motor sinkron terdapat dua sumber pembangkit fluks yaitu arus bolak-balik (AC) pada stator dan arus searah (DC) pada rotor, maka ketika arus medan pada rotor

a) Satu buah pengirim arus searah atau bolak-balik dan jika arus bolak-balik dengan frekuensi maksimum 30 Hz. b) Sumber arus disesuaikan dengan kebutuhan dan

Arus efektif adalah arus bolak balik yang setara dengan arus searah untuk menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu resistor dalam waktu yang

Pembangkit listrik kapagen berfungsi untuk mengubah arus listrik searah 12 V DC menjadi arus bolak-balik 220 V AC dengan frekuensi 50 Hz, penggunaan grounding