• Tidak ada hasil yang ditemukan

pedoman pengurus barang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pedoman pengurus barang"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN KERJA

PEDOMAN KERJA

SISTEM PENGELOLAAN BARANG DI

SISTEM PENGELOLAAN BARANG DI PUSKESMAS

PUSKESMAS

PENGELOLA BARANG

PENGELOLA BARANG

PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI

PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI

TAHUN 2018

TAHUN 2018

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belaka!

Sebagai pelaksanaan dari ketentuan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan untuk menjamin terlaksananya tertib administrasi dan tertib Pengelolaan barang milik negaradaerah, maka telah diterbitkan Peraturan Pemerintah !PP"  Nomor # Tahun 200# tentang Pengelolaan $arang %ilik Negara&aerah !$%N&" sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2' Tahun 2014(

Peraturan tersebut pada dasarnya merupakan penyatuan peraturan-peraturan mengenai  pengelola barang yang telah ada sebelumnya( mengatur hal-hal yang belum tertampung dalam  peraturan-peraturan yang ada sebelumnya, dan memberikan landasan hukum yang lebih kuat dalam me)ujudkan tertib administrasi dan tertib pengelolaan barang dapat di)ujudkan( *leh karena itu, dengan adanya PP Nomor # Tahun 200# tentang Pengelolaan $arang %ilik   Negara&aerah !$%N&" sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2'

Tahun 2014 diharapkan Pengelolaan dan pengadministrasian $%N& semakin tertib, baik dalam hal pengadministrasiannya maupun pengelolaannya, sehingga di masa mendatang dapat lebih e+ekti+ dan e+isien(

dapun pengertian $arang %ilik Negara&aerah !$%N&" sesuai dengan pasal 1 angka 10 dan 11 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas  beban P$N& atau berasal dari perolehan lain yang sah( Selanjutnya, dalam pasal 2 ayat !2" PP  Nomor 2' Tahun 2014, dari pengertian $%N& yang berasal dari perolehan lain yang sah

dimaksud dirini dalam 4 bagian, yaitu.

a. $arang yang diperoleh dari hibahsumbangansejenisnya, b. &iperoleh sebagai pelaksanaan perjanjian kontrak,

( &iperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang, dan

d. &iperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap((

Untuk mengimplementasikan PP Nomor 2' Tahun 2014 tersebut, salah satunya maka dibuatlah Pedoman kerja dalam pengelolaan barang di lingkungan Puskesmas /eamatan Setiabudi( Pengelolaan barang meliputi pembukuan, inentarisasi dan pelaporan barang yang di dalamnya juga termasuk barang persediaan( &alam rangka me)ujudkan tertib administrasi,  pengelolaan barang melaksanakan tugas dan +ungsi akuntansi, serta pelaporan barang sebagai  bahan penyusunan laporan realisasi belanja puskesmas( Sedangkan pengelolaan barang dalam

(3)

rangka me)ujudkan tertib pengelolaan barang adalah menyediakan data agar pelaksanaan  pengelolaan barang dapat dilaksanakan sesuai dengan aas +ungsional, kepastian hukum,

transparansi, e+esiensi, e+ekti+, akuntabilitas dan kepa stian nilai(

B. T"#"a

1( Tujuan umum

Tujuan umum Sistem Pengelolaan $arang di Puskesmas ini adalah me)ujudkan ketertiban  pengadministrasian Pengelolaan $arangbeserta pelaporannya(

2( Tujuan /husus

a. Tersedianya data barang seara akurat yang meliputi segala aspek(

b. Terlaksananya pelaporan aset barang yang seara teratur diberbagai jenjang administrasi

sesuai dengan prosedur yang berlaku(

c. &ata tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan renana

 belanja barang(

C. R"a! L$!k"%

uang lingkup pengelolaan barang, meliputi jenis data yang dikumpulkan, diatat, dan dilaporkan puskesmas( 3enis data tersebut menakup .

 Pengelolaan aset tetap

 Pengelolaan barang persediaan di puskesmas  Pemeliharaan barang

D. Bata&a O%era&$'al

$atasan *perasional dari pengelolaan baranng milik negaradaerah adalah sebagai berikut .

1. Pengelolaan aset tetap adalah . rangkaian kegiatan yang meliputi penerimaan,

 penatatanadministrasi, pengelompokkan, penghapusan, pengkodean dan pelaporan aset tetap(

2. Pengelolaan barang persediaan adalah . rangkaian kegiatan yang meliputi, penerimaan,

 penatatanadministrasi, pengelompokan, stok opname dan pelaporan(

3. Pemeliharaan barang adalah kegiatan atau tindakan agar semua barang selalu dalam

(4)

E. LANDASAN HUKUM

Sebagai dasar pengelolaan barang di puskesmas diperlukan peraturan perundang-undangan  pendukung( $eberapa ketentuan perundang-unda ngan yang digunakan adalah sebagai berikut .

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2006 tentang /etenagalistrikan

3. /eputusan %enteri /esehatan epublik 7ndonesia No 1408 Tahun 2002 tentang

Persyaratan /esehatan 9ingkungan /erja Perkantoran dan 7ndustri

4. Peraturan %enteri /euangan Nomor 26 Tahun 2010 Tentang Penggolongan dan

/ode+ikasi $arang %ilik Negara

5. Peraturan Pemerintah Nomor 2' Tahun 2014 Tentang Pengelolaan $arang %ilik 

 Negara&aerah

6. Peraturan %enteri /euangan Nomor ': Tahun 2014 Tentang Tata ;ara Pelaksanaan

Penghapusan $arang %ilik Negara (

(5)

BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALI(IKASI SUMBER DA)A MANUSIA

&alam pelaksanaan sistem pengelolaan data dan in+ormasi, /epala Puskesmas bertanggung  ja)ab dalam semua kegiatan yang diselenggarakan oleh pengelola barang puskesmas( Tenaga  penyelenggara pengelola barang adalah minimal berpendidikan &5 dministrasi umum atau

sudah memiliki serti+ikat pelatihan pengelolaan barang

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Petugas pengelola barang diatur oleh Satuan Pelaksana Unit Tata Usaha( %engetahui /epala $agian Tata Usaha dan /epala Puskesmas yang sudah diatur sesuai dengan tupoksi kerja masing-masing unit(

C. JAD*AL KEGIATAN

(6)

BAB III

STANDAR (ASILITAS

A. SARANA DAN PRASARANA

&alam melakukan sistem pengelolaan barang, dibutuhkan perlengkapan sebagai berikut. 1( /omputer 

2( %eja /erja 5( /ursi

4( $indek

8( Plastik /ertas #( lat Tulis /antor

'( 3ad)al pengiriman laporan stok opname barang habis pakai ke tingkat Suku &inas /esehatan 3akarta Selatan dan &inas /esehatan Proinsi &/7 3akarta

B. STANDAR (ASILITAS

=asilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan pengelolaan barang antara lain . uangan pengelola barang

(7)

BAB I+

TATALAKSANA PENGELOLAAN BARANG DI PUSKESMAS

A. Meka$&,e Pe!el'laa Bara!

Pengelolaan barang terdiri dari beberapa tahap antara lain .

1. Pe!el'laa a&et teta%

a. 7nentaris atau penatatan aset tetap . setiap aset tetap yang datang dan diterima

diinentaris atau diatat sesuai dengan jenis barang, jumlah barang, tahun pembelian, kode+ikasi barang, dan harga barang

 b( Penghapusan aset tetap . penghapusan aset tetap yang sudah rusak berat dan hilang yang tidak dapat dipergunakan lagi

( Pelaporan aset tetap . pelaporan jumlah aset tetap, masa peman+aatan, dan harga  pembelian aset setiap tahunnya

2( Pe!el'laa -ara! %er&e$aa

a( 7nentaris atau penatatan barang persediaan . setiap barang persedian yang datang dan diterima diinentaris atau diatat sesuai dengan jenis barang, jumlah barang, tahun pembelian, dan harga barang

 b( Stok *pname . kegiatan penghitungan +isik barang persediaan dibandingkan dengan  penatatan di gudang

( Pelaporan barang persedian . pelaporan jumlah barang persediaan setiap bulannya 5. Pe,el$/araa -ara!

danya pemeliharaan barang diharapkan juga akan memperpanjang usia pakai barang(

Program pemeliharaan barang harus berkesinambungan tak terputus dan dikelola dengan baik. Pemeliharaan ada 2 jenis antara lain : pemeliharaan barang non medis dan medis (kalibrasi). Pemeliharaan barang juga dibagi atas 3 tingkatan pemeliharaan antara lain : ringan, sedang, dan berat

a. Pemeliharaan non medis antara lain :

 Pemeliharaan Instalasi Listrik

 Pemeliharaan Instalasi Air Bersih

 Pemeliharaan Air inditioner (A)

 Pemeliharaan !edung

(8)

 Pemeliharaan $esin !enset

 Pemeliharaan #omputer dan %aringan

 Pemeliharaan #endaraan &inas 'perasional

 Pemeliharaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)

 Pemeliharaan Alat Pemadam Api ingan (APA)

b. Pemeliharaan $edis atau Alat #esehatan

(9)

BAB +

KESELAMATAN KERJA

%eninjau unit pengurus barang yang menyimpan berkas data laporan menjadi penting bagi  petugas untuk memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja( $eberapa hal yang perlu

diperhatikan diantaranya .

1 Peraturan keselamatan harus terpasang jelas

2 Penegahan bagi petugas agar tidak terjatuh saat melakukan penyimpanan di lemari kabinet yang tinggi

5 Penyusunan dan penempatan lemari kabinet tidak mengganggu akti+itas lalu lalang  pergerakan karya)ani,

4 Penerangan lampu yang baik menegah kelelahan penglihatan petugas

8 Pengaturan suhu ruangan, kelembaban, penegahan debu dan bahaya kebakaran

 Tata ara pengaturan suhu dan kelembapan udara adalah .

a. Suhu uangan 1: > 2: . $ila suhu udara ? 2: ℃ perlu menggunakan alat penata

udara seperti ir ;onditioner !;", kipas angin, dll( $ila suhu udara luar @ 1: ℃ perlu menggunakan pemanas ruang

b. /elembapan Udara 40 A - #0 A

 Penegahan &ebu

gar kandungan debu di dalam udara ruang kerja perkantoran memenuhi persyaratan kesehatan maka perlu dilakukan upaya upaya sebagai berikut .

a. /egiatan membersihkan ruang kerja perkantoran dilakukan pada pagi dan sore hari

dengan menggunakan kain pel basah atau pompa hampa !auum pump"(

b. Pembersihan dinding dilakukan seara periodik 2 kalitahun dan diat ulang 1 kali

setahun(

( Sistem entilasi yang memenuhi syarat

 $ahaya /ebakaran . Tersedianya Peralatan sistem perlindunganpengamanan  bangunan gedung dari kebakaran atau yang disebut lat Pemadam pi ingan

(10)

BAB +I

PENGENDALIAN MUTU

A. I$kat'r M"t"

/inerja petugas pengelola barang milik negaradaerah !pengurus barang" dalam melakukan  pengelolaan barang milik negaradaerah !pengurus barang" dapat diukur tingkat

keberhasilannya dengan indikator-indikator seperti.

1. /elengkapan laporan bulanan !stok opname barang"

2( /elengkapan penatatan barang

3. Basil pemeliharaan barang

B. Pe!eal$a M"t"

Pengendalian mutu berbagai hal yang dilakukan agar mutu pengelola barang milik pengurus  barang tetap baik( /egiatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah .

1 %elaksanakan prosedur tentang pengelolaan barang milik negaradaeran dengan baik 

2 %onitoring terhadap pengumpulan dan pengiriman laporan stok opname dan laporan aset

(11)

BAB +II PENUTUP

Pedoman pengelolaan barang ini diharapkan dapat membantu petugas pengelola barang melaksanakan pengelolaan barang milim negaradaerah yang baik di Puskesmas /eamatan /eamatan Setiabudi, /ota dministrasi 3akarta Selatan(

/eberhasilan kegiatan ini tidak hanya semata-mata menjadi tanggung ja)ab dari  pengelola barang saja, melainkan kerjasama seluruh karya)an yang berkomitmen dan bekerja  pro+esional(

(12)

DA(TAR PUSTAKA

1( Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, 2004 2( Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2006 tentang /etenagalistrikan, 2006

5( /eputusan %enteri /esehatan epublik 7ndonesia No 1408 Tahun 2002 tentang Persyaratan /esehatan 9ingkungan /erja Perkantoran dan 7ndustri, 2002

4( Peraturan %enteri /euangan Nomor 26 Tahun 2010 Tentang Penggolongan dan /ode+ikasi $arang %ilik Negara, 2010

8( Peraturan Pemerintah Nomor 2' Tahun 2014 Tentang Pengelolaan $arang %ilik  Negara&aerah, 2014

#( Peraturan %enteri /euangan Nomor ': Tahun 2014 Tentang Tata ;ara Pelaksanaan Penghapusan $arang %ilik Negara, 2014

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, namun sampai saat ini belum

Penanggung jawab ruangan melaporkan daftar barang rusak berat tersebut kepada Kepala BAUK dengan mencantumkan sedikitnya nama barang, Nomor Urut Pendaftaran (NUP),

Menimbang : bahwa dalam rangka menjamin kelancaran dan efektivitas serta mewujudkan tertib administrasi pelaksanaan pengelolaan barang medis dan non medis dan

Menimbang : bahwa dalam rangka menjamin kelancaran dan efektivitas serta mewujudkan tertib administrasi pelaksanaan pengelolaan barang dan pelaksanaan Peraturan

Menimbang : bahwa dalam rangka menjamin kelancaran dan efektivitas serta mewujudkan tertib administrasi pelaksanaan pengelolaan barang dan pelaksanaan Peraturan Daerah

2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN KAPOLRI NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG CARA PENGELOLAAN BARANG BUKTI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK

Terdapat berbagai paradigma umum yang mendasari konsep pengelolaan lingkungan. Salah satunya adalah paradigma pengelolaan lingkungan yang berdasarkan pada konsep

dIlaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan LKPP tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah..