VERIFIKASI LEGALITAS KAYU INDUSTRI PRIMER PT ITCI KARTIKA UTAMA KABUPATEN PASER PENAJAM UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

(1)

Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768

Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com

Disusun Oleh:

Kreasi

Prima Sertifikasi, PT. Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN-1 Halaman-1

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

INDUSTRI PRIMER PT ITCI KARTIKA UTAMA

KABUPATEN PASER PENAJAM UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1) Identitas LVLK:

(a) Nama Lembaga : PT Kreasi Prima Sertifikasi (b) Nomor Akreditasi : LVLK-020-IDN

(c) Alamat : Serua Makmur Blok IV/07 Rt.001/010 Kel. Serua Kec

Ciputat ,Kota Tangerang selatan

(d) Nomor telepon/faks/ : (021) 74639545/(021)7417768 (e) Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com (f) Direktur Utama : Ir. Ahmad Juaeni

(g) Tim Audit :

➢ Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor)

➢ Suwarso Yogi Restiyono, S.Hut (Auditor)

(h) Tim Pengambil Keputusan :

➢ Ir. Ahmad Juaeni (Ketua merangkap anggota PK)

➢ Apryanti Pratiwi, S.Hut (Anggota PK) 2) Identitas Auditee:

(a) Nama Pemegang Izin : PT ITCI KARTIKA UTAMA

(b) Alamat Pabrik : Dalam Kawasan Hutan IUPHHK-HA PT ITCI Kartika Utama di KM

41, Desa Bumi Harapan, Kec. Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Propinsi Kalimantan Timur.

(c) Akta Pendirian : No. 06 tanggal 03 Juni 1969 Notaris Eliza Pondaag

(d) Akte Perubahan Terakhir : No. 31 tanggal 21 Agustus 2019 Notaris Erni Rohaini, S.H, MBA (e) SIUP : No. 050/17.13/PB/IV/2017 tanggal 12 Juni 2017.

(f) NIB : 9120104432036, tgl 23 April 2019.

(g) Izin Industri : SK.8828/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/10/2019, tanggal 14

Oktober 2019, tanggal 14 Oktober 2019.

(h) Pengurus Perusahaan :

• Direktur Utama : Odang Kariana; • Direktur : Bambang S Atmadja;

• Direktur : Wilhelmus Theodorus Maria Smits; • Direktur : Jocelyn Faweet Ashton Rigby. • Direktur : Wisnu Djatmika Dwintara. • Direktur : Very Anthony Pelekahu.

• Komisaris : Hashim Sujono Djojohadikusumo. • Komisaris : Widjono Harjanto.

(2)

Disusun Oleh:

Kreasi

Sertifikasi, Kota Tangerang Selatan.

(b)Verifikasi Tahap II dilakukan pada tanggal 15 s.d. 17 Februari 2021 melalui zoom meeting di Kantor/Pabrik PT ITCI Kartika Utama di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan tahapan sebagai berikut:

Waktu dan Tempat Tahapan Keterangan 15 Februari 2021

Kartika Utama

- Rapat Pembukaan - Verifikasi data dan dokumen auditee. - Observasi

Lapangan.

- Rapat pembukaan: Penjelasan ketentuan SVLK, tujuan audit,

metodologi, agenda audit, akses data, kerahasiaan data, pembuatan BAP rapat.

- Verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d 4).

16 Februari 2021 PT ITCI Kartika Utama

- Verifikasi data dan dokumen auditee. - Penelusuran proses

produksi.

- Melanjutkan verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 s.d. 4).

- Analisis data penerimaan bahan baku, proses produksi, Laporan Mutasi Kayu, data perdagangan.

- Pemeriksaan sistem penelusuran kayu. - Penelusuran keabsahan bahan baku

melalui S-LK/DKP - Observasi lapangan. 17 Februari 2021

PT ITCI Kartika Utama

- Wawancara karyawan. - Pengujian kayu. - Review hasil verifikasi. - Rapat Penutupan.

- Wawancara kepada karyawan. - Tim melakukan review hasil verifikasi. - Tim audit Penyampaian hasil verifikasi kepada auditee serta pembuatan BAP rapat penutupan. 05 Maret 2021 PT Kreasi Prima Sertifikasi Sidang PengambilanKeputusan (PK).

- Sidang dihadiri oleh Tim Pengambilan

Keputusan dan tim audit (Lead Auditor dan Auditor).

- Hasil Sidang Pengambilan Keputusan

adalah Industri Primer PT ITCI Kartika Utama dinyatakan LULUS dan tetap dapat menggunakan Sertifikat Legalitas Kayu yang telah dimilikinya.

(3)

Disusun Oleh:

Kreasi

KRITERIA/INDIKATOR /VERIFIER

NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah K1.1(a) Unit usaha dalam bentuk

1.1.1 Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir a. Industri memiliki izin

yang sah

Memenuhi: Tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya.

UM yang telah memiliki NIB dari Lembaga OSS dan tidak ada perubahan AKTA, Verifier ini tidak diperiksa.

a. Akta Pendirian No. 06 tanggal 03 Juni 1969 Notaris Eliza Pondaag dalam Berita Acara Negara No. 20 Tanggal 10 Maret 1970. Pendaftaran pada Kantor Pengadilan Negeri Djakarta No. 22 tanggal 6 Djanuari 1970. b. Akta Perubahan No. 31 tanggal

21 Agustus 2019 tentang Perubahan Direksi. Notaris Erni Rohaini, S.H, MBA. Pengesahan dari KEMENKUM dan HAM R.I No. AHU-AH.01.03-0329011. tanggal 10 September 2019. c. Akte perusahaan telah sesuai

dengan ruang lingkup yakni industri pengolahan kayu dan akta telah didaftarkan pada instansi yang berweanang. b. SIUP atau Izin

Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi: Tersedia Izin Usaha Perdagangan

yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah memiliki SIUP No. 050/17.13/PB/IV/2017 tanggal 12 Juni 2017 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP). SIUP masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan.

Terdapat Tanda Terima pengurusan ijin SIUP No.

203/09/DPMPTSP/II/2020. Dan diterima oleh atas nama DPTMPTSP sdri Lela tanggal 14 Februari 2020. c. Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

Memenuhi

Tersedia TDP masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya

atau

Tersedia bukti pengurusan

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah mendapatkan dokumen NIB dengan nomor 9120104432036 yang diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS pada tanggal 23 April 2019, yang

(4)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

perubahan/ perpanjangan daftar ulang dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.

UM yang telah memiliki NIB dari Lembaga OSS, Verifier ini tidak diperiksa.

sekaligus merupakan pengesahan Tanda Daftar Perusahaan

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi Tersedia NPWP yang sesuai dengan NIB atau TDP.

NPWP No. 01.000.864.7-017.001 sesuai dengan NPWP yang tercantum dalam NIB No.9120104432036 e. Dokumen lingkungan

hidup (AMDAL/UKL–

UPL/SPPL/DPLH /SIL/ DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi 1. Tersedia dokumen

lingkungan hidup yang lengkap sesuai dengan kegiatan usahanya (untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait).

2. Tersedia dokumen yang berkaitan dengan

pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup. Auditee yang telah memiliki izin usaha dan tidak ada perubahan izin lingkungan berikut dokumen lingkungan, Verifier ini tidak diperiksa.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah memiliki dokumen Adendum ANDAL, RKL dan RPL tersebut telah disetujui berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur No. 503/708/LINGK/DPMPTSP/V/2017 tanggal 3 Mei 2017.

Izin Lingkungan No.

503/708/LINGK/DPMPTSP/V/2017 tanggal 3 Mei 2017.

PT ITCI Kartika Utama telah

menyusun Laporan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup semester 1 tahun 2020. Laporan tersebut telah disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda dengan nomor surat pengantar 113/GM-ITCIKU/1208/2020, tanggal 12 Agustus 2020 dan diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 10 September 2020. Perusahaan juga telah menyusun Laporan

Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup semester II tahun 2020. Laporan tersebut telah

(5)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda dengan nomor surat pengantar 011/GM-ITCIKU/2301/2021, tanggal 23 Januari 2021 dan diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 28 Januari 2021

f. IUIPHHK Memenuhi 1. Terdapat dokumen

IUIPHHK yang diterbitkan oleh instansi yang

berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya. Dalam hal IUIPHHK atau izin usaha industri lanjutan

diterbitkan oleh Lembaga OSS, izin dimaksud sudah berlaku efektif.

2. Jenis usaha yang

dijalankan sesuai dengan IUIPHHK.

3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan/pengurangan kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari

instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau b. tanda terima.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah memiliki IUIPHHK yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan No: SK.8828/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/10/2019, tanggal 14 Oktober 2019 tentang Jenis Industri, Ragam Produk Dan Kapasitas Izin Produksi Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu atas nama PT ITCI Kartika Utama di Kabupaten Penajam Paser Utara Prov. Kaltim.

PT ITCI Kartika Utama juga memiliki Izin Usaha (Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)) berbasis NIB 9120104432036 tanggal terbit 24 Desember 2019.

g. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) IUIPHHK

Memenuhi 1. RPBBI terakhir (tahun

berjalan) telah dilaporkan ke instansi yang

berwenang.

2. Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah menyampaikan Laporan RPBBI Perubahan Ke-0 Tahun 2020 pada tanggal 13 Februari 2020 dengan bukti tanda terima No. 0000676284 dan penyampaian Laporan RPBBI Tahun 2021 pada tanggal 30 Januari 2021 dengan bukti tanda terima No. 000088259.

(6)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

3. Tersedia dokumen

pendukung sumber bahan baku yang lengkap. 1.2. Importir kayu dan produk kayu.

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Dokumen identitas

importir

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama bukan merupakan importir bahan baku kayu impor.

P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi: Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dokumen jual beli. (Dilengkapi data jumlah volume jual beli bahan baku kayu, sertifikat pemasok IUPHHKHA/HT/HKm/HTR, IPK, IUIPHHK, TPT-KB, dan izin lainnya yang sah).

a. Industri Primer PT ITCI Kartika Utama merupakan bagian terintegrasi dari IUPHHK (HA) PT ITCI Kartika Utama, dimana lokasi industri primer berada dalam areal hutan konsesi IUPHHK PT ITCI Kartika Utama dan hanya mengolah hasil tebangan IUPHHK PT ITCI Kartika Utama yang telah memiliki Sertifikat PHPL. b. Telah terdapat surat perjanjian

suplai bahan baku kayu bulat antara industry PT ITCI Kartika Utama dengan IUPHHK (HA) PT ITCI Kartika Utama No.

003/PKB-IND/1706/2019 tanggal 17 Juni 2019.

c. Data penerimaan bahan baku periode Feb 2020 s.d Jan 2021 tersedia. d. Sertifikat PHPL pemasok tersedia. b. Daftar Pemeriksaan Kayu bulat (DPKP) Memenuhi: Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara terdapat:

a. DPKB yang telah dicetak dan ditandatangani oleh

a. Tersedia SKSHHK, DPKB dan Berita Acara Pemeriksaan Kayu. b. DPKB telah diterbitkan oleh

Ganis PKB-R a.n Dwi Andri Wijaya.

c. DPKB telah sesuai dengan SKSHHKB dalam jumlah dan

(7)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

yang berwenang dan sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (SKSHHK). (Dilengkapi data jumlah volume penerimaan kayu bulat).

b. Label ID Barcode pada kayu bulat.

volumenya.

d. Pada kayu bulat telah terdapat ID Barcode yang telah berlogo S-PHPL

c. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi:

a.Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. (Dilengkapi data jumlah dokumen dan volume dalam periode audit). b.Hasil stock bahan baku

dilapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen. (Dilengkapi data stock bahan baku).

c.Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan

stock/LMHH pada periode yang sama. (Dilengkapi data stock pada LMHH dalam periode audit). d.Kartu tenaga teknis masih

berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan untuk IUIPHHK.

(Dilengkapi data GANIS: Nama, Kualifikasi, Masa Berlaku, Nomor Register, dan Penugasannya). e.Seluruh kayu lelang

dilengkapi dengan dokumen SAL atau

a. Dokumen angkutan kayu bulat berupa SKSHHKB dan terdapat data jumlah dokumen dan volume kayu bulat yang diterima selama periode

Februari 2020 s.d Januari 2021. b. Pada saat audit tidak terdapat

stok bahan baku kayu, tersaji surat pernyataan manajemen perusahaan terkait tidak terdapat stok bahan baku di lapangan.

c. PT ITCIKU telah memiliki tenaga Ganis PKB-R, PKG-R dan Ganis Chips yang telah sesuai penempatannya.

d. Hasil verifikasi jumlah volume dan batang telah sesuai antara LMHHK dengan dokumen angkutan yang masuk.

e. PT ITCIKU tidak menggunakan kayu lelang.

(8)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

dokumen angkutan hasil hutan lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang. (Dilengkapi data volume kayu lelang dalam periode audit).

f. Unit usaha melakukan pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen SAL atau dokumen angkutan hasil hutan lanjutan hasil lelang dan Risalah Lelang.

d. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan

kabupaten/kota atau dari Aparat

Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP.

Jika menggunakan kayu bongkaran.

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak menggunakan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran.

e. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri.

f. Dokumen S-LK/SPHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Memenuhi:

a. Seluruh pemasok memiliki S-PHPL/S-LK dan/atau menerbitkan DKP.

(Dilengkapi data pemasok dalam periode audit).

b. Tersedia bukti hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.

Sumber bahan baku berasal dari IUPHHK (HA) PT ITCI Kartika Utama yang telah memiliki S-PHPL No. 015/S-PHPL/GRS/VII/2017 dengan

predikat “BAIK”.

2.1.2.Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

(9)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu.

b. Persetujuan Impor Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu.

c. Laporan realisasi Impor

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu.

d. Bukti pembayaran bea Masuk

e. Dokumen CITES Jika bahan baku kayu dalam daftar CITES

f. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

g. Panduan/pedoman/pr osedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir

h. Dokumen Jaminan legalitas asal impor bahan baku

i. DKP Impor Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak melakukan impor bahan baku kayu.

2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet

penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Memenuhi:

a.Tersedia tally

sheet/rekaman/laporan produksi.

b.Tally sheet/laporan awal produksi dapat

memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah melakukan pencatatan/tally dalam setiap tahapan proses produksi mulai dari sawmill dan chipper hingga produk akhir. Hasil verifikasi catatan produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku dari tanggal produksi dan nomor pengolahan kayu bulat

b. Laporan produksi hasil olahan

Memenuhi:

1)Laporan hasil produksi sesuai dengan

Terdapat laporan produksi dan dari hasil verifikasi bahwa laporan produksi sesuai dengan laporan mutasi kayu.

(10)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

catatan/laporan mutasi kayu.

2)Terdapat hubungan yang logis antara input – ouput dan rendemen.

3)(Dilengkapi data jumlah volume hasil produksi dan rendemen)

Rendemen kayu gergajian sebesar 35,93%, sedangkan rendemen serpih 97,28%.

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Memenuhi:

1)Jenis produksi sesuai dengan izin usaha industri auditee. Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee (Jelaskan jenis produk sesuai dengan izinnya).

2)Realisasi produksi sendiri dan hasil penjasaan tidak melebihi kapasitas produksi auditee yang yang

diizinkan. (Dilengkapi dengan data realisasi produksi dalam periode audit dengan kapasitas izin).

Realisasi produksi kayu gergajian sebanyak 550,6379 M3 (3,06%) sedangkan serpih sebanyak 7,2671 ton (0,005%) dari kapasitas izin industry yang diizinkan.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak menggunakan bahan baku kayu lelang.

e. Dokumen

catatan/laporan mutasi kayu

Memenuhi: Catatan/laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukung.

Laporan Mutasi Kayu (LMKB dan LMHHOK) telah sesuai dengan laporan pendukung lainnya yaitu laporan penerimaan kayu bulat, laporan produksi serta laporan penggunaan sendiri.

2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga) Jika melalui penyedia jasa

a. Dokumen S-LK atau DKP

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan

(11)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER pihak penyedia jasa (pihak lain)

c. Dokumen serah terima kayu yang dijasakan

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

Memenuhi: Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

(Dilengkapi data jumlah set dokumen angkutan dan volume perdagangan atau pemindahtanganan produk)

Selama periode Februari 2020 s.d Januari 2021 Industri Primer PT ITCI Kartika Utama hanya melakukan penjualan lokal untuk produk kayu gergajian sebanyak 297.7806 M3 dengan menggunakan dokumen angkutan SKSHHKO. Seluruh dokumen SKSHKKO yang telah diterbitkan untuk penjualan lokal tersebut sebanyak 36 set. 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen

PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama belum melakukan penjualan ekspor.

b. Dokumen Ekspor Not Applicable Industri Primer PT ITCI Kartika Utama belum melakukan penjualan ekspor.

c. Dokumen pembetulan ekspor

Jika terdapat pembetulan ekspor

(12)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

d. Bukti pembayaran bea keluar

Jika terkena bea Keluar

e. Dokumen CITES. Jika bahan baku kayu dalam daftar CITES

3.3.1. (-). Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi: a. Tanda V-Legal telah

dibubuhkan pada produk atau kemasan atau dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan b. Tanda V-Legal tidak

dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).

Penerapan tanda V-Legal dilakukan pada dokumen SKSHHKO yang telah sesuai dengan ketentuan.

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

4.1.1. Pedoman/Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/Prosedur K3 Memenuhi:

Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah memiliki prosedur K3 dengan kode dokumen

IUI-ITCIKU/UM/19 tanggal 29 November 2019

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama juga telah mempunyai Struktur Organisai K3 yang di ketuai oleh Bp. Subrata dengan Surat Keputusan PT ITCI Kartika Utama 01/KPTS/ITCIKU/2908/2020, tanggal 29 Agustus 2016.

b. Implementasi K3 Memenuhi: a.Tersedia peralatan K3

sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa).

b.Tersedia tanda/jalur

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah memiliki peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik, terdapat jalur evakuasi dan rambu-rambu K3 serta sebagian besar karyawan telah menggunakan APD

(13)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

evakuasi yang mengarah ke titik kumpul.

(masker) pada saat bekerja. Pada masa pandemic covid 19 perusahaan juga menyediakan fasilitas-fasilitas pencegahan penularan covid-19 seperti tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitaizer, rambu-rambu

pencegahan penularan covid-19, masker.

c. Catatan kecelakaan kerja

Memenuhi: Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.

a. Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah mencatat setiap kejadian kecelakaan kerja yang meliputi: nama pekerja, hari, tanggal, jam kecelakaan, jabatan, kronologis kejadian, tindak lanjut dan tempat perawatan. Catatan kecelakaan kerja diperlukan untuk

mengetahui bagian (unit kerja) yang rawan dengan kecelakaan kerja, sehingga tingkat

kecelakaan dapat ditekan sekecil mungkin. Selama periode Februari 2020 s/d Januari 2021 belum pernah terjadi kecelakaan (nihil).

b. Industri Primer PT ITCI Kartika Utama memberikan program jaminan sosial dengan cara mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS kesehatan. K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi: a.Terdapat serikat pekerja

atau pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak memiliki Serikat Pekerja, namun Manajemen perusahan telah memberikan pernyataan bahwasanya seluruh karyawan diberikan kebebasan dalam berserikat sesuai Surat Pemberitahuan Manajemen PT ITCI Kartika Utama No.

(14)

Disusun Oleh:

Kreasi

/VERIFIER

b.Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja.

046B/OK/0707/2013 tanggal 7 Juli 2013 mengenai kebebasan bagi karyawannya untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Hasil wawancara dengan Dwi Andri (bagian TUK) diketahui bahwa di perusahaan tidak terdapat serikat pekerja, namun direksi memberikan kebebasan kepada karyawan untuk terlibat dalam serikat pekerja atau membentuk serikat pekerja 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP

Memenuhi: Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja yang masih

Perusahaan telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) periode 2019-2021, Peraturan Perusahaan tersebut telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur No. KEP.560/1451/B.PHI & JAMSOSTEK/2019 tentang

Pengesahan Peraturan Perusahaan a.n. PT ITCI Kartika Utama. 4.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi:

Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur.

Industri Primer PT ITCI Kartika Utama memiliki karyawan sebanyak 10 (sepuluh) orang dengan

komposisi 7 orang karyawan laki-laki dan 3 orang karyawan perempuan. Hasil verifikasi dokumen dan wawancara diperoleh informasi bahwa Industri Primer PT ITCI Kartika Utama tidak terdapat

karyawan yang masih dibawah umur (18 tahun) dan perusahaan tidak melakukan perekrutan karyawan yang masih dibawah umur (<18 tahun).

(15)

Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : mail@kreasiprimasertifikasi.com

Halaman 1 dari 2

KEPUTUSAN SERTIFIKASI

NO. 005/SK-VLK/KPS/III/2021

Tentang

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PADA AUDIT PENILIKAN-1

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU INDUSTRI

PT ITCI KARTIKA UTAMA

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

MENIMBANG : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor VLK.

2. Keputusan dari Pengambil Keputusan beserta Nara Sumber.

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan (sebagai LVLK).

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik

Indonesia No. P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tentang Penilaian Kinerja Pengeloalaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak, atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu.

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL), Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Uji Kelayakan dan Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Fleght.

4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK

KPS-KEHUTANAN-PM.01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan VLK No. KPS-KEHUTANAN-SOP.03.

MEMPERHATIKAN : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor:

(16)

Halaman 2 dari 2 MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Total hasil nilai Audit Penilikan-1 pada seluruh pemenuhan

indikator terhadap standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan

Memenuhi

. Dengan demikian SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) pemegang IUIPHHK a.n. PT ITCI Kartika Utama berhak DILANJUTKAN.

2. Merevisi masa berlaku SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) yang awalnya berlaku selama 3 (tiga) tahun menjadi 6 (enam) tahun.

3. Kegiatan

Surveillance/

Penilikan berikutnya secara berkala setiap 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku sertifikat.

4. Nilai hasil Audit Penilikan-1 Verifikasi Legalitas Kayu PT ITCI Kartika Utama di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada masing-masing indikator VLK, seperti terlampir yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini.

5. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Kota Tangerang Selatan

Tanggal : 05 Maret 2021

Ir. Ahmad Juaeni Direktur Utama

(17)

Tangerang Selatan, 05 Maret 2021

Nomor : 063/DU-KPS/III/2020

Lampiran : 1 (satu) set

Perihal : Penyampaian Hasil Audit Penilikan-1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

IUIPHHK a.n. PT ITCI Kartika Utama

Kepada Yth,

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan KemenLHK RI u/p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya kegiatan Audit Penilikan-1 Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK) oleh PT Kreasi Prima Sertifikasi terhadap PT ITCI Kartika Utama yang

berlokasi di Jl. Letjen Suprapto, No. 11 Rt. 07, Kel. Kampung Baru Ulu, Kec. Balikpapan

Barat, Kab. Penajam Paser Utara, Prov. Kalimantan Timur pada tanggal 15 s.d. 17

Februari 2021, kami menyampaikan pengumuman Hasil Pelaksanaan Audit Penilikan-1

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) di website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

PT Kreasi Prima Sertifikasi

Ir. Ahmad Juaeni

Direktur Utama

Tembusan Yth.:

 Direktorat Usaha Hutan Produksi (UHP)

 Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur

 Kepala BPHP Wilayah XI Provinsi Kalimantan Timur

 Kasubdit Notifikasi Eksport dan Impor Produk Industri Hasil Hutan

 Pemantau Independen

 PT ITCI Kartika Utama

(18)

No.

Dokumen : KPS/FC.010/SM LP-VI No Revisi : 03

Lampiran Surat No: 063/DU-KPS/III/2021

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT PENILIKAN-1

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Bersama ini disampaikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri, sebagai berikut:

I. Nama LVLK : PT Kreasi Prima Sertifikasi

Alamat : Sarua Makmur Blok IV No. 7 Sarua,

Ciputat-Tangerang Selatan 1541

Telpon/Fax : (021) 74639545, (021) 7417768

Website : kreasiprimasertifikasi.com

II. Tim Audit : a. Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (

Lead

Auditor)

b. Suwarso Yogi Restiyono, S.Hut (Auditor)

Telah selesai melaksanakan Audit Penilikan-1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri, terhadap:

III. Nama Auditee : PT ITCI Kartika Utama

Alamat Kantor : Jl. Letjen Suprapto, No. 11 Rt. 07, Kel. Kampung Baru Ulu,

Kec. Balikpapan Barat, Kab. Penajam Paser Utara, Prov. Kalimantan Timur Lingkup : IUIPHHK Nomor Izin Berusaha (NIB) : SK.8828/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/10/2019, Tanggal 14 Oktober 2019

Produk : _ Kayu Gergajian



Wood Chips

Telepon/Fax : 081314491034/085366917114

E-mail : ptkpijambi@gmail.com

IV. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 15 s.d. 17 Februari 2021

V. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR AUDIT PENILIKAN-1 VERIFIKASI

LEGALITAS KAYU (VLK) ADALAH MEMENUHI

SEHINGGA SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

BERHAK DILANJUTKAN

Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Tangerang Selatan, 05 Maret 2021

PT Kreasi Prima Sertifikasi

Ir. Ahmad Juaeni Direktur Utama