• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN BONE D I N A S K E S E H A T A N UPTD PUSKESMAS AJANGALE KECAMATAN AJANGALE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN BONE D I N A S K E S E H A T A N UPTD PUSKESMAS AJANGALE KECAMATAN AJANGALE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

D I N A S K E S E H A T A N

UPTD PUSKESMAS AJANGALE

KECAMATAN AJANGALE

Alamat : Jln.Jend.Sudirman No.19 Pompanua, Kab. Bone, Sulawesi Selatan Kode Pos 92755 Email : akreditasipkmajangale@yahoo.co.id HP.082 393 280 367

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE

KABUPATEN BONE

No. 430. /UPTD PKM-AJ/ II /2015

Tentang :

MEKANISME KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PROGRAM

UPTD PUSKESMAS AJANGALE

Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan, maka dipandang perlu membentuk mekanisme komunikasi dan koordinasi program UPTD Puskesmas Ajangale kabupaten Bone.

b. Bahwa untuk maksud tersebut butir (a) di atas, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ajangale.

Mengingat :

1. Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah - daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu serta merata dan non diskriminatif;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib menyelenggararakan kendali mutu

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya;

(2)

6. Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN 7. Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Memperhatikan : Pedoman Akreditasi pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Provinsi Sulawesi Selatan (Peraturan Gubernur Sulawaesi Selatan Nomor 51 tahun 2011)

M E M U T U S K A N Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi pengelola upaya kesehatan masyarakat (UKM) di UPTD Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone.

KEDUA : Tujuan Komunikasi

 Memberikan informasi

 Mendidik

 Menyenangkan / menghibur kepentingan

 Menganjurkan suatu tindakan / persuasi

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : POMPANUA

PADA TANGGAL : 17 FEBRUARI 2015 KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE KABUPATEN BONE

dr.H.MUHAMMAD YUNUS,S.Ked,M.Kes Pangkat : Penata TK.I

NIP. 19760709 200701 1 011

Tembusan ; Kepada Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bone di Watampone 2. Masing-masing yang bersangkutan di Tempat 3. Pertinggal

(3)

Lampiran :

Keputusan kepala UPTD Puskesmas Ajangale kecamatan Ajangale No. SK : 430. /UPTD PKM-AJ/II/2015

Tanggal : 17 FEBRUARI 2015

PENETAPAN TIM PENGELOLA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE

1.

Penanggung jawab

: dr. H. Muhammad Yunus, S.Ked, M.Kes

2.

Koordinator

: dr. Masrita, S.Ked

3.

Anggota

:

1.

Tim Work Promkes

Alimuddin Bandu, S.Kep

Samirah, SKM

Muh.Rusdi.K, SKM

Ns. Nurul Huda, S.Kep

2.

Tim Work Kesling

Nurmiah, SKM

Arman, SKM

3.

Tim Work Gizi

Rafika, AMG

Jumriati Amd.Kep

4.

Tim Work KIA/KB

Hj. Sulviah, S,ST

Rosnawati, Amd, Keb

Ervinah, Amd Keb

Nasriana Sam, Amd.Keb

Adha, Amd.Keb

5.

Tim Work P3

Eka Permatasari, S.Kep (Diare/DBD)

Fitriani Amd. Kep (Malaria)

Zelfiana S.Kep (ISPA/Typoid)

Farhaeni S. Kep (Kecacingan/filariasis)

6.

Tim Work Upaya Perkesmas

Jusnawati, Amd. Kep

Rahmawati, S.Kep

(4)

7.

Tim Work Upaya Pengembangan,

(UKS,BATRA,PKPR,USILA,INDRA,KESKER)

Alimuddin Bandu S. Kep (UKS)

Rahman Amd. Kep (BATRA)

Meryanti Amd.Kep (USILA)

Januarty S.Kep (INDRA)

Fatimah SKM (KESKER)

DITETAPKAN DI : POMPANUA

PADA TANGGAL : 17 FEBRUARI 2015 KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE KABUPATEN BONE

dr.H.MUHAMMAD YUNUS,S.Ked,M.Kes Pangkat : Penata TK.I

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

D I N A S K E S E H A T A N

UPTD PUSKESMAS AJANGALE

KECAMATAN AJANGALE

Alamat : Jln.Jend.Sudirman No.19 Pompanua, Kab. Bone, Sulawesi Selatan Kode Pos 92755 Email : akreditasipkmajangale@yahoo.co.id HP.082 393 280 367

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE

KABUPATEN BONE

No. 430. /UPTD PKM-AJ/ II /2015

Tentang :

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN

KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE

Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan, maka dipandang perlu membentuk kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Ajangale kabupaten Bone.

b. Bahwa untuk maksud tersebut butir (a) di atas, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ajangale.

Mengingat :

1. Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah - daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(6)

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu serta merata dan non diskriminatif;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib menyelenggararakan kendali mutu

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya;

6. Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN 7. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Memperhatikan : Pedoman Akreditasi pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Provinsi Sulawesi Selatan (Peraturan Gubernur Sulawaesi Selatan Nomor 51 tahun 2011)

M E M U T U S K A N Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone.

KEDUA : Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien: 1. Membantu dalam hal menangani maslah – masalah yang berkaitan dengan

peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

2. Memberikan pengarahan dan pelaksanaan tentang langkah – langkah peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

3. Mengembangkan program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien 4. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan peningkatan mutu klinis

dan keselamatan pasien

5. Menjalankan peran dan melakukan : motivator, educator, konsultasi, monitoring dan evaluasi implementasi program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

6. Melakukan pelatihan internal keselamatan pasien

7. Melakukan pencatatan, pelaporan dan analisa masalah terkait dengan kejadian tidak diharapkan (KTD), Kejadian nyaris cedera (KNC) dan kejaian sentinel

8. Secara berkala membuat laporan kegiatan

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

(7)

PADA TANGGAL : 17 FEBRUARI 2015 KEPALA UPTD PUSKESMAS AJANGALE KABUPATEN BONE

dr.H.MUHAMMAD YUNUS,S.Ked,M.Kes Pangkat : Penata TK.I

NIP. 19760709 200701 1 011

Tembusan ; Kepada Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bone di Watampone 2. Masing-masing yang bersangkutan di Tempat 3. Pertinggal

Referensi

Dokumen terkait

Berlaku hingga 31 Maret 2018 Simple Pay 0% untuk 6 bulan Minimum transaksi Rp.3000.000,- Berlaku di seluruh outlet European Slimming Center Berlaku untuk PermataKartuKredit.

KUESI>NER SUR(EI PEN%ALAMAN BELAJAR LAPAN%AN PBL" MAHASIS2A &AKULTAS KESEHATAN MAS5ARAKAT. UNI(ERSITAS SRI2IJA5A

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara dan

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

Terdapat enam belas gaya bahasa yang digunakan pada tiga puluh teks iklan layanan masyarakat yang ada di sepanjang Jalan Teuku Umar, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan

Lemma 2.3 Jika P adalah bukti pada LBB ' I n∼1 dari sebuah sequent S yang mengandung sebuah aturan multi-cut* yang muncul sebagai aturan inferensi paling bawah pada P, maka S

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan