• Tidak ada hasil yang ditemukan

aplikasi bahasa tubuh dalam proyek film pendek animasi 3d dengan judul “the last pandora”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "aplikasi bahasa tubuh dalam proyek film pendek animasi 3d dengan judul “the last pandora”"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

(2) BAB II TELAAH LITELATUR. 2.1. Pengertian Animasi Wright (2005) menjabarkan pengertian animasi yang diambil dari bahasa Latin “Animare”, yang memiliki arti membuat hidup atau memberi nafas. Definisi animasi adalah seni dalam memberi “nafas kehidupan” kedalam beberapa gambar yang diam. Secara lebih spesifik, animasi adalah tampilan beberapa gambar secara berurutan yang mengakibatkan ilusi optic pada mata (gambar yang tertangkap mata seolah-olah seperti bergerak). Williams (2001) menjelaskan pada tahun 1824, Peter Mark Roget mengungkapkan bahwa setiap gambar yang masuk ke mata ditahan di retina untuk beberapa detik sebelum diganti oleh gambar berikutnya. Mata menangkap ilusi gambar seperti bergerak, ketika gambar tersebut diganti secara cepat. (contohnya seperti flipbook). Dalam buku Animation-the Mechanic of Motion menjelaskan bahwa para animator dan pembuat film sepakat dalam menentukan kurs waktu sebuah film dan video. Kurs waktu tersebut dikenal dengan sebutan frames per second (fps). FPS dalam video dan film berbeda. Berikut ini merupakan standar yang dipakai para animator dan pembuat film : 1. Film - 24 frames sama dengan 1 detik 2. Video - 25 frames sama dengan 1 detik (PAL) 5. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(3) 3. Video – 30 frames sama dengan 1 detik (NTSC). 2.2. Inbetween and Key Williams (2001) menjabarkan Inbetween merupakan gambar yang berada diantara gambar utama. Gambar utama adalah gambar dimana pergerakan berada pada posisi ekstrim. Gambar utama dapat disebut juga dengan kata extremes.. Gambar 2.1. Extreme, Inbetween, dan Breakdown (Williams, 2001). Pada gambar di atas dapat terlihat bahwa angka 1 dan 5 merupakan extreme yang mengapit angka 2, 3, dan 4 yang merupakan inbetween. Breakdown merupakan gambar yang berada di tengah gambar extremes. Key adalah gambar yang menceritakan apa yang terjadi dalam suatu adegan. Sebagai contoh, adegan yang menceritakan seorang laki-laki berjalan menuju papan tulis, lalu mengambil kapur yang ada di lantai. Kemudian laki-laki tersebut menuliskan sesuatu di papan tulis.. 6. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(4) Gambar 2.2. Key Pose (Williams, 2001). Key berfungsi mirip seperti strip komik, ataupun storyboard. Untuk membuatnya menjadi hidup, harus memasukan extremes dan inbetween di antara keys tersebut. Jika dihitung dengan stopwatch, laki-laki itu membutuhkan waktu 4 detik untuk berjalan dan mengambil kapur di lantai. Berarti key ke 2 berada pada frame ke 96. Kemudian waktu yang dibutuhkan laki-laki itu untuk melangkah lagi, berjalan ke papan tulis dan menulis, dibutuhkan waktu 4 detik lagi. Jadi key ke 3 berada pada frame 192 yang merupakan gambar terakhir dari adegan tersebut. Keseluruhan adegan membutuhkan waktu 8 detik.. Gambar 2.3. Plus Breakdown dan Inbetween (Williams, 2001). Di antara keys tersebut, akan diisi oleh extremes, breakdowns, dan in-betweens dan membentuk gambar yang bergerak/animasi. 7. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(5) 2.3. Prinsip Animasi Terdapat 12 prinsip dasar animasi yang menjadi standart dalam membuat setiap animasi. 2.3.1. Solid Drawing Williams (2001) menjelaskan menggambar merupakan dasar utama animasi, memegang peranan penting dalam proses maupuin hasil sebuah animasi, terutama animasi klasik. Bagi animator, menggambar merupakan kebiasaan penting yang dilakukan secara rutin. Jadi animator dapat berkonsentrasi dalam mengamati pergerakan sesungguhnya dan waktu yang digunakan dalam pergerakanpergerakan tersebut, sehingga animator bisa memberi tampilan kehidupan yang nyata dalam gambar yang mereka buat. Menurut Williams (2001), animator juga perlu kenali figur secara baik agar dapat berkonsentrasi untuk mempelajari secara khusus setiap figur orang dan dapat membedakan figur orang yang satu dengan orang yang lain. Kemampuan menggambar dan pengetahuan tentang figur seseorang sehingga dapat menggambar karikatur, melebih-lebihkan dari yang sudah ada dan membuat emphasis. dengan. ciri. khas. figur. yang. benar.. Sebuah. gambar. akan. menggambarkan ciri khas yang lain daripada yang lain. Gambar yang baik adalah gambar yang tidak menjiplak sama persis gambar yang sudah ada. Gambar yang telah dibuat harus dapat dimengerti dan memiliki ekspresi. Jika ingin menonjolkan dan menekankan beberapa aspek dari karakter model agar menjadi lebih jelas dan berbeda. Banyak animator film kartun menggambar dan menciptakan karakter yang jauh dari kenyataan yang ada. Contohnya seperti 8. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(6) Mickey Mouse yang merupakan tikus, tidak berbentuk seperti layaknya tikus normal, ataupun Sylvester tidak berbentuk seperti kucing. Mereka lebih mirip seperti badut sirkus daripada hewan. William (2001) menjabarkan dalam membuat desain karakter hewan tersebut menarik perlu memperhatikan gerakan dari karakter tersebut, untuk itu pergerakan harus dibuat meyakinkan dan terpercaya. Hal tersebut kembali lagi kepada realisme dan aksi pada dunia nyata, inilah yang menjadi dasar untuk mempelajari figur manusia maupun hewan untuk lebih memahami struktur tubuh dan pergerakan. 2.3.2. Timing and Spacing Williams (2001) mengenalkan seorang animator Disney, Grim Natwick, pernah mengatakan bahwa animasi adalah tentang timing dan spacing. Timing and spacing dapat dimengerti dengan memperhatikan bola yang memantul. Sejak dahulu, bola yang memantul sering dijadikan contoh dalam animasi karena mencakup banyak aspek yang berbeda dalam animasi.. 9. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(7) Gambar 2.4. Timing (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Pada saat bola mengenai titik yang bertuliskan “boink”, itulah yang disebut timing. Dampak yang dihasilkan dari bola yang mengenai tanah, hal tersebut adalah timing (pengaturan tempo) dari pergerakan bola yang memantul, dimana aksen, atau ketukan terjadi.. Gambar 2.5. Spacing (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Bola digambar secara tumpang tindih, pada saat bola tersebut mengalami perlambatan, hal tersebut merupakan arcs (lengkungan). Namun pada saat bola mengalami percepatan kembali, bola tersebut mengalami perubahan jarak yang lebih jauh dibanding sebelumnya. Hal tersebut yang disebut spacing. Jadi spacing 10. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(8) adalah percepatan atau perlambatan dari bermacam jenis gerak yang terurai. Spacing yang baik dalam animasi sangat jarang ditemukan.. Gambar 2.6. Spacing dan Timing (The Animator‟s Survival Kit, 2001). 2.3.3. Straight Ahead and Pose to Pose Williams (2001) menjelaskan prinsip Straight ahead, seorang animator yang menggambar satu persatu atau, frame by frame secara spontan, seperti anak kecil yang menggambar di pojok halaman buku sekolahnya. Teknik ini memiliki kelebihan, yaitu kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan seorang diri, memiliki alur yang natural, mendapatkan gerakan yang berkembang seiring pengerjaan. Akan tetapi, teknik ini juga memiliki kekurangan, yaitu memakan waktu yang lama dalam pengerjaan. Pose to pose, yaitu pembuatan animasi yang dilakukan oleh animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu yang merupakan bagian terpenting saja (seperti storytelling drawing). Selanjutnya, interval antar keyframe tersebut dapat dilanjutkan oleh asisten, ataupun animator lain. Kelebihan dari teknik ini adalah pengerjaan yang lebih cepat dikarenakan 11. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(9) banyaknya sumber daya yang ada. Namun alur yang didapat kurang mengalir, dan gerakan yang tercipta kurang natural.. Gambar 2.7. Key (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Langkah pertama dalam pengerjaan dengan teknik pose to pose adalah animator pertama menggambar keys dari animasi tersebut. Gambar yang mencakup seluruh kisah yang ingin disampaikan.. Gambar 2.8 Key dan Extreme (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Setelah keys sudah dibuat, barulah asisten atau animator lain melanjutkan dengan menggambar bagian extremes.. 12. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(10) Gambar 2.9. Breakdown (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Langkah selanjutnya adalah membuat breakdown ditengah-tengah extremes. Dengan begini, gambar yang telah buat sudah hampir menjadi animasi/gambar yang bergerak.. Gambar 2.10. Inbetween dan Straight Ahead (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Dengan menambahkan inbetween dalam adegan tersebut. Animator yang mendapat peran sebagai penggambar inbetween dapat menambahkan gerakangerakan dengan teknik straight ahead. 13. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(11) 2.3.4. Squash and Stretch Roberts (2011) menjabarkan sebuah karakter atau benda akan berubah bentuk (memipih, memanjang, menggepeng, dll) apabila benda terkena tekanan tertentu, ataupun pada saat karakter melakukan gerakan. Perubahan bentuk juga dipengaruhi oleh konstruksi bahan benda itu sendiri. Sebagai contoh, sebuah bola sepak yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu akan memipih, sedangkan bola bowling tidak akan memipih, hal ini dikarenakan konstruksi bahan yang berbeda.. Gambar 2.11. Squash and Stretch (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Perubahan bentuk tidak hanya terjadi pada benda saja, karakter manusia dan hewan pun dapat berubah bentuk. Contohnya, jika seorang berbadan gendut saat berjalan, perutnya akan mengalami perubahan bentuk, sedangkan orang yang kurus tidak.. 14. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(12) Gambar 2.12. Squash and Stretch (The Animator‟s Survival Kit, 2001). 2.3.5. Anticipation Roberts (2011) mengungkapkan pada setiap gerakan utama membutuhkan gerakan pendahulu sebagai penjelas. Gerakan antisipasi (gerakan pendahulu) ini berguna untuk membimbing penonton agar memahami apa yang akan terjadi berikutnya, sebelum mereka melihat kepada gerakan utamanya. Contohnya, orang yang ingin melompat akan melakukan ancang-ancang sebelum melompat dengan berjongkok.. Gambar 2.13. Anticipation (The Animator‟s Survival Kit, 2001). 15. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(13) Pada saat orang tersebut berjongkok, penonton sudah menangkap gerakan yang selanjutnya akan dilakukan orang tersebut. 2.3.6. Stagging Roberts (2011) mengatakan prinsip stagging merupakan penempatan karakter pada teater ataupun pada film. Pastikan agar tidak ada hal lain di dalam adegan yang dapat mengalihkan perhatian penonton dan buat komposisi yang dapat membimbing mata penonton kepada bagian penting dari adegan film tersebut. Komposisi yang harus diperhatikan antara lain: perspektif, pewarnaan, pencahayaan, dan bayangan. 2.3.7. Follow-Through and Overlapping Action Roberts (2011) mengungkapkan Follow and Through mengacu pada beberapa bagian dari anggota tubuh karakter akan tetap bergerak pada saat sang karakter sudah berhenti bergerak. Overlapping Action merupakan kecenderungan dari bagian anggota tubuh untuk bergerak dalam timing yang berbeda.. Gambar 2.14. Follow-Through dan Overlapping Action (The Animator‟s Survival Kit, 2001). Teknik ketiga yang dapat digunakan adalah drag, dimana karakter memulai gerakan namun ada beberapa bagian karakter tersebut yang memerlukan beberapa 16. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(14) frame untuk mengikuti gerakan karakter. Bagian-bagian tersebut dapat berupa benda mati seperti antena mobil, ataupun baju, ataupun bagian dari tubuh seperti lengan atau rambut. Gerakan-gerakan ini, jika dipakai dengan berlebihan akan menciptakan efek comical, selama gerakan tersebut masih mengacu pada gerakan yang real sehingga mendapat hasil yang realistik. 2.3.8. Slow In and Slow Out Roberts (2011) mengungkapkan setiap gerakan karakter akan bertambah kecepatannya. sampai. pada. kecepatan. maksimum. dan. akan. berkurang. kecepatannya sampai akhirnya berhenti. Animasi akan menjadi lebih terpercaya jika menggunakan aturan ini. Sebagai contoh yaitu; bandul koin yang diayunkan ke kanan dan ke kiri, akan mencapai kecepatan maksimal pada saat bandul tersebut berada di tengah ayunan, dan akan melambat pada saat di titik klimaks kanan dan kiri bandul saat diayunkan.. Gambar 2.15. Slow In and Slow Out (The Animator‟s Survival Kit, 2001). 2.3.9. Arcs Roberts (2011) mengungkapkan kebanyakan pergerakan manusia maupun hewan memiliki poros, sehingga membentuk suatu arcs (lengkungan). Pergerakan tubuh bagian. ujung. dikonstruksikan. akan. bergerak. membentuk. lengkungan. 17. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(15) Keseluruhan dari otak manusia didedikasi untuk mengobservasi dan menganalisa pergerakan, dan otak ingin melihat benda hidup bergerak dalam lengkungan.. Gambar 2.16. Arcs (The Animator‟s Survival Kit, 2001). 2.3.10. Secondary Action Roberts (2011) menjelaskan secondary action yaitu memasukkan gerakan pendukung ke dalam gerakan utama memberi gerakan pada karakter yang lebih meyakinkan, dan dapat membuat karakter tersebut lebih nikmat untuk ditonton. Gerakan pendukung seharusnya berguna untuk menegaskan gerakan karakter, bukan untuk mengalihkan dari karakter tersebut. Contohnya, seperti tangan yang menyeret mengikuti pergerakan badan, pergerakan karakter pembantu yang sedang mengikuti karakter utama, ataupun alur dari kain atau pakaian. Hindari gerakan mengulang dalam membuat gerakan pendukung. 2.3.11. Exaggeration Roberts (2011) menjabarkan bahwa gerakan melebih-lebihkan membuat animasi menjadi lebih meyakinkan. Aksi atau ekspresi yang digunakan pada live action tidak terlalu bekerja dalam animasi. Tingkat dari gerakan melebih-lebihkan tergantung dari seberapa realistis karakter yang dimiliki. Aktor dalam film live18. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(16) action tidak bertingkah laku seperti di kehidupan sebenarnya dan juga tidak seperti karakter animasi. 2.3.12. Appeal Roberts (2011) memaparkan bahwa karakter yang dianimasikan harus menarik perhatian penonton. Hal ini harus menggambarkan tentang karisma yang ada dalam karakter tersebut. Para penonton harus tertarik dengan karakter yang telah dibuat agar mereka terus menonton film tersebut.. 2.4. Bahasa Tubuh Allan dan Pease (2004) menjelaskan bahasa tubuh merupakan adanya gerakan yang biasa orang lakukan sehari-hari namun sedikit orang yang sadar akan efek dari gerakan-gerakan sederhana yang mereka lakukan. Sebagai contoh, ketika satu orang memeluk orang lain, dan menepuk bagian punggung orang yang dipeluknya di. akhir. mereka. berpelukan,. kebanyakan. pengamat. secara. diam-diam. mengasumsikan bahwa gerakan menepuk punggung tersebut merupakan tanda kasih sayang dan terjadi ciuman secara tak langsung. Kenyataannya adalah tepukan pada punggung tersebut sama halnya seperti pegulat yang melakukan tepukan agar lawannya menghentikan kuncian atau pitingan. Dalam pengertian bahasa tubuh penulis membagi dengan beberapa bagian yang diambil dari teori-teori yang sudah ada seperti: 2.4.1. Kepala 2.4.1.1. Anggukan dan Gelengan Allan dan Pease (2004) mengungkapkan kebanyakan kebudayaan mengartikan. anggukan. sebagai. tanda. setuju.. Anggukan. adalah 19. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(17) penyederhanaan dari membungkuk. Penilitian yang dilakukan terhadap orang-orang yang terlahir tuli, bisu, dan buta, mereka juga mengartikan anggukan sebagai tanda setuju, dari penelitian tersebut nampak bahwa dari dulu anggukan selalu mengisyaratkan kepatuhan. Jadi anggukan berasal mula dari membungkuk untuk merendahkan diri. Allan dan Pease (2004) menjabarkan sebuah penelitian yang juga menunjukkan bahwa gelengan kepala biasanya berarti tidak, mungkin juga hal ini termasuk tindakan bawaan dan ahli biologi evolusioner percaya bahwa gelengan merupakan sikap awal yang dipelajari oleh manusia. Teori ini mengatakan bahwa ketika bayi yang baru lahir sudah kenyang minum susu, bayi tersebut menggelengkan kepala dari sisi satu ke sisi yang lain untuk menolak payudara si ibu. Ketika seseorang mencoba untuk meyakinkan perhatikan jika mereka menggelengkan kepala saat mengatakan mereka setuju. Orang yang mengatakan “hal itu kedengarannya bagus”, atau “sebaiknya berhubungan untuk menjalin kerja sama bisnis” sambil menggelengkan kepala mungkin terdengar meyakinkan, namun gelengan kepala mengisyaratkan sikap negatif dan disarankan untuk curiga dalam hal itu. 2.4.1.2. Posisi Dasar Kepala Menurut Allan dan Peace (2004), ada 3 macam posisi dasar kepala, yaitu: a) Kepala Terangkat Posisi kepala yang terangkat biasanya dimiliki oleh orang yang memiliki sikap yang biasa. Ketika berbicara, biasanya kepala tetap diam dan 20. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(18) pembicaraan dapat diselingi oleh anggukan kecil sesekali. Gerakan tangan menyentuh dagu biasanya digunakan oleh orang seperti ini untuk memperbaiki sikap agar kepalanya tetap terangkat. Ketika kepala semakin terangkat dengan dagu yang menjorok maju, hal tersebut merupakan sinyal keunggulan, tidak kenal rasa takut, ataupun sombong.. Gambar 2.17. Mengangkat Kepala (http://westsidetoastmasters.com/resources/book_of_body_language/images/233chin_thrust.jpg). b) Memiringkan Kepala Kepala yang dimiringkan ke samping merupakan sinyal penyerahan karena memamerkan tenggorokan dan leher, selain itu kepala yang dimiringkan juga membuat seseorang menjadi tampak lebih kecil dan kurang mengancam. Charles Darwin adalah orang yang pertama kali menyatakan 21. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(19) bahwa manusia memiliki kemiripan dengan hewan (terutama anjing) memiringkan kepala mereka ke satu sisi ketika mereka tertarik terhadap sesuatu.. Gambar 2.18. Miringkan Kepala Anjing. (http://www.completelyk9.citymax.com/i//head_tilt2.JPG). Gambar 2.19. Contoh Miringkan Kepala Wanita. (http://1.bp.blogspot.com/-J5M4g6dZM58/UI-AfaMkZaI/AAAAAAAAANI/ Z7r02keWQHg/s1600/cloe-moretz-head-tilt.jpg) 22. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(20) Wanita. akan. menggunakan. sikap. ini. untuk. menunjukkan. ketertarikannya kepada pria yang mereka sukai. Sikap ini menunjukkan bahwa wanita tidak mengancam dan menunjukkan penyerahan yang menarik bagi kebanyakan pria. c) Kepala Menunduk Ketika dagu menurun, itu merupakan tanda negatif, menghakimi, atau sikap agresif. Presenter professional dan para pelatih sering dihadapkan kepada penonton yang duduk dengan kepala mereka yang tertunduk dan tangan yang terlipat di dada mereka. Pembicara konferensi dan presenter yang berpengalaman akan melakukan tindakan yang melibatkan partisipasi penonton sebelum mereka memulai presentasi mereka. Hal ini dimaksudkan untuk membuat penonton menegakkan kepalanya dan ikut terlibat. Bila taktik pembicara berhasil, maka posisi kepala dari para penonton berikutnya akan miring.. Gambar 2.20. Contoh Presenter yang Sedikit Menundukan Kepalanya. (http://www.modello.co.uk/images/lower_hero/mike.jpg) 23. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(21) 2.4.1.3. Duck Head Allan dan Pease (2004) menjelaskan, menaikan pundak dan menurunkan kepala di tengah pundak menunjukkan bahwa orang tersebut melindungi leher dan tenggorokan yang rentan dari cidera. Hal ini dilakukan oleh sekelompok orang ketika mereka mendengar suara yang keras dari belakang atau ketika mereka pikir sesuatu akan jatuh menimpa mereka. Hal ini disebut sebagai duck head. Duck head ini juga digunakan oleh bawahan saat mendekati/melewati atasan, dan mengungkapkan status dan permainan kekuasaan diantara individu.. Gambar 2.21. Duck Head (The Definitive Book of Body Language, 2004). 24. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(22) Gambar 2.22. Seseorang Menggunakan Duck Head (http://westsidetoastmasters.com/resources/book_of_body_language/images/236head_duck.jpg). 2.4.2. Tangan 2.4.2.1. Tangan di Pinggang Allan dan Pease (2004) mengatakan bahwa manusia zaman kini telah menemukan sikap yang membantu mereka untuk membuat tubuh mereka terlihat lebih besar secara fisik, sikap tersebut adalah sikap tangan di pinggang. Sikap ini digunakan oleh anak yang sedang berargumentasi dengan orang tuanya, pada saat atlit menunggu gilirannya untuk tampil, dan ketika pria ingin menantang pria lain yang memasuki daerah kekuasaannya tanpa menggunakan kata-kata.. 25. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(23) Gambar 2.23. Tangan di Pinggang (The Definitive Book of Body Language, 2004). Dalam setiap contoh tersebut, setiap orang yang melakukan sikap tangan di pinggang menunjukkan bahwa orang tersebut siap untuk melakukan tindakan yang tegas. Sikap ini disebut juga sikap kesiapan.. Gambar 2.24. Pria dengan Tangan di Pinggang (http://westsidetoastmasters.com/resources/book_of_body_language/images/237-elbows_up.jpg). 26. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(24) 2.4.2.2. Jempol yang Terselip di Sabuk Allan dan Pease (2004) mengungkapkan sikap jempol yang terselip di sabuk ini membuat tangan seseorang menjadi seperti frame di daerah kemaluan orang tersebut. Sikap ini lebih sering digunakan laki-laki untuk menunjukkan sikap jantan mereka. Pria menggunakan sikap ini untuk mempertaruhakan wilayah mereka atau untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka tidak takut.. Gambar 2.25. Jempol yang Terselip di Sabuk (The Definitive Book of Body Language, 2004). Wanita yang mengenakan celana jeans juga terkadang melakukan sikap ini juga. Pada saat wanita mengenakan rok atau gaun dan melakukan sikap tersebut, menampilkan sisi seksual perempuan secara tegas yang di paparkan oleh Alan dan Pease (2004).. 27. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(25) 2.4.2.3. Gerakan menunjuk dengan Jari Telunjuk Allan dan Pease (2004) mengungkapkan gerakan menunjuk dengan jari telunjuk merupakan salah satu gerakan yang paling mengganggu siapapun yang digunakan dalam berbicara terutama ketika mengalahkan waktu untuk si pembicara. Di beberapa negara seperti Malaysia dan Filipina, jari menunjuk pada orang merupakan penghinaan. Biasanya gerakan ini digunakan untuk menunjuk hewan. Di Malaysia akan menggunakan ibu jari untuk menunjuk orang ataupun memberikan arah.. Gambar 2.26. Menunjuk (The Definitive Book of Body Language, 2004). 28. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(26) Gambar 2.27. Contoh Seseorang Menunjuk (http://si.wsj.net/public/resources/images/NA-AY158_PAYCZA_G_20090604213249.jpg). 2.4.2.4. Gerakan ayunan lengan Allan dan Pease (2004) berbicara mengenai cara berjalan seseorang, dilihat dari cara orang mengayunkan lengan. Orang yang masih berusia muda dan sehat, akan berjalan lebih cepat daripada orang yang sudah tua dan ayunan lengan yang lebih tinggi. Hal ini memperlihatkan bahwa mereka memiliki percaya diri yang tinggi. Selain itu juga, berjalan dengan ayunan lengan yang tinggi dapat terlihat seperti orang yang sedang melakukan baris berbaris yang menandakan tangan yang memiliki otot yang kuat.. 2.4.3. Posisi Badan 2.4.3.1. Tangan di Pinggang Allan dan Pease (2004) menjelaskan ilustrasi di bawah ini, menunjukkan dua pria sedang mengukur kekuatan masing-masing dengan menggunakan. 29. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(27) sikap tangan di pinggang dan pria satu lagi menggunakan sikap jempol yang terselip di sabuk.. Gambar 2.28. Sizing Up Competition (The Definitive Book of Body Language, 2004). Allan dan Pease (2004) menjelaskan bahwa percakapan kedua pria ini mungkin terdengar santai atau ramah, tapi suasana yang santai tidak akan ada sampai salah satu dari mereka merubah sikap menjadi sikap yang terbuka. Salah satu dari mereka harus ada yang mengalah dan menurunkan tangan yang berada di pinggang atau mengeluarkan jempol yang terselip di sabuk lalu mulai memiringkan kepala.. 30. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(28) Gambar 2.29. Sizing Up Competition (http://westsidetoastmasters.com/resources/book_of_body_language/images/241-sizing_up.jpg). 2.4.3.2. The Legs Spread Allan dan Pease (2004) mengatakan bahwa laki-laki biasanya membuka kaki mereka lebar-lebar agar mereka dipandang yang paling dominan diantara yang lain. Hal tersebut dilakukan para pria dengan sengaja untuk mengirimkan pesan yang kuat. Namun ketika pria menggunakan sikap tersebut di depan wanita, maka wanita tersebut akan memberi respon yang negatif, terlebih lagi dalam konteks bisnis. Allan dan Pease (2004) memperlihatkan rekaman video yang dibuat oleh mereka pada saat meetings mengungkapkan bahwa banyak perempuan merespon dengan menyilangkan kaki dan lengan, yang berarti mereka sedang melakukan sikap yang defensive. Wanita merasa terintimidasi dengan pria yang membuka kaki mereka lebar-lebar dalam situasi bisnis.. 31. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(29) 2.4.3.3. Cara Berjalan Orang Sombong Hagen (2011) mengungkapkan bahwa seseorang yang pemalu dapat terlihat seperti sifat kesombongan, untuk itu Hagen menjabarkan tanda-tanda klasik kesombongan seseorang yang meliputi: - Berjalan sombong, seseorang yang memiliki kesombongan akan berjalan menjaga jarak dengan sekitarnya,. yang seolah-olah. mengatakan „aku datang melalui jalan yang bersih‟.. Gambar 2.30. Pose Jalan Sombong (http://www.daz3D.com/on-foot-poses). -. Ekspresi dengan senyum seringai yang sedikit cemberut dan mata yang menyipit dan seolah-olah mengatakan „akuilah bahwa kalian berpikir aku luar biasa‟.. 32. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(30) Gambar 2.31. Ekspresi Sombong (http://itsamysterytome.files.wordpress.com/2009/04/george-arrogant.png). - Kontak mata minimal, saat seseorang yang sombong bertemu seseorang untuk menyapa, ia akan berpura-pura orang lain itu tidak ada, menolak untuk kontak mata. - Memandang rendah orang lain, ketika orang sombong harus berbicara kepada orang-orang yang tidak berada pada tingkatan mereka, ia tidak akan repot-repot mengubah posisi tubuh untuk saling kontak mata.. 2.3. Ekspresi Wajah Roberts (2011) mengatakan manusia memiliki wajah yang paling ekspresif dalam kerajan hewan. Ekspresi bersifat universal untuk semua budaya manusia. Wajah merupakan petunjuk bagi orang lain untuk memberitahukan perasaan seseorang atau sesuatu hal yang diinginkan. Ketika menganimasikan sebuah karakter, bisa saja eksperesi wajah menjadi salah pengartian atau bermaksud ambigu. Hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bahasa tubuh dan penggunaan ekspresi yang tepat agar yang dimaksudkan tersampaikan pada orang lain.. 33. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(31) 2.3.1. Emosi Roberts (2011) menjabarkan tentang ekspersi wajah merupakan pencerminan dari emosi seseorang. Wajah digunakan sebagi alat komunikasi dalam menyampaikan emosi seseorang. Ekspresi wajah terjadi dikarenakan kontraksi dan relaksasi otototot wajah. Ekspresi wajah akan terlihat saat seseorang merasakan, mendengar, melihat, dan mencium sesuatu. Ekspresi wajah menjadi kunci untuk menghidupkan sebuah karakter. Ada terdapat 8 emosi dasar, yaitu: kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, terkejut, marah, jijik/penghinaan, sakit, ketertarikan, dan rasa sakit (Roberts, 2011).. Gambar 2.32. Delapan Ekspresi Dasar (Character Animation Fundamentals, 2011). Ekspresi wajah seseorang juga dapat terbentuk dari sebuah kombinasi 2 ekpresi dasar tergantung dari intensitas emosi yang digambarkan. Misalnya, kebahagiaan dan terkejut. Dalam mendesain sebuah karakter juga dapat lebih menekankan pada ekspresi. Jika membuat karakter yang memiliki mulut turun, karakter terlihat murung, sedih, atau marah dan mudah tersinggung.. 34. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(32) Gambar 2.33. Desain Karakter Menekankan pada Ekspresi (Character Animation Fundamentals, 2011). 2.3.2. Mata Roberts (2011) mengungkapkan bahwa mata merupakan jendela jiwa dan merupakan bagian utama yang membuat karakter terlihat hidup. Jika mata tidak fokus maka karakter akan telihat seperti boneka. Mata akan memimpin semua gerakan wajah dan tubuh. Ketika karakter ingin melihat sesuatu yang memutar maka mata akan bergerak lebih dahulu, lalu diikuti pergerakan kepala, bahu, tubuh, dan pinggang.. Gambar 2.34. Pergerakan Mata (Character Animation Fundamentals, 2011). 35. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(33) 2.3.3. Delapan Ekspresi Dasar Wajah Roberts (2011) menjabarkan bahwa manusia memiliki 8 dasar ekspresi wajah, yaitu; 2.3.3.1. Kebahagiaan Kebahagiaan memiliki tingkatan seperti, tertawa hiburan ringan sampai tertawa gembira.. Gambar 2.35. Ekspresi Senyum (Character Animation Fundamentals, 2011). Posisi alis saat senyum akan merata dan sudut-sudut bibir akan sedikit meninggi. Hal ini juga dapat terjadi saat mulut tertutup ataupun terbuka.. Gambar 2.36. Bibir saat Senyum (Character Animation Fundamentals, 2011). Ada beberapa senyuman seperti; senyum yang dipaksakan, senyum jahat yang terlihat seram, dan senyum sedih yang dipaksakan.. 36. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(34) Gambar 2.37. Senyum Palsu (http://www.reactionface.info/sites/default/files/imagecache/Node_Page/images/ 1310502388044.jpg). Gambar 2.38. Senyum Licik Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 37. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(35) Gambar 2.39. Senyum Sedih (http://dawnelyzabeth.com/wp-content/uploads/2011/03/fake-smil1.png). 2.3.3.2. Kesedihan Kesedihan dapat terjadi karena kekecewaan sampai menangis dengan putus asa. Sudut-sudut mulut akan berubah turun, bibir bawah bisa didorong ke atas dan sedikit keluar.. Gambar 2.40. Ekspresi Sedih (Character Animation Fundamentals, 2011). Ketika karakter sedih, mungkin mata akan melihat ke arah bawah dan hampir tertutup saat karakter menangis.. 38. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(36) Gambar 2.41. Ekspresi Sedih Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 2.3.3.3. Terkejut Terkejut merupakan perasaan yang takjub, jika sedikit tersenyum itu merupakan ekspresi yang menyenangkan. Ekspresi terkejut akan terlihat saat alis mata yang meninggi, dahi akan berkerut, dan mata akan membesar.. Gambar 2.42. Ekspresi Terkejut (Character Animation Fundamentals, 2011). 39. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(37) Gambar 2.43. Ekspresi Terkejut Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 2.3.3.4. Ketakutan Ketakutan terjadi ketika seseorang shock atau khawatir akan sesuatu. Ekspresi ketakutan akan terlihat dari alis yang naik, membentuk kerutan pada dahi, dan mulut yang terbuka atau menganga.. Gambar 2.44. Ekspresi Takut (Character Animation Fundamentals, 2011). 40. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(38) Gambar 2.45. Ekspresi Takut Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 2.3.3.5. Marah Marah terjadi karena seseorang merasa kesal atau merasa terganggu oleh sesuatu. Ekspresi marah akan terlihat ketika alis menekan ke mata, dan kelopak mata bisa mempersempit mata.. Gambar 2.46. Ekspresi Marah (Character Animation Fundamentals, 2011). 41. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(39) Gambar 2.47. Ekspresi Marah Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 2.3.3.6. Jijik atau Penghinaan Jijik dapat terjadi karena ada sesuatu hal yang tidak disukai sampai memiliki perasaan mual. Ekspresi ini, kepala akan menarik ke dalam, dagu akan terlipat dan terselip di leher, alis akan menurun, dan mata akan sedikit menyempit.. Gambar 2.48. Ekspresi Jijik (Character Animation Fundamentals, 2011). Dalam ekspresi jijik atau penghinaan, gerakan mulut juga sangat memperngaruhi saat berekspresi.. 42. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(40) Gambar 2.49. Ekspresi Mulut (Character Animation Fundamentals, 2011). Gambar 2.50. Ekspresi Mual Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 2.3.3.7. Ketertarikan Ketertarikan memiliki beberapa bentuk seperti: kewaspadaan, perhatian, harapan, atau antisipasi. Ekspresi ini merupakan ungkapan akan minat seseorang dan kegembiraan yang disertai dengan ekspresi wajah lainnya, contohnya, kebahagian dan kejutan. Ekspresi ini akan terlihat saat alis di angkat dan dahi berkerut, dan ekspresi mulut yang senyum.. 43. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(41) Gambar 2.51. Ekspresi Ketertarikan (Character Animation Fundamentals, 2011). Gambar 2.52. Ekspresi Berbunga-Bunga Mei, My Neighbor Totoro (http://www.zbrushcentral.com/attachment.php?attachmentid=145492). 2.3.3.8. Kesakitan dan Tekanan Kesakitan dan tekanan terjadi karena ketidaknyamanan seseorang hingga menjadi rasa sakit yang hebat.. 44. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(42) Gambar 2.53. Ekspresi Kesakitan dan Tekanan (Character Animation Fundamentals, 2011). Ekspresi ini juga bisa terjadi karena adanya kombinasi dari ekspresi kesedihan dan kemarahan. Dalam ekspresi ini pergerakan mulut juga menjadi ungkapan perasaan yang lebih dalam.. Gambar 2.54. Ekspresi Mulut Kesakitan dan Tekanan (Character Animation Fundamentals, 2011). Gambar 2.55. Contoh Ekspresi Seseorang Kesakitan dan Tekanan (http://www.visualphotos.com/photo/2x5477519/ young_suffering_male_facial_expression_of_pain_headache_or_migrene_455999.jpg). 45. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(43) 2.3.4. Kombinasi Ekspresi Roberts (2011) telah menjabarkan delapan ekspresi dasar wajah manusia. Itu hanyalah ekspresi dasar, tetapi manusia dapat berekspresi lebih. Ada beberapa kombinasi ekspresi manusia yang terjadi pada sewaktu-waktu tergantung suatu keadaan yang terjadi.. Gambar 2.56. Kombinasi Ekspresi (Character Animation Fundamentals, 2011). 46. Aplikasi Bahasa Tubuh..., Daniel Darmawan, FSD UMN, 2013.

(44)

Gambar

Gambar 2.9. Breakdown  (The Animator‟s Survival Kit, 2001)
Gambar 2.13. Anticipation  (The Animator‟s Survival Kit, 2001)
Gambar 2.15. Slow In and Slow Out  (The Animator‟s Survival Kit, 2001)
Gambar 2.16. Arcs  (The Animator‟s Survival Kit, 2001)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mikroskopis Otot Sapi oleh Aktivitas Proteolitik Lactobacillus plantarum pada Dendeng Fermentasi ” ini disusun sebagai hasil dari penelitian bersama tim yang. telah dilakukan

1) Daily Deals merupakan kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa situs sebagai tempat menjual barang dan/atau jasa kepada pembeli dengan menggunakan voucher

Dalam kurun waktu tahun 2003 hingga 2015, penurunan cadangan migas nasional telah terus terjadi dengan tingkatan rata rata 0,65 miliar setara barel minyak per tahun, SKK Migas

Perhitungan pendapatan usaha sapi perah berdasarkan pengeluaran biaya pakan sangat penting dilakukan mengingat pakan merupakan faktor produksi terbesar dalam usaha

Salah satu senyawa seng yang merupakan reduktor paling kuat adalah Zinc hydrosulfite , digunakan untuk proses pemutihan kertas dan tekstil, yang dibuat dari bubuk seng dan

Metodologi Penelitian dan Pengembangan Sistem: berdasar pada gambaran dari suatu permasalahan dan gambaran umum suatu obyek yang diteliti yaitu mengungkapkan

Oleh karena itu penelitian dilakukan terhadap kemasan saat ini dan melakukan inovasi dari kemasan yang ada dan melakukan perancangan ulang terhadap kemasan saat ini

• Contoh : pasien dengan infark jantung, Contoh : pasien dengan infark jantung, dengan angina pektoris yang harus dikelola dengan angina pektoris yang harus dikelola dengan