• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

Penelitian Pemula

USULAN

PENELITIAN PEMULA

PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK

KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR

PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

TIM PENGUSUL

Ketua Peneliti : Danang Wahyu Utomo, M.Kom 0616088801 Anggota Peneliti : Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom 0612029001

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FEBRUARI 2016

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN PEMULA

Judul Penelitian : PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI

PEMBELAJARAN DASAR PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

Ketua Peneliti

A. Nama Lengkap : DANANG WAHYU UTOMO

B. NIDN : 0616088801

C. Jabatan Fungsional : -

D. Program Studi : Teknik Informatika

E. Nomor HP : 085740955623

F. Surel (e-mail) : danang.wu@dsn.dinus.ac.id

Anggota Peneliti (1)

A. Nama Lengkap : EGIA ROSI SUBHIYAKTO

B. NIDN : 0612029001

C. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

Biaya Penelitian : - diusulkan ke LPPM UDINUS Rp 3.000.000,00 Semarang, 12 Feb. 2016

Dekan Fakultas Ilmu Komputer Ketua Peneliti

(Dr. Drs. Abdul Syukur, MM) (Danang Wahyu Utomo,M. Kom)

NPP: 0686.11.1992.017 NPP: 0686.11.2014.583

Menyetujui, Direktur LPPM

(Prof. Dr. Vincent Didiek Wiet Aryanto, M.BA ) NPP: 0686.11.2014.606

(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... v BAB 1 ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Batasan Masalah ... 2 1.4. Tujuan Penelitian... 3 1.5. Urgensi Penelitian ... 3 1.6. Potensi Luaran ... 3 BAB 2 ... 4 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Kolaborasi Rekayasa Perangkat Lunak ... 4

2.1.1. Kolaborasi Rekayasa Perangkat Lunak Pendidikan ... 4

2.2. Pendekatan Penilaian... 5

2.2.1. Penilaian Kolaborasi Tim ... 6

BAB 3 ... 7

METODE PENELITIAN... 7

3.1. Metode Penelitian ... 7

3.1.1. Define the problem ... 7

3.1.2. Literature Review ... 7

3.1.3. Propose Assessment Komponen ... 8

3.1.4. Data Collection ... 8

3.2. Roadmap Penelitian... 9

3.3. Lokasi Penelitian ... 9

BAB 4 ... 10

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ... 10

4.1. Anggaran Biaya ... 10

(4)

iv

DAFTAR PUSTAKA ... 11

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 12

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran penelitian... 12

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ... 13

(5)

v

RINGKASAN

Perancangan perangkat lunak merupakan salah satu tahapan dalam siklus hidup pembangunan perangkat lunak. Dalam proses rekayasa perangkat lunak dilakukan dalam sebuah tim. Mahasiswa perlu berkolaborasi dan kerjasama dengan individu lainnya untuk mencapai tujuan umum pengembangan perangkat lunak. Kenyataan yang ada, banyak mahasiswa pemula yang menghindari proses kolaborasi dalam tim dan memilih mengerjakan proyek secara individu. Kurangnya komunikasi dalam tim juga menjadi salah satu faktor gagalnya proses pengembangan perangkat lunak. Banyak peneliti yang mengembangkan alat kolaborasi untuk mengatasi masalah tersebut, namun tidak memperhatikan hal – hal apa saja yang harus digunakan dan dilibatkan dalam alat kolaborasi. Alat kolaborasi hanya fokus kepada bagaimana meningkatkan performa mahasiswa namun tidak meningkatkan bagaimana kemampuan kolaborasi mahasiswa. Salah satu cara meningkatkan kemampuan kolaborasi mahasiswa dengan menggunakan pendekatan penilaian. Banyak pendekatan penilaian yang diusulkan namun hanya berfokus pada penilaian individu maupun kerja tim. Untuk meningkatkan kemampuan performa individu dan tim, membutuhkan dua komponen tersebut yaitu penilaian individu dan kerja tim. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan tujuan mengetahui faktor – faktor pendukung dalam alat kolaborasi dan komponen yang sesuai dalam proses penilaian. Dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar ke kelas Rekayasa Perangkat Lunak. Luaran dari penelitian ini adalah alat kolaborasi yang terdiri dari kolaborasi tim dan penilaian dan publikasi artikel ilmiah baik skala lokal, regional maupun nasional.

(6)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rekayasa perangkat lunak terdiri dari proses, metode, pendekatan dan beberapa alat yang digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi komputer. Pengembangan perangkat lunak terdiri dari tahapan pengumpulan kebutuhan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Tahap perancangan merupakan tahapan melakukan konversi dari tahap analisis menjadi sebuah kerangka dasar untuk nantinya dijadikan dasar dalam tahap implementasi. Pada pendidikan rekayasa perangkat lunak, tahapan perancangan penting bagi mahasiswa pemula dengan minim pengetahuan sebagai bahan dalam pengembangan perangkat lunak. Mahasiswa harus memahami dan mampu menentukan teknik, metode, dan konsep dalam pengembangan perangkat lunak. Teknik, metode, dan konsep perancangan harus disesuaikan dengan jenis pengembangan perangkat lunak. Pada kenyataannya, banyak mahasiswa yang masih bingung dalam menggunakan teknik, metode pada proses perancangan. Biasanya, mahasiswa melakukan proses perancangan dengan pengubahan dari template yang disediakan di internet dan hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang dianalisis pada tahapan analisis. (Kilamo et al. 2012) menyatakan bahwa minimnya pengetahuan tentang pemahaman metode dan alat dapat menjadikan gagalnya pengembangan perangkat lunak.

Pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh orang dengan latar belakang yang berbeda dan dengan lingkungan yang berbeda. Dalam pengembangan perangkat lunak, kolaborasi dan kerja sama tim penting untuk mencapai tujuan pengembangan perancangan perangkat lunak yang sesuai dengan analisa kebutuhan. Antar individu harus mampu bekerjasama dalam aktivitas pengembangan perangkat lunak. Tim diharapkan mampu memahami metode dan alat dalam proses pengembangan. (Chen & Chong 2011) menyatakan bahwa pelatihan kerja tim dan kolaborasi menjadi bagian penting dalam rekayasa perangkat lunak terutama bagi pemula. Kerja tim penting bagi mahasiswa untuk bekerja dalam tim pada pengembangan perangkat lunak. Komunikasi merupakan komponen penting untuk memulai kolaborasi antar individu. Komunikasi menjadi penghubung tim dalam diskusi. Antara individu dapat berbagi pengetahuan dan menentukan metode dan alat selama pengembangan perangkat lunak. Dalam proyek pengembangan, komunikasi menjadi penghubung antara mahasiswa dengan stakeholder. Namun, masalah yang ada adalah mahasiswa pemula memiliki kekurangan

(7)

2

dalam hal komunikasi yang menyebabkan mereka menghindari diskusi. Hal ini dapat menghambat proses pengembangan.

Kemampuan komunikasi, manajemen, dan kerja tim merupakan isu dalam pengembangan perangkat lunak. Tantangan dalam kolaborasi pengembangan perangkat lunak adalah bagaimana meningkatkan kemampuan atau skill tersebut. (Chen et al. 2011) menyatakan disiplin dalam kerja tim menjadi aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak. Beberapa pendekatan diusulkan untuk meningkatkan kolaborasi kerja tim. Salah satu pendekatan adalah pendekatan penilaian. Pendekatan penilaian tidak hanya mengukur performa dari mahasiswa, tetapi juga mengukur kolaborasi kerja tim. Diskusi menjadi salah satu komponen yang digunakan dalam pendekatan penilaian. Banyak komponen yang digunakan dalam proses penilaian. (Mamei 2011) proses penilaian melibatkan interaksi tim dalam produk. Komponen kompetensi mahasiswa menjadi tolak ukur dalam menentukan produktifitas mahasiswa. (Petkovic et al. 2010) fokus pada penilaian kerja tim, yaitu mengukur level kolaborasi tim.

Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Teknik Informatika khususnya yang mengambil mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Melalui penyebaran kuesioner akan didapat faktor – faktor pendukung kolaborasi mahasiswa dalam alat kolaborasi, komponen – komponen dalam teknik penilaian serta persepsi dan sikap dalam kolaborasi perancangan perangkat lunak. Adanya faktor – faktor tersebut diharapkan alat kolaborasi dapat dikembangkan dan digunakan sebagai penilaian mahasiswa dalam proses pembelajaran perancangan perangkat lunak. Penelitian yang dilakukan menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam skala nasional dan menghasilkan alat kolaborasi yang digunakan untuk kolaborasi perancangan use case diagram serta digunakan untuk penilaian kinerja mahasiswa dalam tim kolaborasi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan pada penelitian adalah: 1. Kurangnya kerjasama dan kolaborasi antar tim yang dapat menyebabkan gagalnya

pengembangan perangkat lunak.

2. Adanya teknik penilaian yang hanya fokus pada penilaian kerja individu atau kerja kelompok.

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan-batasan untuk lebih fokus pada satu titik. Batasan permasalahan pada hal-hal berikut:

(8)

3

1. Penelitian dilakukan pada kelas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UDINUS.

2. Alat kolaborasi hanya fokus pada kolaborasi dan penilaian mahasiswa secara individu dan kerja tim.

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah serta batasan yang dijelaskan sebelumnya, maka tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah:

a. Membantu tim pengembang perangkat lunak pemula dalam meningkatkan kolaborasi dan kerjasama tim.

b. Melakukan penilaian kerja individu dan kerja kelompok dalam kolaborasi tim

1.5. Urgensi Penelitian

Tahapan penilaian kolaborasi menjadi sangat penting karena meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kolaborasi tim pada pengembangan perangkat lunak, khususnya tahap perancangan. Khususnya untuk tim pengembang perangkat lunak pemula menjadi sangat urgent karena pada tahap perancangan mereka belajar bagaimana menentukan komponen dalam perancangan dan bagaimana berkolaborasi dalam tim. Tidak adanya kolaborasi dalam tim merupakan faktor gagalnya pengembangan perangkat lunak.

1.6. Potensi Luaran

Penelitian ini akan menghasilkan potensi luaran berupa:

1. Publikasi artikel ilmiah skala regional dan atau skala nasional. 2. Prototype aplikasi penilaian kolaborasi tim.

(9)

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kolaborasi Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak melibatkan peran individu dan kerja tim untuk mencapai tujuan umum dalam pengembangan perangkat lunak. Peran individu dalam pengembangan adalah menerapkan pengetahuan selama proses pengembangan dan bekerja dalam tim untuk menentukan proses selanjutnya. Kolaborasi antar individu penting dalam menentukan proses pengembangan perangkat lunak. (Goldberg 2002) menyatakan tantangan dalam kolaborasi rekayasa perangkat lunak adalah kebutuhan berbagi artefak, komunikasi dan koordinasi tugas. Individu harus mampu melakukan pembagian artefak seperti kode, pengujian, dan desain kepada tim dengan melibatkan komponen komunikasi dan koordinasi antar individu. Kunci utama dalam kolaborasi rekayasa perangkat lunak meliputi proses, manajemen proyek, pengetahuan dan seleksi alat dan operasinya. Tim dapat terdiri dari individu yang homogen maupun heterogen dalam hal budaya, bahasa, pengetahuan, dan sikap. Hal ini menjadi tantangan dalam mengatur proses, manajemen proyek, pengetahuan, seleksi alat dan operasi.

2.1.1. Kolaborasi Rekayasa Perangkat Lunak Pendidikan

Penerapan kolaborasi rekayasa perangkat lunak pada pendidikan diterapkan pada proses pembelajarannya dengan memberikan proyek akhir kepada mahasiswa. Mahasiswa sebagai individu dilibatkan dalam proyek untuk bekerja sebagai tim dengan mahasiswa lain menyelesaikan proyek pengembangan perangkat lunak. Selain menerapkan pengetahuan yang dipelajari, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami kerja tim. Banyaknya variasi latar belakang dari mahasiswa menjadi tantangan bagi pengajar untuk memantau kolaborasi tim mahasiswa pemula. (Kilamo et al. 2012) menyatakan adanya interaksi antara pengembang dan stakeholder dalam kolaborasi pengembangan proyek, dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi pemula. Mahasiswa dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan stakeholder terkait metode dan alat yang digunakan, bagaimana memberikan solusi terkait masalah yang ada. (Chen & Chong 2011) membahas faktor kelemahan tim kolaborasi adalah kurangnya pengetahuan, pengalaman dan kemampuan komunikasi. Adanya faktor – faktor tersebut menyebabkan kesalahpahaman diskusi selama proses pengembangan yang akhirnya menghasilkan evaluasi negative terhadap kinerja mahasiswa.

(10)

5

Beberapa metode dan alat dikembangkan untuk mengatasi masalah dalam kolaborasi pengembangan perangkat lunak. Adanya metode dan alat ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan kolaborasi tim. Masalah yang ada adalah, mahasiswa tidak mengetahui bagaimana menggunakan metode dan alat tersenbut. (Chen & Teng 2011) menyatakan bahwa mahasiswa tidak mengetahui cara berkolaborasi dalam proyek dan tidak memiliki pengalaman dalam menggunakan metode dan alat pengembangan perangkat lunak. Mereka menggunakan metode Meeting Flow System untuk mendorong kemampuan kolaborasi tim. Pengembangan alat kolaborasi seharusnya meliputi komponen komunikasi dan kolaborasi. Hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bagi pemula. Diskusi merupakan salah satu cara pengukuran kemampuan komunikasi tim. (Lanubile et al. 2010) mengusulkan alat kolaborasi dan komunikasi untuk meningkatkan kolaborasi antar individu. (Hattori & Lanza 2010) menggunakan komponen komunikasi untuk meningkatkan interaksi antara anggota dan senior proyek. Banyaknya metode dan alat yang dikembangkan menjadi tantangan selanjutnya dalam meningkatkan usaha kolaborasi antar individu. Adanya kemajuan teknologi komunikasi menjadi faktor utama hilangnya forum diskusi langsung. Para pemula lebih memilih diskusi melalui perangkat seluler dan tugas – tugas dapat disertakan dalam email. Kelemahannya adalah, kurang interaktifnya komunikasi antar anggota dalam forum diskusi. Tantangan dalam pengembangan alat kolaborasi bagi pemula adalah alat tersebut harus menyediakan komunikasi interaksi beserta tugas – tugas untuk mendukung diskusi. (Gallardo et al. 2012) mengusulkan pemodelan tugas dalam alat kolaborasi. Model yang diusulkan untuk mengatasi tugas pemrograman secara kelompok.

2.2. Pendekatan Penilaian

Pendekatan penilaian merupakan salah satu teknik dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi mahasiswa. Pendekatan penilaian tidak hanya menilai kemampuan individu, namun juga kemampuan dalam kerja tim. Hal ini dapat memicu mahasiswa khususnya pemula untuk meningkatkan kemampuannya. (Chen et al. 2011) menyatakan pendekatan penilaian dapat digunakan untuk membangun kemampuan kerja tim pemula. Pendekatan ini tidak hanya mengukur performa mahasiswa, tetapi juga mempromosikan pembelajaran kolaborasi. Salah satu cara pendekatan penilaian dengan cara memberikan tugas individu dan tugas kelompok dengan waktu yang ditentukan. Mahasiswa akan memiliki beban untuk menyelesaikan tugas tersebut. Hal ini dapat menunjukkan bagaimana mahasiswa berinteraksi dengan mahasiswa lainnya untuk menyelesaikan tugas kelompok. Tentunya, ada pemantauan

(11)

6

yang dilakukan oleh instruktor untuk mengawasi pekerjaan mahasiswa apakah benar – benar dikerjakan secara tim atau individu.

2.2.1. Penilaian Kolaborasi Tim

Komponen penilaian kolaborasi tim seperti formasi tim, manajemen dan metode penilaian, model evaluasi dapat menentukan tingkat kolaborasi tim pengembang perangkat lunak. Formasi tim digunakan untuk mengukur kemampuan pemimpin tim dalam menentukan anggota beserta tugas – tugasnya. Manajemen dan metode merupakan teknik penilaian yang digunakan dalam penilaian. (Chen et al. 2011) menggunakan manajemen kehadiran, presentasi, penilaian anggota tim dalam alat kolaborasi. Manajemen tersebut ditujukan untuk menilai kedisiplinan dan performa individu. Dalam alat kolaborasi, pendekatan penilaian harus melibatkan interaksi pengguna dengan alat. Kompetensi penilaian dan teknik penilaian harus disertakan dalam alat kolaborasi untuk mengetahui perkembangan dari mahasiswa. (Mamei 2011) mengusulkan sebuah alat kolaborasi yang digunakan untuk menilai dan menganalisa kinerja mahasiswa dalam proyek rekayasa perangkat lunak. Komponen yang diusulkan terdiri dari manajemen tugas, perjalanan proyek, dan hasil laporan. Selain digunakan untuk menilai kemampuan dari mahasiswa, alat tersebut dapat digunakan untuk menguji kualitas produk dan dokumentasi. Pendekatan penilaian tidak hanya fokus pada bagaimana menerapkan teknik penilaian dan meningkatkan kolaborasi tim. Namun, pendekatan ini mampu digunakan untuk menguji hal lain seperti kualitas perangkat lunak berdasarkan dokumentasi mahasiswa, kualitas tim proyek, dan prediksi kegagalan tim proyek dengan stakeholder.

Peran pengajar diperlukan dalam proses penilaian kolaborasi tim. Pengajar dalam hal ini sebagai instruktor berperan sebagai guru, pengawas, dan penilai bagi mahasiswa. Peran guru yaitu pengajar memberikan pengajaran mengenai materi – materi yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak. Peran pengawas yaitu pengajar memantau kinerja mahasiswa dalam tim proyek untuk mengetahui kemampuan kolaborasi mahasiswanya. Peran penilai yaitu pengajar melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja mahasiswa selama proyek pengembangan perangkat lunak. Instruktor perlu memperhatikan komponen – komponen yang digunakan dalam proses penilaian. Karena tidak semua komponen dapat digunakan dalam penilaian. Sebagai contoh (Chen et al. 2011) komponen kehadiran dan presentasi tidak digunakan untuk penilaian kemampuan komunikasi mahasiswa. Tantangan bagi instructor adalah bagaimana menentukan komponen penilaian yang tepat dalam alat kolaborasi.

(12)

7

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini melakukan proses eksperimen dengan menyebarkan kuisioner kepada sebuah tim pengembang perangkat lunak pemula (mahasiswa mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak). Hasil dari kuisioner digunakan untuk memperolah masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dan menentukan komponen teknik penilaian dalam alat kolaborasi dan. Proses penelitian yang digunakan dalam gambar di bawah ini:

Gambar 3.1 Proses Penelitian

3.1.1. Define the problem

Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah kurangnya kolaborasi mahasiswa dalam tim yang menyebabkan gagalnya proses pengembangan perangkat lunak dan adanya teknik penilaian yang diusulkan hanya fokus pada penilaian individu atau kerja tim.

3.1.2. Literature Review

Melalui studi pustaka ini dijelaskan fakta dan temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian, metode, atau teknik. Dalam penelitian ini, menjelaskan tentang kolaborasi

Define The Problem

Literature Review Propose Assessment Component Data Collection Implementation Evaluation

(13)

8

perangkat lunak khususnya pada tahap perancangan dan penilaian mahasiswa yang terdiri dari penilaian individu dan kerja tim.

3.1.3. Propose Assessment Komponen

Menjelaskan komponen penilaian yang akan diterapkan pada alat kolaborasi. Komponen penilaian yang diusulkan fokus pada penilaian individu dan tim.

3.1.4. Data Collection

Objek penelitian dilakukan di Universitas Dian Nuswantoro Semarang khususnya mahasiswa Teknik Informatika. Responden adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Mahasiswa akan diberikan sejumlah pertanyaan yang terkait dengan penggunaan alat kolaborasi dan komponen penilaian. Dalam kuisioner terdapat faktor-faktor yang berpotensi menjadi faktor pendukung alat kolaborasi dan teknik penilaian. Persepsi mahasiswa juga akan dianalisis untuk menentukan komponen penilaian yang disesuaikan dengan kondisi tim dan proyek yang akan diselesaikan.

(14)

9

3.2. Roadmap Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan hasil dari studi pustaka dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya. Keterkaitan antara hasil penelitian-penelitian sebelumnya dengan penelitian-penelitian yang diusulkan dinyatakan dalam fishbone diagram pada Gambar 3.1 di bawah ini:

Gambar 3.1 Fishbone diagram penelitian

Keterangan: Penelitian yang telah dilakukan Penelitian yang akan dilakukan

3.3. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Dian Nuswantoro, khususnya di program studi Teknik Informatika dalam kelas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.

Teamwork Assessment

(Chen et al. 2011)

Attendance Team Presentation

Teamwork Peer Evaluation

Individual Assessment (Kilamo et al. 2012) Participatory Quality Individual & Teamwork Assessment (Utomo et al, 2016)

Use case work Peer Evaluation

Discussion Teamwork

Assessment …

(15)

10

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1. Anggaran Biaya

Pembiayaan penelitian ini disajikan dalam tabel di bawah ini. Penjelasan lebih detail terdapat pada lampiran justifikasi anggaran penelitian.

Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya Penelitian

No Jenis Pengeluaran Total Biaya

(Rp)

1 Honor (Maks 20%) 576,000.00

2 Peralatan Penunjang dan Bahan Habis Pakai(40-60%) 1,558,000.00

3 Perjalanan(Maks 15%) 450,000.00

4 Lain-lain (Publikasi, Seminar, Laporan) (10-15%) 416,000.00

Total Pengeluaran 3,000,000.00

4.2. Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan. Adapun rincian pembagian jenis kegiatan dipaparkan pada tabel berikut:

No Jenis Kegiatan 2016 1 2 3 4 5 6 1 Scientific Problem -Diskusi -Studi Literatur -Observasi -Pembuatan Proposal 2 Survey -Penyebaran Kuisioner -Uji Coba Alat Kolaborasi -Pengembalian Kuisioner 3 Analisis Hasil -Sortir Data -Perhitungan Hasil -Kesimpulan Hasil 4

Pelaporan dan Publikasi -Pelaporan dan pengiriman -Penyusunan artikel ilmiah -Publikasi artikel ilmiah

(16)

11

DAFTAR PUSTAKA

Chen, C.Y. & Chong, P.P., 2011. Software engineering education: A study on conducting collaborative senior project development. Journal of Systems and Software, 84(3), pp.479–491.

Chen, C.Y. & Teng, K.C., 2011. The design and development of a computerized tool support for conducting senior projects in software engineering education. Computers and Education, 56(3), pp.802–817.

Chen, J. et al., 2011. Assessing Teamwork Performance in Software Engineering Education: A Case in a Software Engineering Undergraduate Course. 2011 18th Asia-Pacific Software Engineering Conference, pp.17–24.

Gallardo, J., Bravo, C. & Redondo, M.A., 2012. A model-driven development method for collaborative modeling tools. Journal of Network and Computer Applications, 35(3), pp.1086–1105.

Goldberg, A., 2002. Collaborative software engineering,

Hattori, L. & Lanza, M., 2010. Syde: a tool for collaborative software development. Software Engineering, 2010 ACM/IEEE 32nd International Conference on, 2, pp.235–238. Kilamo, T., Hammouda, I. & Chatti, M.A., 2012. Teaching collaborative software

development: A case study. 2012 34th International Conference on Software Engineering (ICSE), pp.1165–1174.

Lanubile, F. et al., 2010. Collaboration tools for global software engineering. IEEE Software, 27(2), pp.52–55.

Mamei, A., 2011. Work in progress—Elassys: Online tool for teamwork analysis and assessment in software engineering education. Frontiers in Education Conference (FIE), 2011, pp.11–13.

Petkovic, D. et al., 2010. Work in progress — e-TAT: Online tool for teamwork and “soft skills” assessment in software engineering education. 2010 IEEE Frontiers in Education Conference (FIE), pp.S1G–1–S1G–3.

(17)

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran penelitian 1. Honor Honor Honor/jam Waktu Minggu Honor (Rp) Jam/ Minggu (Rp) Ketua 5000 4 16 320,000.00 Anggota 1 4000 4 16 256,000.00 Sub Total 576,000.00 2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Harga (Rp)

Sewa Printer Cetak Laporan 1 400,000.00 400,000.00

Flashdisk 16 GB Perpindahan Data 4 95,000.00 380,000.00

Sub Total 780,000.00

3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Harga (Rp) Kertas HVS A4 80 gram Alat Tulis Kantor 2 45,000.00 90,000.00

Ballpoint Alat Tulis Kantor 4 5,000.00 20,000.00

Penggaris Alat Tulis Kantor 1 13,000.00 13,000.00

Stop Map Folio Arsip Dokumen 3 2,500.00 7,500.00

Stop Map Plastik Arsip Dokumen 3 7,500.00 22,500.00

Tinta Printer Cetak Dokumen 4 80,000.00 320,000.00

Materai Surat 6 7,500.00 45,000.00

Konsumsi diskusi Konsumsi diskusi 4 15,000.00 60,000.00

Pulsa Reguler Komunikasi Tim 4 50,000.00 200,000.00

Sub Total 778,000.00

4. Perjalanan

Perjalanan Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Harga (Rp)

Seminar Biaya Seminar 1 250,000.00 250,000.00

Akomodasi Seminar/

Conference Akomodasi 2 100,000.00 200,000.00

Sub Total 450,000.00

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Harga (Rp) Publikasi Penelitian Publikasi Penelitian 1 200,000.00 200,000.00 Biaya FC+ Jilid Proposal Administrasi 4 27,000.00 108,000.00 Biaya FC + Jilid Laporan

kemajuan Administrasi 4 27,000.00 108,000.00

Sub Total 416,000.00 Total Anggaran yang diperlukan 3,000,000.00

(18)

13

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIDN Instansi Asal

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(Jam/Minggu) Uraian Tugas

1 Danang Wahyu Utomo, M.Kom/ 0616088801 UDINUS Teknik Informatika 4 Jam Koordinator, Pembuatan Proposal, Penyusunan Laporan 2 Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom/ 0612029001 UDINUS Teknik Informatika 4 Jam Anggota, Penyusunan Laporan

Lampiran 3. Biodata Peneliti 3.1 Biodata Ketua Tim Peneliti A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Danang Wahyu Utomo, M. Kom

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional -

4 NPP 0686.11.2014.583

5 NIDN 0616088801

6 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 16 Agustus 1988

7 Alamat Rumah Jl. Purwoyoso V/B No.23 Kec.Ngaliyan,

Semarang, Jawa Tengah 50184

8 Nomor HP 085 740 955 623

9 Alamat Kantor Jl. Nakula No. 5 – 11 Semarang 50131 10 Nomor Telepon Kantor (024) 3517261

11 Alamat E-Mail dngedh28@gmail.com

danang.wu@dsn.dinus.ac.id

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 0 orang; S2 = 0 orang; S3 = 0 orang

13 Mata Kuliah yang Diampu

1. Organisasi dan Arsitektur Komputer 2. Arsitektur dan Organisasi Komputer 3. Kriptografi

4. Pengantar Teknologi Informasi 5. Struktur Data

6. Tata Tulis Karya Ilmiah

(19)

14 8. Algoritma Pemrograman B. Riwayat Pendidikan S1 S2 (Double Degree) Nama Perguruan Tinggi Universitas Dian Nuswantoro Universitas Dian Nuswantoro Universiti Teknikal Malaysia Melaka Bidang Ilmu Teknik Informatika Intelligent System Software

Engineering and Intelligence

Tahun Masuk - Lulus 2007 – 2011 2012-2013 2013-2014 Judul Skripsi/ Thesis Sistem Informasi

Pemantauan Posko Terpadu Pada Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Berbasis Content Management System

Tool Enhancement for Collaborative Software Engineering Education

Nama Pembimbing/ Promotor

Sari Wijayanti, M.Kom

Dr. Sabrina Ahmad

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml(Juta Rp)

- - - - -

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml(Juta Rp)

(20)

15

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 Teknologi dan Teknik Sistem Terdistribusi Pervasif dalam Bidang Logistik: Studi Literatur Sistematis

ISSN versi Cetak: 2087-2534 dan ISSN versi Online: 2089-7642.

7/2/4/2016

Jurnal Buana Informatika

F. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015)

Tool Enhancement For Collaborative Software Engineering Education

Yogyakarta, 28 Maret 2015

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 tahun terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1. - - - -

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 tahun terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis No P/ ID

1. - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik, Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 tahun terakhir

No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial lainnya yang telah diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1. - - - -

J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Sosial, Institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

(21)

16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula.

Semarang, 12 Februari 2016 Ketua Tim Pengusul,

Danang Wahyu Utomo, M.Kom NPP. 0686.11.2014.583

(22)

17

3.2 Biodata Anggota Tim Peneliti 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Egia Rosi Subhiyakto, M. Kom

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional -

4 NPP 0686.11.2014.585

5 NIDN 0612029001

6 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 12 Februari 1990

7 Alamat Rumah Jl. Pasirpanjang NO. 17 RT:5 RW:1 Salem, Brebes, Jawa Tengah 52275

8 Nomor HP 085 740 278 021

9 Alamat Kantor Jl. Nakula No. 5 – 11 Semarang 50131 10 Nomor Telepon Kantor (024) 3517261

11 Alamat E-Mail egia.rosi.subhiyakto@gmail.com

egia@dsn.dinus.ac.id

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 0 orang; S2 = 0 orang; S3 = 0 orang

13 Mata Kuliah yang Diampu

1. Rekayasa Perangkat Lunak

2. Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut 3. Software Requirement Engineering 4. Object Oriented Analysis and Design 5. Software Quality and Testing

6. Tata Tulis Karya Ilmiah 7. Sistem Informasi B. Riwayat Pendidikan S1 S2 (Double Degree) Nama Perguruan Tinggi Universitas Komputer Indonesia Universitas Dian Nuswantoro Universiti Teknikal Malaysia Melaka Bidang Ilmu Teknik Informatika Business Intelligence Software

Engineering and Intelligence

Tahun Masuk - Lulus 2007 – 2011 2012-2013 2013-2014

(23)

18

Aplikasi

E-Commerce di Distro Fathinside Cirebon

Tool for Software Engineering Education

Nama Pembimbing/ Promotor

Dian Dharmayanti, S.T

Dr. Sharifah Sakinah Syed Ahmad

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml(Juta Rp) 1. 2014 Pembuatan Naskah Akademik

Wartel, Warnet, dan Jastip

Pemerintah Kota Semarang

Rp. 32.315.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml(Juta Rp) 1. 2014 Juri LKS SMK (Lomba

Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan) Tingkat Kota Semarang

Pemerintah Kota Semarang

Rp. -

2. 2014 Sosialisasi Internet Sehat untuk SMA/ SMK Kota Semarang

Pemerintah Kota Semarang

Rp. -

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal

1. Customization of

Requirements Modeling Tool for Software Engineering Education 26(4)/ 1581-1584/ 2014 ISSN 1013-5316; CODEN: SINTE 8 International Symposium on Research in Innovation and Sustainability 2014 (ISoRIS ’14)

2. Tool Enhancement For Collaborative Software Engineering Education

ISSN: 2089815 / 9-16/ 2015

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2015

(SENTIKA 2015) 3. Teknologi dan Teknik Sistem

Terdistribusi Pervasif dalam

ISSN versi Cetak: 2087-2534 dan ISSN versi Online:

(24)

19 Bidang Logistik: Studi

Literatur Sistematis

7642. 7/2/4/2016

F. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. International Symposium on Research in Innovation and Sustainability 2014 (ISoRIS ’14)

Customization of Requirements Modeling Tool for Software Engineering Education

15-16 October 2014, Malacca, Malaysia

2. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015)

Tool Enhancement For Collaborative Software Engineering Education

Yogyakarta, 28 Maret 2015

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 tahun terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit

1.

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 tahun terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis No P/ ID

1.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik, Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 tahun terakhir

No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial lainnya yang telah diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1.

J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Sosial, Institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

(25)

20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula.

Semarang, 12 Februari 2016 Anggota Tim Pengusul,

Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom NPP. 0686.11.2014.585

Gambar

Gambar 3.1 Proses Penelitian  3.1.1. Define the problem
Gambar 3.1 Fishbone diagram penelitian
Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id.. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ekosistem darat (hutan) dapat digunakan sebagai materi dalam e-modul dalam pembelajaran di Lombok Timur, sedangkan ekosistem pantai

Desain pembelajaran dirancang sedemikian rupa untuk membekali peserta dengan jenis-jenis media pembelajaran, strategi pembelajaran e-learning , penyusunan alur

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi:.. penyusunan rencana kegiatan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 17 Desember 2009 mengenai hubungan pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

Demikian juga denganmanajemen risiko harus dikelola sebaik mungkin agar meminimalisir kemungkinanmunculnya risiko dan mampu mengelola dan menyelesaikan risiko

--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Pengembangan Manajemen VLAN