JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

09 January 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Pekan ini IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi, konfirmasi dari lagging

dan leading indikator sinyal bearish pattern. Indikator Stochastics konfirmasi IHSG berada dalam ruang jenuh beli. Demikian dengan sinyal dari MACD konfirmasi down reversal bagi IHSG. Support level IHSG di 4307 dan resistance level berada di level 4445.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4397.545 +5.166 5224 5033.56

LQ-45

752.221 +1.557 2455 3487.75

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Setelah bergerak

mixed

di sepanjang perdagangan, bursa saham domestik berhasil ditutup pada zona positif di tengah pelemahan bursa saham regional. Minimnya sentimen positif menyebabkan IHSG ditutup menguat tipis sebesar 5,166 poin (0,118%) menuju level 4.397,545. Sektor perdagangan tercatat variatif, dimana sektor pertambangan membukukan penguatan tertinggi dan sektor perkebunan membukukan pelemahan terdalam. Penguatan sektor pertambangan sebesar 1,519% didukung oleh kenaikan saham ITMG sebesar 2,04%. Sedangkan penurunan sektor perkebunan sebesar 1,171% disebabkan oleh pelemahan saham AALI sebesar 0,97%. Sentimen dari pasar global berasal dari rilis laporan kinerja emiten periode tahun 2012. Sementara sentimen Asia, berasal dari China, dimana pertumbuhan ekonomi negara ini diperkirakan mencapai 7,8% pada kuartal keempat tahun 2012. Angka ini lebih baik dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga sebesar 7,6%. Ekonomi China diharapkan pulih pada tahun 2013, kendati pemulihannya tidak terlalu signifikan karena masih leamahnya zona euro dan ekonomi Jepang. Sentimen ini juga tidak mampu menjadi katalis bagi penguatan pasar saham regional, dimana indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 90,95 poin (0,86%) ke level 10.508,06 dari posisi sebelumnya pada level 10.599,01 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 218,56 poin (0,94%) ke level 23.111,19 dari posisi sebelumnya pada level 23.329,75. Bursa saham Eropa tentatif bergerak

mixed

dalam kisaran tebatas tidak lebih dari 0,5%. Pergerakan pasar saham Eropa masih dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan Amerika periode kuartal keempat. Sementara pebisnis Inggris, semakin optimis akan prospek perekonomian tahun 2013 kendati Perdana Menteri (PM) David Cameron, memprediksi bahwa tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi kegiatan ekonomi. Disamping itu, Jeman juga optimis dapat menghadapi krisis di tengah perekonomian euro yang berada dalam resesi. Jerman yakin bahwa krisis yang mengekang investasi dan pertumbuhan ekonomi, dapat diselesaikan kurang dari 1 dekade.

Kebijakan ekonomi Jepang yang disepakati pemerintah dan BOJ akan memberikan dukungan positif bagi pergerakan indeks bursa utama Asia serta pengaruhnya bagi pergerakan IHSG. Sentimen terbilang positif dari Jepang setelah Pemerintah Jepang dan BOJ akan menjalin kerjasama yang bertujuan untuk target inflasi 2%. Pemerintah Jepang merencanakan garis rancangan stimulus ekonomi yang berfokus pada revitalisasi ekonomi melalui investasi infrastruktur dan mengatasi deflasi melalui peningkatan kerjasama antara pemerintah dan Bank of Japan. Paket stimulus akan menjadi bagian dari anggaran tambahan yang lebih besar. Selain itu, Jepang akan menggunakan sebagian dari cadangan devisa untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh dana bailout, Mekanisme Stabilitas Eropa. Minimnya even ekonomi dari AS, fokus tertuju ke hasil rapat reguler ECB. Sensitif pasar dari Eropa akan mereda karena sinyalemen tekanan ECB untuk memangkas rate berkurang setelah pasar mengekspektasikan bahwa otoritas moneter Eropa kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunganya, namun mengingat kondisi ekonomi yang masih suram, prospek pelonggaran tetap ada. Ekspektasi ECB akan tahan rate masih menopang sentimen positif bagi pasar. Dengan suku bunga di rekor terendah dan program pembelian obligasinya (OMT) siap dijalankan, maka pemerintahlah yang harus berperan aktif mengentaskan krisis. Sentimen dari dalam negeri yakni keluarnya sebuah kebijakan dari BI, usulan DPR untuk dana infrastruktur dan kenaikan cadangan devisa. BI mengeluarkan aturan kepemilikan tunggal perbankan, PBI No. 14/24/PBI/2012, BI mengizinkan pemegang saham pengendali (PSP) memiliki bank lebih dari satu tanpa harus merger. Bank hanya wajib membentuk perusahaan induk perbankan, perusahaan induk lembaga keuangan atau menjadikan salah satu banknya berfungsi sebagai holding. BI memberikan pengecualian bagi bank campuran. Sementara itu, DPR meminta pemerintah mengalokasikan dana Rp 201,3 triliun untuk mendorong pembangunan infrastruktur tersebut. Cadangan devisa Indonesia per 28 Desember 2012 naik mencapai USD 112,78 miliar.

• Meneg BUMN setujui niat WIKA membangun pabrik beton • WIKA selesaikan proses negosiasi proyek di Aljazair • WIKA diminta kembangkan bisnis lainnya

• BSDE berniat garap ruas tol Serpong-Balaraja • MEDC targetkan pertumbuhan pendapatan 10% • MEDC siapkan capex sebesar USD574 juta tahun ini • MEDC akan jual PT Medco Ethanol Lampung

• MEDC targetkan produksi batubara 500-600 ribu ton di 2013 • Kementerian BUMN minta SMGR ambilalih Semen Kupang • MASA menjadi official tire Manchester United

• CENT rencana terbitkan right issue

• Rothschild mengambil alih Bumi Plc dari keluarga Bakrie • Rotschild masukkan Hashim di jajaran direksi Bumi Plc • Hary Tanoe jual saham BHIT Rp 349,8 miliar

• Saratoga Investama Sedaya dipertimbangkan untuk IPO • Ekspansi kebun sawit hanya 50% dari target di 2012

• Cadangan devisa per 28 Desember 2012 capai USD 112,78 miliar • DPR minta alokasikan dana Rp 201,3 triliun untuk infrastruktur • BI keluarkan aturan kepemilikan tunggal perbankan

• BI: Bank DBS Indonesia bukan lagi bank campuran Support level Resistance level Major trend Minor trend 4381/4365/4349 4414/4430/4446 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 9 Januari 2013

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyetujui keinginan Wijaya Karya (WIKA) untuk membangun pabrik beton dengan akses pelabuhan. Nilai investasi untuk pembangunan pabrik mencapai Rp 250 miliar. Wika akan menggunakan 30 ha-50 ha dari keseluruhan lahan

PT Garam

yang mencapai 280 ha. Dengan membangun pabrik baru, maka dapat menambah kapasitas produksi beton WIKA mencapai 200.000 ton. Rencana pembangunan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan akan menghemat biaya pengangkutan dan pengiriman beton.

Wijaya Karya (WIKA) telah menyelesaikan proses negosiasi

proyek perumahan senilai Rp 900 miliar di Konstantinopel, Aljazair, pada awal tahun 2013 dari target sebelumnya pada akhir tahun 2012. Perumahan yang akan dibangun Wijaya Karya memiliki sekitar 4 lantai hingga 5 lantai. Perseroan akan bekerja sama dengan perusahaan setempat melalui skema join operation dalam pengerjaan proyek perumahan tersebut. Perseroan memperoleh porsi kepemilikan sebesar 55%, sedangkan kontraktor Aljazair memiliki saham sekitar 45%.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, meminta

Wijaya Karya (WIKA) untuk mengembangkan bisnis lainnya.

Menurutnya skala usaha WIKA saat ini ditopang oleh core dari usaha beton. Usaha beton ini, merupakan andalan dari WIKA. Bahkan WIKA diklaim memiliki skala usaha perusahaan konstruksi yang lebih besar dari Pembangunan Perumahan (PTPP) dan

Adhi Karya (ADHI).

Medco Energi Internasional (MEDC) memproyeksikan belanja

modal (capex) tahun 2013 sebesar USD 574 juta (Rp 5,5 triliun). Capex tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek pengembangan lapangan gas Donggi Senoro, Blok A di Aceh, dan Blok Libya 47 serta pembiayaan aktivitas eksplorasi. Capex berasal dari kas internal, project financing, dari bond. Perseroan memiliki kas sebesar USD 500 juta.

Medco Energi Internasional (MEDC) menargetkan kenaikan

produksi batubara sebesar 500-600 ribu ton di tahun 2013 dibandingkan produksi batubara tahun 2012 sebesar 132 ribu ton. Untuk memenuhi target tersebut perseroan telah memiliki kontrak kerjasama jangka panjang dengan pembeli. Produksi batubara tersebut untuk memenuhi kebutuhan batubara baik ekspor maupun dalam negeri.

Medco Energi Internasional (MEDC) berharap dapat

merampungkan divestasi saham anak usahanya, yaitu PT Medco Ethanol Lampung, pada semester I 2013. Perseroan akan melepas aset anak usaha untuk fokus mengembangkan proyek di minyak dan gas. Namun MEDC berharap mendapat partner yang ahli dalam mengembangkan bisnis etanol.

Medco Energi Internasional (MEDC) menandatangani

perjanjian atas suplai gas ke PT. Panca Amara Utama (PAU), anak usaha Surya Essa Perkasa (ESSA) yang bergerak di bisnis amonia. Suplai gas ke PAU akan dimulai pada tahun 2015 hingga 2027 sebanyak 55 juta kaki kubik per hari.

Pemerintah mendorong Semen Indonesia (SMGR) untuk mengambilalih kepemilikan saham PT Semen Kupang guna meningkatkan kinerja industri semen dalam negeri. Saat ini komposisi kepemilikan saham Semen Kupang terdiri dari saham pemerintah sebesar 61,48%, Bank Mandiri (BMRI) 35,39% dan

Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur 1,12%. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, mayoritas kepemilikan negara itu nanti akan dialihkan kepada Semen Indonesia. Mekanisme pengambilalihan kepemilikan tersebut akan diserahkan melalui pembicaraan antarpemangku kepentingan, terutama pemegang saham. Skema pengambilalihan oleh Semen Indonesia dipilih karena saat ini pinjaman yang dimiliki Semen Kupang cukup besar.

Bumi Serpong Damai (BSDE) optimis dapat menggarap ruas tol

Serpong-Balaraja sepanjang 36,30 km yang tengah diproses evaluasi tender di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Perseroan bekerja sama dengan PT Mitra Kerta Raharja, Citra Marga

Nusaphala Persada (CMNP) dan PT Astratel dengan membentuk

konsorsium bernama PT Tangerang Struktur.

Bumi Plc telah menampung usulan Rothschild untuk melakukan

pergantian atas 12 dari 14 direksinya. Bumi Plc pun akan melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Februari 2013. Bumi Plc mengakui telah menerima usulan tersebut dari NR Investments Limited, perusahaan investasi milik oleh Nat Rothschild. Bumi Plc menegaskan, NRI sebetulnya tak memiliki hak untuk mengajukan usulan tersebut. Bumi Plc diketahui memiliki 29% saham Bumi Resources (BUMI) dan 85% saham Berau Coal (BRAU).

Rothschild mengajukan mantan pemilik Leighton Holdings Ltd

Wallace sebagai chairman Bumi Plc. Bumi Plc akan menggelar rapat umum pemegang saham sesuai permintaan pendirinya, Nathhaniel Rothschild pada Februari mendatang. Rotschild memasukkan Hashim Djojohadikusmo untuk duduk di jajaran direksi Bumi Plc.

Multistrada Arah Sarana (MASA) ditunjuk menjadi official tire

partner dari klub sepak bola Inggris, manchester United. Kerja sama ini diharapkan meningkatkan awareness dan angka penjualan ban di kalangan supporter MU.

Centrin Online (CENT) akan menerbitkan sebanyak 6,85 miliar

lembar saham baru atau 92,31% dari total modal ditempatkan dan disetor pasca rights issue. Bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi ini adalah Clover Universal Enterprise Ltd, perusahaan investasi berbasis di British Virgin Islands yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Northstar Euity Partners III Limited. Dana yang diperoleh dari hasil rights issue sebagian besar akan digunakan Centrin Online untuk mengakuisisi 100% saham perusahaan menara PT Retower Asia, yang sahamnya secara tidak langsung dimiliki oleh Northstar Equity Partners III Ltd melalui Winloard.

Harry Tanoesoedibjo telah menjual 600 juta lembar saham di

Bhakti Investama (BHIT). Hary menjual saham tersebut pada

level Rp 530 per lembar saham atau Rp 349,8 miliar. Hingga 29 Februari tahun lalu, posisi kepemilikan saham Hary di perusahaan yang terlibat dalam kasus restitusi pajak ini yaitu 5.111.398.000 lembar saham atau 15,43 persen dari total saham Bhakti Investama. BHIT melalui anak usahanya tercatat telah melakukan pembelian lima ruas Bakrie Toll Road.

Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melakukan IPO Saratoga Investama

Sedaya, perusahaan private equity. Rencana IPO itu diperkirakan

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2013. Penunjukan bank untuk mengatur penawaran saham akan dilakukan pada bulan ini. Kebijakan Moratorium ijin baru pada Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut menyebabkan melambatnya ekspansi

perkebunan sawit hingga 50%. Ekspansi lahan sawit akibat

kebijakan moratorium ini tidak menggembirakan hanya 220 ribu hektar tahun 2012 lalu dari biasanya 600 ribu hektar per tahun. Dampak penting lainnya adalah hilangnya kesempatan pembangunan kebun plasma bagi masyarakat. Diperkirakan 30 ribu KK (Kepala Keluarga) petani tertunda mendapatkan kebun plasma.

Cadangan devisa per 28 Desember 2012 mencapai USD 112,78

miliar atau naik 1,49 miliar dolar AS dibanding akhir November 2012 sebesar 111,29 miliar dolar AS. Posisi uang primer per 28 Desember 2012 sebesar Rp704,83 triliun atau naik dibanding posisi per 30 November 2012 sebesar Rp647,98 triliun. Saldo giro bank pada BI sebesar Rp239,96 triliun, sedangkan pada 30 November 2012 sebesar Rp221,98 triliun.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk membenahi infrastruktur guna memacu pertumbuhan

ekonomi sebesar 6,8 persen pada tahun 2013. DPR minta pemerintah mengalokasikan dana Rp 201,3 triliun untuk mendorong pembangunan infrastruktur tersebut.

Bank Indonesia (BI) mengeluarkan aturan kepemilikan tunggal perbankan, PBI No. 14/24/PBI/2012, BI mengizinkan

pemegang saham pengendali (PSP) memiliki bank lebih dari satu tanpa harus merger. Bank hanya wajib membentuk perusahaan induk perbankan (holding bank), perusahaan induk lembaga keuangan (financial holding) atau menjadikan salah satu banknya berfungsi sebagai holding. BI memberikan pengecualian bagi bank campuran.

Bank Indonesia (BI) aturan kepemilikan tunggal perbankan, PBI No. 14/24/PBI/2012, pengecualian kepada Bank DBS Indonesia yang dimiliki Temasek bukan lagi

bank campuran, karena telah terjadi pergantian pemilik. Selain mengendalikan DBS, Temasek juga ultimate share holder Bank

Danamon (BDMN). Temasek masuk ke bank terbesar keenam di

Indonesia ini melalui unit usahanya, Fullerton Financial Holdings

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 9 Januari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 93.15 0.00 TLKM (US) 37 9,208 -54

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.22 0.00 ISAT (US) 35 8,630 128

GOLD (US$) / OUNCE 1660.65 1.40 ANTM (GR) 0.11 1,384 25

NICKEL (US$) / MT 17325.00 115.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24150.00 75.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 91.70 --

COAL (RB) (US$) / MT* 88.94 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 865.00 30.00

CPO (MYR) / MT 2242.50 -16.00

Rubber (MYR/Kg) 921.50 0.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 777.35 2.04 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

9-Jan-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13328.85 -0.41 1.71 12.09 11.05 2.38 2.16 3,977.8 USA NASDAQ COMPOSITE 3091.81 -0.23 2.39 15.69 13.22 2.51 2.25 4,986.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6053.63 -0.18 2.64 11.22 10.22 1.60 1.48 1,288.9 CHINA SHANGHAI SE A SH 2382.49 -0.42 0.27 9.84 8.63 1.37 1.23 2,537.8 CHINA SHENZHEN SE A SH 933.96 1.11 1.54 15.89 12.67 2.09 1.82 1,149.9 HONG KONG HANG SENG INDEX 23111.19 -0.94 2.00 11.22 10.19 1.39 1.28 1,743.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4397.55 0.12 1.87 14.02 11.74 2.62 2.28 400.1

JAPAN NIKKEI 225 10508.06 -0.86 1.09 19.43 15.98 1.28 1.20 2,313.5

MALAYSIA KLCI 1688.91 -0.31 0.00 15.05 13.81 2.15 1.99 301.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3205.52 -0.40 1.21 14.42 13.21 1.39 1.31 431.0

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,826.88 156.88 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0017

EUR/IDR 12,693.25 15.88 EUR / USD 1.31 0.0009

JPY/IDR 111.89 1.77 JPY / USD 87.09 0.0350

SGD/IDR 7,869.90 -25.88 SGD / USD 1.23 -0.0010

AUD/IDR 10,146.79 -56.40 AUD / USD 1.05 0.0015

GBP/IDR 15,676.45 61.54 GBP / USD 1.61 0.0010

CNY/IDR 1,578.84 26.61 GBP / USD 6.22 -0.0057

MYR/IDR 3,229.42 -0.77 MYR / USD 3.04 -0.0002

KRW/IDR 9.24 0.00 100 KRW / USD 10.63 0.0002

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.64

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

9 Januari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION DEC’12 NOV’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 4.30 3.73 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.3 4.32 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.54 0.07 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 112.7812 111.285

GDP (IDR Tn) 2,122,810 2,051,342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

09 Jan* US Consumer Credit Turun menjadi $12.00 Bn dari $14.16 Bn 10 Jan* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 361 ribu dari 372 ribu 10 Jan* US Continuing Claims --

10 Jan* US Wholesale Inventories Turun menjadi 0.3% dari 0.6%

11 Jan* US Trade Balance Defisit turun menjadi $41.2 Bn dari $42.2 Bn Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BMRI IJ 8350 1.83 3.90 ASII IJ 7650 -1.29 -4.56 CPIN IJ 3550 4.41 2.77 UNTR IJ 20950 -3.23 -2.94 BBRI IJ 7500 1.35 2.75 BBCA IJ 9150 -0.54 -1.37 ISAT IJ 7000 5.26 2.14 TLKM IJ 9150 -0.54 -1.13 BBNI IJ 3875 1.97 1.56 ARII IJ 1220 -19.21 -0.98 INDF IJ 6000 2.56 1.48 EMTK IJ 4175 -2.91 -0.79 BRAU IJ 235 14.63 1.18 BMTR IJ 2500 -1.96 -0.79 BUMI IJ 660 8.20 1.17 GGRM IJ 54200 -0.64 -0.76 INCO IJ 2650 3.92 1.12 LSIP IJ 2400 -3.03 -0.58 ITMG IJ 42450 2.04 1.08 KLBF IJ 1020 -0.97 -0.57

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Pelyaran Bina

Buana Raya Shipping Transportation 230 600.00 27 Dec- 03 Jan 2013 09 Jan 2013 PT OSK Nusadana Securities

PT Bank Maspion Indonesia

Banking Finance

335 380.00 TBA TBA PT Makinta Securities

PT Saraswati

Griya Lestari Hotel Property 185 500.00 03 Jan – 04 Jan 2013 10 Jan 2013 PT Valbury Asia Securities PT Sarana

Mediatama Metro

Hospital Property

400 180.00 03 Jan – 07 Jan 2013 14 Jan 2013 PT Lautandhana Securindo PT Multi Agro

Gemilang Plantations

Plantation

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 9 Januari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

AKRA 40.00 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 16-Jan-13

ADRO $0.0011 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 15-Jan-13

EMTK 40.00 Cash Dividend 28-Dec-12 02-Jan-13 04-Jan-13 16-Jan-13

MDRN 1.53 Cash Dividend 09-Jan-13 10-Jan-13 14-Jan-13 28-Jan-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

CNKO Rights Issue 110:122 500 13 Des-12 14 Des-12 20 Des - 07 Jan’13 INPC Rights Issue 19:10 111 14 Des-12 17 Des-12 21 Des - 22 Jan’13 SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19-Des-12 27 Des – 08 Feb’13 PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Jan-13 23-Jan-13 30 Jan – 19 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 18 Jan-13 21-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

YULE RUPST 10-Jan-13

MCOR RUPSLB 11-Jan-13

GJTL RUPSLB 14-Jan-13

KARW RUPST 15-Jan-13

MTFN RUPST/LB 15-Jan-13

BATA RUPST 18-Jan-13

SAIP RUPSLB 18-Jan-13

TKGA RUPSLB 21-Jan-13

ITMA RUPSLB 22-Jan-13

CENT RUPSLB 23-Jan-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 9 Januari 2013

INDF

TRADING BUY

S1

5900

R1

6100 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

5700

R2

6300

Closing

Price 6000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp5900-Rp6300 _•_{Entry Rp6000, take Profit Rp6300}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 60.67 Positif

MACD 21.8 Positif

True Strength Index (TSI) 26.5 Positif Bollinger Band (Mid) 5875 Positif

MA5 5890 Positif 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200

August September October November December 2013

INDF - Daily 1/8/2013 Open 5850, Hi 6050, Lo 5850, Close 6000 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,060.48, Fractal Up = 5,950.00, Fractal Down = 5,450.00, MA(Close,5) = 5,890.00, MA1(Close,8) = 5,868.75, MA2(Close

5,890 5,877.5 5,868.75 5,450 5,950 6,000 6,060.48 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 77.31, Stochastic %K = 77.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

77.3148 77.3148 20 77.7778 77.7778 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 21.19, Signal() = 14.25

14.2519 21.1871 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INDF - TSI(3,5,3) = 26.48 23.1201 0.00000 26.4809

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BMRI

TRADING BUY

S1

8250

R1

UP

Minor

UP

S2

8100

R2

8550

Closing

Price 8350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 35.9 Positif

MA5 8250 Positif 6,800 7,200 7,600 8,000 8,400 8,800

BMRI - Daily 1/8/2013 Open 8200, Hi 8350, Lo 8200, Close 8350 (1.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,564.30, Fractal Up = 8,200.00, Fractal Down = 7,700.00, MA(Close,5) = 8,250.00, MA1(Close,8) = 8,143.75, MA2(Close

8,200 8,143.75 8,077.5 7,700 8,250 8,350 8,564.3 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 87.96, Stochastic %K = 88.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

87.963 80 20 87.963 88.8889 88.8889 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 35.88, Signal() = 27.84

27.8394 35.8766 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = 36.48 31.1973 0.00000 36.4779

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

9 Januari 2013

INTP

TRADING BUY

S1

21850

R1

UP

Minor

DOWN

S2

21400

R2

22750

Closing

Price 22100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp22000-Rp22750 _•_{Entry Rp22100, take profit Rp22750}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -75.7 Positif

True Strength Index (TSI) -28.3 Positif Bollinger Band (Mid) 22415 Negatif

MA5 21970 Positif 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000

INTP - Daily 1/8/2013 Open 22250, Hi 22250, Lo 21800, Close 22100 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 23,138.21, Fractal Up = 22,950.00, Fractal Down = 21,700.00, MA(Close,5) = 21,970.00, MA1(Close,8) = 22,225.00

22,225 22,100 21,970 21,700 22,415 22,950 23,138.2 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 24.46, Stochastic %K = 30.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.4637 24.4637 20 30.684 30.684 80 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 0.0 INTP - MACD (6,9) = -75.66, Signal() = -79.57

-79.5691 -75.6649 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,5,3) = -28.26 -28.2577 -30.5129 0.00000

ANTM

TRADING BUY

S1

1340

R1

UP

Minor

UP

S2

1280

R2

1460

Closing

Price 1380

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1360 – Rp1460 _•_{Entry Rp1380, take Profit Rp1460}

MACD 14.2 Positif

MA5 1352 Positif 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0

ANTM - Daily 1/8/2013 Open 1340, Hi 1390, Lo 1330, Close 1380 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,231.10, Fractal Up = 1,380.00, Fractal Down = 1,230.00, MA(Close,5) = 1,352.00, MA1(Close,8) = 1,322.50,

1,322.5 1,284 1,231.1 1,230 1,352 1,380 1,380 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 76.30, Stochastic %K = 74.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

74.5455 74.5455 20 76.2963 76.2963 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 ANTM - MACD (6,9) = 14.20, Signal() = 12.77

12.7671 14.2045 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ANTM - TSI(3,5,3) = 58.33 57.9274 0.00000 58.3305

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

9 Januari 2013

SMGR

TRADING BUY

S1

15900

R1

UP

Minor

UP

S2

15500

R2

16700

Closing

Price 16000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI negatif dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp15900 – Rp16700 _•_{Entry Rp16000, take Profit Rp16700}

MACD 61.5 Negatif

MA5 15950 Positif 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000

SMGR - Daily 1/8/2013 Open 15850, Hi 16050, Lo 15850, Close 16000 (0.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 14,729.47, Fractal Up = 16,500.00, Fractal Down = 15,600.00, MA(Close,5) = 15,950.00, MA1(Close,8) =

15,875 15,600 15,502.5 14,729.5 15,950 16,000 16,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 37.22, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

33.3333 33.3333 20 37.2199 37.2199 80 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = 63.36, Signal() = 68.95 63.3637 68.9529 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR - TSI(3,5,3) = 14.33 14.3315 0.00000 15.9009

INCO

TRADING BUY

S1

2550

R1

DOWN

Minor

UP

S2

2400

R2

2850

Closing

Price 2650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD 42.2 Positif

MA5 2595 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200

INCO - Daily 1/8/2013 Open 2525, Hi 2675, Lo 2525, Close 2650 (3.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,059.95, Fractal Up = 2,400.00, Fractal Down = 2,275.00, MA(Close,5) = 2,595.00, MA1(Close,8) = 2,496.88, MA2(Close

2,400 2,392.5 2,275 2,059.95 2,496.88 2,595 2,650 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 88.34, Stochastic %K = 84.80, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

84.7985 80 20 84.7985 88.3394 88.3394 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = 42.17, Signal() = 39.05

39.0529 42.1666 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INCO - TSI(3,5,3) = 61.78 61.7764 0.00000 68.2832

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 9 Januari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

08/01/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 20450 20450 19800 19800 20250 20700 21150 Negatif Negatif Negatif 20850 17800 LSIP Trading Sell 2400 2400 2300 2300 2375 2450 2525 Negatif Negatif Negatif 2525 1830 SGRO Trading Sell 2650 2650 2575 2575 2625 2675 2725 Negatif Negatif Negatif 2750 2125

MINING

BUMI Trading Buy 660 660 760 550 620 690 760 Positif Positif Positif 650 540 PTBA Trading Sell 16550 16550 16000 16000 16350 16700 17050 Negatif Negatif Negatif 17000 13650 ADRO Trading Sell 1740 1740 1660 1660 1710 1760 1810 Negatif Negatif Negatif 1770 1320 MEDC Trading Sell 1620 1620 1580 1580 1620 1660 1700 Negatif Negatif Negatif 1660 1410 INCO Trading Buy 2650 2650 2850 2400 2550 2700 2850 Positif Positif Positif 2650 2025 ANTM Trading Buy 1380 1380 1460 1280 1340 1400 1460 Positif Positif Positif 1380 1220 TINS Trading Buy 1750 1750 1890 1590 1690 1790 1890 Positif Positif Positif 1730 1310

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 16000 16000 16700 15500 15900 16300 16700 Negatif Positif Positif 16950 14200 INTP Trading Buy 22100 22100 22750 21400 21850 22300 22750 Positif Positif Positif 23250 21700 SMCB Trading Buy 3000 3000 3125 2900 2975 3050 3125 Positif Positif Positif 3700 2600

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7650 7650 7350 7350 7550 7750 7950 Negatif Negatif Negatif 7950 6800 GJTL Trading Buy 2225 2225 2300 2150 2200 2250 2300 Positif Negatif Positif 2325 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6000 6000 6300 5700 5900 6100 6300 Positif Positif Positif 6200 5450 GGRM Trading Sell 54200 54200 52900 52900 53850 54800 55750 Negatif Negatif Negatif 60450 46150 UNVR Trading Sell 21650 21650 21300 21300 21550 21800 22050 Positif Negatif Negatif 26950 20100 KLBF Trading Sell 1020 1020 990 990 1010 1030 1050 Negatif Negatif Negatif 1150 970

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1120 1120 1060 1060 1100 1140 1180 Positif Negatif Negatif 1270 1080 ASRI Trading Buy 680 680 730 640 670 700 730 Positif Negatif Positif 690 550 WIKA Trading Buy 1530 1530 1590 1470 1510 1550 1590 Positif Positif Positif 1650 1360 ADHI Trading Sell 1750 1750 1680 1680 1730 1780 1830 Positif Negatif Negatif 2100 1480

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4525 4525 4425 4425 4500 4575 4650 Negatif Negatif Negatif 4725 4375 JSMR Trading Sell 5500 5500 5350 5350 5450 5550 5650 Negatif Negatif Negatif 5850 5450 ISAT Trading Buy 7000 7000 7300 6400 6750 7100 7450 Positif Positif Positif 6950 5300 TLKM Trading Buy 9150 9150 9300 9000 9100 9200 9300 Positif Negatif Positif 9450 8650 CMNP Trading Buy 1850 1850 1910 1790 1830 1870 1910 Positif Positif Positif 2275 1650

FINANCE

BMRI Trading Buy 8350 8350 8550 8100 8250 8400 8550 Positif Positif Positif 8900 7700 BBRI Trading Buy 7500 7500 7650 7350 7450 7550 7650 Positif Positif Positif 7500 6800 BBNI Trading Buy 3875 3875 3975 3750 3825 3900 3975 Positif Positif Positif 3825 3525 BBCA Trading Sell 9150 8950 8950 8950 9100 9250 9400 Negatif Negatif Positif 9500 8750 BDMN Trading Sell 5850 5850 5650 5650 5800 5950 6100 Negatif Negatif Positif 6100 5400

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 20950 20950 19750 19750 20600 21450 22300 Negatif Negatif Negatif 22000 16600 MPPA Trading Sell 1240 1240 1190 1190 1220 1250 1280 Negatif Negatif Negatif 1370 950 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY