• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Corporate Social Responsibility(CSR) atau lebih dikenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu kegiatan wajib perusahaan dalam menjalani tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang telah diatur dalam UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Selain kewajiban yang telah diatur oleh undang – undang setiap perusahaan kini bersaing secara sehat untuk menciptakan citra yang baik di mata masing – masing baik konsumen serta masyarakat sekitarnya dan kegiatan CSR inilah yang biasanya digunakan pada praktisi PR dilapangan untuk menjadi senjata dan meningkatkan daya tarik perusahaan ditengah-tengah masyarakat.

Adapun kegiatan sosial yang dilakukan dapat berbagai bentuk misalnya membangun sarana pendidikan, meningkatkan mutu kesehatan masyarakat yang kurang mampu, atau pengelolaan sumber daya alam lingkungan seperti aksi “Go Green” yang kini banyak dilakukan oleh perusahaan industri. Kegiatan sosial ini bukan tanpa tujuan, selain menjalankan kegiatan yang telah diwajibkan oleh pemerintah tidak jarang perusahaan merasa memiliki andil karena telah berada ditengah – tengah masyarakat dalam menjalankan bisnis dan meraup keuntungan dari

(2)

2

segi profit sehingga menggerakan sisi kepedulian guna berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Pada pasal serta alinea diatas secara nyata dijelaskan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang media cetak,Kompas banyak menggunakan bahan baku kertas yang berasal dari pohon serta penggunaan tinta dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan limbah cairan. Disinilah menjadi tugas utama bagi seorang Public Relations Kompas untuk berperan aktif dalam menciptakan strategi dan melakukan proses implementasi kegiatan CSR sebagai salah satu bentuk kewajiban yang telah diatur pemerintah sekaligus menonjolkan sisi kepedulian dari dalam perusahaan.

Berdasarkan media kit Kompas survey pada tahun 2011 Kompas sendiri memproduksi sirkulasi koran sebanyak 500.000 per harinya serta jumlah pelanggan mencapai 1.850.000 orang yang didistribusikan ke seluruh Indonesia. Menilik jumlah pelanggan yang mencakup hampir seluruh Indonesia, menjadikan penulis ingin lebih memahami program yang disajikan oleh Public Relations dalam melakukan kegiatan CSR yang akan mengilhami sejumlah masyarakat di Indonesia.

Menjadi dasar utama program sosial yakni kepedulian, dibawah perusahaan besar Kompas Gramedia, PR Kompas melakukan Corporate Social Responsibility dengan memilih gorong – gorong sebagai salah satu pilihan wujud sosial yang perlu mendapat perhatian besar. Pembersihan gorong – gorong dipilih sebagai salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility guna mengantisipasi banjir musiman yang diprediksi akan melanda Jakarta pada bulan Februari 2012. Gorong –gorong menjadi bagian yang penting dalam drainase air demi pencegahan banjir, oleh karena itu

(3)

3

kebersihan gorong – gorong menjadi sangat penting dan menjadi salah satu bagian dalam mengantisipasi bencana banjir.

Peneliti memilih salah satu kegiatan CSR yang merupakan bagian dari strategi PR guna mengetahui hal – hal apa saja yang menjadi bagian dalam perencanaan strategi kegiatan CSR khususnya dalam kegiatan Aksi Bersih Kompas 2012 dan menjadikan hal ini sebagai latar belakang penulis menjadikan Implementasi Public Relations Dalam Kegiatan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus: Aksi Bersih Kompas 2012), guna melihat cara public relations dalam proses serta memastikan terlaksananya suatu kegiatan CSR dan tercapainya tujuan kegiatan CSR tersebut.

1.1.1 Rumusan Masalah

Atas dasar latar belakang yang ada, dibuat perumusan masalah penelitian terkait didapat berdasarkan Corporate Social Responsibility yakni:

1. Bagaimana Corporate Social Responsibility Kompas kepada masyarakat lingkungan selama ini?

2. Bagaimana cara kerja Public Relations Kompas dalam melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility Aksi Bersih 2012?

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian tentang Implementasi Public Relations Dalam Kegiatan Corperate Social Responsibility (Studi Kasus : Aksi Bersih Kompas 2012)

(4)

4

Lokasi: Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Periode: 17 Januari 2012 - 14 Febuari 2012 terbagi dalam beberapa lingkup wilayah penelitian, antara lain:

1. Public relations, bidang yang berkaitan dengan penciptaan serta pemeliharaan citra (image) perusahaan, institusi, pemerintah hingga figure – figure ternama seperti selebeirtas atau politisi

2. Corporate Social Responsibility, adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan dalam usaha dan juga pada cara perusahaan berinteraksi dengan stakeholder yang dilakukan secara sukarela. Selain itu, tanggungjawab sosial perusahaan diartikan pula sebagai komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan dan masyarakat setempat (local) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan.

3. Aksi Bersih Kompas 2012, merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak Kompas serta bekerjasama dengan pihak Prudential dalam pembersihan gorong – gorong. Dimulai sejak tanggal 17 Januari 2012 – 30 Januari 2012 pada lokasi awal (Petojo Utara&Slipi) dan pada tanggal 1 – 14 Februari 2012 di lokasi selanjutnya (Krukut&Maphar). Dengan empat lokasi yang berbeda yakni :

a. Kelurahan Petojo Utara, Jakarta Pusat b. Kelurahan Krukut, Jakarta Barat c. Kelurahan Maphar, Jakarta Barat d. Kelurahan Slipi, Jakarta Barat

(5)

5 1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan bagi penelitian dalam kegiatan Corporate Social Responsibility berikut antara lain:

1. Guna memahami hal – hal apa saja yang telah Kompas lakukan selama ini guna menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility.

2. Untuk mengetahui proses kerja yang diterapkan oleh Kompas dalam menjalankan kegiatan CSR khususnya dalam kegiatan Aksi Bersih 2012.

Manfaat akademis:

Sebagai alat praktek atas teori – teori yang sudah didapat penulis selama dibangku kuliah. Sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung di lapangan.

Adapun manfaat praktis bagi perusahaan:

1. Sebagai alternatif laporan tentang kegiatan CSR Aksi Bersih Kompas 2012, Periode 17 Januari 2012 – 14 Feburari 2012, Lokasi Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

2. Memberikan gambaran serta masukan guna evaluasi kegiatan CSR di kemudian hari.

Serta manfaat praktis bagi pembaca atau masyarakat:

1. Sebagai bahan informasi guna melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility.

(6)

6

2. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk kegiatan penelitian CSR selanjutnya.

3. Memperluas wawasan pembaca dengan adanya kegiatan Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan khususnya Kompas.

1.4 Metodelogi

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pemikiran yang induktif serta dilakukan dengan beberapa cara metode pengumpulan data antara lain:

1. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung di lapangan terhadap objek penelitian

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab secara langsung dengan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan penelitian, serta pihak yang dapat memberikan data – data otentik yang diperlukan dalam penelitian

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui catatan perusahaan dan data – data lain berbentuk tertulis atau gambar yang berhubungan dengan penelitian.

(7)

7

Diantara metode – metode diatas penulis memilih dua tipe data yang akan diambil selama masa pengumpulan data secara kualitatif, yakni :

a. Data Primer :

Data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkomplikasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan obyek penelitian atau sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Data – data ini didapat dengan cara mewawancarai secara mendalam para responden.

b. Data Sekunder :

Data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat, misalnya diperpustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah. Data sekunder berisikan tentang kumpulan buku dan kumpulan tentang pembahasan topik penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yaitu latar belakang, ruang lingkup, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan.

(8)

8 BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan diuraikan tentang teori-teori umum dan khusus yang dapat di jadikan pedoman serta acuan bagi peneliti yang berasal dari berbagai sumber literatur yang sesuai dengan pokok bahasan mengenai peran public relations dan Corporate Social Responsibility.

BAB III INTI PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai profil perusahaan dan struktur dari Kompas, prosedur serta metode pengumpulan data serta data-data penguat pada saat pelaksanaan, dan penjelasan tentang implementasi peranan public relations dalam kegiatan Corporate Social Responsibility.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang penyajian informasi dan data penelitian, pengolahan data yang terkumpul dari berbagai informan dan narasumber melalui analisis dan wawancara mendalam dan pengamatan lapangan mengenai perusahaan serta melakukan pembahasan hasil dari penelitian.

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

Bab ini merupakan bagian akhir yang berisi uraian tentang yang dapat di ambil dari uraian bab-bab sebelumnya dan ditambahkan beberapa saran yang dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan yang bersangkutan agar dapat meningkatakan kegiatan Corporate Social Responsibility yang lebih baik lebih baik dari sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan adalah isolasi mRNA, sintesis cDNA, amplifikasi gen GnRHR dengan proses Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer Promotor F dan Exon 1 R

Pada layar ini terdapat GroupBox Input Unsur untuk melakukan input unsur yang akan diuji, Group Box Input Tabel Cayley untuk memasukan hasil operasi ke dalam Tabel Cayley, Group

Berdasarkan uraian tentang pengertian program ekstr- akurikuler di atas dapat penulis rumuskan apa yang dimaksud dengan program ekstrakurikuler pembelajaran PAI, yaitu: “Ke-

Pada materi 3 ini, mahasiswa diharapkan tetap mengacu  pada hasil karakterisasi bio-fisik lahan agroforestri pada materi satu, maka lanjutkan dengan mengevaluasi nilai ekonomi

Rencanakan jumlah dan penempatan baut mutu tinggi pada sistem sambungan di atas agar hasilnya optimum dari sisi penggunaan bahan material, untuk itu kerjakan hal-hal berikut :..

Sebelum digunakan, inkubator, wadah dan alat-alat untuk mengambil telur dicuci dengan alkohol 10%, sedangkan air yang digunakan diberi larutan Malachite green dengan

mahasiswa kelas khusus internasional yang mengkuti program KBK 2005 tahun V hanya dapat memilih rombongan 3 yang diselenggarakan dalam bahasa Inggris, yaitu kelompok

6 Keberadaan tugas polisi tersebut telah sesuai dengan Pasal 14 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia