• Tidak ada hasil yang ditemukan

lcr meter.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "lcr meter.docx"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Ber Belalakakangng

Saat ini kita selalu dituntut untuk selalu menerapkan prinsip hidup hemat karena saat Saat ini kita selalu dituntut untuk selalu menerapkan prinsip hidup hemat karena saat ini semuan kebutuhan serba mahal. Baik kebutuhan primer maupun sekunder semuanya ini semuan kebutuhan serba mahal. Baik kebutuhan primer maupun sekunder semuanya semakin mahal. Listrik juga merupakan kebutuhan primer selain pangan, sandang dan papan semakin mahal. Listrik juga merupakan kebutuhan primer selain pangan, sandang dan papan karena listrik tidak dapat dipisahkan dari sebagian besar kehidupan manusia. Daya listrik  karena listrik tidak dapat dipisahkan dari sebagian besar kehidupan manusia. Daya listrik  yang terpasang pada pelanggan PLN cukup beragam, mulai dari 450 att, !00 att hingga yang terpasang pada pelanggan PLN cukup beragam, mulai dari 450 att, !00 att hingga "#00

"#00 atatt t ataatau u leblebih. ih. PerPerbedabedaan an akaakan n penpenggunggunaan aan daydaya a lilistrstrik ik tertersebsebut ut menmengakigakibatbatkankan  perbedaan tari$ yang berlaku bagi pelanggan.

 perbedaan tari$ yang berlaku bagi pelanggan.

Dari bermacam%macam tari$ listrik serta dimungkinkan adanya kenaikan harga tari$  Dari bermacam%macam tari$ listrik serta dimungkinkan adanya kenaikan harga tari$  das

dasar ar lislistritrik, k, kitkita a sebsebagai agai pelpelangganggan an harharus us leblebih ih menmeningingkatkatkan kan pempemantaantauan uan terterhadahadapp  penggunaan

 penggunaan listrik listrik rumah rumah kita kita agar agar dalam dalam penggunaannya penggunaannya hemat hemat dan dan tepat tepat guna. guna. &ntuk &ntuk  mengatasi keadaan%keadaan tersebut maka dibuat 'lat Pencatat ( Penyimpan Data Stand mengatasi keadaan%keadaan tersebut maka dibuat 'lat Pencatat ( Penyimpan Data Stand 'khir pada )*+ eter Pelanggan dengan edia Bluet--th. Dengan dibuatnya alat ini 'khir pada )*+ eter Pelanggan dengan edia Bluet--th. Dengan dibuatnya alat ini  pelanggan

 pelanggan dapat dapat memantau memantau jumlah jumlah pemakaian pemakaian energi energi listrik listrik secara secara real real time time sehinggasehingga  pelanggan

 pelanggan dapat dapat mengambil mengambil langkah%langkah langkah%langkah e$isiensi e$isiensi Penghematanterhadap Penghematanterhadap pemakaianpemakaian energi listrik rumahnya/.

energi listrik rumahnya/.

B.

B. RuRumumusasan Masn Masalalahah

Ber

Berdasdasarkarkan an latlatar ar belbelakanakang g tertersebsebut ut makmaka a dapdapat at dirdirumuumuskaskan n masmasalaalah, h, yaiyaitutu sebagai berikut

sebagai berikut

".

". BagBagaimaimana ana BenBentuk tuk dan dan bagibagian an dardari Li L12 12 metmeter3er3 .

. BagBagaimaimana Pr-ana Pr-cedcedure penure pengukugukuran deran dengan L1ngan L12 mete2 meter3r3 #.

(2)

C.

C. TTuujuajuan Penn Penululisaisann

'dapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebai berikut 'dapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebai berikut ".

". enengetgetahui ahui BenBentuk datuk dan bagin bagian daran dari L12 mi L12 metereter.. .

. enengetgetahui Prahui Pr-ce-cedure pedure pengukngukurauran dengan dengan L12 metn L12 meter .er . #.

#. enengetgetahui ahui bentbentuk 'uk 'nalnalisiisis Ds Dataata..

BAB II BAB II

TEORI DAAR  TEORI DAAR 

L12 eter adalah sebuah perangkat elektr-nik yang digunakan untuk mengukur L12 eter adalah sebuah perangkat elektr-nik yang digunakan untuk mengukur induktansi L/, kapasitansi1/, dan resistansi2/ dari suatu k-mp-nen.

induktansi L/, kapasitansi1/, dan resistansi2/ dari suatu k-mp-nen.

A.

A. InIn!u!uktktanansi "Lsi "L## n

(3)

menyebabkan timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang meleati rangkaian sel$ inductance/ atau akibat perubahan arus yang meleati rangkaian tetangga yang dihubungkan secara magnetis induktansi bersama atau mutual inductance/. Pada kedua keadaan tersebut, perubahan arus berarti ada perubahan medan magnetik, yang kemudian menghasilkan ggl. 'pabila sebuah kumparan dialiri arus, di dalam kumparan tersebut akan timbul medan magnetik. Selanjutnya, apabila arus yang mengalir besarnya berubahubah terhadap aktu akan menghasilkan $luks magnetik  yang berubah terhadap aktu. Perubahan $luks magnetik ini dapat menginduksi rangkaian itu sendiri, sehingga di dalamnya timbul ggl induksi. 6gl induksi yang diakibatkan -leh perubahan $luks magnetik sendiri dinamakan ggl induksi dir. 6ianc-li, D. 1, 00"/

B. $a%asitansi "C#

)apasitansi dide$enisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasit-r untuk dapat menampung muatan elektr-n. 1-ul-mbs pada abad "7 menghitung baha " c-ul-mb 8 9.5 : "0"7 elektr-n. )emudian ichael ;araday membuat p-stulat baha sebuah kapasit-r akan memiliki kapasitansi sebesar " $arad jika dengan tegangan " <-lt dapat memuat muatan elektr-n sebanyak " c-ul-mbs. Dengan rumus dapat ditulis 

= 8 1> Dimana 

= 8 muatan elektr-n dalam 1 c-ul-mbs/ 1 8 nilai kapasitansi dalam ; $arads/ > 8 besar tegangan dalam > <-lt/

Dalam praktek pembuatan kapasit-r, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal '/, jarak t/ antara kedua plat metal tebal dielektrik/ dan k-nstanta k/  bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai berikut 

1 8 7.75 : "0%"/ k '?t/ 6ianc-li, D. 1. 00"/

(4)

C. Resistansi "R#

2esistensi adalah kemampuan suatu benda untuk menahan aliran arus listrik. Dalam suatu sirkuit, arus listrik dari p-er suplay tidak sepenuhnya dapat digunakan secara bebas. @erkadang arus listrik tersebut harus di hambat untuk memper-leh e$ek  tertentu pada sirkuit. Dalam suatu hambatan at-m%at-m nya akan bertumbukan dengan elektr-n%elektr-n sehingga laju dan kecepatan elektr-n menjadi berkurang. )arena kuat arus biasanya di hitung berdasarkan banyak dan kecepatan elektr-nnya, maka ketika  jumlah elekr-n dan kecepatannya berkurang -t-matis berkurang pula kekuatan arus

yang mengalir dalam suatu hambatan.

Setiap )-ndukt-r mempunyai hambatan. )etebalan suatu k-ndukt-r menentukan  besar%kecilnya hambatan yang dimilikinya. )-ndukt-r yang tebal memiliki hambatan yang kecil. )aat yang tebal mempunyai penampang lintang yang lebih lebar, sehingga mengandung lebih banyak elektr-n. Sebaliknya, k-ndukt-r yang panjang, memiliki hambatan yang besar. ni dikarenakan semakin panjang suatu k-ndukt-r semakin  banyak pula at-m%at-m yang akan menghadang gerak elektr-n bebasnya sehingga arus listrik yang dialirkan akan berkurang.'lat yang digunakan untuk menghambat arus listrik disebut resist-r. 2esist-r adalah k-mp-nen didalam sirkuit listrik yang ber$ungsi untuk menahan arus dalam jumlah tertentu. Satuan hambatan atau resistensi dinyatakan dengan Ahm. @ipler, Paul ', 00"/

D. Im%e!ansi

mpedansi disebut juga hambatan dalam, / adalah nilai resistansi yang terukur   pada kutub kutub sinyal jack alat elektr-nik. Semakin besar hambatan?impedansi, makin  besar tegangan yang dibutuhkan. mpedansi tidak dapat dikatan sebagai hambatan

secara sp-ntan. )arena terdapat perbedaan yang mendasar dari keduanya. Beberapa sumber mengatakan baha impedansi merupakan hasil reaksi hambatan 2, resistensi/

(5)

kuadratnya dibagi impedansnya

P & '( ) *

P 8 daya att/ > 8 tegangan <-lt/  8 impedans -hm/

mpedansi listrik, atau lebih sering disebut impedansi, menjelaskan ukuran  pen-lakan terhadap arus b-lak%balik sinus-idal. mpedansi listrik memperluas k-nsep resistansi listrik ke sirkuit '1, menjelaskan tidak hanya amplitud- relati$ dari tegangan dan arus, tetapi juga $ase relati$. Bila sebuah beban diberi tegangan, impedansi dari  beban tersebut akan menentukan besar arus dan sudut $ase yang mengalir pada beban

tersebut. ;akt-r daya merupakan petunjuk yang menyatakan si$at suatu beban. mpedansi 2angkaian Seri 2 ( L 

 Z = √ R2 + XL2

 mpedansi 2angkaian Seri 2 ( 1 

 Z = √ R2 + XC2

mpedansi 2angkaian Seri 2 C L ( 1 

 Z = √ R2 + ( XL – XC ) 2

@ipler, Paul ', 00"/

E. Bahan Dielektrik 

Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Bahan dielektrik dapat berujud padat, cair dan gas.@idak seperti k-ndukt-r, pada bahan dielektrik tidak terdapat elektr-n%elektr-n k-nduksi yang bebas bergerak di seluruh bahan -leh pengaruh medan listrik. edan listrik tidak akan menghasilkan pergerakan muatan dalam bahan dielektrik. Si$at inilah yang menyebabkan bahan dielektrik itu merupakan is-lat-r yang baik.Dalam bahan dielektrik, semua elektr-n%elektr-n terikat dengan kuat pada intinya sehingga terbentuk  suatu struktur regangan lattices/ benda padat, atau dalam hal cairan atau gas, bagian%  bagian p-siti$ dan negati$nya terikat bersama%sama sehingga tiap aliran massa tidak 

merupakan perpindahan dari muatan. )arena itu, jika suatu dielektrik diberi muatan listrik, muatan ini akan tinggal terl-kalisir di daerah di mana muatan tadi ditempatkan.asing%masing jenis dielektrik memiliki $ungsi dan $ungsi yang paling

(6)

 penting dari suatu is-lasi adalah

". &ntuk mengis-lasi antara penghantar dengan pengahantar yang lain.

isalnya antara k-ndukt-r $asa dengan k-ndukt-r $asa, atau k-ndukt-r $asa dengan tanah.

 . enahan gaya mekanis akibat adanya arus pada k-ndukt-r yang diis-lasi.

#. ampu menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi kimia.

'gar dielektrik mampu menjalanakan tugasnya dengan baik maka dielektrik harus memenuhi syarat%syarat sebagai berikut

". empunyai kekuatan dielektrik yang tinggi, agar dimensi sistem is-lasi menjadi kecil dan pengunaan bahan dielektrik semakin sedikit, sehingga harganya semakin murah.

. 2ugi%rugi dielektrik yang rendah, agar suhu bahan is-lasi tidak melebihi  batasyang ditentukan.

#. emiliki kekuatan kerak tinggi, agar tidak terjadi er-si karena tekanan elektrik permukaan.

4. emiliki k-nstanta dielektrik yang tepat dan c-c-k, sehingga membuat arus  pemuatan tidak melebihi yang diijinkan.

 5. )emampuan menahan panas tinggi daya tahan panas/.

9. )erentanan terhadap perubahan bentuk pada keadaan panas.

 . )-ndukti<itas panas yang tinggi.

7. )-e$isien muai panas yang rendah.

!. @idak mudah terbakar.

 "0. @ahan terhadap busur api.

(7)

@etapi dalam prakteknya tidak ada dielektrik yang mampu memenuhi semua syarat%syarat diatas. Sehingga diperlukan k-mpr-mi tentang si$at%si$at apa saja yang lebih diutamakan. @ipler, Paul ', 00"/

BAB III PEMBAHAAN

A. Bentuk !an +agian LCR Meter

L12 eter adalah sebuah perangkat elektr-nik yang digunakan untuk mengukur  induktansi L/, kapasitansi1/, dan resistansi2/ dari suatu k-mp-nen. Sebenarnya  prinsip kerja dari alat ini kuantitas nilai sebenarnya dari beberapa jenis pengukuran tidak 

diukur melainkan yang diukur adalah impedansi, impedansi diukur secara internal dan dik-n<ersikan ke layar penampil pengukuran yang dik-n<ersikan ke kapasitansi atau nilai

induktansi yang sesuai.

Pembacaan akan cukup akurat jika kapasit-r atau indukt-r perangkat yang diuji tidak memiliki impedansi k-mp-nen resisti$ yang signi$ikan. Selain itu alat ini dapat digunakan untuk pengukuran induktansi atau kapasitansi, dan juga resistansi seri yang sama dari kapasit-r dan $akt-r = dari k-mp-nen indukti$.

(8)

6ambar L12 eter dengan tipe !09#

Bagian !ari LCR Meter ".Display

.P-er -n?-$$ sitch #.L?1?2 selct sitch 4.easuring nput

(9)

,am+ar LCR Meter AT-(

Bagian !ari LCR Meter

".Display "".+-ld Butt-n .P-er 'dapt-r S-cket ".2S# P-rt #.;rekuensi Butt-n "#.L?2?1 Butt-n

4.Butt-n "4.Enter Butt-n

5.1al Butt-n "5.SE2?P'2 Butt-n

9.Backlight Butt-n "9.S-rt Butt-n .D?=?E butt-n ".Setup Butt-n

7.2el?F?Butt-n "7.P-er Butt-n

!.nput terminalpin terminal/ "!.Stand

"0.nput @erminalbanana terminal/ 0.Battery 1-mpartment

6ambar L12 eter tipe E4!70' uhal dan hanggischan, 004/

(10)

B. Pr/0e!ure Pengukuran Menggunakan LCR Meter !engan ti%e 123 • Pr-cedure 'al Pengukuran L?1

". 6eser sitch p-er An?A$$ ke p-sisi angka " G"H8An G0H8A$$/

. 6eser GL?1,2 sitchH ke m-de p-sisi GL?1H

(11)

4. Pasang Gtest 'lligat-r 1lipsH ke input pengukuran,lalu k-nekan induct-r ke alligat-r clips.

5. Baca di display. Nilai yang ditunjukkan sesuai dengan kisaran yang dipilih. Iika display menunjukan G"H, berarti nilai keluar dari jangkauan yang ada . &ntuk  res-lusi yang lebih tinggi putar ke rangejangkauan/ yang lebih tinggi.

• Pr-cedure Pengukuran nduktansi

 Nilai induktansi adalah aal yang ditandai dengan kisaran yang lebih rendah m+/ dan terus meningkat sampai bacaan yang c-c-k diper-leh. &ntuk range + dirancang untuk mengukur dari 0m+ sampai  + saja. )eadaan ini n-rmal, jika harga

(12)

yang didapat ketika pengukuran induktansi kurang dari range 0 m+ hingga  +. &ntuk  range 0+ dirancang untuk mengukur dari 0.+ sampai 0 + saja. )eadaan ini n-rmal  jika harga yang dapat dibaca ketika pengukuran induktansi dibaah dari range 0.+ dari

0 +.

Pertimbangan untuk induktan sisirkuit internal menyimpang dari )isaran m+,  jika bermaksud untuk membuat pengukuran presisi, harus terminal pendek masukan  pertama, merekam layar maka nilai akhir pengukuran yang benar akan menjadi Jbacaan <alueJ mem-t-ng di atasJinduktansi stray sirkuit internalJ misalnya jika induktansi menyimpang adalah%"5u+, maka nilai riil adalah nilai membaca ditambah "5u+ dikurangi%"5u +/ .

Pengukuran induktansi sangat rendah harus dapat diketahui dengan menggunakan lead sangat pendek untuk menghindari memasukkan setiap kapasitansi. nstrumen ini tidak dimaksudkan untuk menentukanJ=J $act-r indukt-r. Pembacaan keliru dapat diper-leh jika pengukuran dari induktansi resist-r ini dic-ba.

• Pr-sedur Pengukuran )apasitansi 1/

(13)

rendahn;/ dan terus meningkat sampai bacaan yang c-c-k diper-leh Kuntuk range 00n; dirancang untuk mengukur dari n; sampai 00n; saja. untuk range u; dirancang untuk mengukur dari 0.0u; sampai u; saja. untuk range 0u; dirancang untuk mengukur dari 0. u$ sampai 0 u; saja. untuk range 00u; dirancang untuk mengukur dari  u; sampai 00u; saja

Pertimbangan untuk kapasitansi sirkuit internal dari  kisaran n;, jika berniat untuk membuat pengukuran presisi, harus membukaJtest alligat-rs J tidak  menghubungkan kapasit-r mearsuring/, merekam layar misalnya "5u;.... itu adalah sirkuit menyimpang kapasitansi/. maka nilai akhir pengukuran benar akan menjadi Jbacaan <alueJ mem-t-ng di atasJkapasitansi sirkuit internal menyimpangJ.

)apasit-r dengan keb-c-ran tegangan rendahakan dibaca lebih dari )isaran, atau nilai jauh lebih tinggi dari biasanya. )apasit-r rangkaian terbuka akan membaca n-l pada semua rentang mungkin beberapa p; pada kisaran n;, karena menyimpang kapasitansi dari instrumen/.

Pengukuran dengan kapasitansi sangat rendah harus menggunakan lead sangat  pendek menghindari memasukkan setiap kapasitansi

“Perhatikan polaritas saat menghubungkan kapasitor terpolarisasi sepenuhnya mengeluarkan daya pada setiap kapasitor yang dibebankan”

)etika menggunakan test lead, ingatlah baha mungkin mengarah memperkenalkan kapasitansi mearsurable untuk pengkuran tersebut. )apasit-r, terutama electr-lytics, sering memiliki t-leransi terkenal luas.

(14)

• Pr-sedur Pengukuran 2esistansi 2/

". 6eser sitch p-er An?A$$ ke p-sisi angka " G"H8An G0H8A$$/.

(15)

#. Putar sitch $ungsi untuk range induktansi yang maksimum.

4. Pasang Gtest 'lligat-r 1lipsH ke input pengukuran,lalu k-nekan induct-r ke alligat-r clips.

5. Baca di display. nilaiyang ditunjukkan sesuai dengan kisaran yang dipilih. Iika Display menunjukan G"H, berarti nilai keluar dari jangkauan yang ada . untuk  res-lusi yang lebih tinggi putar ke rangejangkauan/ yang lebih tinggi.

(16)

1acatan

Iika ingin membuat presisi pengukuran di range yang lemah,

uhal dan hanggischan, 004/

C. Pr/0e!ure Pengukuran Menggunakan LCR Meter jenis AT-( ". @ekan t-mb-l PA*E2 untuk menghidupkan L12 meter.

. eter akan menyala dalam m-dus standar '&@A L12 dan "k+.

#. 'PA akan akti$ dengan aut- penutup setiap 5 menit kecuali adapt-r '1 yang digunakan

Pilihan parameter utama L12

". L12 eter akan menyala dengan pemilihan parameter aut- diakti$kan dan dengan ik-nH'PAH aut- listrik -$$/.H'ut-H kisaran -t-matis/ danHL12Haut- C   parameter/muncul dibagian atas display.

. &ntuk memilih parameter yang akan diukur dapat dilakukan dengan langkah%langkah  berikut

Pr/0e!ur Pengukuran In!uktansi

• @ekan t-mb-l p-er 

• @ekan t-mb-l L?1?2 sehingga layar menunjukkan huru$ L. • +ubungkan kaki%kaki indukt-r pada pr-be L12 meter.

(17)

• @ekan t-mb-l ")+?"0+.

• +asil pengukuran akan ditampilkan di layar. • Lepaskan pr-be dari kaki%kaki induct-r.

Pr/0e!ur Pengukuran $a%asitansi

• @ekan t-mb-l p-er 

• @ekan t-mb-l L?1?2 sehingga layar menunjukkan huru$ 1. • +ubungkan kaki%kaki kapasit-r pada pr-be L12 meter. • @ekan t-mb-l ")+?"0+.

• +asil pengukuran akan ditampilkan di layar. • Lepaskan pr-be dari kaki%kaki kapasit-r.

Pr/0e!ur Pengukuran Resistansi

• @ekan t-mb-l p-er 

• @ekan t-mb-l L?1?2 sehingga latar menunjukkan huru$ 2. • +ubungkan kaki%kaki resist-r pada pr-be L12 meter. • @ekan t-mb-l ")+?"0+.

• +asil pengukuran akan ditampilkan di layar.

• Lepaskan pr-be dari kaki%kaki k-mp-nen resist-r.

uhal dan hanggischan, 004/

D. Analisis Data

PEN,ARUH 'ARIAI DIMENI AMPEL45RE$UENI4DAN UHU TERADAP AAT BIOLITRI$ TEBU"a00harum /66i0anarumL.#UNTU$  PEN,EMBAN,AN ALAT U$UR CEPAT RENDEMEN TEBU

Penelitian utama dimulai dengan persiapan sampel tebu dan penentuan $akt-r% $akt-r yang dik-mbinasikan. Setelah itu, diuji si$at listrik menggunakan L12 eter  sehingga menghasilkan data nilai si$at bi-listrik. Data diuji pengaruh <ariansi $rekuensi, suhu, dan interaksi $rekuensi dan suhu terhadap si$at bi-listrik. Setelah itu, $rekuensi terbaik dipilih. Pada $rekuensi terbaik, diketahui hubungan <ariasi suhu terhadap si$at  bi-listrik. )emudian, karakteristik bi-listrik tebu dik-relasikan terhadap rendemen

(18)

sehingga diketahui hubungan si$at bi-listrik yang berk-relasi paling signi$ikan terhadap rendemen.

Penelitian Pendahuluan

)arakteristik Bi-listrik @ebu pada Berbagai ;rekuensi dan &kuran 

 Pengaruh ;rekuensi dan &kuran @ebu terhadap )apasitansi 

Gambar 4 menunjukkan nilai kapasitansi tebu pada frekuensi 100-2000 Hz menurun seiring bertambahnya frekuensi pengukuran. enurunan nilai kapasitansi pada tebu seiring dengan naiknya frekuensi akibat penyearahan m!men dip!l pada m!lekul-m!lekul penyusun tebu. "ilai kapasitansi tebu pada ukuran 0#$ %m berkisar 4.$1&-&2'#2 n( dan pada ukuran $ %m berkisar )2*#&-&+#4 n(. enurunan drastis terjadi pada rentang frekuensi 100-1000 Hz dan penurunan mulai berkurang  pada rentang frekuensi ,1000 Hz. Hal ini karena penyearahan m!men dip!l sudah tidak terjadi karena transmisi energi lebih banyak pada frekuensi tinggi !bby# 201&/.

emampuan p!larisasi bahan dielektrik berubah sesuai frekuensi yang  mengakibatkan kapasitansi dan k!nstanta dielektrik menghasilkan nilai yang  berariasi. ada frekuensi rendah# nilai kapasitansi tinggi karena penyearahan dip!l suatu bahan dielektrik tidak terpengaruh seperti halnya pada frekuensi tinggi. ada frekuensi tinggi# nilai kapasitansi dan k!nstanta dielektrik rendah karena dip!l-dip!l tidak dapat mempertahankan penyerahannya pada arus b!lak-balik ajib et al.# 2014/.

ada Gambar 4 terlihat baha frekuensi berpengaruh terhadap kapasitansi. 3emakin besar frekuensi maka semakin ke%il kapasitansi. engan naiknya frekuensi# semakin banyak gel!mbang yang ditransmisikan tiap detiknya# sebelum kapasit!r terisi penuh arah arus listrik sudah berbalik sehingga terjadi peng!s!ngan muatan dalam kapasit!r dengan %epat# yang mengakibatkan muatan dalam kapasit!r semakin berkurang dan kemampuan kapasit!r untuk menyimpan muatan semakin ke%il !bby# 201&/.

(19)

Gambar 4 menunjukkan bahwa semakin panjang ukuran tebu maka semakin kecil kapasitansi. al ini sesuai !ipler "2001#$ bahwa ketika jarak antar plat atau panjang ukuran tebu semakin jauh maka nilai kapasitansi berkurang. %a&a saat luas area bahan &ielektrik semakin besar maka kapasitansin'a akan meningkat. (etika permiti)itas bahan

&ielektrik besar maka kapasitansi akan meningkat "Gianc*li$ 2001#.

M Pengaruh ;rekuensi dan &kuran @ebu terhadap+mpe&ansi

Gambar 5 menunjukkan nilai impe&ansi tebu turun seiring bertambahn'a ,rekuensi. -ilai impe&ansi tebu pa&a ukuran 5 cm berkisar 8$824$37 k/ &an pa&a ukuran 0$5 cm berkisar 1$050$52 k/. +mpe&ansi mengalami penurunan setiap bertambah ,rekuensi. al ini sesuai &engan artinsen "2008# bahwa pa&a ,rekuensi 'ang lebih tinggi suatu jaringan bi*l*gis akan lebih menja&i k*n&ukt*r$ 'aitu muatanmuatan pa&a jaringan akan lebih bebas bergerak &an lebih bersi,at k*n&ukti, sehingga impe&ansi semakin kecil.

(20)

+mpe&ansi &i&enisikan sebagai t*tal *p*sisi atau hambatan arus listrik termasuk resistansi$ kapasitansi &an in&uktansi &alam sebuah rangkaian arus b*lakbalik "# "n*n'm*us$ 1992#. (ebalikan &ari impe&ansi a&alah a&mitansi "uhal &an hanggischan$ 2004#. rekuensi 'ang bertambah besar akan meningkatkan pergerakan muatan &an i*ni*n &alam bahan tebu. elanjutn'a$ bahan bisa mengikuti perubahan tersebut &engan m*bilitas 'ang meningkat sehingga impe&ansi menurun &engan kata lain a&mitansi meningkat "*bb'$ 2013#.

M Penentuan ;rekuensi @erbaik

@erdapat kriteria pada penentuan $rekuensi terbaik, yaitu t-leransi terkecil atau k-e$isien <arian terkecil Sucipt- dkk, 0"#/. +al ini dapat dilihat pada @abel # dan 6ambar .

(21)

,am+ar 7. +ubungan ;rekuensi terhadap 2erata )apasitansi dan Standar De<iasi

@abel # dan 6ambar  menunjukkan baha semakin besar $rekuensi semakin kecil rerata kapasitansi, standar de<iasi, dan k-e$isien <arian. )arena itu, $rekuensi terbaik  adalah "000 +. Pada $rekuensi tersebut standar de<iasi atau simpangan baku terkecil dan k-e$isien <arian atau t-leransi terhadap <ariasi suhu pengukuran terkecil atau dengan kata lain pengukuran semakin tepat. +al ini sesuai pernyataan artinsen et al . 000/,  penggunaan $rekuensi rendah low frequency/, dimana pemberian $rekuensi tepatnya "000 + merupakan $rekuensi terbaik yang telah disesuaikan untuk pengukuran dielektrik  dengan penya%jian pengukuran bahan yang dijepit dengan dua plat tembaga.

(22)

M )arakteristik )apasitansi Berbagai Suhu pada ;rekuensi @erbaik

 Nilai kapasitansi tebu akibat pengaruh berbagai suhu pada $rekuensi " k+ disajikan pada 6ambar 7.

6ambar 7 menunjukkan kecenderungan pengaruh suhu terhadap kapasitansi pada rentang suhu 0C#51. Semakin suhu tinggi maka kapasitansi cenderung meningkat tetapi tidak signi$ikan. Nilai kapasitansi tebu berkisar 9,!7 n; sampai 9,#5# n;. enurut @ipler 00"/, pada temperatur tinggi, gerak termal m-lekul%m-lekul bersi$at acak, cenderung menghambat pr-ses penyearahan dan penyimpanan energi. +al ini mengakibatkan semakin tinggi suhu maka kapasitansi dan k-nstanta dielektrik seharusnya menurun  Anonymous, 0"4/.

(23)

BAB I' PENUTUP

'. )esimpulan

". L12 eter adalah sebuah perangkat elektr-nik yang digunakan untuk mengukur  induktansi L/, kapasitansi1/, dan resistansi2/ dari suatu k-mp-nen. Sebenarnya  prinsip kerja dari alat ini kuantitas nilai sebenarnya dari beberapa jenis pengukuran tidak diukur melainkan yang diukur adalah impedansi, impedansi diukur secara internal dan dik-n<ersikan ke layar penampil pengukuran yang dik-n<ersikan ke kapasitansi atau nilai induktansi yang sesuai.

. Bagian dari L12 eter.adalah display,P-er -n?-$$ sitch,L?1?2 selct sitch dan easuring nput.

#. 5entuk analisa data yang didapat adalah semakin besar frekuensi maka semakin ke%il kapasitansi dan impedansi.

B. Saran

". Diharapkan adanya pengembangan dari pengujian kekerasan ini agar dapat lebih teliti dalam pengukurannya.

. 'gar dapat digunakan sebagai dasar literatur untuk penelitian uji )elistrikan selanjutnya.

(24)

Gambar

Gambar 4 menunjukkan bahwa semakin  panjang ukuran tebu maka  semakin  kecil  kapasitansi

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap kepala rumah tangga tentang manfaat keberadaan PD PAL dapat dikatakan bahwa kepala rumah tangga yanh mengikuti sosialisasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi titik rawan longsor terletak di Pekon Simpang Sari dan Pekon Sindang Pagar, masing-masing pekon terdapat 5 titik longsor, tingkat

berbeda dengan kualitas barang yang tercantum di website yang digunakan untuk mempromosikan barang tersebut. Rentan aksi penipuan, dimana banyak kasus ketika pembeli

a. Meningkatkan prinsip-prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa agar pemerintah dapat menjalankan tugas dan

Menurut Terry (Hasibuan, 1984:3) manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan

Tujuan utama penelitian adalah untuk menyusun strategi pengembangan bisnis produk gondorukem Indonesia berdasarkan model daya saing produk gondorukem di pasar internasional dan

Pengujian pembacaan nilai ADC dilakukan dengan cara memberi masukan berupa nilai tegangan ke pin ADC pada mikrokontroler, dan hasilnya dibandingkan antara nilai

Argumen utama yang dibangun adalah Krisis Teluk tidak dapat dilepaskan dari konstelasi politik regional yang juga melibatkan relasi antara Saudi dengan Iran sebagai dua