• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran operasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anggaran operasional"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN BERDSRKAN FUNGSI & AKTIVITAS

Perencanaan adl pandangan ke depan untuk melihat tindakan

apa yg shrsnya dilakukan agar dpt mewujudkan tujuan2

tertentu.

Pengendalian adl melihat ke belakang, memutuskan apakah yg

sebenarnya telah terjadi & membandingkannya dgn hsl yyg

direncanakan sebelumnya.

Komponen utama perencanaan adl anggaran, yaitu rencana

keuangan untuk masa depan; rencana tsb mengidentifikasi

tujuan-tujuan & tindakan yg diperlukan untuk mencapainya.

Rencana strategis mengidentifikasi strategi2 untuk operasi &

aktivitas di masa depan.

(2)

Kelebihan yg didpt dari Anggaran

1.

Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan

2.

Menyediakan informasi yg dpt digunakan untuk

memperbaiki keputusan.

3.

Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja

4.

Memperbaiki komunikasi & koordinasi

(3)

MEMPERSIAPKAN ANGGARAN INDUK

Anggaran induk (master budget) adl rencana keuangan

komprehensif bagi organisasi scr keseluruhan.

Anggaran kontinu adl anggaran untuk 12 bulan

Komponen utama anggaran induk;

1.

Anggaran operasional, mendeskripsikan aktivitas yg

menghslkan pendapatan bagi perusahaan:penjualan,

produksi, & persediaan barang jadi, hasil akhir

anggaran operasional adl perkiraan lap. Laba rugi.

2.

Anggaran keuangan, merinci aliran masuk & keluar

(4)

MEMPERSIAPKAN ANGGARAN OPERASIONAL

Anggaran operasional terdiri perkiraan lap laba rugi & lap

pendukung lainnya berikut ;

1.

Anggaran Penjualan

2.

Anggaran Produksi

3.

Anggaran pembelian bahan baku langsung

4.

Anggaran tenaga kerja langsung

5.

Anggaran overhead

6.

Anggaran beban penjualan & aministrasi

7.

Anggaran persediaan akhir barang jadi

8.

Anggaran harga pokok penjualan

(5)

Contoh; pabrik produksi baju Texas Rex

Laporan I

Texas Rex, Inc.

Anggaran Penjualan

Untuk tahun Berakhir 31 desember 2006

Kuartal

1

2

3

4

tahun

Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700

Harga jual per unit X $10 X $10 X $10 X $10 X $10

Anggaran Penjualan

(6)

ANGGARAN PRODUKSI

Asumsi; kebijakan perusahaan mensyaratkan 20 persen

penjualan kuartal berikutnya dari persediaan akhir, &

persediaan awal kaus tsb untuk kuartal pertama tahun

berjalan adl 180.

Unit yg akan diproduksi = Peerkiraan penjualan unit + Unit dlm

persediaan akhir – Unit dlm persediaan awal.

Lap.2. kebutuhan produksi untuk kuartal pertama, bhw texas

mengantisipasi penjualan sebanyak 1.000 kaus. Perusahaan

menginginkan adanya 240 kaus dlm persediaan akhir di akhir

kuartal pertama (0,20 x 1.200)., 1.240 kaus dibutuhkan

selama kuartal pertama. Dari mana 1.240 kaus dpt

diperoleh?

(7)

Laporan 2

Texas Rex, Inc.

Anggaran Produksi

Untuk tahun Berakhir 31 desember 2006

Kuartal Tahun 1 2 3 4 Penjualan (Lapo. 1) 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700 Persd akhir yg diharapkan 240 300 400 200* 200 Total Kebutuhan 1.240 1.500 1.900 2.200 5.900 (-) Persed awal (180) (240) (300) (400) (180) Unit yg diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720

(8)

ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU LANGSUNG

Jumlah & biaya bahan mentah yg dibeli tiap periode; jumlahnya tergantung pd peerkiraan penggunaan bahan baku dlm produksi & persediaan

bahan mentah yg dibutuhkan perusahaan.

Pembelian = Bahan baku langsung yg dibutuhkan untuk produksi + Bahan baku yg diinginkan dlm persed akhir – Bahan baku langsung dlm

persediaan awal.

Asumsi: Logo exas rex pd kaos membutuhkan dua tipe bahan mentah: kaos berbiaya $3 & tinta (untuk cetakan) berbiaya $0,20 per ons. Tiap unit,

pabrik membutuhkan satu kaus & lima ons tinta untuk tiap kaos berlogo yg diproduksi. Jika Texas rex ingin memproduksi 1.060 kaos dlm kuartal pertama, pabrik akan membutuhkan 1.060 kaus polos & 5.300 ons tinta (5 ons x 1.060 kaus). Kebijkan Texas Rex adl 10 % dari kebutuhan

produksi bulan berikutnya, dlm persediaan akhir mrek. Asumsi pabrik memiliki 58 kaus & 390 ons tinta pd 1 januari

(9)

Laporan 3 Texas Rex, Inc.

Anggaran Pembelian Bahan baku langsung Untuk tahun Berakhir 31 desember 2006

Kaus Polos

KUARTAL

Tahun

1 2 3 4

Unit yg diproduksi (lap.2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720

BBL per unit X 1 X 1 X 1 X 1 X 1

Produksi yg dibutuhkan 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720

Persed akhir yg dihrpkan 126 160 180 106* 106

Total Kebutuhan 1.186 1.420 1.780 1.906 5.826

(-) Persed awal (58) (126) (160) (180) (58)

BBL yg dibeli 1.128 1.294 1.620 1.726 5.768

Biaya per kaus polos X $3 X $3 X $3 X $3 X $3

Tot by pembelian kaus polos

(10)

Laporan 3 Texas Rex, Inc.

Anggaran Pembelian Bahan baku langsung Untuk tahun Berakhir 31 desember 2006

Tinta KUARTAL

Tahun

1 2 3 4

Unit yg diproduksi (lap.2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720

BBL per unit X 5 X 5 X 5 X 5 X 5

Produksi yg dibutuhkan 5.300 6.300 8.000 9.000 28.600 Persed akhir yg dihrpkan 630 800 900 530 530

Total Kebutuhan 5.930 7.100 8.900 9.530 29.130

(-) Persed awal (390) (630) (800) (900) (390)

BBL yg dibeli 5.540 6.470 8.100 8.630 28.740

Biaya per kaus polos Tot by pembelian tinta………... X$0,20 $1.108 X$0,20 $1.294 X$0,20 $1.620 X$0,20 $1.726 X$0,20 $5.748

Tot by pembelian bahan baku langsung

(11)

ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

Menunjukkan total jam tenaga kerja langsung yg dibutuhkan & biaya yg berhubungan dgn jumlah unit dlm anggaran produksi.

Cth. Jika suatu batch 100 kaus berlogo membutuhkan 12 jam TKL , mk waktu TKL per kaus berlogo adl 0,12 jam. Misal tarif upah ($10

perjam) . Lap 4. anggaran TKL, sbb;

KUARTAL Tahun

1 2 3 4

Unit yg diproduksi (lap.2 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720

Jam TKl Per unit (jam) X 0,12 X 0,12 X 0,12 X 0,12 X 0,12

Total Jam yg dibutuhkan 127,2 151,2 192 216 686,4

Rata-rata upah per jam X$10 X$10 X$10 X$10 X$10

(12)

ANGGARAN OVERHEAD

Menunjukkan biaya yg diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung. Bhw dua kesatuan biaya overhead dibuat, satu untuk

overhead aktivitas berubah sesuai dgn jam TKL, & satunya untuk semua aktivitas lainnya, yg bersft etap.

Asumsi: Tarif overhead variabel adl $5 per jam TKL; overhead tetap

dianggarkan $6.580 (1.645 per kuartal). Lap 5, anggaran overhead sbb;

KUARTAL Tahun

1 2 3 4

Jam TKL yg diangg (lap.4) 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4

Tarif overhead variabel X$5 X$5 X$5 X$5 X$5

Overhead var Yg dianggarkn $636 $756 $960 $1.080 $3.432

Overhead Tetap Yg

dianggarkan * $1.645 $1.645 $1.645 $1.645 $1.645

(13)

ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG JADI

Biaya per unit untuk memproduksi tiap kaus berlogo harus dihitung menggunakan informasi dari lap 3, 4, & 5.

Biaya per unit kaus berlogo & persediaan akhir yg direncanakan, di lap.6 sbb; * Overhead tetap yg dianggarkan / Jam TKL Yg dianggarkan

** dibulatkan

Perhitungan biaya per unit ;

Bahan baku Langsung ($3 +$1)

$ 4,00

TKL ( 0,12 jam @ $10 )

1,20

Overhead:

Variabel (0,12 jam @ $5)

Tetap (0,12 jam @ $9,59)*

0,60

1,15**

(14)

ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN

Persed awal baarang jadi $1.251, lap harga pokok penjualan yg dianggarkan dpt dipersiapkan dgn menggunakan lap3,4,5 dan 6. Anggaran harga pokok penjualan dpt di lihat di lap.7 sbb;

* Produksi yg dibutuhkan = (5.720 kaus polos x $3) + (28.600 ons tinta x $0,20 )

BBL yg digunakan (Lap.3)* $ 22.880

TKL yg digunakan (Lap.4) 6.864

Overhead (lap.5) 10.012

Harga pokok produksi yg dianggarkan $39.756

Barang jadi awal 1.251

Barang yg tersedia untuk dijual $41.007

(-) Barang jadi akhir (lap.6) 200 unit x $6,95 (1.390)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini juga didukung oleh kerangka teoritis keterikatan kerja milik Bakker (2010) yang menyatakan bahwa hubungan antara modal psikologis dengan keterikatan kerja

Berangkat dari latar belakang tersebut, agar kajian dalam skripsi ini terfokus maka perlu dirumuskan masalah yang menjadi isu sentral. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah

merupakan indikator yang memberikan kontribusi terbesar dalam menjelaskan laten persepsi mahasiswa terhadap dosen karena memiliki nilai factor loading sebesar 0,82

daripada besi beton yang berada di bawahnya disebabkan besi beton teratas yang menerima beban pertama sekali. Hasil percobaan laboratorium dapat dililhat pada Gambar

Belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tahun ini turun drastis menjadi Rp 617,8 miliar ketimbang tahun lalu mencapai Rp 2,3 triliun..

Jika bank dapat menemukan bahwa dengan penerapan sistem m-banking yang menjadi bagian dari e-banking, profitabilitas atau kinerja keuangannya menjadi baik, maka itu

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat yaitu kurangnya informasi berita dan kesulitan dalam perhitungan zakat harta dan profesi apakah sudah mencapai nishab atau

Perakitan tulangan ke dalam cetakan ini dilakukan sesuai dengan tipe produk yang ingin dibuat, kemudian cetakan siap untuk dicor dengan adukan beton. Cetakan yang telah