• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan merupakan landasan hukum tertinggi di bidang Perpustakaan dimana

Pemerintah Pusat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada

Pemerintah Daerah untuk :

a. menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah; b. menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah

masing-masing;

c. menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;

d. menggalakkan promosi gemar mebaca dengan memanfaatkan

perpustakaan;

e. memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah; dan

f. menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum, daerah berdasarkan kekhasan sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya.

Sebagai salah satu instansi/lembaga yang menjalankan urusan pemerintahan yang bersifat wajib non pelayanan dasar, saat ini telah mengedepankan kemajuan teknologi informasi komunikasi pada seluruh kegiatan perpustakaan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Untuk itu pengembangan perpustakaan berbasis Teknologi Informasi Komunikasi harus terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi

(2)

2

dengan memanfaatan kekuatan sumber daya perpustakaan yang ada dalam rangka dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan pemustaka.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan oleh Perpustakaan Provinsi serta susunan organisasi kelembagaan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Dearah Provinsi Sumatera Selatan yang secara terperinci tertuang di dalam Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 42 Tahun 2016 tentang Susunan Oragnisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan dimana Kepala Dinas mempunyai tugas membantu

Gubernur menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan pemerintah provinsi di bidang Perpustakaan, yang pada intinya

mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan Teknis di bidang Perpustakaan

2. Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi di bidang Perpustakaan

3. Penerbitan dan pencetakan karya ilmiah, populer dan karya ilmiah lainnya seperti bibliografi daerah, katalog induk daerah, bahan rujukan berupa indeks, bibliografi subjek, abstrak, literatur sekunder dan bahan pustaka lainnya.

4. Pengadaan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pelestarian dan pemberdayaan bahan pustaka baik karya cetak serta karya rekam

5. Penyelenggaraan kerjasama perpustakaan dan informasi dengan instansi terkait.

6. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sistem perpustakaan

7. Penyelenggaaraan pembinaan semua jenis perpustakaan dan

pustakawan

8. Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku

(3)

3

9. Pelaksanaan pembinaan administrasi, pengendalian dan pengawasan terhadap semua jenis perpustakaan dan pustakawan

10.Penyusunan rencana pengolahan, penyelenggaraan kegiatan

perpustakaan dan informasi ilmiah.

11 Penyelenggaraan pendidikan dan latihan tenaga teknis fungsional pustakawan dengan tenaga pengelola perpustakaan

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Pencapaian pembangunan di bidang Perpustakaan telah disusun dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 sebagai dokumen perencanaan dalam pencapaian pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang mengacu pada RPJMD untuk kemudian ditindaklanjuti dengan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 adalah dokumen perencanaan kinerja sebagai penjabaran dari program dan sasaran yang telah ditetapkan di

dalam Rencana Strategis yang akan dilaksanakan oleh satuan

organisasi/unit kerja di Lingkungan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan melalui berbagai kegiatan tahunan.

Di dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2016 memuat informasi tentang rencana tingkat capaian kinerja tahunan, sasaran dan seluruh indikator kinerja kegiatan.

Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan antara lain : 1. Menciptakan LAKIP yang objektif

2. Memudahkan Pembuatan LAKIP

(4)

4

4. Sebagai acuan serta arah kebijakan di bidang pembangunan perpustakaan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Dengan telah disusunnya Rencana Kerja Tahunan pada awal tahun anggaran maka :

1. LAKIP yang akan dibuat setelah tahun anggaran dapat lebih objektif, karena rencana (target settingnya) telah ditetapkan pada awal tahun kerja

2. Unit – unit kerja beserta pejabatnya dapat dipacu kinerjanya karena setiap unit kinerja memiliki beban tanggung jawab untuk merealisasikan target yang sudah ditetapkan pimpinan instansi/unit kerja.

3. Pelaksanaan pembuatan LAKIP setelah tahun anggaran berakhir dapat dilaksanakan dengan lebih mudah dan cepat.

B. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN

Memuat gambaran singkat mengenai gambaran umum instansi, tugas pokok dan fungsi serta sistematika penulisan dari Rencana Kerja Tahunan.

BAB II RENCANA STRATEGIS BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

Memuat uraian singkat mengenai VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM

Bab III Memuat uraian mengenai TUJUAN, SASARAN dan PROGRAM terpilih yang direncanakan dalam tahun yang bersangkutan

(5)

5

b.Uraian sasaran terpilih tahun bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan target yang ditetapkan pada tahun yang bersangkutan

c. Uraian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan serta indikator kinerja dan targetnya. Bab IV KEBUTUHAN DATA KINERJA

Memuat data – data yang dibutuhkan untuk pengukuran indikator kinerja yang telah ditetapkan dan cara memperoleh data tersebut.

Bab V PENUTUP

Memuat tinjauan secara umum core business dan sasaran utama instansi pada tahun yang bersangkutan.

(6)

6

BAB II

RENCANA STRATEGIS

BADAN PERPUSTAKAAN PROV. SUMSEL

Berpedoman pada tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan

Provinsi Sumatera Selatan, sebagai lembaga teknis di bidang perpustakaan perlu ditetapkan :

A. VISI

Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi mempunyai tugas dan fungsi strategis dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, yang berorientasi pada Rencana Strategis (hasil yang ingin dicapai) selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun yaitu tahun 2013 – 2018 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Substansi Dokumen Rencana Strategis Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program/kegiatan serta target kinerja yang akan dicapai untuk masa sekarang dan masa yang akan datang

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah akan dibawa agar dapat terus eksis dengan kata lain VISI adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin dicapai serta diwujudkan oleh suatu instansi agar tetap konsisten, antisipatif ,inovatif dan produktif.

Mengacu pada definisi tersebut di atas , VISI Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan sebagai berkut :

(7)

7 Perpustakaan sebagai pusat informasi, menuju masyarakat Sumatera

Selatan Gemar Membaca”

B. MISI

Untuk mewujudkan VISI, Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan menjabarkannya ke dalam MISI antara lain :

1. Mengembangkan dan mendayagunakan koleksi baik tercetak maupun terekam dan bentuk lain secara maksimal dengan memanfaatkan teknologi informasi di dalam pengelolaannya.

2. Melaksanakan sumber daya perpustakaan melalui peningkatan sarana prasarana, kompetensi sumber daya manusia dan tata kelola administrasi yang baik.

C. TUJUAN

Tujuan Stratejik merupakan penjabaran dari pernyataan misi dan merupakan hasil yang ingin di capai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan pembangunan di bidang perpustakaan yang ingin dicapai adalah :

1. Pembudayaan kegemaran membaca masyarakat Sumatera Selatan. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan

3. Menjadikan perpustakaan provinsi sebagai pembina berbagai jenis perpustakaan.

4. Menjadikan perpustakaan provinsi sebagai perpustakaan modern didukung oleh aparatur yang memiliki kompetensi dan profesionalitas di bidangnya.

D. SASARAN

Guna mengimplementasikan tujuan tersebut dalam pembangunan jangka pendek (1 tahun) dirumuskan sasaran Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut :

(8)

8

1. Meningkatnya keanekaragaman koleksi baik primer maupun sekunder yang memuat informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.

2. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat.

3. Meningkatnya diversifikasi layanan perpustakaan yang berbasis Teknologi Informasi Komunikasi.

4. Meningkatnya rata-rata kecepatan layanan yang dibutuhkan oleh pemustaka.

5. Meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan binaan.

6. Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan teknis aparatur bidang perpustakaan.

7. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, operasional perkantoran, kepegawaian, keuangan dan perencanaan.

Dari 7 (tujuh) sasaran strategis Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan yang ditetapkan di dalam Rencana Strategis dan akan dicapai selama periode 2013-2018 selama Tahun Anggaran 2016, lima sasaran diantaranya merupakan Indikator Kinerja Utama.

Di bawah ini merupakan tabel sasaran, indikator kinerja dan target yang akan dicapai yang menjadi tolok ukur di dalam Rencana Kinerja Tahunan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

Tabel 1 Indikator Kinerja dan Target Sasaran Tahunan 2016

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya

keanekaragaman koleksi baik primer maupun sekunder yang memuat informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.  Persentase peningkatan bahan pustaka 4%

(9)

9 2. 3. 4. 5. .

Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat Meningkatnya diversifikasi layanan perpustakaan yang berbasis Teknologi

Informasi Komunikasi Meningkatnya rata-rata kecepatan layanan yang dibutuhkan oleh

pemustaka

Meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan binaan  Persentase peningkatan pemustaka  Persentase peningkatan pelayanan berbasis teknologi informasi komunikasi  Persentase peningkatan rata-rata waktu pelayanan

 Persentase jumlah perpustakaan

(perpustakaan umum kab/kota, sekolah, instansi, rumah ibadah, desa/kel) yang terkelola sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan

8%

30%

20%

45%

Setelah sasaran yang hendak dicapai ditetapkan, selanjutnya perlu dilakukan pemilihan program yang mendukung pencapaian sasaran dimaksud, dimana program yang dipilih mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 21 Tahun 2011 merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 2007 sebagai perubahan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah.

E. PROGRAM

Program itu sendiri merupakan kumpulan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan selama tahun berjalan secara terpadu dan sistematis. Di Tahun Anggaran 2016,

(10)

10

beberapa program yang akan dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan adalah :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Fasilitasi Pindah Purna Tugas PNS

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Uraian masing-masing program meliputi tujuan program, sasaran program, indikator kinerja program dan kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tujuan program adalah meningkatkan kualitas pelayanan, pengelolaan administrasi, dan akuntabilitas keuangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perpustakaan.

Sasaran program adalah meningkatnya layanan administrasi,

keuangan, kepegawaian dan operasional perkantoran Badan

Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

Indikator kinerja program adalah (1) jumlah layanan administrasi; (2) Jumlah layanan operasional perkantoran dalam mendukung tugas pokok dan fungsi.

Kelompok Sasaran : (1) pengguna perpustakaan. (2) Pegawai di lingkungan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program tersebut di atas adalah

1. Penyediaan jasa surat menyurat antara lain melalui penyediaan materai, perangko, dan jasa pengiriman.

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik melalui penyediaan fasilitas air, listrik dan telepon dalam rangka

(11)

11

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional melalui ketersediaan jasa service bagi kendaraan roda empat dan dua, ketersediaan suku cadang dan kebutuhan bahan bakar minyak

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan melalui ketersediaan insentive bagi pengelola keuangan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor antara lain melalui ketersediaan jasa kebersihan kantor dalam ranka menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan bersih baik bagi pegawai maupun pengunjung perpustakaan.

6. Penyediaan Alat Tulis Kantor melalui pembelian alat tulis kantor guna mendukung tugas pokok dan fungsi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan melalui ketersediaan barang cetakan dan penggandaan guna memenuhi kebutuhan pengunjung perpustakaan maupun mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor melalui pembelian berbagai jenis komponen instalasi listrik.dan pemeliharan stabilitas listrik

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan, melalui pengadaan koleksi surat kabar, majalah dan buletin.

10.Penyediaan makanan dan minuman antara lain melalui

ketersediaan makan minum untuk keperluan rapat dan tamu

11.Penyediaan jasa pendukung administrasi teknis/perkantoran melalui pemberian insentife bagi honorarium non PNS Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

(12)

12

12.Penyediaan Jasa Tutor SKJ melalui ketersediaan tutor SKJ

13.Penyediaan peralatan dan bahan pembersih melalui pembelian alat-alat kebersihan kantor

14.Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, luar daerah dan luar negeri antara lain melalui koordinasi/kerjasama antara perpustakaan nasional, provinsi maupun kabupaten/kota.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tujuan program adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana perpustakaan.

Sasaran program adalah tersedianya sarana perpustakaan yang representatis yang mendukung pengembangan teknologi informasi komunikasi.

Indikator kinerja program adalah (1) Jumlah peralatan teknologi informasi komunikasi yang diadakan; (2) jumlah fasilitas kerja siap pakai setelah dilakukan pemeliharaan.

Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran tersebut adalah pembangunan/pemeliharaan/peningkatan sarana dan prasarana antara lain melalui :

1. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor 2. Pengadaan Peralatan ICT Perpustakaan

3. Pengadaan Sarana Pojok Layanan

c. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS

Tujuan Program terjalinnya tali asih antara Pemerintah Daerah Provinsi dengan PNS yang memasuki masa pensiun di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan khususnya Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

(13)

13

Sasaran program adalah memfasilitasi PNS di lingkungan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan yang memasuki masa pensiun dengan bantuan tali asih.

Indikator kinerja program (1) jumlah PNS yang memasuki masa pensiun di Lingkungan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program adalah pemulangan pegawai yang pensiun.

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tujuan Program adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan.

Sasaran Program adalah (1) tenaga perpustakaan yang memliki kompetensi

Indikator Program (1) jumlah tenaga perpustakaan yang mengikuti bimtek.

Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program adalah pemantapan pendidikan kepustakaan.

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tujuan Program adalah peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan.

Sasaran Program adalah (1) tertibnya pengelolaan administrasi

keuangan, (2) tersedianya dokumen perencanaan dan anggaran (3) pengawasan dan evaluasi.

Indikator Program (1) jumlah dokumen perencanaan dan keuangan yang disusun.

Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program adalah Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD serta Rapat Teknis SKPD.

(14)

14

f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Tujuan Program adalah memasyarakatkan budaya gemar membaca dan meningkatkan kapasitas perpustakaan yang terkelola sesuai

Standar Nasional Perpustakaan Sasaran program adalah (1) meningkatnya diversifikasi layanan perpustakaan (2) kecepatan

layanan perpustakaan (3) meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan binaan (4) meningkatnya budaya gemar membaca (5) pengembangan koleksi perpustakaan, pendayagunaan terbitan dan Koleksi KCKR pelaksanaan UU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Indikator kinerja program adalah (1) jumlah masyarakat yang mengakses perpustakaan (2) jumlah layanan perpustakaan yang dapat dapat diakses dari luar gedung perpustakaan (3) jumlah koleksi perpustakaan (4) jumlah perpustakaan yang dikelola sesuai dengan standar (5) Jumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat dan rangka menumbuhkembangkan minat dan budaya baca.

Kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program adalah

1. Pengembangan minat dan budaya baca antara lain melalui layanan perpustakaan keliling, silang layan, penambahan jam layanan sabtu dan minggu.

2. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum,

perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah melalui

pembinaan perpustakaan

3. Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan melalui penyelenggaraan focus group disscusion

4. Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca antara lain melalui pemanfaatan media cetak dan media elektronik untuk publikasi dan promosi bidang perpustakaan, dan media lainnya

(15)

15

seperti baliho, spanduk, banner, bosur, internet gratis, media cetak.

5. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum, daerah melalui pengadaan koleksi baik dalam rangka pengembangan koleksi Perpustakaan Provinsi.

6. Peningkatan akses informasi bahan pustaka kepada masyarakat dalam rangka memperluas jangkauan layanan dan menambah jam layanan melalui layanan keliling dan layanan Sabtu dan Minggu. 7. Bantuan Pengembangan Kapasitas Perpustakaan melalui bantuan

koleksi kepada perpustakaan TK/PAUD, Masjid, Pasantren, sekolah, Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat.

8. Penerbitan jurnal dan terbitan daerah seperti KCKR, Anotasi Tesis/Skripsi, Indeks Surat Kabar, Accetion List,KID, BIB.

(16)

16

BAB III

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMSEL

Proses penyusunan rencana kinerja tahunan merupakan penjabaran dari program kerja dan kegiatan yang tertuang di dalam Rencana Strategis yang disusun selama 5 (lima) tahun, Penyusunan Rencana kinerja Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan berisi sasaran yang ingin dicapai, program dan target kegiatan. Sasaran yang dimaksud adalah sasaran sebagaimana yang tercakup dalam dokumen Renstra yang selanjutnya diindentifikasi sebagai sasaran yang akan diwujudkan beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya.

Untuk program yang tertuang di dalam Rencana Kinerja merupakan program yang ditetapkan di dalam dokumen Renstra, sedangkan kegiatan yang tercakup di dalam Rencana Kinerja Tahunan adalah kegiatan yang memiliki skala prioritas dengan indikator kegiatan yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.

Rencana Kinerja Tahunan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 adalah sebagai berikut :

(17)

17

Tabel 2. FORMULIR RENCANA KERJA KEGIATAN (RKT) TAHUN 2016

KEGIATAN

Kegiatan adalah tindakan yang dilakukan dalam waktu tertentu oleh SKPD yang harus disesuaikan dengan kebijakan dan program yang di tetapkan, Untuk Tahun Anggaran 2016, Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan berbagai kegiatan meliputi :

No Sasaran Program Indikator Program Target

1. Meningkatnya layanan

administrasi keuangan, umum, kepegawaian dan operasional perkantoran

Persentase terciptanya tata kelola administrasi

perkantoran yang baik

100%

2. Tersedianya sarana dan prasarana perpustakaan yang representative

Persentase ketersediaan fasilitas kerja berbasis Teknologi Informasi Komunikasi

100%

3. Tersedianya bantuan tali asih bagi PNS yang

memasuki masa pensiun

Persentase PNS Purna Bakti yang memasuki masa pensiun

5%

4. Tersedianya laporan capaian kinerja dan realisasi keuangan

Persentase penyelesaian penyusunan laporan kinerja dan keuangan

100% 5. Meningkatnya kompetensi Aparatur di bidang Perpustakaan Persentase tenaga perpustakaan yang memperoleh pendidikan dan pelatihan 45% 6. Memasyarakatkan

budaya gemar membaca dan terkelolanya

perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan

Persentase masyarakat yang terlibat di dalam kegiatan perpustakaan Persentase perpustakaan yang terbina

100%

(18)

18

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat sebesar Rp. 7.000.000,- melalui

ketersediaan administrasi persuratan dengan tersedianya 1050 lembar materai dan perangko serta jasa pengiriman.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik sebesar Rp. 347.200.000,- guna memenuhi fasilitas air, listrik dan komunikasi perkantoran selama 12 bulan.

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional sebesar Rp. 175.000.000,- dipergunaka untuk pemeliharaan 9 unit kendaraan roda 4 (empat), 5 (lima) unit kendaraan roda 2 (dua) serta kebutuhan bahan bakar minyak sebanyak 18.500 liter.

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan sebesar Rp. 8.400.000,- bertujuan agar tata kelola administrasi keuangan dapat dilaksanakan secara baik selama kurun waktu 12 bulan melalui ketersediaan insentife bagi 2 orang tenaga pengelola keuangan.

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor sebesar Rp.184.860.000,- dipergunakan untuk insentive 7 orang tenaga kebersihan kantor dalam rangka terciptanya lingkungan kantor yang bersih dan nyaman melalui penyediaan.

6. Penyediaan Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 100.000.000,- diperuntukkan bagi ketersediaan 65 jenis alat tulis kantor guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

7. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan sebesar Rp. 60.000.000,- dipergunakan untuk pembelian 21 jenis barang cetakan dan kebutuhan penggandaan selama 12 bulan sehingga pelaksanaan administrasi perkantoran dan tugas pokok fungsi berjalan lancar. 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor sebesar Rp. 49.200.000,-. dipergunakan untuk pembelian 22 jenis komponen alat listrik dalam rangka menciptakan stabilitas daya listrik.

(19)

19

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan sebesar Rp. 48.000.000,- diperuntukkan bagi pembelian 20 jenis bahan bacaan berupa koran, majalah, buletin guna menambah keanekaragaman koleksi perpustakaan.

10. Penyediaan Makanan dan Minuman sebesar Rp. 80.000.000,- dipergunakan untuk makan minum tamu, rapat dan pegawai selama 12 bulan.

11. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/Perkantoran sebesar Rp. 205.400.000,- dipergunakan untuk membayar honor bagi 8 (delapan) orang tenaga honorer selama 13 bulan.

12. Penyediaan Jasa Tutor SKJ sebesar Rp. 13.200.000,- untuk insentif (satu) orang tenaga SKJ selama 12 bulan bagi

13. Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih sebesar Rp. 50.000.000,- dipergunakan untuk pembelian 60 jenis alat dan bahan pembersih kantor selama 12 bulan

14. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dan ke Luar Daerah sebesar Rp. 350.000.000,- dalam rangka koordinasi baik dengan Perpustakaan Nasional maupun Perpustakaan Kabupaten/Kota selama satu tahun anggaran.

15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebesar Rp. 70.000.000,- dipergunakan untuk pemeliharaan 6 jenis

inventaris kantor antara lain : komputer dan jaringan, AC, Aquarium, Mesin Fotocopy, Meja dan Kursi serta Peralatan RFID

16. Pengadaan Peralatan ICT Perpustakaan sebesar Rp. 9.011.900.000,- dialokasikan untuk pembelian 11 jenis Peralatan ICT Perpustakaan dengan tujuan terbangunnya Sistem Otomasi Perpustakaan berbasis RFID yang terintegrasi dan menjamin terpenuhinya kepuasan, kenyamanan pemustaka melalui layanan mandiri dan memudahkan keamanan koleksi dari kehilangan melalui pengadaan :

(20)

20

- Tattle Tape Security Strip;

- Detection Dual Corridore with Base Mount Kit; - Staf Workstation on Counter;

- ISO RFID Tag;

- Padstaf Workstation; - Digital Library Assistence;

- Digital Data Kit Include Sofware; - Selfcheck System Model;

- Standar Bookdrop w/o Back Chute, Printer; - Self Check System C Series Printer Kit; dan - Scanner Alih Media Ukr. A2

17. Pengadaan Sarana Pojok Layanan sebesar Rp. 25.000.000,- Alokasi dana ini diperuntukkan bagi pembelian 5 jenis peralatan perpustakaan antara lain koleksi, komputer, meja dan kursi baca serta karpet dalam rangka memperluas akses layanan perpustakaan di mall OPI

18. Pemulangan pegawai yang pensiun sebesar Rp. 6.000.000,-. Dana ini diperuntukkan bagi 4 (empat) orang PNS yang memasuki masa

pensiun di Tahun 2016 masing-masing PNS memperoleh Rp. 1.500.000,-

19

.

Pemantapan Pendidikan Kepustakaan sebesar Rp. 40.276.685,- merupakan bimtek pengelolaan perpustakaan bagi 30 orang pengelola perpustakaan dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di bidang Perpustakaan.

20. Rapat Teknis SKPD sebesar Rp. 64.940.000,- Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sinergisitas program kerja antara

Perpustakaan Provinsi dengan 17 Perpustakaan Umum

Kabupaten/Kota. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Perpustakaan dan pejabat yang membidangi perencanaan sehingga nantinya akan disusun 1 dokumen perencanaan Tahun 2018.

(21)

21

21. Pengembangan Minat dan Budaya Baca sebesar Rp. 65.000.000,- dalam rangka hari kunjung perpustakaan dengan mengikutsertakan 1.100 pelajar tingkat SLTP/SLTA dari 22 sekolah dan TK/PAUD melalui story telling dengan mengikutsertakan 1100 pelajar anak TK/PAUD dari 22 sekolah.

22. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum,

perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah sebesar Rp. 67.000.000,- guna melakukan pembinaan terhadap 52

perpustakaan sekolah, instansi, perguruan tinggi dan perpustakaan khusus.

23. Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Kepustakaan sebesar Rp. 54.710.000,- . Kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan Focus Group Discussion dengan mengundang 60 stakeholder benefit dengan tujuan terlaksananya pengembangan perpustakaan secara sinergis.

24. Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca sebesar Rp. 200.000.000,-. Alokasi dana diperuntukkan bagi pemanfaatan

3 jenis publikasi dan promosi di bidang perpustakaan melalui baliho, media cetak, stiker.

25. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah

sebesar Rp. 1.501.029.200,- . Alokasi dana dipergunakan bagi pengembangan koleksi Perpustakaan Provinsi sebanyak 2.045 eks eks

26. Peningkatan Akses Informasi Bahan Pustaka Kepada Masyarakat sebesar Rp. 126.889.100,-. Dana ini diperuntukkan bagi

pengembangan layanan di luar gedung perpustakaan di 14 kabupten/kota.

27. Bantuan Pengembangan Kapasitas Perpustakaan sebesar Rp. 7.323.999.350,- melalui pengadaan koleksi dan penyebaran

(22)

22

27 Perpustakaan Sekolah SD/MI, 31 Perpustakaan Sekolah SLTP/MTs, 10 Perpustakaan SLTA/SMK/MA, 107 Perpustakaan

Rumah Ibadah, 8 Perguruan Tinggi, 20 Pondok Pesantren, 9 Organisasi Kemasyarakatan di 14 kabupaten/kota dengan jumlah

buku keseluruhan mencapai 1.251 judul dan 96.433 eksemplar di 14 kabupaten/kota.

28. Penerbitan Jurnal dan Terbitan Daerah sebesar Rp. 52.056.000,- dalam rangka menghimpun terbitan Karya Cetak Karya Rekam baik dari berbagai lembaga pemerintahan maupun para penerbit lokal kabupaten/kota serta terbitan Sumatera Delatan sebanyak 5 Jenis 29. Fasilitasi Organisasi Profesi dan Pengembangan Perpustakaan

dalam rangka menambah wawasan pustakawan sebagai unsur organisasi profesi yang difasilitasi antara lain GPMB, IPI, Dewan Perpustakaan.

(23)

23

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2016 telah selesai disusun dan perlu dilakukan sosialisasi di kalangan para pejabat dan pelaksana teknis kegiatan di Lingkungan Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan. Dengan Sosialisasi, diharapkan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan pada awal tahun angaran 2016 dapat mencapai hasil yang optimal, sehingga tujuan dan sasaran dari Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan dapat tercapai. Pencapaian target yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kerja Tahun 2016, ini perlu dipantau secara terus menerus guna mendeteksi apakah target yang direncanakan masih relevan dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, sehingga apabila terjadi perubahan target dapat diatasi sedini mungkin.

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan telah merumuskan sasaran – sasaran yang perlu diwujudkan dalam satu tahun anggaran beserta indikator kinerja sasaran, rencana capaiannya (targetnya) dan program. Sasaran, indikator sasaran, target, dan program ini ditetapkan pada awal tahun anggaran guna mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan yang akan dicapai pada akhir tahun anggaran.

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2020 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Badan

Penyusunan Rencana Kerja SKPD yang pada hakekatnya merupakan rencana capaian kinerja tahunan ini disusun dengan memperhatikan program dan kegiatan dalam Renstra

Menurut Sofyandi (2008) manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planing, organizing,

Jadi hasil dari diskriminan yang baik kita hanya memasukkan variable dalam model dimana variable adalah variable yang memberikan kontribusi paling besar untuk membedakan antar

Menimbang, bahwa sesuai dengan yurisprudensi no.38K/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991 yang menyatakan dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat siapa yang salah

Sebuah cerpen, sebagai karya yang merupakan “dunia dalam kata” mempunyai kebulatan makna intrinsik yang hanya dapat kalian gali dari karya itu sendiri. Oleh sebab itu sangat

Berdasarkan triangulasi sumber, menunjukkan bahwa informan dari pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka telah berupaya untuk menerapkan bauran produk yang baik, yaitu

Soekanto, sosiolog Indonesia, -) Interaksi sosial adalah hubungan sosial yg dinamis baik antara orang perorangan, orang dgn kelompok dan kelompok dgn kelompok. Namun inti