• Tidak ada hasil yang ditemukan

VIDEO PROFILE STUDIO WHITE HOUSE MENGGUNAKAN TEKNIK KAMERA TRACKING NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VIDEO PROFILE STUDIO WHITE HOUSE MENGGUNAKAN TEKNIK KAMERA TRACKING NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

VIDEO PROFILE “STUDIO WHITE HOUSE” MENGGUNAKAN TEKNIK

KAMERA TRACKING

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Reyan Saputra

10.02.7804

Febriyan Harimurti

10.02.7828

Fauzi Arsyad W

10.02.7841

Kepada:

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

VIDEO PROFILE THE "STUDIO WHITE HOUSE" USES THE TECHNIQUE CAMERARIGHT TRACKING

VIDEO PROFIL “STUDIO WHITE HOUSE” MENGGUNAKAN TEKNIK KAMERA TRACKING

Reyan Saputro Febriyan Harimurti

Fauzi Arsyad W Dhani Ariatmanto Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The proliferation of the recording studio at this time makes people free and be lazy sometimes choose, the result is still not satisfactory and not necessarily clear what is in it.

Studio White House is one of the recording studios that are in the No. 2 oil Sleman Yogyakarta leaning chess. The more competition in the music recording industry, Studio White House wants to promote through media profile with video studio, video profiles by applying techniques that use tracking camera in it.

Traking camera is the process of taking an object that moves or (multiple objects) from time to time using a camera. This technique has a variety of uses, some of which are: human interaction with computers, security and surveillance, video communications, traffic control, medical imaging and video editing. Video profiles are expected to provide information to the public or music lovers become more aware about the white house studio.

(4)

1

1. Pendahuluan

Pada saat ini masih banyak perusahaan mempromosikan usahanya melalui media tulis, masih mengandalkan pengumuman yang disebarkan di pinggiran jalan atau menempelkan ditempat umum.

Semakin menjamurnya studio rekaman saat ini membuat orang bebas dan kadang menjadi malas memilih, yang hasilnya masih belum tentu memuaskan dan belum jelas apa yang didalamnya.

Salah satu studio rekaman di Yogyakarta yaitu Studio White House yang mempunyai fasilitas seperti: Ruang audio mixing, recording dan audio finishing. Yang bertempat di jalan Sawit, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Studio ini mempunyai karyawan yang cukup prefesional dalam bidang musik.

Semakin banyak persaingan dalam industri musik recording, Studio White House ingin mempromosikan profil studionya dengan melalui media video, dengan menerapkan video profil yang menggunakan teknik kamera tracking didalamnya. Karena teknik ini dianggap mampu mempromosikan dengan media video yang menarik.

Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dali yang didengar. Tetapi orang dapat meningat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus.1

Atas dasar itulah diharapkan dengan adanya profil sebuah studio dapat membuat para usahawan maupun musisi indie didalam negeri lebih menikmati hasilnya. Maka judul Tugas Akhir ini adalah Video Profile “STUDIO WHITE HOUSE” Menggunakan Teknik Kamera Tracking.

2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesize band dan karya seni manusia sebagai bagian dari mempertunjukan. Sistem Multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke

1

(5)

2

multimedia, pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran1.

2.2 Definisi Multimedia

Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut :

1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks (Mc Cormick,1996)2

2. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan prestasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video(Robin dan Linda,2001)3

3. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002)4

2.2.1 Unsur-unsur Multimedia Ada 5 Elemen Multimedia yaitu :

1. Teks 2. Image 3. Audio 4. Video 5. Animation

2.3 Pengertian Profil Perusahaan 2.3.1 Definisi Perusahaan

Beberapa pendapat para ahli yang telah disebutkan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

“Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan

setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan yang

bertujuan memperoleh kentungan atau laba dengan cara menggunakan

dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan

masyarakat”.

2

(Sofyan Fatah Amir, Purwanto Agus,2008. DIGITAL MULTIMEDIA:Animasi, Sound Editing, dan Video

Editing.Penerbit Andi: Yogyakarta,hal 1)

3

(Ibid)

4

(6)

3

2.4 Manfaat Profil Perusahaan 2.4.1 Manfaat Profil pada website

1. Memperkenalkan Profil Perusahaan

2. Menyediakan informasi profil perusahaan secara detail

3. Mengkomunikasikan produk dan jasa perusahaan secara mendetail

2.5 Multimedia dalam profil perusahaan

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game5.

2.6 Konsep Dasar Produksi 2.6.1 Tahap-tahap Produksi

Dalam prosses produksi melewati tahap-tahap berikut ini : 1. Pra Produksi 2. Produksi 3. Pasca Produksi 4. Presentasi 5. Distribusi 2.6.2 Sarana Produksi

Sarana produksi merupakan penunjang untuk mewujudkan ide menjadi produk (karya). Dalam merubah ide menjadi karya audio visual, tentu diperlukan seperangkat alat yang dengan kualitas atau standard tertentu, agar baik gambar maupun suara sesuai mutu yang diharapkan

5

(7)

4

2.7 Jenis-jenis Pengambilan Gambar

Adapun jenis-jenis pengambilan gambar sebagai berikut6 : Tabel 2.1 Jenis-jenis Pengambilan Gambar

6

(Modul modul pembelajaran "teknik video shooting"), (Mamer, Bruce. 2009. Film Production Technique : Creating Accomplished Image. Belmont, California : Wadsworth Cengage Learning.)

Gambar Keterangan

Close Up Shot:

Shot yang menampilkan objek pada gambar lebih dekat. Misalnya dari batas bahu sampai atas kepala.

MCU (Medium Close Up Shot):

Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.

BCU (Big Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi

ECU (Extrime Close Up):

Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.

(8)

5

2.7.1 Sudut pengambilan gambar

Adapun sudut pengambilan gambar sebagai berikut7 : Tabel 2.2. Sudut Pengambilan Gambar

7

(Modul modul pembelajaran "teknik video shooting")

MS (Medium Shot):

Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala

Extreme Long Shot (XLS):

Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.

Long Shot (LS) :

Pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.

Medium Long Shot (MLS) :

Gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.

(9)

6

2.8 Teknik pengambilan gambar 2.8.1 Gerakan kamera

Adapun gerakan kamera pada pengambilan gambar sebagai berikut8 : Tabel 2.3 Gerakan Kamera

8

(Jacobson, Mitch. 2010. Mastering Multi Camera Techniques : From Pre Production to Editing and Deliverables. Kidlington, Oxford : Focal Press is an imprint of Elsevier.)

High Angle

Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil

Normal Angle (Eye level)

Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata (titik pusat perhatian) obyek yang diambil.

Low Angle

Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.

Gambar Keterangan

Tilting adalah gerakan kamera secara vertical atau atas bawah. Tilt Up gerakan naik dan Tilt Down gerakan turun

(10)

7

2.8.2 Definisi Kamera Tracking

Kamera Traking adalah proses mengambil sebuah objek yang bergerak atau ( multiple objek ) dari waktu ke waktu menggunakan kamera. Teknik ini memiliki berbagai kegunaan, beberapa diantaranya adalah: Interaksi manusia dengan komputer, keamanan dan pengawasan, komunikasi video, kontrol lalu lintas, pencitraan medis dan video editing. Video dapat menjadi proses yang memakan waktu karena jumlah data yang terdapat dalam video. Menambahkan lebih lanjut untuk kompleksitas objek adalah kebutuhan yang mungkin menggunakan teknik pengenalan objek untuk pelacakan9

.

9

(Video Editing & Video Production, Wahana Komputer, Penerbit PT Elex Media Komputindo ISBN 978-979-27-2476-9 (hal 59)

Panning adalah gerakan kamera menyamping.

Pann left gerakan ke arah kiri dan pann right gerakan ke arah kanan.

Tracking adalah gerakan kamera dengan arah maju dan mundur atau depan belakang, bisa dengan bantuan doly atau rel kereta. Track In gerakan maju kedepan dan Track Out gerakan mundur kebelakang.

Following adalah gerakan kamera mengikuti objek atau actor

(11)

8

2.9 Pengembangan video profil di dalam multimedia

Pengembangan video profil di dalam multimedia menyelenggarakan fungsi : 1. pelaksanaan urusan rancang bangun grafis (graphic design) dan animasi

untuk tampilan.

2. pelaksanaan urusan pengintegrasian informasi yang berupa suara (voice), teks, gambar (image) dan video menjadi informasi multimedia.

3. pelaksanaan urusan penyiapan dan pemuatan “content”

2.10 Perangkat Lunak yang digunakan 2.10.1 Adobe Premiere Pro CS5

Adobe Premiere Pro merupakan program yang sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya. Keuntungan dari belajar melakukan edit video adalah anda akan belajar mulai dari cara capture, editing video, pembuatan efek dan transisi, hingga pembuatan output video dalam bentuk VCD.

2.10.2 Adobe Audition 2.0

Adobe Audition 2.0 adalah Multitrack digital, aditor dan mixer yang digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Adobe Audition 2.0 dapat merekam suara, memperbaiki kualitas suara, menambahkan berbagai effect suara, menggabungkan dengan berbagai track suara menjadi satu track dan menyimpannya dalam berbagai format.

2.10.3 Adobe After Effect CS 5

Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam - macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasilkan pergerakan yang lebih dinamis

3. Tinjauan Umum

3.1 Sejarah singkat Studio White House

Studio White House berdiri pada tahun 2000 dalam industri rekaman di Yogyakarta. Dimulai dari anak muda yang ingin mengembangkan musik indie dalam

(12)

9

negeri, khusunya Daerah Istimewa Yogyakarta. Maka didirikanlah Studio White House oleh bapak Dani memfasilitasi para anak muda untuk berkreasi dan mengembangkan kemampuannya sebagai batu loncatan kedalam label-label ibukota.

3.2 Visi dan Misi Studio White House A. Visi

Menjadikan Studio White House sebagai salah satu sarana pengembangan bakat dan kreativitas anak muda di bidang seni musik.

B. Misi

1. Melakukan hubungan kerjasama dengan perusahaan musik lain. 2. Menjadikan alat musik dan studio yang di gemari oleh segala kalangan.

3.3 Fasilitas yang digunakan 3.3.1 Proses Editing

Berikut Proses dari Editing pada Studio: 1. Mixing

2. Editing 3. Mastering 4. Finising

3.3.2 Alat music yang digunakan

Tabel 3.1 Alat - alat yang digunakan

(13)

10

3.3.3 Daftar harga pembuatan album rekaman

Berikut Daftar Harga yang harus dibayarkan dalam pembuatan album: 1. Paket full album band (10 lagu) :

a. Per Midi Drum harga Rp. 2.300.000,- b. Per Live Drum harga Rp. 2.700.000,- 2. Paket Mini Album Band (5 Lagu) :

a. Per Midi Drum harga Rp. 1.300.000,- b. Per Live Drum harga Rp. 1.600.000,-

3. Paket Full Album Solo Singer + Aransemen Musik Untuk (10 Lagu) : a. Paket A (10 Lagu) = Rp. 6.000.000,- (Aransemen Pro)

b. Paket B (10 Lagu) = Rp. 4.500.000,- (Aransemen Standar) 4. Paket Mini Album Solo Singer + Aransemen Musik Untuk (5 Lagu) :

a. Paket A (5 Lagu) = Rp. 3.500.000,- (Aransemen Pro) b. Paket B (5 Lagu) = Rp. 2.500.000,- (Aransemen Standar)

4. Pembahasan 4.1 Tahap-tahap Produksi 4.1.1 Pra Produksi 1. Skenario 2. Storyboard 3. Peralatan Produksi 4. Bahan - Bahan 5. Aktor 6. Scheduling 4.1.2 Produksi

Produksi adalah proses yang paling menentukan keberhasilan penciptaan sebuah karya film atau video. proses yang dalam kata lain bisa disebut dengan shooting (pengambilan gambar) ini dipimpin oleh seorang sutradara, orang yang paling bertanggung jawab dalam proses ini.

4.1.3 Pasca Produksi

Proses - proses pada tahap pasca produksi adalah sebagai berikut: 1. Capturing

2. Editing 3. Effect 4. Rendering

(14)

11

5. Publising

4.1.4 Presentasi

Presentasi adalah proses menampilkan hasil dari penyuntingan (editing) dalam format yang sudah ditetapkan. Pada video profile White House presentasinya akan ditampilkan pada layar atau monitor di tempat studio tersebut.

4.1.5 Distribusi

Hasil dari pembuatan video profile Studio White House akan di distribusikan lewat Burning VCD/DVD maupun lewat media internet yaitu Youtube dikarenakan sebagian besar penggemar atau penikmat musik mencari referensi dan mempromosikan hasil karyanya dalam youtube.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berikut adalah Kesimpulan yang dapat di ambil dari Video Profil yang dibuat : 1. Video profil ini merupakan sarana penyampaian informasi dengan baik

dan menarik untuk menggambarkan keadaan objek perusahaan, instansi, goverment dan institution itu sendiri.

2. Simulasi tracking yang diterapkan merupakan salah satu contoh dari beberapa software yang memproses grafik, masih banyak lagi implementasi tracking yang digunakan.

5.2 Saran

B

eberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut :

1. Teknologi animasi dan visual efek terus berkembang dan banyak perusahaan-perusahaan yang fokus pada kedua bidang tersebut, hal ini memungkinkannya banyak dibutuhkan solusi-solusi simulasi visual efek. 2. Sepanjang masa visual efek akan terus digunakan dalam film atau pun

berbagai macam pengolahan video lainnya, temukanlah beberapa inovasi terbaru atau dapat mendevelop sendiri sehingga perkembangan industri animasi dan visual efek dapat memberikan manfaat besar di Indonesia.

(15)

12

DAFTAR PUSTAKA

Jacobson, Mitch.2010. Mastering Multi Camera Techniques : From Pre Production to Editing and Deliverables. Kidlington, Oxford : Focal Press is an imprint of Elsevier.

Mamer, Bruce.2009. Film Production Technique : Creating Accomplished Image. Belmont, California : Wadsworth Cengage Learning.

Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto.2008. DIGITAL MULTIMEDIA:Animasi, Soud Editing, dan Video Editing. Yogyakarta: Penerbit Andi

Suyanto, M,2005. multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta : ANDI.

Vaughan, Tay. 1993. Multimedia Making it Work. Osborne : McGraw Hill

Wahana Komputer.Video Editing & Video Production. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Gambar

Gambar   Keterangan
Gambar  diambil  dari  jarak  sangat  jauh,  yang  ditonjolkan  bukan  objek  lagi  tetapi  latar  belakangnya
Gambar  Keterangan
Tabel 3.1 Alat - alat yang digunakan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode Naive Bayes dan Logika Fuzzy dapat dihasilkan parameter pembentuk ekspresi wajah yang dipengaruhi oleh lebih dari satu

Dari data tersebut dapat disimpulkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen yang di dalam proses pembelajarannya diterapkan model pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan dan karakteristik lahan yang berpengaruh terhadap produksi dan kualitas biji kakao pada dua lokasi

Isolat cair yaitu dengan menggunakan media GYB (Glucose Yeast Broth). Komposisi media GYB adalah setiap 1000 ml air steril dicampur dengan sukrosa 20 g, yeast 20 g, dan

Dengan demikian H o ditolak, yang berarti bahwa kecepatan transaksi di gardu keluar pada jam sibuk pagi dan jam sibuk sore lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan transaksi

2) Kementerian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik dalam negeri mengerahkan seluruh kekuatan politik serta instrumen pemerintahan dalam negeri mulai dari tingkat

Pengaruh komposisi Er203 terhadap kekerasan pelt sinter dapat dilihat pada Tabel-5 dan dapat digrafikkan seperti Gambar-4. Pad a gambar tersebut ada kecenderungan penurunan

Model pembelajaran kooperatif dapat dijadikan satu model yang inovatif yang cukup bermanfaat serta dalam pemahaman konsep pada siswa, sehingga penulis tertarik untuk