• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS. : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS. : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya."

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

Alokasi Waktu : 56 jam (6 jam untuk UH)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan. Teori Asam

Basa Menjelaskan pengertian asam basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam basa Lewis melalui diskusi kelas. Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius Menjelaskan

pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry Menuliskan

persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya Menjelaskan

pengertian asam dan

 Jenis tagihan Tugas kelompok Ulangan  Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap), laporan tertulis, Tes tertulis 2 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar kerja. La mp ir an 1

(2)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat basa menurut Lewis

Sifat larutan asam dan basa. Derajat Keasaman (pH) Derajat ionisasi dan  Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai indikator melalui kerja kelompok di laboratorium. Menyimpulkan sifat

asam atau basa dari suatu larutan.  Merancang dan melakukan percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa melalui kerja kelompok laboratorium. Menyimpulkan

trayek pH asam

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.

Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa. 14 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar kerja, Bahan/alat untuk praktek

(3)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat tetapan asam dan tetapan basa Aplikasi konsep pH dalam dalam pencemaran basa.  Melalui diskusi kelas menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama,

menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb)

Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan dari data konsentrasinya Meneliti dan menghitung pH air sungai di sekitar sekolah/rumah dalam kerja kelompok (bagi daerah-daerah yang memiliki Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama

Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)

Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.  Menjelaskan

penggunaan konsep pH dalam

(4)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat industri dapat mengukur pH limbah buangannya sebagai bahan penelitian) lingkungan. 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

Stoikiometri larutan Titrasi asam dan basa  Merancang dan melakukan percobaan titrasi untuk menentukan konsentrasi asam atau basa. Menyimpulkan hasilpercobaan. Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kadar suatu zat dengan cara titrasi melalui kerja kelompok di laboratorium. Menghitung kadar

zat dari data percobaan.

Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi

Menentukan kadar zat melalui titrasi. Menentukan

indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa

Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi

Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.  Jenis tagihan Tugas kelompok Ulangan  Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap) , laporan tertulis, Tes tertulis 8 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar kerja, Bahan/alat untuk praktek

(5)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. pH larutan penyangga Fungsi larutan penyangga percobaan untuk menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui kerja kelompok di laboratorium. Menyimpulkan sifat larutan penyangga dan bukan penyangga. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga melalui diskusi.  Melalui diskusi kelas menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk nidup bukan penyangga melalui percobaan. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Tugas kelompok Ulangan Bentuk instrumen Performans(ki nerja dan sikap) , laporan tertulis, Tes tertulis 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. Hidrolisis garam Sifat garam yang terhidrolisis Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam

Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan Menentukan sifat  Jenis tagihan Tugas individu Tugas kelompok Responsi Ulangan Bentuk 6 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar kerja, Bahan/alat

(6)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat

pH larutan garam yang terhidrolisis

air melalui kerja kelompok di laboratorium Menyimpulkan

ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air.

Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis melalui diskusi kelas. garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis instrumen Performans (kinerja dan sikap), laporan tertulis, Tes tertulis untuk praktek 4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis Grafik titrasi asam dan basa Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis melalui diskusi.

Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.  Jenis tagihan Tugas individu Ulangan Bentuk instrumen Tes tertulis 2 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar kerja 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut melalui diskusi kelas.

Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut Menghubungkan tetapan hasilkali kelarutan dengan  Jenis tagihan Tugas individu Tugas kelompok Ulangan Bentuk instrumen Performans 10 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar kerja, Bahan/alat untuk

(7)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat

Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut melalui diskusi kelas

Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kelarutan garam dan membandingkannya dengan hasil kali kelarutan tingkat kelarutan atau pengendapannya Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air Menghitung

kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan Menentukan pH

larutan dari harga Ksp-nya Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp (kinerja dan sikap), laporan tertulis, Tes tertulis praktek

(8)

Kompetensi dasar Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ bahan/ alat Menyimpulkan

kelarutan suatu garam.

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Pertemuan ke-1)

A.

IDENTITAS :

1.

Nama Sekolah

:

MAN 1 PATI

2.

Mata Pelajaran

:

Kimia

3.

Kelas/Semester

:

XI IPA/2

4.

Standar

Kompetensi

:

4.

Memahami sifat-sifat larutan

asam-basa, metode pengukuran, dan

terapannya

5.

Kompetensi

dasar

:

4.1

Mendeskripsikan teori-teori asam

basa dengan menentukan sifat larutan

dan menghitung pH larutan.

6.

Indikator

:

Peserta didik dapat :

(1)

Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan indikator

kertas lakmus.

(2)

Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan larutan

indikator asam basa

(3)

Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan indikator

universal.

7.

Alokasi Waktu

:

2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui percobaan peserta didik dapat :

1.

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

indikator kertas lakmus.

2.

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

larutan indikator asam basa .

(10)

3.

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

indikator universal.

C.

MATERI PEMBELAJARAN

Indikator Asam Basa

D.

Pendekatan Pembelajaran

: POGIL

(Process Oriented Guided

Inquiry Learning)

E.

Metode

: Praktikum, diskusi

F.

Media pembelajaran

Papan tulis, spidol

Alat dan bahan eksperimen

G.

Kegiatan Pembelajaran :

No Langkah POGIL Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan

mengkondisikan kelas

- Guru menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran peserta didik

- Guru menanyakan akan belajar

apakah kita hari ini ?

- Guru membacakan indikator yang

harus dicapai oleh peserta didik

- Guru menyampaikan tahap

pembelajaran

5 menit

2. Pertanyaan arahan

Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari :

- Pernahkan kalian makan permen

vit.C, jeruk, tomat, dan cuka ? bagaimana rasanya ?

- Pernahkah kalian mencuci dengan

detergen atau sabun ? apa yang kalian rasakan pada tangan kalian ?

- Pernahkah kalian menggunakan

pembersih lantai ? kemukakan pendapat kalian tentang pembersih lantai !

- Pernahkah kalian menggunakan cat

(11)

tembok, pembersih kaca ? kemukakan pendapat kalian tentang cat tembok dan pembersih kaca !

- Berdasarkan pendapat kalian dari

bahan-bahan yang telah disebutkan tadi, bagaimanakah sifat-sifat bahan tersebut ?

- Apakah kita dapat mengenali

bahan-bahan tersebut dengan cara mencicipinya ?

- Guru menjelaskan “kita dilarang

mengenali sifat bahan dengan cara mencicipi karena cara tersebut bukan merupakan cara yang aman. Nah, bagaimana cara mengenali sifat bahan yang baik dan aman ? Kalian dapat menggunakan indikator.”

- Guru menanyakan apa fungsi

indikator ? Dan bagaimana cara menggunakan indikator tersebut ?

- Guru memberikan waktu kepada

peserta didik untuk membuat hipotesis (jawaban sementara) dari pertanyaan tersebut dan dapat dibuktikan melalui percobaan pada langkah selanjutnya.

3. Tahap penyelidikan

- Peserta didik membentukan

kelompok dibimbing oleh guru.

- Guru membagikan LKPD yang

berupa petunjuk praktikum yang di dalamnya berisi beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi praktikum

- Peserta didik untuk melakukan

percobaan yang telah diintruksikan oleh guru

- Guru mengawasi jalannya

praktikum

(12)

- Peserta didik mengajukan

pertanyaan difsilitasi oleh guru 4. Tahap

pengumpulan data

- Masing-masing kelompok untuk

mencatat hasil percobaan yang difasilitasi oleh guru

- Peserta didik untuk menjawab

setiap pertanyaan yang ada di LKPD yang telah difasilitasi oleh guru

- Guru membantu pemahaman

peserta didik, mengarahkan dan membimbing, tetapi arahannya berupa pertanyaan atau stimulan sehingga peserta didik terstimulasi untuk menemukan konsep apa yang sedang dipelajari.

5. Tahap menarik kesimpulan

Masing-masing kelompok membuat kesimpulan sementara dari hasil kegiatan praktikum difasiltasi oleh guru

5 menit

6. Penutup - Peserta didik tentang cara

pembuatan laporan praktikum yang baik dan benar sesuai dengan pengarahan guru

- Peserta didik untuk membuat

laporan praktikum dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya untuk dibahas sesuai dengan instruksi guru

- Guru menutup pembelajaran dan

salam

15 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Pertemua ke-2)

A.

IDENTITAS :

1.

Nama Sekolah

:

MAN 1 PATI

2.

Mata Pelajaran

:

Kimia

(13)

3.

Kelas/Semester

:

XI IPA/2

4.

Standar

Kompetensi

:

4.

Memahami sifat-sifat larutan asam-

basa, metode pengukuran, dan

terapannya

5.

Kompetensi dasar

:

4.1

Mendeskripsikan teori-teori asam

basa dengan menentukan sifat

larutan dan menghitung pH larutan.

6.

Indikator

:

Peserta didik dapat :

(1)

Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan indikator

kertas lakmus.

(2)

Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan larutan

indikator asam basa

(3)

Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan indikator

universal.

7.

Alokasi Waktu

:

2

Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui diskusi hasil percobaan peserta didik dapat :

1.

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

indikator kertas lakmus.

2.

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

larutan indikator asam basa .

3.

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

indikator universal.

C.

MATERI PEMBELAJARAN

Indikator Asam Basa

D.

Pendekatan Pembelajaran

: POGIL

(Process Oriented Guided

Inquiry Learning)

(14)

F.

Media pembelajaran

Papan tulis, spidol

Laporan praktikum

G.

Kegiatan Pembelajaran :

No Langkah POGIL Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan

mengkondisikan kelas

- Guru menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran peserta didik

- Guru menanyakan akan belajar

apakah kita hari ini ?

- Guru membacakan indikator

yang harus dicapai oleh peserta didik

- Guru menyampaikan tahap

pembelajaran

10 menit

2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari :

- Guru menanyakan “ apa yang

dapat kalian simpulkan dari praktikum kemarin ? ”

“ Bagaimana ciri suatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan asam atau basa ? ” “ Nah untuk lebih jelasnya mari kita bahas laporan praktikum kemarin “

- Guru menanyakan tentang hasil

praktikum kemarin

15 menit

3. Tahap

mengkomunikasikan - Peserta membentuk kelompok seperti didik untuk yang sudah ditentukan ketika praktikum difasilitasi oleh guru

- Peserta didik

(15)

mengkomunikasikan hasil laporan praktikum setiap kelompok difasilitasi oleh guru

- Peserta didik yang lain untuk

memberi tanggapan difasilitasi oleh guru

- Guru membahas mengenai

hasil laporan praktikum yang dipresentasikan masing-masing kelompok

- Peserta didik menanyakan

bagian mana yang belum dipahami difasilitasi oleh guru

15 menit 4. Tahap penutup - Peserta didik mengambil

kesimpulan dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan difasilitasi oleh guru

- Guru menyimpulkan kegiatan

pembelajaran secara keseluruhan dengan cara memberikan penguatan konsep kepada peserta didik

- Guru membantu peserta didik

untuk melakukan

refleksi/evaluasi terhadap kinerja mereka (hasil belajar)

- Peserta didik untuk

mempelajari teori asam basa dan perhitungan pH larutan asam basa sesuai dengan instruksi guru

- Guru menutup pembelajaran

(16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Pertemuan ke-3)

A.

IDENTITAS :

1.

Nama Sekolah

:

MAN 1 PATI

2.

Mata Pelajaran

:

Kimia

3.

Kelas/Semester

:

XI IPA/2

4.

Standar

Kompetensi

:

4.

Memahami sifat-sifat larutan asam-

basa, metode pengukuran, dan

terapannya

5.

Kompetensi

dasar

:

4.1

Mendeskripsikan teori-teori asam

basa dengan menentukan sifat

larutan dan menghitung pH

larutan.

6.

Indikator

:

Peserta didik dapat :

(1)

Menjelaskan pengertian asam dan

basa menurut Arhhenius

(2)

Menjelaskan pengertian asam dan

basa menurut Bronsted Lowry

(3)

Menuliskan persamaan reaksi

asam dan basa menurut Bronsted

Lowry

dan

menunjukkan

pasangan

asam

dan

basa

konjugasinya

(4)

Menjelaskan pengertian kekuatan

asam dan basa

(5)

Menghitung pH dari beberapa

larutan asam dan basa

(6)

Menghubungkan kekuatan asam

atau

basa

dengan

derajat

pengionan (α) dan tetapan asam

(Ka) atau tetapan basa (Kb)

(17)

7.

Alokasi Waktu

:

2

Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui diskusi peserta didik dapat :

1.

Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arhhenius

2.

Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted

Lowry

3.

Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted

Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya

4.

Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan basa

5.

Menghitung pH dari beberapa larutan asam dan basa

6.

Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat

pengionan (α) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)

C.

MATERI PEMBELAJARAN

Asam Basa

D.

Pendekatan Pembelajaran

: POGIL

(Process Oriented Guided

Inquiry Learning)

E.

Metode

: Diskusi

F.

Media pembelajaran

Papan tulis, spidol

Lembar diskusi

G.

Kegiatan Pembelajaran :

No Langkah POGIL Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan

salam dan

mengkondisikan kelas

- Guru menanyakan

kabar dan mengecek kehadiran peserta didik

- Guru menanyakan

akan belajar apakah kita hari ini ?

(18)

- Guru membacakan

indikator yang harus dicapai oleh peserta didik

- Guru menyampaikan

tahap pembelajaran 2. Pertanyaan arahan Guru melakukan

apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari :

- Guru menanyakan “

apa yang dapat kalian simpulkan dari praktikum kemarin ? ”

“ Bagaimana ciri suatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan asam atau basa ? ”

“ Dari praktikum kemarin kita dapat mengetahui sifat asam dan basa secara riil dan pH larutan asam basa, lalu apakah kalian tahu tentang teori asam basa ? Bagaimana cara menghitung pH larutan asam basa selain menggunakan indikator ?”

10 menit

(19)

3. Tahap diskusi masalah - Peserta didik membentuk kelompok seperti yang sudah ditentukan ketika praktikum difasilitasi oleh guru - Guru membagikan

Lembar Diskusi asam basa kepada masing-masing kelompok

- Peserta didik

berdiskusi untuk mengisi bagian yang rumpang dengan cermat dan teliti sesuai dengan instruksi guru

- Guru mengawasi dan

mendampingi jalannya diskusi

- Peserta didik

mengajukan pertanyaan

difasilitasi oleh guru

- Guru membantu pemahaman peserta didik, mengarahkan dan membimbing, tetapi arahannya berupa pertanyaan dan stimulan sehingga peserta didik terstimulasi untuk menemukan konsep apa yang sedang dipelajari

- Peserta didik

menjawab soal latihan sesuai dengn instruksi guru

65 menit

(20)

4. Tahap

mengkomunikasikan

- Peserta didik

mempresentasikan hasil diskusi dan mengerjakan soal latihan dipapan tulis difasilitasi oleh guru

- Peserta didik

membahas dan mengoreksi tiap jawaban dibantu oleh guru

5. Tahap penutup - Peserta didik

mengambil

kesimpulan dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan dibantu oleh guru

- Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran secara keseluruhan dengan cara memberikan penguatan konsep kepada peserta didik

- peserta didik melakukan refleksi/evaluasi terhadap kinerja mereka (hasil belajar) difasilitasi oleh guru - Peserta didik mempelajari larutan penyangga untuk persiapan praktikum pertemuan yang akan datang sesuai dengan instruksi guru - Guru menutup pembelajaran dan salam 10 menit

(21)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Pertemuan ke-4)

A.

IDENTITAS :

1.

Nama Sekolah

:

MAN 1 PATI

2.

Mata Pelajaran

:

Kimia

3.

Kelas/Semester

:

XI IPA/2

4.

Standar

Kompetensi

:

4.

Memahami sifat-sifat larutan

asam-basa, metode pengukuran, dan

terapannya

5.

Kompetensi dasar

:

4.3

Mendeskripsikan

sifat

larutan

penyangga dan peranan larutan

penyangga dalam tubuh makhluk

hidup.

6.

Indikator

:

Peserta didik dapat :

(1)

Menganalisis larutan penyangga dan

bukan penyangga melalui percobaan

(2)

Menganalisis prinsip kerja larutan

penyangga melalui percobaan

7.

Alokasi Waktu

:

2

Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui percobaan peserta didik dapat :

1.

Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui

percobaan

2.

Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga melalui percobaan

C.

MATERI PEMBELAJARAN

(22)

D.

Pendekatan Pembelajaran

: POGIL

(Process Oriented Guided

Inquiry Learning)

E.

Metode

: Praktikum, diskusi

F.

Media pembelajaran

Papan tulis, spidol

Alat dan bahan eksperimen

G.

Kegiatan Pembelajaran :

No Langkah POGIL Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan

mengkondisikan kelas

- Guru menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran peserta didik

- Guru menanyakan akan belajar

apakah kita hari ini ?

- Guru membacakan indikator

yang harus dicapai oleh peserta didik

- Guru menyampaikan tahap

pembelajaran

5 menit

2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari :

- Pernahkah kalian minum

minuman bersoda seperti fanta, sprite, coca cola ? mengapa minuman bersoda lebih tahan lama selama dalam masa penyimpanannya ?

- Pernahkah kalian

menggunakan obat tetes mata ? apakah menimbulkan iritasi ?

- Pernahkah kalian makan bakso

dengan ditambah asam cuka ? pernahkah kamu amati hubungan rasa asam tersebut dengan email gigi ?

“Gigi tersusun atas unsur

(23)

kalsium. Seharusnya ketika email gigi bereaksi dengan senyawa asam, maka email gigi akan terurai dan menyebabkan gigi keropos.” Tetapi mengapa hal itu tidak terjadi ?

-Dari berbagai jawaban

pertanyaan tadi, kita selalu mendengar kata penyangga. Apa sih sebenarnya larutan penyangga itu ? Dan bagaimana prinsip kerja penyangga tersebut ?

-Guru memberikan waktu

kepada peserta didik untuk membuat hipotesis (jawaban sementara) dari pertanyaan tersebut dan dapat dibuktikan melalui percobaan pada langkah selanjutnya.

3. Tahap penyelidikan

-Peserta didik dalam

membentukan kelompok difasilitasi oleh guru

-Guru membagikan LKPD yang

berupa petunjuk praktikum yang di dalamnya berisi beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi praktikum

- Peserta didik melakukan

percobaan sesuai dengan instruksi guru

-Guru mengawasi jalannya

praktikum

-Peserta didik mengajukan

pertanyaan difasilitasi oleh guru

50 menit

4. Tahap

pengumpulan data

-Masing-masing kelompok

mencatat hasil percobaan sesuai dengan instruksi guru

(24)

- peserta didik menjawab setiap

pertanyaan yang ada di LKPD difasilitasi oleh guru

- Guru membantu pemahaman

peserta didik, mengarahkan dan membimbing, tetapi arahannya berupa pertanyaan atau stimulan sehingga peserta didik terstimulasi untuk menemukan konsep apa yang sedang dipelajari.

5. Tahap menarik kesimpulan

Masing-masing kelompok membuat kesimpulan sementara dari hasil kegiatan praktikum sesaui dengan instruksi guru

5 menit

6. Penutup - Guru memberikan pengarahan

kepada peserta didik tentang cara pembuatan laporan praktikum yang baik dan benar

- Masing-masing peserta didik

membuat laporan praktikum dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya untuk dibahas difasilitasi oleh guru

- Guru menutup pembelajaran

dan salam

15 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Pertemua ke-5)

A.

IDENTITAS :

1.

Nama Sekolah

:

MAN 1 PATI

2.

Mata Pelajaran

:

Kimia

3.

Kelas/Semester

:

XI IPA/2

4.

Standar

Kompetensi

:

4.

Memahami sifat-sifat larutan

asam-basa,

metode

pengukuran,

dan

(25)

terapannya

5.

Kompetensi dasar

:

4.1

Mendeskripsikan teori-teori asam

basa dengan menentukan sifat larutan

dan menghitung pH larutan.

6.

Indikator

:

Peserta didik dapat :

(1)

Menganalisis larutan penyangga dan

bukan penyangga melalui percobaan

(2)

Menganalisis prinsip kerja larutan

penyangga melalui percobaan

7.

Alokasi Waktu

:

2

Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui diskusi hasil percobaan peserta didik dapat :

1.

Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui

percobaan

2.

Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga melalui

percobaan

C.

MATERI PEMBELAJARAN

Larutan penyangga

D.

Pendekatan Pembelajaran

: POGIL

(Process Oriented Guided

Inquiry Learning)

E.

Metode

: Diskusi

F.

Media pembelajaran

Papan tulis, spidol

Laporan praktikum

G.

Kegiatan Pembelajaran :

No Langkah POGIL Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam

dan mengkondisikan kelas

- Guru menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran peserta didik

- Guru menanyakan akan

(26)

belajar apakah kita hari ini ?

-Guru membacakan indikator

yang harus dicapai oleh peserta didik

-Guru menyampaikan tahap

pembelajaran

2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan untuk

mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari :

- Guru menanyakan “ apa

yang dapat kalian simpulkan dari praktikum kemarin ? ”

“ Bagaimana sifat suatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan penyangga atau bukan penyangga ? ” “ Nah untuk lebih jelasnya mari kita bahas laporan praktikum kemarin “

- Guru menanyakan tentang

hasil praktikum kemarin

15 menit

3. Tahap

mengkomunikasikan - Peserta didik membentuk kelompok seperti yang sudah ditentukan ketika praktikum difasilitasi oleh guru

- Peserta didik

mengkomunikasikan hasil laporan praktikum setiap kelompok difsilitasi oleh guru

- Peserta didik yang lain

untuk memberi tanggapan difasilitasi oleh guru

(27)

- Guru membahas mengenai

hasil laporan praktikum yang dipresentasikan masing-masing kelompok

- Peserta didik menanyakan

bagian mana yang belum dipahami difasilitasi oleh guru

15 menit 4. Tahap penutup - Peserta didik mengambil

kesimpulan dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan dibantu oleh guru

- Guru menyimpulkan

kegiatan pembelajaran secara keseluruhan dengan cara memberikan penguatan konsep kepada peserta didik

- Peserta didik melakukan

refleksi/evaluasi terhadap kinerja mereka (hasil belajar) dibantu oleh guru

- peserta didik mempelajari

perhitungan pH larutan penyangga sesuai dengan instruksi guru

- Guru menutup

pembelajaran dan salam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Pertemuan ke-6)

A.

IDENTITAS :

1.

Nama Sekolah

:

MAN 1 PATI

2.

Mata Pelajaran

:

Kimia

3.

Kelas/Semester

:

XI IPA/2

(28)

4.

Standar

Kompetensi

:

4.

Memahami sifat-sifat larutan

asam-basa, metode pengukuran, dan

terapannya

5.

Kompetensi dasar

:

4.3

Mendeskripsikan

sifat

larutan

penyangga dan peranan larutan

penyangga dalam tubuh makhluk

hidup.

6.

Indikator

:

Peserta didik dapat :

(1)

Menghitung pH dan pOH larutan

penyangga

(2)

Menghitung pH larutan penyangga

dengan penambahan sedikit asam

atau sedikit basa atau dengan

pengenceran

7.

Alokasi Waktu

:

2

Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui diskusi peserta didik dapat :

1.

Menghitung pH dan pOH larutan penyangga

2.

Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit

asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran

C.

MATERI PEMBELAJARAN

Menghitung pH Larutan Penyangga

D.

Pendekatan Pembelajaran

: POGIL

(Process Oriented Guided

Inquiry Learning)

E.

Metode

: Diskusi

F.

Media pembelajaran

Papan tulis, spidol

Lembar diskusi

G.

Kegiatan Pembelajaran :

(29)

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam

dan mengkondisikan kelas

- Guru menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran peserta didik

- Guru menanyakan akan

belajar apakah kita hari ini ?

- Guru membacakan indikator

yang harus dicapai oleh peserta didik

- Guru menyampaikan tahap

pembelajaran

5 menit

2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari :

- Guru menanyakan “ apa yang

dapat kalian simpulkan dari praktikum kemarin ? ” “ Bagaimana sifat suatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan penyangga atau bukan penyangga ? ” “ Dari praktikum kemarin kita dapat mengetahui sifat larutan penyangga secara riil berdasarkan perubahan pH larutan menggunakan indikator universal, lalu apakah kalian bisa menghitung pH larutan penyangga tanpa menggunakan indikator ? Bagaimana caranya ? ” 10 menit

3. Tahap diskusi - Peserta didik membentuk

(30)

masalah ditentukan ketika praktikum difasilitasi oleh guru

- Guru membagikan Lembar

Diskusi larutan penyangga kepada masing-masing kelompok

- Peserta peserta didik

berdiskusi untuk mengisi bagian yang rumpang dengan cermat dan teliti difasilitasi oleh guru

- Guru mengawasi dan

mendampingi jalannya diskusi

- peserta didik mengajukan

pertanyaan difasilitasi oleh guru

- Guru membantu pemahaman

peserta didik, mengarahkan dan membimbing, tetapi arahannya berupa pertanyaan dan stimulan sehingga peserta didik terstimulasi untuk menemukan konsep apa yang sedang dipelajari

- Peserta didik menjawab soal

latihan sesuai instruksi guru

menit

4. Tahap

mengkomunikasikan

- Peserta didik

mempresentasikan hasil diskusi dan mengerjakan soal latihan di papan tulis difasilitasi oleh guru

- Peserta didik membahas dan

mengoreksi tiap jawaban dibantu oleh guru

5. Tahap penutup - Peserta didik mengambil

kesimpulan dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan dibantu oleh guru

- Guru menyimpulkan kegiatan

10 menit

(31)

pembelajaran secara keseluruhan dengan cara memberikan penguatan konsep kepada peserta didik

- Peserta didik melakukan

refleksi/evaluasi terhadap kinerja mereka (hasil belajar) dibantu oleh guru

- Guru menyampaikan kepada

peserta didik bahwa pada pertemuan yang akan datang diadakan posttest

- Peserta didik mempelajari

materi posttest yaitu asam basa dan larutan penyangga sesuai dengan instruksi guru

- Guru menutup pembelajaran

(32)

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK

No. Absensi

Nama

1.

Achmad Isnaini

2.

Afif Zamroni

3.

Aifa Birrul Baqi

4.

Aisna Devy Inggria Sukma

5.

Alizza Qathrunnada

6.

Anisssa Nur Fajrianti

7.

Athok Mahfud

8.

Dedy Risdyanto

9.

Dewi Suharningsih

10.

Dwi Muryani

11.

Eni Puji Astuti

12.

Fira Nadliratul A.

13.

Frisilia Febriyanti

14.

Icha Sabella

15.

Ilham Wiji P.

16.

Indah

17.

Itsna Ulin Ni’mah

18.

Lidia Windriarti

19.

Lutfia Dwi Rahmawati

20.

Miftachul Istikomah

Lampiran 3

(33)

21.

Mita Nia Irsyada

22.

Moh. Misbahul Umam

23.

Muh.Syarif H.

24.

Muhammad Dian Aris Setiawan

25.

Muhammad Romadloni

26.

Mushthofiyatul K.

27.

Novi Muanadah

28.

Rahman Dwi Narso

29.

Siti Efrinia Rosita

30.

Tri Ulfa Setyo Rini

31.

Uswatun Chasanah

32.

Wahyu Hidayat S.

(34)

Lampiran 4

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI ASAM BASA

No Keterampilan Proses

Sains Skor Kriteria Penskoran

1. Mengamati

a. Melakukan pengamatan terhadap

perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus

4

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan kertas lakmus merah atau biru dengan lengkap (8 warna)

3

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan kertas lakmus merah atau biru sebanyak 5-7 warna

2

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan kertas lakmus merah atau biru sebanyak 3-4 warna

1

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan kertas lakmus merah atau biru 1-2 warna

b. Melakukan pengamatan terhadap

perubahan warna yang terjadi pada saat penambahan larutan indikator

4

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan larutan indikator asam basa dengan lengkap (16 warna)

3 Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang

(35)

asam basa terjadi pada larutan saat diuji dengan larutan indikator asam basa sebanyak 11-15 warna

2

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan larutan indikator asam basa sebanyak 6-10 warna

1

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan perubahan warna yang terjadi pada larutan saat diuji dengan larutan indikator asam basa sebanyak 1-5 warna

c. Melakukan pengamatan

terhadap pH larutan pada saat diuji dengan indikator universal

4

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan harga pH yang terjadi pada 4 larutan saat diuji dengan indikator universal

3

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan harga pH yang terjadi pada 3 larutan saat diuji dengan indikator universal

2

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan harga pH yang terjadi pada 2 larutan saat diuji dengan indikator universal

1

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan harga pH yang terjadi pada 1 larutan saat diuji dengan indikator universal

2. Mengklasifikasikan

a.

Mengklasifikasikan beberapa larutan berdasarkan

4 Jika mengklasifikasikan 4 larutan menjadi peserta didik dapat asam atau basa berdasarkan perubahan

(36)

perubahan warna

dari kertas lakmus warna dari kertas lakmus merah atau biru dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 3 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna dari kertas lakmus merah atau biru dengan tepat

2

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 2 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna dari kertas lakmus merah atau biru dengan tepat

1

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 1 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna dari kertas lakmus merah atau biru dengan tepat

b.

Mengklasifikasikan beberapa larutan berdasarkan perubahan warna pada saat penambahan larutan indikator asam basa 4

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 4 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna, perkiraan pH, dan pH pada saat penambahan larutan indikator asam basa dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 3 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna, perkiraan pH, dan pH pada saat penambahan larutan indikator asam basa dengan tepat

2

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 2 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna, perkiraan pH, dan pH pada saat penambahan larutan indikator asam

(37)

basa dengan tepat

1

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 1 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan perubahan warna, perkiraan pH, dan pH pada saat penambahan larutan indikator asam basa dengan tepat

c.

Mengklasifikasikan beberapa larutan berdasarkan harga pH yang didapat pada saat diuji dengan indikator universal

4

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 4 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan harga pH yang didapat pada saat diuji dengan indikator universal dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 3 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan harga pH yang didapat dengan tepat

2

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 2 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan harga pH yang didapat dengan tepat

1

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 1 larutan menjadi asam atau basa berdasarkan harga pH yang didapat dengan tepat

3. Menggunakan alat

dan bahan

a.

Menggunakan pipet

tetes dengan benar 4

a) Jika peserta didik mengambil larutan

dengan cara memencet balon karet di luar kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

b) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet ditempelkan pada dinding

(38)

dalam bagian atas.

3

a) Jika peserta didik mengambil larutan

dengan cara memencet balon karet di luar kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

b) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet masuk kebagian dalam larutan.

2

a) Jika peserta didik mengambil larutan

dengan cara memencet balon karet di dalam larutan kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

b) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet ditempelkan pada dinding dalam bagian atas.

1

a) Jika peserta didik mengambil larutan

dengan cara memencet balon karet di luar kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

b) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet berada jauh di atas gelas ukur.

b.

Menuang larutan

dari gelas ukur ke dalam gelas kimia 4

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur menempel pada dinding/mulut gelas kimia dan dilakukan secara perlahan.

3

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur menempel pada dinding/mulut gelas kimia tetapi tidak dilakukan secara perlahan

2

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur tidak menempel pada dinding/mulut gelas kimia dan dilakukan secara perlahan

(39)

1

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur tidak menempel pada dinding/mulut gelas kimia dan tidak dilakukan secara perlahan

4. Mengukur

a.

Dapat membaca hasil pengukuran

pH 4

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal pada saat telah kering dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal pada saat telah kering tetapi kurang tepat

2

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal secara langsung (masih basah) dengan tepat

1

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal secara langsung (masih basah) tetapi kurang tepat

b.

Dapat membaca skala hasil pengukuran volume suatu larutan pada gelas ukur dengan benar

4

a) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan secara mendatar atau horizontal (mata sejajar dengan meniskus).

b) Jika peserta didik menempatkan

gelas ukur pada tempat yang datar saat melihat meniskus dari larutan. 3

a) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan secara mendatar atau horizontal (mata sejajar dengan meniskus).

(40)

gelas ukur pada tempat yang tidak datar saat melihat meniskus dari larutan (misalnya dengan di angkat).

2

a) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan dari arah atas atau bawah (mata tidak sejajar dengan meniskus).

b) Jika peserta didik menempatkan

gelas ukur pada tempat yang datar saat melihat meniskus dari larutan.

1

a) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan dari arah atas atau bawah (mata tidak sejajar dengan meniskus).

b) Jika peserta didik menempatkan

gelas ukur pada tempat yang tidak datar saat melihat meniskus dari larutan (misalnya dengan di angkat).

5. Menginterpretasi

data

a.

Menuliskan data pengamatan secara lengkap dan benar

4

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan antara lain penentuan asam basa menggunakan indikator kertas lakmus, penentuan pH larutan menggunakan larutan indikator asam basa, penentuan asam basa menggunakan indikator universal ke dalam tabel dengan benar sebanyak 12 nomor

3

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan antara lain penentuan asam basa menggunakan indikator kertas lakmus, penentuan pH larutan menggunakan larutan indikator asam basa, penentuan asam basa menggunakan indikator universal ke dalam tabel dengan benar sebanyak

(41)

8-11 nomor

2

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan antara lain penentuan asam basa menggunakan indikator kertas lakmus, penentuan pH larutan menggunakan larutan indikator asam basa, penentuan asam basa menggunakan indikator universal ke dalam tabel dengan benar sebanyak 4-7 nomor

1

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan antara lain penentuan asam basa menggunakan indikator kertas lakmus, penentuan pH larutan menggunakan larutan indikator asam basa, penentuan asam basa menggunakan indikator universal ke dalam tabel dengan benar sebanyak 1-3 nomor

b.

Menarik kesimpulan

sementara 4

Jika peserta didik dapat menarik kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh sesuai dengan tujuan percobaan dengan lengkap

3

Jika peserta didik dapat menarik kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh sesuai dengan tujuan percobaan tetapi kurang lengkap

2

Jika peserta didik dapat menarik kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh tetapi tidak sesuai dengan tujuan percobaan

1 Jika peserta didik tidak menarik kesimpulan

(42)

6. Mengkomunikasikan

a.

Mendiskusikan

hasil praktikum 4

Jika peserta didik mendiskusikan sesuai konteks dan kompak

3 Jika peserta didik mendiskusikan sesuai konteks namun tidak kompak 2 Jika peserta didik mendiskusikan tetapi

di luar konteks

1 Jika peserta didik tidak mendiskusikan hasil praktikum

b.

Terampil membaca data hasil percobaan

4 Jika peserta didik dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan tetapi kurang tepat

2

Jika peserta didik dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan tetapi salah 1 Jika peserta didik tidak dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel

menjadi bentuk tulisan.

c.

Dapat menjelaskan

hasil percobaan yang diperoleh

4

Jika peserta didik dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh dengan suara keras, tegas, dan tepat

3

Jika peserta didik dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh dengan suara keras, tegas, tetapi kurang tepat 2 Jika peserta didik dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh dengan

(43)

tepat

1 Jika menjelaskan hasil percobaan yang peserta didik tidak dapat diperoleh

d.

Membuat laporan hasil percobaan

4

Jika peserta didik dapat membuat laporan dengan lengkap dan sistematis (judul, tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, analisis data, pembahasan, kesimpulan)

3

Jika peserta didik dapat membuat laporan dengan sistematis tetapi tidak lengkap

2

Jika peserta didik dapat membuat laporan dengan lengkap tetapi tidak sistematis

1

Jika peserta didik dapat membuat laporan tetapi tidak lengkap dan tidak sistematis

7. Menyimpulkan

Menyimpulkan hasil percobaan sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan

4

Jika peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan tetapi kurang tepat

2

Jika peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan tetapi tidak sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan

(44)

1 Jika peserta didik tidak menyimpulkan hasil percobaan

Lampiran 5

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI LARUTAN PENYANGGA

No Keterampilan Proses

Sains Skor Kriteria Penskoran

1. Mengamati

Melakukan

pengamatan terhadap perubahan pH yang terjadi pada jenis-jenis larutan setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran

4

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan pH awal, perubahan pH yang terjadi pada larutan saat ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan lengkap (16 nilai pH)

3

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan pH awal, perubahan pH yang terjadi pada larutan saat ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran sebanyak 11-15 nilai pH

2

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan pH awal, perubahan pH yang terjadi pada larutan saat ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran sebanyak 6-10 nilai pH

1

Jika peserta didik mengamati dan menuliskan pH awal, perubahan pH yang terjadi pada larutan saat ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran sebanyak 1-5 nilai pH

(45)

2. Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan beberapa jenis larutan setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran berdasarkan

perubahan pH.

4

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 4 larutan menjadi larutan penyangga dan non penyangga berdasarkan perubahan pH setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan tepat.

3

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 3 larutan menjadi larutan penyangga dan non penyangga berdasarkan perubahan pH setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan tepat.

2

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 2 larutan menjadi larutan penyangga dan non penyangga berdasarkan perubahan pH setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan tepat.

1

Jika peserta didik dapat mengklasifikasikan 1 larutan menjadi larutan penyangga dan non penyangga berdasarkan perubahan pH setelah ditambah sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan tepat.

3. Menggunakan alat

dan bahan a. Menggunakan pipet

tetes dengan benar 4

c) Jika peserta didik mengambil

larutan dengan cara memencet balon karet di luar kemudian dilepas di dalam larutan dan

(46)

diangkat.

d) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet ditempelkan pada dinding dalam bagian atas.

3

c) Jika peserta didik mengambil

larutan dengan cara memencet balon karet di luar kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

d) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet masuk kebagian dalam larutan.

2

c) Jika peserta didik mengambil

larutan dengan cara memencet balon karet di dalam larutan kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

d) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet ditempelkan pada dinding dalam bagian atas.

1

c) Jika peserta didik mengambil

larutan dengan cara memencet balon karet di luar kemudian dilepas di dalam larutan dan diangkat.

d) Jika peserta didik meneteskan

larutan dengan memencet kembali balon karet dari pipet dan ujung pipet berada jauh di atas gelas ukur.

b. Menuang larutan dari gelas ukur ke dalam gelas kimia 4

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur menempel pada dinding/mulut gelas kimia dan dilakukan secara perlahan.

(47)

3

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur menempel pada dinding/mulut gelas kimia tetapi tidak dilakukan secara perlahan

2

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur tidak menempel pada dinding/mulut gelas kimia dan dilakukan secara perlahan

1

Jika peserta didik pada saat menuang larutan, gelas ukur tidak menempel pada dinding/mulut gelas kimia dan tidak dilakukan secara perlahan

4. Mengukur

a. Dapat membaca hasil pengukuran

pH 4

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal pada saat telah kering dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal pada saat telah kering tetapi kurang tepat

2

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal secara langsung (masih basah) dengan tepat

1

Jika peserta didik dapat membandingkan warna dari kertas pH dengan indikator universal secara langsung (masih basah) tetapi kurang tepat

b. Dapat membaca skala hasil pengukuran volume suatu larutan pada

4

c) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan secara mendatar atau horizontal

(48)

gelas ukur dengan

benar d) Jika peserta didik menempatkan (mata sejajar dengan meniskus).

gelas ukur pada tempat yang datar saat melihat meniskus dari larutan.

3

c) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan secara mendatar atau horizontal (mata sejajar dengan meniskus).

d) Jika peserta didik menempatkan

gelas ukur pada tempat yang tidak datar saat melihat meniskus dari larutan (misalnya dengan di angkat).

2

c) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan dari arah atas atau bawah (mata tidak sejajar dengan meniskus).

d) Jika peserta didik menempatkan

gelas ukur pada tempat yang datar saat melihat meniskus dari larutan.

1

c) Jika peserta didik membaca

meniskus pada gelas ukur dengan melihat pada permukaan larutan dari arah atas atau bawah (mata tidak sejajar dengan meniskus).

d) Jika peserta didik menempatkan

gelas ukur pada tempat yang tidak datar saat melihat meniskus dari larutan (misalnya dengan di angkat).

5. Menginterpretasi

data

a. Menuliskan data pengamatan secara lengkap dan benar 4

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, dan

(49)

pengenceran pada 4 larutan ke dalam tabel dengan benar

3

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, dan pengenceran pada 3 larutan ke dalam tabel dengan benar

2

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, dan pengenceran pada 2 larutan ke dalam tabel dengan benar

1

Jika peserta didik menuliskan data hasil pengamatan percobaan pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, dan pengenceran pada 1 larutan ke dalam tabel dengan benar

b. Menarik kesimpulan

sementara 4

Jika peserta didik dapat menarik kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh sesuai dengan tujuan percobaan dengan lengkap

3

Jika peserta didik dapat menarik kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh sesuai dengan tujuan percobaan tetapi kurang lengkap

2

Jika peserta didik dapat menarik kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh tetapi tidak sesuai dengan tujuan percobaan

(50)

kesimpulan

6. Mengkomunikasikan

a. Mendiskusikan

hasil praktikum 4 Jika peserta didik mendiskusikan sesuai konteks dan kompak 3 Jika peserta didik mendiskusikan sesuai konteks namun tidak kompak 2 Jika peserta didik mendiskusikan

tetapi di luar konteks

1 Jika peserta didik tidak mendiskusikan hasil praktikum b. Terampil membaca

data hasil

percobaan 4

Jika peserta didik dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan dengan tepat

3

Jika peserta didik dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan tetapi kurang tepat

2

Jika peserta didik dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan tetapi salah

1

Jika peserta didik tidak dapat mengubah data hasil percobaan dalam bentuk tabel menjadi bentuk tulisan

c. Dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh 4

Jika peserta didik dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh dengan suara keras, tegas, dan tepat 3 Jika peserta didik dapat menjelaskan

(51)

dengan suara keras, tegas, tetapi kurang tepat

2

Jika peserta didik dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh dengan suara pelan, tidak tegas, dan kurang tepat

1

Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan hasil percobaan yang diperoleh

d. Membuat laporan hasil percobaan

4

Jika peserta didik dapat membuat laporan dengan lengkap dan sistematis (judul, tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, analisis data, pembahasan, kesimpulan)

3 Jika peserta didik dapat membuat laporan dengan sistematis tetapi tidak lengkap

2

Jika peserta didik dapat membuat laporan dengan lengkap tetapi tidak sistematis

1

Jika peserta didik dapat membuat laporan tetapi tidak lengkap dan tidak sistematis 7. Menyimpulkan Menyimpulkan hasil percobaan sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan 4

Jika peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan dengan tepat 3

Jika peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan tetapi kurang

(52)

tepat

2

Jika peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan tetapi tidak sesuai dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan 1 Jika menyimpulkan hasil percobaan peserta didik tidak

(53)

LEMBAR DISKUSI

Lengkapilah titik - titik di bawah ini !!

Dari percobaan

: asam

ialah zat yang berasa

masam

dan dapat ...

kertas lakmus biru (misal : as. Cuka, as. Sitrat) sedangkan

basa

ialah zat

yang berasa “

hambar” (seperti sabun)

dan dapat ... kertas

lakmus merah (misal : NaOH).

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, larutan HCl yang

digunakan bersifat asam. Sifat asam yang dimiliki oleh HCl tentu ada

penyebabnya bukan? Apa yang akan terjadi jika larutan HCl dilarutkan

dalam air? Untuk mengetahui, tuliskan reaksi ionisasi HCl dalam air :

HCl → ... + ...

Dari reaksi tersebut, kation yang dihasilkan yaitu ...

Bagaimana dengan larutan basa ? Jika diketahui suatu larutan

yang digunakan dalam percobaan adalah larutan basa berupa NaOH,

apakah yang akan terjadi jika larutan NaOH tersebut dilarutkan dalam

air ? Tuliskan reaksi ionisasi NaOH yang dilarutkan dalam air :

NaOH → ... + ...

Dari reaksi tersebut, anion yang dihasilkan yaitu ...

Jadi, mengapa HCl disebut asam ? Mengapa NaOH disebut basa ?

Karena asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion …………. ,

sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion ………… . Jadi

SIFAT ASAM

-BASA

TEORI ASAM-BASA

Kelompok

:

Nama Anggota :

Lampiran 6

(54)

pembawa sifat asam adalah H

+

sedangkan pembawa sifat basa adalah

………… . Teori ini sesuai dengan konsep Asam Basa dari ………

Dapat disimpulkan pengertian dari asam basa berdasarkan teori asam

basa ... yaitu :

Asam : ……….

Basa : ……….

Selanjutnya perhatikan contoh berikut :

HCl + H

2

O → + Cl

+ H

3

O

+

CH

3

COOH + H

2

O CH

3

COO

-

+ H

3

O

+

HCl dan CH

3

COOH adalah ……….. karena dapat ………. ion H

+

(proton)

kepada ……… Sehingga HCI dan CH

3

COOH disebut donor proton.

Cl

dan CH

3

COO

adalah basa karena dapat ………. ion H

+

(proton) dari

……… Sehingga Cl

dan CH

3

COO

disebut akseptor proton. Cl

dan CH

3

COO

disebut sebagai ………….. konjugasi. Sementara itu, H

3

O

+

disebut sebagai …………. konjugasi, karena kelebihan proton dibanding

zat asalnya. Pasangan HCl dan CI

serta CH

3

COOH dan CH

3

COO

disebut

sebagai pasangan ……….

Dapat disimpulkan berdasarkan pernyataan di atas asam adalah

senyawa yang dapat ... proton (H

+

) kepada senyawa lain.

Disebut juga donor proton. Basa adalah senyawa yang ... proton

(H

+

) dari senyawa lain. Disebut juga ... proton. Pernyataan tersebut

sesuai dengan teori asam basa yang di kemukakan oleh ……… dan

………….

Dapat disimpulkan, pengertian asam dan basa berdasarkan teori asam

basa ………. yaitu :

Asam : ………..

Basa : ………..

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab kelima ini akan dipelajari tentang teori asam basa menurut Arrhenius, konsep asam basa Bronsted-Lowry, teori asam basa Lewis, indikator asam dan basa, kekuatan asam dan basa,

Indikator yang digunakan pada titrasi asam basa adalah indikator yang mempuyai trayek perubahan warna pada pH sekitar 7, sebab pada saat asam kuat dan basa kuat telah tepat

❖ Zat pentiter adalah asam kuat. ❖ Daerah perubahan pH drastis 4-7. ❖ Indikator yang dapat digunakan adalah metil merah. Titrasi basa kuat dengan asam lemah. ❖ Zat

Karena ion-ion garam dalam air ada yang terhidrolisis maka pelarutan garam-garam di dalam air dapat mengubah pH larutan menjadi bersifat asam atau basa.. Larutan Garam

Seperti halnya asam, larutan basa pun akan bereaksi dengan indikator sehingga dapat mengubah arna indikator tersebut.. Basa akan mengubah arna kertas lakmus

mendiskusikan cara mengenali sifat larutan, bahan alam apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator larutan asam dan basa serta menganalisis asupan sayuran

Warna Indikator Dalam Larutan Asam Cuka Garam NaOH 1. Perubahan warna apa yang terjadi pada ekstrak yang ditetesi dengan larutan asam, basa.. Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan

Indikator seperti kertas lakmus atau penolftalein dapat digunakan untuk membedakan larutan yang bersifat asam dari larutan yang bersifat basa, tetapi tidak dapat