• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN SEKOLAH : SMAN 16 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua) ALOKASI WAKTU : 2x45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. II. KOMPETENSI DASAR

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

III. INDIKATOR

 Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut dengan teliti dan komunikatif

 Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya dengan teliti, kreatif, dan komunikatif

 Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air teliti dan komunikatif  Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

dengan teliti, kreatif, dan komunikatif Perilaku Berkarakter :

a. Teliti b. Kreatif c. Komunikatif

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah menyimak ppt dan penjelaskan guru, siswa mampu menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut dengan teliti dan komunikatif.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya dengan teliti, kreatif, dan komunikatif.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air teliti dan komunikatif.

4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya dengan teliti, kreatif, dan komunikatif

V. MATERI PEMBELAJARAN : KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

A. Kelarutan (s)

Kelarutan suatu zat adalah maksimum mol zat tersebut yang dapat larut dalam satu liter larutan. Pada kondisi seperti itu, konsentrasi zat tersebut sudah mencapai maksimum tidak dapat diperbesar lagi) dan larutan yang mengandung zat tersebut dalam konsentrasi maksimum dikatakan larutan jenuh. Jika terhadap larutan tersebut ditambahkan terus-menerus zat tersebut, maka zat tersebut pasti mengendap.

Contoh.

 Kelarutan AgCl dalam air = 10-5 M .

Artinya adalah maksimum AgCl yang dapat larut dalam 1 ℓt larutan AgCl = 10-5 mol.

Kelarutan suatu zat dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi ion-ionnya dalam larutan jenuhnya.

B. Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Hasil kali kelarutan suatu zat adalah hasil kali masing-masing konsentrasi ion-ion pangkat koefisiennya dalam larutan jenuh zat tersebut pada suhu tertentu.

(2)

2 VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN:

Model Pemberajaran : Pembelajaran Kooperatif NHT

Metode Pembelajaran : Diskusi , Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas Strategi Pembelajaran : Mencatat Hal-Hal Penting Yang Dijelaskan Guru Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR

A. Pendahuluan (± 10 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif.

2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan karakter religius)

3. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter disiplin)

4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini.

5. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu rumus kimia asam dan basa.

6. Sambil menunjukkan 2 macam larutan garam yaitu NaCl dan AgCl guru membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dengan bertanya: Apa yang kalian ketahui dari kedua larutan garam tersebut?

Fase 1: Penomoran

7. Guru membagi siswa ke dalam kelompok heterogrn terdiri dari 4 - 5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5.

B. Kegiatan Inti (± 45 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

1. Guru menampilkan slide tentang teori asam basa Arrhenius, siswa mencermatinya dengan teliti. Guru berusaha memahamkan siswa dengan cara memberi pertanyaan yang tujuannya menuntun siswa menanamkan konsep kelarutan dan hasilkali kelarutan.

2. Guru menampilkan slide tentang cara menurunkan rumus Ksp dan siswa mencermatinya dengan teliti.

3. Guru memberi contoh cara menghitung kelarutan dan Ksp, siswa menjadi pendengar yang baik.

4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang konsep yang sulit dipahami sebelum mengerjakan LKS.

5. Guru membagikan LKS kemudian mempersilakan siswa secara teliti membaca selama 5 menit. Ketika membaca siswa tidak diperkenankan berbicara. Guru melatih karakter disiplin.

6. Siswa berdiskusi kelompok untuk mengerjakan LKS sesuai dengan kunci LKS. Dalam berdiskusi siswa hendaknya kreatif. Guru berjalan berkeliling untuk memantau jalannya diskusi.

(3)

3 Fase 2 : Mengajukan pertanyaan

Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa dan siswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh tanpa ada yang berbicara. Fase 3 : Berfikir bersama

Siswa bertanggung jawab menyatukan pendapat mereka untuk menentukan jawaban atas pertanyaan guru dan menyakinkan tiap angota dalam tim benar-benar mengetahui jawaban tim. Antar siswa harus komunikatif.

Fase 4 : Menjawab

1. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangan dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.

2. Guru memberikan klarifikasi jawaban yang benar.

3. Secara bergantian guru memanggil nomor tertentu untuk menjawab pertanyaan sampai soal dalam LKS terjawab seluruhnya dengan benar.

4. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan dari diskusi hari ini, Guru membimbing siswa membuat rangkuman tentang teori asam basa. C. Penutup(35 menit) Kegiatan Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 1. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya

bagus.

2. Guru memberikan nasehat supaya siswa terus meningkatkan keilmuannya (menghargai ilmu).

3. Guru memberikan tes formatif, siswa secara mandiri mengerjakan soal dan dilarang bekerja sama(guru melatih disiplin)

4. Guru memberikan tugas baca kepada siswa tentang pengaruh ion sejenis trhadap kelarutan dan aplikasi perhitungan pH.

VIII. SUMBER PEMBELAJARAN

1. File Power Point berjudul: Kelarutan dan Hasilkali kelarutan 2. LKS 1. Kelarutan dan Hasilkali kelarutan

3. Kunci LKS 1. Kelarutan dan Hasilkali kelarutan 4. LP 01 Produk : Kelarutan dan Hasilkali kelarutan 5. Kunci LP 01 Produk: Kelarutan dan Hasilkali kelarutan 6. LP 02: Format Pengamatan perilaku Berkarakter. Daftar Pustaka

- Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

- Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

- Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Nur, Muh. 2010. Ide-ide Penting yang Disarikan dari Standar Kualitas Pendidikan Karakter. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah.

Mengetahui Surabaya, Juli 2011

Kepala SMA Negeri 16 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M Sri Utami, S. Pd

(4)

4 LKS 1 : Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. KOMPETENSI DASAR

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

Materi Pokok/Materi Pembelajaran : Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan

Istilah kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dalam satuan mol.L–1. Jadi, kelarutan (s) sama dengan molaritas (M).

Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion zat itu yang larut.

MxAy(s) ⇄ x My+(aq) + y Ax–(aq)

Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya disebut tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) (James E. Brady, 1990).

Ksp = [My+]x [Ax–]y

Contoh :

Tuliskan rumus tetapan hasil kali kelarutan untuk senyawa Mg(OH)2! Mg(OH)2 dalam larutan akan terurai menjadi ion-ionnya,

Mg(OH)2(s) ⇄ Mg2+(aq) + 2 OH(aq)

maka dari rumus umum Ksp diperoleh Ksp = [Mg2+][OH–]2

1. Untuk senyawa-senyawa berikut ini, tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutannya! a. AgCN

b. Mn(OH)2 c. AgIO3 d. Ag2CO3

2. Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10-4 M. Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M!

Daftar Pustaka

Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

(5)

5 KUNCI LKS 1 : Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. KOMPETENSI DASAR

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

Kunci Jawaban

1. a. AgCN , Ksp = [Ag+][Cl-] b. Mn(OH)2, Ksp = [Mn2+][OH-]2 c. AgIO3, Ksp = [Ag+][IO3-] d. Ag2CO3, [Ag+] 2[CO32-]

2. Kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 adalah 10-5 M.

Daftar Pustaka

Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

******************************************************************************** LP Produk 01 : Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. KOMPETENSI DASAR

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

Materi Pokok/Materi Pembelajaran : Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan

Soal

1 Tulislah reaksi kesetimbangan ionisai dari elektrolit yang sukar larut berikut ! a. AgCl b. PbCl2 c. Al(OH)3 d. Bi2S3

2. Tulis persamaan Ksp pada soal no.1 di atas.

3. Hitunglah massa PbI2 (Ksp = 9. 10 -9 ) yang dapat l;arut dalam : a. 250 ml air

b. 250 ml 0,01 M Pb(NO3)2

Daftar Pustaka

- Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

- Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

(6)

6 KUNCI LP Produk 01 : Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. KOMPETENSI DASAR

1.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

No.

Soal Kunci Jawaban Skor

1 . 2. 3. a. AgCl ↔ Ag + + Cl‾ b. PbCl2 ↔ Pb + 2 + 2 Cl‾ c. Al(OH)3 ↔ Al + 3 + 3OH‾ d. Bi2S3 ↔ 2 Bi + 3 + 3 S‾2 a. Ksp AgCl = [Ag +] [Cl‾] b. Ksp PbCl2 = [Pb + 2] [2Cl‾] 2 c. Ksp Al(OH)3 = [Al + 3] [3OH‾] 3 d. Ksp Bi2S3 = [2Bi + 3] 2 [3S‾ 2] 3

s = 3√ 2,25 x 10 -9= 1,3 10 -3 mol/L , dlm 250 mL air = 0,33 10 -3 mol Massa PbI2 = 0,33 10 -3 x {(2x127)+207}= 152,13 10 -3 = 0,15 g 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 Jumlah 12

skor yang diperoleh

Nilai = --- x 100 skor maksimal

(7)

7 LP 03 :Format Pengamatan Perilaku berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 1 Teliti 2 Kreatif 3 Komunikatif Surabaya, Juli 2011 Pengamat ( )

Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010 Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2010

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Grafik 1 menunjukkan perubahan konsentrasi nitrat maupun nitrit terhadap waktu pada percobaan pengujian aktifitas mikroba autotroph untuk mendegradasi air limbah nitrat

Pelaksanaan proses internalisasi budaya organisasi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul sebaiknya dibentuk tim monitoring khusus/melibatkan pihak lain (konsultan) yang berkompeten

Berdasarkan hasil uji nilai selisih mutlak yang telah dilakukan atas interaksi variabel budaya organisasi dengan empat variabel yaitu partisipasi penyusunan

Untuk itu, pemerintah perlu melaksanakan program tersebut dengan sebaik- baiknya, sehingga nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari lembaga pemerintah

Pengarusutamaan gender merupakan suatu strategi pembangunan yang dilakukan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dengan mengintegrasikan pengalaman, aspirasi,

Berdasarkan hal tersebut maka timbul permasalahan apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pembunuhan dalam keluarga di wilayah hukum Polresta Denpasar,

Penggunaan aplikasi mobile hanya memerlukan telepon seluler yang sudah dilengkapi dengan fasilitas General Packet Radio Service (GPRS) dan koneksinya. Untuk membangun

Koefisien variabel atraksi (X1) adalah 0.388, sehingga dapat dikatakan jika variabel atraksi mengalami peningkatan dan diasumsikan nilai variabel amenitas,