1 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK
SAMSUNG (Studi Kasus Pada Meteor Cell Malang) Oleh :
Ahmad Zakaria *) N. Rachma **)
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang
ABSTRACT
This research was conducted to analyze the Consumer Psychological Factors on the Purchasing Decision of Samsung Mobile Brand (Case Study on Meteor Cell Malang). The formulation of the problem in this research is a decline in sales of products Hanphone Samsung for 3 months in a row. The independent variable consists of motivation (X1), perception (X2), knowledge (X3), and attitude X4) dependent variable is Purchase Decision (Y). Sample amounted to 100 respondents taken using explanatory research technique (explanatory research). Analysts use SPSS 16.0 which includes, reliability test, validity test, Normality Test, classical assumption test, multiple regression analysis, hypothesis testing through F test and t test.
Attitude variable shows the largest regression coefficient. Attitude is the most important factor affecting Samsung Mobile Brand Buying Decision (Case Study In Meteor Cell Malang). The third important factor is Knowledge, then Perception as the fourth factor that affect the Purchase Decision.
Keywords: motivation, perception, knowledge, and attitude, Purchase Decision.
2 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin mengalami kemajuan yang pesat. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan tersebut perangkat komunikasi (handphone) bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder tetapi sudah menjadi kebutuhan primer. Handphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi via telepon atau SMS, namun konsumen menginginkan lebih sehingga fitur handphone pun semakin beragam. Sejak internet mulai booming di Indonesia, internet menjadi fitur yang wajib ada dan berubah menjadi fungsi dalam handphone itu sendiri selain digunakan untuk telepon dan SMS maka tak heran bila handphone dengan harga paling murah wajib memenuhi tiga syarat yaitu dapat digunakan untuk telepon, SMS, dan internet.
Menurut Kotler & Keller (2009) keputusan pembelian suatu produk dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu stimuli pemasaran (bauran pemasaran), stimuli lingkungan (ekonomi, teknologi, politik dan budaya), karakteristik konsumen (budaya, sosial dan personal), dan psikologi konsumen (motivasi, persepsi dan sikap). Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberapa alternatif yang dipilih. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan membuat keputusan. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:181), keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah faktor situasional. Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pembelian yang aktual. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Menurut Setiadi, (2003:341), mendefinisikan suatu keputusan (decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.
Tonni (2014), Kusuma (2015) dan Munawaroh (2016) yang menyatakan bahwa faktor Psikologis yang meliputi Motivasi, Persepsi, Pengetahuan serta sikap secara signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Handphone. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor psikologis konsumen, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan dan sikap berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian?
2. Apakah faktor psikologis konsumen, yang terdiri dari motivasi, perepsi, pengetahuan dan sikap berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian?
3 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian
Berdasarkan indifikasai permasalahan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan faktor psikologis konsumen, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap keputusan pembelian.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial faktor psikologis konsumen, yang terdiri dari motivasi, perepsi, pengetahuan dan sikap terhadap keputusan pembelian.
Manfaat Penelitian
1. Dapat dijadikan sebagai informasi dan menjadi bahan pertimbangan perusahaan guna mempelajari perilaku konsumen, yang selanjutnya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan atau menyusun strategi pemasaran yang akan datang.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi penelitian berikutnya khususnya dalam bidang strategi pemasaran serta memberikan kontribusi disiplin keilmuan yang ditekuni.
Tinjauan Teori Motivasi
Sangadji dan Sopiah (2013:155), mengungkapkan motivasi adalah dorongan yang muncul dari dalam diri atau dari luar diri (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan yang ingin dicapai. Terkait dengan konsumen, motivasi bisa diartikan sebagai suatu dorongan yang menggerakan konsumen untuk memutuskan bertindak kearah pencapaian tujuan, yaitu memenuhi berbagai macam kebutuhan dan keinginan.
Persepsi
Menurut Setiadi (2013:91) persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi. Sensasi dapat didefinisikan sebagai tanggapan yang cepat dari indra terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna, dan suara. Maka, pengertian persepsi adalah proses bagaimana stimuli-stimuli itu diseleksi, dioragnisasikan, dan diinterpretasikan.
Pengetahuan
Kotler dan Keller (2002:172), “pengetahuan adalah perilaku-perilaku manusia yang dipelajari melalui dorongan, rangsangan, petunjuk, tanggapan dan penguatan kembali yang saling mempengaruhi”.
Sikap
Dharmmesta dan Handoko, (2012) Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah – masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsekuen.
4 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut Djatnika (2007: 17) di dalam Fortunisa & Agassi (2013:205) adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh konsumen yang diawali dari tahap perhatian terhadap barang atau jasa yang ditawarkan, lalu tahap ketertarikan terhadap produk atau jasa tersebut, selanjutnya adalah tahap minat terhadap produk tersebut dan diakhiri dengan mengambil keputusan untuk membeli atau tidak.
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HEPOTESIS
H1: Faktor psikologis konsumen, yang terdiri motivasi, persepsi, pengetahuan dan sikap berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.
H2: Faktor psikologis konsumen, yang terdiri motivasi, persepsi, pengetahuan dan sikap berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.
Metode Pengumpulan Data
Menuru Indrianto dan Supomo (2014:154), kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah tertulis kepada responden dengan harapan dapat memberikan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dan memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian. Kuesioner ini dibagikan secara langsung oleh penulis kepada responden, yaitu kepada responden Meteor Cell Dinoyo Malang.
Populasi dan Pengambilan sampel
Menurut Indriantoro dan Supomo (2014:115) “mendefinisikan populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Aggota populasi disebut dengan elemen populasi
Sikap Motivasi Persepsi Pengetahuan Keputusan Pembelian
5 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
(Population elemen).Dalam penelitian ini populasi penelitian yang diambil adalah konsumen Meteor Cell Dinoyo Malang pada bulan Maret 2017. Jumlah populasi konsumen pembeli Handphone Samsung di Meteor Cell adalah 300 pembeli dari rata-rata konsumen yang datang untuk membeli Handphone Samsung dalam 1 bulan yaitu 100 pembeli.
Menurut indriantoro dan Supomo (2014:115), “Sampel adalah penelitian dari sebagian elemen-elemen populasi”. Dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dijadikan osebagai objek penelitian.
Sampling aksidental (accidental sampling) adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiono, 2001:60). Menurut Margono (2004:27) menyatakan dalam teknik pengambilan sampel tidak ditetapkan lebih dahulu. Peneliti langsung mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemui.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Motivasi (X1)
a. Dorongan kebutuhan untuk komunikasi sosial. b. Dorongan untuk meningkatkan status.
c. Dorongan untuk menunjang trend mode ber hanphone.
d. Dorongan untuk membeli produk handphone dengan kualitas keamanan yang baik.
e. Dorongan untuk mempermudah transaksi online pengadaan kebutuhan pokok
Persepsi (X2)
a. Pemahaman terhadap manfaat produk. b. Pemahaman terhadap variasi tipe produk. c. Pemahaman terhadap popularitas merek produk. d. Pemahaman terhadap keistimewaan produk. e. Pemahaman terhadap kegunaan produk. Pengetahuan (X3)
a. Informasi yang diperoleh dari pengalaman teman. b. Informasi yang diperoleh dari Pengalaman diri sendiri. c. Informasi yang diperoleh dari penjual.
d. Informasi yang diperoleh dari media.
e. Konsumen memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan produk. Sikap (X4)
a. Saya yakin dan sudah mengevaluasi Handphone Samsung adalah produk Handphone yang terbaik.
b. Saya yakin dan sudah mengevaluasi Handphone Samsung adalah produk Handphone yang terkenal.
c. Saya yakin dan sudah mengevaluasi Handphone Samsung adalah produk Handphone yang mudah didapatkan.
6 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
d. Saya yakin dan sudah mengevaluasi Handphone Samsung adalah produk Handphone yang disukai oleh banyak orang.
e. Saya yakin dan sudah mengevaluasi Handphone Samsung adalah produk Handphone yang handal.
Keputusan Pembelian (Y)
a. Ketika saya membutuhkan Handphone saya akan membeli produk Handphone Samsung.
b. Ketika saya menginginkan Hanphone saya akan membeli Hanphone Samsung.
c. Ketika Handphone saya rusak maka saya akan membeli produk Handphone Samsung.
d. Hanphone Samsung mempunyai keunggulan dari produk Handphone lain. e. Saya membeli produk Handphone Samsung karena Semua keluarga
membeli dan memiliki Handphone Samsung. Metode Analisis Data
Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari sampel, pengolahan data menggunakan program computer SPSS for Windows ver. 14.0. analisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mencari pengaruh faktor psikologis terhadap pengambilan keputusan pembelian.
Hasil Penelitian
Hasil analisis Linier Berganda
Hasil analisis regresi berganda mengenai “Pengaruh Faktor Psikologis Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Handphone Merek Samsung (Studi Kasus Pada Meteor Cell Malang)” dapat dilihat pada tabel berikut:
Uji t (Y sebagai Variabel Dependent)
Sumber: Data Primer di Olah tahun 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat disusun persamaan regresi linier berganda, sebagai berikut: Y= -0.702 + 0.310 X1 + 0.262 X2 + 0.266 X3 + 0.353 X4 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,702 ,385 -1,821 ,073 x1 ,310 ,100 ,320 3,084 ,003 x2 ,262 ,124 ,169 2,117 ,038 x3 ,266 ,114 ,235 2,339 ,022 x4 ,353 ,104 ,283 3,408 ,001
7 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 Keterangan: Y = Keputusan Pembelian X1 = Motivasi X2 = Persepsi X3 = Pengetahuan X4 = Sikap
Dari persamaan regresi diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1) Konstanta sebesar -0.702 menunjukkan bahwa jika X nilainya
adalah 0, maka Y nilainya adalah -0.702
2) Koefisien regresi variabel X1 sebesar 0.310 yang berarti bahwa, jika variabel X1 mengalami kenaikan 1 poin, maka variabel Y akan mengalami kenaikan sebesar 0.310 poin, dengan asumsi variabel yang lain konstan.
3) Koefisien regresi variabel X2 sebesar 0.262 yang berarti bahwa, jika variabel X2 mengalami kenaikan 1 poin, maka variabel Y akan mengalami kenaikan sebesar 0.262 poin, dengan asumsi variabel yang lain konstan.
4) Koefisien regresi variabel X3 sebesar 0.266 yang berarti bahwa, jika variabel X3 mengalami kenaikan 1 poin, maka variabel Y akan mengalami kenaikan sebesar 0.266 poin, dengan asumsi variabel yang lain konstan.
5) Koefisien regresi variabel X4 sebesar 0.353 yang berarti bahwa, jika variabel X4 mengalami kenaikan 1 poin, maka variabel Y akan mengalami kenaikan sebesar 0.353 poin, dengan asumsi variabel yang lain konstan.
Uji hipotesis Uji F
Uji F
Mod
el Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10,893 4 2,723 60,465 ,000(a)
Residual 3,153 70 ,045
Total 14,046 74
a Predictors: (Constant), x4, x2, x3, x1 b Dependent Variable: y
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai F-hitung sebesar 60.465 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. sedangkan nilai F tabel diperoleh nilai sebesar 2.494. Jadi F uji > F tabel (60.465 >2.494) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan Motivasi, Persepsi, Pengetahuan dan Sikap Terhadap Keputusan Pembelian.
8 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 Uji T
Uji t yaitu pengujian regresi secara parsial atau sendiri-sendiri yanag digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh parsial atau individual antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut output hasil uji t dengan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut:
Uji t
Sumber: Data Primer di Olah tahun 2017
Berdasarkan tabel di atas analisis regresi secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Motivasi (X1)
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Motivasi memiliki nilai t hitung sebesar 3.082 sedangkan t tabel sebesar 1.992 maka t hitung > t tabel (3.082 > 1.992) dengan nilai signifikansi 0.003. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Motivasi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
2. Persepsi (X2)
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Persepsi memiliki nilai t hitung sebesar 2.117 sedangkan t tabel sebesar 1.992 maka t hitung > t tabel (2.117 > 1.992) dengan nilai signifikansi 0.038. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Persepsi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
3. Pengetahuan (X3)
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Pengetahuan memiliki nilai t hitung sebesar 2.339 sedangkan t tabel sebesar 1.992 maka t hitung > t tabel (2.339 < 1.992) dengan nilai signifikansi 0.022. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Pengetahuan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
4. Sikap (X4)
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Sikap memiliki nilai t hitung sebesar 3.408 sedangkan t tabel sebesar 1.992 maka t hitung > t tabel (3.408 > 1.992) dengan nilai signifikansi 0.001. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Sikap berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hasil T_uji pada tabel 4.26 dapat diketahui bahwa semua variabel yang meliputi Motivasi (X1), Persepsi (X2), Pengetahuan (X3) dan Sikap (X4) memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y), sehingga
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,702 ,385 -1,821 ,073 x1 ,310 ,100 ,320 3,084 ,003 x2 ,262 ,124 ,169 2,117 ,038 x3 ,266 ,114 ,235 2,339 ,022 x4 ,353 ,104 ,283 3,408 ,001
9 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
Keputusan Pembelian secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung (Studi Kasus Pada Meteor Cell Malang). Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa variabel Motivasi, Persepsi, Pengetahuan, Sikap berpengaruh langsung terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dikarenakan dalam hasil indikator-indikator variabel Motivasi, Persepsi, Pengetahuan dan Sikap memiliki rata-rata yang cukup besar. oleh karena itu perusahaan tersebut dapat menjadi bukti bahwa identitas merek handphone Samsung sangat dikenal oleh konsumen.
2. Terdapat pengaruh Motivasi, Persepsi, Pengetahuan dan Sikap konsumen secara
simultan terhadap keputusan pembelian Handphone Samsung pada Meteor Cell Malang.
3. Terdapat motivasi, perepsi, pengetahuan dan sikap berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan nilai t_uji pada dapat diketahui bahwa semua variabel yang meliputi Motivasi (X1), Persepsi (X2), Pengetahuan (X3) dan Sikap (X4) memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y), sehingga Keputusan Pembelian secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung (Studi Kasus Pada Meteor Cell Malang).
Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh Faktor Psikologis yang meliputi
Motivasi, Persepsi, Pengetahuan serta Sikap konsumen saja. Masih ada faktor lain yang dapat memengaruhi Keputusan Pembelian misalnya kreativitas iklan dan ketertarikan produk.
2. Dari banyaknya toko Handphone yang menjual Handphone Samsung di Malang
maka terdapat kemungkinan yang berbeda dengan toko Handphone Samsung di Malang.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa keputusan pembelian Handphone Samsung dalam kategori sedang, oleh karena itu perusahaan Samsung disarankan untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan, sehingga kepercayaan konsumen pada merek Samsung semakin kuat dan keputusan pembelian semakin meningkat.
2. Sebaiknya bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan atau dengan menggunakan variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian selain Motivasi, Persepsi, Pengetahuan dan Sikap yang didukung dengan teori dan isu-isu terbaru. Penelitian selanjutnya juga diharapkan untuk memperluar ruang lingkup wilayah penelitian dan lokasi penelitian sehingga hasil penelitian dapat diimplimentasikan secara umum.
10 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo.
Arikunto, Suharsimi. (2006). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta: PT RinekaCipta.
Blackwell, Roger D., Miniard, Paul W., & Engel, James F. 2001. Consumer behavior, 9th Eds.Orlando-Florida: Harcourt Inc
Chairy, dan Bunga Geofanny Fredereca. 2010. “Pengaruh Psikologi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Kembali Smartphone BlackBerry”.Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 3, No. 2, Agustus.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi IV. Semarang UniversitasDiponegoro.
http://sulistianingrum.blogspot.co.id/2011/10/analisis-faktor-dan-uji-kesamaan-data.html /\ Diakses pada tanggal 10 September 2016 jam 20.32.
http://text-id.123dok.com/document/8yd275gq-pengaruh-faktor-budaya-sosial- pribadi-dan-psikologis-terhadap-pengambilan-keputusan-pembelian- produk-handphone-merek-blackberry-studi-kasus-pada-mahasiswa-program-s1-ekstension-fe-usu.html Diaksespadatanggal 9 Desember 2016 jam 14.52
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/pengertian-keputusan-pembelian-konsumen.html DiaksesPadaTanggal 9 Desember 2016 jam 14.59
https://angganurrahmanrockets.wordpress.com/2013/11/17/keputusan-pembelian-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi/\ Diakses pada tanggal 9 Desember 2016 jam 14.19.
https://gadgetren.com/2016/11/01/samsung-masih-raja-smartphone-dunia-di-q3-tahun-2016-oppo-dan-huawei.
Indriantoro, Nur, danBambang, Supomo. 2002.
MetodologiPenelitianBisnisUntukakuntansidanmanajemen. EdisiPertama. BPFE Yogyakarta.
Indriantoro, Nur, danBambang, Supomo. 2014.
MetodologiPenelitianBisnisUntukakuntansidanmanajemen. YogyakartaPenerbit BPFE Yogyakarta.
Kotler, P., danAmstrong, G. 2004, DasardasarPemasaran, Penerbit PT Indeks,Jakarta.
Kotler, P., danAmstrong, G. 2007. Dasar-DasarPemasaran (9th ed.). Jakarta: PT Indeks.
Kotler, Philip. 2002, Prinsip-PrinsipPemasaran, EdisiKetiga, JilidPertama, PenerbitErlangga, Jakarta.
Kotler, Philip. 2002. ManajemenPemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo
Kotler, Philip. 2009. ManajemenPemasaran. Edisi 13. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PenerbitErlangga.
11 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12
Kotler, Philip. 2009. ManajemenPemasaran. Edisi 13. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PenerbitErlangga.
Mowen, C. John dan Michael Minor. 2001. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa oleh Lina Salim. Jakarta: Erlangga.
Schiffman, G.L. &Kanuk L.L. 2007. PerilakuKonsumen. Jakarta: PT Indeks. Schiffman, Leon G &Kanuk, Leslie L. (2008). Perilakukonsumen, edisiketujuh.
Jakarta :PT.Indeks.
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Penerbit Kencana. Bandung. Setiadi, Nugroho J. 2013. Perilaku Konsumen. EdisiRevisi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Solomon, R. Michael. (2009). Customer Behaviour: A European Perspective. Financial TimesPrentice Hall, New Jersey.
Sucahya, LaluAndrian. 2015. PengaruhPrevecied Quality, Preceived Sacrifice danPreceived Value Terhadap Customer Statisfaction. Skripsi. TidakDipublikasikan, Universitas Islam Malang.
Sugiyono. (2011). Metodepenelitiankuantitatifdanr&d. Bandung: Alfabeta 62 Sugiyono. 2006. Metodologipenelitianbisnis. Cetakanketujuh. Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang 2012, Analisis Validitas & Asumsi Klasik, GavaMedia,
Yogyakarta.
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
*) Ahmad Zakaria adalah Alumnus Fakultas Ekonomi Unisma **) N. Rachma, adalah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Unisma