• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 3 Sibolga dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 3 Sibolga dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening"

Copied!
198
0
0

Teks penuh

(1)16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(2) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(3) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(4) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(5) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(6) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(7) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(8) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(9) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(10) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(11) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(12) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(13) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(14) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(15) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(16) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(17) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(18) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(19) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(20) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(21) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(22) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(23) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(24) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(25) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(26) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(27) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(28) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(29) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(30) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(31) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(32) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(33) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(34) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(35) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(36) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(37) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(38) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(39) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(40) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(41) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(42) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(43) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(44) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(45) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(46) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(47) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(48) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(49) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(50) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(51) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(52) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(53) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(54) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(55) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(56) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(57) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(58) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(59) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(60) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(61) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(62) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(63) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(64) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(65) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(66) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(67) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(68) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(69) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(70) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(71) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(72) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(73) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(74) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(75) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(76) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(77) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(78) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(79) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(80) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(81) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(82) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(83) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(84) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(85) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(86) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(87) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(88) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(89) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(90) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(91) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(92) 16/42080.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(93) 16/42080.pdf. BABIV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A.. Gambaran Umum Objek Penelitian. 1.. Deskripsi SMP Negeri 3 Sibolga SMP Negeri 3 Sibolga adalah salah satu lembagha pendidikan jenjang. menengah yang terletak di Kota Sibolga. SMP Negeri 3 Sibolga sudah memiliki gedung sendiri yang terletak di Kota Sibolga, alamat lengkapnya Jalan Sori Muda No. 4 Sibolga Kecamatan Sibolga Kota dengan nomor telepon ( 0631 ) 22516 dengan jumlah guru sebanyak 40 orang dan jumlah siswa sebanyak 629 siswa dengan rombongan be!ajar sebanyak 19 rombongan belajar. Dengan mengadakan seleksi saat penerimaan siswa baru setiap tahunnya, SMP Negeri 3 Sibolga merupakan sekolah unggulan dalam hal input siswa. Demikian juga dengan tenaga guru yang ditempatkan di SMP Negeri 3 Sibolga merupakan guru - guru yang terseleksi dengan kategori tertentu. 2.. Visi dan Misi SMP Negeri 3 Sibolga. a.. Visi SMP Negeri 3 Sibolga "Cemerlang Dalam Berprestasi Bersinar Dalam Inovasi". b.. Misi SMP negeri 3 Sibolga. I). Berprestasi dalarn bidang akademik dan non akademik. 2). Mengembangkan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan. 3). Menyiapkan fasilitas sekolah yang memenuhi standar. 4). Meningkatkan ketaqwaan kepada seluruh warga sekolah. 5). Bekerja sama dengan berbagai Stakeholder. 78. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(94) 16/42080.pdf. 79. 6) Menjalin sekolah kembar dalarn dan luar negeri 3. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Sibolga Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Sibolga Tahun Pelajaran 2013/2014. •()SIS. Bagan 4. 1 Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Sibolga. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(95) 16/42080.pdf. 80. 4.. Uraian Tugas dan tanggung jawab Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Sibolga. a.. Kepala Sekolah Fungsi dan Tugas sebagai. I). Kepala sekolah selaku edukator Kepala sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar. mengajar secara efektif dan efisien (lihat tugas guru) 2). Kepala sekolah selaku manajer Tugas Pokok dan Fungsinya adalah. a). Menyusun Perencanaan ;. b). Mengorganisasikan kegiatan;. c). Mengarahkan kegiatan;. d). Mengkoordinasikan kegiatan;. e). Melaksanakan pengawasan;. f). Melakukan evaluasi terhadap kegiatan; Menentukan kebijaksanaan; Mengadakan rapat; Mengambil keputusan. ;Mengatur proses belajar mengajar; Mengatur administrasi Ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan prasarana; Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS); Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait 3). Kepala sekolah selaku administrator. Tugas Pokok dan Fungsinya adalah: a). Pengorganisasian. b). Pengarahan. c). Pengkoordinasian. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(96) 16/42080.pdf. 81. d). Pengawasan. e). Kurikulum. f). Kesiswaan. g). Ketatausahaan. h). Ketenagaan. i). Perpustakaan. j). Labortorium. k). Ruang Keterampilanlkeseniaan. I). Bimbingan Konseling. m). LKS(Lembar Keija Siswa). n). OSIS. o). Media. p). Gudang. q). Kantor. r). Keuangan. s). 7K. 4). Kepala Sekolah Selaku Supervisor. a). Proses belajar Mengajar. b). Kegiatan Bimbingan dan Konseling. c). Kegiatan Ekstrakurikuler. d). Kegiatan ketatausahaan. e). Kegiatan keijasama dengan masyarakat dan instansi terkait. t). Sarana dan prasarana. g). Kegiatan OSIS. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(97) 16/42080.pdf. 82. h). Kegiatan 7K. 5). Kepala Sekolah Selaku Pemimpin I Leader. a). Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab. b). Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa. c). Memiliki visi dan memahami misi sekolah. d). Mengambil keputusan intern dan ekstem sekolah. e). Membuat, mencari dan memilih gagasan baru. 6). Kepala Sekolah Sebagai Inovator. Tugas Pokok dan Fungsinya adalah : a). Melakukan. pembaharuan. di. bidang. KBM,. BK,. Ekstrakurikuler,. danPengadaan. b). Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan. c). Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah dan Masyarakat. 7). Kepala Sekolah Sebagai Motivator. Tugas Pokok dan Fungsinya adalah : a). Mengatur ruang kantor yang konduktifuntuk bekeija. b). Mengatur ruang kantor yang konduktifuntuk KBM I BK. c). Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum. d). Mengatur ruang perpustakaan yang konduktifuntuk belajar. e). Mengatur halaman I lingkungan sekolah yang St<iuk dan teratur. f). Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan. g). Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(98) 16/42080.pdf. 83. h). Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalarn melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil kepala Sekolah.. b.. Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah dalarn kegiatan-kegiatan. sebagai berikut : l). Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan. 2). Pengorganisasian. 3). Pengarahan. 4). Keterangan. 5). Pengkoordinasian. 6). Pengawasan. 7). Penilaian. 8). Penyusunan Laporan. c.. Guru Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas. melaksanakan kegiatan Proses Belajar Mengajar secara efektif dan efesien. Tugas dan tanggungjawab seorang guru: I). Membuat perangkat pelajaran. 2). Melaksanakan kegiatan pembelajaran. 3). Melaksanakan kegiatan Proses Belajar Mengajar, Ulangan Harlan, U!angan Semester dan Ujian Akhir. 4). Melaksanakan analisis hasil ulangan harlan. 5). Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(99) 16/42080.pdf. 84. 6). Mengisi daftar nilai siwa. 7). Melaksanakan tugas membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada Guru lain dalam proses belajar mengajar. 8). Membuat alat pelajaran/alat peraga. 9). Menumbuhkan kembangkan sikap menghargai karya seni. l 0). Mengikuti kegiatan pelatihan pengmbangan kurikulum. II). Melakukan tugas tertentu di sekolab. 12) Mengadakan. pengembangan. program. pengajaran. yang. menjaadi. tanggungjawab 13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa 14). Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. 15). Mengatur kebersihan ruangan. 16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat d.. Wali Kelas Tugas dan tanggungjawab wali kelas:. I). Pengelolaan kelas ;. 2). Penyelenggaraan Administrasi kelas. 3). Penyusunan pembuatan statistika bulan siswa;. 4). Pengisian daftar kumpulan nilai siwa ;. 5). Pembuatan catatan khusus tentang siswa ;. 6). Pengisian buku laporan penelitian hasil belajar ;. 7). Pembagian buku laporan penelitian hasil belajar. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(100) 16/42080.pdf. 85. e.. Guru Bimbingan Dan Konseling Bimbingan dan konseling membantu Kepala SMP Negeri 3 Sibolga dalam. kegiatan sebagai berikut : I). Penyusunan program dan pelaksanaan BK. 2). Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi massalah yang dihadapi oleh siwa tentang kesulitan belajar.. 3). Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.. 4). Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai. 5). Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling. 6). Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan konseling. 7). Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.. B.. Karakteristik Respond en Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari umur, jenis kelamin. dan tingkat pendidikan. I.. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Karakteristik responden berdasarkan umur responden disajikan pada Tabel. 4 .I berikut :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(101) 16/42080.pdf 86. Tabel4.1 "Responden Berdasarka n umur K Offij)OSISI No.. Kelompok Umur ( Tahun ). Persentase Jumlah Responden (orang). (%) I. 20-29. 6. 15. 2. 30-39. 13. 32,5. 3. 40-49. 10. 25. 4. 50-59. 11. 27,5. 40. 100. Jumlah. .. Sumber: Hast! Penehttan 2014 (data d10lah) Dari Tabel4.1 dapat di lihat bahwa umur responden yang paling dominan adalah yang berusia 30- 49 tahun yang beJjumlah 23 orang dan responden yang berusia 50 - 59 tahun beJjumlah 11 orang.. Kompetensi yang mereka miliki. dengan baik apak kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian , kompetensi sosial dan kompetensi profesionalitas akan membawa SMP Negeri 3 Sibolga menjadi sekolah yang berprestasi di masa yang akan datang. Hal ini menggambarkan bahwa usia responden masih usia yang produktifuntuk bekeJja. 2.. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disjikan pada Tabel 4.2. berikut:. Tabel4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin. Jumlah (orang). Persentase ( % ). Laki -laki. 7. 17,5. Perempuan. 33. 82,5. Total. 40. 100. ... Sumber: Hast! Penehban 2014 (data d10lah) Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden yang beJjenis kelamin laki-laki sebanyak 7 orang dan beJ:jenis kelamin perempuan sebanyak 33. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(102) 16/42080.pdf. 87. orang. Hal ini mennjukkan bahwa SMP Negeri 3 Sibolga mempunyai guru perempuan lebih banyak dari guru laki-laki. Perbedaan ini adalah karena bidang pendidikan lebih di dominasi oleh guru perempuan. Guru perempuan diharapkan lebih lembut dan penuh kasih sayang dalam memberikan pendidikan dan penyampaian materi ajar dan penanaman konsep kepada siswanya. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan disajikan dalam Tabe!4.3 berikut : Tabel4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah ( orang) Persentase ( % ) I. S2 ( Magister ). 2. 5. 2. Sl ( Sarjana). 38. 95. 40. 100. Jumlah Sumber: Hasil Penelitian 2014 (data diolah). Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa guru yangmenjadi responden dominan berpendidikan Sl ( Sarjana ) yaitu sebanyak 38 orang. Berdasarkan sampel diketahui bahwa di SMP Negeri 3 Sibolga didorninasi oleh guru yang berpendidikan sarjana. Dan guru yang sudah pasca sarjana sebanyak 2 guru salah satu diantaranya adalah Kepala SMP Negeri 3 Sibolga. C.. Jawaban Responden Atas Variabel Penelitian. l.. Jawaban Responden Atas Variabel Budaya Organisasi Jawaban responden untuk variabel budaya organisasi dapat dilihat dalam. Tabel4.4 berikut ini :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(103) 16/42080.pdf. 88. Tabel4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel Budaya Organisasi. N 0. I Pemyataan. s T. s. I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Saya Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan stategi pembelajaran yang baik Saya Melaksanakan kegiatan belajar dengan metode yang baik. 0. 2 T. s 0. Frekucnsi 3 4 K s. s. 9. 2 3. s. Total. s. s T. s 8. 4 0. 0. 2 T. s 0. Pcrsentase ( %) 4 3 K s. 2 2 ,5. 5. 5. ss. 20. 7. Total. I. 100. I. ,5. I 2. 0. 0. 8. 0. 0. 6. 0. 0. 8. 0. 0. 7. 0. 0. 7. 2 4. 0. 0. 7. Saya mendapat dukungan dari sumber daya yang ada mendapat Saya dukungan sesama dalam ternan pencapaian tujuan pembelajaran. 0. 0. 0. Saya selalu bersama dalam kegiatan menambab wawasan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 0. Saya Merencanakan program yang baik dalam mengantbil tindakan Saya menyan1pakan secara seksama setiap materi pembelajaran Saya membuat catatan khusus tindak lanjut hasil belajar yang telab diraili. Saya membuat perencanaan yang baik dalam mencapai ketercapaian target Saya bekelja agar mendapat kesejabteraan yang Iayak.. I. 5. 12. 40. 0. 0. 20. 50. 0. 0. 15. 57,5. 40. 0. 0. 20. 57.5. 40. 0. 0. 9. 40. 0. 0. 2 3. 10. 40. 0. 6. I 8. 16. 40. 0. 8. l 9. 13. 0. 7. I 9. 14. I. 30. 100. 40. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 2 3. II. 9. 2. 12. I. 17.. 27. 25. 100. I. 100. 22.5. 30. 100. I 7. 5. 60. 2 2. 5. 100. 0. I 7 .5. 6 2 .5. 2 5. 100. 0. 0. 15. 45. 40. 100. 40. 0. 0. 20. 47.5. 3 2. 5. 100. 40. 0. 0. I 7 .5. 4 7. 5. 3 5. 100.

(104) 16/42080.pdf. 89. 'It. 12. 13. 14. 15. 16. 17. I. _. Saya - - se1alu mewujudkan kebersamaan dalam kelja disekolah Saya dan ternan sekeija sating toleransi dalam kegiatan pencapaian keberhasilan Saya mampu memberikan kritikan untuk perbaikan kinelja guru. Saya se1a1u mampu memberikan masukan untuk perbaikan. Saya selalu menjalankan sportivitas sesama rekan kerja dalam berkompelisi meraih penghargaan Saya berkemauan tinggi untuk meningkatkan kemampuan diri Saya se1a1u tanggap menerima setiap perubahan. ,_ 0. 0. .. !-~tan Tabel4.4 .... _ 8 I 17 40 0 5. --~. 0. -~-·-. 20. 3. 7. 5. 0. 0. 7. I 9. 14. 40. 0. 0. I 7. 5. 0. 0. 4. I 9. 17. 40. 0. 0. 10. 0. 0. 0. 0. I 0. 0. 0. 9. 2. -100. 2. 5. 4 7 .5. 3 5. 4. 5. 4 2. 5. 7.. I. 4. 100. 100. 18. 40. 0. 0. 10. 45. 45. 100. 10. 40. 0. 0. 25. so. 25. 100. 12. 40. 0. 0. 22. 47.5. 30. 100. 52. 22 .5. 100. 100. .5. 0. 2. 0. 9. 40. 0. 0. 25. .5. peraturan 18. 19. 20. Saya mendukung setiap perubahan peraturan yang teljadi demi perbaikan mutu. Saya selalu menjalankan setiap keputusan yang ditetapkan Saya konsisten dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan pimpinan. 0. 0. 9. 2 I. lO. 40. 0. 0. 52 .5. 25. .5. 22. 0. 0. 8. 16. 40. 0. 0. 20. 40. 40 1 100. 0. 0. I. 12. 40. 0. 0. 25. 45. 30. Somber: Hasil Penelitiao data diolab, 2014. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 100.

(105) 16/42080.pdf. 90. Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa budaya organisasi SMP Negeri 3 Sibolga, secara umum para guru sudah dapat memahami dan melaksanakan budaya dengan baik sekalipun belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden atas pernyataan yang berhubungan dengan indikator budaya organisasi. Dari dua puluh pernyataan yang berhubungan dengan indikator pelaksanaan budaya organisasi responden memberikan jawaban setuju dan sangat setuju ratarata 85 %. Secara khusus misalnya pernyataan ketiga belas yang menyatakan kelja sama tim ditonjolkan dengan pernyataan " Saya mampu memberikan kritikan untuk perbaikan kinerja guru", responden menjawab setuju dan sangat setuju sebanyak 36 guru atau 90 %. Artinya bahwa guru di SMP Negeri 3 Sibolga secara teori mampu melaksanakan kritikan dan mampu menerima kritikan yang bersifat membangun. Kemampuan yang baik ini sangatlah diharapkan di dalam sebuah sekolah agar suatu sekolah dapat membuat program kerja dengan baik dan mampu untuk mengevaluasinya dengan baik pula. Secara umum budaya organisasi dengan menjadi ciri khas guru mata pelajaran. adalah. karakteristik. budaya. yang. seperti pembuatan perangkat. pembelajaran baik penggunaan metode maupun strategi pembelajaran yang tergambar sudah mempunyai. inovatif,. pengambilan sebuah keputuan dalam. mencantumkan beberapa metode dan beberapa strategi dalam perangkat pembel~jaran. sudah tergambar dengan baik. Pembuatan konteks. isi. materi. sudah mengambarkan keterlibatan tim mata pelajaran, indikatornya dapat dilihat dengan dibubuhkannya tanda tangan ketua tim dan tim verifikasi perangkat pembelajran di dalam pengantar perangkat pembelajaran yang dibuat. Instrumen. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(106) 16/42080.pdf. 91. evaluasi seperti jumlah butir soal sudah nampak adanya keterwakilan setiap indikator yang hendak diuji, hal tergambar dari kisi-kisi soal yang tercanturn, penulisan soal melibatkan tim MGMP serta indikator yang lain adalah sudah adanya kunci jawaban dari setiap butir soal yang akan diujikan kepada siswa, sehingga memungkinkan evaluasi sudah mengukur daya serap siswa secara heterogen dan pada umumnya pelaksanaannya sudah terlaksana di SMP Negeri 3 Sibolga meskipun perlu ditingkatkan lagi. 2.. Jawaban Responden Atas Variabel Motivasi Kerja Jawaban responden untuk variabel penelitian motivasi kerja guru dapat. dilihat dalam Tabe14.5 berikut ini : Tabel4.5 Distribusi Frekwensi dan Persentase Variabel Motivasi Keria Persentase ( %). Frekwensi. I No. Pernyataan. s T. s. I. 2. 3. 4. 5. Say a selalu berkeinginan untuk mengikuti pelatihan. Say a selalu berkeingintauan yang besar untuk mendapatkan tentang informasi pekeljaannya Saya mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi selalu Say a mempunyai untuk keinginan menambah wawasan keilmuan selalu Saya sikap mempunyai menerima dalam sebuah keputusan yang sudah ditetapkan. 0. 0. 2 T. s. 0. 0. 3 K. s. 6. 4. 4. s. 5. ss. I. otal. s T. s 40. 0. 2 T. s. 0. 3 K. s. 0. 4. 15. 0. 3. Total. 25. 100. 25. 100. 10. 2. 10. 40. 0. 0. 10. 18. 40. 0. 0. 10. 4 5. 45. 100. 12. 40. 0. 0. 7.5. 6 2. 30. 100. 4. 100. 60. I. 8. 0. 5. ss. 2 4. 6. 0. 4. s. 2 5. 65. I. 5. 0. I Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 0. 3. 2. 0. 17. 40. 0. 0. 7.5. 5 0. 2. 5.

(107) 16/42080.pdf. 92. c-o~. 6. -. ~ ~. 7. 8. 9. I I0. ----. ~~. Saya ikut dalam setiap kegiatan yang ada di seko1ah Saya selalu menjadi panitia da1am setiap ke_giatan Saya selalu bersemangat dalam menjalankan setiap tugas . Saya senantiasa bcrlcomunikasi baik dengan rekan sesama keria Saya berusaha memberikan masukan yang membangun untuk peningkatan manajemen sumber daya. ,-----. ---····. 0. 0. 10. 4 5. 100. 0. 0. 4. I. 20. 40. 0. 0. 10. 4 0. 50. 100. 0. 0. 4. I. 20. 40. 0. 0. 10. 4. 50. 100. 0. 0. 4. 1. 26. 40. 0. 0. 10. 2. 65. 100. 0. 0. 2. 1 6. 22. 40. 0. 0. 5. 4. 55. 100. 0. 0. 1 5. 24. 40. 0. 0. 2.5. 3. 60. 100. 0. 0. 25. 40. 0. 0. 5. 3 2. 62. 5. 100. 0. 0. 28. 40. 0. 0. 2.5. 2 7. 70. 100. 0. 0. I 2. 26. 40. 0. 0. 5. 3 0. 65. 100. 0. 0. I 5. 24. 40. 0. 0. 2.5. 3 7. 60. 100. man usia 11. 12. 13. 14. 15. I. Saya selalu menye1esaikan setiap tugas yang menjadi wewenang dalam jabatan dengan baik Saya berusaha untuk mampu menj a1ankan suatu keputusan bersama Saya menyelesaikan tugas dengan Prestasi yang terbaik Saya memberikan penjelasan yang konkrit dalam pelaksanaan tugas kepada rekan sejawat Saya senantiasa menunukkan prestasi dalam bekelja dengan baik. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 2. 2. I 3.

(108) 16/42080.pdf. 93. Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa motivasi kerja guru SMP Negeri 3 Sibolga sudah dapat merasakan arti kebersamaan dan memahami serta melaksanakan dengan baik pekerjaan dengan motivasi kerja yang baik sekalipun belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden atas pemyataan yang berhubungan dengan indikator motivasi kerja guru. Pemyataan tersebut dapat dilihat dari pemyataan yang pertama yaitu "Saya selalu berkeinginan untuk mengikuti pelatihan." Hal ini menggambarkan bahwa guru dengan kebutuhan untuk berkreasi sangat tinggi, dengan jawaban responden setuju dan sangat setuju sebanyak 34 guru atau 85 %. Jika diperhatikan setiap butir instrumen yang dijawab oleh responden secara umum guru-guru di SMP Negeri 3 Sibolga pada prinsipnya telah mengetahui unsur-unsur yang menunjang motivasi kerja dalam pencapaian kinerja guru dan sudah melaksanakan kerja dengan baik meskipun perlu adanya peningkatan dalam aplikasi dilapangan. 3.. Jawaban Responden Atas Variabel Kepuasan kerja Guru Jawaban responden untuk variabel kepuasan kerja guru. dapat dilihat. dalam Tabel4.6 berikut ini :. Tabel4.6 Distribusi Frekwensi dan Persentase Variabel Kepuasan kerja Guru I N 0. I. Frekwensi 2 4 3. 5. Pemyataan. Saya bangga mempunyai kcsempatan untk menarnbah lmu oem!.etahuan. STS. TS. KS. s. ss. 0. 0. 12. I. 17. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. I. Persentase 2 3. Total. 40. %) 4. 5. STS. TS. KS. s. ss. 0. 0. 30. 27.. 42.. 5. 5. Total. 100.

(109) 16/42080.pdf. 94. 1~ya mempunyai. -. -. - --. 0. ,. 1. ·-r\""";,--·~. kesempatan umtuk menambah wawasan. --. 0. 1 0111;2~17. '!Oo-. I. starategi 3. Jl<'mbel'!i_arn Saya mempunyai kesempatan untuk menambah ketrampilan membuat alat peraga pendidikan. 0. 0. 7. I. 17. 40. 0. 0. 17.. 40. 42. 5. 100. 0. 0. II. I. 19. 40. 0. 0. 27. 5. 25. 47. 5. 100. 0. 22. 5. 37. 5. 40. 100. I. ~ya. 4. mempunyai kesempatan untuk mengikuti pelatihan diluar sekolah untuk meningkatkan. I. wawasan keilmuan Saya mempunyai kesempatan menduduki jabatan tertentu untuk peningkatan karir.. 5. ~ya. 6. merasa. arnan dalarn setiap melakukan kegiatan pembelajaran . ~ya merasa nyarnan dalarn mengembangka n karir di SMP N 3 Sibolga Saya selalu untuk betah mengerjakan pekerjaan diluar jam tugas. ~ya merasa puas melihat setiap aeara kegiatan Jbadah di keagan1aan SMPN3. 0. I. 9. 0. 16. 40. 0. I I 0. 0. 10. I. 16. 40. 0. 0. 25. 35. 40. 100. 0. 0. 10. I. 14. 40. 0. 0. 25. 40. 35. 100. 0. 0. 5. 2. 14. 40. 0. 0. 12.. 52. 5. 37. 5. 100. 0. 0. 8. I. 18. 40. 0. 0. 20. 32. 5. 45. 100. I 7. 8. 9. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. I.

(110) 16/42080.pdf 95. 10. _ Lan"utan'!ac~4.6. ---Sibolga dilakukan dengan toleransi yangtinggi Saya selalu ikut 0 setiap dalam Kegiatan Peringatan Hari Besar keagamaan yang di dilakukan N 3 SMP Sibolga dengan. 0. 4. I. I. -----. -~,--. ---~-. I. 19. 40. 0. 0. 10. 42. 5. 47. 5. 100. 18. 40. 0. 0. 20. 35. 45. 100. I. suasana II. I 12. 13. 14. kekeluargaan. Saya selalu ikut serta dalam kegiatan sosial di SMP N 3 Sibolga Saya bangga melihat babwa seluruh guru menunjukkan sikap kekeluargaan dalam bekerja Saya merasa komunikasi sesama guru mata pelajaran terjalin dengan baik Saya me rasa bangga melihat hubungan guru dan pimpinan terjalin dengan. 0. 0. 8. 1. I 0. 0. 6. I. 18. 40. 0. 0. 15. 40. 45. 100. 0. 0. 4. I. 20. 40. 0. 0. 10. 40. 50. !00. 0. 0. 6. I. 15. 40. 0. 0. 15. 47.. 37.. 100. 0. 0. 4. 2. 15. 40. 0. 0. 10. 52. 5. 37. 5. 100. baik 15. Saya selalu herkomunkasi aktif dengan siswa untuk meningkatkan mutu pembelajaran. I ... I. Sumber: Has1l Penehban 2014 ( dala d1 olah) Berdasarkan Tabel4.6 dapat dilihat bahwa kepuasan kerja guru SMP Negeri 3 Sibolga sudah dirasakan dengan baik sekalipun belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden atas pemyalaan yang berhubungan dengan indikator kepuasan kerja guru lebih dari 85 % menyalakan setuju dan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(111) 16/42080.pdf. 96. sangat setuju. Namun dalam implementasinya dilapangan masih banyak guru belum dapat merasakan kepuasan dalam bekerja. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan ke tujuh " Saya merasa nyaman dalam mengembangkan karir di SMP N 3 Sibolga" dari 40 guru hanya menjawah 14 guru atau 35% yang menjawab sangat setuju demikian juga dengan pemyataan ke delapan yang menyatakan "Saya selalu betah untuk mengerjakan pekerjaan diluar jam tugas" yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 guru atau 35 % dari seluruh responden. Namun secara umum jika di lihat responden yang menyatakan hahwa eksistensi dari guru SMP Negeri 3 Siholga yang merasakan kepuasan bekerja dengan. mengaktualisasikan dirinya dalam pengabdian ke sekolah dan memperhatikan siswa dalam berkomunikasi untuk mengetahui tentang siswa cukup tinggi, hal ini terlihat dari pemyataan ke lima belas yaitu " Saya selalu berkomunkasi aktif dengan siswa untuk meningkatkan mutu pembelajaran " responden menjawah setuju dan sangat setuju sebanyak 36 guru atau sebesar 90 % dari responden, persentase ini sangat tinggi. 4.. Jawaban Responden Atas Variabel Kinerja Guru Jawaban responden untuk variabel kinerja guru dapat dilihat dalam Tabel. 4. 7 berikut ini : Tabel4.7 "biKin. erja G urn e DIStnbusl"F rekw ens1"dan Persentase V ana Total. Frekwensi N 0. 1. Pernyataan selalu ~pat waktu ~lam membuat perangkat pembelajaran Saya. 1 STS. 5 ··~ ·=- -s ~ T K s. s. s. 0. 0. 1. f-cc'--=-. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 1. 4. 12. 1. sT 40. 0. Persentase ( %) 2 3 4 ·.o=- TS K s. ~·-. 5. t-ss. s. 0. 27.5. 3 0. 42.5. T ot al 1.

(112) 16/42080.pdf. 97. 2. Saya. selalu. 0. 0. 4. I. 21. 40. 0. 0. 10. ~emperoleh. 3. 4. penghargaan kinerja ~tas Wan!( dilakukan Saya selalu diutus sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti I kegiatan pembelajaran mata pelajaran I yang di amou Say a. 7. 16. I. 40. 0. 0. 17.5. 4 0. 425. I. 0. 0. I. 10. I. 40. 0. 0. 27.5. 2 5. 47.5. I. I. 40. 0. 0. 22.5. 3. 40. I. enaikan. 6. I. 0. I. ~angkat. 5. 37.5. 0. ~emperoleh. sesuai dengan target selalu Saya memperoleh penghargaan alam pelaksanaan omba l=atifitas I(Uru Saya. 5. 2.5. 0. 0. 9. 15. 7.5. 0. 0. I. 14. I. 40. 0. 0. 25. 35. 40. I. 0. 0. I. 16. I. 40. 0. 0. 25. 40. 35. I. ~elaksanakan ~egiatan. pembelajaran baik Mata Pelajaran ~ang saya ampu mempunyai di atas fiilai KKM Say a elaluyrRajin !nelaksanakan ~gas sehari bari selalu Saya !nempunyai ~isiplin dalam ~ang. 7. 8. 9. I 0. 0. 6. 20. I. 40. 0. 0. 15. 50. 35. I. 0. 0. 8. 13. I. 40. 0. 0. 20. 22.5. 47.5. I. 0. 0. 4. 17. I. 40. 0. 0. 10. 42.5. 47.5. I. ~enjalankan. ~gas. 10 Saya melaksanakan "egiatan sesuai ~engan target. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. I.

(113) 16/42080.pdf. 98. II. ~aaksanakan belajaran !Yang Paikem berusaha. 12 Saya. 0. u. 8. 0. 0. 6. Laniutan Tabel4.7 .... 40 14 I. 16. 1. l;ara. 0. 20. 35. 45. 100. 40. 0. 0. 15. 40. 45. 100. 40. 0. 0. 10. 40. 50. 100. I. ~eningkatkan. ~M. 0. dengan belajar. l!;embira 0. 13 Say a. 4. 0. 16. 2. ~elaksanakan. I I. !KBM. dengan baik dengan arget kurikulum 14 Nilai siswa setiap f1ertemuan dalam ~alitas ~suai. I. 0. 0. 6. 19. I. 40. 0. 0. 15. 47.5. 37.5. 100. ~egiatan. Pembelajaran ~ang. I. saya akukan sesuai tlengan target 15 Saya Pnelaksanakan program kegiatan dengan ~suai berencanaan 16 Mata pelajaran lvang saya ampu ~endapat basil JN memuaskan bangga 17 Saya seorang ~ebagai (>endidik yang. 0. 0. 4. 21. 1. 40. 0. 0. lO. 52.5. 37.5. 100. 0. 0. 7. 20. 1. 40. 0. 0. 17.5. 50. 32.5. 100. 0. 0. 6. 16. I. 40. 0. 0. 15. 40. 45. 100. 0. 0. 7. 16. I. 40. 0. 0. 17.5. 40. 42.5. 100. 0. 0. 4. 10. 2. 40. 0. 0. lO. 25. 65. 100. ~empunyai ~ertifikasi. pendidik. bangga 18 Saya pemerintab memperhatikan dari guru tunjangan sertifikasi pendidikan. 19. I Saya. bangga. siswa memperoleh kelulusan UN mencapai 100 %. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(114) 16/42080.pdf. 99. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Saya mendapat penghargaan dalam kegiatan Iomba yang berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan Saya selalu dikirim ke tingkat prupinsi unluk mengikuti pe latihan Guru Mata Pe1lli_aran Saya selalu bekerja dengan profesional. I 1. Saya bertanggung jawab dalam pekeljaan yang diperintahkan. pernah Saya mendapatkan nilai terbaik pada saat . pelatihan Saya selalu bekerja dengan keikhlasan. 0. 0. 5. 0. 0. 5. Laniutan Tabel4.7 13 2 40. 13. 2. 40. 0. 0. 12.5. 3. 5. 10. 0. 0. 12.5. 3. 5. 10. 4. 10. 4. 10. 4. 10. 4. 10. I 0. 0. 6. 15. I. 40. 0. 0. 15. 3 7. 5 0. 0. 6. 16. I. 40. 0. 0. 15. 4. 0. 0. 0. 8. 14. 1. 40. 0. 0. 20. 3. 5. 0. 0. 8. 16. I. 40. 0. 0. 20. 4. 0. Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga sudah dapat memahami dan melaksanakan tugas dengan baik sekalipun belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden atas pemyataan yang berhubungan dengan indikator kinerja guru sebanyak 25 pemyataan yang mejawab setuju dan sangat setuju rata-rata 85 %. Persentase ini menggambarkan bahwa dari 40 guru SMP Negeri 3 Sibolga sebanyak 34 guru sudah melaksanakan kineija dengan baik meskipun perlu adanya peningkatan kinerja agar hasil yang akan dicapai lebih optimal.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(115) 16/42080.pdf. 100. D.. Analisis statistik Pengujian Asumsi Klasik. I.. Pengujian Asumsi Klasik Persamaaan Struktur Pertama (Pengaruh budaya organisasi dan motivasi kelja terhadap variabel kepuasan kelja guru di SMP Negeri 3 Sibolga). a.. Uji Normalitas Persamaan Struktur Pertama Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang sudah. dikumpulkan dari jawaban responden terdistribusi secara normal atau tidak. Model data yang paling baik adalah model yang distribusinya normal atau mendekati normal. Jika data tersebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model data penelitian tersebut dapat dikatakan terdistribusi secara normal dan disebut sudak memenuhi Asumsi Klasik. Sebaliknya jika data tidak mengikuti garis diagonal maka model data belum menggambarkan terpenuhi Asumsi Klasik atau data tidak terdistribusi secara normal. Untuk Uji Normalitas dapat juga digunakan uji One Sample Kormogorof-. Smirnov. dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Jika nilai dari taraf. signifikansi lebih dari 0.05 maka model dikatakan terpenuhi Asumsi Normalitas jika sebaliknya maka model tidak terpenuhi Asiumsi Normalitas. Uji Normalitas dilakukan dengan bantuan SojWard SPSS yang hasilnya dapat dilihat dalam Tabel 4.8 berikut ini Tabel 4.8. Uji One Samole K-S oada Persamaan Struktur Pertama ( PSP) Jnstaodardized Residual f------.-~- - - · N 40 Normal Parametersa;;o .0000000 Mean Std. Deviation 4.55077904 .076 Most Extreme Differences Absolute Positive .076 Negative -.048 Kolmogorov-Smirnov Z .481 Asymp. Sig. (2-tailed) .975 - - · - · - - --··-. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(116) 16/42080.pdf 101. Dari Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa nilai One Sample K-S sebesar 0,481 nilai ini lebih kecil dari 1,97 sedangkan dari Asymp. signifikansi sebesar 0.975, nilai ini jauh lebih besar dari 0.05. Artinya model data sudah memenuhi Asumsi Normalitas. Artinya model distribusi data sudah terdistribusi secara normal dengan baik dan data pada model dikatakan layak untuk digunakan dan dilanjutkan dengan Path Analisys. Demkian juga jika dilihat grafik secara normal, artinya grafik tidak mencong kekiri atau tidak mencong ke kanan. Grafik tersebut menggambarkan bahwa model data sudah terdistribusi secara normal. Perhatikan. Grafik 4.1. berikut:. Graftk4.1 Output grafik Uji Normalitas. Histogram. Dependent Variable: KEPUASAN Mean =-6.11E-16 Std. Dev. =0.974 N=40. Regression Standardized Residual. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(117) 16/42080.pdf 102. b.. Uji Multikolinieritas Persamaan Struktur Pertama Uji multikolineritas digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara. variabel budaya organisasi dan variabel motivasi ke!ja. Dalam model Analisys Jalur ( Path Analisys ) syarat yang harus terpenuhi dalam model ini adalah tidak terdapat Multikolinieritas. Pengujian Multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor. (VIF ). Apabila nilai Tolerance kecil dari 0.1 dan nilai Variance Inflation Factor ( VIF) lebih dari 5 maka antara variabel independen tersebut dalam hal ini variabel. budaya organisasi dan variabel motivasi kelja guru mempunyai persoalan Multikolinieritas, Muslich, ( 2012 ) dan sebaliknya jika nilai Tolerance besar. dari U.l dan nilai Variance inflation Factor ( VJJ<). kecil dari 5. Maka variabel. independent tidak Multikolinieritas dan layak digunakan sebagai model data dalam penelitian dan dapat digunakan Analisis Jalur. Dari hasil out put. Uji Multikolnieritas dapat dilihat dalam. Tabel 4.9. berikut: Tabel4.9 Coefficients• Unstandardized Coefficients Model I. B. Std. Error. (Constant). -20.542. 11.716. BUDAY A. .491. .Ill. .213. MOTIVASI .659 a. Dependent Vanable: KEPUASAN. Collinearity Statistics. Standardized Coefficients Beta. t. Sig.. Toleranc e. VIF. -I. 753. .088. .530. 4.432. .000. .677. 1.476. .370. 3.089. .004. .677. 1.476. Sumber: Hasil PenelitWn, 2014 (data diolah). Dari Tabel 4.9 terlihat bawa nilai Tolerance = 0.677 jauh lebih besar dari nilai batas Toleransi 0, l dan nilai Varian5 Inflation Vaktor ( VTF) sebesar 1.476. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(118) 16/42080.pdf 103. nilai ini jauh lebih kecil dari 5. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen dalam model Persamaan Struktur Pertama telah memenuhi Asumsi Klasik yaitu tidak teJjadi Multikolinieritas. c.. Uji Heteroskedastisitas Persamaan Struktur Pertama Uji Heteroskedastisitas pada prinsipnya bertujuan untuk menguji apakah. sebuah grup atau variabel independen mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama dan ini yang seharusnya teJjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas ataukah tidak adanya varian yang sama atau dikatakan Heteroskedastisitas. Alat untuk menguji Hetroskadastisitas dalam penelitian ini digunakan alat Analisis Graflk. Gratik ini dapat menjelaskan bahwa variabel - variabel Independen mempunyai model distribusi data yang sama atau teJjadi perpecahan antam suatu variabel independen. Atau dengan kata lain apakah teJjadi Heteroskedastisitas atau tidak hal ini dapat dilihat dari basil Output Uji Heteroskedastisitas bantuan. Sofward. SPSS. seperti. yang. terlihat. pada. Output. basil. Uji. Asumsi. Heteroskedastisitas data pada Graflk 4.2 berkut : Graf"lk4.2. Basil Output Uji Asumsi Heteroskedastisitas Scaotterplot. Dependent Variable: KEPUASAN. 0. 0. 00. 0. 0. 0. 0. 0 0. 0. "'. 0. 0. 0 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. ~ 0. -~L___,:----.,-----~----.:------r----,:---' -3. -2. 0. Regreaalon Standardized Predicted Value. Sumber : Hasil Penelitian 2014 ( data diolah ). Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 2.

(119) 16/42080.pdf 104. Dari Grafik 4.2 terlihat bahwa titik- titik menyebar di atas angka no! pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi pada struktur pertama terbebas dari Asumsi Heteroskedastisitas artinya model data dalam penelitian tidak terjadi Heteroskedastisitas, sehingga data variabel independen pada model Persamaan Struktur Pertama dapat diterima dan dilanjutkan menggunakan Path Analisys (Analisis Jalur). 2.. Pengujian Asumsi Klasik Persamaaan Struktur kedua ( Pengaruh variabel budaya organisasi, motivasi kerja guru dan kepuasan kerja guru terhadap kinelja guru SMP Negeri 3 Sibolga). a.. Uji Normalitas Persamaan Substruktur kedua Uji Normalitas untuk Persamaan Struktur Kedua pada prinsipnya sama. seperti yang digunakan pada Uji Normalitas pada Persamaan Struktur Persamaan yaitu Uji One Sample Kosmogorof-Smirnof dengan menggunakan taraf signiflkans sebesar 0.05. Hasil Output data menunjukkan nilai One Sample Kosmogorof-Smirnof dan taraf signfikan sebagaimana terlihat dalam Tabel 4.10 berikut :. Tabel4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa,.b. Mean Std. Deviation Extreme Absolute Most Differences Positive Negative Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. (2-tailed). Sumber: Hasil Penelitian 2014, (data diolah). Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 40 .0000000 3.84787021 .067 .067 -.048 .424 .994.

(120) 16/42080.pdf 105. Dari Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai One Sample Kosmogorof-Smirnof sebesar 0.424, nilai ini lebih kecil dari 1,97 sedangkan nilai signifikans sebesar 0.994 nilai signifikans ini jauh lebih dari 0.05. maka model data pada Persamaan Struktur Kedua terdistribusi secara normal sebab sudah terpenuhi Asurnsi Normalitas. Cara lain untuk melihat apakah Model data sudah terdistribusi secara nofrmal adalah dengan menggunakan metode gratik untuk memenuhi Asurnsi Normalitas dapat terlihat pada grafik 4.3 berikut :. Grafik4.3 Hasil Output Uji Asumsi Normalitas Histogram. Dependent Variable: KINERJA Mean=-2_14E-15 Std. Dev. =0.961 N=4-0. -2. -1. 0. 2. Regression Standardized Residual. b.. Uji Multikolinieritas Persamaan Struktur kedua Uji multikolineritas pada Persamaan Stmktur Kedua ini pada prinsipnya. sama dengan Uji Multikolinieritas pada Persamaan Struktur Pertama yaitu digunakan untuk mengetahui adanya hubungan variabel budaya organisasi,. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(121) 16/42080.pdf 106. motivasi keija dan kepuasan keija guru. Dalam model Analisys Jalur syarat yang harus terpenuhi dalam model ini adalah tidak terdapat Multikolinieritas. Pengujian Multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor ( VIF ). Apabila nilai. Tolerance kecil dari 0.1 dan nilai Variance Inflation Factor ( VIF) maka. variabel. independen. tersebut. dalam. hal. ini. lebih dari 5. variabel. budaya. organisasi,variabel motivasi keija guru dankepuasan keija guru mempunyai persoalan multikolinieritas,. Muslich, ( 2014 : 154) dan sebaliknya jika ni1ai. Tolerance > 0.1 dan nilai Variance l'!flation Factor ( VIF) < 5, maka variabel budaya organisasi , motivasi keija dan variabel kepuasan keija tidak teijadi multikolinieritas. Dari hasil out put Uji multikolnieritas dapat dilihat dalam Tabel 4.11 berikut:. Tabel4.11 Basil Output Uji Asumsi Multikolinieritas Coefficients• On standardized Coefficients Model. B. Std. Error. Collinearity Statistics. Standardized Coefficients Beta. T. Sig.. Tolerance. -.979. .334. .207. 2.415. .021. .442. 2.260. .205. .194. 2.496. .017. .538. 1.857. .141. .632. 6.659. .000. .359. 2.785. 1 (Constant). -10.229. 10.452. BUDAY A. .284. .117. MOTIVASI. .512. KEPUASAN. .938. a. Dependent Variable: KINERJA. Sumber: Basil Penelitian 2014 (data diolah). Dari Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Tolerance masing-masing variabel lebih dari 0, I dan nilai VIF masing-masing variabel kurang dari 5. Hal ini. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. VIF.

(122) 16/42080.pdf. 107. terpenuhi asumsi klasik bahwa model tidak multikolinierita, dan. layak. digunakan Path Analisys ( analisis Jalur). c.. Uji Heteroskedastisitas Persamaan Struktur Kedua Uji heteroskedastisitas Persamaan Struktur Kedua pada prinsipnya sama. dengan pengujian heteroskedastisitas pada Persamaan Struktur Pertama yang bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup atau variabel independent mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Alat untuk. mengu,ji heteroskedastisitas dalam penelitian ini digunakan alat analisis grafik. Grafik ini dapat menjelaskan bahwa variabel - variabel mempunyai model. distribusi data yang sama atau terjadi perpecahan antara satu variabel independent. Atau dengan kata lain apakah terjadi heteroskedastisitas atau tidak hal ini dapat dilihat dari hasil Output Uji heteroskedastisitas bantuan Sofward SPSS seperti yang terlihat pada hasil Output Uji Asumsi Heteroskedastisitas data pada Gratik 4.4 berkut:. Grafik4.4 Hasil Output Asumsi Heteroskedastisitas Scatterplot. Dependent Variable: KINERJA 0 0. 0. 0. 0 0. 0. 0. 'b. 0. 0 0. 0 0. 0. 0. 0. '6. 0 0. 0 0. 0. 0. 0 0. 0. 0. 0. <f'. 0. 0. 0 0. oo 0. -~. L-~------~--------.--------.--------~ _, 2 -2 0 Regression Standardized Predicted Value. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(123) 16/42080.pdf. 108. Dari Grafik 4.4 terlihat bahwa titik - titik menyebar di atas dan angka no! pada sumbu Y dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Persamaan Regresi Struktur Kedua terbebas dari Asumsi Heteroskedstisitas sehingga data variabel independen pada model. dapat diterima dan dilanjutkan menggunakan Path. Analisys (Ana/isis .Jalur ). 3.. Hasil Pengujian Hipotesis. a.. Hasil Pengujian Hipotesis Persamaan Struktur Pertama Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi dan motivasi. terhadap kepuasan keija guru pada SMP Negeri 3 Sibolga dapatdilihat dari persamaan Struktur Pertama.. Berdasar Tabel 4.10. sebelumnya dapat dilihat. koetisien jalur pyl.l= 0.530 dan nilai koefisien jalur py1.2 = 0.370. Sehingga Persamaan Struktur Pertama. dengan pengaruh langsung budaya organisasi. terhadap kepuasan keija dan pengaruh langsung motivasi keija terhadap kepuasan kerja guru dapat di tuliskan sebagai berikut : Y I = pyl.l X I + py1.2 X 2 + el Y 1 = 0.530 X I + 0.370 X 2 + e I I). Menguji Koefisien Jalur Pengujian koefisienjalur dilakukan dengan Uji F dan Uji t. Uji F dilakukan. dengan membandingkan F hitung dengan F tabel sedangkan Uji t dilakukan dengan membandingkan angka taraf signifikans ( sig) hasil perhitungan dengan taraf signifikans 0.05 atau 5 % .. 2). Pengujian Secara Serempak Persamaan Struktur Pertama ( Uji F ) Pengujian ini dilakukan dengan menetapkan hipotesis sebagai berikut :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(124) 16/42080.pdf. 109. Ho : b I, b2 =. 0 , Artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikans antara. variabel budaya organisasi dan variabel motivasi keija terhadap kepuasan keija guru SMP Negeri 3 Sibolga. HI : bl, b2. *. 0 , Artinya ada pengaruh positif dan signifikans antara variabel. budaya organisasi dan variabel motivasi keija terhadap kepuasan keija guru SMP Negeri 3 Sibolga. Apakah Ho diterima dan Ha ditolak atau Ho di tolak dan Ha diterima dalam pengujian Kelayakan Model dapat dilihat basil perhitungan nilai F dengan bantuan Sofward SPSS. Hasil perhitungan F yang diperoleh tersebut akan dibandingkan dengan hasil F Tabel. jika nilai F hitung > nilai F tabel dan sig hitung < dari 0,05, maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hasil pengujian dengan nilai F dapat dilihat dari angka-angka perhitungan pada Tabel 4.12 dan nilai F tabel dapat dilihat dari F tabel .. Tabel4.12 Kelayakan Model ( Anova ) Persamaan Struktur Pertama ANOVA b Sum of Squares. Model. Mean Square. df. I Regression. 1441.926. 2. 720.963. Residual. 807.674. 37. 21.829. 2249.600. 39. Total. F 33.028. Sig.. .ooo•. a. Predictors: (Constant), MOTIV ASI, BUDAYA Dependent Variable: KEPUASAN Sumber : Hasil Penelitian, 2014 ( data diolah ) Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dililiat bahwa nilai F hitung sebesar 33.028 sedangkan nilai F tabel sebesar 3.25, artinya F hitung > F tabel pada tingkat kepercayaan 95 % atau alpha. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. =. 0.05 dan nilai tara!' signitikans sebesar 0.000.

(125) 16/42080.pdf 110. lebih kecil daro 0,05. maka Ho di tolak dan Ha diterima. Artinya bahwa ada pengaruh positif dan signitikan variabel budaya organisasi dan motivasi kerja secara serempak terhadap kepuasan kerja guru di SMP Negeri 3 Sibolga. Budaya organisasi dan motivasi kerja guru secara bersama-sama mempengaruhi tingkat kepuasan kerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. Kepuasan kerja guru akan terpenuhi apabila budaya oganisasi para guru dan motivasi para guru SMP Negeri 3 kuat maka kepuasan kerja akan meningkat, sebaliknya budaya organisasi dan motivasi kerja guru lemah maka kepuasan kerja guru akan menurun 3). Koefisien Determinasi ( R- Square) Persamaan Struktur Pertama Untuk melihat nilai R square ini dapat di lihat dari hasil perhitungan dalam. model summary, khususnya angka R square pada Tabel4.13 berikut:. Tabel4.13 Nilai Koef"JSien Determinasi ( R 2 ) Persamaan Struktur Pertama. Model Summaryb Model. R. 1. .801•. R Square. AdjustedR Square. Std. Error of the Estimate. .622. .641. Durbin-Watson. 4.67215. 1.889. a. Predictors: (Constant), MOTIV AS1, BUDAY A b. Dependent Variable: KEPUASAN. Somber: Basil Penelitian 2014 (data diolah) Berdasarkan Tabel4.13 dapat dilihat bahwa besarnya angka R square (R. 2. ). sebesar 0.641. Angka tersebut digunakan untuk melihat besamya pengaruh variabel budaya organisasi dan motivasi secara serempak terhadap variabel kepuasan kerja guru dengan cara menghitung Koefisien Determinasi dengan rumus sebagai berikut: KD. =. ( KD ). R 2 x 100%. denan demikian KD sebesar. 64,1 % , berarti bahwa pengaruh variabel budaya organisasi dan motivasi kerja. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(126) 16/42080.pdf. Ill. terhadap kepuasan kerja guru adalah 64,1 5 sedangkan sisanya sebesar ( 100%-. 64,1 %) atau 35,9% dipengaruhi oleh variabellainnya. Dengan kata lain bahwa variabel kepuasan ketja guru yang dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel budaya organisasi dan motivasi kerja adalah sebesar 64,1 % dan 35,9 % disebabkan variabellain di luar model. 4). Pengujian Secara Parsial Hipotesis Pada Persamaan Struktur Pertama atau ( Uji- t). Pengujian ini dilakukan dengan menetapkan hipotesis sebagai berikut : Ho : b I. =. 0 , artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikans antara variabel. budaya organisasi terhadap variabel kepuasan kerja guru SMP Negeri 3 Sibolga HI : b I. *. 0, artinya ada pengaruh positif dan signiflkans antara variabel budaya. organisasi terhadap variabel kepuasan kerja guru SMP Negeri 3 Sibolga Hasil pengujian apabila menunjukkan t hitung besar dari t tabel maka Ho ditolak dan HI diterima. Dernkian juga sebaliknya apabila t hitung kecil dari t tabel. maka Ho diterima dan HI ditolak. Berdasarkan Tabel 4.9 sebelumnya terdapat bahwa pengujian hipotesis secara parsial sebagai berikut : a). Pengaruh variabel budaya organisasi ( X I ) terhadap variabel kepuasan Kerja Guru ( Y I ) SMP Negeri 3 Sibolga Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki t. hitung sebesar 4.432 yang lebih besar dart tabel. hal in menunjukkan bahwa Ho ditolak dan HI diterima artinya variabel budaya organisasi mempnyai pengaruh. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(127) 16/42080.pdf 112. positif dan signiflkan. terhadap variabel kepuasan kerja guru SMP Negeri 3. Sibo1ga. b). Pengaruh variabel motivasi kerja guru ( X 2 ) terhadap variabel kepuasan kerja guru ( Y 1 ) SMP Negeri 3 Sibolga Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabe1 motivasi kerja memiliki t. hitung sebesar 3.089 yang lebih besar dart tabe1 . hal in menunjukkan bahwa Ho dito1ak dan HI diterima artinya variabe1 motivasi kerja mempunyai pengaruh positif dan signiflkan. terhadap variabe1 kepuasan kerja guru SMP Negeri 3. Sibolga.. b.. Basil Pengujian Hipotesis Persamaan Struktur Kedua Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi. variabe1 otivasi. kerja dan kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru SMP Negeri 3 Sibo1ga dapat dilihat pada Persarnaan Struktur Kedua atau pengaruh langsung. Hasil Output Sofward SPSS dapat dilihat pada Tabe1 4.11 dengan masingmasing koeflsian jalur atau koeflsien variabel budaya organisasi. py2.1 =. 0.284, koeflsien variabel motivasi kerja py2.2 = 0.512 dan koeflsien variabel kepuasan kerja guru py2.3 = 0.938 . Sesuai penetapan Persarnaan Struktur Kedua ( sesuai dengan penjelasan pada Bab III ) maka persamaan dapat dibentuk se bagai berikut : Y 2 = py2.1 X 1 + py2.2 X 2 + py2.3 Y 1 + e 2 Y2=0.284X 1 +0.512X2+0.938Y 1 +e2 1). Pengujian Secara Serempak Persarnaan Struktur Kedua ( Uji F ) Pengujian ini di1akukan dengan menetapkan hipotesis sebagai berikut :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(128) 16/42080.pdf 113. Ho : b I ,b2,b3. =. 0, artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara. variabel budaya organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap variabel kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. HI : b I ,b2,b3. if=. 0 , artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel. budaya organisasi, motivasi keJ.ja dan kepuasan kerja terhadap variabel kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. Hasil pengujian dapat dilihat dari angka-angka perhitungan pada Tabel 4.14 berikut: Tabel4.14 Kelayakan Model ( Anova) Persamaan Struktur Kedua. ANOVAb Model. Sum of Squares. Regression Residual Total. Of. Mean Square. 4375.537. 3. 1458.512. 577.438. 36. 16.040. 4952.975. 39. F. 90.930. Sig. .000'. a Predictors: (Constant), KEPUASAN, MOTIVASI, BUDAYA. b. Dependent Variable: KINERJA Somber: basil Penelitian 2014 (data dilah) Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 90.930 sedangkan nilai F tabel sebesar 2.87, F. hitung. >F. label. dan nilai signifikansi 0.000,. nilai taraf signifikan lebih kecil dari 0.05 artinya bahwa Ho ditolak dan HI diterima. Kesimpulannya adalah bahwa variabel budaya organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja guru secara serempak berpengaruh positif dan signifikan. terhadap kinetja guru SMP Negeri 3 Sibolga.. 2). Koefisien Determinasi ( R- Square ) Persamaan Substruktur Kedua. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(129) 16/42080.pdf 114. Untuk melihat pengaruh budaya organisasi, motivasi kelja da kepuasan kelja terhadap kinelja guru SMP Negeri 3 Sibolga dapat dilihat dari hasil perhitungan dalam model summary khususnya angka R square pada Tabel 4. 15 berikut:. Tabel4.15 Nilai Koefisien Determinasi ( R square ) Persamaan jalur Kedua Model Summaryb Model. 1. R. RSquare. .940.. .883. Adjusted R Square .874. Std. Error of the Estimate. Durbin-Watson. 4.00499. 2.461. a. Predictors: (Constant), KEPUASAN, MOTIV ASI, BUDAYA b. Dependent Variable: KINERJA Somber: Hasil Penelitian, 2014(data diolah) Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat besarnya angka R square sebesar 0.883 . angka ini digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel bdaya organisasi, motivasi kelja dan kepuasan kelja terhadap kinelja guru SMP Negeri 3 Sibolga dengan cara menghitung Koefosoen Determinasi ( KD ). Nilai KD = R square x 100 % atau nilai KD sebesar 88,3 %, artinya bahwa sebesar 88,3 % pengaruh budaya organisasi,motivasi kelja dan kepuasan kelja guru mempengaruhi variabel kinelja guru SMP Negeri 3 Sibolga sedangkan nilai. selebilmya ( 100 - 88,3 ) % atau sebesar 11,7 % kinelja dipengaruhi oleh variabel diluar model penelitian ini. 3). Pengujian secara Parsial Hipotesis Pada Persarnaan Struktur Kedua (Uji-t) Pengujian ini dilakuka dengan menetapkan hipotesis sebagai berikut :. Ho ; b 1 = 0 , artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara variabe1 budaya organisasi terhadap variabel kinelja guru SMP Negeri 3 Sibo1ga. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(130) 16/42080.pdf 115. Ha ; b I* 0 , artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga Ho ; b 2 = 0 , artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga Ha ; b 2'# 0 , artinya ada pengaruh positif dan signitikan antara variabel motivasi ketja terhadap variabel kinetja guru SMP Negeri 3 Sibolga Ho ; b 3 = 0 , artinya tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel kepuasan kerja guru terhadap variabel kinetja guru SMP Negeri 3 Sibolga Ha ; b 3. *. 0 , artinya. ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel. kepuasan kerja guru terhadap variabel kinetja guru SMP Negeri 3 Sibolga Hasil pengujian apabila menunjukkan t hitung > t tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila t hitung < t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh basil pengujian hipotesis secara parsial sebagai berikut : a). Pengaruh variabel budaya organisasi ( X I )terhadap variabel kinetja guru (Y 2) SMP Negeri 3 Sibolga Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki t. hitung sebesar 2.415 sedangkan. nilai t tabel sebesar 1.684, t. hitung. > t. tabei. sedangkan taraf signifikansi 0.021 yang nilainya lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinetja guru SMP Negeri 3 Sibolga. b). Pengaruh variabel motivasi ketja guru ( X2) terhadap variabel kinetja guru ( Y 2 ) SMP Negeri 3 Sibolga. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(131) 16/42080.pdf 116. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja guru memiliki t hitung sebesar 2.496 sedangkan nilai t tabel sebesar 1.684, t. hitung. > t !abel • Nilai. taraf signifikansi 0.017 lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima,. artinya bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikans terhadap kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. c). Pengaruh variabel kepuasan kerja guru ( Y I )terhadap variabel kinerja guru ( Y 2 ) SMP Negeri 3 Sibolga Hasil pengujian menunjukkan. bahwa. variabel kepuasan kerja guru. memiliki nilai t hitung sebesar 6.659 sedangkan nilai t tabel sebesar 1.684, t >t. !abel •. hitung. Nilai taraf signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan. H 1 diterima, artinya bahwa variabel kepuasan kerja guru berpengaruh positif dan signifikans terhadap kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. 4). Koefisien Determinasi Total ( R 2 ) Nilai koefisien determinasi total ( KDT ) dalam penelitian ini diperoleh. melalui nilai e ( e"or term ) pada Persamaan Struktur Pertama dan Persamaan Struktur Kedua sebagai berikut : 2. Nilai e I pada Persamaan Struktur Pertama dengan nilai R = 0.641 Maka nilai dari e I ( error term ). =". 1 - R2. =. J1- 0.641. =. "0.359. =. 0.599. Nilai e 2 pada Persamaan Struktur Kedua dengan nilai R2 = 0.883 adalah : Maka e 2 (error term) =v'1 - R2 =. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. J1- 0.883. = "0.117. = 0.343.

(132) 16/42080.pdf. 117. Dengan demikian ni1ai koefisien determinasi total ( R2 ) adalah : R 2 total. =. 1- (e1 x e2). R2 total. =. 1 - ( 0.599. R2 total. =. 1 - ( 0. 205457). R2 total. =. 0.794543. X. 0.343). Nilai R2 total sebesar 0.794543 atau dibu1atkan 4 angka di belakang koma menjadi 0,7945. Artinya bahwa variabel kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga yang dijelaskan oleh variabel budaya oganisasi, variabel motivasi kerja guru dan variabel kepuasan kerja guru sebagai variabel interveningnya sebesar 79,45 %dan persentase sisanya ( 100 - 79,45 ) % atau sebesar 20,55 % dijelaskan oleh variabellain di luar model penelitian ini. c.. Analisis Pengaruh Analisis pengaruh ditujukan untuk melihat seberapa kuat pengaruh suatu. variabel dengan variabel lainnya baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Interpretasi akan hasil ini akan memberikan pemaharnan yang jelas untuk pengambilan strategi yang tepat dalam peningkatan kinerja. Menurut kajian teoristis dan hasil pengujian hipotesis sebelumnya, bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja merniliki efek langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. 1). Pengaruh Langsung ( Direct Effect ) Pengaruh langsung variabel independent terhadap variabel dependent dalam. penelitian ini terdiri dari : a). Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kepuasan kerja guru pada Seko1ah Menengah Pertama Negeri 3 Sibo1ga. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(133) 16/42080.pdf. 118. Berdasarkan hasil pengujtan hipotesis koefisien jalur pada Persamaan Struktur Pertama diperoleh angka koefisien jalur variabel budaya organisasi sebesar 0.530 sehingga dapat disirnpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan guru SMP Negeri 3 Sibolga sebesar 53.0 %.. b). Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Pertarna Negeri 3 Sibolga Berdasarkan hasil pengujian hipotesis koefisien jalur pada Persamaan. Struktur Kedua diperoleh angka koefisien jalur variabel budaya organisasi sebesar 0.284 sehingga dapat disirnpulkan bahwa rnotivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga sebesar 28.4% c). Pengaruh variabel rnotivasi kerja guru terhadap kepuasan kerja guru pada Sekolah Menengah Pertarna Negeri 3 Sibolga Berdasarkan hasil pengujian hipotesis koefisien jalur pada Persamaan. Struktur Pertarna diperoleh angka koefisien jalur variabel rnotivasi kerja sebesar 0. 370 sehingga dapat disirnpulkan bahwa rnotivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan guru SMP Negeri 3 Sibolga sebesar 37.0% d). Pengaruh variabel rnotivasi kerja guru terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Pertarna Negeri 3 Sibolga Berdasarkan hasil penguj ian hipotesis koefisien jalur pada Persamaan. Struktur Kedua diperoleh angka koeiisien jalur variabel rnotivasi kerja. sebesar. 0.512 sehingga dapat disirnpulkan bahwa rnotivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga sebesar 51.2 %. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(134) 16/42080.pdf 119. 2). Pengaruh tidak langsung (Indirect Effect). a). Pengaruh variabe1 budaya organisasi terhadap kineJja guru melalui variabel kepuasan keJja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga Berdasarkan basil pengujian koefisien jalur pada Persamaan Jalur Pertama. dan Koefisien Jalur pada Persamaan Jalur Kedua menunjukkan pengaruh budaya organisasi terbadap kineJja guru melalui kepuasan keJja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga, dimana pengaruh tersebut ditunjukkan dengan hasil perkalian antara koefisien jalur budaya organisasi terhadap kepuasan keJja dengan koefisien jalur budaya organisasi terbadap kineJja guru SMP Negeri 3 Sibolga yang nilainya adalah ( pyl.l x py2.3) atau nilainya sebesar ( 0.530 x 0.938 ) atau nilai sebesar 0.497140. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kineJja guru melalui kepuasan keJja mempunyai pengaruh yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan pengaruh langsung ( 0.284 ) antara variabe1 budaya organisasi terbadap kineJja guru. Jika pengarub tidak langsung tersebut ditulis dengan persentasi sebesar 49.71% b). Pengaruh variabel motivasi keJja terhadap kineJja guru melalui variabel kepuasan keJja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga Berdasarkan basil pengujian koefisien jalur pada Persamaan Jalur Pertama. dan Koefisien Jalur pada Persarnaan Jalur Kedua menunjukkan pengaruh motivasi keJja terbadap kineJja guru melalui kepuasan keJja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga, dimana pengaruh tersebut ditunjukkan dengan hasil perkalian antara koefisien jalur motivasi keJja terbadap kepuasan keJja dengan koefisien jalur motivasi keJja terhadap kineJja guru SMP Negeri 3 Sibolga yang nilainya adalah hasil perkalian ( py1.2 x py2.3) atau nilai nya sebesar (0.370 x 0.938 ) atau. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(135) 16/42080.pdf 120. sebesar 0,347060. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kinetja guru me1alui kepuasan ketja mempunyai pengaruh yang relatif keci1. jika dibandingkan dengan pengaruh langsung ( 0.512 ) antara variabe1. motivasi kerja terhadap kinetja guru. Jika pengaruh tidak langsung tersebut dapat di tulis dengan persentase sebesar 34,71 % Pengaruh 1angsung dan pengaruh tidak langsung masing - rnasing variabel independen yaitu budaya organisasi dan rnotivasi ketja terhadap variabel dependen yairu kinerja guru dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini :. Budaya organisasi. Pengaruh tak langsung. Xl. Kinerja guru ( Y 2 ). pyl.l = 0.530. Motivasi kerja (X 2). Pengaruh tak langsung. py2.2 = 0,512 Gam bar 4.1 Nilai KoefiSien Jalur Dimana: X 1 ; Variabel Budaya Organisasi X 2 : Variabel Motivasi ketja Y I : Variabel Kepuasan kerja guru Y 2: Variabel Kinerja Guru. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(136) 16/42080.pdf 121. Nilai koefisien masing-masing jalur adalah ; pyl.l : koefisian jalur budaya organisasi terhadap Kepuasan kelja guru pada struktur persamaan pertama pyl.Z : koefisian jalur motivasi kerja terhadap Kepuasan kerja guru pada. Struktur persamaan pertama py2.1 : koefisian jalur budaya organisasi terhadap Kinerja guru pada struktur persamaan kedua py2.2. : koefisian jalur motivasi kelja terhadap Kinelja guru. pada struktur. persamaan kedua py2.3 : koefisian jalur Kepuasan kerja guru terhadap Kinerja guru pada s~rpersamaan. 3). kedua. Pengaruh Total (Total effect ) Pengaruh total dari variabel independen terhadap variabel dependen dalam. penelitian ini terdiri dari : a). Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinelja guru melalui variabel kepuasan kerja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga Berdasarkan pengujian koefisien jalur pada Persamaan Struktur Pertama dan. Persamaan. S~r. Kedua dapat diketahui pengaruh total yang merupakan hasil. penjumlahan antara pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinerja dan pengaruh budaya organisasi terhadap kinelja guru melalui kepuasan kelja yaitu sebesar (0,284 + 0.497 ) atau sebesar 0, 781. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh secara keseluruhan dari variabe1 budaya organisasi terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga adalah 0,781 atau secara. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(137) 16/42080.pdf. 122. persentase sebesar 78,1 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi pada penelitian ini. b). Pengaruh variabel motivasi ketja terhadap kineJja guru melalui variabel kepuasan keJja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga Berdasarkan pengujian koefisien jalur pada Persamaan Struktur Pertama dan. Persamaan Struktur Kedua dapat diketahui pengaruh total yang merupakan hasil penjurnlahan antara pengaruh variabel motivasi ketja terhadap kineJja guru dan pengaruh motivasi kerja terhadap kineJja guru melalui kepuasan keJja guru SMP Negeri 3 Sibolga yaitu sebesar (0,512 + 0,347) atau sebesar 0, 859. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh secara keseluruhan dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru pada SMP Negeri 3 Sibolga adalah 0, 859 atau secara persentase sebesar 85,9 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi pada penelitian ini.. E.. Pembabasan Analisis Statistik Deskriftif. I.. Analisis Deskriftif Budaya Organisasi Menurut Daft ( 2012 ) budaya organisasi adalah pola dari nilai-nilai dan. asurnsi yang diyakini mengenal bagaimana bekerja dalam sebuah organisasi. Pola ini dipelajari oleh semua anggota organisasi ketika mereka menghadapi permasalahan - permasalahan eksternal dan internal serta di ajarkan kepada anggota-anggota organisasi baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berfikir, dan merasakan. Jika orang - orang bergabung dalam sebuah organisasi, mereka membawa nilai dan kepercayaan yang telah diajarkan kepada mereka.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(138) 16/42080.pdf 123. Berdasarkan pengolahan data mengenai budaya organisasi pada SMP Negeri 3 Sibolga pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa budaya organisasi di SMP Negeri 3 Sibolga sudah baik, sekalipun belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dari dua puluh pemyataan yang berhubungan dengan budaya organisasi, responden memberikan jawaban setuju dan sangat setuju rata-rata di atas 90 % dan tidak ada responden yang memberikan jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.. Sedangkan jawaban tertinggi responden yang menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemaharnan mereka terhadap budaya organisasi sudah sangat baik terlihat dari keseluruhan pemyataan di jawab dengan setuju, hal ini bermakna bahwa. masih perlu disosialisasikan kepada guru tentang makna dari visi. dan misi. sekolah yang dijelaskan secara rinci. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh Rivai ( 2005) yang menyatakan bahwa budaya organisasi adalah kerangka keija yang menjadi pedoman tingkah laku sehari-hari dan menjadi pedoman buat guru dan mengarahkan tindakan setiap guru untuk mencapai tujuan organisasi. Pemahaman guru terhadap budaya. oraganisasi akan mengakibatkan penjiwaan yang dalam terhadap tuntutan organisasi yang pada akhimya akan meningkatkan kineija guru. 2.. Analisis Deskriftif Motivasi Keija Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa kineija guru SMP Negeri 3. Sibolga sudah menunjukkan keadaan yang baik. Hasil tabulasi jawaban responden menunjukkan bahwa dari lima belas. pemyataan yang berhubungan dengan. kineija guru terdapat beberapa pemyataan dengan jawaban sangat setuju dan setuju rata-rata 95 %. Dari lima belas pemyataaan yang diberikan kepada guru terdapat satu pernyataan yang perlu mendapat perhatian serius dari kepala sekolah. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(139) 16/42080.pdf 124. yaitu pemyataan yang pertama yang menyatakn "Saya selalu berkeinginan untuk mengikuti pelatihan." Pemyataan ini di jawab guru dengan kurang setuju sebanyak 6 guru. Hal in menggambarkan bahwa persoalan kesempatan untuk mengikuti. pelatihan. dalam. rangka. mempertajam. strategi. dan. metode. pembelajaran belumlah mendapatkan perhatian yang sangat seroius dari kepala SMP Negeri 3 Sibolga. Pemyataan yang lain pada dasarkan menggambarkan kinerja guru sudah baik namun perlu ditingkatkan lagi. 3.. Anal isis Deskriftif Kepuasan kerja Guru Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa kinerja guru SMP Negeri 3. Sibolga sudah menunjukkan keadaan yang baik. Hasil tabulasi jawaban responden menunjukkan bahwa dari lima belas. pemyataan yang berhubungan dengan. kinerja guru terdapat beberapa pemyataan dengan jawaban sangat setuju dan setuju rata-rata 95 %. Dari lima belas pemyataaan yang diberikan kepada guru terdapat satu. pemyataan yang perlu mendapat perhatian serius dari kepala. sekolah yaitu pemyataan yang pertama. yaitu " Saya bangga mempunyat. kesempatan untuk menambah lmu pengetahuan. Sebanyak 12 guru atau 30 % menyatakan kurang setuju atas pemataan tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa kesempatan untuk menambah ilm pengetahuan atau pelatihan di SMP Negeri 3 Sibolga belum merata dirasakan oleh semua guru. Pemyataan yang lain pada dasar nya sudah menggambarkan kepuasan kerja guru sudah baik namun perlu ditingkatkan lagi.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(140) 16/42080.pdf 125. 4.. Analisis Deskriftif Kinerja Guru Menurut Rivai ( 2008) kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan. setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini guru sesuai dengan perannya dalam suatu organisasi. Kinerja guru merupakan suatu hal yang sangat penting untuk ditingkatkan dalam upaya sekolah mencapai tujuannya. Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga sudah menunjukkan keadaan yang baik. Hasil tabulasi jawaban responden menunjukkan bahwa dari dua puluh lima pemyataan yang berhubungan dengan kinerja guru terdapat beberapa pemyataan dengan jawaban sangat setuju dan setuju rata-rata 95 %. Uari dua puluh lima pemyataaan yang diberikan kepada guru terdapat dua pemyataan yang perlu mendapat perhatian serius dari kepala sekolah yaitu pemyataan yang pertama dan pemyataan keempat dimana responden sebanyak II guru atau 22,5 % menjawab kurang setuju atas pemyataan "Saya selalu tepat waktu dalam membuat perangkat pembelajaran" dan pemyataan " Saya memperoleh kenaikan pangkat sesuai dengan target " . Hal ini mempunyai hubungan sebab akibat, oleh karenapenghargaan dari kepala sekolah kurang terhadap pencapaian basil kerja guru maka ketika guru dituntut untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran tepat waktu sebanyak II guru enggan untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pemyataan yang lain pada dasarkan menggambarkan kinerja guru sudah baik namun perlu ditingkatkan lagi.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(141) 16/42080.pdf 126. F.. Pembahasan Analisis Statistik Infrential. 1.. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap KineJja Guru Hipotesa pertarna dalarn penelitian ini adalah bahwa budaya organisasi. berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMP Negeri 3 Sibolga. Pengaruh budaya organisasi terhadap kineJja guru dapat diketahui da1arn uji hipotesis secara parsial pada persarnaan struktur kedua. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis jalur yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.11. menyatakan bahwa budaya organisasi. Hasil pengujian. berpengaruh positif dan signifikan. terhadap kinelja guru SMP Negeri 3 Sibolga. Artinya jika pemaharnan dan pelaksanaan. budaya organisasi. semakin kuat, tentunya akan meningkatkan. kinelja guru dan sebaliknya jika pemaharnan dan pelaksanaan budaya organisasi lemah maka kineJja guru juga semakin tidak baik atau menurun. Hal ini sesuai dengan penelitian Mishan ( 2012 ) yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kineJja guru di SMA Negeri di Kota Sibolga. Artinya apabila budaya organisasi dari guru semakin meningkat maka kineJja guru juga akan meningkat, juga sebaliknya. 2.. Pengaruh Motivasi KeJja Guru Terhadap Kinerja Guru Hipotesa kedua dalarn penelitian ini adalah bahwa motivasi keJja guru. berpengaruh positif terhadap kinega guru SMP Negeri 3 Sibolga. Pengaruh motivasi keJja guru terhadap kineJja guru dapat diketahui dalarn uji hipotesis secara parsial pada persarnaan struktur kedua. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis jalur yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.11. Hasil pengujian menyatakan bahwa motivasi keJja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kineJja guru SMP Negeri 3 Sibolga. Artinya jika guru telah. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

Gambar

Tabel 4.8. Uji  One Samole K-S  oada Persamaan Struktur Pertama  (  PSP)
Grafik  ini  dapat  menjelaskan  bahwa variabel  - variabel  mempunyai  model  distribusi data yang sama atau terjadi perpecahan antara satu variabel independent

Referensi

Dokumen terkait

Konsepsi tindak pidana militer sebagai kompetensi absolut peradilan militer dalam perkara pidana dapat mengacu pada ketentuan Pasal 3 ayat 4 (a) TAP MPR Peran

The purpose of this study was to assess hypertension knowledge and attitude of people who lived in Jatinangor sub-district related to prevention and treatment of the

Grafik rataan jumlah koloni bakteri pada perlakuan tanpa bakteri selama enam hari pengamatan ... Grafik rataan jumlah koloni bakteri pada perlakuan Bacillus

Hairos Indah, maka untuk mengetahui informasi tersebut, agar lebih mudah kita harus melakukan satu proses yang dinamakan data mining dengan metode K-Means yang sangat

Dari hasil pengelolaan data dengan metode analisis deskriptif pada penskalaan 5-3-1 di atas, maka dapat diperoleh suatu kesimpulan akhir mengenai tingkat motivasi

Tidak memiliki kelainan dalam orientasi kecuali klien waham spesifik terhadap orang, tempat, dan waktu. Daya ingat atau kognisi lain biasa nya akurat. Pengendaliaan implus pada klien

Hasil penelitian: Analisis multivariate menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kehamilan tidak diinginkan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59

The other expert states derivational is suffix which is added to a steam, the resultant from is not closed, but open, because it can take another suffix ; e.g the verb agree,