• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUNAN ( R K T ) INSPEKTORAT KABUPATEN TUBAN TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUNAN ( R K T ) INSPEKTORAT KABUPATEN TUBAN TAHUN 2020"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

i

RENCANA KERJA TAHUNAN

( R K T )

INSPEKTORAT KABUPATEN TUBAN

TAHUN 2020

INSPEKTORAT KABUPATEN TUBAN

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 24 (0356) 321890

TUBAN

2020

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas restu-Nya Inspektorat Kabupaten Tuban telah menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020. Penyusunan Renja ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi setiap organisasi perangkat daerah dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Tujuan penyusunan Renja ini adalah untuk mewujudkan sinergi kebijakan dan program pengawasan yang mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan baik di tingkat daerah maupun nasional, menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan tahunan, serta pedoman dalam evaluasi pencapaian tujuan, sasaran dan target kinerja program dan kegiatan tahunan sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU). Review Renstra juga dapat menjadi rujukan bagi pemangku peran (stakeholder) untuk memberikan kontribusi dan menjadi tolak ukur pertanggungjawaban Inspektur Kabupaten Tuban dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengawasan.

Akhir kata, semoga dokumen Renja ini dapat menjadi tantangan dan motivasi bagi Inspektorat Kabupaten Tuban untuk selalu meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam mendukung upaya penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan, percepatan menuju good governance, clean government, serta pencapaian pelayanan publik yang prima di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.

Tuban , 2020 INSPEKTUR KABUPATEN TUBAN

AGUK WALUYO RAHARJO, SH, M.Hum Pembina Utama Muda

(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……….. i

Kata Pengantar ……….. ii

Daftar Isi ……….. iii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Landasan Hukum ……….. 1

1.3 Maksud dan Tujuan ……….. 4

1.4 Sistematika Penulisan ……….. 4

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU ……… 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ……….. 6

2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ………. 12

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ………... 14

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ………. 18

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan ……….. 23

BAB III TUJUAN, SASARAN PERANGKAT DAERAH ………. 24

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ……… 24

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ……… 25

3.3. Program dan Kegiatan ………. 27

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ……….. 30

(4)

1

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1.Latar Belakang

Inspektorat Kabupaten Tuban merupakan perangkat daerah yang melaksanakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan pada Pemerintah Kabupaten Tuban di bidang pengawasan sebagaimana diatur melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tuban dan Peraturan Bupati Tuban Nomor 49 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Tuban Nomor 86 Tahun 2019 dan perubahan kedua Peraturan Bupati Tuban Nomor 62 Tahun 2019. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Inspektorat Kabupaten Tuban telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 sebagai pedoman perencanaan program dan kegiatan jangka menengah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan pada Tahun 2020 yang merupakan penjabaran dari Renstra. Renja memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tuban di bidang pengawasan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yang disusun berpedoman pada Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban Tahun 2020. Penyusunan Renja juga menyelaraskan tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan pada Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban Tahun 2020. Penyelarasan tersebut diperlukan agar program pembangunan di tingkat perangkat daerah selaras dengan program pembangunan di tingkat pemerintah daerah.

(5)

2

1.2.Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4700);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

(6)

3

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dearah sebgaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2019 tentang tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Seri E Nomor 1);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 06 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2007 Seri E Nomor 1);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2014 Seri E Nomor 24);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

18. Peraturan Bupati Tuban Nomor 62 Tahun 2019 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban sebagai perubahan kedua atas Perubahan Peraturan Bupati Tuban Nomor 49 Tahun 2016

(7)

4

dan Peraturan Bupati Tuban Nomor 86 Tahun 2019 tentang tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 dimaksudkan sebagai acuan/pedoman dalam rangka merumuskan dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah, sasaran dan target sasaran beserta indikatornya yang akan menjadi tolok ukur penilaian kinerja Inspektorat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengawasan sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk jangka waktu satu tahun ke depan.

Tujuan penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 adalah:

1. dalam rangka mengoptimalkan peran, fungsi, dan mewujudkan tugas pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan;

2. menentukan prioritas dan kegiatan yang akan dilaksanakan dan acuan dalam melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik;

3. menjawab dan menyelesaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi tahun lalu sebagai bagian dari evaluasi agar masalah dan kendala serupa tidak muncul.

4. sebagai evaluasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan tahunan.

1.4.Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT

DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

(8)

5

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

BAB III : TUJUAN, SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT

DAERAH

(9)

6

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA

INSPEKTORAT KABUPATEN TUBAN TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun Lalu dan Capaian Renstra.

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja ( Renja ) Inspektorat Tahun 2019 dimaksudkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan Perangkat Daerah dalam melaksanakan program dan kegiatannya, realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan baik dalam Renja maupun Renstra Perangkat Daerah, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan kegiatan pengawasan, pada tahun 2019 Inspektorat Kabupaten Tuban melaksanakan 5 (lima) program dengan 20 (dua puluh) kegiatan pokok, terdiri dari :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya. 2. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur.

3. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparat Pengawas.

2. Program Peningkatan Kinerja Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Perkantoran; 2. Penyediaan Peralatan Kantor;

3. Pemeliharaan Rutin Sarana dan Prasarana Perkantoran; 4. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

3. Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Perangkar Daerah, dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi, Pelaporan dan Publikasi Kinerja:

(10)

7

4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala;

2. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah; 3. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH;

4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan; 5. Pengendalian Gratifikasi;

6. Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

7. Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 8. Pencegahan dan Pemberantasan Pungli di Kabupaten Tuban;

9. Review RKA dan RKAP;

10. Percepatan Pemberantasan Korupsi;

Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD. Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur.

Pengukuran Laporan Kinerja dilakukan dengan menggunakan konsep efisiensi anggaran atau Value for Money. Penggunaan konsep dimaksud memerlukan indikator-indikator sebagai berikut:

- Indikator Masukan (Input), untuk mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat di analisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan.

- Indikator Keluaran (Output), merupakan indikator yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non fisik.

(11)

8

- Indikator Hasil (Outcome), merupakan indikator yang menunjukkan telah dicapainya maksud dan tujuan dari kegiatan – kegiatan yang telah selesai dilaksanakan atau indikator yang mencerminan berfungsinya keluaran pada jangka menengah.

Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tuban dalam Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan

Pencapaian Renstra Inspektorat Kabupaten Tuban s.d Tahun 2019

Kode

Urusan/Bid. Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/ Keg.

Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Keg. (output) Target Kinerja Capaian Pro- Gram Renstra Tahun 2021 Realisasi Target Kinerja Hasil Prog. Dan Keg.

s/d dengan tahun 2019

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Prog. dan Keg.Renja Tahun 2019

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun berjalan Target Renja Tahun 2019 Realisasi Renja Tahun 2019 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Prog. Dan Keg s/d Tahun 2019 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 = ( 7 / 6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10 / 4) 4 Urusan Pemerinta-han Fungsi Pe-nunjang 4.02 Pengawasan 4.02.01 Inspektorat 4.07.01.20

Peningkatan Sistem Pe-ngawasan Internal dan Pengendalian Pelaksa-naan Kebijakan KDH

-Prosentase rekomen dasi temuan hasil pemeriksaan Inspek-torat yang ditindak lanjuti; 95 % 85,10 % 90 % 85,10 % 94,56 % 90 % 87,55 % 92,15 % -Prosentase LHP

In-spektorat yang di-terbitkan secara tepat waktu 95 % 85,82 % 90 % 85,82 % 95,36 % 93 % 89,41 % 94,12 % 4.07.01.20.01 1.Pelakanaan pengawa-san internal secara berkala

Jumlah LHP yang

diterbitkan LHP 432 LHP 99 LHP 96 LHP 99 103,13 % LHP 96 195 LHP 45,14 %

4.07.01.20.02

2. Penanganan kasus pe-ngaduan dilingkungan pemerintah daerah

Prosentase penanga nan Kasus Aduan yang Masuk 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %% 100 % 4.07.01.20.03 3. Pengendalian manaje men pelaksanaan ke-bijakan KDH

Jumlah laporan hasil pelaksanaan pengen-dalian manajemen ke bijakan KDH 90 lap 15 lap 18 lap 15 lap 83,33 % 18 lap 33 (36) lap 36,67 (40) % 4.07.01.20.06

4.Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Jumlah pelaporan tin-dak lanjut hasil pengawasan yang disusun 10 lap 2 lap 2 lap 2 lap 100 % 2 lap 4 lap 40 % 4.07.01.20.11 5.Percepatan Pemberan tasaan korupsi di ling-kungan Pemerintah Kabpaten Tuban

Jumlah OPD yang menindaklanjuti RAD PPK 20 lap 4 lap 4 lap 4 lap 100 % 4 lap 8 lap 40 % 4.07.01.20.12

6.Review laporan ke-uangan pemerintah daerah

Jumlah Laporan hasil reviu Lapo-ran keuangan 10 lap 2 lap 2 lap 2 lap 100 % 2 lap 4 lap 40 % 4.07.01.20.13 7.Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Peme-rintah (AKIP)

Jumlah LHE Sakip

OPD yang diterbitkan 209 lap lap 25 lap 25 lap 25 100 % lap 46 lap 71 33,97 %

4.07.01.20.14 8.Pengendalian gratifi kasi Jumlah pelaporan pengendalian Gratifi-kasi 10 lap 2 Lap 2 lap 2 Lap 100 % 2 lap 4 lap 40 % 4.07.01.20.15

9.Pencegahan dan pem-berantasan pungli di Kabupaten Tuban

Jumlah pelaporan ke-giatan pencegahan dan pemberantasan Pungli 56 lap 6 lap 12 lap 6 lap 50 % 8 lap 14 lap 25 % 4.07.01.20.16

10.Review RKA dan RKAP Jumlah OPD yang direview RKA dan RKAP nya 8 lap 2 lap 2 lap 2 lap 100 % 2 lap 4 lap 40 % 4.07.01.20.17 11.Sosialisasi penye-lenggaraan koordinasi Tim Pengawal dan Pe-ngamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Jumlah pelaporan kegiatan Sosialisai P4D 5 lap 1 lap 1 lap 1 lap 100 % 1 lap 2 lap 40 %

(12)

9

Terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2019 dan capaian Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tuban sampai dengan Tahun 2019 dapat disampaikan sebagai berikut : 1. Program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran

yang direncanakan, yaitu :

a. Indikator Program “Prosentase rekomendasi temuan hasil pemeriksaan Inspektorat yang ditindaklanjuti”, capaian program sampai dengan Tahun 2019 yang seharusnya terealisasi sebesar 90 % hanya tercapai sebesar 87,55 %. Dan tingkat capaian Renstra sampai dengan Tahun 2019 hanya terealisasi sebesar 92,15 % dari target Renstra sampai dengan Tahun 2021 sebesar 95 %;

b. Indikator Program “Prosentase Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat yang diterbitkan secara tepat waktu”, capaian program sampai dengan Tahun 2019 yang seharusnya terealisasi sebesar 91,5 % hanya tercapai sebesar 89,41 %. Dan tingkat capaian Renstra sampai dengan Tahun 2019 hanya terealisasi sebesar 94,12 % dari target Renstra sampai dengan Tahun 2021 sebesar 95 %;

c. Kegiatan “Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH”, capaian kegiatan sampai dengan Tahun 2019 yang seharusnya terealisasi sebanyak 36 laporan hanya terealisasi sebanyak 33 laporan, Dan tingkat capaian Renstra sampai dengan Tahun 2019 hanya terealisasi sebesar 36,67 % dari yang seharusnya sebesar 40 % terhadap target Renstra sampai dengan Tahun 2021 sebanyak 90 laporan.

d. Kegiatan “Pencegahan dan Pemberantasan Pungli di Kabupaten Tuban”, capaian kegiatan sampai dengan Tahun 2019 yang seharusnya terealisasi sebanyak 20 laporan hanya terealisasi sebanyak 14 laporan, Dan tingkat capaian Renstra sampai dengan Tahun 2019 hanya terealisasi sebesar 25 % dari yang seharusnya sebesar 35,71 % terhadap target Renstra sampai dengan Tahun 2021 sebanyak 56 laporan. Dari 6 laporan dalam realisasi Renja Tahun 2019 tersebut sebanyak 2 (dua) kali kegiatan sosialisasi dan sebanyak 4 (empat) kali kegiatan OTT.

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja sampai dengan Tahun 2019 baik realisasi capaian Renja maupun Renstra,

(13)

10

sebanyak 8 (delapan) kegiatan dari 11 (sebelas) kegiatan pada Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. Dimana realisasi capaian kegiatannya sesuai dengan target yang ditetapkan, yaitu pada kegiatan :

a. Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah, dengan target sebesar;

b. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan;

c. Percepatan Pemberantasaan Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kabpaten Tuban;

d. Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

e. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP); f. Pengendalian Gratifikasi;

g. Review RKA dan RKAP;

h. Sosialisasi penyelenggaraan koordinasi Tim Pengawal dan Pe-ngamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D);

3. Program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran adalah kegiatan Pelakanaan Pengawasan Internal Secara Berkala”. Capaian kegiatan dalam pelaksanaan Renja sampai dengan Tahun 2019 terealisasi sebanyak 195 LHP dari yang seharusnya sebanyak 192 LHP. Dan tingkat capaian Renstra sampai dengan Tahun 2019 terealisasi sebesar 45,14 % dari yang seharusnya sebesar 44,44 % terhadap target Renstra sampai dengan Tahun 2021 sebanyak 432 LHP.

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan, disampaikan sebagai berikut :

a. Terhadap kedua indikator program yang tidak tercapai targetnya tesebut disebabkan adanya jadwal pemeriksaan obrik yang seharusnya diperiksa bersamaan dengan kegiatan lainnya, yang mengakibatkan penundaan kegiatan pemeriksaan dan penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaannya sehingga berpengaruh juga terhadap penyelesaian tindak lanjutnya.

b. Terhadap kegiatan yang tidak tercapai targetnya :

- untuk kegiatan “Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH” disebabkan terlalu banyaknya penetapan Obrik dalam PKPT,

(14)

11

dan kegiatan lainnya yang pelaksanaannya bersamaan sehingga kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan.

- untuk kegiatan ”Pencegahan dan Pemberantasan Pungli di Kabupaten Tuban” disebabkan kegiatan ini pelaksanaannya melibatkan Instansi Vertikal lainnya (Kepolisain Resort, Kejaksaan Negerilain, Komando Distrik Militer, maupun unsur akademisi) dan kurang maksimalnya koordinasi, sehingga pelaksanaanya kurang optimal;

5. Dengan adanya indikator program dan beberapa kegiatan yang tidak tercapai targetnya maka berberdampak pula pada tingkat capaian baik pe target program/kegiatan pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) maupun Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tuban, yaitu tingkat capain target belum sesuai yang ditetapkan; dan

6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut, adalah :

- mengurangi kegiatan pemeriksaan pada Obrik pemeriksaan regular pada rencana kerja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020, sehingga tersedia waktu yang dibutuhkan.

- meningkatkan koordinasi dengan instansi vertikal lainya dalam

pelaksanaannya khususnya kegiatan “Pencegahan dan

Pemberantasan Pungli di Kabupaten Tuban”.

2.2 Analisa Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Tuban

Analisis kinerja pelayanan perangkat daerah berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan perangkat daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) maupun maupun terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008. Sehubungan belum adanya ketentuan tentang Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) untuk pelayanan di bidang pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, maka cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan pada Inspektorat Kabupaten Tuban sesuai tugas pokok dan fungsi menggunakan tolok ukur dan indikator

(15)

12

kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menegah Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021.

Inspektorat Kabupaten Tuban mengampu misi ke-2 dari Kepala Daerah Terpilih yaitu “Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik, Kreatif, dan Bersih“. Misi ini merupakan tujuan dari Inspektorat Kabupaten Tuban yang dijabarkan dalam sasaran Inspektorat yaitu “Terwujudnya Tata Pemerintahan yang Efektif, efesien, dan akuntabel melalui optimalisasi pengendalian internal“.

Guna mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2016 – 2021, serta untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2019, maka dapat diketahui dari pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dituangkan Rencana Kerja Tahun 2019 yang memuat realisasi kinerja dan persentase capaian kinerja atas target-target kinerja yang diperjanjikan tahun 2019.

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksananaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tabel berikut :

Tabel T 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2019

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi

Capaian Proyeksi Catatan Analisis Tahun 2019 Tahun 2019 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2019 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2020 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Mewujudkan penyelengga -raan Tata Peme rintahan yang Baik, akuntabel

Terwujudnya Tata Pemerintahan yang Efektif, efi-sien, dan akun-tabel melalui op-timalisasi pengen dalian internal.

Prosentase reko-mendasi temuan hasil BPK-RI yang ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 % 100 % 99,72 % 99,76 % 99,76 % 99,80 % Prosentase Penanga-nan Kasus aduan di Lingkungan Pemkab Tuban 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Prosentase OPD yang di- evaluasi SAKIP nya dengan ka tegori peringkat minimal BB (Sangat Baik) 25 % 60 % 75 % 90 % 9,09 % 60,86 % 75 % 90 %

(16)

13

Capaian kinerja untuk masing-masing indikator sasaran dapat diuraikan bahwa sararan “Terwujudnya Tata Pemerintahan yang Efektif, efisien, dan akuntabel melalui optimalisasi pengendalian internal”, indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya sebagaimana tabel di atas dapat disampaikan sebagai berikut:

a. Indikator sasaran “prosentase rekomendasi temuan hasil BPK-RI yang ditindaklanjuti, target kinerja Tahun 2019 sesuai reviu Renstra sebesar 100 % dengan realisasi melebihi target yaitu sebesar 99,76 % atau dengan tingkat capaian sebesar 99,76 %;

Penyelesaian Tindaklanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI dari 733 rekomendasi, 668 rekomendasi telah selesai ditindaklanjuti, dan 35 rekomendasi belum sesuai. Sedangkan 30 rekomendasi belum ditindaklanjuti atau sebesar 95,91% rekomendasi yang telah ditindaklanjuti.

b. Indikator sasaran “Prosentase Penanganan Kasus aduan di Lingkungan Pemkab Tuban, target dan realisasi Tahun 2019 sesuai dengan reviu Renstra adalah sebesar 100 %, sehingga target capaian sebesar 100 %;

Penanganan kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah merupakan penanganan terhadap pengaduan masyarakat yang tidak puas terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Tuban, baik yang diterima secara langsung maupun merupakan pelimpahan dari Gubernur Jawa Timur, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi serta informasi dari media masa.

Inspektorat Kabupaten Tuban pada Tahun 2019 telah melakukan penanganan atas kasus pengaduan sebanyak 20 kasus aduan dan penanganan aduan ditindaklanjuti seluruhnya 100%. Hasil Tindaklanjut disampaikan 4 kasus dengan status kepegawaian dan 16 kasus dengan status non kepegawaian. Sedangkan rekomendasi yang dikeluarkan sebanyak 43 rekomendasi dengan status tindaklanjut selesai (TS) sebanyak 42 rekomendasi dan tindaklanjut dalam proses sebanyak 1 rekomendasi atau sebesar 97,67%.

c. Indikator sasaran “Prosentase OPD yang dievaluasi SAKIP nya dengan kategori peringkat minimal BB (Sangat Baik)”, target kinerja Tahun 2019 sesuai dengan reviu Rensta sebesar 60% dengan realisasi dibawah target

(17)

14

yang ditetapkan yaitu sebesar 60,86 % atau dengan tingkat capaian sebesar 101,43 %.

Kegiatan ini di Tahun 2019 diikuti sejumlah 46 OPD, dan sebanyak 18 OPD dengan kategori peringkat B (Baik), sebanyak 26 OPD dengan kategori peringkat BB (Sangat Baik), dan 2 OPD lainnya dengan kategori peringkat A (memuaskan). Sehingga OPD yang dieavualsi SAKIP nya dengan kategori peringkat minimal BB sebesar 60,86 %.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Tuban

Sebagai perangkat daerah yang melaksanakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengawasan pada Pemerintah Kabupaten Tuban, Inspektorat Kabupaten Tuban telah menyusun program kerja dan kegiatan dalam Rencana Strategis yang memuat tugas pokok dan fungsi dan upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tuban yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021. Dalam RPJMD tersebut, Inspektorat mendukung pencapaian misi ke-2 dengan Tujuan “Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik, Kreatif, dan Bersih dengan sasaran nomor 1 yaitu “Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran, pengendalian program dan kegiatan pembangunan, serta transparansi dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintahan.

Dalam pencapaian tujuan dan sasaran tersebut salah satu indikator sasaran yang sudah tercapai yaitu prosentase penanganan kasus aduan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, dan Prosentase OPD yang di evaluasi Sakip nya dengan kategori peringkat minimal BB (sangat baik). Sedangkan Indikator sasaran yang masih harus ditingkatkan capainya adalah prosentase rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK yang harus ditindaklanjuti. Tantangan bagi Inspektorat Kabupaten Tuban pada Tahun 2020 adalah bagaimana agar capaian indikator prosentase rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK yang harus ditindaklanjuti dapat tercapai.

Berhasil tidaknya pelaksanaan fungsi pengawasan dalam mendukung misi ke-2 dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun 2016 - 2021 sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor atau lingkungan strategis baik faktor internal (berupa kekuatan/strenghts dan kelemahan/weakness) maupun faktor atau lingkungan eksternal

(18)

15

(berupa peluang/opportinities dan hambatan/threats). Lingkungan strategis Inpektorat Kabupaten Tuban tersebut selanjutnya dapat dirumuskan isu-isu strategis terkait kondisi yang diharapkan dalam pencapaian misi tersebut, antara lain :

a. Tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, dan bebas dari KKN (Clean Government dan Good Governance) ; b. Kesadaran Obrik dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan secara tepat

waktu;

c. Kepatuhan Obrik terhadap peraturan perundangan yang berlaku; d. Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur Pengawas.

Dalam rangka mendukung pencapaian misi tersebut fungsi pengawasan Aparatur Pengawas dilakukan secara profesional, dinamis dan bertanggung jawab sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku melalui pembinaan dan pembenahan sehingga tercipta tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, menuju tata pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta meningkatkan

partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan. Untuk merealisasikan misi tersebut, disadari adanya beberapa permasalahan yang dihadapi baik permasalahan dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal), permasalahan dimaksud adalah :

1. Pengaruh Lingkungan Internal a. Kekuatan/Strength

- Adanya Struktur Organisasi yang jelas; - Tersedianya anggaran yang cukup; - Adanya Aturan terkait kode etik APIP - Adanya PKPT yang jelas.

b. Kelemahan/Weakness

- Jumlah Aparat Pengawas belum memadai;

- Sarana dan prasarana pendukung kurang memadai. - Kompetensi aparatur pengawas kurang memadai. 2. Pengaruh Lingkungan Eksternal

a. Peluang/Opurtunities

- Besarnya jumlah obrik yang harus diperiksa;

(19)

16

- Tingginya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan

Pemerintahan yang bebas dari KKN; b. Ancaman/Treaths

- Rendahnya kesadaran obrik menindaklanjuti hasil pemerik-saan; - Terbatasnya penyelenggaraan bimtek dan diklat terkait dengan

pengawasan;

- Aturan Perundang-undangan sering berubah.

Dari faktor internal dan faktor eksternal kemudian diinteraksikan dengan pemetaan prediksi dan pemetaan interaktif, yaitu sebagai berikut : 1. Pemetaan kekuatan untuk memanfaatan peluang (SO)

a. Dayagunakan Sumberdaya Manusia, sarpras yang ada untuk mencapai kinerja yang ditetapkan;

b. Tingkatkan jangkauan obyek pemeriksaan yang ada, yang belum adanya keseimbangan secara proporsional;

2. Pemetaan memperkecil kelemahan untuk memanfaatkan peluang (WO) a. Tingkatkan kualitas SDM melalui Bimtek/Diklat/PKS

b. Perbanyak Jumlah pejabat fungsional pemeriksa melalui diklat fungsional.

3. Pemetaan kekuatan untuk menghindari ancaman (ST)

a. Laksanakan kinerja pemeriksaan secara konsinten berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku

b. Laksanakan pengawasan atas semua obyek pengawasan yang ada; 4. Pemetaan memperkecil kelemahan untuk menghindari ancaman (WT)

a. Laksanakan pemeriiksaan secara obyektif, independen sesuai standar dan norma-norma pemeriksaan

b. Tingkatkan sosialisasi pengawasan sesuai dengan juklak yang ada. Berdasarkan hal tersebut di atas jelas, bahwa keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tuban sebagaimana yang tertuang dalam Visi dan Misi Bupati yang dijabarkan melalui program-program pembangunan salah satunya ditentukan oleh adanya pengawasan yang dalam hal ini dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Tuban. Oleh sebab itu aparat pengawas dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan tugas pengawasannya agar hasil pengawasan lebih berkualitas sehingga dapat digunakan untuk perbaikan kinerja Organisasi Perangkat Daerah maupun sebagai umpan balik bagi Bupati dalam mengambil kebijakan yang akan datang.

(20)

17

Namun dalam realitanya masih terdapat adanya beberapa permasalahan yang sangat mempengaruhi terhadap kinerja Inspektorat Kabupaten Tuban dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Permasalaha permasalahan tersebut diantaranya:

- Jumlah SDM Aparatur Pengawas Fungsional belum memadai;

- Rendahnya kesadaran obrik menindaklanjuti hasil pemeriksaan secara tepat waktu;

- Sarana prasarana yang kurang memadai (sudah berumur);

- Rendahnya kesadaran Obrik memahami peraturan perundangan yang berlaku.

2.4 Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD

Reviu terhadap rancangan awal RKPD dilakukan dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Dimana antara Satuan Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban dilakukan proses membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan karena beberapa alasan diantaranya :

1. Reviu atau telaah terhadap rancangan awal RKPD ini dilakukan dengan membandingkan rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Proses perbandingan tersebut meliputi perbandingan program, kegiatan, lokasi kegiatan, target, dan pagu anggaran yang disediakan di rancangan awal RKPD, apakah terdapat perbedaan antara rancangan awal RKPD dengan kebutuhan pada Satuan Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban; 2. Setiap OPD wajib membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) OPD,

yang disusun dengan berpedoman pada Renstra OPD dan mengacu pada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS ). Hal ini mengetahui apakah terdapat penyebab adanya perbedaan tersebut sesuai rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan;

3. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tuban yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang

(21)

18

diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Renja OPD, dan sekaligus untuk mengetahui ada atau tidaknya kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD atau program dan kegiatan yang cocok namun besarannya berbeda.

Untuk lebih jelasnya tentang reviu terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2020 pada Satuan Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban dapat dilihat dalam tabel berikut :

(22)

19

Tabel T-2.3

Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 pada Inspektorat Kabupaten Tuban

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. I Program Peningka- tan Kapasitas Sum ber Daya Aparatur Prosentase Apa ratur OPD yang mematuhi Per -aturan Kedina-san

95 % 825.202.196,00 Prosentase Apa

ratur OPD yang mematuhi Per -aturan Kedina-san 95 % 825.202.196,00 sesuai 1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta per-lengkapannya Kec

Tuban Jumah dinas yang pakaian di-adakan

52 stel (46 atasan batik, 6 Stel PSR)

23.600.000,00 Kec

Tuban Jumah pakaian dinas yang di-adakan 52 stel (46 atasan batik, 6 Stel PSR) 23.600.000,00 sesuai 2. Peningkatan Kompe- tensi Sumberdaya Aparatur Kec

Tuban Jumlah yang berkompe-ten pegawai 46 Pegawai (34 PNS dan 12 Non PNS)

801.602.196,00 Kec

Tuban Jumlah pegawai yang berkompe-ten

46 Pegawai (34 PNS dan 12 Non PNS)

801.602.196,00 sesuai

3. Pelatihan dan Pe-ngembangan Tenaga Pemeriksa dan Apa-ratur Pengawas Luar dan dalam kab. Tuban

Jumlah APIP yang mengikuti bimtek/diklat 0,00 0 Luar dan dalam kab. Tuban Jumlah APIP yang mengikuti bimtek/diklat 0,00 0 sesuai II Program Peningka- tan Kinerja Admi-nistrasi Perkanto-ran

Angka indek ke- puasan Apara-tur terhadap pe-laya nan admi-nistrasi perkan-toran 80 % 2.880.502.742,00 Angka indek ke- puasan Apara-tur terhadap

pe-laya nan admi-nistrasi perkan-toran

80 % 2.880.502.742,00 sesuai

1. Pelayanan Jasa Kec

(23)

20

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Per-kantoran toran yang

di-lakukan perkanto-ran perkan-toran yang di-lakukan perkanto-ran

2. Penyediaan

Perala-tan Kantor Tuban Kec Jumlah perala-tan kantor yang disediakan

5 Jenis per

alatan per

kantoran

128.000.000,00 Kec

Tuban Jumlah perala-tan kantor yang disediakan 5 Jenis per alatan per kantoran 128.000.000,00 sesuai 3. Pemeliharaan Rutin Sanara dan Prasa-rana Perkantoran

Kec

Tuban Jumlah sarana dan prasarana

perkantoran yg dilakukan peme-liharaan 23 Unit R2, 1 Ge-dung, 7 Unit R4 139.506.829,00 Kec

Tuban Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yg dilakukan peme-liharaan 23 Unit R2, 1 Ge-dung, 7 Unit R4 139.506.829,00 sesuai 4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Per-kantoran Kec

Tuban Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang diadakan 61 Unit (5 R4,13 R2,4 Unit meter digital,1 Unit Hammer Test,4 Tustel, 5 Voice Recorder, 1 Unit Mimbar, 20 Notebook, 1 Unit PC, 6 Printer, 1 Scanner) 2.101.410.000,00 Kec

Tuban Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang diadakan 20 Unit, 13 R2, 4 Unit meter digital, 1 Unit Hammer Test , 1 Unit Mimbar, 1 Unit Pembangunan Gedung Scanner) 2.101.410.000,00 sesuai 5. Rapat-rapat koordi-nasi dan konsultasi ke Luar Daerah Luar kab. Tuban Jumlah rapat ko ordinasi dan kon sultasi ke luar daerah yang di-ikuti 80 dokumen 190.209.163,00 Luar kab. Tuban Jumlah rapat ko ordinasi dan kon sultasi ke luar daerah yang di-ikuti 80 dokumen 190.209.163,00 sesuai III Program

Peningka- tan Prosentase pe -nyusunan doku

95% 416.830.000,00

Prosentase pe -nyusunan doku

95% 416.830.000,00

(24)

21

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah men prencanaan dan capaian ki -nerja men prencanaan dan capaian ki -nerja 1. Koordinasi dan Pe-nyusunan Perenca naan, Pengendali-an, dan Evaluasi Pe-laporan dan Publi

kasi Kinerja

Perang-kat Daerah

Kab.

Tuban Jumlah doku -men perencana- an dan

pelapo-ran yang

disu-sun

9 Dokumen 122.700.000,00 Kab.

Tuban Jumlah doku -men perencana- an dan pelapo-ran yang disu-sun 9 Dokumen 122.700.000,00 sesuai 2. Fasilitasi Kinerja Pe-ngelolaan Keuangan Perangkat Daerah Kec.

Tuban Jumlah doku -men pengelola-an

keuangan yang

dibuat

9 Dokumen 214.410.000,00 Kec.

Tuban Jumlah doku -men

pengelola-an keuangan yang dibuat 9 Dokumen 214.410.000,00 sesuai IV. Program Peningka - tan Sistem Penga-wasan Internal dan Pengendalian Pe-laksanaan Kebija-kan KDH 1. Prosentase re-komendasi

te-muan hasil

pe-meriksaan In-spektorat yang ditindaklanjuti; 2. Prosentase LHP hasil peme riksaan Inspek torat yang di terbitkan seca-ra tepat waktu 94% 3.501.657.500,00 1.Prosentase re-komendasi te-muan hasil pe-meriksaan In-spektorat yang ditindaklanjuti ; 2. Prosentase LHP hasil peme riksaan Inspek torat yang di terbitkan seca-ra tepat waktu 94% 3.501.657.500,00 sesuai

(25)

22

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1. Pelaksanaan Penga-wasan Internal Se-cara Berkala Kab.

Tuban Jumlah LHP yang dibuat 80 LHP 1.206.200.000,00 Tuban Kab. Jumlah yang dibuat LHP 80 LHP 627.800.000,00 sesuai

2. Penanganan Kasus Penngaduan di Ling kungan Pemerintah Daerah Kab.

Tuban Prosentase nganan kasus pena-aduan masuk

100 % 382.695.000,00 Kab.

Tuban Prosentase pena-nganan

kasus aduan masuk 100 % 125.000.000,00 sesuai 3. Pengendalian Mana-jemen Pelaksanaan Kebijakab KDH Kab.

Tuban Jumlah kegiatan pengen-laporan dalian pelaksana an kebijakan KDH yang dibuat

18 lap 334.850.000,00 Kab.

Tuban Jumlah laporan kegiatan pengen-dalian pelaksana an kebijakan KDH yang dibuat 18 lap 455.290.000,00 sesuai 4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Kab.

Tuban Jumlah penyelesaian tindak laporan lanjut

2 lap 201.555.000,00 Kab.

Tuban Jumlah laporan penyelesaian tindak lanjut

2 lap 192.000.000,00 sesuai

5. Pengendalian

Grati-fikasi Tuban Kab. Jumlah pelapo-ran pengendali-an gratifikasi

2 lap 160.905.000,00 Kab.

Tuban Jumlah pelapo-ran pengendali-an gratifikasi 2 lap 46.700.000,00 sesuai 6. Reviu Laporan Keua-ngan Pemerintah Daerah Kab.

Tuban Jumlah hasil reviu yang laporan disusun

2 lap 75.617.500,00 Kab.

Tuban Jumlah laporan hasil reviu yang disusun 2 lap 75.617.500,00 sesuai 7. Evaluasi Sistem Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah Kab.

Tuban Jumlah hasil evaluasi laporan yang disusun

46 lap 178.975.000,00 Kab.

Tuban Jumlah laporan hasil evaluasi yang disusun

(26)

23

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisa Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) Lokas i Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp. ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 8. Pencegahan dan Pemberantasan Pu-ngutan Liar (Pungli) Kab.

Tuban Jumlah pelaksanaan laporan kegiatan pungli

12 lap 304.700.000,00 Kab.

Tuban Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan pungli

12 lap 72.760.0000,00 sesuai

9. Review RKA dan

RKAP Tuban Kab. Jumlah hasil review RKA laporan

dan RKAP yang

disusun

2 lap 206.435.000,00 Kab.

Tuban Jumlah laporan hasil review RKA dan RKAP yang disusun 2 lap 114.146.000,00 sesuai 10. Percepatan Pembe-rantasan Korupsi Kab.

Tuban Jumlah pelapor-an tindak lanjut RAD PPK

4 lap 274.725.000,00 Kab.

Tuban Jumlah pelapor-an tindak lanjut RAD PPK 4 lap 322.445.000,00 sesuai 11 Sosialisasi Penyelenggaraan Koordinasi Tim Pengawal dan Pengaman pemerintah dan Pembangunan Daerah Kab.

Tuban Jumlah Pelaporan Sosialisasi P4D 1 Lap

175.000.000,00 Kab.

Tuban Jumlah Pelaporan Sosialisasi P4D

1 Lap

(27)

24

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Tuban tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga mulai dari Musrenbang tingkat

Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten Tuban tidak didapati

program/kegiatan mengarah kepada program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Tuban, hasil telaahan atas usulan program dan kegiatan masyarakat pada program dan kegiatan di Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 adalah nihil.

Tabel T-2.4

Usulan Program dan Kegiatan

dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Tuban

Nama Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten Tuban

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja

Besaran/

Volume Catatan

(28)

25

BAB III.

TUJUAN DAN SASARAN INSPEKTORAT KABUPATEN TUBAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2020, Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat di bidang pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah mendukung beberapa agenda pembangunan nasional sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 3.1

Prioritas Program Nasional Terhadap program Peragkat Daerah

No. Agenda Sub Agenda Sasaran

1 Membangun Tata Kelola Pemerintah an Yang Bersih, Ef-ektif, Demokratis, dan Terpercaya

Membangun Trans- paransi dan Akun tabiltas Kinerja Pe merintahan

Meningkatnya transparansi danakuntabilitas dalam setiap proses penyelenggaraan peme-rintahan dan pembangunan Meningkatkan Kuali

tas Reformasi Biro-krasi Nasional (RBN)

Meningkatnya kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan daya saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang

2 Membangun Indo-nesia dari Pinggir- an dengan Memper kuat Daerah - Dae rah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Peletakan Dasar Dasar Dimulainya Desentralisasi Asi metris Penguatan Tata Kelola Peme-rintah Daerah dan Peningkatan Kuali- tas Pemerintahan Daerah

Meningkatnya kapasitas Ke- lembagaan pemerintahan daerah

Meningkatnya kapasitas apa-ratur pemerintahan daerah Meningkatnya kemampuan fiskal dan kinerja keuangan Daerah

3. Memperkuat Keha-diran Negara Da-lam Melakukan Re formasi Sistem dan Penegakan Hukum Yang Bebas dari Korupsi, Ber-martabat dan Ter-percaya

Mencegah dan Mem berantas Korupsi;

Menurunnya tingkat korupsi serta meningkatnya efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi

(29)

26

Dalam RPJMN tersebut juga disebutkan bahwa dalam rangka mendukung pencapaian sasaran pokok pembangunan nasional, penguatan kerangka kelembagaan pemerintah akan difokuskan untuk mendukung pencapaian agenda prioritas pemerintah yang tertuang dalam “Nawa Cita”. Pada Nawa Cita kedua, “Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya” dilakukan diantaranya dengan mengoptimalisasi keberadaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), sehingga dapat berperan sebagai garda depan dalam upaya pencegahan korupsi dan penguatan kelembagaan pengelolaan reformasi birokrasi nasional (RBN) agar lebih efektif dalam mengkoordinasikan perumusan kebijakan reformasi birokrasi nasional dan pelaksanaannya. Selanjutnya, dalam RPJMN tersebut juga terdapat beberapa target pada Tahun 2020 yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat, yaitu:

1. Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) sebesar 4,0 2. Integritas Pelayanan Publik (Daerah) sebesar 8,5

3. Persentase Instansi Pemerintah dengan Nilai Indeks Reformasi Birokrasi Baik (Kategori B) Kabupaten/Kota sebesar 45%

4. Persentase Instansi Pemerintah yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik (Skor B) Kabupaten/Kota sebesar 50%

5. Rata-rata nasional WTP Pemda Kabupaten sebesar 60% 6. Kapabilitas APIP pada Level 3

Kebijakan nasional terkait bidang pengawasan juga dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang menyatakan bahwa pemerintah daerah wajib mencantumkan program pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam dokumen perencanaan dan pengganggaran.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kabupaten Tuban

Tujuan dan sasaran dalam Renja adalah turunan penjabaran tujuan Renstra yang ingin dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tuban. Perumusan tujuan menjabarkan apa yang harus dicapai

(30)

27

dan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Tuban, dan akan membantu mempermudah penilaian kinerja Inspektorat Kabupaten Tuban.

Tujuan yang ingin dicapai Inspektorat Kabupaten Tuban sebagaimana dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2016 – 2021 setelah dilakukan reviu adalah ”Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan akuntabel”.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi secara lebih spesifik dan terukur sesuai dengan tujuan organisasi. Sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, adalah ”Terwujudnya Tata Pemerintahan yang efektif, efesien dan akuntabel melalui optimalisasi pengendalian internal”.

Untuk mengevaluasi pencapaian sasaran tersebut, maka dirumuskan indikator sasaran dan formulasi/rumus perhitungan indikator sasaran. Indikator sasaran yang digunakan untuk menilai pencapaian sasaran Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja dalam rangka pencapaian tujuan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 3.2

Tujuan dan Sasaran Renja

Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020

Tujuan Sasaaran

Formulasi Target

Uraian Indikator Uraian Indiktor

1. 2. 3. 4. 5.

Mewujudkan penyelengga -raan tata pe-merintahan yang baik, dan akunta-bel. 1. Opini BPK RI atas laporan keuangan de ngan kate-gori WTP; 2. Nilai Sakip Ka bupaten Kate- gori Pering-kat A Terwujudnya Tata Pemerin tahan yang Efektif, Efisien, dan Akuntabel melalui Opti-malisasi Pengen dalian Internal 1.Prosentase reko mendasi temu-an hasil Peme-riksaan BPK yang ditindak-lanjuti

Jumlah rekomendasi te-muan hasil pemeriksaan

BPK yang

ditindak-lanjuti dibagi jumlah

rekomendasi temuan dikali 100 % 100 % 2. Prosentase pe nanganan ka-sus aduan di lingkungan Pe merintah Kabu paten Tuban.

Jumlah kasus aduan yang ditangani dibagi jumlah

kasus aduan yang

masuk dikali 100%

100%

3.Prosentase OPD yang di-evaluasi SAKIP nya dengan ka tegori pering-kat minimal BB (Sangat Baik)

Jumlah OPD yang

dievaluasi Sakipnya

dengan kategori

peringkat BB dibagi

jumlah OPD yang

dievaluasi dikali 100%

90 %

(31)

28

3.3 Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 disusun dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

1. Mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021, dalam misi “Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik, Kreatif, dan Bersih“.

2. Mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2015-2020, dalam agenda “Membangun Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya”, “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan” dan agenda “Memperkuat Kehadiran Negara Dalam Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum Yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya”. 3. Mendukung pencapaian Sustainable Develpoment Goals (SDGs) kinerja

pada tujuan 16, yaitu “Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan”;

4. Melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; dan

5. Perumusan isu strategis dan permasalahan yang dihadapi Inspektorat Kabupaten Tuban.

Dalam Renja ini, Inspektorat merencanakan 4 program dan 20

kegiatan dengan jumlah total dana pagu indikatif sebesar

Rp.7.624.192.438,00. Lokasi kegiatan terpusat di wilayah Kabupaten Tuban kecuali untuk kegiatan rapat koordinasi dilakukan di luar daerah. Dari total dana pagu indikatif tersebut, seluruhnya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2020.

(32)

29

Tabel T-3.3

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Tuban

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Rencana Tahun 2020 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

4.07.01.05 Program pening katan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Prosentase Apa ratur OPD yang mematuhi Per -aturan Kedina-san

95 % 825.202.196,00 APBD 97% 825.202.196,00

Pengadaan Pakai an Dinas

beserta perlengkapannya Jumah pakaian dinas yang di-adakan Tuban Kec 52 stel (46 atasan

batik, 6 Stel PSR) 23.600.000,00 APBD 52 stel (46 atasan batik, 6 Stel PSR) 23.600.000,00

Peningkatan Kom petensi

Sumber-daya Aparatur Jumlah pegawai yang berkompe-ten TubanKec 46 Pegawai (34

PNS dan 12 Non PNS)

801.602.196,00 APBD 46 Pegawai (34 PNS

dan 12 Non PNS) 801.602.196,00

Pelatihan dan Pe ngembangan Te naga Pemeriksa dan Aparatur Pe ngawas

Jumlah APIP yang

mengikuti bimtek/diklat Luar dan dalam kab. Tuban 0 0 APBD 0 0

Program Pening katan Kinerja

Administrasi Perkan-toran Angka indek ke puasan Apara-tur

terhadap pe-layanan admi-nistrasi perkan-toran

2.880.502.742,00 2.880.502.742,00

Penyediaan Jasa Perkantoran Jenis nistrasi Jasa perkan-toran

admi-yang di-lakukan

Kec

Tuban 7 Jenis ja sa

admi-nistrasi perkanto-ran

321.376.000,00 APBD 7 Jenis ja sa

admi-nistrasi perkanto-ran 321.376.000,00

Penyediaan Per-alatan Kantor Jumlah perala-tan

kantor yang disediakan TubanKec 5 Jenis per alatan per kantoran 128.000.000,00 APBD 5 Jenis per alatan per kantoran 128.000.000,00

Pemeliharaan Rutin Sanara dan

Prasarana Perkantoran Jumlah sarana dan prasarana perkantoran

yg dilakukan peme-liharaan

Kec

Tuban 23 Unit R2, 1 Ge-dung, 7 Unit R4 139.506.829,00 APBD 23 Unit R2, 1 Gedung, 7 Unit R4 139.506.829,00

Pengadaan Sara na dan

Prasa-rana Perkanto-ran Jumlah sarana dan prasarana perkantoran

yang diadakan

Kec

Tuban 61 Unit (5 R4,13 R2,4 Unit meter

digital,1 Unit

Hammer Test,4

Tustel, 5 Voice Recorder, 1 Unit

Mimbar, 20

2.101.410.000,00 APBD 20 Unit, 13 R2, 4 Unit

meter digital, 1 Unit Hammer Test , 1 Unit

Mimbar, 1 Unit

Pembangunan Gedung Scanner)

(33)

30 Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Rencana Tahun 2020 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021 Lokasi Capaian Target

Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Notebook, 1 Unit PC, 6 Printer, 1 Scanner)

Rapat-rapat ko-ordinasi dan kon

sultasi ke Luar Daerah Jumlah ordinasi rapat dan kon ko

sultasi ke luar daerah yang di-ikuti

Luar kab. Tuban

80 dokumen 190.209.163,00 APBD 80 dokumen 190.209.163,00

Program Pening katan Akunta- bilitas Kinerja Perangkat Dae-rah

Prosentase pe- nyusunan doku men

prencanaan dan

capaian ki -nerja

416.830.000,00 416.830.000,00

Koordinasi dan Penyuunan Pe-rencanaan, Pe-ngendalian, dan Evaluasi Pelapo-ran dan Publi-kasi Kinerja Pe-rangkat Daerah

Jumlah doku -men

perencana- an dan

pelapo-ran yang disu-sun

Kab. Tuban

9 Dokumen 122.700.000,00 APBD 9 Dokumen 122.700.000,00

Fasilitasi Kinerja Pengelolaan

Ke-uangan Perang- kat Daerah Jumlah doku pengelolaan keuangan -men

yang dibuat

Kec.

Tuban 9 Dokumen 214.410.000,00 APBD 9 Dokumen 214.410.000,00

Program Pening katan Sistem Pengawasan In ternal dan Pe-ngendalian Pe-laksanaan Ke-bijakan KDH Rekomendasi temuan hasil pemeriksaan Inspektorat yang ditindak-lanjuti; 94% 3.501.657.500,00 94% 3.501.657.500,00 Prosentase LHP hasil pemeriksaan Inspektorat yang diterbit-kan secara tepat waktu 94% 94%

Pelaksanaan Pe-ngawasan Inter-

nal Secara Ber-kala Jumlah LHP yang dibuat Tuban Kab. 80 LHP 1.206.200.000,00 APBD 80 LHP 1.206.200.000,00

Penanganan Ka-sus Penngaduan di Lingkungan Pe merintah Daerah

Prosentase

pe-nanganan ka- sus

aduan ma-suk

Kab.

Tuban 100 % 382.695.000,00 APBD 100 % 382.695.000,00

Pengendalian Ma najemen

Pelaksa naan Kebijakan KDH Jumlah kegiatan pengen dalian laporan

pelaksa-naan kebijakan KDH yang di-buat

Kab.

(34)

31 Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Rencana Tahun 2020 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021 Lokasi Capaian Target

Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Tindak Lanjut Ha sil Temuan

Pe-ngawasan Jumlah penyelesaian laporan tindak

lanjut

Kab.

Tuban 2 lap 201.555.000,00 APBD 2 lap 201.555.000,00

Pengendalian Gra tifikasi Jumlah pelapo-ran

pengendali-an gratifikasi

Kab.

Tuban 2 lap 160.905.000,00 APBD 2 lap 160.905.000,00

Review Laporan Keuangan

Peme-rintah Daerah Jumlah laporan hasil reviu yang disusun Tuban Kab. 2 lap 75.617.500,00 APBD 2 lap 75.617.500,00

Evaluasi Sistem Akuntabiitas

Ki-nerja Instansi Pe-merintah Jumlah laporan hasil evaluasi yang disusun Tuban Kab. 46 lap 178.975.000,00 APBD 46 lap 178.975.000,00

Pencegahan dan Pemberantasan

Pu-ngutan Liar (Pungli) Jumlah pelaksanaan kegiatan laporan

pungli

Kab.

Tuban 12 lap 304.700.000,00 APBD 12 lap 304.700.000,00

Review RKA dan RKAP Jumlah laporan hasil

review RKA dan RKAP yang disusun

Kab.

Tuban 2 lap 206.435.000,00 APBD 2 lap 206.435.000,00

Percepatan Pem-berantasan

Ko-rupsi Jumlah tindak lanjut RAD PPK pelapor-an

dibuat

Kab.

Tuban 4 lap 274.725.000,00 APBD 4 lap 274.725.000,00

Sosialisasi Penyelenggaraan

Koordinasi Tim Pengawal dan

Pengaman pemerintah dan

Pembangunan Daerah

Jumlah Pelaporan

Sosialisasi P4D Tuban Kab. 1

Lap

175.000.000,00 APBD 1

Lap

(35)

32

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Perumusan rencana program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Tuban dilakukan berdasarkan tugas pokok dan fungsi dan mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran Renja, pencapaian Renstra, dan visi dan misi Kabupaten Tuban yang tertuang dalam RPJMD. Program kerja utama Inspektorat Kabupaten Tuban sesuai tugas pokok dan fungsi yang mengarah pada pencapaian RPJMD Kabupaten Tuban yaitu “Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah”.

Dalam Renja Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 terdapat 4 Program dengan 20 kegiatan, baik program utama yang merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam mendukung visi dan misi daerah, maupun program dan kegiatan pendukung. Perumusan kegiatan pada setiap program telah mensinkronisasi peraturan perundangan yang mengatur tentang perencanaan pembangunan daerah dan penganggaran. Untuk menilai pencapaian kegiatan, maka pada setiap kegiatan dirumuskan indikator kinerja kegiatan. Perumusan kegiatan juga telah diarahkan untuk mendukung pencapaian kinerja pada setiap program.

Seluruh kegiatan Inspektorat Kabupaten Tuban yang tertuang dalam Renja didanai dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2020.

(36)

33

BAB V PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Tuban Tahun 2020 merupakan dokumen yang berisi identifikasi permasalahan, isu strategis, tujuan dan sasaran, serta program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun yang bersifat indikatif merupakan pedoman Inspektorat Kabupaten Tuban dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggran (RKA) guna penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di bidang pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban pada tahun 2020. Karena Renja ini masih bersifat indikatif, maka jika terjadi kekurangan anggaran, maka harus dilakukan penyesuaian rencana dengan mengurangi kegiatan dengan skala prioritas lebih rendah atau dengan mengurangi target capaian. Jika ternyata dana yang tersedia melebihi, maka penyesuaian dilakukan dengan perubahan target kinerja dan penambahan kegiatan untuk mendukung sarana dan prasarana kerja.

Renja ini sudah menyelaraskan target dan indikator kinerja yang telah tertuang dalam Reviu Renstra, dengan menyesuaikan bentuk dan susunan perangkat daerah yang baru, tugas pokok dan fungsi yang baru, dan perspektif Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan baik pada tingkatan pemerintah daerah maupun perangkat daerah. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana telah ditetapkan, Inspektorat Kabupaten Tuban tentu tidak dapat melakukan sendiri. Pelaksanaan kegiatan pengawasan perlu didukung oleh seluruh pemangku peran terkait, baik pimpinan dan staf, serta seluruh perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Tuban, mitra auditan, mitra sejawat APIP, Aparat Penegak Hukum, serta tak kalah penting adalah komponen masyarakat.

Besar harapan kami agar dokumen Renja ini juga dapat bermanfaat dan menjadi acuan bagi pemangku peran terkait dalam mendukung penyelenggaraan pengawasan pada Pemerintah Kabupaten Tuban. Kritik dan saran membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi perbaikan perencanaan dan penyusun Rencana Kerja ke depan.

INSPEKTUR KABUPATEN TUBAN

AGUK WALUYO R, SH. M.Hum Pembina Utama Muda NIP. 19650908 199202 1 003

(37)

34

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Evaluasi Hasil Rencana Kerja (Renja SKPD) Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang Triwulan IV Tahun 2020 memuat tujuan, sasaran, program, indikator kinerja dan kelompok

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG.

Jika peranti anda, yang biasanya merupakan Sistem Teater Rumah (HTS), tidak mempunyai sambungan HDMI ARC, anda boleh menggunakan sambungan ini dengan sambungan Audio Dalam - Optik

Pengalamatan IP pada laborotoriun jaringan mengunakan alamat local, yaitu alamat yang tidak dikenal oleh dunia luar. Alamat ini diberikan pada komputer-komputer yang ada pada

Sebuah strategi promosi memang sangat dibutuhkan oleh setiap pemasar dalam mempromosikan produk- produknya, begitu juga dengan PT WOM finance yang membutuhkan suatu

13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (UU PSK), definisi dari korban adalah: “Korban adalah orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Kebumen selanjutnya disingkat Renja BPBD kabupaten Kebumen tahun 2021 memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis burung di HP Dramaga Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor dan sebagai salah satu indikator dari kualitas