• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. POWER POINT KB Metode Kontrasepsi Sederhana Dengan Alat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. POWER POINT KB Metode Kontrasepsi Sederhana Dengan Alat"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS PELAYANAN KONTRASEPSI

JENIS PELAYANAN KONTRASEPSI

DENGAN BERBAGAI METODE

DENGAN BERBAGAI METODE

By: Maslan Pangaribuan, SST, M.Kes

By: Maslan Pangaribuan, SST, M.Kes

Rabu 24 Mei 2017

Rabu 24 Mei 2017

AkBid Gema

(2)

A. Me

A. Mettode

ode K

Kon

ontr

tras

asep

epsi

si Se

Sede

derh

rhan

ana

a

1

1.. T

Ta

an

np

pa

a A

Alla

att ( K

( KB a

B alla

am

miia

ah

h))

a.

a. Metode

Metode Kalen

Kalender /

der / Pant

Pantang Be

ang Berkala

rkala

1

1)) D

De

effiin

niissii: Adalah

: Adalah metode kon

metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan

trasepsi sederhana yang dilakukan

oleh pasangan suami istri

oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama

dengan tidak melakukan senggama

atau hubungan seksual pada masa

atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.

subur/ovulasi.

2

2)) M

Ma

an

nffa

aa

att::

 Manfaat kontrasepsi: Mencegah kehamilanManfaat kontrasepsi: Mencegah kehamilan

 Manfaat konsepsi: Untuk mengharapkan bayi dengan melakukanManfaat konsepsi: Untuk mengharapkan bayi dengan melakukan hubungann seksual saat masa sub

(3)

Lanjut  Lanjut 

3

3)) K

Ke

eun

untu

tung

nga

an

n

Lebih sederhana

Lebih sederhana

Dapat digunakan oleh setiap wanita sehat

Dapat digunakan oleh setiap wanita sehat

Tidak membutuhkan alat/pemeriksaan khusus dalam

Tidak membutuhkan alat/pemeriksaan khusus dalam penerapan

penerapan

Tidak mengganggu saat hubungan seksual

Tidak mengganggu saat hubungan seksual

Dapat menghindari risiko kesehat

Dapat menghindari

risiko kesehatan yang berhubungan

an yang berhubungan dengan

dengan

kontrasepsi

kontrasepsi

Tidak memerlukan biaya

Tidak memerlukan biaya

(4)

Lanjut  Lanjut 

4) Keterbatasan

4) Keterbatasan

Memerlukan kerjasama yang baik antar suami istri

Memerlukan kerjasama yang baik antar suami istri

Pasangan disiplin dalam

Pasangan disiplin dalam menjalankanny

menjalankannya

a

Pasutri tidak dapat melakukan hubunga

Pasutri tidak dapat melakukan hubungan seksual s

n seksual setiap saat

etiap saat

Pasutri harus tahu masa subur dan masa tidak subur

Pasutri harus tahu masa subur dan masa tidak subur

Harus mengamati siklus menstruasi minimal enam

Harus mengamati siklus menstruasi minimal enam kali siklus

kali siklus

Siklus menstruasi terlambat menjadi penghambat

Siklus menstruasi terlambat menjadi penghambat

(5)

Lanjut  Lanjut 

5)

5) K

Kee

eeffek

ekti

tifi

fita

tasa

san

n

Metode kalender akan efektif 3x lipat

Metode kalender akan efektif 3x lipat bila dikombinasikan dengan

bila dikombinasikan dengan

metode simptotermal

metode simptotermal

Perhitungan masa

Perhitung

an masa subur akan efektif bila siklus me

subur akan efektif bila siklus menstruasi

nstruasi

normal yaitu 21-35 hari.

normal yaitu 21-35 hari.

Angka kegagalan 14 per 100 wanita/tahun

Angka kegagalan 14 per 100 wanita/tahun

6

6)) P

Pe

en

ne

erra

ap

pa

an

n

Masa tidak subur sebelum ovulasi

Masa tidak subur sebelum ovulasi

Masa subur

Masa subur

(6)
(7)
(8)

Lanjut  Lanjut 

a

a)) B

Biilla

a H

Ha

aiid

d T

Te

erra

attu

urr ((2

28

8 h

ha

arrii))

 Siklus normal 28 Siklus normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke 14 (28:2)hari, pertengahan siklusnya hari ke 14 (28:2)

Berart 

Berart i: Masa suburnya 3 hari sebelum hari i: Masa suburnya 3 hari sebelum hari ke14, yke14, yaitu: Hari ke-aitu: Hari ke-11 (14-3) dan 3 hari

11 (14-3) dan 3 hari setelah hari ke 14, yasetelah hari ke 14, yaitu; Hari ke 17 (14+3),itu; Hari ke 17 (14+3),

 Jadi 

 Jadi : Masa subur b: Masa subur berlangsung antarerlangsung antara hari ke11- 17 (7 a hari ke11- 17 (7 hari) darihari) dari siklus haid wanita normal.

siklus haid wanita normal. 

 Siklus haid dihitung dari Siklus haid dihitung dari hari ke 1 datang haid dan masa suburhari ke 1 datang haid dan masa subur adalah hari ke 12 s/d 16.

adalah hari ke 12 s/d 16. Contoh

Contoh: HPHT tanggal 9 maret, maka hari ke 12 jatuh pd tanggal: HPHT tanggal 9 maret, maka hari ke 12 jatuh pd tanggal 20 maret dan hari

20 maret dan hari ke 16 jatuh pd tanggal 24 maret.ke 16 jatuh pd tanggal 24 maret. Jadi

Jadi: Masa subur tanggal 20 -24 maret. Sehingga pada masa ini: Masa subur tanggal 20 -24 maret. Sehingga pada masa ini merupakan masa pantang u

(9)

Lanjut

Lanjut

b

b)) BBiillaa hhaaiidd ttiiddaakk tteerraattuurr 

 Hari pertama masa subur adalah hari Hari pertama masa subur adalah hari terpendterpendek dalam 6x siklus ek dalam 6x siklus haidhaid dikurangi 18.

dikurangi 18. 

 Hari terakhir masa subur adalah hari terpanjang dalam 6x Hari terakhir masa subur adalah hari terpanjang dalam 6x siklus haidsiklus haid dikurangi 11

dikurangi 11 

 RumusRumus: Hari pertama masa subur = jumlah hari : Hari pertama masa subur = jumlah hari terpendterpendekek – – 18 18 Hari terakhir masa subur = jumlah hari

Hari terakhir masa subur = jumlah hari terpanjangterpanjang – – 11 11 

 Contoh:Contoh: Seorang istri mendapat haid dgn siklus terpendek 25 hari dan siklus Seorang istri mendapat haid dgn siklus terpendek 25 hari dan siklus terpanjang 30 hari terpanjang 30 hari - Langkah I : 25 - Langkah I : 25 – – 18 = 7 18 = 7 - Langkah II: 30 - Langkah II: 30 – – 11 = 19 11 = 19

Jadi masa suburnya adalah hari ke 7 - 19, sehingga masa ini suami istri tidak Jadi masa suburnya adalah hari ke 7 - 19, sehingga masa ini suami istri tidak boleh melakukan senggama.

(10)

b. Metode Suhu Basal Tubuh

b. Metode Suhu Basal Tubuh

 Adalah suhu terendaAdalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama isth yang dicapai oleh tubuh selama istirahat (tidurirahat (tidur))  Pengukuran dilakukan Pengukuran dilakukan pagi hari segera setelah pagi hari segera setelah bangun tidur danbangun tidur dan

sebelum melakukan aktivitas lainnya. sebelum melakukan aktivitas lainnya.

 Diukur dengan thermomDiukur dengan thermometer basal secareter basal secara oral, pervagina, dan dubura oral, pervagina, dan dubur selama 5 menit. Suhu normal

35,5-selama 5 menit. Suhu normal 35,5-363600 CC

 Pada wPada waktu ovulasi, suhu turun aktu ovulasi, suhu turun 2 derajat dan naik m2 derajat dan naik menjadi 37-38enjadi 37-38 derajat kemudian kembali

derajat kemudian kembali 353500C sebelum mentruasi.C sebelum mentruasi.

 Kenaikan suhu tubuh tKenaikan suhu tubuh terjadi 3-4 hari karena kerjadi 3-4 hari karena korpus luteumorpus luteum memproduksi progesteron.

memproduksi progesteron.

 TTujuan pencatatan untuk mengetahui kujuan pencatatan untuk mengetahui kapan terjadinya masaapan terjadinya masa subur/ovulasi

(11)

1) Manfaat 1) Manfaat

Manfaat kontrasepsi: Mencegah kehamilan

Manfaat kontrasepsi: Mencegah kehamilan

Manfaat konsepsi: Pasangan yang menginginkan kehamilan

Manfaat konsepsi: Pasangan yang menginginkan kehamilan

2

2)) E

Effek

ekti

tivi

vitta

ass

Tingkat kee

Tingkat keefektipan sekitar 80% atau 20-30

fektipan sekitar 80% atau 20-30 kehamilan per 100

kehamilan per 100

wanita pertahun

wanita pertahun

Metode suhu basal tubuh

Metode suhu basal tubuh akan jauh lebih efektif apabila

akan jauh lebih efektif apabila

dikombi

dikombinasikan dengan metode

nasikan dengan metode kon

kontrasepsi yg lain s

trasepsi yg lain seperti

eperti

kondom, spermisida/metode kalender

(12)

3) F

3) Fakaktotorr ygyg MeMempmpenengagaruruhihi SuSuhuhu BaBasasal Tl Tububuhuh

  Penyakit

  Penyakit

 Gangguan tidur

 Gangguan tidur

 Merokok atau minum alkohol

 Merokok atau minum alkohol

 Pengguna obat-obatan/narkoba

 Pengguna obat-obatan/narkoba

  Stress

  Stress

(13)

4) Keuntungan 4) Keuntungan



Membantu wanita untuk mendetek

Membantu wanita untuk mendeteksi masa subur/ovulasi

si masa subur/ovulasi



Dapat digunakan sebagai kontr

Dapat digunakan sebagai kontrasepsi/meningka

asepsi/meningkatkan

tkan

kesempa

kesempatan untuk

tan untuk hamil.

hamil.

5) Keterbatasan

5) Keterbatasan



Membutuhkan motivasi dari pasang

Membutuhkan motivasi dari pasangan suami istri

an suami istri



Memerlukan k

Memerlukan konseling dan KIE dari tenaga medis

onseling dan KIE dari tenaga medis



Pengukur

Pengukuran suhu tubuh dilakukan dalam waktu yang sama

an suhu tubuh dilakukan dalam waktu yang sama

(14)

c. Metode Simptotermal or Symptothermal Method 

c. Metode Simptotermal or Symptothermal Method 



 Adalah metode keluarga berencana alamiah (KBA) yang

 Adalah metode keluarga berencana alamiah (KBA) yang

mengidentifikasik

mengidentifikasikan masa subur

an masa subur dari siklus

dari siklus menstruasi wanita.

menstruasi wanita.



Metode ini menggunakan tiga indika

Metode ini menggunakan tiga indikator kesubur

tor kesuburan yaitu:

an yaitu:

perubahan suhu basal tubuh,

perubahan suhu basal tubuh, perubahan mukosa serviks, dan

perubahan mukosa serviks, dan

menghitung masa subur.

menghitung masa subur.

1

1)) M

Ma

an

nffa

aa

att

 Manfaat kontrasepsi : mencegah kehamilanManfaat kontrasepsi : mencegah kehamilan

 Manfaat konsepsi: Menginginkan kehamilan dManfaat konsepsi: Menginginkan kehamilan dengan melakukanengan melakukan hubungan seksual ketika masa subur.

(15)

2) Efektifitas 2) Efektifitas



 Angka kegagalan 10-20 wanita hamil dari 100 pasangan

 Angka kegagalan 10-20 wanita hamil dari 100 pasangan

pertahun, hal

pertahun, hal ini disebabkan kesalahan dalam

ini disebabkan kesalahan dalam belajar

belajar, sarana,

, sarana,

tidak ada kerja sama pasangan.

tidak ada kerja sama pasangan.

3

3)) K

Ke

eu

un

nttu

un

ng

ga

an

n



Tidak ada efek fisik seperti obat-obat

Tidak ada efek fisik seperti obat-obatan, alat, bahan kimia atau

an, alat, bahan kimia atau

operasi yang dibutuhkan.

operasi yang dibutuhkan.



  Aman

  Aman



  Ekonomis

  Ekonomis

(16)

Lanjut

Lanjut



Dapat langsung dihentikan apabila pasangan mengingink

Dapat langsung dihentikan apabila pasangan menginginkan

an

kehamilan

kehamilan



Tidak memerlukan alat kontr

Tidak memerlukan alat kontrasepsi yang lain.

asepsi yang lain.

4) Keterbatasan

4) Keterbatasan



Tidak cocok digunakan wanita yang mempun

Tidak cocok digunakan wanita yang mempunyai bayi,

yai bayi,

berpenyakit, konsumsi alkohol.

berpenyakit, konsumsi alkohol.



Memerlukan k

Memerlukan kerjasama antar pasangan

erjasama antar pasangan

(17)

d. Metode Pengamatan Lendir Serviks (Metode Ovulasi)

d. Metode Pengamatan Lendir Serviks (Metode Ovulasi)

 Metode ovulasi merupakan metoMetode ovulasi merupakan metode keluargde keluarga berencana alamiah (KBA)a berencana alamiah (KBA) dengan car

dengan cara mengenali masa a mengenali masa subur dengan mengamati lendir servikssubur dengan mengamati lendir serviks dan perubahan rasa pada vulva menjelang masa ovulasi.

dan perubahan rasa pada vulva menjelang masa ovulasi.

 Ovulasi adalah pelepasan sel telur/Ovulasi adalah pelepasan sel telur/ovum yang maovum yang matang daritang dari ovarium/indung telur.

ovarium/indung telur.

 Pada saat Pada saat menjelan ovulasi, lendir leher rahim akmenjelan ovulasi, lendir leher rahim akan mengalir darian mengalir dari vagina bila wanita berdiri/jalan.

vagina bila wanita berdiri/jalan.

 Ovulasi terjadi satu hari disetiap Ovulasi terjadi satu hari disetiap siklus dan sel telur hidup 12-24 jam,siklus dan sel telur hidup 12-24 jam, kecuali dibuahi sel sperma.

kecuali dibuahi sel sperma.

 Oleh karena ituOleh karena itu, lendir pada masa subur berper, lendir pada masa subur berperan menjagaan menjaga kelangsung

(18)

1) Manfaat 1) Manfaat 

 Mencegah kehamilan

 Mencegah kehamilan



 Menginginkan kehamilan

 Menginginkan kehamilan

2) Efektivitas

2) Efektivitas



Keberhasilan dalam mencegah k

Keberhasilan dalam mencegah kehamilan 99% apabila

ehamilan 99% apabila

petunjuk dilakukan dengan benar.

petunjuk dilakukan dengan benar.



Kegag

Kegagalan sekitar 2-4 perempuan per 100 perempuan per

alan sekitar 2-4 perempuan per 100 perempuan per

tahun.

(19)

3) Kelebihan 3) Kelebihan 

 Mudah digunakan

 Mudah digunakan



Tidak memerluk

Tidak memerlukan biay

an biaya

a



Merupakan metode KBA lain y

Merupakan metode KBA lain yang mengamati tanda-t

ang mengamati tanda-tanda

anda

kesuburan

kesuburan

4)

4)

KeterbatasanKeterbatasan



Tidak efektif digunak

Tidak efektif digunakan sendiri, sebaiknya dik

an sendiri, sebaiknya dikombinasikan dengan

ombinasikan dengan

metode kontr

metode kontrasepsi

asepsi lain

lain



Tidak cocok untuk wanita yg tidak menyuk

Tidak cocok untuk wanita yg tidak menyukai menyentuh alat k

ai menyentuh alat kelamin

elamin



Wanit

Wanita yang memiliki infeksi salur

a yang memiliki infeksi saluran reproduksi dpt mengaburkan

an reproduksi dpt mengaburkan

tanda-tanda

tanda-tanda kesubur

kesuburan

an

(20)

5)

5) Hal Hal yayang ng MemMempenpengagaruhruhii PoPolala LenLendirdir SerServikvik



 Menyusui

 Menyusui



Operasi serviks deng

Operasi serviks dengan cryotherapy

an cryotherapy



Menggunakan produk kesehat

Menggunakan produk kesehatan wanita yg dimasukkan

an wanita yg dimasukkan

dalam alat reproduksi

dalam alat reproduksi



 Perimenopause

 Perimenopause



Penggunaan k

Penggunaan kontrasepsi

ontrasepsi hormonal

hormonal



 Spermisida

 Spermisida



Infek

Infeksi penyakit menular seksual

si penyakit menular seksual

(21)

6)

6) PePetutunjnjukuk kkepepadadaa PePengnggugunana MeMetotodede OvOvululasasii



Peng

Pengamatan dilakuk

amatan dilakukan sepanjang hari dan dic

an sepanjang hari dan dicatat

atat malam hari

malam hari



Periksa lendir dengan jari ta

Periksa lendir dengan jari tangan at

ngan atau tisu diluar vagina dan

au tisu diluar vagina dan

perhatikan perubahan perasaan

perhatikan perubahan perasaan kering-basah.

kering-basah.



Pengguna harus mengenali pola kesubur

Pengguna harus mengenali pola kesuburan dan ketiksubura

an dan ketiksuburan

n



Tidak melakukan

Tidak melakukan hubungan seksual selam

hubungan seksual selama satu siklus (untuk

a satu siklus (untuk

mengetahui jenis

mengetahui jenis lendir

lendir normal/subur/tidak subur

normal/subur/tidak subur..



Senggama aman

Senggama aman 2 hari setelah mentruasi ( tidak a

2 hari setelah mentruasi ( tidak ada lendir)

da lendir)



Lendir basah, jernih, licin dan elastis menunjukk

Lendir basah, jernih, licin dan elastis menunjukkan masa subur

an masa subur



 Lendir kental, keruh, kekuningan dan lengket menunjukkan masa

 Lendir kental, keruh, kekuningan dan lengket menunjukkan masa

tidak

(22)

Lanjut

Lanjut



Berikan tanda (x) pada ter

Berikan tanda (x) pada terakhir adanya lendir bening, licin

akhir adanya lendir bening, licin

dan elastis. Ini merupakan periode puncak waktu subur

dan elastis. Ini merupakan periode puncak waktu subur

(fase paling subur)

(fase paling subur)



Pant

Pantang senggama dilanjutkan hingga 3 hari setelah puncak

ang senggama dilanjutkan hingga 3 hari setelah puncak

subur untuk mencegah terjadinya pembuahan.

subur untuk mencegah terjadinya pembuahan.



Periode tak subur dimulai pada hari k

Periode tak subur dimulai pada hari kering, 4 hari setelah

ering, 4 hari setelah

puncak subur, sehingga senggama dpt dilakukan hingga

puncak subur, sehingga senggama dpt dilakukan hingga

datang haid

(23)

e. Metode Amenorea Laktasi (MAL)

e. Metode Amenorea Laktasi (MAL)



 Adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan

 Adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan

pemberian ASI

pemberian ASI secara eksklusif

secara eksklusif, artinya hanya diberikan

, artinya hanya diberikan ASI

ASI

saja tanpa tambahan makanan dan miniman lain.

saja tanpa tambahan makanan dan miniman lain.



MAL dapat dipakai sebagai alat kon

MAL dapat dipakai sebagai alat kontrasepsi, apabila:

trasepsi, apabila:

Menyusui secara penuh

Menyusui secara penuh (full breast feeding)/ASI eksklusif 

(full breast feeding)/ASI eksklusif 

Belum mendapat haid pasca melahirkan

Belum mendapat haid pasca melahirkan

(24)

1) Cara Kerja 1) Cara Kerja



MAL menunda atau menekan terjadiny

MAL menunda atau menekan terjadinya ovulasi. Pada saat menyusui,

a ovulasi. Pada saat menyusui,

hor

hormon

mon ya

yang

ng ber

berpe

perran

an ad

adal

alah

ah pr

prol

olak

akti

tin

n da

dan

n ok

oksi

sito

tosin

sin.

. Sem

Semak

akin

in

ser

serin

ing

g me

men

nyu

yusui

sui,

, mak

maka

a ka

kada

dar

r pr

prol

olak

aktin

tin me

meni

ning

ngka

kat

t da

dan

n ho

horm

rmon

on

go

gona

nadot

dotrropi

opin

n mel

melepa

epask

skan

an hor

hormo

mon

n pen

pengh

ghamb

ambat

at yyan

ang

g ber

berfun

fungs

gsii

mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.

mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.

2)

2) EEfefektiktifitfitasas



Ef

Efektifi

ektifitas MAL

tas MAL sang

sangat tinggi

at tinggi sekit

sekitar 98%

ar 98% apabil

apabila

a digun

digunakan secar

akan secara

a

benar dan memenuhi persyaratan sbb; digunakan selama 6 bulan

benar dan memenuhi persyaratan sbb; digunakan selama 6 bulan

p

pe

errtta

am

ma

a sse

ette

ella

ah

h m

me

ella

ah

hiirrkka

an

n,

, b

be

ellu

um

m m

me

en

nd

da

ap

pa

at

t h

ha

aiid

d p

pa

asscca

a

melahirkan dan

(25)

3) Manfaat 3) Manfaat

a)

a) Ma

Manf

nfaa

aatt k

kon

ontr

tras

asep

epsi

si



Ef

Efektifitas

ektifitas tinggi

tinggi (98%)

(98%) untuk

untuk mencegah

mencegah kehamilan

kehamilan



Dapat segera dimulai setelah

Dapat seger

a dimulai setelah melahirkan

melahirkan



Tidak memerlukan prosedur khusus, ala

Tidak memerlukan

prosedur khusus, alat maupun oba

t maupun obatt



Tidak memerlukan penga

Tidak memerluk

an pengawasan medis

wasan medis



Tidak mengganggu

Tidak

mengganggu senggama

senggama



 Mudah digunakan

 Mudah digunakan



Tidak memerlukan bia

Tidak memerluk

an biaya

ya



Tidak menimbulkan efek

Tidak menimbulk

an efek samping sistemik

samping sistemik

(26)

Lanjut

Lanjut

b)

b)

Manf

Manfaat

aat non kont

non kontras

rasepsi

epsi

 Untuk Bayi Untuk Bayi 

• Mendapat kekMendapat kekebalan pasif ebalan pasif  •

• PeningkaPeningkatan gizitan gizi •

• Mengurangi risikMengurangi risiko penyakit menularo penyakit menular •

• Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi air, susu formula Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi air, susu formula atau alat minum yang dipakai

atau alat minum yang dipakai

 Untuk IbuUntuk Ibu

• Mengurangi perdarMengurangi perdarahan post partumahan post partum •

• Membantu proses invMembantu proses involusi uteriolusi uteri •

• Mengurangi risikMengurangi risiko anemiao anemia •

(27)

4) Keterbatasan 4) Keterbatasan



Memerlukan persiapan dimulai sejak k

Memerlukan persiapan dimulai sejak kehamilan

ehamilan



Ef

Efektif digunakan selama 6 bulan setelah melahirkan, belum

ektif digunakan selama 6 bulan setelah melahirkan, belum

mendapat haid dan menyusui secara eksklusif.

mendapat haid dan menyusui secara eksklusif.



Tidak melindungi dari PMS, hepatitis B, HIV/

Tidak melindungi dari PMS, hepatitis B, HIV/AIDS.

AIDS.



Tidak menjadi pilihan bagi wanit

Tidak menjadi pilihan bagi wanita yang tidak menyusui

a yang tidak menyusui



Kesulitan dalam mempertahank

Kesulitan dalam mempertahankan pola menyusui secara

an pola menyusui secara

eksklusif.

(28)

5) Y

5) Yanang tidg tidakak dadapapatt MeMengnggugunanakakann MAMALL



Pasca melahi

Pasca melahirkan yang sudah mendapat haid

rkan yang sudah mendapat haid



Tidak menyusui secar

Tidak menyusui secara eksklusif 

a eksklusif 



Bekerja dan t

Bekerja dan terpisah dari ibunya lebih dari 6 jam

erpisah dari ibunya lebih dari 6 jam



Menggunakan metode k

Menggunakan metode kontrasepsi t

ontrasepsi tambahan

ambahan



Menggunakan obat-obatan jenis ergot

Menggunakan obat-obatan jenis ergotamine, anti

amine, anti

metabolism, siclosporine, bromocriptin, obat radioaktif dan

metabolism, siclosporine, bromocriptin, obat radioaktif dan

anti koagulan.

anti koagulan.



Bayi sudah berumur lebih dari 6

Bayi sudah berumur lebih dari 6 bulan

bulan

(29)

6)

6) LangLangkah-kah-langlangkahkah PenePenentuantuann MALMAL

Y Yaa Belum Belum Y Yaa YaYa Belum Belum Y Yaa Belum Belum

Apakah jawaban untuk semua pertanyaan ya Apakah jawaban untuk semua pertanyaan ya Apakah ibu sudah haid

Apakah ibu sudah haid

Apakah bayi sudah Apakah bayi sudah

diberikan diberikan

makanan/minuman makanan/minuman

Apakah umur bayi sudah Apakah umur bayi sudah

lebih dari 6 bulan lebih dari 6 bulan

Kemungkinan hamil 1-2 % Kemungkinan hamil 1-2 %

Kenalkan metode kontrasepsi Kenalkan metode kontrasepsi

lain yang sesuai dan

lain yang sesuai dan tetaptetap lanjutkan pemberian ASI lanjutkan pemberian ASI

(30)

 f

 f. Sanggama T

. Sanggama Terputus (Coitus In

erputus (Coitus Interuptus)

teruptus)



Adalah metode kel

Adalah metode keluarga berenc

uarga berencana alamiah, dimana pria

ana alamiah, dimana pria

mengeluarkan alat kelaminn

mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari

ya (penis) dari vagina sebelum

vagina sebelum

mencapai ejakulasi.

mencapai ejakulasi.

1

1)) C

Ca

arra K

a Ke

errjja

a



Alat kelami

Alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingg

n (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga

a

sperma tidak masuk

sperma tidak masuk kedalam v

kedalam vagina, maka tidak ada

agina, maka tidak ada

pertemuan antara sperma dengan ovum, dan

pertemuan antara sperma dengan ovum, dan kehamil

kehamilan

an

dapat dicegah.

(31)

2) Efektifitas 2) Efektifitas



 Efektif apabila dilakukan dengan benar dan konsisten

 Efektif apabila dilakukan dengan benar dan konsisten



 Angka kegagalan 4-27 kehamilan per 100 perempuan per tahun

 Angka kegagalan 4-27 kehamilan per 100 perempuan per tahun

3) Manfaat

3) Manfaat

 Manfaat Kontrasepsi Manfaat Kontrasepsi 

• Alamiah Alamiah •

• EfEfektif bila dilakukan dengan benarektif bila dilakukan dengan benar •

• Tidak mengganggu produkTidak mengganggu produksi ASIsi ASI •

• Tidak ada efek sampingTidak ada efek samping •

(32)

Lanjut

Lanjut

Manfaat non Kontrasepsi 

Manfaat non Kontrasepsi 

 –

 – Adanya perAdanya peran serta suami dalam KB an serta suami dalam KB dan kesprodan kespro  –

 – Menanamkan sifaMenanamkan sifat saling pengertiant saling pengertian  –

 – Tanggungjawab bersama dalam ber-KB Tanggungjawab bersama dalam ber-KB

4) Keterbatasan

4) Keterbatasan

 Sangat terSangat tergantung dari pihak pria dalam mengontrol ejakulasigantung dari pihak pria dalam mengontrol ejakulasi

 Memutus kenikmaMemutus kenikmatan dalam berhubungan seksual (orgasme)tan dalam berhubungan seksual (orgasme)

 Tidak melindungi dari penyakTidak melindungi dari penyakit menular seksualit menular seksual

(33)

5) Cara Coitus Interuptus 5) Cara Coitus Interuptus



Sebelum melakukan hubung

Sebelum melakukan hubungan seksual, pasangan harus sepaka

an seksual, pasangan harus sepakatt

untuk menggunakan metode senggama terputus.

untuk menggunakan metode senggama terputus.



Suami mengosongka

Suami mengosongkan kandung k

n kandung kemih dan membersihkan ujung

emih dan membersihkan ujung

penis untuk menghilangkan sperma dari ejakulasi dini.

penis untuk menghilangkan sperma dari ejakulasi dini.



Apabila merasa akan eja

Apabila merasa akan ejakulasi, suami segera meng

kulasi, suami segera mengeluarkan

eluarkan

penisnya dari vagina pasanganny

penisnya dari vagina pasangannya dan

a dan mengeluarkan sperma di

mengeluarkan sperma di

luar vagina.

luar vagina.



Pastik

Pastikan tidak ada tumpahan sperma selama senggama

an tidak ada tumpahan sperma selama senggama



 Pastikan suami tidak terlambat melaksanakannya

 Pastikan suami tidak terlambat melaksanakannya

(34)

 TERIMA KASIH

 TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik suami dengan peran suami dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di

Banyaknya pasangan suami istri muda dan pasangan subur di Dusun Tlogo tamantirta membutuhkan suatu metode untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam penggunaan alat

Skripsi yang berjudul Dukungan Sosial Suami terhadap Istri untuk Menggunakan Alat Kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW) (Studi Kualitatif pada Pasangan Usia Subur Unmet Need

Fitriangga, Risnawati Wahab dan Mitra Handini.(2014).”Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Istri dan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur di

“ Hubungan Karakteristik Suami dengan Peran Suami dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) pada Pasangan Usia Subur di Desa Percut Kecamatan Percut Sei

Sebagai contoh perhitungan Masa Subur Wanita dengan siklus Menstruasi yang tidak teratur adalah; apabila siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa

Selain itu pasangan suami istri juga tidak boleh melakukan hubungan seksual pada kasus-kasus kehamilan seperti : riwayat kelahiran premature, keluar cairan dari vagina yang

Metode kalender akan lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan benar. Sebelum menggunakan metode kalender ini, pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Padahal, masa