• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

P E N E T A P A N

Nomor : 518/Pdt.P/2013/PN.Ung.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran yang memeriksa dan mengadili perkara perdata permohonan pada peradilan tingkat pertama telah memberikan Penetapan sebagai berikut dalam permohonan :

SUPRIYANTI, --- umur : 23 tahun, pekerjaan : Swasta, bertempat tinggal di Dusun Canggal RT.002/RW.017 Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada AGUS MANDONO, SH.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Juli 2013,

Selanjutnya mohon disebut sebagai :

PEMOHON ; PENGADILAN NEGERI tersebut ;

Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran, Nomor : 518/Pen.Pdt.P/2013/PN.Ung. tertanggal 19 Juni 2013, tentang Penunjukan Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara permohonan ini ;

Setelah membaca Penetapan Hakim Nomor : 518/Pen.Pdt.P/2013/PN.Ung. tertanggal 18 Juni 2013, tentang Penetapan Hari Sidang perkara permohonan ini ;

Setelah membaca penetapan Hakim Nomor : 518/Pen.Pdt/2013/PN.Ung. tanggal 19 Juni 2013, tentang penetapan hari sidang ;

Telah pula membaca Surat Permohonan dari Pemohon dan surat-surat yang berhubungan dengan permohonan ini ;

Telah memeriksa dan meneliti bukti-bukti surat dan mendengar keterangan Pemohon serta saksi-saksi yang diajukan dipersidangan ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa Pemohon dengan Surat Permohonannya tertanggal 18 Juni

2013 yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran pada tanggal 18 Juni 2013 dibawah Register Nomor : 518/ Pdt.P/2013/PN.Ung. yang isinya sebagai berikut :

1. Bahwa orang tua Pemohon SUKIYO dan SULIYEM telah melangsungkan perkawinan di muka Pandita Lokapalasraya I.S. pada tanggal 10 Pebruari 1972, sebagaimana Surat Keterangan Nomor : 02/P4B/Sk/I/1991, tertanggal 12 Januari 1991 yang dikeluarkan oleh Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan Umat Budha Kabupaten Dati II Semarang ;

2. Bahwa dalam perkawinan tersebut telah dilahirkan salah seorang anak yang diberi nama SUPRIYANTI, anak ke enam perempuan dari suami istri SUKIYO dengan SULIYEM, lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990,sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 6187/TP/2002 yang ditkeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Semarang tertanggal 02 Juli 2002 ;

3. Bahwa anak ke 6 (enam) dari orang tua Pemohon yang bernama SUPRIYANTI pada saat kelahirannya berjenis kelamin perempuan (wanita) ;

4. Bahwa anak tersebut setelah bertambah besar dan tumbuh menunjukkan tanda-tanda baik secara fisik maupun klinis cenderung menjadi sosok seorang yang berjenis kelamin laki-laki ;

5. Bahwa untuk memperkuat hal tersebut, pada bulan Mei 2011 Pemohon memeriksakan ke RSUP Dr. Kariadi Semarang dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Penyesuaian Kelamin RSUP Dr. Kariadi/FK. UNDIP Semarang dilakukan tindakan medis sebagaimana surat keterangan tentang identitas gender dari Dr. Bambang Wibowo, Sp.OG. tertanggal 20 Nopember 2012 yang menyatakan secara Klinik SUPRIYANTI, berjenis kelamin laki-laki ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

6. Bahwa dari hal-hal tersebut kemudian Pemohon menggantikan namanya, yang

telah tercantum resmi pula dicantumkan pada STTB SD, SMP, SMA, Akta Kelahirannya dan Kartu Keluarga Pemohon yang semula tertulis dan terbaca SUPRIYANTI, menjadi tertulis dan terbaca BAGUS SUPRIYANTO, laki-laki, lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, anak dari pasangan suami istri SUKIYO dengan SULIYEM ;

7. Bahwa penyesuaian kelamin tersebut Pemohon lakukan selain untuk kepentingan Pemohon dan juga untuk kepastian hukum di kemudian hari ;

Berdasarkan alasan-alasan seperti tersebut diatas Pemohon mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran berkenan menerima, memeriksa serta menetapkan Permohonan Pemohon sebagai berikut :

1. Menerima dan Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan hukumnya, bahwa Pemohon yang bernama SUPRIYANTI, anak ke enam perempuan dari suami istri SUKIYO dengan SULIYEM lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 6187/TP/2002, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Semarang tertanggal 02 Juli 2002, adalah berjenis kelamin laki-laki ;

3. Menyatakan hukumnya, bahwa nama Pemohon yang tertulis dan terbaca dalam STTB SD, SMP, SMA, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga berganti nama BAGUS SUPRIYANTO, laki-laki, lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, anak dari pasangan suami istri SUKIYO dengan SULIYEM ; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di

Ungaran untuk mengirim salinan resmi Penetapan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada

- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang untuk ditulis dan dicatat dalam register yang bersangkutan ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

5. Membebankan biaya yang timbul dalam permohonan ini kepada Pemohon ;

--Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon telah datang menghadap Kuasa Hukumnya bernama AGUS MANDONO, SH. dipersidangan dan atas permohonan yang telah dibacakan tersebut, Kuasa Hukum Pemohon menyatakan ada pembetulan pada hal permohonannya, yang semula tertulis dan terbaca Permohonan Penyesuaian Kelamin diganti menjadi Permohonan Perubahan Kelamin ;

Menimbang, bahwa guna membuktikan dan menguatkan permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) N.I.K : 33.2217.480890.0001 tertanggal 22 Mei 2008, atas nama : SUPRIYANTI, diberi tanda --- P.1 ;

2. Asli Surat Keterangan Kelahiran, Nomor : 474.1/18 tertanggal 12 Juni 2013, atas nama BAGUS SUPRIYANTO, diberi tanda P.2 ;

3. Foto copy Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang, No.474.1/508/2013 tertanggal 4 Juni 2013, diberi tanda P.3 ;

4. Asli Surat Keterangan/Pengantar dari Kepala Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, Nomor : 470/1023 tertanggal 05 Juni 2013, diberi tanda P.4 ;

5. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran No.6187/TP/2002 tertanggal 2 Juli 2002, atas nama SUPRIYANTI, diberi tanda P.5 ;

6. Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Kaliwungu 02, No. 03 Dd 0539502 tertanggal 23 Juni 2003, atas nama SUPRIYANTI, diberi tanda – P.6;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

7. Foto copy Ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun ajaran 2005/2006,

No. DN-03 DI0797726 tertanggal 26 Juni 2006, atas nama SUPRIYANTI, diberi tanda – P.7 ;

8. Foto copy Ijazah Sekolah Menengah Atas Program Studi : Ilmu Pengetahuan Sosial Tahun pelajaran 2008/2009, No.DN-03 Ma 0036969 tertanggal 13 Juni 2009, atas nama SUPRIYANTI, diberi tanda -- P.8 ;

9. Foto copy Kartu Keluarga, No.3322170502788 tertanggal 08-10-2007, atas nama Kepala Keluarga Mitro Rejo Sukiyo, diberi tanda – P.9 ;

10. Foto copy Surat Keterangan Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan Umat Budha Kabupaten Dati II Semarang, Nomor : 02/P4B/Sk/I/1991 tertanggal 12 Januari 1991, atas nama Sukiyo dan Suliyem, diberi tanda -- P.10 ;

11. Foto copy Surat Keterangan dari RSUP Dr. Kariadi, Nomor : HK.00.01/ I.IV/2506/2012, tertanggal 20 November 2012, atas nama Supriyanti, diberi tanda P.11 ;

Menimbang, bahwa bukti P.1, P.3, P.5 sampai dengan bukti P.11 yang berupa foto copy tersebut telah bermeterai cukup dan kemudian oleh Hakim dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan sesuai benar dengan aslinya, sedangkan bukti P-2 dan P.4 merupakah surat asli, sehingga sah sebagai alat bukti ;

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat, Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah dipersidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi : S U L I Y E M ;

• Bahwa saksi adalah ibu kandung Pemohon ;

• Bahwa saksi telah menikah dan mempunyai suami bernama Sukiyo yang merupakan ayah kandung Pemohon ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa dari perkawinan saksi dengan suami saksi tersebut telah dikaruniai

keturunan 6 (enam) orang anak, Pemohon adalah anak saksi yang nomor 6 (enam) ;

• Bahwa Pemohon lahir pada tanggal 8 Agustus 1990, di rumah di Dsn. Canggal RT.002 RW.017 Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kab. Semarang dibantu oleh seorang dukun beranak ;

• Bahwa pada waktu Pemohon dilahirkan berjenis kelamin Perempuan tetapi ada benjolan dikelaminnya ;

• Bahwa setelah usianya semakin bertambah Pemohon berkeinginan menjadi seorang laki-laki lalu pada bulan Mei 2011 saksi periksakan di Rumah Sakit Umum Dr. Kariadi Semarang dan setelah sekolah di SMP baru dioperasi menjadi seorang laki-laki ;

• Bahwa sebelum dioperasi telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3 (tiga) kali dan setelah diperiksa dinyatakan sehat baru dilakukan operasi ;

• Bahwa saksi diberitahu oleh Tim Dokter, bahwa Pemohon akan dioperasi alat kelaminnya dan setelah itu dioperasi payudaranya dan selanjutnya operasi yang ketiga di Rumah Sakit Pantiwiloso ;

• Bahwa setelah dioperasi alat kelaminnya menjadi laki-laki ;

• Bahwa Pemohon sejak kecil sampai sekarang bergaulnya lebih suka bermain dengan teman laki-laki dan cara berpakaiannyapun selalu memakai pakaian laki-laki bercelana panjang atau pendek, berpakaian perempuan hanya kalau pergi ke sekolah saja ;

• Bahwa setelah menjadi laki-laki, namanya juga minta diganti dengan nama Bagus Supriyanto ;

• Bahwa Pemohon suka bermain dengan teman laki-laki sejak ia bisa lari-lari dan anaknya suka olah raga, yaitu main sepak bola dan Batminto ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa prestasi di Sekolah bidang olah raga adalah sepak bola laki-laki ;

• Bahwa kebiasaan sehari-hari di rumah suka bermain dengan anak laki-laki dan kalau tidur juga dengan laki-laki ;

• Bahwa sekarang Pemohon menyukai anak perempuan karena dirinya merasa sebagai seorang laki-laki ;

2. Saksi : ALI QOIMUN ;

• Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sudah lama karena tetangga satu dusun dan saksi sebagai Modin ;

• Bahwa saksi tahu Pemohon bernama Supriyanti, tempat tinggal di Dsn. Canggal RT.02 RW./17 Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang ;

• Bahwa Pemohon ke Pengadilan Negeri ini mengajukan permohonan perubahan kelamin dari perempuan menjadi laki-laki dan namanya minta diganti menjadi Bagus Supriyanto ;

• Bahwa perubahan jenis kelamin dalam agama Islam diperbolehkan, berdasarkan Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-26 di Semarang pada tanggal 10-16 Rajab 1399 H/5-11 Juni 1979 M diantaranya memutuskan : Seseorang laki-laki atau perempuan yang kelamin dalamnya normal, tetapi kelamin luarnya tidak normal, misalnya kelamin luarnya sama atau cocok dengan kelamin dalamnya, tetapi bentuknya tidak sempurna, lalu dioperasi untuk disempurnakan, hukumnya boleh bahkan lebih utama ;

• Bahwa status jenis kelamin dalam hukum Islam sangat berpengaruh dalam hak warisan, maka jika tujuannya untuk warisan tidak diperbolehkan ;

• Bahwa permohonan Pemohon tujuannya bukan untuk warisan tetapi untuk menegaskan mengenai status yang sebenarnya ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa saksi sebagai Guru mengetahui, jika Pemohon kalau di Sekolah selalu

bermain dengan laki dan dalam olah raga cenderung ke permainan laki-laki ;

3. Saksi NGADIMAN ;

• Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak lama karena sebagai tetangga satu dusun ;

• Bahwa saksi tahu permohonan Pemohon mengenai perubahan status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki dan merubah namanya dari nama Supriyanti menjadi Bagus Supriyanto ;

• Bahwa setahu saksi sehari-hari Pemohon kalau bermain dengan anak laki-laki ;

• Bahwa dulunya Pemohon kalau di sekolah memakai pakaian rok, tetapi kalau di rumah memakai calana pendek atau panjang ;

• Bahwa nama panggilan Pemohon di rumah sehari-hari dengan nama panggilan Supri ;

• Bahwa saksi mengetahui ada pemeriksaan medis atau dioperasi terhadap Pemohon di Semarang ;

• Bahwa Pemohon anak ke-6 dari 6 bersaudara dari suami istri SUKIYO dan SULIYEM ;

• Bahwa rambut Pemohon selalu dipotong pendek dan lebih condong kelaki-laki ;

4. Saksi SUHARNO ,

• Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sudah lama karena sebagai tetangga satu dusun ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa saksi tahu permohonan Pemohon mengenai perubahan status jenis

kelamin dari perempuan menjadi laki-laki dan dari nama Supriyanti menjadi Bagus Supriyanto ;

• Bahwa setahu saksi sehari-hari di rumah Pemohon kalau bermain dengan anak laki-laki ;

• Bahwa dulunya Pemohon kalau di sekolah memakai pakaian rok, tetapi kalau di rumah memakai calana pendek dan panjang ;

• Bahwa nama panggilan Pemohon di rumah sehari-hari dengan nama panggilan Supri ;

• Bahwa saksi mengetahui ada pemeriksaan medis terhadap Pemohon, pernah dioperasi di Semarang sebanyak 3 kali ;

• Bahwa Pemohon anak nomor 6 dari 6 bersaudara anak dari pasangan suami istri SUKIYO dan SULIYEM ;

• Bahwa rambut Pemohon selalu dipotong pendek, sifatnya condong kelaki-laki ;

5. Saksi ACHMAD ZULFA JUNIARTO :

• Bahwa saksi bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang, pendidikan S.3 dokter spesialis Andrologi ;

• Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama Supriyanti sejak tahun 2003 ketika saksi bersama Tim dokter melakukan pemeriksaan awal yaitu melakukan pemeriksaan testis terhadap Pemohon yang mempunyai dua organ kelamin ;

• Bahwa setelah melakukan pemeriksaan panjang pada tahun 2004 mengambil contoh testisnya dan ternyata mempunyai kromosom menunjukkan 46 XY, kemudian melakukan pemeriksaan hormon hasilnya testosteronnya tinggi 1053 ng/dl menunjukkan 100% generalnya laki-laki ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa didalam pemeriksaan ditemukan organ telur masih diatas belum turun,

kemudian mengambil contoh testisnya dan dari hasil pemeriksaan hasilnya ternyata ada gejala tumor ;

• Bahwa pada tahun 2009 dilakukan pengambilan testis yang berada di bagian selangkangan arah perut ;

• Bahwa setelah diambil testisnya, pada awalnya Pemohon maunya menjadi seorang perempuan karena takut adanya tekanan orang tua, tetapi akhirnya menghendaki laki-laki ;

• Bahwa pada waktu itu belum dilakukan pemeriksaan organ luar baru memeriksa organ dalam dan dari hasil pemeriksaan psikiater menunjukkan 100% hasilnya generalnya laki-laki ;

• Bahwa Pemohon memutuskan ingin menjadi laki-laki sejati pada tahun 2010, awalnya Pemohon malu-malu kemudian terapinya ganti testosteron ;

• Bahwa awalnya pada diri Pemohon ada dua organ kelamin penis dan vagina yang hanya ada lobang sedalam 1 (satu) cm., sedangkan penisnya sebelum dilakukan terapi panjangnya 4,1 cm, dan setelah dilakukan terapi wanita penisnya menyusut menjadi 3,2 cm, lalu melakukian terapi laki-laki lagi dan penisnya membesar lagi menjadi 4,3 cm. ;

• Bahwa penis Pemohon bisa ereksi tetapi kalau menikah/kawin 100% tidak bisa mempunyai keturunan karena testisnya sudah diambil ;

• Bahwa Payudara Pemohon timbul secara alamai dan telah dilakukan operasi ;

• Bahwa dari hasil pemeriksaan scaning tidak ditemukan organ perempuan dalam dan dari data USG tidak ada kandungan dan indung telur ;

Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Kuasa Pemohon membenarkan dan tidak keberatan ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan Pemohon yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa Pemohon mempunyai rasa jatuh cinta, karena Pemohon merasa sebagai seorang laki-laki maka suka kepada perempuan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon tidak mengajukan segala sesuatu lagi dan mohon Penetapan ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Penetapan ini, maka segala sesuatu yang tertulis dalam Berita Acara sidang dianggap termuat dan terbaca dalam Penetapan ini ;

TENTANG HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bahwa Pemohon bernama SUPRIYANTI, anak ke enam perempuan dari suami istri SUKIYO dengan SULIYEM, lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990,sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 6187/TP/2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Semarang tertanggal 02 Juli 2002 ;

Bahwa dengan bertambahnya usia dan tumbuh dewasa dalam diri Pemohon menunjukkan tanda-tanda baik secara fisik maupun klinis cenderung menjadi sosok seorang yang berjenis kelamin laki-laki ;

Bahwa dengan perubahan-perubahan dalam diri Pemohon tersebut, maka Pemohon mengajukan permohonan perubahan kelamin, yang semula berjenis kelamin perempuan menjadi berjenis kelamin laki-laki ;

Bahwa dari adanya perubahan tersebut kemudian Pemohon bermaksud pula menggantikan namanya, yang telah tercantum resmi pada STTB SD, SMP, SMA, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga Pemohon yang semula tertulis dan terbaca SUPRIYANTI, menjadi tertulis dan terbaca BAGUS SUPRIYANTO, laki-laki, lahir di Kabupaten

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, anak dari pasangan suami istri SUKIYO

dengan SULIYEM ;

Menimbang, bahwa di Persidangan Pemohon telah mengajukan bukti surat bertanda P-1 sampai dengan P-11 serta 5 (lima) orang saksi yaitu saksi Suliyem, saksi Ali Qoimun, saksi Ngadiman, saksi Suharno dan saksi Achmad Zulfa Juniarto ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Suliyem yang merupakan ibu kandung Pemohon, bahwa Pemohon lahir di kampung dengan dibantu oleh bidan desa dan sejak lahir secara fisik tampak berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Supriyanti yang telah dikuatkan pula dengan bukti surat bertanda P- 5 ;

Menimbang, sebagaimana keterangan saksi Suliyem, saksi Ali Qoimun, saksi Ngadiman dan saksi Suharno dalam perkembangannya Pemohon dalam kesehariannya cenderung bersikap dan bersifat kelaki-laki termasuk pula dalam pergaulan sehari-hari ;

Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Suliyem, oleh karena perubahan sikap dan perilaku dari Pemohon, maka pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2011 dilakukan pemeriksaan secara medis di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang dan telah pula dilakukan operasi sebanyak 3 kali hal mana dikuatkan dengan bukti P-11 berupa Surat Keterangan nomor: HK.00.01/I.IV/2506/2012 tanggal 20 november 2012, tentang Identitas Gender yang ditandatangani oleh Dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K), dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang ;

Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan saksi Achmad Zulfa Juniarto yang tergabung dalam Tim yang menangani dan mengoperasi Pemohon, dari pemeriksaan diperoleh hasil bahwa Pemohon mempunyai kromosom menunjukkan 46 XY dan dengan hormon testosteron tinggi sebesar 1053 ng/dl menunjukkan 100% generalnya laki-laki serta adanya keterangan dari psikiater yang menerangkan jika Pemohon tetap dipaksakan menjadi seorang perempuan, maka akan mengalami depresi yang berkepanjangan ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, sebagaimana keterangan saksi Achmad Zulfa Juniarto dikuatkan

pula dengan bukti surat bertanda P-11 yang menerangkan bahwa Pemohon direkomendasikan menjadi berjenis kelamin laki-laki ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Ali Qoimun sebagai guru sekaligus ulama yang menerangkan bahwa dalam hal adanya permohonan perubahan jenis kelamin dalam agama Islam diperbolehkan, berdasarkan Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-26 di Semarang pada tanggal 10-16 Rajab 1399 H/5-11 Juni 1979 M diantaranya memutuskan : Seseorang (laki-laki atau perempuan) yang kelamin dalamnya normal, tetapi kelamin luarnya tidak normal, misalnya kelamin luarnya sama atau cocok dengan kelamin dalamnya, tetapi bentuknya tidak sempurna, lalu dioperasi untuk disempurnakan, hukumnya boleh bahkan lebih utama ;

Menimbang, bahwa dalam pasal 3 ayat 2 Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, menerangkan bahwa setiap orang berhak atas pengakuan jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama di depan hukum, dan pada pasal 17 Undang-Undang tersebut menguraikan bahwa setiap orang tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan yang obyektif oleh Hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan yang adil dan benar ;

Menimbang, bahwa mengenai perubahan nama dari SUPRIYANTI menjadi BAGUS SUPRIYANTO, sebagaimana telah dikuatkan dengan bukti surat bertanda P-2 berupa Surat Keterangan Kelahiran, maka permohonan tersebut patut untuk dikabulkan ;

Menimbang, bahwa setelah melalui penilaian dari segi yuridis, medis agama dan psikhologis diri Pemohon, maka permohonan Pemohon khususnya mengenai pergantian jenis kelamin dan pergantian nama patutlah dikabulkan, demi rasa keadilan, rasa ketentraman, kenyamanan dan masa depan kehidupan Pemohon selanjutnya ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa mengenai permohonan selebihnya, oleh karena bukan

merupakan kewenangan Pengadilan, maka permohonan selebihnya tersebut haruslah ditolak ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, oleh karena permohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka sudah sepatutnya apabila permohonan Pemohon dikabulkan untuk sebagian ;

Menimbang, bahwa permohonan ini pada dasarnya untuk kepentingan Pemohon, maka segala biaya yang timbul dibebankan kepada Pemohon ;

Mengingat :

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;

M E N E T A P K A N ;

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ;

2. Menyatakan menurut hukum, bahwa Pemohon yang bernama SUPRIYANTI,

anak ke enam perempuan dari suami istri SUKIYO dengan SULIYEM lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 6187/TP/2002, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Semarang tertanggal 02 Juli 2002, adalah berjenis kelamin laki-laki ;

3. Menyatakan menurut hukum, bahwa nama Pemohon yang tertulis dan terbaca

SUPRIYANTI, perempuan, lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, berganti nama menjadi BAGUS SUPRIYANTO, laki-laki, lahir di

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kabupaten Semarang pada tanggal 08 Agustus 1990, anak dari pasangan suami

istri SUKIYO dengan SULIYEM ;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran untuk mengirim salinan resmi Penetapan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada :

- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang untuk ditulis dan dicatat dalam register yang bersangkutan ;

5. Menolak permohonan selain dan selebihnya ;

6. Membebankan biaya yang timbul dalam permohonan ini kepada Pemohon sebesar Rp. 196.000,- (Seratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;

Demikianlah ditetapkan pada hari : KAMIS, tanggal 25 JULI 2013 oleh

KADARWOKO, SH.M.Hum. Hakim pada Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran dan Penetapan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut dibantu oleh BAKIR sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang dengan dihadiri oleh Pemohon dan Kuasa Hukumnya ; PANITERA PENGGANTI, H A K I M, ttd ttd B A K I R KADARWOKO, SH.M.Hum Rincian biaya :

• Biaya pendaftaran Permohonan ... Rp. 30.000,-• Biaya ATK ... Rp. 50.000,-- Biaya panggilan ... Rp. 100.000,50.000,--

100.000,-• Biaya PNBP panggilan ... Rp. 5.000,-• Meterai ... Rp.

6.000,-Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Redaksi ... Rp.

J u m l a h Rp.196.000,- (Seratus sembilan puluh enam ribu rupiah)

C A T A T A N :

--- Dicatat disini, bahwa Penetapan tersebut sejak tanggal 25 JULI 2013 telah memperoleh kekuatan hukum tetap, karena Pemohon telah menerima Penetapan tersebut dengan baik.

P A N I T E R A, ttd MAT DJUSKAN, SH.MH.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi, gejala yang terjadi pada Kesiapan Kerja siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi di SMK Muhammadiyah Karangmojo adalah 25% siswa dalam

untuk mencapai tujuan perusahaan yang diukur berdasarkan suatu standar. Penilaian kinerja keuangan setiap perusahaan berbeda-beda, tergantung pada.. ruang lingkup

apabila jawaban salah tidak mengurangi poin. Ketentuan poin untuk soal lemparan, tim yang menjawab benar akan mendapat poin. 100, apabila jawaban salah tidak mengurangi poin

Data dalam penelitian ini diambil menggunakan angket kesiapan belajar, lembar observasi aktivitas guru, siswa dan komunikasi lisan siswa, serta tes evaluasi

maka Pejabat Pengadaan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Tahun Anggaran 2014 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut

Sama halnya dengan gandang tambur, gandang sarunai Sungai Pagu ini juga mempunyai dua kepala (double headed) dengan ukuran diameter kepala berbeda, yang satu

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Perencanaan Kegiatan

The dichotomy of the real sector and monetary economics does not occur in Islam because of the absence of interest and banning trade system as commodity money so that patterns