• Tidak ada hasil yang ditemukan

GERAKAN DAKWAH JAMAAH KAMPUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GERAKAN DAKWAH JAMAAH KAMPUS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

GERAKAN DAKWAH JAMAAH KAMPUS

PROGRAM TERPADU PEMBINAAN KADER DAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Disusun Oleh :

Korps Instruktur IMM Kota Parepare

Bekerjasama dengan

Lembaga Pengkajian Pengembangan Islam dan Kader

Universitas Muhammadiyah Parepare

(2)

A. Dasar pemikiran

Dakwah merupakan proses penyelenggaraan suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan dengan sadar dan sengaja. Usaha yang diselenggarakan itu sebagai berikut : (1) Mengajak orang untuk beriman dan mentaati Allah SWT. Atau memeluk agama Islam ; (2) Amar Ma’ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat ; (3) Nahi Munkar. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhoi oleh Allah SWT.

Bagi Muhammadiyah, gerakan dakwah memiliki kelompok sasaran : perseorangan dan masyarakat. Kelompok pertama memiliki dua golongan, yaitu :

1. Seseorang yang sudah memeluk Agama Islam. Dakwah kepada golongan ini bersifat tajdid atau pembaharuan serta pemurnian ajaran Islam.

2. Seseorang yang belum memeluk agama Islam. Dakwah kepada golongan ini bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam, beriman dan mengamalkan ajarannya.

Kelompok kedua yang menjadi sasaran dakwah Muhammadiyah adalah masyarakat yang dakwahnya bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Atas dasar itu, suatu kelompok yang disebut jamaah menjadi subjek dakwah untuk kemdian bias membawa masyarakat disekitarnya menjadi masyarakat yang sejahtera. Begitu juga seperti apa yang ditujukan Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai entitas masyarakat kampus (mahasiswa) juga memiliki semangan dakwah diatas sebagaimana yang tertuang dalam tujuannya “ mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlaq mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah”. Adapun yang akan menjadi subjek dakwah disini adalah ; kader dan pimpinan yang telah mengikuti proses perkaderan dan juga

(3)

mahasiswa secara kesuluruhan. Universitas Muhammadiyah Parepare adalah

wadah pembinaan dan lokomotif dakwah bagi Persyarikatan

Muhammadiyah, sudah semestinya memiliki program-program unggulan dalam mewujudkan visi kampus yang Islami dan unggul dalam Ipteks.

Gambar : Skenario program dakwah jamaah kampus

B. Tujuan Program

1. Menjadikan seluruh kegiatan masyarakat kampus, khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai kegiatan dakwah.

2. Mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan kampus, antara lain dengan peningkatan kualitas keimanan, kelimuan, dan amal shaleh.

3. Membangun kehidupan berjamaah di kampus, yaitu dengan menguatkan persaudaraan yang islami, kebersamaan, belajar

(4)

bersama (peningkatan ilmu), gotong royong (kerjasama) sesama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare.

4. Sebagai sarana dan forum dakwah. Kegiatan berjamaah yang baik diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua anggota jamaah bahkan orang di luar jamaah, sehingga menjadi sarana dakwah yang efektif.

5. Sebagai langkah awal untuk mencapai cita-cita, yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, diawali dengan membangun masyarakat (jamaah) kampus yang islami.

C. Indikator Keberhasilan Program

1. Adanya peningkatan kualitas keimanan, keilmuan, dan amal shaleh dengan ciri-ciri :

a) Terselenggaranya shalat berjamaah di setiap shalat fardhu.

b) Terwujudnya suasana pergaulan yang islami (rukun, saling bantu, dinamis, kreatif, santun, produktif, dsb.).

c) Terwujudnya masjid atau mushala kampus makmur/ramai, hidup, banyak kegiatan, dinamis dan nyaman.

d) Terselenggaranya kajian-kajian Islam dengan frekuensi yang tinggi/marak dan berkualitas.

e) Terselenggaranya kelompok studi mahasiswa, grup olah raga, kesenian, kelompok diskusi, kelompok jurnalistik yang diwarnai oleh suasana dan nuansa keislaman.

2. Anggota jamaah memiliki perencanaan studi yang baik, disertai prestasi akademik yang unggul.

3. Anggota jamaah bermanfaat bagi almamater karena prestasi akademik dan kemasyarakatannya akan mengangkat citra kampus. 4. Anggota jamaah aktif membina masyarakat sehingga akan terlibat

dalam kegiatan persyarikatan, lembaga-lembaga kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pemerintah.

(5)

D. Model dan Strategi Program

1. Menghidupkan dan memakmurkan shalat jamaah masjid dan atau mushala kampus serta menjadikan masjid kampus sebagai pusat kegiatan mahasiswa.

2. Menciptakan masjid dan atau mushala kampus menjadi tempat ibadah yang bersih dan nyaman untuk mewujudkan citra yang islami. 3. Menyelenggarakan kursus baca Al Qur’an, hafalan Al Qur’an.

4. Menyelenggarakan kelompok kajian / pengajian Al Qur’an dan Hadits.

5. Menerbitkan buletin jamaah kampus untuk menyebarluaskan

makalah-makalah kajian, artikel-artikel keislaman dan ilmu

pengetahuan, hasil-hasil kajian, informasi kegiatan jamaah dan berbagai informasi yang berkaitan dengan kehidupan Islam.

6. Menerbitkan buku-buku ilmiah dan buku-buku keislaman.

7. Mengadakan kursus bahasa Inggris, konsultasi penulisan skripsi/tesis karya ilmiah, komputer, jurnalistik, mengarang (cerpen, novel, skenario islami).

8. Membentuk koperasi jamaah masjid/mushalla dengan kegiatan menyelenggarakan kantin, kios buku, moslem corner (menjual kebutuhan mahasiswa dan aksesoris muslim).

E. Pelaksana Program

Unsur Pelaksana Program Gerakan Dakwah Jamaah kampus adalah :

1)

Korps Instruktur Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Parepare.

2)

Forum Komunikasi Alumni Darul Arqam Madya Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Kota Parepare

3)

Bid. Kader IMM se- Universitas Muhammadiyah Parepare

4)

Bid. Tabligh dan Dakwah Islam IMM se- Universitas Muhammadiyah

Parepare

5)

Bid. Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM se- Universitas

(6)

F. Personalia Pengurus

Penasehat : Dr. Ir. Abdullah B, MM (Wakil Rektor IV UMPAR)

Dr. H. Mahsyar Idris, M.Ag (Ketua LP2IK UMPAR)

Pembina : Saiful Amir, S.Sos.I (Sekretaris LP2IK UMPAR)

Muh. Naim Majid, SE (Dev. Pembinaan Kader LP2IK UMPAR)

Kordinator : Muhammad Ramdhan, S.Pd (Korps Instruktur IMM)

Pendamping : Anggota Instruktur IMM

- Kajian Senin Malam : Andi Tanra Harun

- Pengajian Kamis Malam : Tajuddin

- Puasa Sunnah : Arfianti. As

- Bimbingan Baca Al Qur’an : Nurhudaya Singkerru

- Diskusi Serial : Syahrul Ramadhan

- Bedah Buku / Film : Adi Guntur Pratama

(7)

G. Realisasi Program 1. Kajian Senin Malam

Kaj ian Se ni n M a la m

Arah Dan Tujuan Membangun kesadaran eksistensi diri

sebagai kader / pimpinan, Tanya jawab keterlibatan untuk memecahkan masalah umat, pembentukan solidaritas semu.

Metode 1. Shalat Isya berjamaah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab 4. Problem solving

Materi 1. Pengantar Ideologi

2. Kristalisasi iIdeologi

3. MKCH / Kepribadian Muhammadiyah 4. Studi Metodologi Tarjih

5. Epistemologi Islam

Waktu dan

Tempat

Dilaksanakan setiap hari senin pukul 20.00 Wita – selesai di Kampus I UMPAR

Penanggung Jawab

- Bid. Keilmuan /Tabligh - Andi Tanra

2. Pengajian Kamis Malam

Peng a jia n K a m is Ma la m

Arah dan Tujuan Memahami hakikat diri sebagai manusia, serta memahami esensi ketuhanan, memahami hakikat dan tujuan hidup dan menjalankan ibadah dan berakhlaq Islami, pembentukan solidaritas semu.

Metode 1. Shalat Maghrib berjamaah

2. Tadarrus Al Qur’an 3. Ceramah

4. Tanya Jawab

5. Shalat Isya Berjamaah

Materi 1. Tauhid dalam Islam

2. Menjaga lisan

3. Pedoman hidup Islami Waktu Dan

Tempat

Dilaksanakan setiap hari Kamis pukul18.30Wita – selesai di Masjid Darul Ilmi Kampus II UMPAR Penanggung

Jawab

- Bid. Tabligh - Tajuddin

(8)

3. Puasa Sunnah Pua sa Sunn a h Se ni n / ka m is

Arah dan Tujuan Memahami hakikat tujuan hidup dan

menjalankan ibadah dan berakhlaq Islami, pembentukan solidaritas organic.

Metode 1. Diskusi

2. Shalat Lail 3. Praktek Lapang

4. Shalat subuh berjamaah

Materi 1. Sahur bersama

2. Berbuka puasa bersama

Waktu dan Tempat Dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis

di secretariat IMM Ekonomi Kampus II UMPAR

Penanggung Jawab - Bid. Tabligh

- Rahmansyah / Alimuddin

4. Bedah Buku / Film

Bed a h Buk u / Film

Arah dan Tujuan Menumbuhkan kesadaran melalui

penentuan skala prioritas dari

permasalahan yang harus dipecahkan, Pembentukan solidaritas mekanik

Metode 1. Shalat Isya Berjamaah

2. Presentasi 3. Diskusi 4. Resensi

Materi 1. Film Sang Pencerah

2. Film 99 CahayadilangitEropa 3. BukuSejarahTuhan

4. Buku Islam Syariat

Waktu dan Tempat Dilaksanakan setiap malam Senin di Kampus II UMPAR

Penanggung Jawab

- Bid. Keilmuan / Mekom - Arfianti

(9)

5. Bimbingan Baca Al Qur’an Bim b in g a n B a c a Al Q ur ’a n

Arah dan Tujuan Meningkatkan keterampilan membaca

dan pemahaman Al Qur’an,

pembentukan solidaritas semu.

Metode 1. Shalat Ashar berjamaah

2. Presentasi

3. Shalat Maghrib berjamaah

Materi 1. Tahsinul Qur’an (dasar)

2. Tafhidzul Qur’an (madya) 3. Tilawatil Qur’an (madya) 4. Tafhimul Qur’an (Pembina)

Waktu dan Tempat Dilaksanakan sekali sepekan di mushallah

Nurul Ilmi di Kampus II UMPAR Penanggung

Jawab

- Bid. Tabligh

- Nurhudaya Singkerru

6. Penerbitan Media Dakwah

Pener b ita n M ed ia Dak w a h

Arah dan Tujuan Menumbuhkan budaya literasi dan

keterampilan inteketual, pengembangan bakat interpreneurship, pembentukan solidaritas mekanik

Metode 1. Diskusi

2. Wawancara 3. Resensi 4. Workshop

Materi 1. Desain grafis / fotography

2. Teknik menulis berita 3. Majalah dinding

4. Penerbitan Majalah dakwah

kampus

Waktu dan Tempat Dilaksanakan setiap bulan di Kampus II

UMPAR

Penanggung Jawab - Bid. Keilmuan / Mekom

(10)

7. Diskusi Serial Keagamaan D is kus i Se rial

Arah dan Tujuan Meningkatkan sikap kritis dan

pembentukan solidaritas organic

Metode 1. Diskusi (Oase / Ngopi)

2. Dialog (Peradaban / nasional) 3. Tanya Jawab

Materi 1. Islam dan Demokrasi

2. Menggugat Ide Khilafah 3. Tafsir akademisi Islam

4. Meneguhkan kepempinan

mahasiswa

Waktu dan Tempat Dilaksanakan setiap setiap pekan di

Kampus II UMPAR Penanggung Jawab - Bid. Keilmuan - Syahrul Ramadhan H. Penutup

Demikian panduan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Gerakan Dakwah Jamaah Kampus di Universitas Muhammadiyah Parepare

Billahi Fiisabilil Haq fastabiqul Khairat

Parepare, 25 Januari 2015 Mengetahui,

Korps Instruktur IMM

Muhammad Ramdhan, S.Pd NBM : 1136787

(11)
(12)

Lampiran Lembar Monev Pelaksanaan “Golden Habits” Nama :

NO URAIAN Waktu / Tempat Paraf A Keterangan B C

1

Habit I : Kajian Senin Malam

Materi Kristalisasi iIdeologi

Materi Kepribadian Muhammadiyah

Materi MKCH

Materi Manhaj Tarjih Muhammadiyah

Materi Epistemologi Islam

2

Habit II : Pengajian Kamis Malam

Materi Pengantar Tafsir

Materi Pengantar Ulumul Hadits

MateriTauhid dalam Islam

Materi Akhlaq Islami

Materi Akhlaq Islami II

3

Habit III : Puasa Sunnah

Pelaksanaan Shalat Lail

Kegiatan : Sahur bersama

Kegiatan : Buka Puasa Bersama

4

Habit IV : Tahsinul Quran

IlmuTajwid (dasar)

KursusTafhimul Qur’an (Madya)

KelompokTafhidzul Qur’an (Pembina)

5

Habits V : Bedah Buku / Film

Bedah Film Sang Pencerah

BedahBuku Islam Syariat

Bedah Film 99 Cahaya di Langit Eropa

BedahBukuAkhiratTidakKekal

6

Habit VI : Diskusi Serial

Tema : Islam danDemokrasi Indonesia

Tema : Menggugat Ide Khilafah

Tema : Tafsir Akademisi Islam

Tema : kepemimpinan Mahasiswa

7

Habit VII : Pengelolaan Media Dakwah

Workshop Desain Grafis

Warkshop Penulisan Berita

Workshop Pembuatan Film Pendek

(13)

Lampiran

PANDUAN PELAKSANAAN TABLIGH AKBAR (PENGAJIAN)

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)

A. Pengertian

Pengajian ini adalah Pengajian umum (Tabligh Akbar) yang

diselenggarakan

secara

periodic

mingguan

oleh

Ikatan

Mahasiswa

Muhammadiyah

bekerjasama

dengan

Pimpinan

Cabang

/

Ranting

Muhammadiyah yang berfungsi sebagai media untuk meningkatkan pemahaman

dan pengamalan Al Qur’an. Diperuntukkan bagi kader, Pimpinan Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah dan warga / simpatisan Muhammadiyah.

Pengajian ini menjadi media utama bagi Muhammadiyah dalam

mengemban misi menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al

Qur’an dan As Sunnah kepada Kader dan Masyarakat luas.

B. Tujuan

Menjadi salah satu Follow Up bagi kader Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah dalam mewujudkan Pengajian (Tabligh Akbar) yang

terintegrasi dengan program Cabang / Ranting Muhammadiyah, sebagai ujung

tombak dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar yang keberadaanya menjadi

syiar diseluruh cabang / ranting Muhammadiyah.

C. Misi

1) Menengakkan keyakinan tauhid yang murni.

2) Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Qur;an dan As

Sunnah.

3) Mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

4) Membiasakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan warga /

(14)

D. Penyelenggara

1) Penanggung Jawab : Pengajian (Tabligh Akbar) ini adalah Follow Up Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah dan Amal Usaha Pimpinan Cabang / Ranting

Muhammadiyah, maka penanggung jawabnya adalah Pimpinan Komisariat

IMM dan Pimpinan Cabang / Ranting Muhammadiyah

2) Pengurus : Untuk memudahkan penyelenggaraan kegiatan, maka Pimpinan

Komisariat IMM lewat bidang kader ;

- Membentuk Panitia Pelaksana yang terdiri dari ketua, sekretaris,

bendahara (dapat ditambah sesuai kebutuhan).

- Panitia Pelaksana diberikan Surat Keputusan oleh Pimpinan Komisariat.

- Panitia Pelaksana bertanggung jawab untuk mensukseskan Pengajian

(Tabligh Akbar) dengan :

a) Berkordinasi dengan Pimpinan Komisariat untuk mendapatkan arahan

dari Instruktur Penggungjawab Follow Up.

b) Bersilaturahmi dan melaporkan rencana pelaksanaan Pengajian

(Tabligh Akbar) kepada Pimpinan Cabang / Ranting Muhammadiyah.

c) Mempersiapkan tempat pengajian yang diatur sedemikian rupa

sehingga peserta pengajian merasa nyaman selama mengikuti

kegiatan.

d) Mensosialisasikan dan mengundang peserta Pengajian (Tabligh

Akbar) lewat surat, pamphlet, sms dan media sosial

e) Mempersiapkan instrument / perlengkapan pengajian seperti

anggaran, daftar hadir, LCD, makalah, alat tulis, komsumsi dll.

f) Mengundang / menghubungi dan mengingatkan Pemateri (Muballigh)

Pengajian atas rekomendasi Instruktur penanggungjawab Follow Up.

g) Memandu jalannya Pengajian hingga selesai serta melakukan evaluasi

pelaksanaan kegiatan.

3) Pemateri : Pembicara / Pemateri atau Muallim Pengajian (Tabligh Akbar)

adalah Muballig dari Persyarikatan Muhammadiyah yang direkomendasikan

oleh Instruktur Penaggungjawab Follow Up.

E. Tempat dan Waktu

- Tempat penyelenggaraan Pengajian (Tabligh Akbar) diutamakan

memanfaatkan gedung amal usaha Muhammadiyah atau tempat terbuka

agar bisa menampung banyak orang.

(15)

- Pengajian dilakukan secara berkala dua minggu sekali yang diatur oleh

Instruktur penggungjawab Follow Up. Sebaiknya dilaksanakan pada

waktu yang memungkinkan dihadiri oleh banyak orang pada kisaran

pukul 16.00 Wita – 17.30 Wita sore hari.

F. Peserta

Peserta Pengajian (Tabligh Akbar) terdiri dari ;

1) Seluruh Alumni Darul Arqam Dasar IMM yang diundang dengan tiket.

2) Setiap pengurus Pimpinan Komisariat dan Cabang IMM yang diundang

3) Anggota Korps Instruktur yang diundang.

4) Pimpinan, warga dan simpatisan pada Ranting / Cabang Muhammadiyah

setempat yang diundang.

G. Materi

1) Kajian Tauhid : Keutamaan tauhid dalam kehidupan

2) Kajian Tauhid : Syirik, masa lalu dan konteks kekinian.

3) Kajian Fikih : Thaharah

4) Kajian Fikih : Shalat

5) Kajian Akhlaq : Akhlaq terhadap sesama muslim

6) Kajian Akhlaq : Globalisasi dan Moralitas.

H. Penutup

Satu hal yang sangat penting dalam pembinaan kader adalah senantiasa

melibatkan

mereka

dalam

kegiatan-kegiatan

yang

dilakukan

oleh

Muhammadiyah dan tidak melepaskan mereka dari orbit gerakan. Semoga

bermanfaat, Wallahu a’lam

Gambar

Gambar : Skenario program dakwah jamaah kampus

Referensi

Dokumen terkait

Memiliki sikap dan pola pikir untuk mengerjakan segala sesuatu dengan benar harus menjadi prioritas utama kita� Untuk melakukan ini, Anda harus memastikan bahwa Anda memahami

Ikan nila ( Oreochromis niloticus ) merupakan jenis ikan air tawar dengan bentuk tubuh pipih memanjang dan warna putih kehitaman. Ikan nila telah tersebar di

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan pengalaman yang sangat berguna bagi masa depan penulis. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku

Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, siswa terlihat sibuk sendiri, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran pada siklus ini, dengan menggunakan

Dari temuan penelitian diperoleh data bahwa cara dan solusi yang dilakukan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dalam mengatasi hambatan yang ada lebih sesuai dengan

Bahan yang digunakan untuk mendapatkan peta kawasan adalah peta ketersediaan lahan, data produktivitas jagung BPS tahun 2008-2013, data jalan, irigasi, dan data

Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara bepikir positif dengan perilaku menyontek.Artinya secara empirik

pengembangan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas itu kami sudah Apakah dalam mengadopsi langsung dari cambridge guru pengintegrasian kedua hanya mengembangkan ya baru kalau