• Tidak ada hasil yang ditemukan

prodi sistem informasi qadw 2233 ta si panduan skripsi prodi sistem informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "prodi sistem informasi qadw 2233 ta si panduan skripsi prodi sistem informasi"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

Bagian I.

Bagian II.

Bagian III. 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Spesifikasi Sistem

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.6 Metodologi Penelitian

1.7 Sistematika Penulisan 2. Landasan Teori

3. Analisis dan Rancangan

4. Penerapan dan Analisis Sistem 5. Penutup

1. Pengutipan

1.1 Kutipan Langsung

1.2 Kutipan Tidak Langsung (Sitiran) 2. Tanda Baca

3.1 Huruf Kapital 3.2 Huruf Cetak Miring 4. Istilah Khusus

5. Paragraf dan Kalimat

1. Kertas dan Ukuran 2. Warna Sampul 3. Spasi

4. Paragraf Alinea

Sistematika Penulisan

Panduan Penulisan

Format dan Aturan Penulisan A. Sistematika Skripsi

B. Penjelasan Setiap Bab

(3)

Daftar Isi

5. Penulisan dan Penomoran Judul, Bab, Subbab, dan Anak Subbab

6. Penomoran Halaman 7. Penomoran Lampiran

8. Penomoran Bab dan Pembahasan

9. Pemanfaatan dan Penggunaan Tampilan Visual dalam Skripsi

10. Menggunakan Tampilan Visual dari Sumber Lain 11. Daftar Pustaka

Bagian IV.Lampiran 37

26 27 27 27

(4)

Format Skripsi Sistem Informasi

Halaman sampul dalam Halaman pengesahan

Halaman pernyataan keaslian karya Abstrak

Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran Bab 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah 1.4. Spesifikasi Sistem

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.6. Metodologi Penelitian

1.7. Sistematika Penulisan Bab 2 Landasan Teori

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem Bab 4 Penerapan dan Analisis Sistem Bab 5 Penutup

Daftar Pustaka

Lampiran A: Listing Program

Lampiran B: Dokumen-dokumen Terkait

Setiap bab di dalam skripsi akan dijelaskan pada bagian B

Sistematika

Penulisan

I.

(5)

Pendahuluan memberi gambaran tentang penelitian yang akan dilakukan. Gambaran tersebut dijelaskan pada bagian latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan penelitian. Alasan melakukan, awal dari timbulnya masalah dan pentingnya penelitian ini dijelaskan dalam latar belakang masalah. Masalah yang menjadi fokus dari penelitian atau masalah yang hendak diselesaikan dengan penelitian ini dituliskan pada bagian rumusan masalah. Untuk memperjelas jangkauan masalah dan hal-hal yang terkait dengan masalah, batasan-batasan dalam melakukan penelitian dijabarkan dalam batasan masalah dan tujuan penelitian dituliskan berikutnya.

Latar Belakang Masalah

1.1

Latar belakang masalah terdiri dari 3 hal: ,

, dan

. Konteks penelitian menjelaskan dimana masalah ditemukan. Misalnya fokus masalah adalah cara dan hasil penilaian karyawan universitas, maka konteksnya adalah penilaian karyawan universitas. Setelah konteks, jelaskan masalah-masalah yang terjadi dalam konteks tersebut, terutama masalah-masalah yang akan menjadi fokus penelitian Latar belakang diakhiri dengan rencana penyelesaian masalah-masalah yang dituliskan. Bagian akhir ini adalah penyambung ke bagian berikutnya, yaitu rumusan masalah.

. Jumlah paragraf dapat lebih dari 3 untuk mencakup ketiga hal tersebut. Berikut ini merupakan contoh sederhana dari latar belakang masalah.

konteks penelitian

masalah yang timbul dalam konteks tersebut usulan

penyelesaian yang akan diajukan dalam penelitian

Latar belakang masalah terdiri dari 3 hal, tapi bukan berarti terdiri dari 3 paragraf

Pendahuluan

1.

Penjelasan Setiap Bab

(6)

Beberapa orang memilih untuk membeli sepeda motor bekas alih-alih membeli motor baru. Harga yang lebih murah dari sepeda motor baru menjadi salah satu alasan. Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa agen pembeli dan penjual sepeda motor bekas. Agen-agen ini membeli dari perorangan, lalu menjual kembali sepeda motor bekas dengan beragam kondisi.

Bagi para agen penjual, menawarkan sepeda motor bekas kepada pelanggan tidaklah mudah. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih sepeda motor bekas untuk dibeli, seperti harga, tahun produksi, warna, dan merek motor. Faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi pelanggan untuk membuat keputusan membeli sepeda motor bekas.

Dealer sepeda motor bekas yang menjadi tempat studi kasus untuk penelitian ini menjual berbagai merek dan tahun produksi. Umumnya pembelian sepeda motor bekas oleh dealer dari perorangan atau agen hanya berdasarkan persediaan stok saja tanpa melakukan perencanaan pembelian sebelumnya. Saat penjualan kepada pelanggan, masukan-masukan tidak diberikan sebelum pelanggan memilih untuk membeli. Dalam rangka membantu pihak penjual dan pembeli motor bekas, penelitian ini membangun suatu program bantu yang memberikan alternatif atau saran motor bekas yang sesuai dengan kebutuhan pembeli motor bekas.

I. Sistematika Penulisan

Judul skripsi:

Contoh 1Latar Belakang Masalah

“Program Bantu Penawaran Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode Bayesian Classification"

Judul skripsi:

Contoh 2Latar Belakang Masalah

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web” Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) memiliki alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan di luar Indonesia. Alumni UKDW memiliki bidang profesi yang berbeda-beda. Saat ini belum ada sebuah mediator yang dapat mengumpulkan alumni UKDW dalam satu komunitas. Komunitas tersebut dapat dimanfaatak oleh alumni untuk memperluas baik jaringan profesionalnya maupun jaringan sosialnya. Mediator yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan konsep jaringan sosial.

(7)

informasi dan memulai kontak. Namun demikian milis tidak dapat digunakan sebagai sarana mendapatkan informasi profesi maupun sosial alumni secara terstruktur. Inormasi profesi tersebut dapat digunakan alumni untuk memperluas jaringan profesionalnya. Selain iformasi profesi, informasi sosial seperti hobi juga dapat membantu alumni untuk memperluas jaringan sosianya. Aplikasi jaringan sosial berbasis web dapat dijadikan salah satu solusi alternatif untuk alumni dapat menemukan hubunan baru berdasarkan ketertarikan di bidang yang sama. Salah satu contoh dari jaringan sosial ini adalah LinkedIn yang salah satu fiturnya adalah merekemondasikan teman baru berdasarkan sekolah atau universitas yang sama.

Pada penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi jaringan sosial berbasis web khusus untuk alumni UKDW. Aplikasi ini akan menampung data profesi dan data sosial alumni yang dnantinya dapat diperbaharui oleh alumni. Dengan adanya informasi prfesi alumni akan dimudahkan untuk memperluas jaringan profesinya.

Judul skripsi:

Contoh 3Latar Belakang Masalah

“Penerapan Algoritma Brute Force untuk Penyelesaian Masalah Knapsack"

Masalah knapsack timbul jika ada beberapa barang dengan bobot, baik berat ataupun ukuran, yang berbeda-beda akan dimasukkan dalam suatu wadah atau knapsack yang kapasitasnya terbatas. Tiap-tiap barang tersebut memiliki nilai manfaat atau profit yang juga berbeda-beda. Masalahnya adalah bagaimana memilih sejumlah barang dari keseluruhan barang agar cukup dimasukkan dalam wadah, tetapi dengan total nilai manfaat yang paling maksimum.

Salah satu contoh penerapan masalah knapsack dalam dunia nyata adalah pengangkutan peti kemas dalam kapal. Tiap barang yang akan dimasukkan dalam kapal memiliki ukuran dan nilai manfaat yang berbeda. Kapal memiliki kapasitas pengangkut yang terbatas sehingga timbul masalah bagaimana memilih barang yang dibawa dengan memperhatikan kapasitas kapal agar nilai manfaatnya maksimum.

(8)

Judul skripsi:

Contoh 1Rumusan Masalah

“Program Bantu Penawaran Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode Bayesian Classification" Permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah:

a.

b.

Rumusan Masalah

1.2

Penelitian diawali dengan adanya permasalahan yang hendak diselesaikan.

. Rumusan masalah dapat tuliskan dalam bentuk kalimat tanya ataupun kalimat pernyataan atau paragraf yang penting mengandung masalah yang akan diselesaikan.

Dalam menuliskan rumusan masalah

. Penggunaan kata sifat tanpa indikator membuat hasil tidak sulit untuk dipastikan hasilnya. Misalnya penggunaan kata OPTIMAL perlu dilengkapi dengan ukuran dari kondisi optimal itu atau indikator dari kondisi optimal. Indikator OPTIMAL dapat berupa persentase, angka tertentu, capaian tertentu atau perbandingan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa contoh rumusan masalah dari berbagai macam topik penelitian yang sudah ada.

Permasalahan yang menjadi inti dari penelitian dituliskan pada bagian rumusan masalah

hindari penggunaan kata sifat yang tidak terukur atau tidak berindikator

Bagaimana penerapan metode Bayesian Classification dalam membuat klasifikasi pembeli sepeda motor bekas yang akan menjadi acuan bagi penjual dalam menawarkan sepeda motor bekas kepada pelanggan selanjutnya?

Menganalisis apakah metode Bayesian Classification mampu untuk menangani pengelompokan data pembeli sepeda motor bekas berdasarkan atribut-atribut pendukung seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan dan motor yang dipilih.

Judul skripsi:

Contoh 2Rumusan Masalah

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web” Masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana menerapkan konsep social networking dengan menggunakan

(9)

alumni. Penemuan hubungan ini dilakukan berdasarkan kesamaan pengguna di bidang yang sama seperti kesamaan profesi, dan tempat kerja. Penemuan hubungan akan diberi ranking dari hubungan yang paling dekat, yang memiliki banyak kesamaan, sampai ke hubungan yang hanya memiliki satu kesamaan saja.

Hipotesis dapat ditambahkan setelah rumusan masalah dituliskan.

. Hipotesis dituliskan dalam bentuk pernyataan dan berisi perkiraan/dugaan solusi yang akan diberikan dari penelitian ini atau perkiraan hasil dari penelitian ini.

Jika ada hipotesis yang akan dituliskan, maka

. Dengan demikian Batasan Masalah akan berada pada sub bab berikutnya, setelah hipotesis dan seterusnya.

Hipotesis adalah dugaan solusi masalah yang dihasilkan oleh dari penelitian ini

Hipotesis sifatnya opsional disesuaikan dengan kasus yang sedang diselesaikan dalam

penelitian hipotesis akan

ditempatkan pada sub bab 1.3 setelah Rumusan Masalah

.

Judul skripsi: ContohHipotesis

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web”

Rangking hubungan yang paling dekat akan lebih banyak dipengaruhi oleh kesamaan angkatan, dan kesamaan profesi dibandingkan dengan kesamaan tempat kerja.

Batasan Masalah

1.3

Batasan masalah berisi hal-hal yang berkaitan dengan luas dan jangkauan dari penelitian yang sedang dilakukan.

. Batasan-batasan yang melengkapi rumusan masalah berkaitan dengan karakteristik dari data, kondisi lingkungan sistem, lokasi atau organisasi yang terlibat, bahasa pemrograman, tools atau library yang digunakan dan asumsi-asumsi.

Sebagai contoh, karakteristik data menjelaskan asal data, format data, besaran dan jumlah data yang digunakan untuk penelitian.

(10)

Judul skripsi:

Contoh 1Batasan Masalah

“Program Bantu Penawaran Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode Bayesian Classification”

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

a.

b.

c.

d.

e.

Kadang-kadang jenis barang yang diteliti dituliskan pada batasan masalah misalnya alat-alat kebersihan rumah tangga, atau bahan baku roti. Kondisi lingkungan dapat digunakan menjelaskan lokasi spesifik organisasi atau kondisi lingkungan dari sistem yang akan dibangun. Misalnya, sistem digunakan oleh para tuna rungu, sistem memanfaatkan layar sentuh dan diletakkan di area umum dalam gedung. Sebagai contoh lokasi organisasi : Unit PSDM UKDW, pabrik gula Gondang, daerah yang termasuk dalam penelitian adalah daerah di dalam lingkar Ringroad DIY dan Perusahaan jasa Gemilang.

. Contoh dari asumsi adalah maksimal pesanan yang dilayani adalah 30 pesanan dalam 1 bulan atau parameter penilaian mengesampingkan data-data keluarga.

Asumsi digunakan untuk menentukan nilai maksimum atau minium, atau hal tertentu sebagai parameter yang sudah ditetapkan

Lokasi studi kasus untuk penelitian ini adalah Jago Motor berlokasi di Jalan Wonosari Km 6 Banguntapan Permai E-12 Yogyakarta. Menggunakan metode Bayesian Classification untuk menambang data.

Sepeda motor yang akan menjadi bahan uji di dalam penelitian adalah sepeda motor merek Honda dan Yamaha.

Data penjualan sepeda motor bekas berasal dari Jago Motor Yogyakarta.

Menggunakan data pembelian dari Jago Motor tahun 2008. Jumlah data penjualan merek Yamaha dan Honda sebanyak 105 data pembelian.

Judul skripsi:

Contoh 2Batasan Masalah

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web”

Dalam menentukan hubungan-hubungan berdasarkan profil para alumni tersebut, berikut ini adalah batasan-batasan masalah dari aplikasi yang akan dibangun:

(11)

a.

b.

c.

d.

Penelitian ini didasarkan pada komunitas alumni Universitas Kristen Duta Wacana Fakultas Teknologi Informasi UKDW.

Atribut-atribut relasi untuk data profesi yang ditentukan untuk menemukan hubungan adalah angkatan, lokasi tempat kerja, nama perusahaan dan bidang pekerjaan.

Selain atribut untuk data profesi, atribut non profesi yang digunakan adalah hobi.

Data pekerjaan yang diteliti adalah data pekerjaan alumni di masa sekarang.

Spesifikasi Sistem

1.4

. Kebutuhan perangkat lunak adalah rincian kemampuan-kemampuan dari sistem informasi. Kebutuhan perangkat keras terdiri dari rincian kebutuhan perangkat keras yang membangun dan menjalankan sistem informasi. Kebutuhan perangkat kecerdasan atau brainware adalah penjabaran dari kemampuan pembangun dan pengguna sistem informasi.

Spesifikasi sistem menjelaskan rincian dari kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat kecerdasan atau brainware

Judul skripsi:

ContohSpesifikasi Sistem

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web”

Spesifikasi Sistem yang dibangun terbagi dalam 5 hal yaitu :

1. Spesifikasi aplikasi/program a.

b.

c.

2. Spesifikasi perangkat lunak a.

b.

c.

program mampu mengelola data alumni

program mampu menyajikan visualisasi hubungan berdasarkan kriteria yang ditentukan

program mampu menyajikan informasi profil alumni secara keseluruhan

Sistem operasi Windows XP Profesional Service Pack 2

XAMPP Win 32-6.6a lengkap dengan PHP, pustakan GD dan MING serta MySQL

(12)

3. Spesifikasi perangkat keras a. b. c. d. e. f.

4. Spesifikasi kecerdasan pembangun a.

b.

c.

5. Spesifikasi kecerdasan pengguna aplikasi a.

b. c.

AMD Sempron Processor 2500 + 1,54Ghz RAM 512 MB

VGA ATI RADEON 9000 RPO 64 MB Harddisk 40GB

Monitor LG L196WTQ 19 Inchi, resolusi 1024x768 Keyboard dan mouse

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5

Tujuan penelitian mencakup dua hal yaitu tujuan yang berkaitan dengan segi ilmiah atau pengembangan ilmu dan segi manfaat bagi pihak pengguna yang dituju. Segi ilmiah berkaitan dengan bidang ilmu yang mendasari penelitian. Jadi,

.

ada dua tujuan yang dituliskan dalam skripsi

Kemampuan dalam penggunaan bahasa pemrograman PHP dan SQL

kemampuan menggunakan aplikasi pengolahan data dan kata untuk membuat laporan dan mendukung analisis data

kemampuan dalam menggunakan aplikasi berbasis web Google docs untuk membuat kuesioner online.

mampu menggunakan komputer dan mengakses Internet mampu menggunakan browser

memahami istilah-istilah umum dalam aplikasi web

Judul skripsi:

Contoh 1Tujuan Penelitian

“Program Bantu Penawaran Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode Bayesian Classification”

Penelitian pada kasus penjualan sepada motor bekas ini bertujuan untuk: 1. Membangun dan menghasilkan sebuah sistem yang dapat

membantu membuat keputusan dalam mengklasifikasikan penawaran penjualan sepeda motor bekas kepada setiap pelanggan pada dealer Jago Motor.

(13)

Judul skripsi:

Contoh 3Tujuan Penelitian

“Implementasi Metode N-Gram untuk Pembangunan Kata Kunci dari Suatu Dokumen Berbahasa Indonesia”

Penelitian ini bertujuan untuk : 1.

2.

3.

Membangun sebuah aplikasi jaringan sosial berbasis web untuk menemukan hubungan berdasarkan atribut-atribut relasi yang telah ditentukan.

Membangun visualisasi berdasarkan hubungan-hubungan yang terjadi.

Menerapkan konsep Aljabar Linier dan Web Database untuk mengembangkan aplikasi jaringan sosial.

2. Meneliti apakah metode Bayesian Classification memiliki hasil atau memiliki kesesuaian dengan studi kasus yang sedang dikerjakan yaitu menentukan jenis penawaran sepeda motor bekas oleh penjual kepada pelanggan.

Judul skripsi:

Contoh 3Tujuan Penelitian

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web”

Penelitian dalam kasus pembangunan kata kunci dari suatu dokumen berbahasa Indonesia ini bertujuan untuk:

1

2.

3..

Menerapkan metode N-Gram dalam membangun suatu sistem yang merekomendasikan kata kunci sebagai sumber informasi yang dicari pembaca.

Menemukan kata kunci dari suatu dokumen yang memiliki nilai frekuensi kemunculan tinggi.

(14)

Metodologi Penulisan

1.6

Proses meneliti selalu terdiri dari langkah-langkah melakukan penelitian. Langkah-langkah tersebut dijelaskan dalam metodologi penelitian. Sekalipun dapat dijelaskan secara umum, namun atribut dari topik penelitian membedakan setiap langkah-langkah umum yang digunakan. Langkah-langkah umum penelitian di bidang Sistem Informasi adalah pengamatan terhadap kasus, pengumpulan data, analisis data, perancangan sistem, implementasi dan analisis hasil implementasi. Setiap langkah dapat dilengkapi dengan atribut dari topik penelitian, misalnya pengamatan di perusahaan kayu untuk mendapatkan prosedur pembuatan mebel dari berbagai kayu. Wawancara dilakukan terhadap pengelola perusahaan, bagian produksi dan pengrajin. Demikian atribut-atribut pada topik penelitian melengkapi setiap langkah-langkah penelitian yang dilakukan.

Penulisan metodologi penelitian dapat berupa penjelasan yang disusun dalam urutan dengan penomoran angka atau huruf. Setiap nomor mewakili tiap langkah dengan penjelasan yang jelas.

yang membuat pembaca mengerti bahwa apa yang jabarkan merupakan langkah-langkah penelitian dalam topik penelitian yang terkait.

Penulisan metodologi penelitian wajib diawali dengan kalimat pengantar

Judul skripsi:

ContohMetodologi Penelitian

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web”

Dalam melakukan penelitian ini berikut adalah langkah-langkah mengerjakan penelitian :

1.

2.

3.

4.

5.

Data tentang alumni dikumpulkan melalui milist x-duta. Penyusun bergabung ke milist dan menjelaskan maksud dari penelitian. Kuesioner disebarkan melalui milist dengan menggunakan aplikasi Google Docs sehingga pengisian dapat dilakukan secara online

Data kemudian di analisis untuk kemudian digunakan pada program

Pembangunan program dimulai setelah desain disetujui oleh dosen pembimbing dengan menerapkan metode Social Network pengujian program dilakukan dengan menyiapkan beberapa situasi atau skenario tertentu untuk memeriksa apakah hasil

(15)

Sistematika Penulisan

1.7

Sistematika penulisan berisi penjelasan secara singkat dari isi tiap

bab. Penjelasan ini . Penyusun

dibebaskan untuk menuliskannya dalam berapa paragraf asalkan memenuhi

syarat paragraf yaitu .

Penyusun dapat menuliskan sistematika penulisan dalam 2 paragraf dengan pokok pikiran pertama tentang penjelasan kasus penelitian yang dijabarkan dalam bab 1 sampai bab 3, lalu pokok pikiran kedua menjelaskan hasil yang dijabarkan dalam bab 4 dan bab 5.

dituliskan dalam bentuk paragraf

minimal 3 kalimat dan memiliki 1 pokok pikiran

Bab Landasan Teori ini terdiri dari teori-teori yang mendasari dan mendukung penelitian. Teori-teori tersebut dalam bentuk:

a) b) c) d) e) f) g)

Bahasa pemrograman tidak umum untuk dimasukkan di dalam bagian ini, karena bahasa pemrograman merupakan alat, sehingga dapat disebutkan di dalam batasan masalah.

Penjabaran teori-teori di bagian ini pada umumnya memanfaatkan kutipan langsung dan tidak langsung. Penggunaan catatan perut dianjurkan bila melakukan kutipan. Catatan kaki tidak dianjurkan untuk menghindari pengurangan area menulis pada kertas laporan. Catatan akhir dapat digunakan apabila diperlukan sesuai penggunaannya.

. Untuk dapat menggunakan kutipan secara benar, lihat cara mengutip pada bagian Panduan Penulisan.

Semua sumber kutipan harus tercantum di dalam daftar pustaka

konsep yang digunakan, metode yang diterapkan,

algoritma yang diimplementasikan, teori yang mendukung penelitian,

aturan-aturan khusus yang berkaitan dengan konteks atau kasus yang akan digunakan,

rumus-rumus yang digunakan dalam penelitian, dan

penelitian yang relevan dengan skripsi yang sedang dikerjakan.

Landasan Teori

(16)

. Analisis data berisi penjelasan tentang data yang digunakan secara rinci. Rincian data meliputi : format data, ukuran, jenis data yang digunakan, dan keunikan atau karakteristik dari data, cara pengambilan data dan waktu pengambilan data. Berdasarkan penjelasan tersebut penyusun mulai membuat rancangan sistem dengan menggunakan beberapa diagram sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

Rancangan sistem dijelaskan dengan beberapa diagram. Gunakan Use Case Diagram untuk menjelaskan fungsi-fungsi dari sistem dan pengguna sistem yang menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Flow chart diagram untuk menjelaskan urutan proses sistem. Flowchart sebaiknya dibuat secara bertingkat: flowchart sistem secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa proses utama dan flowchart tiap proses utama yang namanya sesuai dengan proses-proses yang terdapat dalam flowchart sistem. Diagram Alir Data (DAD) atau DFD (Data Flow Diagram) digunakan untuk menjelaskan aliran data dari satu proses ke proses lain. Aliran data dalam sistem digambarkan bertingkat dari tingkat diagram konteks (ciri: satu proses dengan nama sistem) . Diagram konteks menggambarkan keseluruhan sistem dalam 1 proses. Diagram tingkat 0 (level 0) merupakan penjabaran sistem paling tinggi, penjabaran dari diagram konteks. Diagram tingkat 1 dari salah satu proses yang dijabarkan dalam tingkat 0 menjelaskan lebih rinci proses yang terjadi. Tingkat diagram disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kerumitan sistem informasi.

Rancangan hasil sistem menjabarkan rancangan antarmuka yang digunakan untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan pengguna. Penjelasan tiap tampilan antarmuka berkaitan dengan proses yang terjadi dan fungsi yang disajikan, bukan pada cara penggunaan seperti pada panduan pengguna (user manual). Setelah penjelasan antarmuka sistem, penjelasan dilanjutkan dengan masukan (input) untuk sistem dan keluaran atau hasil (output) dari sistem. Masukan sistem dapat beragam formatnya, dan penyusun dapat menjelaskan secara sederhana masukan yang diperlukan untuk sistem dapat berfungsi. Keluaran yang akan dihasilkan sistem ditampilkan rancangannya dan diberi penjelasan arti dan manfaatnya.

Bab ini terdiri dari paling tidak 3 hal: analisis data, rancangan sistem, dan rancangan hasil sistem

Analisis dan Rancangan

3.

(17)

Bagian ini biasanya menggunakan banyak tampilan visual berupa tabel atau gambar. Penggunaan tampilan visual dalam laporan harus mengikuti cara yang tepat agar apa yang hendak dijelaskan dapat dimengerti dengan baik. Perhatikan cara menggunakan tampilan visual dalam laporan pada Panduan Penulisan.

Penerapan dan Analisis Sistem

4.

Bab ini menjabarkan hasil dari sistem yang menjadi hasil dari proses membangun sistem.

. Proses-proses utama program terkait dengan metode yang digunakan, implementasi rumus atau penerapan konsep. Penjabaran proses-proses utama meliputi:

1. 2. 3. 4. 5.

Penyusun menggunakan beberapa data yang sesuai dengan berbagai kondisi untuk menguji program dan menyajikan hasilnya dalam bentuk tabel atau tampilan visual lain yang sesuai. Dapat menambahkan kekurangan dan kelebihan sistem yang ditemukan selama pengujian. Setiap penyajian tampilan visual harus disertai dengan penjelasan seperti yang dijelaskan pada Panduan Penulisan.

Penyusun tidak perlu menjelaskan semua form atau output yang dihasilkan program, tetapi menentukan form atau output program yang berkaitan dengan proses-proses utama program

gambar dari form atau output program

deskripsi dari proses yang terjadi, bukan cara menggunakan hasil perhitungan, manipulasi atau perubahan potongan kode program yang penting dan relevan untuk dijelaskan

analisis hasil uji coba

Penutup

5.

. Kesimpulan seyogyanya merupakan jawaban dari rumusan masalah yang dituliskan pada Bab Pendahuluan dan kesimpulan lain yang diambil berdasarkan pengujian sistem di Bab Analisis Penerapan dan Sistem. Saran yang diberikan adalah saran pengembangan yang mungkin akan menjadi penelitian lanjutan atau penelitian lain.

(18)

Panduan Penulisan

Kutipan Langsung

1.1

Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide, dan lain lain yang berasal dari sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semua pengutipan harus disertai perujukan (sumber kutipan baik dari media cetak maupun media elektronik). Kealpaan (kesalahan) untuk merujuk kutipan dapat dianggap melanggar etika penulisan karya ilmiah. Format perujukan kutipan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

. Rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua, spasi, dan diakhiri dengan nomor halaman.

a.

b.

Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun ejaannya

Kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks (bentuk huruf dan font sama dengan ketikan lainnya), diawali dan diakhiri tanda petik (“), dan sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks tersebut.

Contohkutipan kurang dari 4 baris

Selanjutnya menurut Santosa (1997: 4) “Tujuan dari interaksi manusia dan komputer adalah untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.”

Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih diketik 1 spasi (kutipannya saja), dimulai 7 ketukan dari batas tepi kiri, sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan dan menyatu dengan bagian teks, bukan menyatu pada kutipan.

II.

Pengutipan

(19)

c.

d

Pengertian PHP menurut Sidik, (2004: 3) adalah sebagai berikut. Contohkutipan 4 baris atau lebih

“PHP merupakan script untuk pemprograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan mengunakan editor teks atau editor HTML. Dengan mengunakan maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan mengunakan aplikasi yang dibuat dengan mengunakan script PHP.”

Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat, maka pada bagian itu diberi titik sebanyak 3 buah. Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang 1 baris.

Contohkutipan dengan menghilangkan bagian kalimat

Fungsi merupakan alat bantu pemprograman yang mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. … merupakan rangkaian dari perintah-perintah pemprograman. ………... PHP juga menyediakan fasilitas untuk membuat fungsi sendiri.” (Kurniawan, 2002: 71)

Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada di antara tanda kurung (garis bawah oleh pengutip). Fungsi dari garis bawah sebagai alat untuk merujuk pada kata penting itu.

Contohkutipan dengan menghilangkan bagian kalimat

Fungsi merupakan alat bantu pemprograman yang mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. … merupakan rangkaian dari perintah-perintah pemprograman. ………... PHP juga menyediakan fasilitas untuk membuat fungsi sendiri.” (Kurniawan, 2002: 71)

Contohkutipan dengan penjelasan bagian penting

Fungsi merupakan alat bantu pemprograman yang mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. … merupakan rangkaian dari perintah-perintah pemprograman. ………... PHP juga menyediakan fasilitas untuk membuat fungsi sendiri.” (Kurniawan, 2002: 71) (Tennant, 1999:http://sunsite.berkeley.edu/mydefinitions.html).

“An electronic library is a library consisting of electronic materials and services. Electronic materials can include all digital materials, as well as a variety of analog formats that require electricity to use. For example, video tapes are an analog format that requires (garis bawah oleh pengutip) to view. Thus the term"electronic library" encompasses all the material that cant (sic !) be held by a "digital library", and is therefore more inclusive. It is, however, out of

electronic equipment

(20)

e.

f.

Pressman (2010: 120-145)

Contoh

Apabila pada kutipan langsung ditemukan salah ejaan tetap ditulis apa adanya dan dituliskan (sic !)(lihat contoh pada point d).

Apabila mengutip dari bahasa asing, penulisannya tetap apa adanya dari naskah aslinya. Kutipan tidak perlu diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan pengertian dalam bahasa Indonesia dapat dituliskan di bawah kutipan

.

(lihat contoh pada point d)

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun pengutip. a.

b.

c.

d.

Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi ide rangkap sebagaimana teks biasa (bentuk huruf dan spasi sama dengan teks sebelum dan sesudahnya).

Semua kutipan harus dirujuk. Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan.

Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan di antara tanda kurung, dan diakhiri dengan bagian halaman yang dirujuk.

Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, dilanjutkan dengan tanda baca koma sebagai pemisah sebelum diikuti tahun terbit, titik dua, dan diakhiri dengan bagian halaman yang dirujuk.

(Pressman, 2010: 120-145)

Contoh

II. Panduan Penulisan

Kutipan Tidak Langsung (Sitiran)

(21)

Contoh kutipan tidak langsung dapat diberikan berikut ini.

Atau dapat juga dituliskan dengan cara:

Fungsi merupakan alat bantu pemprograman yang mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. … merupakan rangkaian dari perintah-perintah pemprograman. ………... PHP juga menyediakan fasilitas untuk membuat fungsi sendiri.” (Kurniawan, 2002: 71) Rekayasa kebutuhan adalah salah satu aksi dari aktivitas pengumpulan kebutuhan. Rekayasa kebutuhan merupakan jembatan menuju disain dan pengkodean. Hasil dari rekayasa kebutuhan menjadi bekal dalam aktivitas selanjutnya dalam proses software. Rekayasa kebutuhan terdiri dari 7 tugas yaitu

, dan . dan merupakan

tahap menggalian informasi dasar berupa jangkauan sistem, pemangku kepentingan, kebutuhan fungsi dan skenario penggunaan. Berdasarkan hasil dari kedua tugas tersebut, analisis dilakukan menggunakan diagram-diagram seperti ,

dan State Diagram pada elaboration. Semakin jelasnya kebutuhan, sering kali muncul tantangan-tantangan untuk mewujudkan, negotiation adalah saat di mana komunikasi dengan untuk memastikan tantangan-tantangan tersebut dapat dihadapi bersama dalam kesepakatan. Setelah sepakat dokumentasi dari semua hasil penggalian kebutuhan dan pemodelannya dijabarkan di tahap yang kemudian diuji konsistensi dan kelengkapannya di . Dalam melakukan tugas-tugas tersebut perlu ada pengaturan bagaimana perubahan dicatat, penggalian dijadwalkan dan pengendalian tugas-tugas tersebut dilaksanakan. Tugas-tugas tersebut harus disiapkan, dan itulah requirement management (Pressman, 2010: 120-145).

inception, elicitation, elaboration, negotiation, specification, validation requirement management Inception elicitation

Class Diagram Sequential Diagram

customer

specification validation

Fungsi merupakan alat bantu pemprograman yang mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. … merupakan rangkaian dari perintah-perintah pemprograman. ………... PHP juga menyediakan fasilitas untuk membuat fungsi sendiri.” (Kurniawan, 2002: 71) Pressman (2010: 120-145) menjabarkan rekayasa kebutuhan adalah salah satu aksi dari aktivitas pengumpulan kebutuhan. Rekayasa kebutuhan merupakan jembatan menuju disain dan pengkodean. Hasil dari rekayasa kebutuhan menjadi bekal dalam aktivitas selanjutnya dalam proses software. Rekayasa kebutuhan terdiri dari 7 tugas yaitu

dan .

dan merupakan tahap menggalian informasi dasar berupa jangkauan sistem, pemangku kepentingan, kebutuhan fungsi dan skenario penggunaan. Berdasarkan hasil dari kedua tugas tersebut, analisis dilakukan menggunakan diagram-diagram seperti

, dan pada . Semakin jelasnya

kebutuhan, sering kali muncul tantangan-tantangan untuk mewujudkan, negotiation adalah saat di mana komunikasi dengan untuk memastikan tantangan-tantangan tersebut dapat dihadapi bersama dalam kesepakatan. Setelah sepakat dokumentasi dari semua hasil penggalian kebutuhan dan pemodelannya dijabarkan di tahap yang kemudian diuji konsistensi dan kelengkapannya di . Dalam melakukan tugas-tugas tersebut perlu ada pengaturan bagaimana perubahan dicatat, penggalian dijadwalkan dan pengendalian tugas-tugas tersebut dilaksanakan. Tugas-tugas tersebut harus disiapkan, dan itulah requirement management.

inception, elicitation, elaboration, negotiation, specification, validation, requirement management Inception

elicitation

Class Diagram Sequential Diagram State Diagram elaboration

customer

specification validation

Pengunaan tanda baca dalam penulisan karya ilmiah sangat penting. Hal ini dikarenakan pengunaan tanda baca mempengaruhi kejelasan makna yang terkandung dalam suatu kalimat. Tanda baca yang digunakan dalam karya ilmiah harus disesuaikan dengan pedoman kebakuan bahasa Indonesia

(22)

II. Panduan Penulisan

sebagaimana tertuang dalam EYD (Ejaan yang Disempurnakan).

Tanda baca yang umum digunakan adalah tanda baca titik (.), koma (,), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda titik dua (:), dan tanda titik koma (;). Tanda baca tersebut diatas harus ditempatkan pada akhir kata tanpa spasi dan dilanjutkan dengan spasi kosong apabila akan dilanjutkan dengan kata atau kalimat yang baru.

. Pengunaan tanda baca koma (,) pada kata perincian harus tetap digunakan sampai perincian yang terakhir (sebelum kata sambung 'dan').

Tanda baca titik (.) tidak dipergunakan pada akhir judul, bab, dan subbab

Penggunaan tanda baca titik:

Penggunaan tanda baca koma:

Penggunaan tanda tanya:

Penggunaan tanda seru:

Pengunaan tanda titik dua:

Penggunaan tanda titik koma:

Hasil dari rekayasa kebutuhan menjadi bekal dalam aktivitas selanjutnya dalam proses software.

Dalam melakukan tugas-tugas tersebut perlu ada pengaturan bagaimana perubahan dicatat, penggalian dijadwalkan dan pengendalian tugas-tugas tersebut dilaksanakan.

How

kerjakanlah langkah-langkah dari tahap yang pertama!

dibedakan menjadi:

(1) langkah pertama; (2) langkah kedua;

Many Users Should You Test?

(23)

Tanda baca selanjutnya adalah tanda baca sambung (-). Digunakan pada bentuk kata ulang. Pengunaannya digunakan pada kata ulang dan diketik tanpa spasi.

Contoh tanda baca koma dalam kalimat perincian: Rekayasa kebutuhan terdiri dari 7 tugas yaitu

dan .

inception, elicitation, elaboration, negotiation, specification, validation, requirement management

Contohpenggunaan tanda baca sambung (-)

Agen-agen ini membeli dari perorangan, lalu menjual kembali sepeda motor bekas dengan beragam kondisi.

Selanjutnya adalah tanda petik ganda (“) yang banyak digunakan pada kutipan langsung. Pengunaannya pada awal dan akhir kutipan langsung. Apabila berakhir dengan tanda baca akhir kalimat, tanda petik akhir ditempatkan setelah tanda baca akhir kalimat.

. Dalam karya ilmiah penggunaan kata tidak baku harus dihindarkan. Apabila menggunakan kata serapan yang sudah dibakukan ditulis dengan dicetak miring.

Tanda petik tidak digunakan untuk mengapit kata yang tidak baku

Contohpenggunaan tanda petik ganda (“)

“Tujuan dari interaksi manusia dan komputer adalah untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.”

Penggunaan huruf kapital dalam karya ilmiah adalah sebagai berikut.

a. b.

Judul tugas akhir dan judul bab ditulis dengan huruf kapital. Sub judul setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas atau kata hubung.

Huruf Kapital

(24)

II. Panduan Penulisan

Contohpenggunaan huruf kapital

Metode N-Gram untuk Pembangunan Kata Kunci dari Suatu Dokumen Berbahasa Indonesia

c.

d.

Judul buku, jurnal, majalah pada awal kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas atau kata hubung.

Nama tabel, grafik, diagram, dan lampiran pada awal kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas atau kata hubung.

Huruf cetak miring untuk menunjukkan penekanan dan istilah-istilah tertentu dalam teks. Apabila tidak memungkinkan pencetakannya, huruf miring dapat diganti dengan huruf biasa yang digarisbawahi pada setiap kata dan tidak bersambung ( Huruf miring digunakan untuk penulisan berikut ini:

a. b. c. d. e. discontinuous underlining).

Judul buku, nama terbitan berkala,atau nama publikasi lain, serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka (lihat bagian daftar pustaka).

Istilah, kosakata, frase, atau kalimat bahasa lain yang dimasukkan ke dalam teks.

Huruf, kosakata, frase, atau kalimat sebagai aspek atau konstruk teori, misalnya istilah-istilah dalam bidang sistem informasi. Huruf yang digunakan untuk simbol-simbol statistika atau aljabar. Untuk simbol statistika, juga digunakan garis bawah.

Contohpenggunaan huruf miring

…Slinker menyebutnya Nemser menyebutnya

serta Corder menyebutnya bahasa

Perancis, untuk mengungkapkan…digunakan kala

dan sebagainya… for example, this study has reported a significant effect of Gender and Grade (F.(8,450)=2.338; p.=0.0158). This shows that….

interlanguage, approximate

system, idiosyncratic competence…

passé compose,imparfait, plus que parfait,

Huruf Cetak Miring

(25)

Contohpenggunaan huruf kapital

Pada tabel Barang, data nama penyalur hanya diwakili dengan kode penyalur

yang disimpan pada .

Proses penghitungan bobot dilakukan pada fungsi , setelah va r i a b e l d a n d i te nt u ka n p a d a f u n g s i

.

fieldkode_supplier

hitung_bobot r a t e _ a w a l h a r g a

penentuan_awal

Pada bab-bab tertentu istilah-istilah khusus yang berkaitan dengan pemrograman dan desain sistem, diberlakukan cara penulisan khusus. Penulisan istilah dibedakan untuk mengkomunikasikan bahwa yang dituliskan adalah suatu istilah khusus. Istilah-istilah tersebut seperti: nama variabel, fungsi, class, prosedur, tabel database, dan file dituliskan dalam jenis huruf yang berbeda yaituCourier dengan ukuran 11pt.

Penggunaan bahasa yang baik dan benar merupakan suatu keharusan dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah ditulis dengan bahasa Indonesia baku.

. Penggunaan tata bahasa dan ejaan yang baik dan benar merujuk pada rujukan-rujukan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Penulisan karya ilmiah didasarkan pada bentuk tulisan ilmiah yang mengacu pada penggunaan bentuk kebakuan bahasa Indonesia. Tulisan ilmiah dibangun dari kalimat efektif dan paragraf efektif.

, sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin. Kejelasan informasi dalam kalimat efektif dibangun dengan penempatan pilihan kata yang

. Kalimat efektif terdiri dari kalimat inti dan kalimat penjelas. Kalimat dalam karya ilmiah hendaknya dibuat dalam bentuk yang sederhana (hindarkan pemborosan kata). Kalimat yang

Tata cara penulisan mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan informasi secara efektif

tidak menimbulkan makna ganda (ambigu)

Istilah Khusus

4.

Paragraf dan Kalimat

(26)

II. Panduan Penulisan

Contohkalimat efektif

Form merupakan form yang berisi menu-menu yang tersedia dalam sistem pakar , yaitu file dan setup. (bentuk salah)

Form ini merupakan form yang berisi menu-menu yang tersedia dalam sistem pakar, yaitu file dan setup. (bentuk benar)

ini ini

dihadirkan dalam bentuk kalimat majemuk bahkan kalimat majemuk bertingkat justru akan membuat kalimat menjadi tidak efektif. Kalimat majemuk dengan banyak anak kalimat mengakibatkan tidak fokus pada inti dalam kalimat tersebut. Pengunaan tanda baca harus tepat dalam kalimat efektif.

Kalimat yang efektif akan membangun sebuah paragraf yang efektif. Syarat satu paragraf boleh berdiri dalam sebuah teks adalah

yang didalamnya

. Kalimat ide pokok adalah gagasan utama yang hendak disampaikan oleh penulis dalam satu paragraf tersebut, sehingga keberadaannya mutlak untuk menyampaikan informasi. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan ide pokok, dengan demikian (tidak boleh keluar dari ide pokok).

. Penyampaian ide pokok yang jelas dan didukung oleh kalimat-kalimat penjelas mampu menyampaikan pesan dari penulis.

tidak kurang

dari 3-4 kalimat efektif harus memuat kalimat ide

pokok dan beberapa kalimat penjelas

kalimat penjelas harus selaras dengan ide pokok

Paragraf yang panjang tidak menjamin isi paragraf bermutu

Contohkalimat efektif

Form login merupakan form yang pertama kali muncul pada sistem pakar untuk mendeteksi anak penderita autisme ini.Pada form ini akan diberikan informasi mengenai garis besar sistem dan fungsinya, untuk memberikan informasi kepada pengguna. Pada form ini sekaligus akan diberikan menu untuk login, sesuai dengan statusnys. Jika ia merupakan pengguna biasa, maka ia dapat login dengan status umum untuk kemudian memilih menu yang tersedia.

(27)

Format dan Aturan

Penulisan

III.

Karya ilmiah diketik pada kertas berwarna putih

dengan berat . Apabila di dalam tulisan dipergunakan kertas khusus, seperti kertas kalkir dan sejenisnya boleh digunakan kertas di luar batas ukuran tersebut. Kertas-kertas ini kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah.

Area tulis menggunakan batas

.

HVS kuarto (A4) 70 gram

margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 3 cm, dan margin bawah 3 cm

Agar didapatkan bentuk yang spesifik, berikut dikemukaan format tampilan karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah dengan format yang benar menambah kesahihan tampilan karya tersebut.

Warna Sampul

2.

Skripsi dicetak dan dijilid dengan cover warna abu-abu tulisan hitam.

hard cover

Spasi

3.

Naskah karya ilmiah dicetak dengan spasi yang beragam sepanjang naskah. Berikut adalah rambu-rambu utama pengaturan spasi.

a. Spasi 1 digunakan untuk komponen-komponen berikut ini. 1) Abstrak.

2)Nama bab, Judul tabel, dan Judul gambar yang lebih dari satu baris. 3)Teks kutipan langsung yang terdiri 4 baris atau lebih.

4)Daftar pustaka yang lebih dari satu baris.

Kertas dan Ukuran

(28)

Penulisan paragraf atau alinea dalam karya ilmiah mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

1.

Paragraf dan Kalimat

2.5

b.

c.

d.

Spasi 1,5 digunakan untuk seluruh komponen-komponen pokok naskah mulai dari bab pendahuluan sampai bab penutup. Seluruh bagian depan mulai dari halaman judul sampai daftar tabel dan gambar.

Spasi 2 digunakan untuk memisahkan antar sumber pustaka dalam daftar pustaka.

Penulisan subbab atau anak subbab diberikan tambahan 1 spasi.

Pengetikan paragraf baru dimulai pada ketukan ketujuh dari batas tepi kiri.

ideal terdiri atas 3-4 kalimat

Untuk penulisan dengan program komputer, dapat digunakan

penjorokan baku ( ).

Satu paragraf terdiri dari satu kalimat pokok dan satu atau lebih kalimat pendukung. Kalimat pokok mengemukakan gagasan utama, kalimat pendukung mengemukakan uraian tambahan.

Satu paragraf yang .

Diusahakan untuk tidak membiarkan satu baris, baik di ujung atas maupun ujung bawah halaman. Untuk ini, diambilkan tambahaan satu baris, mengorbankan batas tepi atas atau bawah.

Diusahakan untuk tidak memutus kata di ujung akhir halaman. Untuk ini dipindahkan satu baris ke halaman selanjutnya mengorbankan batas tepi bawah.

default indentation

III. Format dan Aturan Penulisan

2.

3.

4.

5.

Paragraf Alinea

(29)

25

Penulisan dan Penomoran Judul, Bab, Subbab, dan Anak Subbab

5.

1.

2.

Judul dicetak sama dengan halaman sampul, mengunakan kertas biasa, bukan karton.

No bab ditulis dengan angka arab (1, 2, 3, dst), ditengah-tengah kertas, dan berjarak 4 cm dari tepi atas (demikian pula halaman-halaman selanjutnya).

.

Pengetikan nomor dan nama subbab dimulai dari batas tepi kiri. Nomor subbab ditulis dengan dobel angka yang menunjukkan bab dan urutan (1.1., 1.2., 2.1., dst).

.

Pengetikan nomor dan nama anak subbab dimulai dari batas tepi kiri. Nomor anak subbab ditulis dengan nomor huruf kecil dan angka arab. , , dan

.

Apabila masih diperlukan penomoran lagi digunakan huruf kecil dan angka arab kecil berkurung buka dan berkurung buka tutup.

Nama bab ditulis dengan huruf kapital, cetak tebal, berjarak 1 spasi dibawah nomer bab

Huruf awal setiap kata dalam nama subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata konjungsi dan dicetak tebal

Hanya huruf awal nama anak subbab ditulis dengan huruf kapital tidak diakhiri tanda baca titik nama anak subbab dicetak tebal

Contohpenulisan nomor bab, subbab, dan anak subbab

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan tersusun dari beberapa subsistem yaitu manajemen basis data, manajemen basis model dan perangkat lunak penyelenggara dialog. Masing-masing sub sistem memiliki tugas dan kemampuan.Tugas dan kemampuan tersebut saling mendukung untuk menghasilkan suatu sistem pendukung keputusan. Penjabaran masing-masing tugas dan kemampuan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sub sistem manajemen basis data

Sub sistem ini memiliki kemampuan yang berkaitan dengan manipulasi dan pengelolaan data. Pengelolaan data digambarkan dengan struktur data logikal yang menjelaskan hubungan dan variasi tipe data. Secara rinci sub sistem ini mampu :

3.

4.

(30)

Penomoran halaman mengikuti ketentuan berikut.

a.

b.

Penomoran Halaman

6.

Paragraf dan Kalimat

2.5

Untuk bagian depan naskah digunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst). Nomor halaman diletakkan ditengah bawah halaman, dua spasi dibawah baris terakhir atau 3 cm dari batas tepi bawah. Halaman judul dihitung sebagai halaman satu tetapi nomor halaman tidak dicetak.

Untuk bagian tengah dan bagian belakang naskah digunakan angka arab. Nomor halaman diletakkan disebelah kanan atas, 2 spasi diatas baris pertama teks atau 3 cm dari tepi atas, kecuali untuk halaman judul bab. Untuk halaman-halaman judul bab, nomor halaman diletakkan di tengah bawah halaman, 2 spasi di bawah baris terakhir atau 3 cm dari batas tepi bawah.

III. Format dan Aturan Penulisan

Penomoran Lampiran

7.

Penomoran lampiran menggumakan angka arab dan dimulai dari halaman 1 terhitung setelah halaman sampul lampiran. Nomer halaman dituliskan pada bagian bawah kanan dan diawali dengan footer yang sesuai dengan lampirannya. Misalnya, untuk Lampiran A, maka nomor halamannya dimulai dengan Lampiran A 1, Lampiran A 2 , Lampiran A 3 dan seterusnya. Demikian juga pada lampiran B, penomoran dimulai dengan: Lampiran B 1, Lampiran B 2 dan seterusnya.

Penomoran Bab dan Pembahasan

8.

Penomoran sub-sub bab dan pembahasan menggunakan angka atau

huruf, seperti : - , *, #, dan

sejenisnya. Penggunaan simbol-simbol tersebut menyulitkan saat mengenali dan menunjukkannya. Sebaliknya angka atau huruf yang teratur dan konsisten memudahkan pengurutannya.

Penomoran diturunkan dari nomor bab di mana sub-sub bab dan

(31)

misalnya: 1.2.1. Pemberian titik akhir berlaku pada setiap tingkat kecuali pada huruf arab dan angka pada subbab dibawahnya. Urutan penomoran dan pembahasan adalah :

1. 1.1 1.1.1 a. 1) a) (1) 1.1.2. a. 1) a) (1) (a) ! !

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Sistem Pendukung Keputusan

Contohpenomoran subbab dan pembahasan

Sistem pendukung keputusan tersusun dari beberapa subsistem yaitu manajemen basis data, manajemen basis model dan perangkat lunak penyelenggara dialog. Masing-masing sub sistem memiliki tugas dan kemampuan.Tugas dan kemampuan tersebut saling mendukung untuk menghasilkan suatu sistem pendukung keputusan. Penjabaran masing-masing tugas dan kemampuan tersebut adalah sebagai berikut:

a.

b. c.

Sub sistem manajemen basis data.

Sub sistem ini memiliki kemampuan yang berkaitan dengan manipulasi dan pengelolaan data. Pengelolaan data digambarkan dengan struktur data logikal yang menjelaskan hubungan dan variasi tipe data. Secara rinci sub sistem ini mampu :

1) 2)

3) 4)

Sub sistem manajemen basis model.

Sub sistem perangkat lunak penyelenggara dialog

Kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai variasi data melalui pengambilan dan ekstrasi data,

(32)

Paragraf dan Kalimat

2.5

III. Format dan Aturan Penulisan

Pemanfaatan dan Penggunaan Tampilan Visual dalam Skripsi

9.

Karya ilmiah memanfaatkan data dalam analisis. Berbagai macam data yang dapat digunakan dalam penelitian. Data-data ini sering kali ditampilkan dalam tulisan karya ilmiah sebagai bukti atau bagian dari pembahasan.

Data-data tersebut ditampilkan dalam tampilan visual berupa : tabel, gambar, grafik atau bagan. Tampilan visual membantu pemahaman dan penjelasan. Pemahaman pembaca akan lebih cepat ketika tampilan visual disajikan, penjelasan menjadi lebih singkat dan efektif karena dilengkapi oleh tampilan visual. Jadi, tampilan visual sifatnya membantu dan tidak menjadi inti dalam pembahasan apalagi berdiri sendiri tanpa teks.

Dalam penggunaan tampilan visual, perlu diperhatikan bahwa pembahasan dalam bentuk teks wajib lengkap dan terbangun sebagai tulisan yang bermakna dari paragraf ke paragraf. Tampilan visual hadir untuk memperjelas apa yang dituliskan.

dan

. Gambar, tabel, grafik, atau bagan perlu diberi nama untuk dirujuk dengan mudah dalam tulisan. Penomoran mengandung dua klasifikasi : gambar dan tabel. Gambar, grafik, foto dan bagan termasuk dalam gambar, sementara tabel adalah tabel. Aturan penamaan dan penomoran ditetapkan sebagai berikut:

Tampilan visual tidak dapat berdiri sendiri tanpa paragraf-paragraf yang menjelaskan tampilan visual dikenali atau dirujuk lewat nama yang diberikan

Urutan penomoran tabel dan gambar dibedakan dan urutan dimulai dari 1 dalam tiap bab.

Penomoran terdiri dari 2 digit yang dipisahkan oleh titik. Digit pertama mengacu pada bab dimana tampilan visual berada, digit kedua menunjukkan urutan, dan diakhiri dengan tanda titik. Contoh: Tabel 1.2. adalah tabel pada bab 1 dan urutan tabel ke dua dalam bab tersebut. Gambar 2.5. adalah gambar pada bab 2 dan urutan gambar ke 5 dalam tabel itu.

Nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel. Apabila tabel panjang dan bersambung ke halaman berikutnya, nomor dan judul tabel tetap sama, lalu diberi tambahan kata lanjutan di belakang judul tabel. Judul tabel a.

b.

(33)

Paragraf dan Kalimat

Badan tabel dicetak ditengah halaman, tidak melampaui batas tepi kiri dan tepi kanan. Tabel harus mengunakan garis jajar, mengunakan garis bujur manasuka. Tabel harus mengunakan garis atas dan garis bawah. Diusahakan untuk tidak memotong tabel, apabila tabel terpaksa harus dipotong, pada halaman selanjutnya tetap diberi kepala tabel.

Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar. Judul gambar dituliskan di samping nomor gambar dan disusun seperti piramida terbalik. Judul atau nama gambar pada huruf pertama dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata yang menunjukan nama, dan kata konjungsi. Judul gambar dicetak tebal dan tidak diakhiri dengan titik. Judul gambar harus mencerminkan setiap aspek yang terkandung dalam gambar.

Tabel yang menggunakan angka dituliskan rata pada bagian kanan. d.

e.

f.

Proses pemberian bobot pada setiap data alumni dilakukan dengan melakukan polling dan mengumpulkan hasil polling. Hasil polling pada Tabel 3.1 menjelaskan bahwa setiap alumni menentukan bobot setiap parameter yaitu angkatan, lokasi, bidang kerja, perusahaan dan hobi. Setiap hasil polling, angkatan mendapatkan bobot tertinggi dari setiap alumni.

Tabel 3.1. Polling Pembobotan dari 14 Alumni

Judul skripsi: ContohTabel

“Aplikasi Jaringan Sosial Alumni UKDW Berbasis Web"

Inisial

Nil ai

5 4 3 2 1

ET Angkatan Lokasi Bidang Kerja Perusahaan Hobi

ILR Angkatan Lokasi Bidang Kerja Perusahaan Hobi

RF Angkatan Perusahaan Lokasi Bidang Kerja Hobi

TAP Angkatan Hobi Lokasi Perusahaan Hobi

MT Angkatan Bidang Kerja Perusahaan Lokasi Bidang Kerja

(34)

Paragraf dan Kalimat

III. Format dan Aturan Penulisan

Tabel 3.1. Polling Pembobotan dari 14 Alumni (lanjutan)

Berikut contoh tabel yang merupakan tabel data statistik.

Tabel 3.2. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2000

Inisial

Nil ai

5 4 3 2 1

BASC Perusahaan Bidang kerja Lokasi Hobi Angkatan

MRS Bidang kerja Perusahaan Lokasi Hobi Angkatan

TS Perusahaan Hobi Lokasi Angkatan Bidang Kerja

MBS Angkatan Lokasi Perusahaan Bidang Kerja Hobi

HDK Perusahaan Lokasi Hobi Angkatan Bidang Kerja

KYM Angkatan Bidang Kerja Hobi Lokasi Perusahaan

ASS Bidang kerja Perusahaan Angkatan Lokasi Hobi

WSR Angkatan Bidang Kerja Lokasi Perusahaan Hobi

Tahun Mobil

Penumpang Bis Truk

Sepeda

(35)

Paragraf dan Kalimat

Visualisasi yang dirancang membutuhkan beberapa karakter yang mewakili mereka yang terlibat dalam proses registrasi. Karakter yang dirancang sebagai mahasiswa dibedakan sebagai mahasiswa pria dan mahasiswa wanita. Gambar 3.4 menggambarkan karakter mahasiswa wanita dalam beberapa posisi, baik dalam bentuk karakter utuh atau karakter wajah. Beberapa posisi ini akan dimanfaatkan dalam berbagai prosedur untuk menjelaskan tugas dan keterlibatan dalam proses.

Tabel 3.1. Polling Pembobotan dari 14 Alumni

Judul skripsi: ContohGambar

“Animasi Prosedur Registrasi Berbasis Web Studi Kasus: Registrasi Mahasiswa UKDW"

Menggunakan Tampilan Visual dari Sumber Lain

10.

Kadangkala, tampilan visual dari sumber lain perlu untuk dimasukkan dalam karya ilmiah yang disusun untuk menjelaskan apa yang dimaksud.

. Penggunaan tampilan visual dari sumber lain berarti mengutip informasi dari sumber lain. Cara penggunaannya sebagai berikut :

a.

Penggunaan ini dibenarkan selama pemilik atau pembuat tampilan visual tersebut diakui atau diberi apresiasi dengan cara yang benar

Gambar atau tabel yang diambil dari sumber lain,

(36)

III. Format dan Aturan Penulisan

b.

berikut adalah mengutip gambar dari sumber lain untuk melengkapi informasi yang hendak disampaikan. Paragraf berikut memanfaatkan gambar yang dirujuk untuk memberikan gambaran yang lebih mudah untuk dipahami. Perhatikan bahwa

Contoh

penjelasan lengkap dan tidak akan kehilangan arti jika gambar tidak tersedia.

dilanjutkan tahun terbit, diikuti tanda baca titik dua, dan diakhiri dengan halaman yang dirujuk (Krug, 2006: 13).

Paragraf yang berkaitan dengan tampilan visual, merujuk tampilan visual dengan menggunakan nomor tampilan visual dan diawali dengan huruf kapital.

Paragraf dan Kalimat

Dalam merancang sebuah aplikasi berbasis web, apa yang dipikirkan oleh pengguna saat mengunjungi aplikasi web tersebut menjadi hal yang penting karena menentukan pengguna itu akan memanfaatkan informasi dan layanan yang disajikan atau tidak. Steve Krug (2006) menjelaskan bahwa peletakan bagian-bagian dari aplikasi web, istilah dan cara mendapatkan perhatian pengguna harus diatur untuk menghindari kebingungan yang ditimbulkan seperti yang diilustrasikan pada gambar 2.1.

(37)

Paragraf dan Kalimat

Pengguna memperhatikan navigasi, istilah, letak dan komponen yang digunakan pada aplikasi web dan memastikan apakah pengguna paham apa yang harus dilakukan terhadap bagian-bagian tersebut.

Sumber kutipan:

ContohTabel yang Dikutip dari Sumber Lain

buku cetak yang ditulis oleh Turban (2011: 208)

Paragraf dan Kalimat

Tabel 2.3. Tabel Contoh Sederhana Term-Document Matrix (TDM) Turban, 2011: 208)

(

Tabel Category Kategori Keterangan

Elektronik Barang elektronik rumah tangga

Mobil Mobil segala merk

OlahRaga Peralatan Olah raga

(38)

Daftar pustaka terdiri dari bibliografi sumber informasi yang digunakan untuk mendukung penelitian.

. Hal yang umum untuk menguji keabsahan sumber informasi adalah pengarang yang jelas dan kompeten, penerbit yang jelas, keterkaitan dengan ilmu dan kekiniannya. Buku tercetak dan buku elektronik dapat diverifikasi dengan mudah, demikian juga artikel jurnal, baik yang tercetak maupun elektronik. Sementara sumber-sumber informasi yang berasal dari Internet harus diverifikasi keabsahannya. Pengarang dan penerbit perlu jelas. Kejelasan disini artinya pengarang dari sumber informasi tersebut memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang ditulisnya.

Penerbit adalah lembaga yang menerbitkan sumber informasi tersebut. Penerbit juga adalah lembaga yang berelasi dengan isi dari sumber informasi tersebut, misalnya sumber informasi tersebut mengenai Information Retrieval, maka pengarangnya menguasai Information Retrieval dan latar pendidikannya sesuai. Lalu penerbit sumber informasi tersebut berkaitan dengan sumber informasi misalnya situs universitas, lembaga penelitian, atau situs jurnal ilmiah online. Sumber informasi seperti ensiklopedia yang tercetak, elektronik, atau digital, tidak untuk dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Demikian juga blog personal seseorang yang memuat informasi tanpa menjelaskan asal sumber informasi dan penerbitnya.

Sumber informasi yang digunakan untuk penelitian adalah sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan informasinya

Daftar Pustaka

11.

III. Format dan Aturan Penulisan

ContohDaftar Pustaka

(1) Artikel dari journal online Format dasar APA :

Namabelakang, A.B., Nama_belakang, C.D., &Namadibelakang, E.F. (Tahun). Judul artikel. , no vol (nomor terbit), halaman.

Zoran, B& Igor, K. (2010). Automatic selection of reliability stimates for individual regression predictions. , 25, pp 27-47

doi:10.1017/S0269888909990154

Light, M. A., & Light, I. H. (2008). The geographic expansion of Mexican immigration in the United States and its implications for local law enforcement.

, 8(1), 73-82.

Judul Periodikal

The Knowledge Engineering Review

(39)

(2) Buku

Format dasar APA:

(3) Website

Jika tidak terdapat tanggal publikasi tuliskan : n.d sebagai ganti.

Author, A. A. (Year of publication). . Location: Publisher

Smith, Gene. (2008). . Berkeley, CA: New Riders.

Schneiderman, B & Plaisant, C.(2010).

. Boston, MA: Addison Wesley.

Author, A. A., & Author, B. B. (Date of publication). Title of document. Retrieved from http://Web address

Angeli, E., Wagner, J., Lawrick, E., Moore, K., Anderson, M., Soderland, L., & Brizee, A. (2010, May 5). General format. Retrieved from

.

Title of work: Kapital letter also for subtitle

Tagging: People-powered metadata for the social web

Designing the user interface: Strategies for effective human-computer interaction, 5th ed

(40)

Lampiran

(41)

Mengumpulkan Usulan TA

Membayar biaya Kolokium

Rapat Desk Evaluation - memberi masukan

Ambil Hasil Evaluasi

Revisi Proposal. Konsultasikan dengan dosen pengarah

Mengumpulkan

Proposal Ujian Kolokium

Selesai Mulai

ya Lulus tidak

Keterangan

Mahasiswa

Biro 2 / Bank

Dosen ( Pembimbing)

Email (Word 97) ke:

Subject :

Nama file :

Gunakan format di file:

- Copy di Bp Ronny

Ambil di sekretariat

(Bp Ronny)

Proposal tidak harus ditanda

tangani dosen pengarah.

Tapi dengan acc dosen

pengarah, kemungkinan

diterima lebih besar

Kumpul rangkap 3 di

sekretariat (Bp Ronny)

jjsiang@ukdw.ac.id

NIM

NIM

Contoh Ringkasan Proposal

(ver 0811)

(42)

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN PREDIKSI PENJUALAN DENGAN METODE SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN

WINTER'S

SKRIPSI

oleh

SUSANTI SUSANTO 23051999

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

(43)

WINTER'S

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana

Sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Disusun oleh

SUSANTI SUSANTO 23051999

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

(44)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

Sistem Informasi Perencanaan Produksi Berdasarkan Prediksi Penjualan Dengan Metode Simple Exponential Smoothing Dan Winter's

seluruhnya merupakan hasil karya ilmiah saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya, karya ilmiah ini tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan yang berlaku secara umum.

Jika dikemudian hari didapati bahwa karya ilmiah ini adalah hasil plagiasi atau tiruan dari karya ilmiah lain, saya bersedia dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku di Universitas Kristen Duta Wacana.

Yogyakarta, 30 Juli 2012

Susanti Susanto 23051999

Materai

(45)

Judul Skripsi : Sistem Informasi Perencanaan Produksi Berdasarkan Prediksi Penjualan Dengan Metode Simple Exponential Smoothing Dan Winter's

Nama Mahasiswa : Susanti Susanto N I M : 23051999 Matakuliah : Skripsi Kode : SI4046 Semester : Genap Tahun Akademik : 2011/2012

Telah diperiksa dan disetujui di Yogyakarta,

Pada tanggal 30 Juli 2012

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(46)

Penting!

Urutan tanda tangan para penguji dan pembimbing :

Pembimbing 1

Pembimbing 2 yang menjadi Ketua TIM Penguji

Penguji 1. Ketua Tim

2. Pembimbing 1 3. Pembimbing 2 4. Penguji

Pembimbing 1 , pembimbing 2 atau penguji dimungkin menjadi Ketua Tim. Sesuaikan urutan berdasarkan ketentuan.

Area tanda tangan para penguji dibuat zig-zag untuk memberi tempat bagi tanda-tangan

1. Yetli Oslan, S.Kom, MT ( )

2. Drs. Wimmie Handiwidjojo, MIT ( )

3. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom ( ) 4. Katon Wijana, S.Kom, MT ( )

Berdasarkan urutan di atas maka di lembar pengesahan dituliskan : Drs. Wimmie Handiwidjojo, MIT ____________

Yetli Oslan, S.Kom, MT _____________

Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom _____________

Katon Wijana, S.Kom, MT ______________

Contoh

Urutan Tanda Tangan

(47)

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN PREDIKSI PENJUALAN DENGAN METODE SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN WINTER'S

Oleh: SUSANTI SUSANTO / 23051999

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Duta Wacana - Yogyakarta

Dan dinyatakan diterima untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada tanggal 14 Mei 2012

Yogyakarta, 30 Juli 2012 Mengesahkan,

Dewan Penguji:

1. Drs. Jong Jek Siang, M.Sc. ...

2. Katon Wijana S.Kom.,M.T. ... 3. Umi Proboyekti, S.Kom.,MLIS. ...

4. Erick Kurniawan, S.Kom., M.Kom. ...

Dekan Ketua Program Studi

(48)
(49)
(50)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 1

KATA PENGANTAR

Buku Prosedur Pelaksanaan Skripsi ini diterbitkan

untuk menjadi pedoman bagi para mahasiswa Prodi Sistem

Informasi UKDW yang akan mengambil mata kuliah Skripsi.

Skripsi merupakan satu mata kuliah wajib dengan bobot

6 SKS dengan sistem pelaksanaan yang diatur secara khusus.

Buku ini mencakup tahapan dalam Skripsi, yaitu: Desk

Evaluation, Kolokium, Pelaksanaan Skripsi, dan Dokumentasi

Laporan Skripsi.

Buku Prosedur Pelaksanaan Skripsi ini tersedia dalam

versi online yang bisa diakses di:

http://www.ukdw.ac.id

pada

bagian

Download Center

.

Kami berharap prosedur ini dapat dilaksanakan dengan

baik oleh seluruh

stakeholder

yang terkait.

Yogyakarta, September 2012

Ketua Program Studi Sistem Informasi

(51)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 2

Pengarah dan Penyelaras : Yetli Oslan, S.Kom., M.T.

Penulis

: Drs. Jong Jek Siang, M.Sc.

Editor

: Ir. Harianto Kristanto, M.T., M.M.

(52)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar --- 1 Tim Penyusun --- 2 Daftar Isi --- 3

Bab 1 Skripsi --- 4

Bab 2 Kolokium --- 8

Bab 3 Pelaksanaan Skripsi --- 12

(53)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 4

Di program studi Sistem Informasi UKDW,

Skripsi

adalah sebuah mata kuliah yang berbobot 6 SKS. Syarat

pengambilannya adalah sudah menempuh 130 SKS dan lulus

kolokium. Meskipun merupakan sebuah mata kuliah,

Skripsi

merupakan matakuliah yang relatif berbeda dibandingkan

dengan mata kuliah lain mengingat pelaksanaannya yang

bersifat mandiri.

Pelaksanaan

Skripsi

dibagi menjadi 3 tahap utama, yaitu

tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap ujian. Untuk

memudahkan administrasi pelaksanaan

Skripsi

, program studi

menggunakan portal

skripsi.ukdw.ac.id

. Portal ini memiliki

beberapa fungsi sebagai berikut :

1.

Sebagai alat pencatat semua aktivitas yang berhubungan

dengan administrasi

Skripsi

.

SKRIPSI

(54)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 5

2.

Sebagai sarana komunikasi antara dosen, koordinator

Skripsi

dengan

mahasiswa.

Pengumuman,

jadwal

(kolokium, pendadaran), hasil evaluasi proposal, daftar

pembimbing, dan lain-lain dimuat di portal ini.

3.

Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengirimkan

ringkasan proposal, proposal, dan pendaftaran pendadaran.

4.

Sebagai alat untuk mempermudah pencetakan form-form

yang dibutuhkan selama proses pelaksanaan

Skripsi

(halaman depan laporan

Skripsi

, berita acara pendadaran,

form penilaian, label, dll).

5.

Sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan dosen

pembimbing dalam hal pembuatan laporan

Skripsi

.

6.

Sebagai alat penghitung presensi kehadiran dosen dalam

rapat

Skripsi

.

Agar dapat menggunakannya,

mahasiswa

harus

mendaftar dulu di portal

skripsi.ukdw.ac.id

untuk memperoleh

kata sandi. Selanjutnya, mahasiswa wajib menggunakan portal

ini untuk :

(55)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 6

komentar dan masukkan dan tim penilai Ringkasan

Proposal (prosedur lihat gambar 1).

(56)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 7

Gam

bar

1

: P

rosed

ur

Ko

lo

(57)

Prosedur Pelaksanaan Skripsi SI UKDW Hal 8

Agar

Skripsi

bisa berjalan mulus, harus dilakukan

persiapan yang matang sebelum mengambilnya. Secara formal,

persiapan yang matang ditandai dengan lulusnya mahasiswa

pada ujian lisan proposal yang disebut Kolokium, yang

prosedurnya dapat dilihat pada gambar 1. Kolokium diadakan 2

kali tiap semester dan 1 kali di jeda semester genap. Tidak ada

syarat kelulusan mata kuliah atau jumlah SKS untuk mengikuti

kolokium. Untuk setiap kolokium, mahasiswa dikenakan

sejumlah biaya.

Ada 2 tujuan utama pelaksanaan kolokium :

1.

Untuk mengetahui apakah mahasiswa sudah siap memulai

skripsinya. Kesiapan ini meliputi penguasaan masalah yang

akan diselesaikan, ketersediaan da

Gambar

Tabel 3.1. Polling Pembobotan dari 14 Alumni
Tabel 3.1. Polling Pembobotan dari 14 Alumni (lanjutan)
Tabel 3.1. Polling Pembobotan dari 14 Alumni
Gambar 2.1. Pertanyaan yang Muncul dari Pengguna Web
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi price earning ratio pada perusahaan perusahaan manufaktur subsektor industri barang – barang

Halaman Raport siswa merupakan halam- an yang berfungsi untuk menampilkan ke- seluruhan rekan nilai siswa setiap anak. Pada halaman Raport ini wali kelas dapat me-

I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, sekaligus sebagai pembimbing yang telah memberikan

kebenaran yang dicarinya. Model a la Sokrates inilah yang dikatakan sebagai metode baru. Peserta didik aktif, mencari, kritis, mempertanyakan, dan menemukan

Hubungan antara variabel eksternal dengan persepsi kemudahan menggunakan, persepsi kemudahan menggunakan dengan persepsi kebermanfaatan, persepsi kebermanfaatan

Secara positif dan etis perilaku politik yang ditunjukkan dengan mengacu pada hasil akhir dapat dinilai sebagai perilaku politik dengan menggunakan taktik mementingkan kepentingan

Amri, dkk (2014) berdasarkan hasil penelitian variabel Kemampuan, motivasi dan Pengembangan Karir secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan

Kegiatan dan pembiasaan serta pengamalan dzikir yang dilakukan secara rutin baik ketika di Masjid Raya Al Mashun Medan, di dalam kelas, maupun dalam