commit to user
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Semenjak sistem otonomi daerah berbasis desentralisasi di tetapkan oleh
pemerintah reformasi pada tahun 1999, para kepala daerah di Indonesia mulai
berlomba-lomba mengembangkan potensi kota yang mereka pimpin . di awali
dengan memberi jati diri dan tampilan kota yang menarik dihadapan masyarakatnya
dan para wisatawan. Kemudian membangun atau memanipulasi citranya dengan
iklan, public relation, slogan ataupun logo. Dan terakhir menampilkan keunikan
yang tidak dimiliki di tempat lain.
Dari situlah mulai bermunculan kota-kota dengan berbagai slogan di
dalamnya seperti kota Yogyakarta dengan slogan “Jogja Never Ending Asia”,
Jakarta dengan slogan“Enjoy Jakarta”, Semarang dengan slogan “Semarang The
Beauty of Asia” , lalu Bandung dengan tagline “Paris van Java”. Slogan tersebut di
atas memilki maksud untuk menggambarkan seperti apa kota itu sendiri. Kata-kata
tersebut juga di lengkapi dengan logo dan media promosi yang bertujuan menarik
berbagai pihak untuk datang dan menikmati apa yang disuguhkan oleh negara atau
daerah yang memberikan merek untuk negara dan daerahnya.
Langkah-langkah yang di lakukan oleh daerah di atas adalah suatu kegiatan
commit to user
2
strategi dari suatu negara atau daerah untuk membuat positioning yang kuat didalam
benak target pasar mereka, seperti layaknya positioning sebuah produk atau jasa,
sehingga negara dan daerah tersebut dapat dikenal secara luas di seluruh dunia.
City branding dapat dikatakan sebagai strategi dari suatu negara atau daerah
untuk membuat positioning yang kuat didalam benak target pasar mereka, seperti
layaknya positioning sebuah produk atau jasa, sehingga negara dan daerah tersebut
dapat dikenal secara luas diseluruh dunia. Harahap (dalam Gustiawan, 2011).
Berdasarkan definisi city branding di atas, City branding dapat diartikan sebagai
sebuah proses pembentukan merek kota atau suatu daerah agar dikenal oleh target
pasar (investor, tourist, talent, event) kota tersebut dengan menggunakan ikon,
slogan, eksibisi, serta positioning yang baik, dalam berbagai bentuk media promosi.
Sebuah city branding bukan hanya sebuah slogan atau kampanye promosi, akan tetapi
suatu gambaran dari pikiran, perasaan, asosiasi dan ekspektasi yang datang dari
benak seseorang ketika seseorang tersebut melihat atau mendengar sebuah nama,
logo, produk layanan, event, ataupun berbagai simbol dan rancangan yang
menggambarkannya.
Peningkatan arus globalisasi telah menuntut berbagai Negara atau daerah
untuk bersaing dengan negara atau daerah lain dalam bidang attention, influence,
markets, investments, businesses, visitors, residents, talent dan events . agar dapat
commit to user
kota dari local orientation ke global-cosmopolit orientation. Artinya suatu daerah
harus siap bersaing dengan daerah lain yang berada di luar Indonesia dengan tujuan :
1. Daerah tersebut dikenal luas (high awareness), disertai dengan persepsi yang
baik
2. Dianggap sesuai untuk tujuan-tujuan khusus (specific purposes)
3. Dianggap tepat untuk tempat investasi, tujuan wisata, tujuan tempat tinggal, dan
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan (events)
4. Dipersepsikan sebagai tempat dengan kemakmuran dan keamanan yang tinggi
Namun di balik semua keuntungan yang ditawarkan oleh city branding,
mengapa masih banyak daerah yang belum berhasil membangun city branding yang
menguntungkan ? .Seperti yang kita lihat di Jakarta dengan brand Enjoy Jakarta
yang di dalamnya terdapat Jakarta Great Sale belum mampu menggaet wisatawan
asing untuk berkunjung ke Jakarta. Bahkan wisatawan domestic pun memberi respon
yang kurang baik. Padahal dengan diskon lebih dari 50-70% dan melibatkan ribuan
peserta yang terdiri dari shopping mall, department store dan gerai, belum mampu
mengalahkan Singapore Great Sale, Malaysia Great Sale ataupun Hongkong Summer
Sale.
Berdasarkan hal tersebut di perlukan sebuah media yang dapat
mensosialisasikan masyarakat Indonesia bagaimana City Branding yang baik dan
commit to user
4
Branding Untuk Kota/Kabupaten di Indonesia sebagai upaya untuk sosialisasi ke
masyarakat luas akan pentingnya City Branding, sehingga mempermudah masyarakat
dan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi yang di miliki oleh kota
mereka masing-masing
B. Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah disampaikan diatas, penulis ingin memperkenalkan
City Branding kepada masyarakat luas dalam bentuk buku visual City Branding.
Untuk perlu diupayakan penyelesaian dengan adanya permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang desain buku City Branding ,agar menarik perhatian
masyarakat dan lebih mengenal City Branding ?
2. Bagaimana merancang media promosi buku City Branding agar lebih di kenal oleh
masyarakat ?
C. Tujuan Perancangan
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat diketahui tujuan perancangan
promosi sebagai berikut :
1. Merancang desain buku City Branding ,agar menarik perhatian masyarakat dan
commit to user
2. Merancang media promosi buku City Branding agar lebih di kenal oleh
masyarakat.
D. Metode Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Adalah teknik mengumpulkan data yang terkait erat dengan jenis instrumen yang
akan di gunakan. Tujuan penelitian serta cakupan sample yang akan di jadikan
sumber data sangat mempengaruhi pemilihan kita akan jenis intrumen yang paling
tepat.Demikian juga, metode atau teknik pengumpulan data dipengaruhi oleh tempat
dimana data tersebut akan dikumpulkan. 1
Metode-metode yang akan digunakan dalam proses pengumpulan data
perancangan ini adalah:
a. Data Primer
1) Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
itu di lakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan tersebut. Tujuan mengadakan wawancara, seperti
yang di tegaskan oleh Lincoln dan Guba (1985:266) antara lain:
1Belawati, Tian dan Toha, Mohamad “
commit to user
6
a) Mengkonstruksi mengenai orang,kejadian,organisasi, perasaan,
motivasi, tuntutan, dan lain-lain.
b) Memverifikasi,mengubah dan memperluas konstruksi yang
dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota
Seperti halnya kuesioner, wawancara juga ada yang terstruktur dan ada
yang semi informal. Pada wawancara terstruktur, pertanyaan-pertanyaan yang
harus ditanyakan oleh pewawancara telah disusun dalam bentuk kuesioner
atau panduan wawancara. Semakin rinci panduannya, semakin terstruktur
wawancaranya.2
2Belawati, Tian dan Toha, Mohamad “Metode Penelitian”,
commit to user
b. Data Sekunder
1) Kajian Pustaka dan Literatur
Data diperoleh dari kumpulan dan observasi studi kepustakaan dan
buku-buku yang sesuai dengan permasalahan kajian. Kajian pustaka atau literature
review merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan
metodologi penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka diperlukan agar
peneliti dapat menemukan3: Landasan teori sebagai acuan dasar
Temuan-temuan hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya
Kedua hal ini akan membantu peneliti dalam:
a) Membatasi ruang lingkup penelitiannya
b) Menemukan variabel-variabel penelitian
c) Menemukan teori atau konsep keterkaitan antar-variabel
d) Menemukan penjelasan yang dapat membantu peneliti dalam
menginterpretasikan hasil analisis data
Hasil kajian pustaka ini kemudian dianalisis dan disintesiskan menjadi suatu
kerangka pemikiran atau kerangka teori yang dijadikan dasar dalam menentukan
metodologi penelitiannya.
3Belawati, Tian dan Toha, Mohamad “Metode Penelitian”,
commit to user
i
PERANCANGAN VISUALISASI PERWAJAHAN
DAN MEDIA PROMOSI BUKU CITY BRANDING
UNTUK KOTA/ KABUPATEN DI INDONESIA
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Seni Rupa dan Desain
Jurusan Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh
Aisyah Mahdamy
C0710006
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Konsep Karya Tugas Akhir dengan Judul:
PERANCANGAN VISUALISASI PERWAJAHAN
DAN MEDIA PROMOSI BUKU CITY BRANDING
UNTUK KOTA/ KABUPATEN DI INDONESIA
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji, dalam sidang Tugas Akhir
pada tanggal 5 Januari 2015
commit to user
iii
PENGESAHAN
Diterima dan Disetujui oleh Panitia Tugas Akhir
Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Fakultas Seni Rupa dan Desain Desain Komunikasi Visual
commit to user
iv
DAN MEDIA PROMOSI BUKU CITY BRANDING
UNTUK KOTA/ KABUPATEN DI INDONESIA
Aisyah Mahdamy1
Ahmad Adib,M.Hum.,PH.D2 Ercilia Rini Oktavia, M.Sn3
ABSTRAK
Aisyah Mahdamy 2015. Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Visualisasi
Perwajahan dan Media Promosi Buku City Branding untuk Kota/Kabupaten.
Adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana merancang perwajahan dan
media promosi buku City Branding yang kreatif, efektif agar dapat diterima oleh
anak muda khususnya dan masyarakat umum. Tujuan utama perancangan buku ini
ialah untuk memperkenalkan City Branding ke masyarakat luas . Untuk itu
diperlukan perancangan perwajahan dan tata letak isi buku yang sesuai sasaran
untuk dapat menumbuhkan rasa tertarik untuk menggali City branding lebih
dalam. Hal ini penting karena City Branding merupakan salah satu cara untuk
memperkenalkan keindahan dan keberagaman kota-kota Indonesia ke dunia
1.Mahasiswa Jurusan Deskomvis Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS dengan NIM C 0701028
2.Dosen Pembimbing I
commit to user
v
DESIGNING A VISUALISATION AND PROMOTION MEDIA FOTR CITY BRANDING BOOK IN INDONESIA CITIES
Aisyah Mahdamy1
Ahmad Adib,M.Hum.,PH.D2 Ercilia Rini Oktavia, M.Sn3
ABSTRACT
Aisyah Mahdamy 2015.This final project entitled Designing City branding’s Layout
and Promotion Media Visualization for Cities in Indonesia. The problem studied is how to design creative, effective book in order to be accepted by general public especially the Youngster . The main purpose of the design of this book is to
introducewhat is City Branding . That’s why, it needed to design the appearance and
layout of its contents , so the target market will interest to read and learning more about City branding . This is important because City branding in one of way to introduce the beauty and diversity of Indonesian Cities to international world
4.Student of Visual Communication Design Departement .the Faculty of Arts and Design UNS with NIM
C 071006
5.Guidance Lecturer I
commit to user
vi
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Dengan tulus kupersembahkan karya sederhana ini untuk :
Ibu & bapakku
Atas semua jerih payahnya selama ini, yang telah membesarkan,
commit to user
LEMBAR PENGESAHAN………. iv
ABSTRAK………..………...…iv
A. Latar Belakang Masalah ……….………..………...1
B. Rumusan Masalah ………...……….……...4
C. Tujuan Perancangan ………..………..…....4
D. Metode Penelitian .…..………...…...5
BAB II. KAJIAN TEORI………...……….……...…..8
commit to user
ix
B.Tinjauan tentang Visualisasi ….………....………….………...8
C.Tinjauan tentang Perwajahan……….…………...………...12
D.Tinjauan tentang Promosi……….]24
E.Tinjauan tentang Buku……….….…………...25
1. Definisi Buku ..…….………...……….…… .25
2. Jenis-Jenis Buku….………..………...25
3. Tata Aturan Halaman Buku……..……….…………....….…..26
E.Tinjauan tentang City Branding……….……….….…...28
1. Syarat City Branding……….28
2. Tujuan City Branding ………..29
3. Brand………....30
4. Identitas………34
F.Tinjauan tentang Pemerintahan Daerah ..,……….….…....37
1. Pengertian Pemerintahan Daerah ………,37
2. Peran Pemerintahan Daerah………..39
G. Tinjauan tentang Indonesia ………..41
1. Makna dan Bentuk Negara………44
2. Makna Lambang Garuda Indonesia……….. 44
3. Makna Jumlah Bulu pada Burung Garuda……….45
4. Politik dan Pemerintahan………...46
5. Visi,Misi dan Strategi………47
H. Metode Segmentasi Pasar……….48
commit to user
x
3. Segmentasi Behaviorist……….49
4. Segmentasi Psikografis………..49
5. Segmentasi berdasarkan Face of Indonesia………...51
BAB III. IDENTIFIKASI DATA………....……….…..60
A .Data Objek...………..………...…...………..…...60
5. Kegiatan dan Kerjasama yang dilakukan...72
commit to user
xi
2. Pemilihan Media & Penempatan media………....110
3. Cetak………..113
D. Prediksi Biaya……….115
BAB V: VISUALISASI KARYA..…...…....……….…124
1. Perancangan Perwajahan Buku City Branding………….124
2. Perancangan Media Promosi Buku City Branding…….147
BAB VI: KESIMPULAN………..155
1. Kesimpulan ………..155
2. Saran ………155
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xii
Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan kelimpahan rizki-Nya sehingga penulis dapat menyusun Konsep
Pengantar Karya Tugas Akhir ini sebagaimana yang telah diwajibkan sebagai
syarat gelar kesarjanaan Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas
Seni Rupa dan Desain
Dapat selesainya Tugas Akhir ini tentu saja tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak yang memberikan masukan dan dorongan baik secara langsung
maupun tidak langsung, baik spirituil maupun moril selama penulis dalam
megerjakan, sejak proses mencari dan memilih materi yang tepat hingga proses
pengerjaan selesai. Terima kasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada :
1. Drs. Ahmad Adib , M.Hum, PH.d, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Pembimbing I mata
kuliah Tugas Akhir beserta staff.
2. Drs. Mohamad Suharto selaku Ketua Jurusan S-1 Desain Komunikasi Visual
Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staff.
3. Ercilia Rini Oktavia, selaku pembimbing II mata kuliah Tugas Akhir
4. Drs. Deny Tri Ardianto,S.Sn, Dipl Art selaku Kordinator Tugas Akhir.
5. Amelia Sidik , atas informasi tentang isi buku City Branding
6. Hermansyah muttaqin, M.Sn, Atas kesediaanya sebagai Sekretaris Sidang
Tugas Akhir.
commit to user
xiii
8. Pihak Lestude, yang bersedia memberikan tempat untuk penulis
menyelesaikan tugas akhir
9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Akhirnya penulis berharap penyusunan Konsep Pengantar Karya Tugas
Akhir ini dapat berguna. Meskipun penulis sadar masih banyak kekurangan yang
harus diperbaiki dan banyak hal yang harus dipelajari. Kritik dan saran penulis
harapkan dan semoga dapat menjadikan ini lebih baik.
Surakarta, Juni 2015
commit to user
xiv
Hal
Tabel 1. Analisis SWOT………81
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Bendera Negara Indonesia………..…41
Gambar 2. Lambang Negara Indonesia………44
Gambar 3.Bagan Struktur Organisasi Lestude……….67
commit to user