KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Gambar Berseri Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Prosedur Kompleks Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos. M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
7. Arnita S.Si., M.Si., Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi masukan kepada penulis.
8. kepada Drs. Fo’arota Zega, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Swasta Gajah Mada Medan, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 9. teristimewa untuk Ayahanda IR. Irwanto dan Ibunda tercinta Lisma Laila, serta
seluruh keluargaku tercinta atas segala kasih sayang kalian, dukungan materi, moral, dan juga semangat yang begitu besar kalian berikan untuk saya. Terutama buat ibunda dan ayahanda saya atas bimbingan dan juga doa ibu dan ayah buat saya.
10.sahabat baik saya Nesa Wasita Silitonga SE.Akp., Riki Fiqri, Rizky Ridwan Matondang dan Dheni Satria beserta seluruh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Terima kasih atas semangat, motivasi dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini, serta kebersamaan kita selama ini yang tak akan pernah saya lupakan.
Semoga Allah Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan, Agustus 2015 Penulis,
ABSTRAK
Irma Soraya. NIM 2103311019. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media Gambar Berseri terhadap kemampuan menulis Teks Prosedur Kompleks kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 107 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 30 orang dari jumlah populasi sebanyak 107 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan undian. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes unjuk kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen semu atau Quasi eksperimen. Dari pengelolahan data diperolehnilai rata-rata pretes = 68,23 , standar deviasi = 6,32, dan standar error = 1,33 dan termasuk kedalam 3 kategori yaitu termasuk kategori baik sebanyak 11 siswa atau 36.7%, kategori cukup sebanyak 15 siswa atau 50%, dan kategori kurang sebanyak 4 siswa atau 13,3%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pretes dan posttes dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahui t0 sebesar 6,19. Setelah t0
diketahui, maka nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = N – 1= 30- 1 = 29 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 1,658. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0 > ttabel,
yaitu 6,19 > 2,04. Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis
alternatif) diterima.
Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media gambar berseri berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
DAFTAR ISI
5. Manfaat Media Gambar Berseri... ... 11
6. Hakikat Menulis Teks Prosedur Kompleks ... ... 12
7. Struktur Teks Prosedur Kompleks ... ... 14
8. Ciri Kebahasaan ... ... 14
9. Pengaruh Media Gambar Berseri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks………. ... 15
B. Kerangka Berpikir…... ... . ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... ... 20
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... 20
1. Lokasi Penelitian ... ... 20
2. Waktu Penelitian ... ... 20
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... ... 20
1. Populasi ... ... 20
2. Sampel Penelitian ... ... 21
C. Metode dan Desain Penelitian ... ... 22
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... ... 23
E. Instrumen Penelitian ... ... 23
F. Organisasi Pengolahan Data... ... 26
G. Teknik Analisis Data ... ... 27
H. Jalannya Eksperimen ... ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN ... ... 34
A. Hasil Penelitian ... ... 34
1. Kemampuan Siswa Menulis Teks Prosedur Kompleks Pre-test ... ... 35
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... ... 58
A. Kesimpulan ... ... 58
B. Saran ... ... 59
DAFTAR TABEL
TABEL I Populasi Kelas X SMA Swasta Gajah Mada
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 22
TABEL II Desain Eksperimen One Group pre-test dan Post-test Design ... 23
TABEL III Kisi-kisi Penilaian Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 25
TABEL IV Kategori Penilaian Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 27
TABEL V Jalannya Eksperimen One Group Pre-test dan Post-test Design ... 30
TABEL VI Data Hasil Menulis Teks Prosedur Kompleks Sebelum Menggunakan Media Gambar Berseri ... 34
TABEL VII Distribusi Frekuensi Skor Menulis Teks Prosedur Kompleks Sebelum Menggunakan Media Gambar Berseri ... 35
TABEL VIII Identifikasi Kecenderungan Pre-Test ... 37
TABEL IX Data Hasil Menulis Teks Prosedur Kompleks Setelah Menggunakan Media Gambar Berseri ... 38
TABEL X Distribusi Frekuensi Skor Menulis Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Media Gambar Berseri ... 39
TABEL XI Identifikasi Hasil Kecenderungan Post-Test ... 41
TABEL XII Uji Normalitas Pre-Test ... 41
TABEL XIII Uji Normalitas Post-Test ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Instrumen Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks
(Pre-Test)
Lampiran 4 Instrumen Kemampuan Menukis Teks Prosedur Kompleks
(Post-Test)
Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z
Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi T
Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 9 Hasil Kemampuan Siswa Dalam Menulis Teks Prosedur Kompleks
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sasaran pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah adalah keterampilan berbahasa siswa baik lisan maupun tertulis. Keterampilan berbahasa yang dimaksud mencakup mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dikuasai siswa dibandingkan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Oleh karena itu didalam pembelajaran keterampilan menulis, guru harus mampu menggunakan pendekatan, media, metode dan teknik serta strategi tertentu yang tepat atau sesuai agar pembelajaran betul-betul efektif.
Sesuai dengan kenyataan saat ini banyak siswa yang belum mampu menulis teks prosedur kompleks dengan baik dan benar serta mengindikasikan bahwa pembelajaran keterampilan menulis di sekolah kurang berhasil. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran keterampilan menulis antara lain, faktor dari guru dan faktor dari siswa. Faktor dari guru, ada kecenderungan guru dalam proses belajar mengajar (PBM) hanya memberikan pembelajaran keterampilan menulis secara teoritis tetapi kurang pada praktik. Ketika memberikan kegiatan praktik menulis, guru hanya mengevaluasi hasil keterampilan menulis siswa tetapi tidak pada pembahasan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis.
2
mempunyai peran penting pada proses belajar, karena dalam kegiatan tersebut, ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan kehadiran media sebagai perantaranya. Dengan media, siswa diharapkan dapat mengalami secara langsung pemahaman yang diperoleh siswa sebagai akibat proses belajar akan lebih bermakna.
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan, karena sudah seharusnya gurulah yang menghadirkan media dikelasnya untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak didik salah satunya dengan menghadirkan media gambar berseri. Seperti yang dikemukakan oleh (Sadiman, 2009:209) “ Media gambar berseri merupakan
peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukuran relative terhadap lingkungan”.
Penggunaan media gambar berseri harus sesuai prosedur kompleks yang telah ditentukan agar anak didik memahami tahapan dalam suatu proses.Dalam Kemenrtian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2013:38-39) Prosedur kompleks adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Terdapat banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan menurut prosedur jika kalian tidak mengikuti prosedur itu, tujuan yang diharapkan tidak tercapai dan kalian dapat dikatakan orang yang tidak mengetahui aturan.
3
pada proses siswa ketika menulis. Faktor dari siswa mencakup motivasi yang rendah, kemampuan yang hanya rata-rata dan keengganan untuk menulis. Kenyataan ini juga di dukung oleh Ayub (2013) yang mengangkat judul Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menulis Karangan Jenis Narasi Di Kelas IV SD Negeri No.101897 Kiri Hulu Kecamatan Tanjung Morawa adalah 16,66%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam penggunaan media gambar berseri masih rendah.
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan guru Bahasa Indonesia di SMA Swasta Gajah Mada bahwa hasil pembelajaran teks prosedur kompleks masih rendah. Karena kurangnya minat siswa untuk menulis teks prosedur kompleks dengan baik, tidak didukung dengan penggunaan media.
Media pembelajaran guru yang kurang inovatif dan kreatif mengakibatkan keterampilan menulis siswa rendah. Menulis merupakan suatu tuntutan keterampilan yang harus didasarkan pada siswa agar siswa dapat mendeskripsikan suatu gambar berseri. Untuk itu akan dikaji salah satu penggunaan metode pembelajaran dengan menggunakan gambar-gambar seri sebagai salah satu sarana agar pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi bermakna dengan menggunakan gambar-gambar seri.
4
Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016”
B. Identifikasi Masalah
1. Kurangnya minat siswa untuk menulis.
2. Kurangnya media yang digunakan guru dalam pembelajaran tersebut. 3. Kurangnya motivasi dari guru untuk meningkatkan pembelajaran agar
siswa aktif.
C. Batasan Masalah
Tidak semua masalah yang teridentifikasi di atas dijadikan masalah dalam penelitian ini, maka penelitian ini hanya dibatasi dan difokuskan pada pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks prosedur kompleks sebelum menggunakan media gambar berseri?
5
3. Apakah ada pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan media gambar berseri
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosesur kompleks oleh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan media gambar berseri
3. Untuk mengetahui pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.Manfaat bagi Guru
a. Hasil penelitian dapat membantu guru memperbaiki pembelajaran keterampilan menulis
6
2.Manfaat bagi Siswa
a. Dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa khusunya kegiatan keterampilan menulis karangan
57
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, tentang pengaruh media gambar berseri terhadap kemapuan menulis teks prosedur kompleks Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan Menulis teks prosedur kompleks Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan media gambar berseri tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 68,23.
2. Kemampuan Menulis teks prosedur kompleks Siswa Kelas X SMA Swasta Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan media gambar berseri tergolong dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 79,2.
3. Media Gambar berseri berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas Kelas X SMA Swasta Budi Gajah Mada Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dilihat dari hasil pre-test dengan nilai rata-rata 68,23 sedangkan nilai rata-rata post-pre-test yaitu 79,2 dan dapat dilihat dari uji normalitas data pre-test yaitu Lhitung < Ltabel
(0,1057 < 0,161) dan uji normalitas hasil data post-test yaitu Lhitung < Ltabel
58
yaitu, Fhitung < Ftabel yakni 1,29 < 1,84. Melalui pengujian hipotesis, yaitu to
> ttabel yakni 6,19 > 2,04 telah membuktikan bahwa hipotesis alternatif
(Ha) diterima. Hal ini membuktikan adanya peningkatan yang positif dari
tes awal.
2. Saran
1. Simpulan di atas menunjukkan bahwa hasil menulis teks prosedur kompleks siswa dengan media gambar berseri memberikan pengaruh yang signifikan (positif) terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Oleh karena itu, guru bahasa Indonesia hendaknya dapat menerapkan media gambar berseri dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks.
2. Para siswa perlu meningkatkan minat dan perhatian terhadap pembelajaran menulis, khususnya menulis teks prosedur kompleks. Hal itu berguna untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara tertulis.
59
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Muksin. 1990.Dasar-Dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2007.Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Bahasa
Indonesia Ekpresi Diri dan Akademik.
____________. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekpresi Diri dan Akademik. Kosasih, E. 2003.Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yarna Widya. Munadi, Yudhi. 2008.Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Press Jakarta. Mahsun. 2013. Pembelajaran Berbasis Teks. Jakarta: Rajawali Pers
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
Sadiman, dkk. 2009.Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Semi, Atar. 1990.Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
