• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR TERHADAP

PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR STUDI

KASUS SISWA-SISWI SMK N.1 SIBORONGBORONG

Oleh:

Mariana Simanjuntak NIM 4102230006 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini berjudul

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Analisis Jalur”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih terhadap berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari pengajuan proposal penelitian, sampai kepada penyusunan skripsi antara lain, kepada Ibu Hamidah Nasution,M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk-petunjuk yang sangat berharga selama penulisan skripsi ini, ditengah-tengah kesibukan beliau sehari-hari. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Faiz Ahyaningsih,S.Si,M.Si., Ibu Dr.Yulita Molliq rangkuti, M.Sc,Ph.D., Bapak Abil Mansyur, S.Si,M.Si., sebagai dosen penguji/pemberi saran yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang sangat bermanfaat mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Abil Mansyur, S.Si,M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Akademik, Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di rektorat, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D, selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di Fakultas, Bapak Dr. Edy Surya, M.Si., selaku Ketua Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si. sebagai Sekretaris Jurusan Matematika beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai Jurusan Matematika yang telah membantu penulis serta ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siborongborong telah memberikan izin

(4)

v

untuk mengadakan penelitian dan juga Siswa-siswi SMK Negeri 1 Siborongborong dalam pengisian kuesioner.

Secara khusus dan istimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda Somba Simanjuntak dan Ibunda Bonaria Manurung untuk motivasi, doa, dan seluruh kasih sayang serta jerih payah yang beliau berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Adik-adikku tersayang, Rini Simanjuntak, Zetli Rivai Simanjuntak, dan Daniel Purba yang selalu menjadi penyemangat, penghibur dan penghilang rasa lelah. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada keluarga Juspen Hutabarat yang selama ini selalu memberikan doa, dukungan dan semangat. Ucapan terimakasih kepada Teman seperjuanganku tercinta Non-Dik’10 dan sahabat-sahabat terkasih Derna Lubis, Riska Ginting,S.Si., Sabet Samosir, S.Si., Lidia Purba, Am.Keb., Alfian Saragih, S.Pd., Ebenezer Hutasoit, Jhon Silaban, Junaedi Ginting, Johan Simangunsong, Marcell Mendrofa, Novita Sianipar, Jhonariston Pasaribu, Panduman Simanjuntak, Tornados Silaban, Rikardo Manullang, Erisfan, Anggi Jefri Giri Mega, Ismail Kaloko, Friska dan lain-lain yang tidak bosan-bosannya menasehati, membantu dan mendukung serta memberi motivasi kepada penulis. Terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini memberikan dukungan, semangat, dan doa serta semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang baik atas semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Medan, Desember 2015 Penulis

(5)

iii

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Terhadap Prestasi

Siswa Pada Mata Pembelajaran Matematika Dengan

Menggunakan Analisis Jalur

Mariana Simanjuntak (NIM 4102230006)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi belajar di SMK Negeri 1 Siborongborong dengan menguji koefisien jalur dan mencari koefisien korelasinya, mengetahui hubungan kausal antara variabel eksogen dengan variabel endogen dan menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa. Untuk menjawab tujuan tersebut peneliti menggunakan Analisis Jalur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dimana data tersebut didapatkan dari hasil kuesioner yang telah di isi oleh responden dan kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan metode Analisis Jalur dengan bantuan SPSS 16,0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwafaktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa adalah metode belajar dengan besar pengaruh 0.261 dan adanya hubungan yang signifikan antara faktor belajar yang terdiri dari variasi guru mengajar, minat belajar, metode belajar, inteligensi siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa.

Kata Kunci: Analisis Jalur, variasi guru mengajar, minat belajar, metode

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan Penelitian 5

1.4 Manfaat Penelitian 5

1.5 Batasan Masalah 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prestasi (Nilai) Matematika 6

2.2 Belajar 7

2.1.1 Definisi belajar 7

2.1.2 Contoh Belajar 9

2.3 Faktor-Faktor Belajar 10 2.3.1 Variasi Gaya Mengajar Guru 10

(7)

vii

2.3.2 Minat Belajar 12

2.3.3 Motivasi Belajar 13

2.3.4 Metode belajar 14

2.4.5 Inteligensi Siswa 15

2.4 Uji Validitas 15

2.5 Uji Reliabilitas 16

2.6. Sejarah Analisis Jalur 17 2.7 Definisi Analisis Jalur 17 2.8 Kegunaan Analisis Jalur 18 2.9 Asumsi-asumsi Analisis Jalur 19

2.10 Model Analisis Jalur 19

2.11 Model Persamaan Struktural 20

2.12 Diagram Jalur 20

2.13 Koefisien Jalur 22

2.14 Pengujian Analisis Jalur 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 26 3.2 Teknik Pengumpulan Data 26 3.3 Teknik Pengambilan Sampel 26

3.4 Skala Pengukuran 27

3.4 Prosedur Penelitian 27

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1 Variabel Penelitian 32

(8)

vi

4.3 Diagram Jalur 34

4.4 Menghitung Korelasi Antar Variabel 35 4.5 Menghitung Matriks Korelasi 36 4.6 Mencari Koefisien Jalur 37 4.7 Koefisien Determinasi 38 4.8 Menguji Koefisien Jalur 39 4.9 Menggambar Analisis Jalur 41

4.10 Menarik Kesimpulan 42

BAB V K|ESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 43

5.2 Saran 44

DAFTAR PUSTAKA 45

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Skala Pengukuran 27

Tabel 4.1 Variabel Indikator 32

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 33

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan 34

Tabel 4.4 Correlations 36

Tabel 4.5 Coefficients 37

Tabel 4.6 Model Summary 39

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Regresi Linear Berganda 21

Gambar 2.2 Model Mediasi 22

Gambar 2.3 Model Kombinasi Regresi Linear Berganda Dan Mediasi 22

Gambar 2.4 Model Kompleks 22

Gambar 2.5 Model Rekursif Dan Nonrekursif 23

Gambar 4.1 Diagram Jalur 34

Gambar 4.2 Diagram Lengkap Analisis Jalur 41

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Output Langkah-Langkah SPSS 47 Lampiran 2. Output Koefisien Jalur 51 Lampiran 3. Output Corellations 52 Lampiran 4. Data Rekapitulasi 56 Lampiran 5. Koesioner Penelitian 60 Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian 63 Lampiran 7. Surat Permohonan Izin dari Jurusan 68 Lampiran 8. Surat Izin Penelitian dari Fakultas MIPA 69

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika merupakan Queen and servant of science (ratu dan pelayan ilmu pengetahuan). Matematika dikatakan sebagai ratu karena pada perkembangannya tidak tergantung pada ilmu lain serta banyak ilmu-ilmu yang penemuannya bersumber dari matematika. Selain itu matematika juga bisa melatih untuk senantiasa berpikir logis dan kritis dalam memecahkan permasalahan. Selain itu, kejujuran, ketekunan dan keuletan juga akan terlatih dengan matematika.

Matematika bagi sebagian besar siswa adalah mata pelajaran yang tidak disukai bahkan dibenci. Hasil survei sederhana yang dilakukan peneliti setiap awal tahun, jika ada pertanyaan mata pelajaran apa yang disukai siswa, maka jawabannya hampir 90 % siswa menjawab selain mata pelajaran matematika. Sebaliknya jika ditanya mata pelajaran apa yang tidak disukai, maka hampir 75 % menjawab matematika (Sri, 2008).

Celakanya fakta ini berlanjut sampai ditingkat pendidikan dan proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini ditunjukkan oleh sikap siswa yang sebagian besar kurang antusias ketika pelajaran akan berlangsung, rendahnya respon umpan balik dari siswa terhadap pertanyaan dan penjelasan guru serta pemusatan perhatian terhadap pelajaran yang kurang, sebagian besar siswa pasif, mereka tidak berani berbicara tentang apa yang sudah dan belum diketahui, konsep-konsep mereka benar atau salah sulit diketahui guru, meskipun guru telah berusaha menjelaskan materi dengan semaksimal mungkin (Rooijakkers, 1990).

Berbagai macam cara digunakan baik oleh sekolah maupun guru-guru dengan harapan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. Usaha-usaha tersebut antara lain dengan jam tambahan kelas XI, dan bahkan guru-guru

mengadakan kegiatan kelompok mengajar atau sering disebut dengan “team teaching”. Pada kegiatan tersebut satu kelas diajar oleh dua orang guru dimana satu guru menjadi guru model (mengajar di depan kelas) dan satu orang guru

(13)

2

menjadi observer. Namun demikian ternyata hasilnya belum optimal, ini ditunjukan dengan prestasisiswa yang masih rendah.

Adapun faktor-faktor belajar yang dapat mempengaruhi prestasi siswa yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Variasi gaya mengajar guru 2. Minat belajar

3. Metode belajar 4. Inteligensi siswa 5. Motivasi belajar

Motivasi merupakan kondisi dalam diri individu yang dapat mendorong atau menggerakkan individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan.Dalam proses belajar mengajar, motivasi sangat besar peranannya terhadap prestasi akademik seseorang. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat akan mempunyai keinginan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan berhasil dalam belajarnya. Dunia pendidikan, motivasi intrinsik yang dimiliki seseorang lebih membantu dalam proses belajar dan meraih prestasi yang baik. Motivasi yang kuat tentu banyak faktor pendukungnya, baik faktor intrinsik dalam dirinya maupun faktor ekstrinsik (Dalyono, 1997).

(14)

3

Teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel tersebut adalah Analisis Jalur model Trimming. Analisis jalur adalah suatu teknik untuk meng-analisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel eksogennya mempengaruhi variabel endogen tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung (Robert, dalam Sarwono, 2007).

Model yang dianalisis dispesifikasikan dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan.Data berdistribusi Normal Multivariat dan terjadi multi-kolonieritas antar variabel eksogen. Pada analisis jalur terdapat diagram jalur yang merupakan suatu diagram yang menggambarkan hubungan sebab akibat antara variabel eksogen dan endogen. Untuk menunjukkan pengaruh langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogennya diperlukan koefisien jalur yang merupakan koefisien regresi yang distandartkan atau disebut

„beta‟ yang disimbolkan dengan .Sedangkan untuk menunjukkan besar pengaruh dari variabel eksogen terhadap variabel endogennya secara bersamasama disebut koefisien determinasi yang dirumuskan (Riduwan dan Kuncoro, 2011).

Sudjana (1996) beberapa kelebihan dari metode Analisis Jalur diantaranya: 1. Variabel eksogen (variabel bebas) yaitu variasi guru mengajar, minat belajar, metode belajar, inteligensi siswa dan motivasi belajar terhadap variabel endogen (variabel terikat) yaitu prestasi siswa dapat berupa pengaruh langsung (pengaruh yang dapat dilihat dari koefisien jalur dari variabel bebas ke variabel terikat) contohnya pengaruh dari X1Y , dan pengaruh tidak langsung (pengaruh berdasarkan urutan jalur melalui satu atau lebih variabel perantara) contohnya pengaruh dari X1Y dengan variabel perantara X . 2

2. Dapat digunakan mencek atau menguji model kausal yang diteorikan dan bukan menurunkan teori kausal tersebut.

(15)

4

teori yang dikaji atau diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti.

4. Observed variables diukur tanpa kesalahan (instrumen pengukuran valid

dan reliable) artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung.

Selama ini terdapat suatu metode yang sering digunakan di dalam menganalisis besarnya kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu metode SEM (Struktural

Equation Modelling) Oki,D (2012), Sri,I (2012). Di dalam penggunaannya,

metode ini menggunakan dua model yang membuat peneliti kesulitan . Namun, di dalam penelitian ini untuk menganalisis besarnya kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan metode lain yaitu metode Analisis Jalur (Path Analysis).

Penelitian yang pernah dilakukan oleh Sri (2007) tentang Analisis Jalur sebagai alat untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi taekwondo dan hasil Analisis Jalur menunjukkan faktor fisik atlet, fasilitas di luar dojang memberikan pengaruh langsung terbesar terhadap motivasi atlet dibandingkan dengan faktor lainnya yaitu sebesar 0,47satuan.

Yulia (2013) menggunakan Analisis Jalur (path analysis) untuk mengetahui hubungan antara usia ibu, kadar hemoglobin, dan masa gestasi terhadap berat bayi lahir di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Berdasarkan hasil pembahasannya, diperoleh kesimpulan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap berat bayi yaitu masa gestasi, dimana besar pengaruh langsung sebesar 0.70903sedangkan untuk pengaruh tidak langsung sebesar

1626 . 0 .

(16)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi permasalahan yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana Model Analisis Jalur dalam menganalisis faktor-faktor belajar terhadap prestasi siswa?

2. Faktor manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui model Analisis Jalur dalam menganalisis faktor-faktor belajar terhadap prestasi siswa.

2. Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan berpengaruh terhadaap prestasi siswa.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Instansi Pendidikan

Sebagai bahan masukan bagi instansi pendidikan dalam menilai faktor belajar siswa dan memberi saran terhadap siswa-siswi SMK Negeri 1 Siborongborong.

2. Bagi Peneliti

Sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai faktor belajar siswa terhadap prestasi siswa.

1.4 Batas Masalah

Adapun batasan-batasan pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Siborongborong.

(17)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis jalur yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terhadap prestasi siswa dengan menggunakan analisis jalur maka diperoleh model persamaan strukturalnya:

    

0.155X1 0.226X2 0.261X3 0.194X4 0.199X5

Y

Persamaan diatas menunjukkan bahwa pengaruh variasi guru mengajar

 

X1 terhadap prestasi siswa

 

Y sebesar 0.155, pengaruh minat belajar

 

X2 terhadap prestasi siswa

 

Y sebesar 0.226, pengaruh metode belajar

 

X3 terhadap prestasi siswa

 

Y sebesar 0.261, pengaruh inteligensi siswa

 

X4 terhadap prestasi siswa

 

Y sebesar 0.194, dan pengaruh motivasi belajar

 

X5 terhadap prestasi siswa

 

Y sebesar 0.199. 2. Berdasarkan pengujian koefisien jalur menunjukkan bahwa metode belajar

 

X3 merupakan faktor yang paling besar berpengaruh terhadap prestasi siswa

 

Y , hal ini terlihat pada nilai koefisien jalur yang terdapat pada tabel 4.5 , dimana besar pengaruh metode belajar

 

X3 terhadap prestasi siswa

 

Y sebesar 0.261. Pada tabel 4.5 juga terlihat bahwa pengaruh positif dan signifikan antara variasi guru mengajar

 

X1 , minat belajar

 

X2 , metode belajar

 

X3 , inteligensi siswa

 

X4 dan motivasi belajar

 

X5 terhadap prestasi siswa

 

Y , artinya apabila variasi guru mengajar

 

X1 , minat belajar

 

X2 , metode belajar

 

X3 , inteligensi siswa

 

X4 dan motivasi belajar

 

X5 dalam keadaan meningkat maka prestasi siswa

 

Y juga akan meningkat, sebaliknya apabila variasi guru
(18)

44

mengajar

 

X1 , minat belajar

 

X2 , metode belajar

 

X3 , inteligensi siswa

 

X4 dan motivasi belajar

 

X5 dalam keadaan menurun maka prestasi siswa

 

Y juga akan menurun.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini faktor yang digunakan adalah variasi guru mengajar, minat belajar, metode belajar, inteligensi siswa, motivasi belajar. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan faktor yang lain. 2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor belajar yang terdiri dari variasi

(19)

45

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2012).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Barlow, D. L. (1985).Educational Psychology The Teaching Learning Process.

The Moody Bible Institute: Chicago.

Dalyono, M. (1997).Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta.

David, K. (1980). Log-Linier Models. A Sage University Paper: London. Djamarah, B. S. ( 2011) a. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta.

Djamarah, B. S. (2011) b. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.

Ghozali, I. (2004). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan

Program AMOS ver.5. Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Hamalik, O. (1992). Psikologi Belajar dan Mengajar. Sinar Baru: Jakarta. Hasan, I. (2003). Pokok-pokok Materi Statistik 2. Bumi Aksara: Jakarta.

Johnson, R. A. dan Wichern.(1992). Applied Multivatiate Staticstical Analysis. Prentice hall: New Jersey.

Joreskog, K. G. dan Sorbom, D. (1996).Lisril 8. User’s Reference Buide,

Scientific Software International. Inc: Chicago.

Paul, H. (1995). Manajemen Perilaku Organisasi Pendayagunaan sumber Daya

Manusia. Erlangga: Jakarta.

Riduwan.(2010). Analisis Jalur.Cetakan ke-4. CV. Alfabeta: Bandung.

Riduwan dan Kuncoro, A. E. (2011).Analisis Jalur. Cetakan ke-4. CV. Alfabeta: Bandung.

Robert, Y. K. (1984). Case Tsudy Research Design and Methods. Sage Publication Beverlly: Hills

Rooijakkers, A. (1990). Mengajar Dengan Sukses. Gramedia: Jakarta.

Sarwono, J. (2007). Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS.C.V.Andi: Yogyakarta.

(20)

46

Slameto.(1991). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.

Sri, I. M. Oki, D. dan Ratu, Y. (2008). Analisis Jalur sebagai alat untuk

mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi taekwondo.

Universitas Sriwijaya: Palembang.

Sudjana.(1996). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi bagi Para Peneliti. Tarsito: Bandung.

Sugiyono.(2003). Statistika untuk Penelitian. CV. Alfabeta: Bandung.

Supranto.(2004). Analisis Multivariat Arti Dan Interpretasi. Rineka Cipta: Jakarta.

Syah, M. (2010).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Remaja Rosdakarya: Bandung.

Umar, H. 2002. Metode Riset Bisnis. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Gambar

Tabel 3.1 Skala Pengukuran
Gambar 2.1 Model Regresi Linear Berganda
tabel 4.5 , dimana besar pengaruh metode belajar 

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui Affine cipher memiliki kelemahan yaitu huruf atau karakter pada plainteks setelah dienkripsi akan sama pada cipherteks, sehingga untuk mengecohkan

Sementara itu, jenis yang sama dengan guritan atau nandai pada masyarakat Rejang disebut ndula, dituturkan dalam bahasa Rejang; dan diduga kuat dewasa ini seni ndula

Gestalt psychologists, child development researchers (Burnside, Valentine, Gesell and Thompson, Robinson, Sherman and Sherman, and Muller), learning experimentalists (C. Hull,

Survei geolistrik dilakukan pada lahan seluas 8 hektar di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dalam peta geologi

Namun jika dilihat secara keseluruhan, nilai peserta didik lebih banyak berada di atas rata-rata (jumlah dari kategori cukup, baik, baik sekali), rata-rata nilai

Dengan ini saya Nama: Iga Widiana NIM: H0713089 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “KULTUR JARINGAN PISANG MAS

Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat suatu pabrik menerapkan teori-teori yang didapat dibangku kuliah ketempat kerja yang sebenarnya, sehingga nanti

Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penggunaan Pendekatan CBSA pada peserta didik kelas V.A SDN 18