iii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan memberikan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Tingkat
Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014”.Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si sebagai Wakil Dekan I fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE. M.Si, Ak, CA sebagai Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan, dan sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. La Ane, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah
iv
iv
7. Bapak Azizul Kholis, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
senantiasa memberikan bimbingan dan arahan, serta semangat kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Allah membalas semua
kebaikan Bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan. Amiinn
8. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.S.M, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
9. Ibu Tapi Rumondang S. Siregar, SE, M.Acc sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing penulis selama
masa perkuliahan, Bang Ricky bagian Administrasi Jurusan Akuntansi yang telah
membantu dalam pengumpulan berkas dan seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang
tua Ayahanda Syahlan Siregar dan Ibunda Sumiati, atas segala cinta, motivasi, do’a,
perhatian serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan
penuh kasih sayang kepada penulis.
12. Kakak terkasih penulis Putri Kumala Sari Siregar, serta kembaran penulis tercerewet
Utara Mayang Sari Siregar, dan adik tersayang penulis Aldiansyah Kurniawan Siregar
terimakasih untuk dukungannya. Semoga kita bisa menjadi kebanggaan orang tua,
Amiinnn
13. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk keluarga tercinta yang selalu mendukung dan
mendoakan penulis selama kuliah, terkhusus untuk Opung Baihaki Siregar, Uci Sari
v
v
14. Sahabat-sahabat yang menjadi saudaraku sejak pertama kali menginjak kampus, Kak
Memei, Kak Ria, Kak Mayo dan Kak Vebri makasih untuk semua dukungan dan
bantuannya. Mudah-mudahan kita Sukses ya, Amiiinnnn.
15. Kak Rini, Yossi, Helen, Kak Uwi, Lidya, kak Ratna, Kak Juli, Kak Fitri, Fatih, Rani
Imam, Iman, Jojo, Habib, Yocky, Gaman, Budiman, Edwin, Bang Iqbal dan Rifky
makasih untuk semua bantuannya dan informasinya serta do’a-do’a yang terbaik buat
kita.
16. Teman-Teman Akuntansi A dan B 2011 Unimed terimakasih untuk semua kisah-kisah
selama ini, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi. Semoga yang terbaik untuk kita
semua, Aminnn
17. Big Thank’s untuk anak kost Amarta Bu Eva, Tara, Inur, Devi, Elvi, Siti, Lia yang selalu
ngerjain Skripsi bareng, teman begadang, senang, sedih selalu sama. Kalian gag akan
terlupakan, sayang kalian semua.
18. Dan Terimakasih seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya prnulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang berkepentingan.
Medan, Agustus 2015
Utari Mayang sari Siregar
i ABSTRAK
Utari Mayang Sari Siregar, 7111420003. Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara manajer keuangan menentukan keputusan pendanaan yaitu struktur modal yang optimal dengan menggunakan jumlah utang dan jumlah modal yang ideal dalam menandai kegiatan investasi dan kegiatan operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal.
Populasi dalam penelitian ini yaitu 47 perusahaan non-manufaktur sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling sehingga diperoleh 22 perusahaan non-manufaktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi logistik yang di uji secara parsial dengan menggunakan SPSS versi 22.
Hasil uji menunjukkan bahwa pertama, secara parsial Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal (3.328 > 1.998). Artinya, apabila profitabilitas meningkat, maka struktur modal perusahaan juga akan meningkat sehingga perusahaan mendapat kepercayaan dari pihak ketiga untuk melakukan investasi. Kedua, secara parsial Tingkat Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (-0.231 < 1.998). Ketiga, secara parsial Struktur Aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal (-0.842 < 1.998). Artinya semakin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva maka penggunaan modal sendiri akan semakin tinggi dan membuat perusahaan menggunakan utang relatif kecil atau struktur modal nya makin rendah.
ii ABSTRACT
Utari Mayang Sari Siregar, 7111420003. Effect of Profitability, Growth Rate Against Sales and Asset Structure Capital Structure At the Company's Non-Manufacturing Sector Property and Real Estate Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2012-2014. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.
The problem in this research is how the financial manager determines the funding
decision is the optimal capital structure by using the amount of debt and the amount of capital
that is ideal in marking the investment activities and operations of the company. This study
aims to determine whether there is influence of Profitability, Growth Rate of Sales and Asset
Structure on Capital Structure.
The population in this study is 47 companies non-manufacturing sector and real estate
property listed in the Indonesia Stock Exchange. The sampling method used is purposive
sampling method to obtain 22 non-manufacturing companies. The data used in this research
is secondary data in the form of financial statements that are downloaded from
www.idx.co.id. The data analysis technique used is the logistic regression model were in
partial test by using SPSS version 22.
The test results show that the first, partially significant effect on the profitability of
Capital Structure (3,328> 1,998). That is, if the increase profitability, the company's capital
structure will also be increased so that the company won the trust of a third party to make an
investment. Secondly, partial sales growth rate has no significant effect on the capital
structure (-0231 <1,998). Third, the partial structure of assets no significant effect on Capital
Structure (-0842 <1,998). Meaning that the higher rate of growth in sales and asset structure
then use their own capital will be higher and make the company uses relatively little debt or
the lower its capital structure.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I.PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Pembatasan Masalah ... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11
vii
2.1.1 Struktur Modal ... 11
2.1.2 Teori Struktur Modal ... 12
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal ... 17
2.1.4 Arti Penting Struktur Modal ... 23
2.1.5 Pengukuran Struktur Modal ... 24
2.2 Profitabilitas ... 25
2.2.1 Pengertian Profitabilitas ... 25
2.2.2 Pengukuran Profitabilitas ... 26
2.3 Pertumbuhan Penjualan ... 27
2.3.1 Pengertian Pertumbuhan Penjualan ... 27
2.3.2 Pengukuran Pertumbuhan Penjualan ... 28
2.4 Struktur Aktiva ... 29
2.4.1 Pengertian Struktur Aktiva ... 29
2.4.2 Pengukuran Struktur Aktiva ... 30
2.5 Penelitian Terdahulu ... 31
2.6 Kerangka Berpikir ... 35
2.7 Hipotesis Penelitian ... 37
BAB III. METODE PENELITIAN ... 38
viii
3.2 Populasi Dan Sampel ... 38
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39
3.3.1 Variabel Penelitian ... 39
3.3.2 Variabel Definisi Operasional ... 39
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.5 Teknik Analisis Data ... 41
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 42
3.5.1.1 Uji Normalitas ... 42
3.5.1.2 Uji Multikolineritas ... 43
3.5.1.3 Uji Heteroskedatisitas ... 43
3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 44
3.5.2 Regresi Berganda ... 44
3.5.2.1 Uji T ... 45
3.5.2.2 Uji F ... 46
3.5.2.3 Koefisien Determinasi ... 47
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1 Hasil Penelitian ... 49
4.1.1 Gambaran Umum dan Sampel ... 49
ix
4.2 Analisis statistik deskriptif ... 55
4.3 uji asumsi klasik ... 56
4.3.1 uji normalitas ... 56
4.3.2 uji multikolinearitas ... 58
4.3.3 uji autokorelasi ... 58
4.3.4 uji heterokedastisitas ... 59
4.4 Analisis Regresi berganda ... 61
4.5 uji-t ... 62
4.6 Koefisien Determinasi ... 64
4.7 Pembahasan hasil penelitian ... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 71
5.3 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 73
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I.I ... 4
Tabel II.I ... 33
Tabel IV.I ... 49
Tabel IV.II... 50
Tabel IV.III ... 51
Tabel IV.IV ... 52
Tabel IV.V ... 53
Tabel IV.VI ... 54
Tabel IV.VII ... 55
Tabel IV.VIII ... 57
Tabel IV.VIIII ... 58
Tabel IV.X ... 59
Tabel IV.XI ... 60
Tabel IV.XII ... 61
Tabel IV.XIII ... 63
x
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 ... 36
Gambar III.1 ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Nama Perusahaan ... Lampiran A.1
2. Sampel Perusahaan ... Lampiran A.2
3. Tabulasi Data Profitabilitas ... Lampiran A.3
4. Tabulasi Data Tingkat Pertumbuhan Penjualan... Lampiran A.4
5. Tabulasi Data Struktur Aktiva ... Lampiran A.5
6. Analisis Statistik Deskriptif ... Lampiran B.1
7. Uji Normalitas K-S ... Lampiran B.2
8. Uji Multikolinearitas ... Lampiran B.3
9. Uji Autokorelasi Sebelum Trimming ... Lampiran B.4
10. Uji Heterokedastisitas ... Lampiran B.5
11. Analisis Regresi Berganda ... Lampiran B.6
12. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial ... Lampiran B.7
13. Nilai Koefisien Determinasi ... Lampiran B.8
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia bisnis yang sedang mengalami era globalisasi menyebabkan
persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat dan tajam, sehingga setiap
perusahaan dituntut secara maksimal menghasilkan jasa yang berkualitas agar
tetap unggul serta dapat bertahan dalam persaingan. Perusahaan-perusahaan jasa
sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi
yang tidak terlepas dari masalah permodalan atau dana yang umumnya tidak
hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal saja, tetapi juga berusaha
untuk meningkatkan kemakmuran pemiliknya.
Setiap perusahaan memiliki rencana yang disusun dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu aspek penting untuk
mengimplementasikan rencana tersebut adalah rencana pembelanjaan. Kegagalan
dalam rencana pembelanjaan akan menghambat aktivitas perusahaan. Sebaliknya,
pengaturan yang tepat dalam rencana pembelanjaan akan membantu perusahaan
dalam menjalankan aktivitasnya. Keputusan pembelanjaan atau keputusan
pemenuhan kebutuhan dana berhubungan dengan penentuan sumber dana yang
akan digunakan dan penentuan perimbangan pembelanjaan yang baik atau
penentuan struktur modal yang optimal.
Pada hakekatnya masalah pembelanjaan menyangkut keseimbangan
keuangan perusahaan. Pembelanjaan berarti mengadakan keseimbangan antara
aktiva dan pasiva yang dibutuhkan, baik secara absolut ataupun relatif akan
2
nampak pada struktur aktiva, sedangkan perimbangan dalam pasiva baik secara
absolut ataupun relatif akan tercermin pada struktur modal.
Menurut Sudana, (2011:163) “Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap
lebih besar daripada aktiva lancar cenderung akan menggunakan utang lebih besar
karena aktiva tersebut bisa dijadikan jaminan utang.”
Menurut Handono Mardiyanto (2009), “struktur modal didefinisikan
sebagai komposisi dan proposi utang jangka panjang dan ekuitas (saham preferen
dan saham biasa) yang ditetapkan perusahaan.”
Sedangkan menurut Dermawan Sjahrial (2008, hal.179) menyatakan
bahwa “Struktur Modal merupakan perimbangan antara pengunaan modal
pinjaman yang terdiri dari: utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang
jangka panjang dengan modal sendiri yang terdiri dari: saham preferen dan saham
biasa”.
Sebenarnya pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba
yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat
mempertahankan kelangsungan operasionalnya dan dapat terus berkembang dan
juga dapat memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemegang
sahamnya. Namun dalam persaingan yang sengit pada saat sekarang ini, tujuan
tersebut tidaklah mudah dicapai. Manajemen perusahaan dengan lebih efektif dan
efisien sehingga dapat menghasilkan keputusan yang tepat bagi perusahaan.
Salah satu keputusan penting yang harus dicapai para manajer
perusahaan khususnya para manajer keuangan adalah menentukan keputusan
3
Struktur modal yang optimal adalah proporsi penggunaan jumlah utang dan
jumlah modal yang ideal dalam menandai kegiatan investasi dan kegiatan
operasional perusahaan. Tentu saja hal ini berkaitan dengan kepentingan berbagai
pihak, seperti kreditur, pemegang saham, serta pihak manajemen perusahaan
sendiri.
Kebijakan pendanaan perusahaan sangat dipengaruhi oleh preference
manajemen dalam menentukan struktur modal optimal. Penentuan struktur modal
secara konsep memiliki hubungan dengan tingkat laverage perusahaan, yaitu
perusahaan dapat memiliki pinjaman hutang, terkhususnya hutang jangka panjang.
Pada kondisi penjualan meningkat dan produk beroperasi secara efektif sesuai
kebutuhan para pelanggan, dengan didukung hutang jangka panjang pada struktur
modal optimal akan menghasilkan laverage yang sinergi dan dapat menciptakan
keuntungan.
Pendanaan dapat berasal dari internal perusahaan dan ataupun eksternal.
Pendanaan internal perusahaan yakni modal sendiri dapat berupa saham biasa,
saham preferen dan laba ditahan. Modal eksternal perusahaan yakni modal hutang
dapat berupa hutang jangka panjang yang meliputi obligasi, hutang hipotik dan
lain-lain. Penggunaan modal eksternal akan menimbulkan beban tetap dan
besarnya penggunaan modal eksternal ini akan menentukan laverage perusahaan.
Perusahaan Non-Manufaktur yang menjadi objek penelitian penulis
merupakan salah satu perusahaan yang mendaftarkan sahamnya di BEI, sebagai
salah satu perusahaan yang memiliki prospek yang baik. Dalam kehidupan
Non-4
manufaktur tentu saja sering digunakan masyarakat seperti perusahaan Property
dan Real Estate.
Tabel 1.1
rata Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan dan Rata-rata Struktur Modal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2012
Variabel
Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
Profitabilitas (ROE) 0,01 0,05 0,07 0,05 0,05
Struktur Aktiva (SA) 0,22 0,24 0,24 0,19 0,17
Pertumbuhan Penjualan
GROWTH 0,79 0,09 0,32 0,24 0,36
Struktur Modal (DER) 1,19 1,10 0,89 0,74 0,73
Sumber : Data di olah ICMD dan Laporan Keuangan tahun 2008-2012
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat adanya fenomena gap pada
Perusahaan Property dan Real Estate pada tahun 2008 sampai dengan 2012.
Rata-rata Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan ROE pada Perusahaan
Property dan Real Estate, pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 0,04 dari
0,01 menjadi 0,05. Tahun 2010 ROE kembali mengalami kenaikan sebesar 0,02
dari 0,05 menjadi 0,07. Pada tahun 2011, ROE mengalami penurunan sebesar 0,02
dari 0,07 menjadi 0,05. Kemudian di tahun 2012 ROE tidak mengalami kenaikan
maupun penurunan, rata-rata ROE tetap sebesar 0,05. Fenomena gap dalam
5
perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan dalam meningkatkan penggunaan
hutangnya (DER). Hal ini menunjukan bahwa perusahaan tetap meminimalkan
penggunaan hutang ketika laba perusahaan mengalami penurunan.
Rata-rata Struktur Aktiva pada Perusahaan Property dan Real Estate,
pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 0,02 dari 0,22 menjadi 0,24. Tahun
2010 struktur aktiva tidak mengalami penurunan maupun kenaikan, nilai
rata-ratanya tetap. Tetapi pada tahun 2011 SA mengalami penurunan sebesar 0,05 dari
0,24 menjadi 0,19. Kemudian pada tahun 2012 struktur aktiva tetap mengalami
penurunan sebesar 0,02 dari 0,19 menjadi 0,17. Semakin tinggi nilai struktur
aktiva, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan menggunakan sumber
pendanaan eksternal. Fenomena gap pada variabel ini terjadi pada tahun 2010.
Dimana struktur aktiva tidak mengalami penurunan maupun kenaikan, tetapi DER
perusahaan mengalami kenaikan.
Rata-rata Pertumbuhan Penjualan pada Perusahaan Property dan Real
Estate, pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 0,70 dari 0,79 menjadi
0,09. Kemudian tahun 2010 pertumbuhan penjualan mengalami kenaikan sebesar
0,23 dari 0,09 menjadi 0,32. Tahun 2011 pertumbuhan penjualan mengalami
penurunan sebesar 0,08 dari 0,32 menjadi 0,24. Tetapi di tahun 2012 pertumbuhan
penjualan mengalami kenaikan sebesar 0,12 dari 0,24 menjadi 0,36. Pada tahun
2008 sampai dengan 2011, pertumbuhan penjualan mengalaminaik turun secara
terus menerus. Fenomena gap pada variabel ini yaitu tahun 2012, ketika
pertumbuhan penjualan mengalami kenaikan, DER tetap mengalami kenaikan dari
6
Rata-rata Struktur Modal yang diukur dengan menggunakan DER pada
Perusahaan Property dan Real Estate tahun 2009 mengalami penurunan sebesar
0,09 dari 1,19 menjadi 1,10. Kemudian tahun 2010 DER mengalami penurunan
sebesar 0,21 dari 1,10 menjadi 0,89. Pada tahun 2011 DER mengalami penurunan
sebesar 0,15 dari 0,89 menjadi 0,74. Tahun 2012 kembali mengalami penurunan
sebesar 0,01 dari 0,74 menjadi 0,73. Rata-rata DER tahun 2008 sampai dengan
tahun 2009 memiliki nilai DER diatas satu. Hal ini menunjukan bahwa di tahun
tersebut masih banyak perusahaan yang lebih memilih menggunakan sumber
pendanaan eksternal dibandingkan penggunaan sumber pendanaan internal dalam
melakukan kegiatan operasionalnya.
Rista dan bambang (2011), meneliti faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap Struktur Modal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan
penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan,
semakin tinggi penjualan maka semakin tinggi struktur modal. Struktur aktiva
tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan, jadi penentuan alokasi
untuk masing-masing komponen aktiva, baik dalam aktiva lancar maupun dalam
aktiva tetap tidak mempengaruhi struktur modal. Profitabilitas berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan, semakin tinggi
profitabilitas perusahaan, maka semakin rendah struktur modal dalam Dinamika
Keuangan dan Perbankan.
Panca Winahyuningsih, Kertati Sumekar, Hanar Prasetyo (2011) pada
penelitiannya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur
7
menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel
pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan operating leverage terhadap struktur
modal secara parsial.
Syam’s Fitrandani (2013), dengan judul penelitian Pengaruh Tingkat
Pertumbuhan Penjualan Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di BEI
Periode 2008-2011 menunjukkan hasil bahwa tidak ada pengaruh antara
pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal, dan ada pengaruh signifikan
antara struktur aktiva terhadap struktur modal.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penelitian ini mencoba
untuk menguji konsistensi penelitian pada tahun yang berbeda, menguji
konsistensi penelitian pada jenis industri yang berbeda, dan meneliti pada
perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Adapun pada penelitian ini penulis memilih perusahaan Property dan
Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena bisnis property sangat
berkembang pesat dengan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk
mendirikan perusahaan swasata untuk menarik pemodal asing. Hal ini membuat
persaingan antara perusahaan property juga meningkat yang mengakibatkan
banyak perusahaan beruaya menarik investor dari pihak luar perusahaan dengan
menjanjikan pembayaran dividen tinggi, tetapi hal tersebut malah membuat
turunnya tingkat profitabilitas perusahaan karena harus mengeluarkan dana yang
besar membiayai pengeluaran dividen tersebut. Hal inilah yang membuat peneliti
8
Berdasarkan uraian diatas dan melihat pentingnya penggunaan struktur
modal yang optimal yang harus dilakukan perusahaan untuk menjaga
keberlangsungan hidup perusahaan jauh dimasa yang akan datang, maka penulis
tertarik dan berniat untuk mengangkat judul dalam sebuah karya ilmiah berbentuk
skripsi dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan
Penjualan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis
mengidentifikasikan masalah yang ada yaitu:
1. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi Struktur Modal ?
2. Apa arti penting Struktur Modal bagi perusahaan ?
1.3 Batasan Masalah
Didalam penelitian pada perusahaan Non-manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI), maka peneliti ruang lingkup penelitian ini pada
tingkat Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva sedangkan pada
Struktur Modal hanya Debt to Equity Ratio yang terdapat pada perusahaan
Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek
9
1.4 Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal ?
2. Apakah ada pengaruh Tingkat Pertumbuhan Pejualan terhadap Struktur
Modal ?
3. Apakah ada pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai. Sesuai dengan uraian
di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal.
2. Untuk mengetahui pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan terhadap
Struktur Modal.
3. Untuk mengetahui pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti
Memberikan pemahaman kepada penulis tentang masalah yang berkaitan
dengan Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur
Aktiva terhadap Struktur Modal sebagai salah satu kajian ilmu
10
2. Bagi perusahaan
Memberikan gambaran dan masukan bagi pihak manajemen perusahaan
untuk dapat memperoleh struktur modal yang diharapkan semakin
meningkat dengan memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhinya
dalam jangka panjang, seperti profitabilitas, tingkat pertumbuhan
penjualan dan struktur aktivanya
3. Bagi Akademis
Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan
untuk mendalami penelitian sejenis serta sebagai tambahan literature di
bidang manajemen keuangan khususnya mengenai Profitabilitas, Tingkat
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa:
a. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada
perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Artinya apabila profitabilitas meningkat, maka struktur modal
perusahaan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila profitabilitas
menurun, maka struktur modal juga akan menurun.
b. Tingkat prertumbuhan penjualan dan struktur aktiva tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap struktur modal pada persahaan
non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Artinya semakin
tinggi tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva maka
penggunaan modal sendiri akan semakin tinggi dan membuat
perusahaan menggunakan utang relatif kecil atau struktur modal nya
makin rendah.
c. Variabel independen yaitu profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan
dan struktur aktiva terhadap struktur modal sebagai variabel dependen
adalah sebesar 14% sedangkan sisa nya 86% dipengaruhi oleh diluar
model yang di uji dalam penelitian ini.
71
5.2 Keterbatasan Penelitian.
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, sehingga dapat
dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki dalam penelitian berikutnya. Berikut
adalah keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini hanya 14% yang
mempengaruhi variabel dependen. Sisanya, 86% variabel lain yang
mempengaruhi variabel dependen yang tidak dimasukkan dalam model
regresi penelitian ini.
2. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah tahun 2012-2014 sehingga
data dalam penelitian ini masih sedikit.
5.3 Saran
Adapun saran peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti
selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan jenis usaha lainnya
yang mengalami struktur modal yang meningkat dari tahun ketahun karena
dalam penelitian ini sampel yang digunakan sedikit dan menambah
periode penelitian.
2. Secara keseluruhan profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan dan
struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal. Sehingga diharapkan
perusahaan dapat meningkatkan struktur modalnya dengan menjaga
tingkat profitabilitasnya agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
3. Perusahaan perlu mempertimbangkan dan menstrukturisasi kembali aktiva
72
menjadi perhatian lebih lanjut bagi pihak manajemen perusahaan agar
73
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim, 2007, Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Agus, Sartono (2008). Manajemen Keuangan (Teori Dan Aplikasi). Edisi Keempat. UGM, Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Ali, Kesuma (2009). “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol.11. No.1, Maret 2009. Hlm 38-45.
Andry (2012). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2010”. Tesis: Universitas Esa Unggul Jakarta.
Bambang, Riyanto (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4 (Cetakan Kedelapan). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Brealey, Myers (2008). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta:Erlangga.
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F., 2011, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Chandra, Situmeang (2011). Diktat Manajemen Keuangan Edisi Revisi Ketiga. UNIMED: Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.
Dermawan, Sjahrial (2008). Manajemen Keuangan Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dermawan, Sjahrial (2008). Soal-Soal Manajemen Keuangan, Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dumas Lusangaji (2012). Pengaruh ukuran perusahaan, struktur aktiva, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas terhadap struktur modal”.
Eka Septia Nurwahyuni (2013). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012”. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Farah, Margaretha Dan Aditya, Rizky Ramadhan (2010). “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.
Farah, Margaretha dan Aditya, Rizky Ramadhan (2010). “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.12, No.2, AGUSTUS 2010, HLM. 119-130.
Friska Firnanti (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Inonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.13, No.2, AGUSTUS 2011, HLM. 119-128.
File:///E:/Bahan%20skripsi%20struktur%20modal/Bahan%2019_Files/Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi.Htm
74
File:///E:/Bahan%20skripsi%20struktur%20modal/Bahan%2014.Html
file:///E:/BAHAN%20SKRIPSI%20STRUKTUR%20MODAL/bahan%2024.html
Harmono (2009). Manajemen Keuangan , Jakarta: Bumi Aksara.
Hendra S, Raharjaputra (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.
I kadek setiawan (2011). “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi: Universitas Tadulako Palu.
I Made Sudana (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.
Imam, Ghozali (2005). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Ketiga. Semarang: BP-Universitas Diponegoro.
Jhon, J. Wild Dan Subramanyam (2010). Analisis Laporan Keuangan Edisi 10 (Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.
Joni Dan Lina (2010). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol. 12, No.2, Agustus 2010. Hlm. 81-96.
Lukman, Syamsudin (2009). Manajemen Keuangan Dan Perusahaan Berbasis Balance Scorecard Edisi 1 (Cetakan Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
Mardiyanto, Handono. (2009). Inti Sari Manajemen Keuangan (Teori, Soal, Dan Jawaban). Jakarta: Grasindo.
Marpaung, Elyzabet Indrawati (2010). “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Laverage Operasi
Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi. Vol.2, No.1, Mei 2010. Hlm. 1-14.
Panca Dkk (2011). “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi Universitas Muria Kudus. ISSN: 1979:6889. Hlm.1-17.
Rista Bagus Santika Dan Bambang Sudiyatno (2011). “Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Dinamika Keuangan Dan Perbankan. Vol.3, No.2, Nopember 2011. Issn: 1979-4878. Hlm. 172-182.
Rudianto (2009). Penganggaran. Jakarta: Erlangga.
Seftiane Dan Ratih, Handayani (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal
Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.13, No.1, April 2011. Hlm. 39-56.
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
75
Syam’s Fitrandani (2013). “Pengaruh tingkat prtumbuhan penjualan dan struktur aktiva terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI periode 2008-2011”. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara