• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERJUDUL ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA MATERI POKOK BIOTEKNOLOGI DI SMA KELAS XII SE-KECAMATAN LABUHAN DELI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BERJUDUL ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA MATERI POKOK BIOTEKNOLOGI DI SMA KELAS XII SE-KECAMATAN LABUHAN DELI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BIOTEKNOLOGI DI SMA KELAS XII

SE-KECAMAT ANL ABUH AN DEL I TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh : Arisah Hasanah NIM 4103341005

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar pada Materi Pokok Bioteknologi di SMA kelas XII Se-Kecamatan Labuhan Deli

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Mulai dari pengajuan

skripsi antara lain kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si sebagai dosen

pembimbing skripsi, yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran

kepada penulis selama melaksanakan penelitian sehingga penulisan skripsi ini

selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Herkules

Abdullah, MS. Bapak Lazuardi, M.Si, dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes,

selaku dosen penguji yang memberikan masukan dan saran-saran mulai dari

rencana penelitian. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof.

Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam UNIMED, kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua

Jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suriyani, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Biologi, kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, selaku Dosen

Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf

Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak/Ibu kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru

Biologi dan siswa siswi SMA Negeri 1 Labuhan Deli, SMA Sinar Husni, SMA

Pangeran Antasari, SMA PAB 6 Helvetia yang mendukung penyusunan skripsi

ini. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Ilyas

siregar dan Ibunda Nur Asiah yang telah mendidik dan membesarkan penulis,

memberikan dorongan dari segi materi, spiritual, nasehat, dan doa yang tidak

pernah putus, serta cinta kasih yang tulus kepada penulis. Kepada kakanda

(4)

vi

memberikan doa dan semangat. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

sahabat penulis dalam suka dan duka Iza, Ipah, Umi, Lestari, Muse beserta

teman-teman Ekstensi 2010 dan teman-teman PPLT di SMA Negeri 1 TALAWI

yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini semoga Allah

SWT membalas segalanya dengan kebaikan yang telah memberikan dukungan

kepada penulis dalam penyusunan skripsi. Juga kepada pihak lain yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya

penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu

pendidikan pembaca sekalian.

Medan, 20 Juli 2014

Penulis,

(5)

iii

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BIOTE KNOLO GI DI SMA KEL AS XII SE -KECAMAT AN

LABUHAN DELI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

ARISAH HASANAH (NIM 4103341005)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli yang berjumlah 175 orang. Sampel diambil secara purposive sampling (sampel bertujuan). Sampel yang diambil adalah SMA Negeri 1 Labuhan Deli, SMA Sinar Husni, SMA Antasari, SMA PAB 6 Helvetia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa pada materi Bioteknologi dan angket kesulitan belajar.

(6)

iv

ANALYSIS OF STUDENT LEARNING DIFFICULTIES IN BIOTECHNOLOGY MATERIALS IN CLASS HIGH SCHOOL XII OF LABUHAN DELI

DISTRICT ON THE YEAR STUDY 2013/2014

ARISAH HASANAH (NIM 4103341005)

ABSTRACT

This study aims to determine the students' learning difficulties in biotechnology material in class XII from cognitive, learning indicators and factors that cause learning difficulties of students in biotechnology material in class XII Learning Year 2013/2014.

The study design used is descriptive quantitative. The population in this study were all students of class XII as the District Labuan Deli, amounting to 175 people. Samples were taken by purposive sampling (samples intended). Samples taken are Labuan Deli SMAN 1, SMA Sinar Husni, Antasari SMA, SMA PAB 6 Helvetia. Data collection techniques used were the test results on material Biotechnology student learning and learning difficulties questionnaire.

(7)
(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Ruang Lingkup 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Definisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Kesulitan Belajar 7

2.1.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar 8 2.1.4. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 9

2.1.5. Materi Bioteknologi 11

2.2. Kerangka Konseptual 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 21

3.1.1. Lokasi Penelitian 21

3.1.2. Waktu Penelitian 21

3.2. Populasi dan Sampel 21

3.2.1. Populasi 21

3.2.2. Sampel 21

3.3. Instrumen Penelitian 21

3.3.1. Tes 22

3.3.1.1. Uji Validitas 23

3.3.1.2. Uji Reliabilitas 23

3.3.1.3. Uji Tingkat Kesukaran 24

3.3.1.4. Daya Pembeda Tes 24

(9)

viii

Halaman

3.4. Jenis Penelitian 27

3.5. Prosedur Penelitian 27

3.6. Teknik Analisis Data 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian 31

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 31

4.2.1. Hasil Tes Diagnotis 32

4.2.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif 33 4.2.3. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Indikator 36

4.2.4. Hasil Angket 39

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 42

4.3.1. Hasil Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif 42 4.3.2. Hasil Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Indikator 44

4.3.3. Hasil Analisis Angket 46

4.3.4. Pengaruh Pekerjaan dan Pendidikan Orang Tua Terhadap

Kesulitan Belajar 52

4.3.5. Pengaruh Jenis Kelamin Seseorang Terhadap Kesulitan

Belajar Siswa 53

4.3.6. Hasil Wawancara pada Guru Biologi 53

4.3.7. Keterbatasan dalam Penelitina 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan 56

5.2Saran 57

(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Interview Dengan Guru Biologi di SMA

Kelas XII Se-Kecamatan Labuhan Deli Medan 61

Lampiran 2 Tes Evaluasi 65

Lampiran 3 Kunci Jawaban 74

Lampiran 4 Angket Analisis Kesulitan Belajar 75

Lampiran 5 Uji Coba Instrumen Penelitian 82

Lampiran 6 Analisis Varians Butir Soal 83

Lampiran 7 Perhitungan Validitas 84

Lampiran 8 Perhitungan Reabilitas 86

Lampiran 9 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 87

Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal 88

Lampiran 11 Hasil Lembar Jawaban Siswa 90

Lampiran 12 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Aspek Kognitif 98

Lampiran 13 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap aspek Kognitif 107

Lampiran 14 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Indikator Pembelajaran

Pada Materi Bioteknologi 108

Lampiran 15 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Indikator

Pembelajaran 116

Lampiran 16 Tabulasi Hasil Angket 117

Lampiran 17 Perhitungan Skor Angket 125

Lampiran 18 Tabulasi Hasil Angket Jenis Kelamin Siswa 128

Lampiran 19 Hasil Angket Pengaruh Jenis Kelamin Siswa

Terhadap kesulitan Belajar 134

Lampiran 20 Tabel Jenis Pekerjaan dan Pendidikan Orang Tua Siswa 138

Lampiran 21 Tabel Harga Kritik Dari r Product Moment 139

Lampiran 22 Tabel of t distribution (tabel t) 140

Lampiran 23 Silabus 141

(11)

xii

Surat Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi

Surat Keterangan Validitas Tes

Surat Pernyataan Telah Melakukan Validitas Tes di SMA Harapan

Mekar Medan

Surat Keterangan Validitas angket

Persetujuan Penelitian

Surat Pengantar Izin dari Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang

Surat Pengantar Izin Penelitian dari Fakultas FMIPA

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA

Negeri 1 Labuhan Deli

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA

Sw PAB 6 Helpetia

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA

Sw Pangeran Antasari

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar

merupakan kegiatan-kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil atau

tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran banyak bergantung kepada bagaimana

proses belajar yang di alami oleh siswa sebagai anak didik.

Belajar adalah merupakan proses perubahan, dimana perubahan tersebut

merupakan hasil dari pengalaman. Dengan perkembangan teknologi informasi,

belajar tidak hanya diartikan sebagai suatu tindakan terpisah dari kehidupan

manusia. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dari

segala sesuatu yang diperkirakan dan dikerjakan. Belajar adalah suatu proses

untuk mengubah pengalaman, pengetahuan dan tingkah laku dalam diri seseorang

agar menjadi lebih baik dan trampil dalam bersikap (Ngatini, 2012).

Tidak berhasilnya dalam proses belajar untuk mencapai ketuntasan bahan

tidak dapat dikembalikan pada satu faktor, tetapi pada beberapa faktor yang

terlibat dalam proses belajar mengajar (Abdurrahman, 2009). Faktor tersebut

adalah murid yang belajar, jenis kesulitan belajar yang dialami murid dan kegiatan

yang terlibat dalam proses pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi kesulitan

belajar adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang

berasal dari dalam diri siswa, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang

berasal dari luar diri siswa.

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang

pandai, cerdas, dan berakhlak. Untuk mewujudkan keberhasilan anak yang

diinginkan orang tua, faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pengetahuan orang tua, besar

kecilnya penghasilan orang tua, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang

tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang atau

tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut mempengaruhi pencapaian hasil

belajar anak.

(13)

2

Dalam mata pelajaran biologi terdapat materi yang membahas tentang

bioteknologi. Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan

bioteknologi menjadi salah satu bidang ilmu dalam biologi yang harus dikuasai

bangsa Indonesia, termasuk para siswa SMA. Hal tersebut dikarenakan selain

banyak terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari, juga dapat dikaitkan dengan aspek ‘life skill’. Untuk memberikan penguasaan dan kebermaknaan yang baik tentang bioteknologi kepada siswa, guru dituntut mampu melakukan

pembelajaran yang benar dan sesuai agar dicapai pemahaman yang baik pada

siswanya. Bioteknologi juga sesungguhnya merupakan topik yang menarik karena

seperti dikemukakan di atas, aplikasinya sangat terkait dengan kehidupan

sehari-hari. Namun dilain pihak, bioteknologi juga merupakan topik yang relaitf sulit

karena untuk mendapatkan pemahaman yang baik diperlukan pemahaman

terhadap ilmu-ilmu dasar yang banyak bersifat abstrak. Karakter ini menyebabkan

bioteknologi merupakan materi yang dianggap sulit baik oleh guru maupun siswa

(Purwianingsih, 2009).

Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari

fenomena alam dan penerapannya untuk membangun teknologi yang berguna

dalam kehidupan masyarakat. Bioteknologi merupakan salah satu materi dalam

pembelajaran biologi yang berkaitan dengan pemanfaatan mikroorganisme dan

sistem hayati untuk menghasilkan barang dan jasa melalui metode ilmiah.

Pembelajaran bioteknologi masih bersifat teoritis, jarang dilakukan aplikasi yang

dapat mengkorelasikan materi yang diperoleh dengan situasi di sekitarnya

(Sulistiyawati, 2010).

Untuk memahami beberapa besar tingkat kesulitan dan titik kesulitan

siswa dalam belajar, maka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya

adalah menganalisis hasil evaluasi belajar siswa. Gambaran tingkat kesulitan

belajar akan dapat terlihat dari hasil evaluasi belajar mereka. Berdasarkan hasil

analisis tersebut pendidikan dapat menentukan solusi terbaik bagi siswa hingga

(14)

3

Berdasarkan observasi yang di peroleh dari guru biologi SMA di

Kecamatan Labuhan Deli Kab.Deli Serdang Medan, di dapat kondisi

pembelajaran yang ada selama ini memperlihatkan suatu kenyataan bahwa hasil

belajar biologi siswa khususnya pada materi pokok bioteknologi masih rendah

yakni nilai rata rata yang diperoleh siswa pada materi ini masih di bawah KKM

(Kriteria ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 70. Dilihat dari hasil

belajar biologi siswa kelas XII SMA di Kecamatan Labuhan Deli tahun

pembelajaran 2013/2014 memiliki ketuntasan belajar sebesar 50% pada materi

pokok biotenologi.

Berdasarkan latar belakang yang diajukan di atas, maka penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian untuk menganalisis kesulitan belajar pada materi

pokok bioteknologi di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli Medan tahun

pembelajaran 2013/2014.

1.2. Ruang Lingkup

Berdasarkan penjelasan latar belakang latar belakang maka dapat

diidentifikasi adanya masalah kesulitan belajar siswa dalam kemampuan kognitif

dalam mempelajari materi pokok bioteknologi.

1.3. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini di

batasi pada :

1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok bioteknologi dari

aspek kemampuan kognitif di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan

Deli.

2. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok bioteknologi dari

aspek indikator pembelajaran di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan

Deli.

3. Faktor-faktor yang penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari

(15)

4

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok

bioteknologi dari aspek kemampuan kognitif di SMA kelas XII

se-Kecamatan Labuhan Deli.

2. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi materi

pokok bioteknologi dari aspek indikator pembelajaran di SMA kelas XII

se-Kecamatan Labuhan Deli.

3. Apa saja faktor faktor yang menyebapkan kesulitan belajar pada siswa

dalam mempelajari materi pokok bioteknologi di SMA kelas XII

se-Kecamatan Labuhan Deli.

4. Bagaimana pengaruh pekerjaan dan pendidikan orang tua terhadap proses

pembelajaran siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

5. Sejauh apa pengaruh jenis kelamin seseorang terhadap hasil belajar siswa

di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini

adalah :

1. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok

bioteknologi dari aspek kemampuan kognitif di SMA kelas XII

se-Kecamatan Labuhan Deli.

2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok

bioteknologi dari aspek indikator pembelajaran di SMA kelas XII

se-Kecamatan Labuhan Deli.

3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa

dalam mempelajari materi pokok bioteknologi di SMA kelas XII

se-Kecamatan Labuhan Deli

4. Mengetahui pengaruh pekerjaan dan pendidikan orang tua terhadap proses

(16)

5

5. Mengetahui sejauh mana pengaruh jenis kelamin seseorang terhadap hasil

belajar siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Menambah dan mengembangkan wawasan keilmuan yang berkaitan

dengan analisis kesulitan belajar siswa dan upanya dalam mengatasi

kesulitan siswa tersebut.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru biologi dalam rangka meningkatkan

mutu pendidikan di SMA

3. Merupakan data awal bagi guru biologi dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan di SMA

4. Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi penelitian lanjutan.

1.7. Defenisi Operasional

1. Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa untuk mengetahui apa

penyebabnya. Dalam penelitian ini di lakukan penyelidikan untuk sebab

musabab yang memungkinkan kesulitan belajar siswa dalam memahami

materi bioteknologi yang dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek indikator

pelajaran dengan kompetensi dasar menjelaskan arti, prinsip, dasar, dan

jenis-jenis bioteknologi dan menjelaskan serta menganalisis peran bioteknologi

serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada saling temas.

2. Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar

yang dialami siswa dan siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya

sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang baik atau rendah

3. Belajar adalah suatu aktivitas mental, psikis, yang berlangsung dalam interaksi

aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan tingkah

(17)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1.Kesimpulan

1. Tingkat kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII SMA

Se-Kecamatan Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari aspek

kognitif pada tingkat pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3),

analisis (C4), evaluasi (C5), dan kreasi (C6) berada dalam kategori

kesulitan sangat tinggi.

2. Tingkat kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII SMA

Se-Kecamatan Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari aspek

indikator pembelajaran pada indikator ke-1 yaitu menjelaskan pengertian

dan peranan bioteknologi. Indikator ke-2 yaitu membedakan bioteknologi

konvensional dan modern dan indikator ke-3 yaitu menjelaskan prinsip

rekayasa genetika dan hasilnya, indikator ke-4 yaitu membuat produk

bioteknologi konvensional dan modern, serta hasilnya, dan pada indikator

ke-5 yaitu membuat imajinasi dan mengumpulkan informasi tentang

produk rekayasa genetika dan dampaknya berada dalam kategori kesulitan

sangat tinggi.

3. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung pada materi

bioteknologi di kelas XII SMA Se-Kecamatan Labuhan Deli Tahun

Pembelajaran 2013/2014 dari faktor internal yaitu faktor intelegensi,

motivasi, psikiatik sedangkan faktor eksternal yaitu faktor materi pelajaran

sedangkan faktor lainnya seperti minat, kesehatan, lingkungan keluarga,

sekolah dan media kurang mendukung dalam meyebabkan kesulitan

belajar siswa.

4. Jenis pekerjaan dan pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap

proses pembelajaran siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli

Tahun Pembelajaran 2013/2014.

5. Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa dalam

mempelajari materi bioteknologi di kelas XII SMA Se-Kecamatan

Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(18)

57

1.2. Saran

1. Bagi orang tua, agar bisa membimbing anak anaknya dalam belajar di

rumah guna memberikan dukungan ataupun perhatian yang dibutuhkan

oleh anak

2. Bagi sekolah, agar meyediakan media yang tepat untuk pembelajaran

bioteknologi sehingga siswa bisa merasa lebih tertarik dengan materi

bioteknologi

3. Bagi guru biologi di kelas XII SMA Se-Kecamatan Labuhan Deli agar

lebih meningkatkan kualitas belajarnya guna menumbuhkan motivasi

belajar siswa untuk mempelajari materi bioteknologi dan lebih

menekankan siswa pada saat mempelajari bioteknologi modren.

4. Bagi siswa/siswi kelas XII SMA Se-Kecamatan Labuhan Deli agar lebih

giat dalam memahami istilah istilah yang terdapat pada materi

bioteknologi dan sering lebih mencari litelatur yang berhubungan dengan

produk bioteknologi modren karena sulit bagi kita untuk pengaplikasianya

di sekolah sehingga dituntut agar siswa mencari litelatur khususnya yang

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman M, 2009, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta Penerbit Rineka Cipta.

Arikunto S, 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Dewitt D dan Norlidah A, 2014. Penerapan Pendidikan Bioteknologi Dalam Kalangan Guru Biologi Sekolah Menengah Kajian Kebolehlaksanaan Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik

Ede S, 2012. Pengantar Bioteknologi, Medan : Universitas Negeri Medan

Ekawati A dan Wulandari S, 2011. Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus Sekolah Dasar), Jurnal Ilmu Sosial Februari 2011, VOLUME 3 NOMOR 1

Eva A, 2010. Peranan Orang Tua dalam Menangani Dampak Negatif Tayangan Televisi Terhadap Anak Usia Dini, Mahasiswi Pls Stkip Siliwangi.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. 2010. Buku pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan, medan : FMIPA Unimed.

Gerung J. Nixon, 2013 Kajian Konseptual Tentang Belajar dan Gaya Belajar. Jurnal pendidikan

Harahap F, 2011. Kultur Jaringan Tanaman, Medan : Universitas Negeri Medan

Hasanah, 2012. Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Saraf di Kelas XI SMA Negeri 3 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2011/2012 Medan : Universitas Negeri Medan

Handoy F, 2011. Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan intensitas bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa sma negeri 1 durenan kab. Trenggalek. Progam Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(20)

Khristiyono, 2008. SPM Biologi SMA dan MA, Jakarta : Penerbit Erlangga

Lestari dan Triyono 2011. Deskripsi Kesulitan Belajar pada Operasi Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan Siswa kelas I SD N 3 Panjer Kecamatan Kebumen Tahun Pembelajaran 2011/2012. Jurnal pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Jln Kepodang 67A

Mahanani P, 2009. Pengaruh faktor-faktor kesulitan belajar Terhadap prestasi belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No.2 Juli, Tahun 2009

Ngatini, 2012. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Tentang Fungsi Melalui Model Pembelajaran Numbered heads together bagi Siswa SMP. Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 7, No. 2, Juli 2012: 151 - 159

Nurhayati, N. 2009, 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi, Jakarta : penerbit Yrama Widya

Nurochma R, 2012. Perbedaan Hasil Belajar Dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Inquiry Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Jaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Jurnal Pendidikan Biologi

Pradhana, N. 2012. Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas IV SD Se-Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012. Yogyakarta : Jurnal pendidikan

Priadi A, 2009, Biologi SMA untuk kelas XII, Jakarta : Penerbit yudistira

Pratiwi, 2006, Biologi SMA untuk kelas XII, Jakarta : Penerbit Erlangga

Purwianingsih W, 2009. Identifikasi Kesulitan Pembelajaran Bioteknologi pada Guru SLTA se-Jawa Barat, Bandung : Jurnal Kesulitan Pembelajaran Bioteknologi

Raharjo, T. 2010. Identifikasi Kesulitan Belajar pada Anak Usia Dini. Jurnal pendidikan. Vol.1 :1-9

(21)

Roida E.F.S, 2013. Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terrhadap

Prestasi Belajar Matematika, Jurnal Formatif 2(2): 122-131 ISSN: 2088-351X

Slemeto. 2013. Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit Rhineka cipta.

Sulistiyawati L, 2010. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bioteknologi dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Melalui lesson study di SMA Negeri 1 Pekalongan. Jurnal pendidikan vol.1 : 1 - 2

Yahya, 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (tps) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Cirimakhluk Hidup di SMP Negeri 2 Sakti Kabupaten Pidie. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi September 2012, Volume 13 Nomor 2.

Triyanto E dan Anitah S, 2013. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2, 2013 (hal 226-238)

http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/26/pemanfaatan-mikroorganisme-di -bidang-pangan-berbasis-bioteknologi-konvensional/ Diakses 01-09-2014, 01 : 20

Referensi

Dokumen terkait

Pemurnian RNA helikase virus japanese encephalitis dilakukan untuk mendapatkan RNA helikase virus japanese encephalitis yang murni dari hasil ekspresi gen NS3

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak n- heksana daun salam terhadap penurunan kadar asam urat serum mencit jantan yang diinduksi potasium oksonat

Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

Diantara harga, kualitas, jenis dan kemasan, manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian deterjen Rinso dan Soklin

[r]

Beberapa keuntungan yang dapat mempengaruhi naiknya daya saing global industri nasional adalah adanya penemuan baru yang murni, biaya perusahaan yang tidak

If a national of the sending State is arrested, detained or apprehended within the Consular District of the receiving State, the competent authorities of the

dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang Bumi dan Alam Semesta pada siswa kelas V SDN Singosari tahun ajaran 2014/2015.. Kata kunci: student facilitator and explaining