• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Sosial Lsm Mitra Alam Dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Solo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Sosial Lsm Mitra Alam Dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Solo"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 2

Nama nara sumber : Yunus Prasetya

Jabatan : Direktur LSM Mitra Alam

Strategi Pemasaran Sosial LSM Mitra Alam

1. Pemasaran sosial yang berjalan baik ikut menentukan berhasil atau tidaknya sebuah

tujuan perusahaan atau kelembagaan, bagaimana pendapat mas?

Jawaban :iya dong mba apalagi kalau untuk perusahaan komersial, mereka akan

memngemas pemasaran mereka sebaik mungkin demi meraih keuntungan tentunya.

Jika perusahaan atau sebuah kelembagaan tidak merencanakan dan melakukan

pemasaran sosial dengan baik tentunya akan berpengaruh terhadap tujuan organisasi,

apa yang menjadi tujuan mereka akan gagal dan tidak terlaksana dengan baik. Hal ini

tentunya akan berpengaruh juga terhadap kemitraannya bahkan citranya di mata

masyarakat.

2. Apa pendapat mas tentang pemasaran sosial? Apakah ini penting dilakukan oleh

sebuah lembaga sosial, jelaskan!

Jawaban : pemasaran sosial yang saya pahami adalah tentang bagaimana organisasi

kita merencanakan sebuah gagasan yang berupa program-program serta bagaimana

cara kita mengkomunikasikan program tersebut kepada khalayak umum.

Tentu saja penting mbak, LSM Mitra Alam selalu berusaha merencanakan pemasaran

sosial dengan sebaik mungkin, hal ini soalnya berpengaruh pada tujuan LSM

sendiri.Apabila proses pemasaran sosial berjalan dengan baik, kita akan mendapat

penghargaan tersendiri, kta akan merasa puas karena tujuan program dapat tercapai,

selain puas untuk LSM kita sendiri, secara tidak langsung juga akan memuaskan mitra

kerja kita, dari situ citra LSM kami akan meningkat.

3. Apa pendapat mas tentang pemasaran sosial yang ada di Lsm saat ini?

Jawaban : menurut saya pemasaran sosialnya sudah cukup baik dan berjalan lancar,

hal ini dapat dilihat dari hasil kegiatan dari program LSM yang selalu menunjukkan

(2)

4. Bagaimana strategikomunikasi yang dilakukan Lsm dalam pemasaran sosial?

Maksudnya bagaimana komunikasi itu dilakukan sehingga pemasaran sosial dapat

berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan tujuan programnya?

Jawaban : secara persuasif dengan cara membuat perencanaan atau strategi yang telah

dibuat, namun perencanaan itu tidak terlepas dari campur tangan mitra kerja kami,

jika mereka menyetujui perencanaan kami barulah kami bekerja.

Cara lain yaitu dengan edukatif dan informatif, disini kami melakukan sosialaisasi

terhadap masyarakat kota Solo, contohnya sosialisasi terhadap anak-anak sekolah,

bekerja sama dengan pihak kepolisian mengenai bahaya narkoba.

5. Apakah Lsm melakukan perencanaan terlebih dahulu dalam upaya pemasaran sosial?

Bagaimana melakukannya?

Jawaban : iya mbak, sudah dijelaskan di pertanyaan yang tadi kan… perencanaan kita lakukan dengan membuka rapat atau diskusi internal LSM terlebih dahulu,mulai dari

perencanaan program dan bagaimana menginformasikan program tersebut ke

masyarakat. Kemudian setelah itu barulah kami mengundang miktra kerja untuk

melakukan diskusi ulang terhadap ide atau gagasan kami.Jika mereka menyetujui

barulah kita memulai kerja kami.

6. Apakah Lsm memberikan penjelasan ke public, bahwa apa yang dilakukan Lsm

adalah untuk kepentingan bersama, baik dengan pemerintah, mitra kerja dan masyarakat dampingan? Jelaskan…

Jawaban : iya, karena dalam konsep kami tidak ada hal yang merugikan. Setiap apa

yang LSM kerjakan itu adalah bentuk dukungan dari kami sebagai relawan untuk

membantu tujuan pemerintahan, setiap pemerintah memerlukan dukungan dari

masyarakatnya untuk pembanguinan kotanya begitu juga masyarakat juga ingin

mengetahui kegiatan-kegiatan pemerintah itu apa melalui LSM ini.

7. Informasi yang lengkap mengenai pemasaran sosial Lsm meliputi 6 variabel pokok

meliputi product, place, price, promotion, partnership dan policy.

a. Product

- Bagaimana Lsm mengemas kemudian mengkomunikasikan produk mereka

agar dapat diterima oleh mitra kerja dan masyarakat binaannya?

Jawaban :produk yang berupa program kerja tentunya merupakan hasil dari

diskusi atau rapat kerja pihak internal LSM, program yang kami buat tentunya

berkaitan dengan suatu masalah di lingkungan sosial, kemudian setelah produk

(3)

mengundang mereka ke forum diskusi atau rapat kerja gabungan, dari situ kita

akan menginformasikan apa-apa saja yang menjadi program kegiatan kami.

Program dikemas dengan berbagai kegiatan menarik, bertujuan baik dan

menguntungkan bagi mitra kerja dan kelompok IDU.

- Dalam perusahaan komersil produk dapat berupa barang, bagaimana dengan

Lsm?

Jawaban : produk di LSM kami berupa idea tau gagasan positif yang kami

kemas menjadi sebuah program kerja. Dimana program mempunyai tujuan

positif bagi masyarakat dan pemerintah.

- Sebutkan apa saja produk dari LSM Mtra Alam?

Jawaban : dalam hal penanggulangan HIV/AIDS, program kami adalah Harm

Reduction, yang meliputi berbagai kegiatannya.

b. Place

- Adakah kriteria tempat atau lokasi yang menjadi pertimbangan Lsm ketika

akan melakukan kegiatan programnya? Jika ada sebutkan alasannya.

Jawaban : yang menjadi lokasi atau wilayah binaan kami adalah Solo dan

sekitarnya. Adapun yang menjadi criteria adalah mereka kota-kota yang

memiliki kawasan lokalisasi dan perguruan tinggi, yang sangat rentan dengan

kehidupan pergaulan bebas dan oenularan HIV/AIDS.Di wilayah yang seperti

itulah embrio penyebaran HIV/AIDS yang bisa sangat membahayakan karena

berpotensi dapat berkembang pesat.

- Sebutkan beberapa wilayah atau lokasi yang menjadi segmentasi dari pelaksanaan program Lsm? Sebutkan alasannya…

Jawaban : Solo, sragen, karanganyar, purwokerto, wonosobo, wonogiri

temanggung, semaran dan salatiga. Namun LSM ini banyak berkegiatan di

wilayah Solo karena di tempat ini LSM lahir, dan solo merupakan tempat

dimana memiliki tingkat persebaran HIV/AIDS yang cukup tinggi

dibandingkan dengan yang lainnya.

- Apakah di dalam menentukan lokasi atau wilayah pelaksanaan kegiatan LSM

harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan mitra kerja? Sebutkan alasannya…

Jawaban :iya mbak semua yang berkaitan dengan pemasaran selalu kita

(4)

menjadi perencanaan kita. Karena jika kita melakukan promosi tanpa kerja

sama yang baik dengan mitra kerja maka yang akan terjadi adalah ketidak

terbukaan yang membuat mitra kerja enggan bekerja sama dengan LSM.

c. Price

- Apa yang anda pahami tentang harga dari sebuah pemasaran sosial?

Jawaban : harga di dalam pemasaran sosial, khususnya pada LSM Mitra Alam

ini kami maknai sebagai sebuah modal, baik modal sosial maupun modal

capital. Modal sosial yang berarti bahwa adanya kepercayaan oleh masyarakat

kota Solo kepada LSM ini dimana dalam hal penanggulangan HIV/AIDS,

LSM kami selalu berada pada garis depan bersama LSM lainnya yang

bergerak di bidang yang sama. Dengan ini, LSM ini dikenal dan menjadi

rujukan bagi masyarakat Solo terkait program penanggulangan HIV/AIDS.

- Apakah Lsm memberlakukan harga pada setiap program-programvnya?

Jelaskan..

Jawaban : secara nominal berapa jumlah yang harus dibayar untuk mengganti

jasa kami sih tidak ada mbak, kita tidak memberlakukan itu. Tapi tidak kita

pungkiri memang dalam hal pendanaan kita mengandalkan bantuan dari

pihak-pihakm tertentu, misalkan dari pemerintah, perusahaan swasta, dan

mitra kerja lainnya termasuk sponsor individu.

- Bagaimana Lsm mengkomunikasikan tentang harga dari setiap

program-program yang akan dilaksanakan kepada mitra kerja ataupun masyarakat?

Jawaban : ya dengan diadakannya diskusi atau rapat pra kegiatan mba, kita

dari pihak LSM menginformasikan bahwa harga dimaknai sebagai sebuah

modal, dimana dengan adanya modal atau pendanaan program juga akan

berjalan dengan baik.

- Ketika menjalin kerjasama dan program kegiatan selesai, adakah imbalan jasa dari mitra kerja? Bisa dijelaskan mas berapa besar nominalnya,hehehee… Jawaban : jujur saja mengenai imbalan ada mbak, namun imbalan tersebut

tidak bisa kami anggap sebagai suatu reward yang pantas untuk apa yang

sudah kami kerjakan. Kami lebih mengedepankan pelayanan kami sebagai

sukarelawan yang peduli terhadap HIV/AIDS.

d. Promotion

(5)

Jawaban : promosi dalam kegiatan pemasaran sosial berarti melakukan

kampanye mbak, yang bertujuan agar masyarakat mengerti tentang informasi

yang ingin disampaikan oleh suatu lembaga sosial.

- Apakah kegiatan promosi juga dilakukan oleh Lsm ini?

Jawaban : iya mbak, tentu saja dilakukan.

- Siapa saja yang menjadi sasaran bagi Lsm dalam mempromosikan

program-programnya?

Jawaban : seluruh masyarakat dong mba… terutama anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai hingga ibu rumah tangga.

- Bagaimana Lsm melakukan sebuah promosi program, bagaimna

mengkomunikasinnya, adakah media untuk menunjang promosi ini? Sebutkan

dan jelaskan..

Jawaban : promosi kita lakukan dengan melakukan berbagai kegitan seperti

seminar, sarasehan, kampanye public atau aksi damai lainnya.kegiatan

semacam justru langsung membenak di hati masyarakat, karena secara

langsung kita dapat menginformasikan tentang HIV/AIDS melalui komunkasi

kelompok.

- Biasanya promosi tehadap suatu produk kan menggunakan media cetak mas seperti brosur, spanduk, MMT… Apakah LSm tidak mengguanakan cara promosi seperti itu?

Jawaban : iya sih mbak, karena kami adalah lembaga yangistilahnya menjual

ide atau gagasan dalam bentuk program ya kita melakukan p[romosi itu

dengan secara langsung terjun dalam kegiatan-kegiatan sebagai aksi kampanye

kita terhadap program. Ada sih kita membuat spanduk, brosur, tapi itu hanya

untuk media pendukung promosi saja.Kami lebih mengedanpankan promosi

melalui program secara langsung seperti penjangkauan dan

pendampingan.Karena kegiatan ini paling efektif untuk mempromosikan

program kami.

- Mengapa promosi ini perlu dilakukan oleh Lsm, sebutkan alasannya?

Jawaban : tentu saja promosi diperlukan bagi kami, karena jika tidak

berpromosi darimana masyarakat akan mengenal sosok LSM Mitra Alam.

e. Partnership

(6)

Jawaban : penting, karena mitra kerja atau sponsor yang biasa kami sebut

merupakan penyangga bagi kelangsungan dan terlaksananya program-program

kami. Kita yang puny aide atau gagasan terhadap suatu program, mereka yang

akan menopang kami melalui pendanaanya.

- Siapa saja pihak yang menjadi mitra kerja Lsm, sebutkan?

Jawaban : pemkot, NGO luar negri, perusahaan swasta, PMI, pdinas

kesehatan, dinas kepolisian, maupun sponsor individu lannya.

- Bagaimana Lsm menjalin komunikasi yang baik dengan mitra

kerjanya,jelaskan!

Jawaban :komunikasi yang baik kita lakukan dengan mengundang mereka

untuk ikut bergabung ke dalam kegiatan kita, baik diskusi program, bahkan

mengundang mereka turut serta dalam kegiatan dengan para IDU. LSM juga

tidak menutup aspirasi atau masukan dari mitra kerja, melainkan menampung

semua aspirasi dari mitra kerja.

f. Policy

- Apakah Lsm mempelajari dan melaksanakan setiap kebijakan yang diberikan

oleh pemerintah kota? Dalam hal apa kebijakan itu dilaksanakan?

Jawaban : iya, apa yang menjadi agenda pemerintah kota akan selalu kita

bantu dengan membuat program-program yang bermanfaat tentunya. Misalnya

ya dalam program pemerintah untuk menanggulangi HIV/AIDS ini.

- Apakah Lsm juga memberlakukan kebijakan sendiri di dalam

kelembagaannya?

Jawaban : iya, kebijakan internal misalnya untuk tata tertib kerja, selain itu

LSM juga membatasi diri untuk melakukan pendampingan terhadap para

penasun yang terindentifikasi terkena HIV/AIDS.

- Bagaimana Lsm menginformasikan kebijakannya di dalam kelembagaan dan

di luar kelembagaan seperti dengan mitra kerjanya?

Jawaban : kebijakan internal kita informasikan melalui rapat anggota, dan juga

diadakannya pertemuan rutin setiap bulan sekali, baik pertemuan IDU, support

group, penilaian resiko kelompok maupun diskusi dan evaluasi bagi komunitas

IDU.

- Bagaimana anda menanggapi rencana pemerintah bahwa akan adanya

(7)

Jawaban : tidak setuju sih mbak, meskipun walikota berfikir untuk mencarikan

dana lain tetapi tetap saja pendanaan itu penting untuk menunjang

program-program pemerintah juga.

8. Apakah strategi yang dilakukan oleh Lsm berhasil? Bagaimana mengevaluasinya?

Jelaskan!

Jawaban : iya mbak berhasil, hal ini dapat dilihat dari perubahan para IDU itu sendiri.

Nanti bisa dilihat dari hasil pemahaman IDU tentang HIV/AIDS, capaian LSM

terhadap IDU pada program penanggulangan HIV/AIDS dan capaian distribusi media

komunikasi informasi dan edukasi (KIE).

9. Adakah kesulitan dan hambatan dalam menerapkan strategi komunikasi? Bagaimana

mengatasinya?

Jawaban :iya ada, kesulitan dan hambatannya adalah pada sumber manusia yang

terbatas pada kualitas dan kuantitas, anggarannya juga terbatas. Untuk mengatasi hal

tersebut, terutama mengenai pendanaan dan anggaran untuk pengeluarannya kita

minimalkan.Menggunkan anggaran seperlunya saja, karena sampai saat ini Lsm

Referensi

Dokumen terkait

I.Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar 1.. Data di bawah pada no 4 esayy di sjaikan

Laporan bab Budiman, Maneke. “Tentang Sastra Bandingan” dimuat dalam jurnal Kalam. Damono, Sapardi Djoko.. “Motif Magis dalam Wawacan Ogin Amar Sakti”. Bandung:

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Soleh (2003), menunjukkan bahwa dari 25 sampel makanan dan minuman jajanan yang beredar di wilayah kota Bandung, terdapat 5

Visi dan misi, memuat rumusan tentang: (1) visi pengawasan yang merupakan penjabaran visi Dinas Pendidikan setempat yang relevan dengan tugas pokok dan

Di antara 15 sampel kue cenil yang berasal dari 8 lokasi di daerah Perkotaan Yogyakarta, terdapat 3 sampel yang positif mengandung Rhodamin B dan semua sampel negatif mengandung

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

tegak lurus AC memotong pada suatu titik di dalam ∆ ABC. Apakah pernyataan ini betul/salah. Jika salah buat contoh salah/ Counter example. 3) Manakah hipotesis-hipotesis