MUTTIKUTTUBAL DATAM ALOURAN:
Pendekatan
Tafsir lnspirasi
ZainalArifin
Zakarial
?EilDAHUtUAN
T
atar belakang hingga tulisanini
ditulis adalah fanomena Islam phobiaI
dan gerakan radikal atau elatrimis dalam Islam yang merupakan duar
lsisi kehidupan yang berseberangan dan terus saja terjadi di dunia inicjak
Nabi Muhammad menyatakan rasul yang membawa risalah Islam.2 Atau tehkan lebih jauh, sejak Nabi Adam diutus ke dunia. Kedua sikap di atas: sikaptrkut
terhadap Islam dan sikap berlebih-lebihan (al-ghuluwl dilam berislamoErminan dari multikultural kehidupan umat manusia yang sedang sfagnan atau nmdeg. sebagai dosen yang bergerak di bidang dakrvah pemikiran Islam berbasis pdaAlquran3 danberpikiranmoderat a mencoba mencari tahu dan mendslaipsikan
riauh
mana dalcnrah multikultural dengan pendekatan Tafsir Inspirasi sibagai tagian dari solusi umat.Ada dua hal yangperlu diteranglun sebelumjauh melangkah dalam memahami Elisan yang berjudul di atas. Pertamamalsud dari rafsir Inspirasi; dankedua,
ed
dari multikultural.lDosen pemangku matakuliah tllumul
Qut'an pada Fakultas Daharah dan Komunikasi mN Surnatera Utara dan menyelesaikan program doitor di Universiti Malaya Kuala Lumpur. ?Menurut penulis Islam phobia terjadi sejak Nabi Muhammad berdakwah secara cTnglterangan di hadapan keluarganya. Abu Lahab adalah manusia yang pertama phobia ertadap Islam hingga direkam jejak hidupnya di dalamAlquran zur"i it-rarrat.
3Penulis adalah mengkaji s1, s2 dan s3 di bidang pemikiran Islam, dan hampir rdumhAlquranberisikan tentangpemikiran Islam.arquranyang merupakan kalamuliah
tu
ditafsirkan dan dijabarkan hingga berubah meniadi luah pimikirin umat manusia &lamberakidah beribadah, berdakwah, bermuamalat, berakhlaic. Bahl€npemikiranlslam inr sumber dan polanya terdapat di dalam Alquran, hingga dapat dinyatakan pemikir klamift
(yang termasuk di dalamnya mufasir) adalah minusii qurani.aUniv.
al-Azhar Kairo, Mesir tempat penulis menyelesaikan 51 adalah universitas yang menyatakan diri sebagai penggerak gerbong moderasi di dunia Islam. Dr. Muchlis |L:Ianafi (Sekjend Ikatan Alumni Universitas al-Azhar lnternasional di Indonesia), menulis bnku Moderosi lslqn: Menotgkal Radikalisasi Brbasb Agwtta, pSe, Jakarta 2013 sebagai acuan alumni di Indonesia.
DAKWAHH{I1\L{NIS
lebih baik.
MaksuddariTafsirlnspirasisadalahbukutafsiryangditulisoleh
CZaiJ arinn)
terhadapkitib
suciAlqural
dari sisi inspirasi. Inspirasi bahasa lain dari hidayah, Petunjuk atau pedoman' Pen$sberklhSt*"
efq**
"t.faiui
Tafsir Inspirasi bukan saja sebagaikisah sejarah umat
pri,
*u.u
fulu, tapi lebih dari ia adalah pesan-perant"t!t1i-1'-ryigli
iemi kezulaesan hidup individu manusia saat ini dan masa akan datang di dan di akhirat.Dengan seman gattadaburyang disebutkan dua kali dalam Alquran'6 menyataEn bahwa gerakan pemahaman atau
gaalur
{4.{T,p:1!-1-gl
aatam lingt<ai*"r.rri
irrrpiiasi dan motivasi. Gerakan ini tidak dilarang agarn bahkan dianjurkan.D.;;;;;;angatterus
belajar dan membenahi diriunt'l
Prinsip dari "Inspirasi" secara umum adalah bahwa penulis tidak mel kalamullatr,yang dituJukan kepada Nabi Muhammad' hanya
tett"jl
1,,"9:
'ril;i^Mr,#;"?,iupi
t.Uitt
t
as dari itu bahkan sebenarnya Alquran ituberbicara kepada "saya" yang lagi membaca Alquran melalui pesan lembut Nabi Muhammad. tnilah inipir-asi, kecuali ayat yang memang beredaksi untuk Nabi Muhammad dan Nabi-nabi lainnya'7
Inilah yang dimaksud dengan Tafsir tnspirasi s€cara.si1Sklt',fanS
lebih mendilaminya silakan rujuk Tafsir Inspirasi. Jika, di a1a.1 tentang
irr.pituti, maka selanjutnya dikaji tentang multikultural' Multikultural
irtii"ft
y*g
digunakan untuk menjelaskan?andangan seseoranq t-1:111Ykehidupaidi iunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan
sZainal Arifin, Tafir Inspirasi, Medan: Duta Azha4 2014' Bersumber dari tiga syekh vt. tvtutaw"tii
syr't"#
dari pemikiralezfr {yi1 v"*g::1t11gif,t1-ti
i'iffi:';'; d.
G.
il;;i^'ifir,
dm, o,'r, e,har, Medan, 2008)' Aidh al-Qarni*"i"p"t*
.otivaior inspirator dengan b*y
!1r."tu*
ftyS::.!:':!j!:J*'^ti
;il;;,
airili*;tt,.lutt*u,2004.idan
TafsirMttyossu' (obaikan'.Riyadh' c' 4'Yusuf Ali, zu TT Ali, (terj . ali eudah, Liiera Nusa Bocoq c' ?l zlo,el vt3sffn
I* f:g
;I#;i;.
-.ffi.,"i;ki;
nA;;an ini disajikan penulis dalam rafsir rnspirasiseman gat kelndonesiaan
6ilhat QS an-Nisa (4): 82dan Muhamm ad (47):24' Kesempurn"*
AiT::
diakui melebihi kitab suci manapun. Tetapi bagaimana manusia akan dapat menr,;no;
;.*p.rhatikan
keser,,purnaan-tujuin Allah? Kalau1'T11T:81
#lfiffiffi
;k#;;;;ilk;rdapat
hal yang saling bertentangan. zainalr$sir Inspirasi,h. es. nenunsi ahuran,
iapisti.T'1c3f$T
ryryg1fLll:nffi
';i.,i#fi
;i;;;,;k
i*
i;.or
a n"ti i"dividu bukan pada Alquran. /bid,tr-Tcontohnya, k"dk"
;;;;G;
Ailah: "qul" katakanlah'llaT"'"ftit:,"3::1
urrrlllrr*tui*a'tojuro"r..p"a",T.,iabiMuhammad, danTerjemahanKemenagRlmeru;;^
Mir
-oi).
x"ar', pend,pat ini benar datr tidak ada yangt"l'h:
l:Tll1
iirpirr"i *"rreh"pus kata;niuhamLad'pada al-Ealaq dan an-Nas,Ppi mengekalkan E al-Ikhlash, (Zainal Arifin ,mfsir nspi'asi, h' 806-807) itu agar tidak
Y$?*"l1yt
hanya perintar,orrtutp"ui,fii"n,ir
rg{
t.u1, dipahami secara lebih luas lagi, ka1" aau katakanlahitu adalahperinuh unn:i'"saya''yang memlg{9u1an?4T
TlfE
k
li;;;l ili
itt"n'oiia,
a^prr _ditaisirkarrmenjadi: "Katakanlah Zainal "Allah itu Satu." Atau: Camkanlah, yakinlah Zainal bahwa'?{llah itu satu"'DAKWAH HUMANIS
penerimaanterhadap adanyakeragaman, danberbagaimacambudaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politikyang mereka anut.8
Multikultural adalah pengakuan terhadap budaya lokal, dengan menghormati budaya lain. Orang itu menjadi penengah sekaligus pembela komunitas yang
teftindas dan mendukung produk pemikiran atau keyakinan yang dilecehkan. Dia berupaya menyiasati ketegangan-ketegangan yang terjadi antara budaya atau subkultur yang satu dengan yang lain. Dia mengupayakan solusi terhadap masalah-masalah kemanusiaan, yang selama ini belum berhasil diselesaikan.
Jadi, multikultural sebuah gerakan kemanusiaan yang mencoba menyiasati problem-problem kemanusiaan yang susah untuk diselesaikan. Dia merupakan
'lembacaan baru" terhadap persoalan hidup, yang sering terjebak pada sikap sekariandan tuthclaim.Diamencarisolusidenganmenghmdaibinaryopposition, yaitu cara pandangyang selalu menempatkan sesuatu secara hitam putih atau salah benal sekaligus juga tidak menempatkan dirinya sebagai rezim kebenaran. Inilah arti dari multikultural, dan sebelumnya telah dikaji maksud dari
Tafsir Inspirasi. Sebelum membahas tema di atas sekali lagi penulis menjelaskan sikap Islam dalam melihat multikultural.
lSIAM
MULTIKUTTUBA[: Semangat Al-Fatihah
Jika dikaji spirit Islam yang tertuang di dalam surah al-Fatihah yaitu surah lang dikenal sebagai ibu Alquran (umm al-Kitab) , maka dapat ditemukan empat
sifat Islam yang membuat Islam menjadi agama rnklusz/ (terbuka) bukan e/<sklusf itertutup) . Islam multikultural mengakui bahwa di dunia ini juga terdapat agama-agama lain selain Islam yang keberadaannya juga perlu dihormati.
Empat sifat Islam itu adalah (1) mudah yang digambarkan dengan jalan hrrus (al-sirat al-Mustaqim), (2) penuh kenikmatan yang digambarkan dengan ahnorangpngEngl€uberiniknat (anlunta'alaifum), (3) bahagialangdigambarkan lengan tidak ada murka bagi mereka (ghair al-maghdub'alaihim); (4) selamat sampai tujuan, yang digambarkan dengan tidak tersesat (wala adh-dlallin).
Mudah, penuh nikmat, mendatangkan kebahagiaan dan selamat sampai Itluan merupakan sifat Islam yang ingrn dipatri oleh Allah di dalam pikAan dan sanubari setiap Muslim. Untuk itu ikrar itu diucapkan sebanyak tujuh belas kali calam sehari dalam salat. Artinya, di dalam setiap kehidupan, jadikan Islam rcbagai agama yang terbuka, karena Islam adalah agama yang mudah, penuh
rilmrat, membahagiakan dan sampai mengantar manusia sampai ke tujuan. Empat sifat ini sesuai dengan keinginan manusia. Artinya, dalam hidup
mi manusia menginginkan kemudahan bukan kesukaran, manusia menginginkan
hnilanxlnn bukan kesengsaraan, manusia menginginkan kebahagiaan bukan
hmurkaan, manusia ingin selamat sampai ke tujuan, bukan tersesat di tengah
. Diunduh tanggai 30 Agusfts 2014.
DAK\TAH
HTMAMS
jalan. Hidupini adalahjalanmenujuakhirat. Bagimuslimhidup di duniainiadalah
jalan mencapai rida Allah dan masuk ke dalam surga adalah tujuan. Maka jalan menuju akhirat ini perlu dilalui dengan kemudahan, kenikmatan, bahagia dan sampai tujuan. Itu ditemukan di dalam Islarn.
Jika Islam memiliki empat sifat seperti ini dan sifat ini sangat sesuai dengan keinginan manusia, tentu manusia tidak akan hendak berpindah ke lain agama. Dengan demikian, keberadaan agama-agama di dunia ini eksistensinya tetap diakuilslam, danumataSalna-agamadiduniainiadalahmanusiayangkeberadaanrya tetap dihormati. Inilah yang dilakukan Nabi Muharnmad dan para sahabat dalam menyikapi agama dan umat yang berbeda agama.
DalamTbisirlnspirasi: "lslamAdalahJalanLurus, karenalslammembahagialon dan penuh nikmat. Ia bagaikan jalanbebas hambatan. Menjadi Muslim adalah menjadi manusia Bahagia, karena dia mengetahui tujuan hidup, dan memiliki
jalan yang nikmat untuk mencapai tujuan itu."e
Contohnya, Nabi Muhammad bersabda: "Saya diutus bukan untukmencel4
tapi diutus untuk menebarkan kasih sayang". (Hadis Riwayat Muslim)1o Pada suatu hari Nabi didatangi oleh kaum Yahudi dan mereka berkata: "as-sa'mu'alaikurn" Racun bagimu wahai Abu al-Qasim (Muhammad)." Nabi Menjawab: "Wa'alaikum" Bagimu juga. Aisyah berkata: "'Alikum cs-sa'm wdos' zam" Bagjmtracun dan cela. Nabi berkata: 'Wahai Aisyah, jangan berlaku keji."
Aiqah berkata: 'Tidalkah engkau dengar apa pngmereka katakan?" Nabi berkaa "Bukankah saya telah menjawab atas apa yang telah mereka ucapkan?" (Sahih Bukhari)11
sungguh Islarn mengakui perbedaan kebudayaan dan agama, sebagai sarana untuk saling mengenal dan rnenyebar kasih sayang, bukan aJang untuk mencelr' Jika ini adalah Islam yang rnengakui rmrltikultual, maka di dalarn tubuh umat
Islam ditemukan perbedaan dalarn rnenyikapi muldkultural. Ferbedaan'i'ttl dapat dikelompokkan kepad.a ttga bagian: turtqt:,ra,mefteri6a s€eara mutlak; ke&n, menolak secan mlrttat<; daii tengc, berylkap msdarat
&ngp
rnenertrra yangffi
dan membuang yang buruk dan bertentangan dengan semangat Alqliran. FenuXs Tafisr Inspirasi sekaligus penulis tulisan ini mengambil posisi ketiga; yaitu moderarkrbedaan ini tidak pertru disatukan, dan tidak perlu dicari titik kelemahan dan kesalahan. Perbedaan ini adalah bagian dari multikultural yang perlu dihormati Berikut ini dikaji tentang Karektristik Dalnrah Multikultural.
eZainal Arifin, Tafsir InspirasL h. 1, -2
10 Muslirn, Shahih, Bab cl-Nohyu 'qn La'n adDavrob wa ghairiha, j:uz. 72, no. 4704,
h.494.
llBukhari, Shohih, bab ar-Nfqu
fi
al-Amr Intllih, iuz 14,, no. 5 5 65, h. 447 .EMPAT CATATAN
DAIUTUJUH
KABEKTRISTIK DAKWAH
MUTTIKUTTURAL
Dakwah Islam sejatinya adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan objek dahivah untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, befiakvtra, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suciAlquran dan Hidis, melalui kegiatan ceramah, khutbah, tulisan, bimbingan, pengajaran latihan, seft a pengalaman.
Dalo /ah datam Islam adalah dalo,vah agama yang berbasis tauhid atau meng-esakan Allah dilandasi oleh semangat beribadah dalam setiap dimensi kehidupan manusia. Dalam Islam, seluruh perbuatan manusia terutama dakwah, pendidikan, sosial kemasyarakatan dibingkai oleh motivasi penyerahan total dirinya sebagai hamba Allah dan ktralifatullah. Ini adalah hakikat daln /ah dalam pandangan dunia Islam yang perlu dijewantahkan dalam dunia dalnarah dewasa ini.
Secara konseptual dan fakta sejarah, tauhid Islam senantiasa sinergi dengan kerukunan.l2 Cendekiawan Muslim Indonesia sangat mudah menerima paham
multikultural karena memiliki latar belakang sejarah yang rukun dengan sesama, dan gemar bergotong royonS.
KetikaAlquran menjadi dasar dan sumber dari dakwah muitikultural maka terdapat
"*pui
catatan penting yang perlu ditegaskan: Pertama,Islam tidaksama dengan agama yang lain, dan agama yang lain pun tidak mungkin mau disamakan dengan Islam. Konsep multikultural perlu dipaharni dalam pandangan Alquran dengan mendudukan Islam sebagai agama yang tidak sama dan tidak sederajat dengan agama yang lain. Bagimu agdmamu danbagiku agamaku.t3
r,
Kedua, truth claimataukiaim kebenaran. Islam mengakui dan meyakini bahwa ia adalah satu-satunya agama yang benar dan mempersal'rsikan keyakinan tersebut di hadapan Allah, juga di hadapan manusia lainnya adalah keniscayaan yang harus dilakukan. Sungguh agamadi
sisi Allah adalah lslam.laSelain sebagai bagian dari deklarasi kemusliman serta kesiapan untuk tunduk dan patuh, persaksian tersebut menjadi media dakwah pada manusia yang lain untuk sama-sama beriman dan berislam. Islam mengajarkan prinsip hidup toleran tanpa harus meniada}an kebenaran prinsip yang dipegang' Toleransi dalam Islam bukan berarti sepakat, setuju, membenarkan ajaran agama lain,
melainkan menghormati pemeluk dan ajaran agama lain sesuai proporsinya. Proses saling menghargai dan menghormati ini dilakukan sambil menegakkan
pinsip ajaran agarna, nilai-nilai agama, dan kewajiban berdalarah dalambingkai-hingkai yang dianjurkan oleh agama itu sendiri.
DAK\Y'AH HLT'MAMS
l2Sebagai contoh lihat dakwah tauhid para Rasul yang rukun di dalam surat Hud,
!$abi Nuh, Nabi Hud, Saleh, IbrahirrU Luth, Nabi Syraib, Musa. Zainal Arifin, op.cit,h.247-150. Rukun dalam arti semangat ingin membahagiakan umat dan saudara di dalam
6unan. Karena iman itu aman, kekafiran = kehancuran.
DAKWAH
HIII'IANIS
I(aiga,yangmulia adalahpngbertalcwa. kmahamanmulds:Itural menghamsl€rl
*"ring-;ruiirriUrauy
,,,*,rtL
atau kelompok etnis {i99si1itca1 sejajar dansetara:Tidak
id,
yurrg lebih tinggi dan tidak ada yang lebih dominan. Karena,.-oa
f..Uuaayaan paia dasarnfrirempunyai kearifan tradisional yang berbeda-beda. Ini,.roii
d.rgrn
,.*urrgut
al-uu;urat 1497: 13 ' Namun Alquran sebagai sumber Islam dan sumber dalair melihai multikultural menegaskan kesejajaran itu tidak mutlak, karena tetap saja Islam lebih mulia daripada budaya yang lain, yang bertaliwa lebih baik dari pada yang tidak bertalsua'Keempat, thaw abit w a mutaglnyyir at' yang prinsip
9T.y'"g-
tlustis' Dalam Alquran drlemukan p.rrrr-p.r,,iprinsip-yang menjadi hakikat dan esensi dari Islam itu sendiri. prinsip irrit
*raiun
aitenat dengan rukunlnan
dan rukunIslam.Iaadalahrut<un'atautiangataubatangdariagama'\emudiandatang
;;;J;i";r"
dari rukun Iman dan lilam iniyangmerupakan cabang dari agama'iJjGt*asukkan
ke dalambagln
prinsip agama.' Contohnya'.rukun IslamG;ild;ito
uauUn saht,jurriah
iakaarsubuh dua rakaat adalah cabangv*i:"S",.rmasuk
prinsip. iementara itu, lapisan\de1'1t-di1rcnal
denganil-ififr
rLmg
di sinilah seing terjadi perbedaan pendapatyang dikenai dengan;dl;h
khilafyahfurutyah (pirbedaan ranting masalah) 'Islam sebagai agama )xang dapat ruliun dengan
"gry,FT'
gd*
berseberangan dengan,.*rrrgrt
t
:rnLrlmiristik
multikultural: (1) Belajar hidup dalam p.rb"" daar, t t(i)
Memb angun tiga aspek mu rua I (salin g pet cay a/ mutual trusL saling pengertian/m"iiria*ti"ding
dan saling menghargaVmu rual respect)6'Tabayun atau
ttariggsirr.
iia"t
*.riutt"t
t, fefrendakkepada orangf
i"-q
(3) I(ete6ukaanaaramuo:pikirri.e,rgrra"tidakmengeffilkejumudandandogmat'* (4)Apresiasi";(S)tnterdependensi22;(6)Resolusikonflik'?3'dan(7)Rekonsiliasi#
r.k.tut*.
tst"m rahmat penuh kasih sayang2a'Dari tujuh karakteristik multikultural, penulis akan mengkaji tiga saie
dalam metihat sejauh mana rafsir Inspirasi telah berperan dalam melakulon pendeltaunt
rlihat
QS al-Maidah [5]: 48.rlihat
QS al-Hujurat 149):5'12.l{,ihat Qs al-Hujurat [49]:5. 18ihat QS al-Baqarah l2l:. 256. leUhat QS al-Mujadilah [58]:11. 2olihat QS al-Baqarah [2]:170. 2llihat QS al-Araf l7f;L7O-zUhat QS at-Maidah [5]:2. 23lihat QS asy-SYura L42):4o. ul-ihat QS al-Fatihah [1]:1.
DAKWAH HTDIANIS
Ll"iilg,b)33
1.
Belajar
Hidup
dalam perbedaan
(r*."i.k3
Alrf;
n
@4,
*Aitl",€"6ii,i
(,1,odi (y_
:'+f;Ai
wahai manusia! sungguh, Kami
.terah menciptakan kamu dari seorang raki-raki dan seorang peremDuan, kemudian Kami jadika"
t
iirlrrtiri{r,r-torgro
aon
bersuku+ukuagarkamusaring^*s*itir;;grfu
yayangparingmuriadiantaraYffiftr;#t|iatahorangyangpatinsbertiiwa.Si"ss"h,,itioirnonourrgn
Berdasarkan ayat di atas, akandikaji tentang darcwah multikultural daram menghargai perbedaan pendapat di
karaffi
urair".a,"ri.uilri.prhya
ulamafihh'
Ada satu pernvataan y-ang sering pinuris ,ampaikandaluris.tirp
,*rt
kuliah bagi mahasiswa baru di
rik,rt"r?lr""rrr.
n .nyutuun
it-u.iuuryi,
,,sryu warga alwashliyah atau NU merihat pendapat saudara saya aJmuirammaaiyatr adalah benar. saya dari.warga.Murrirn*-uiiyrr,*eut
atpenaup"*uarra
saya dari al-Washliyah dan NU
aaaal
benar.,,ri'
Di sinilah Ietak kebijaiaanaan Arquran yang diikuti oreh para ulama dari dahulu hingga sekarang-dalu-
*."giirrriur, [utu*
"t",
rlt*u
di
bidangfikih. Jika fikih itu berbe?a ai uiaanf lcTaitr)anyuru,iyar,
ip.ro*i"*
Ranting), mereka telah sampai padasatu kesimpr:ian',6dupr1o,fu,l*Lgk"
ienganaung
kesalahan' pendapat serainku boieh
tdi;;
opi
-."s;"diir,g
kebenaran.,,l3"r1ryl*
mereka *unakanp""
urr.,
urr*
sa sawab dan khatha, atau ,.benaratau salah" t api
'lajih
da\yq1th,,
utuu ,,p.rrdupuay*g
*""J.i."ri
i.U.naran,
dan pendapat yang mendekatikesalahani.
Dakwah befungsi yang mengembangkan kemampuan untuk
mengakui dan
2seS al-Hujurat
[49]: 13.
26Perbedaan
oenetapan hari raya, baik Idul Fitri ataupun Idul Adha bukanlah satu L'salahan di satu pftr"ta".,
t"r."aii
airffi rq,
lain. Tapiini adarah perbedaan @tingrnasalahagamavangperludftrormatidiimttchi**r"crljtihaddanmultikurturar. HaI senada, sering pcnuiis,r"*p"il."n
iiilg
perbedaan dalammengamb* wudhu, yang berdampak pada batar atau sahnya ,rr"tiJr"orrrrg-. Berdasarkan pada pendapat Iuam Malik bahwa svarat sar, memuas'utr t.puir-'"arrrn
keseluruhannya. Jika dibasuh rbahagian maka tidai sah. lmam.*"rrl.lr* uSrp""dapat bahwa kumur-(u**
aun
m"*-hsuh hidung hukumnva wajib,;ilo,ia"[iir"r.u[rn
maka wudhu dinilai batar. sementara
ham syaf i bemrndao'tmemlLg rcp"r, rr"*r-
diwajibkan sebahagian, dan berkumur-rr.mrrr serta membasui hidu'g
t rk*r.urya,*ri.-xuur." p"nulis menuntut ilmu di sudan
pg
bermazhab Maliki merihai wudh, g"y,M;;il
Indonesia yang syafii sepeni penr:lis d*n kawan-kawan dari rndonesia"a"i]ri uarilrrtr.
regunaaia;;i;d;y"
ditanya h-pada uiama sudan yans jugaf.r:"Jip.il{.0: "t
lt
kami menginap. Dengan Elnnrn dia menjawab: "orang asing yrngr.rla"
di daerah kita ini adala-hsaudara kita
&'i
Indonesia' Mereka mengrout m"rtri t*u*iy.fil,
wud.hu dengan cara Imam syafi,i
d*bh lqn,'
dan sah, sebagaimana wuarr"i*s#
*ra
Imam Maliki juga benar dansah.
menerimanilai.nilaiyangadadalamkebhinnekaanmazhab,budayabahkan bangsa sefta mengembarigkan kemampuan untuk berkomunikasi' berbagi dan bekirja sama dengan Yang lain'
DalcwahMuttikutturolmeneguhkanjatidiridanmendorongkonvergensi gagasandanpen@esaian-perrylesaianyangmemperlrokohperdamaian'persaudaram dan solidaritas antara
piU"iiar"
masy-arakai. Pendapat yang pgrlu dipertegas bahwa pendapatftkihffiF.r+lfkliidah
adalahi..kuyuuo dalam memilih dan solusi bagi permasalahan kehidupanumat manusla'DalarahMultikulturalberdasarkanpenghormaunpadaperbedaanperrda@
fikih
dapat meningkatkan kemampuan mgnye|9sai\a1ko{lik
secara darnai tanpa kekeras*.x*.rrllr,
iJ*J'*urtil.urnirar
hendar,nyajuga meningkatkm
pengembangan
k
d*#;;;1'*
pir"t*
"ultt
data'vah sehingga dengandemikia
mereka mampo*.*['ie;;;;,
t
uitr t ot oh kualitas toleransi, kesabaran' kemauan untukb.rb;;'e;;
m.rrreliir"tr. Itu
karenaflkih
dipahami sebagd kekayaan Pilihan dan sol'usi'Dah^xahlvfuldkulflraldengandemildilsaryatmenghampl€nurtr:kdikernbalikn fikih kepada
p.ngho";";
pfdu perbedaan. iafsir Inspirasi berkata: 'Di hadapail Atlah mereka,"*,ru'r]il,
[;; fi;
painq mulia iaiah vang paling bertakwa-Dengan segalup.ru.iiuiirfriol
*!rir..
uiJ"rt ru*.
aiadu* *rttg
publilcd
2.
MembangurrTiga
AsPekMutual
a.
SalingPereaYalffiuatolll{st
DAKWAHHIIMANISrq'tifi
wi;Xoi
wtii
"F:,{\t$.s'tifAriW
27ZainalMfin, ibid 2ses al-Hujurat [49]: 10. zeZainalArifin, ibid
rAl
Er
t
r;-j'fl,l
lfr
t6f"**i'6;
1#G?il
o"t:s5
c
Sesunggulmya mulaninin itubersoudara' karena itu damaikanlah antarq
ke@u
saudaramuyungu.rr.liriild";;;'-k*;lahkevadoa]!1!y:-Y::Sl:"#
'#tr:*T;'"ilX;ffi;ffi
;;i;u"k"*'"r*iaksanarryapersaudaraanMu*
iorpakan
idamanu^oi
blo^ y'ng
terbesar''Deb.
SalingPengertian/Mutu ol lJnderstanding
''ll
,*
\-ff,
o
a
_.,
Ol
Lt'9
?y';,i-*
,q
(F'&
G, .t
.-,L!t
t#i?qn';s*'l
u,')
'E3tfii
fl
DAKWAH
HLMANIS
wahai orang-orang yang b.erima-n! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum
tlls_t1n
tcayeyaloJe\ iadi mereka
van{
diperotok-orokkan rebihbaik dari mereka yang mengolok' olok da1 ilngan yuta p er empuor-prrr*puoi
iris"Lk-
orokkan
p,:1:!"ontainkarenabotehiadiperi^puirvoig
dip;r;;;;i-"1oi;Jankbihbait
l::0,::y!::"yangmensotot-otirr..rois"it"ii;o;;;;;;;;;;;';;;'r;;;
,:::l:L:_yr:ntallalinsmemanggitiriiriirt'")ii;;",);;;;fr:;;tr;
'Xl::^y':::l:wy4"*Yniingbuiitfiiit;,;;;i;;;;;.-;;;;;;',";;
tidakbertobat,makame'
-:''-
"
":;;-.:;;;; ;,";::;::n
ulqt s'LErLuP.,,dintti"t
nn. *no^-^^*--l-eko.ttuLahorans-2rangy:ngzalim.3oDatamTafsirlnspirasi!*lr']::.,,i
y
::
c em ar kan ro
o o rorl
a"p,ii i,i
";;;"
;;;;
;
;;
;;;{
ffi;
YY!1i*:_:!lnaaaorytytyilt,*yiltii,iiri"iri";;;7;;;";;;;i;
yang sedemikian rupa adalah tercel;.,8l
Saling
Mengharg
ai/ Mufilrcrl Respect*s
n,pi:o-
4Vi
S
Wi;*it;vU.fi
4,,t"-*i
;xt
:L-U
ci
i=:;i
#"LA;
r#&-"ts
@
b^j
4r;
ei's1'ai
i
66";
r:hrt
orang-orang yang b eriman! Jauhilah banyak dari prasangkg suungguhnya
,:
!:::::f::
:yd::" !::
jangantah kamu mencari_cai kesatahil orans tain dan janganlah adadi
antarako
,
yong menggunjing,rA"A.'il"i';r:.
y:Si*l:::::::ro*,.y.Inr^,ukamimaia"ai{i"g,oidaiffi'yangsudah
mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwarah kepa{a
iilah,
,iriiig;hnyo
auan vaha knerima tobat, Maha" hryryang uDat*,
rr6i,
t tpir*i
aarurt
ii
lkbanwkmt prasan^gka itu tanpa dasar danheidaknya dihindari. Ia hanya
iiri
^r*ao*o
dosa."33
Multil$ltualmemb,ka perbedaan seruas-rua,urya
dan mernberikan pemahaman bagaimana seharusnya menghadapi
p.ruau*,.rsebut.
oleh
kar.nl
i*,
dalam qaqrarakatmultikulturaltidakharusdiusahakan adanya kesamaan ataukonsensus,
:rj"T*fl|13:_r|*i=r:tap
ad1 aan r<ita parram cara bertindak menghadapi perbedaan tersebut. Hal iniarr** r-;;;;;;;;*bi;;.
satu contoh dakr,vah murtikulturar yang sangat menyentuh hati
daram Arquran
,**:fl,I,yill
ryq
lu,li
or.r,rir,i,j,qrii,li
uaa"r,r.,i,
,*l
yung dilakukan Nauisrtui**
i*;,
,J;.
prd;ffrri"oiJ
ffidr;il
:;tr:ritr,
&aU Setan-spt,.f't 2t211 caror z{^I^* L^----r- r-'i!au setan-setan atau setan dalam bentuk jamak. Allah tidak menulis kata ,,al_
"Irr" ataujin-jin atanjin darambentukjamakiya?awi daramTbfsimyamengarrikan
3oQS al-Hujurat
[49]: 3lZainal Arifin , ibid, h.
32QS al-Hujurat
[49]: 11.
12.
33Zainal Arifin "
Ibi|
h.DAKWAI{HLrMAMS
"syqothin" denganjin-jin, iniberdasarkanpadaAlquran Surah Saba' (34): 12-13.y Sedanglun Terjemahan Depag 1993, terjemahan Kemenag 2004,3s tafsir Muyasssar, Aid a1-Qanri36 mengartikan " syayathin" dengan setan-setan.
Alquran Surah 2 1 : 82 itu berbgnyi : "Kami dtndukkan pula kep ada Sulaiman
segolongan setan-setan yang menyelam ke dalam lauf untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan l(2mi yaflg memelihara mereka itu."
Apa yang dapat dipetik dari Alquran surah 21:82 ini? Di antara kesimpulan penting adalah bahwa pemimpin kharismatik seperti Nabi Sulaiman dapat men-delegasikan pekerjaan, hingga kepada makhluk yang paling jahat sekali pun. Dalam hal ini setan. Setan sebagai lambang kejahatan, masih dapat dicari sisi-sisi positifnya dengan mengarahkan mereka menjadi makhluk yang berguna. Dalam ayat ini Nabi Sulaiman mendelegasikan setan-setan untuk menyelam ke dalam laut untuk mengerjakan tugas tertentu.
saat mendelegasikan pekerjaan, Nabi sulaiman memberi tanggungjawab penuh dankepercayaan kepadasetan- Flalitutidakkepas darikontrol danpengawasan agar pekerjaan sesuai dengan kualitas yang fliharap. Sementara itu, setan tidak merasa terhina atas tugas yang dilakukan, bahkan ia merasa terhormat dalam melakukannya. Inilah pendelegasian sempurna, inilah kerja sama yang bailc Yaitu: sifat saling percaya tanpa sombong,
iri
dan dengki.Tafsir Inspirasi menyimpulkan Alquran Surah 21:82 di atas dengan'Jika Allah bersama muknin, makabia akan membantu, melindungi dan menolong.'e Ini adalah jaminan mukmin dapat bekerja sa.ma dengan siapa saja. Karena dia bersama Allah, sebagai asuransi dan jaminan hidup yang hakiki. Tidak ada jaminan
dalam hidup ini yang dapat dijadikan satu hal yang pasti, kecuali jaminan mulanin kepada imannya t"ihadap Allah yang Maha Kasih, Maha Pelindung dan Maha Penyayang.
Berdasarkan pada tiga ayat di atas (yang berisikan tentang semangat saling percaya, saling pengertian dan saling menghargai) dan kisah Nabi Sulaimanr
bakwah Multikultuial melihat manusia bahkan seluruh makhluk memiliki sisi positif, untuk dimengerti, diberi kepercayaan dan dihargai, hingga dapat diajak dan bekerja sama menuju jalan yang benar. Dakwah Multikultural yang
paltf,
berhasil yang dapat dicatat dunia adalah masuknya Islam ke Indonesiatal
pernrmpahan darah dan tetap menghormati budaya lokal. Dala,vah Islam indoneJia tetap menjalin kepercayaan, penghargaan dan saling mengerti hi tumbuh kerja samayang bailq sama ada mereka yang telah masuk Islam mereka bertahan dengan agama yang merekaanut-Dengan demikian, Dakwah multikultural menghadapkan objek terhadap konsep Alquran yang penuh kasih sayang dan menghargai
3aSya'rawi, Tafsir Sya'ratvi' Terj. ZainalArifin,
j.9,
2011, h' 271-2723sKemenag RI ,TeqemhwtMalaa al-Quron al-Karim, Kemenag RI, Jakarta,
h. 4s8
36Aidh al-Q arn i, at-Tafsir al-Mrry assor, h. 384.
37Zainal Arifin , Tafsir Inspirasi, h. 375
DAKWAHHIIIV{ANIIS
tentang hidup yang sul{ses, sistem keyakinan, mengajak objek dakwah masuk ke dalam semangat Islam sebagai
as#,
J;"i
a*
["r*r,
rJr*rutlurriu
a.ng*
cara png dilalarkan oranglain dan
drgh*gri;egara
kekuaran
a*
r..riruur*annya. Dala,rrah muttikulturar juga mengerorakemampuan yang rebih harus melalui moral dan budipekerri, kerelian
*fr,k;ilat
diri
seniiri?*i
rrJr.pandang
orang lain, dan kereraan untuk
*.rr;;;;;i;an
orang raindengan simpati dan
,ffi'ffj#S
tidak hanvam*)""skd;;;'oatan
ai<idahJ*?".iaios,
tetapieiv
$i
3.
Tabayunatau
klarifitrasi
{#
syiG
oii-#;
friyu
x;V
o)\_c
@o*r+rrti
GULl;,*}r
qng yang beriman! Jika
saeorang yang fasik datang kepadamu brito, maka telitilah kebTtaynnyq agar kamu ddak mencetakatan 'ena kebodohan kecerobohaa-yani
,miii
kamumenyesali
ui berkata:'segalakabar angin
danlaporanharus diujikebenararuqa
FdSu-.'*
Satu pendapat.menarik yang dapat penutissimpulkan
fldldl'\gaf,
yangarrinya,,pengan"turlltilrn,,yungditulislam Imam Ghazali
bahwr.q:r?..+;lp.naup".
di akidah yang
n sejarah muslim dunia lebih disebabkan
unlu
k
.ung;;i;;
aripada unsur agama itu sendiri.ao
Ortryr,
p.rbedaan akidahhingga menimbulkan peperangan utru -bjhkun
pembantaian ,uslim di dunia, lebih
dominrr"f.r.r,
fril"i
kurang paham kemurnian pemikiran dalam..;.r"pk;;rf.ia"fr.
ITT
Oi:di
membagi akidah kepada tiga bagian besar: (1)erbeda aliran, (3) muslim
m*grgt*i
pri*rp
ur**
Rrbedaan Lilai sebagai kafir
jika
uut<ariuistri,
M;rli_ ieti;;
y"rg
;lam disebut kafir. yahudi, Nasrani,
naffi
nofrma itu kafir.al, berbeda aliran itu tidak dapat
disebut dengan kafu Mukazilah,
I e9*
y:ng banyak yang berbedaauii*
*.nrfsirkan
dan ama tidak dapat dinilaisebigai kafir. Selamamengucap dua maka mereka muslim.a2
wahaiorans-oransy-ans!*T,:lr.itoro"9f
;;frlr*'ffi,
mernbawa suaafi
titq,
matca tektilahrni**ornyo,
agar kamu tidakmencerakak
i';;#,:;i[:ffi:
keb o dohant""iluoh,&
"i;G1r.a*i,*io^u
m eny e ss t
I
i
Taftirtnspirasiberr<ata:'segalakabarangindanraporanharusdiujikebenararur
I
dan harus dipastikanduru-'* so:t,p*auilt-**it
y*g
dapat penuris simpulk
I
d"i
buku "ar-lqris"dfi
rt-rd;;i;^;";;nva
,,pengan-turrGilr,,,yung dituJI
oleh Hujivarul rsram imamcir*ii
uri*".qir9..a-ri'1r*irp",
ai auaarr yal
I
meruncing dalam sgjarah muslima"*,
i.u:if, aisebabian-rnlu, r.r.ung paha:
I
tentang agama daripada*rr.
ugu*,
itusenairi.*;di#;bedaan
akidaJ
y'"s
meruncing hingga-menimburkan peperangan atau bahkan pembantaiaI
datam sejarah.u.riri a
aunia,r.un S"rrirrrikur.ru
ramoit
urang paharI
O*
lr1l.*T*
kemurnianp.-itirr"
auU_ menerapkan akidah.;
LeDrh -1elas Imam Gazarimembagi akidah kepada tiga bagian besar: (1
I
ka'fir' (2) muslim berbeda aliran, rsrm;f;;-;enginsr*ri
prinsipagarna. Rrbedaa
I
akidah dapat dinilai sebasaikrfirlik,
;;trriuistrtu, M;rIil.
setiap yanI
oo"u.o,"rigama hram aiselut kafir-?;rd;,
Nasrani, Majusi, Brahmaitu kafir.i
l*ffi
'"11'J'*".h*il'HT#ffx;.,H:[i.ii:ilffi
xffii*
lffi:str;:f
Hxlffi tril,ffi-,;ttil-#;il#;'ii.ng,.upd,,
l-I
::es
al-Hujurat (4e): 6.l
r.l?iralArifin,Taftir'Inspirosi,IbidI
n
,oion"zali'
Abu Hami d, N-, at-iqtbadfi al-ttiqad(Maktabah at-Jundi: Kairo, 1972),1
41lbid,h.2}71
-rrbid, h. 208_211I
l%7
I
Muslim yang mengingkari prinsip agama yang tertuang di dalam Alquran
dan hadis mutawatir dari Nabi Muhammad, seperti salat lima waktu tidakwajib, tidakmengakui Alquran, maka ini kafir. Adapun mengingkari ijma'tidak dapat disebut kafir. Dalam menyikaplkafir yang berbeda akidah Islam sa4gat menjaga kerukunan antar umat beragama. Prinsip Islam dalam Alquran surah al-Kafirun [g6]: 6 yang artinya: Bagtmu agamamubagiku agamalcu. Pada ayat lain:"Tidak ada p aks aan dalam b er agama."a3
Bagi yang berbeda aliran, seperti aliran salafi dengan Asyari, Mukazilah bahkan
iyiut ,lit
" r.mua masih salat menghadap ke Ka'bah dan
haji ke Masjidil
Haram, merryebut dua kalimat syahadat maka tetap disebut muslim. Alasan Imam dazali:?Kesalahan meninggalkan 1000 kafir tetap hidup lebih baik daripada kesalahan membunuh dan menrrmpahkan darah muslim."# Ha1ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad: "Barang siapa yang mengucapkan dua kalimat syahadat maka tidak boleh dibunuh, tidak boleh dirampas hartanya, kecuali memang dia layak untuk diterapkan.'as
Bagi yang mengingkari prinsip agama, maka mereka dapat disebut dengan kafu hri
;;ra
ainsanLasusAtrnadifhtangmengalar nabi setelah Nabi Muhammad-Dalam hal ini Ahmadiyah disebut kafir. Mereka perlu dinasihati dan drajak untuk kembali kepada prinsip ajaran agalna Islam. Jika masih tetap bertahan maka menurut hadis Nabi di atas mau tidak mau harus dibunuh karena telah murtad'Ketiga-tiga sikap ini adalah sikap multikultural lslam dalam melihat perbedaan agama berdasarkan Alquran dan hadis serta disampailen oleh pakar Islarn, Liam al-Gazali. Dala,vah multikultural dalam Islam ketika melihat akidah Islam adalah akidah yang mengajak semua manusia untuk meraih kebahagiaan di
bawah atap Islim.
S.**g"t
dakwah adatah semangat berbagi kebahagiaan MengajakLukan Islam untuk meraih kebahagiaan Islam bukanlahkesalahan-fapi feUaltan yang harus didukung. Jika, yang diajak tidak mau, maka pengajak tidak dapat mimalaa. Bagaikan ibu yang tahu ketekunan dalam hidup itu
perlq
lalu dia menasihati anaknya untuktekun. Jika anak mau tekun dalam hidup, maka itu baik baginya. Tapi jika dia menolak, maka yang ru81diri
anak itu sendirlPEIIIUTUP
DAKWAH
HIIMAMS
Dengan demikian, dapat disirnpulkan bahwa Islam sebagai agama
rahmd
dan moderat perlu dipahami dalmrahnya dalam bingkai "apa yang dikatakal oleh Allah dalam Alquran dan apa yang dikatakan Nabi Muhammad dalam dengan semangat multikultural. Rahmat dan moderat Islam yang bers dari Alqurandin
Hadis ini membuat Islam menjadi agama yang terbukadimasuiri oleh suku, bangsa, agama dan budaya apapun. Keterbukaan d dakwah Islam adalah satu sarana
unftk
berbagi kebahagiaan di dunia dan€QS al-Baqarah [2] I 256.
4 Ghazali, op. cit, h. 208
asBukha4 it'rat it, j.7,bob Ziyadal'ImanwaNuqshanihi" no.42,h'77 '
akhirat' Hanya Islam yang menjamin kebahagiaan di akhirat
dan di dunia itu
saat dia bertauhid dan berama saen. Keyakinan ini tidak
berseberangan dengan karakeristik multikurturar kedua,
^ihropucf
atau untuk saling menghargai keyahnan dan perbedaan.Melalui pendekatan Tafsir Inspirasi, tafsir
ini
terah dan terus mengajari bagaimana berfikir inspiratif,
*otiuutira"nLeatif.
pembacatumt serra secara
akif
mendiskusikan tcontrukipeng.trhr;
iun
p.rrurrir-*v"ri
u.ru.aa-beda dalam seman gattadabur.atatLmencari inspirasi. ieks
A1c*ri,
ffirlda
dibantu dengan kesimpulan inspiratif, dapatdike-;riangkan secara bertanggungjawab dengan memahami
hl.:l
aylt
saru;;;;;y*g
tain. Tafsir Inspirasi adatah salah satu jawaban dari dakwah murtikulti*at.
rurii.i"i
aa;;;j;iikr"
contoh oleh para dai di Indonesia.
DAKWAHHLMANIS
\tenSusyllaa kepada semua yang terkait di dunia daln^/ah
-'-r--oBes^q* ^s,,dud Dc*ua yang
ter*alt
dl dunia daln^/ah (akademisi,:ffi,?
lii'"Ii's1}ry=
af{ilian
ialah satuurru
p."oniurg
yurg p.rruff.l5t:,:llr,perpustakaaniau-,".J.ripl;d,il#;ffit*:1tJrff;
yang perludakr,vah multikultural.