• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA KAMPUS (PHIWK) UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA KAMPUS (PHIWK) UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA KAMPUS (PHIWK)

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

(2)

PEDOMAN HIDUP ISLAM WARGA KAMPUS UNISA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Dr. Islamiyatur Rokhmah, M.S.I.

Dr. Mufdlilah, S.SiT.,M.Sc Dr. Siti Aisyah, M.Ag.

Royan Utsany, Lc., M.H.I.

Syaifullah, M.Hum.

Irfatul Hidayah, M.A., M.Ag.

Lailatis Syarifah, Lc., M.S.I.

Dr. Ruslan Fariadi, M.Ag.

Prof. Dr.Sekar Ayu Aryani, M.A.

Penerbit:

Jl.Siliwangi (Ring Road Barat) No.63 Mlangi,Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 55292

Telepon : (0274) 4469199 Fax : (0274) 4469204

Email : info@unisayogya.ac.id 94 hlm, 15x20 cm

Cetakan pertama

ISBN: 978-623-5957-22-7

Hak Cipta @Unisa Yogyakarta, 2022

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi tanpa izin penerbit.

(3)

Sambutan Badan Pengurus Harian Universitas ‘AisyiyahYogyakarta (UNISA)

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillah kami dari Badan Pengurus Harian (BPH) UNISA Yogyakarta mengucapkan selamat dan mengapresiasi kepada segenap tim yang telah menyelesaikan buku Pedoman Hidup Islami Warga Kampus (PHIWK) UNISA.

Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa PHIWK ini adalah turunan dari Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) yang mana pedoman tersebut adalah tuntunan bagi kehidupan para warga Muhammadiyah baik bagi pribadi, keluarga, dalam berorganisasi, dalam berbisnis, dalam melakukan aktivitas kerja profesi, dalam menghormati lingkungan, dalam berbangsa dan bernegara, dalam seni budaya.

Muhammadiyah dan khususnya ‘Aisyiyah sebagai organisasi Islam yang mempunyai ciri Gerakan Berkemajuan, sudah seharusnya mempunyai pedoman bagi warganya untuk penuntun kehidupan sehari-hari. Berlandaskan pada al-Qur’an dan Sunnah serta Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah dan beberapa putusan Tarjih maka lahirlah PHIWM.

Demikian Sambutan dari kami BPH UNISA Yogyakarta, semoga panduan ini dapat digunakan sebagai panduan kehidupan bagi warga kampus UNISA Yogyakarta.

Wassalamu’alaikum wr. wb

BPH UNISA Yogyakarta, Rabi’ul Awal 1443 H Oktober 2021 M

(4)

SAMBUTAN REKTOR UNISA YOGYAKARTA

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillah Buku Pedoman Hidup Islami Warga Kampus (PHIWK) UNISA Yogyakarta sudah bisa diwujudkan, kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh tim penyusun buku ini. Buku PHIWK ini sangat dinantikan lahirnya di lingkungan civitas akademika kampus UNISA Yogyakarta, karena kebutuhan akan pedoman hidup bagi warga kampus di UNISA Yogyakarta.

UNISA sebagai salah satu amal usaha yang didirikan oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Yogyakarta memiliki nilai-nilai yakni Iman-Ilmiah-Amaliah, Amanah, Profesional, Moralitas dan Excellent yang dapat disingkat @PRIME. Visi UNISA Yogyakarta yaitu Menjadi Universitas berwawasan kesehatan pilihan dan unggul berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan.

Berlandaskan nilai-nilai dasar dan untuk mencapai terwujudnya visi UNISA Yogyakarta tersebut, maka diperlukan tuntunan kehidupan Islami bagi kehidupan warga kampus UNISA.

PHIWK ini sangat berguna untuk tuntunan kehidupan warga civitas akademika UNISA Yogyakarta baik bagi dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa.

Demikian sambutan saya atas terbitnya buku ini, semoga buku PHIWK ini dapat berguna dan dapat diamalkan oleh civitas akademika UNISA Yogyakarta

Wassalamu’alaikum wr. wb

Yogyakarta, Oktober 2021 Rektor UNISA

Warsiti., S.Kp., Sp.Mat., M.Kep

(5)

SAMBUTAN WAKIL REKTOR III UNISA YOGYAKARTA Assalamu’alaikum wr wb

Alhamdulillah Buku PHIWK UNISA bisa terwujud dihadapan kita sekalian, saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada para tim penyusun buku ini. Buku PHIWK yang diinisasi oleh Wakil Rektor III ini sangat diharapkan dan dinantikan kehadirannya, karena kebutuhan akan pedoman hidup bagi warga kampus UNISA Yogyakarta.

Bidang Keislaman adalah salah satu konsentrasi yang dibawahi oleh Wakil Rektor III yang mana telah kita ketahui bersama bahwa beberapa tujuan UNISA Yogyakarta yang mencirikan KeIslaman antara lain yaitu : Menghasilkan produk pemikiran Keislaman yang responsive terhadap perkembangan modernitas, dengan tetap merujuk pada al-Qur’an dan Sunnah, Menghasilkan pembelajaran Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Keaisyiyahan yang berkualitas, Mewujudkan kehidupan Islami dan mentransformasikan nilai-nilai Muhammadiyah kedalam pribadi civitas akademika UNISA di lingkungan kampus, Menghasilkan kader persyarikatan yang kompeten dan berakhlakul karimah, Menghasilkan jejaring kerjasama yang mendukung peningkatan peran lembaga. Penerbitan buku PHIWK ini adalah salah satu wujud untuk mencapai tujuan UNISA Yogyakarta yang mencirikan keislaman.

Demikian sambutan dari kami, semoga buku PHIWK UNISA Yogyakarta ini dapat dipergunakan sebagai tuntunan Kehidupan Islami bagi Warga Kampus UNISA Yogyakarta.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Yogyakarta, Oktober 2021 Wakil Rektor III

Dr. Mufdlilah, S.Pd., S.SiT, M.Sc

(6)

SAMBUTAN KETUA

LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGAMALAN ISLAM Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan ijinnya buku PHIWK ini dapat terwujud dihadapan kita sekalian. Lembaga Pengkajian dan pengamalan Islam (LPPI) mempunyai Visi yaitu Menyediakan sebuah Lingkungan Universitas yang Islami yang berkualitas membentuk Akademik berdasarkan nilai- nilai Islam berkemajuan. Misi LPPI antara lain : menyelenggarakan Catur Darma, Mengembangkan Pemikiran Islam yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pemikiran Islam yang berfokus pada kesehatan dan perempuan berkemajuan, Mengembangkan jejaring dan Lembaga-Lembaga pengembangan Islam Universitas lain yang sudah lebih dulu di depan, Mengembangkan Sumber daya yang memahami, menghayati dan mengimplementasikan nilai- nilai Islam berkemajuan yang dibutuhkan untuk mencapai visi Universitas, Mengembangkan Tata Kelola Universitas yang dilandasi nilai- nilai Islam. Tujuan LPPI yaitu Menghasilkan produk pemikiran Keislaman yang responsive terhadap perkembangan modernitas, dengan tetap merujuk pada Al- Qur’an dan Sunnah, Menghasilkan pembelajaran Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Keaisyiyahan yang berkualitas, Mewujudkan kehidupan Islami dan mentransformasikan nilai-nilai Muhammadiyah kedalam pribadi civitas akademika UNISA di lingkungan kampus, Menghasilkan kader persyarikatan yang kompeten dan berakhlakul karimah, Menghasilkan jejaring kerjasama yang mendukung peningkatan peran lembaga.

(7)

Ketua LPPI

Dr. Islamiyatur Rokhmah, M.S.I Memperhatikan visi, misi dan tujuan LPPI tersebut maka dipandang penting untuk menerbitkan buku PHIWK sebagai upaya membangun kehidupan Islami di civitas akademika UNISA demi tercapainya visi, misi dan tujuan LPPI di UNISA Yogyakarta.

Demikian sambutan dari kami, semoga buku PHIWK ini dapatbermanfaat bagi civitas akademika di UNISA Yogyakarta.

Wassalamu’alaikum wr. wb .

Yogyakarta, Rabi’ul Awal 1443 H Oktober 2021 M

(8)

KATA PENGANTAR KOORDINATOR PHIWK

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, pada masa pandemic covid-19 ini akhirnya buku Panduan Pedoman Hidup Islami Warga Kampus (PHIWK) Universitas

‘Aisyiyah Yogyakarta dapat terwujud. Buku panduan PHIWK ini sangat penting sebagai panduan kehidupan Islami bagi warga kampus UNISA. Selain itu penerbitan buku panduan PHIWK adalah merupakan salah satu dari tujuan dan sasaran mutu Universitas yakni mewujudkan kehidupan Islami dan mentransformasikan nilai-nilai Muhammadiyah kedalam pribadi civitas akademika UNISA di lingkungan kampus. Dalam proses terbitnya buku panduan PHIWK ini tak lupa kami ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. BPH UNISA 2. Rektor UNISA 3. Wakil Rektor III 4. Ketua dan Tim

5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu Demikian buku panduan Pedoman Hidup Islami Warga Kampus (PHIWK) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang telah selesai disusun, semoga dapat dipergunakan sebagai panduan PHIWK di kampus UNISA Yogyakarta. Tentu saja dalam penyusunan buku panduan PHIWK ini masih terdapat kekurangan disana sini, maka dari itu kami mohon masukan dari berbagai pihak demi perbaikan panduan PHIWK UNISA kedepannya,

Wassalamu’alaikum wr. wb

Yogyakarta, Oktober 2021

Koordinator PHIWK,

Dr. Islamiyatur Rokhmah, M.S.I

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... 1

Halaman ... 2

Sambutan BPH ... 3

Sambutan Rektor ... 4

Sambutan Wakil Rektor III ... 5

Sambutan Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam... 6

Kata Pengantar Koordinator PHIWK ... 8

Daftar Isi... 9

BAB I Pendahuluan ... 11

A. Latar Belakang ... 11

B. Nilai Dasar ... 12

C. Visi dan Misi UNISA ... 15

D. Visi dan Misi LPPI ... 16

BAB II PHIWK UNISA ... 17

A. Pemahaman ... 17

B. Landasan dan Sumber ... 17

C. Kepentingan... 18

D. Sifat ... 18

E. Tujuan ... 19

F. Pandangan Islam tentang Kehidupan ... 20

BAB III Penerapan Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah di UNISA Yogyakarta ... 24

A. Kehidupan Pribadi ... 24

B. Kehidupan dalam Berkeluarga ... 34

C. Kehidupan Bermasyarakat ... 36

D. Kehidupan Berorganisasi ... 40

E. Kehidupan dalam Mengelola Amal Usaha ... 45

F. Kehidupan dalam Berbisnis ... 48

G. Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi ... 54

H. Kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara ... 55

I. Kehidupan dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ... 57

BAB IV Implementasi PHIWK di Kehidupan Kampus UNISA Yogyakarta ... 60

(10)

BAB V Penutup ... 92 Daftar Pustaka ... 93

104

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu bentuk amal usaha organisasi ‘Aisyiyah yang ditetapkan sebagai sekolah kader dan dikelola langsung oleh pimpinan pusat

‘Aisyiyah. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul dalam pengembangan sumber daya manusia dan iptek, sebagai realisasi strategis dari visi dan misi ‘Aisyiyah, mampu menghasilkan lulusan ahli madya, sarjana, profesi dan pasca sarjana yang profesional dan berakhlak mulia serta menjadi kader persyarikatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, kemanusiaan dan kelestarian lingkungan.

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam Universitas

‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan pengembangan dari Unit Kajian Islam dan Pembinaan Kader. Lembaga ini bertugas untuk membangun “Atmosfir Akademik Qur’ani” yang merupakan pengejawantahan dari filosofi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu “Profesional Qur’ani. Di sinilah pentingnya peran Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam. Sedangkan fungsi dari Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam adalah untuk membina dan mengembangkan civita akademika dalam memahami nilai-nilai ajaran Islam sesuai dengan faham Muhammadiyah. Sebagaimana motto Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta “Profesional Qur’ani” tersebut, maka penerbitan buku PHIWK UNISA ini menjadi penting untuk diwujudkan sebagai upaya untuk memberikan tuntunan dan pedoman bagi warga UNISA dalam menjalankan amalan pada kehidupan keseharian baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun untuk civitas akademika UNISA.

(12)

B. NILAI DASAR

Nilai dasar UNISA Yogyakarta adalah nilai-nilai keislaman dan keilmuan sebagai landasan untuk membangun keunggulan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi guna mewujudkan visi dan misi Universitas. Nilai dasar yang dianut UNISA Yogyakarta adalah:

1. Iman, Ilmiah, dan Amaliah

Iman merupakan landasan teologis yang mendasari ilmu dan amal. Ilmu sebagai bekal pemahaman dan pengetahuan manusia beriman dalam memahami wahyu Tuhan dan ciptaan- Nya sehingga meraih pencerahan. Amal merupakan perwujudan iman dan ilmu dalam berbuat kebaikan untuk kemajuan hidup manusia di dunia dan keselamatan di akhirat. Ketiga aspek tersebut menjadi nilai dasar utama dalam penyelenggaraan UNISA sebagai perguruan tinggi 'Aisyiyah. Setiap kepribadian civitas akademika UNISA harus tertanam integritas keimanan, keilmuan, dan amaliah yang tinggi. Nilai dasar ini selaras dengan firman Allah dalam surat A<li-Imra>n: 114-115 dan hadis Nabi saw:

ُرُمَْيََو ِرِخَْلْا ِمْوَ يْلاَو ِهللَِّبِ َنوُنِمْؤُ ي َنو

ِفوُرْعَمْل ِبِ

ِنَع َنْوَهْ نَ يَو ِرَكْنُمْل ا

هصلا َنِم َكِئَلوُأَو ِتاَْيَْْلْا ِفِ َنوُعِراَسُيَو َيِِلِا

َمَو )*(

َخ ْنِم اوُلَعْفَ ي ا ْنَلَ ف ٍْيْ

ارمع لآ( َيِقهتُمْلِبِ ٌميِلَع ُهللَّاَو ُهوُرَفْكُي :ن

۱۱٤ - ١١٥ )

“Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh. Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menenerima pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang- orang yang bertakwa”. (QS. A<li-Imra>n: 114-115)

َر َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع ِبهيَسُمْلا ِنْب ِديِعَس ْنَع َيِض

ْنَع ُهللَّ ا هنلا َلِئُس َلاَق ُه ىهلَص ُِّبِ

ُّيَأ َمهلَسَو ِهْيَلَع ُهللَّا ُلَضْفَأ ِلاَمْعَْلْا

َلاَق ِبِ ٌناَيم ِإ ِهِلوُسَرَو ِهللَّ

َلاَق اَذاَم هُثُ َلي ِق

َح َلاَق اَذاَم هُثُ َليِق ِهللَّا ِليِبَس ِفِ ٌداَهِج َم ٌّج

ٌروُْبْ

. ( )ملسمو يراخبلا هاور

“Dari Abu> Hurairah ra. berkata; Ditanyakan kepada Nabi saw: Amal apakah yang paling utama?. Beliau menjawab: Iman kepada Allah dan rasulNya.

Kemudian ditanya lagi: Kemudian apa? Beliau menjawab: Jihad fii sabiilillah.

(13)

Kemudian ditanya lagi: Kemudian apa lagi?, Beliau menjawab: Hajji mabrur”.

(HR. Al-Bukhari> dan Muslim)

2. Amanah

Amanah adalah derajat kepercayaan seseorang sebagai suatu elemen dasar bagi terciptanya suatu hubungan baik antara dirinya dengan orang lain. Amanah merupakan modal ruhani sebagai kesediaan untuk mengandalkan kemampuan, integritas, dan motivasi pihak lain untuk bertindak saling percaya dalam rangka memuaskan kebutuhan dan kepentingan yang disepakati bersama secara implisit maupun eksplisit. Setiap civitas akademika UNISA Yogyakarta menjaga kepercayaan sehingga pihak lain berpikiran positif dan menaruh kepercayaan yang tinggi dalam berinteraksi dan bekerjasama yang dapat memberikan outcome yang positif bagi kemajuan UNISA Yogyakarta.

Integritas adalah kekuatan diri yang dimiliki seseorang yang menunjukkan konsistensi antara pikiran dan tindakan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Dalam hal ini setiap civitas akademika UNISA Yogyakarta selalu bertindak konsisten sesuai dengan nilai- nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi dalam setiap perbuatannya, sehingga kata sejalan dengan tindakan. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw;

هلَص ُِّبِهنلا اَمَنْ يَ ب َلاَق َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع ُهللَّا ى

ْيَلَع َْم ِفِ َمهلَسَو ِه َمْوَقْلا ُثِ دَُيُ ٍسِل

َتَم َلاَقَ ف ٌِّبِاَرْعَأ ُهَءاَج ىَضَمَف ُةَعاهسلا

َر ُلوُس َص ِهللَّا ْيَلَع ُهللَّا ىهل َمهلَسَو ِه

َف َلاَق اَم َعَِسَ ِمْوَقْلا ُضْعَ ب َلاَقَ ف ُثِ دَُيُ

َهِرَك َلاَق اَم ْمُهُضْعَ ب َلاَقَو َْلَ ْل َب

َرُأ َنْيَأ َلاَق ُهَثيِدَح ىَضَق اَذِإ هتَح ْعَمْسَي ا ُها

ُلِئاهسل ِةَعاهسلا ْن َع َلاَق

َه َنََأ ا

َناَمَْلْا ْتَعِ يُض اَذِإَف َلاَق ِهللَّا َلوُسَر َيَ

اَف ُة ا ْرِظَتْ ن ْيَك َلاَق َةَعاهسل اَهُ تَعاَضِإ َف

َف ِهِلْهَأ ِْيَْغ َلَِإ ُرْمَْلْا َدِ سُو اَذِإ َلاَق ِظَتْ نا

اهسلا ْر َةَع يراخبلا هاور( . و

)ملسم

“Dari Abu> Hurairah berkata: Ketika Nabi saw berada dalam suatu majelis membicarakan suatu kaum, tiba-tiba datanglah seorang Arab Badui lalu bertanya: Kapan datangnya hari kiamat? Namun Nabi saw tetap melanjutkan pembicaraannya. Sementara itu sebagian kaum ada yang berkata; beliau mendengar perkataannya akan tetapi beliau tidak menyukai apa yang dikatakannya itu, dan ada pula sebagian yang mengatakan; bahwa beliau tidak

(14)

mendengar perkataannya. Hingga akhirnya Nabi saw menyelesaikan pembicaraannya, seraya berkata: Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi? Orang itu berkata: saya wahai Rasulullah!. Maka Nabi saw bersabda: Apabila sudah hilang amanah maka tunggulah terjadinya kiamat.

Orang itu bertanya: Bagaimana hilangnya amanat itu? Nabi saw menjawab:

Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka akan tunggulah terjadinya kiamat”. (HR. Al-Bukhari> dan Muslim)

َع ُهللَّا ىهلَص ِ ِبِهنلا ْنَع َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع ِهْيَل

َمهلَسَو َنُمْلا ُةَيآ َلاَق اَذِإ ٌث َلََث ِقِفا

َفَلْخَأ َدَعَو اَذِإَو َبَذَك َثهدَح ُِتْؤا اَذِإَو

اَخ َن َن هاور( . ا )ملسمو يراخبل

“Dari Abu> Hurairah dari Nabi saw, beliau bersabda; tanda-tanda munafiq ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat”. (HR. Al-Bukhari> dan Muslim)

3. Profesional

Setiap civitas akademika UNISA Yogyakarta dituntut sepenuhnya menggunakan keahlian dan keterampilan dalam bekerja dan beraktivitas yang menjadi hak dan kewajibannya untuk memajukan UNISA Yogyakarta. Ajaran tentang profesionalitas ini diisyaratkan dalam al-Qur’an surat Hu>d ayat 93.

ِماَع ِ نِّإ ْمُكِتَناَكَم ىَلَع اوُلَمْعا ِمْوَ ق َيََو َس ٌل

َلْعَ ت َفْو ِهيِتَْيَ ْنَم َنوُم ٌباَذَع

َعَم ِ نِّإ اوُبِقَتْراَو ٌبِذاَك َوُه ْنَمَو ِهيِزُْيُ

ْمُك َر وه( ٌبيِق د

:

٩٣ )

Dan wahai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat pula, kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah, sesungguhnya aku bersamamu adalah orang-orang yang menunggu.” (QS. Hu>d: 93)

4. Moralitas

Moralitas adalah kecenderungan tabiat manusia agar berperilaku berdasarkan patokan kebaikan dan kepatutan sehingga dirinya hidup beradab dengan sesama dan lingkungannya.

Moralitas merupakan sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etika atau adat sopan santun. Moral merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan tindakan manusia yang terkait dengan nilai- nilai baik dan buruk. Dalam hal ini, moral diartikan sebagai suatu pikiran, sikap, ucapan, perilaku, dan tindakan setiap civitas akademika UNISA

(15)

Yogyakarta yang memiliki nilai positif berbasis nilai-nilai Islam serta etika keilmuan dan profesi. Sebab dalam Islam, etika atau adab (akhlak) dalam segala aspek kehidupan merupakan inti dari syari’at Islam. Rasulullah saw bersabda:

هلَص ِهللَّا ُلوُسَر َلاَق َلاَق َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع ُهللَّا ى

ْيَلَع َمْكَأ َمهلَسَو ِه َيِنِمْؤُمْلا ُل

ااقُلُخ ْمُهُ نَسْحَأ انَاَيمِإ )دواد وبأ هاور( .

“Dari Abu> Hurairah ia berkata, "Rasulullah bersabda: Kaum mukminin yang paling baik imannya adalah yang paling baik akhlaknya”. (HR. Abu> Dawud)

5. Excellent

Excellent adalah sesuatu yang lebih dari rata-rata, standar atau ekspektasi yang berlaku saat itu. Setiap civitas akademika UNISA Yogyakarta harus berusaha semaksimal mungkin untuk berkarya dan memberikan suatu prestasi atau pelayanan istimewa yang lebih dari rata-rata sehingga dapat menghasilkan keunggulan di segala aspek yang menjadi komitmen dan usaha UNISA Yogyakarta.

َفَ ت ْمُكَل َليِق اَذِإ اوُنَمَآ َنيِذهلا اَهُّ يَأ َيَ

ُحهس ْلا ِفِ او وُحَسْفاَف ِسِلاَجَم ِحَسْفَ ي ا

ْرَ ي اوُزُشْناَف اوُزُشْنا َليِق اَذِإَو ْمُكَل ُهللَّا ِعَف

هلا ُهللَّ ا ْنِم اوُنَمَآ َنيِذ اوُتوُأ َنيِذهلاَو ْمُك

ُهللَّاَو ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا ٌيِْبَخ َنوُلَمْعَ ت اَِبِ

( لمجا :ةلدا

۱۱ )

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Muja>dilah: 11)

Nilai-nilai dasar tersebut disingkat menjadi @PRIME = Iman-Ilmiah-Amaliah, Amanah, Profesional, Moralitas dan Excellent.

C. VISI dan MISI UNISA VISI

Menjadi Universitas berwawasan kesehatan pilihan dan unggul berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan

(16)

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berwawasan kesehatan dan berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Mengembangkan kajian dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam Berkemajuan.

3. Mengembangkan pemikiran Islam yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pemikiran Islam yang berfokus pada kesehatan dan perempuan berkemajuan.

4. Melaksanakan Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan yang menarik dan kontekstual.

5. Menyelenggarakan perkaderan untuk dosen, karyawan, dan mahasiswa dalam rangka mengembangkan sumber daya yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam berkemajuan.

D. Visi dan Misi Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam Visi

Menyediakan sebuah lingkungan universitas yang berwawasan kesehatan, islami dan berkualitas dalam membentuk keunggulan akademik berdasarkan nilai – nilai Islam Berkemajuan.

Misi

1. Melaksanakan Pendidikan AIK yang berwawasan Islam wasathiyah (moderat dan perempuan berkemajuan).

2. Melaksanakan Penelitian AIK dan Implementasi nilai-nilai Islam Berkemajuan.

3. Melaksanakan Pengabdian masyarakat untuk pengamalan AIK dan nilai-nilai Islam Berkemajuan.

4. Mengembangkan pemikiran Islam yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pemikiran Islam yang berfokus pada kesehatan perempuan berkemajuan.

5. Mengembangkan Kajian dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam Berkemajuan.

(17)

BAB II

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA KAMPUS (PHIWK) UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

A. PEMAHAMAN

1. Pedoman Hidup Islami Warga Kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada al-Qur’an dan As-Sunnah Al-Maqbu>la>h untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga UNISA Yogyakarta dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

2. Pedoman Hidup Islami Warga Kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan sehari–hari, khususnya di dalam pribadi, masyarakat, profesi, berorganisasi, amal usaha, berbisnis dan lingkungan kehidupan Kampus.

B. LANDASAN DAN SUMBER

Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Kampus (PHIWK) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta ialah al- Qur’an dan As-Sunnah Al-Maqbu>la>h Nabi yang merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal (baku) dalam Muhammadiyah seperti Matan Keyakinan dan Cita- Cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta hasil-hasil Keputusan Majelis Tarjih, selain itu PHIWK adalah turunan dari Pedoman Hidup Islami Warga Muhamamdiyah (PHIWM).

(18)

C. KEPENTINGAN

Ditengah-tengah arus globalisasi dan disrupsi pada era industry 4.0 ini sudah mengalami berbagai macam perubahan.

Berbagai lini kehidupan semua sudah diwarnai dengan era digital, bahkan mencari informasi rujukan pedoman hidup juga dicari melalui media social yang jika tidak dibekali dengan pengetahuan keislaman yang kuat, maka dikhawatirkan akan ada kesalahan dalam mengambil rujukan pedoman kehidupan bagi para warga UNISA. Maka dalam hal ini Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta harus memiliki pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:

1. Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi segenap civitas akademika UNISA Yogyakarta yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, cleaning service, tukang kebun, dan semua pihak yang masuk pada ruang lingkup UNISA.

2. Perubahan dan perkembangan arus globalisasi dan disrupsi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan ummat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan warga kampus, yang memerlukan pedoman bagi civitas academia UNISA Yogyakarta bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.

3. Sosial politik.

4. Alam fikiran.

5. Penetrasi budaya (sumber PHIWM).

D. SIFAT

Pedoman Hidup Islami Warga Kampus Universitas

‘Aisyiyah Yogyakarta memiliki beberapa sifat/kriteria sebagai berikut:

1. Mengandung hal-hal yang pokok dalam bentuk acuan nilai dan norma.

(19)

2. Bersifat pengayaan, yakni memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan kemulian ruhani dan tindakan.

3. Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan tuntutan dan kepentingan kehidupan sehari-hari.

4. Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan.

5. Ideal, yakni dapat menjadi panduan umum untuk kehidupan sehari-hari yang bersifat pokok dan utama.

6. Rabbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersifat akhlaqi yang membuahkan kesalihan.

7. Taisir, yakni panduan yang mudah difahami dan diamalkan oleh setiap muslim khususnya warga kampus UNISA Yogyakarta.

E. TUJUAN

1. Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh Warga Kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah h}asanah) menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar- benarnya.

2. Setiap warga kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta senantiasa memiliki keyakinan bahwa kampus dan berbagai kegiatannya merupakan perwujudan dakwah amar ma’ru>f>

nahyi munkar untuk melahirkan kader kepemimpinan sebagai kader ‘Aisyiyah, Muhammadiyah, umat dan Bangsa.

3. Setiap warga kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta senantiasa memiliki semangat mewujudkan Core Values.

Adapun Core Values UNISA Yogyakarta adalah @Prime (Iman-Ilmiah-Amaliah, Amanah, Profesional, Moralitas dan Excellent).

4. Nilai-nilai utama ini ditetapkan dalam seluruh kehidupan dan kegiatan Warga Kampung UNISA, termasuk kegiatan

(20)

perkuliahan, organisasi, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

F. PANDANGAN ISLAM TENTANG KEHIDUPAN

Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul, sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. (QS. An- Naml [27]: 1-3)

.ٍيِبُم ٍباَتِكَو ِنَآْرُقْلا ُتَيََآ َكْلِت سط ىادُه

ُبَو ىَرْش ِمْؤُمْلِل َيِن

Tha siin. Inilah ayat-ayat Al-Quran yang jelas. Petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman

Agama Islam, yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, ialah ajaran yang diturunkan Allah yang tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi yang shahih (maqbu>l) berupa perintah-perintah, larangan- larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran Islam bersifat menyeluruh yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan meliputi bidang- bidang aqidah, akhlaq, ibadah, dan mu'amalah duniawiyah.

Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah, agama semua Nabi-nabi, agama yang sesuai dengan fitrah manusia, agama yang menjadi petunjuk bagi manusia, Agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama, Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah SWT dan agama yang sempurna. (QS. Al- Baqarah [2]: 136

َلِإ َلِزْنُأ اَمَو ِهللَِّبِ اهنَمَآ اوُلوُق َو اَنْ ي

ُأ اَم ِإ َلِزْن َميِهاَرْ بِإ َلَ

َقاَحْسِإَو َليِعاَْسَِإ َو

يِعَو ىَسوُم َ ِتِوُأ اَمَو ِطاَبْسَْلْاَو َبوُقْعَ يَو َو ىَس

َِتِوُأ اَم ِم َنوُّيِبهنلا َلَ ْمِِ بَّر ْن

ِلْسُم ُهَل ُنَْنََو ْمُهْ نِم ٍدَحَأ َْيَب ُقِ رَفُ ن َنوُم

Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.

(21)

Dengan beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan hidup Tauhid kepada Allah SWT, fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah, dan menjalankan kekhalifahan, dan bertujuan untuk meraih Ridha serta Karunia Allah SWT.

Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila benar-benar diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya (orang Islam, umat Islam) secara total atau kaffah dan penuh ketundukan atau penyerahan diri.

Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh- sungguh itu maka terbentuk manusia muslimin yang memiliki sifat-sifat utama:

1. Kepribadian Muslim

Hal ini mengacu pada QS. An- Nisa>’ [4]: 125

ِهِللَّ ُهَهْجَو َمَلْسَأ ْنهِمِ اانيِد ُنَسْحَأ ْنَمَو َوُهَو

َبه تاَو ٌنِس ُْم َميِهاَرْ بِإ َةهلِم َع

اافيِنَح الَيِلَخ َميِهاَرْ بِإ ُهللَّا َذَهتَّاَو

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.

2. Kepribadian Mukmin

Hal ini mengacu pada QS. An- Nisa>’ [4]: 76

اوُنَمآ َنيِذهلا ِهللَّا ِليِبَس ِفِ َنوُلِتاَقُ ي

اَو ۖ َنيِذهل اوُرَف َك ُلِتاَقُ ي ِليِبَس ِفِ َنو

َءاَيِلْوَأ اوُلِتاَقَ ف ِتوُغاهطلا ۖ ِناَطْيهشلا

َك ِناَطْيهشلا َدْيَك هنِإ يِعَض َنا

ااف

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

3. Kepribadian Muhsin

Hal ini mengacu pada QS. Al-Baqarah [2]: 58

(22)

ُلُكَف َةَيْرَقْلا ِهِذََٰه اوُلُخْدا اَنْلُ ق ْذِإَو ِم او

َح اَه ْ ن َر ْمُتْ ئِش ُثْي اوُلُخْداَو اادَغ

ْمُكَل ْرِفْغَ ن ٌةهطِح اوُلوُقَو اادهجُس َباَبْلا َطَخ

ْمُكَيَا ا ُديِزَنَسَو َيِنِسْحُمْل

Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik.

4. Kepribadian Muttaqi>n

Hal ini mengacu pada QS. A<li-Imra>n [3]: 17

ْلاَو َيِتِناَقْلاَو َيِقِداهصلاَو َنيِرِباهصلا ْنُم

َو َيِقِف ِرِفْغَ تْسُمْلا ِراَحْسَْلِْبِ َني

(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

Setiap muslim yang berjiwa mu'min, muhsin, dan muttaqi>n, yang paripurma itu dituntut untuk memiliki keyakinan (‘aqi>dah) berdasarkan tauhid yang istiqamah dan bersih dari syirk, bid'ah, dan khura>fat memiliki cara berpikir (baya>ni>), (burha>ni>), dan (irfa>ni>) dan perilaku serta tindakan yang mencerminkan akhla>kul kari>mah yang menjadi rah}matan lil`a>lami>n.

Kehidupan di dunia menuju kehidupan di akhirat nanti pada hakikatnya Islam yang serba utama itu benar-benar dapat dirasakan, diamati, ditunjukkan, dibuktikan, dan membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj kehidupan (sistem kehidupan) apabila sungguh-sungguh secara nyata diamalkan oleh para pemeluknya. Dengan demikian Islam menjadi sistem keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan kaum muslimin sebagaimana menjadi pesan utama risalah da'wah Islam.

Da'wah Islam sebagai wujud menyeru dan membawa ummat manusia ke jalan Allah Swt pada dasarnya harus dimulai dari orang-orang Islam sebagai pelaku da'wah itu sendiri (ibda’

binafsika) sebelum berda’wah kepada orang/pihak lain sesuai dengan seruan Allah: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu

(23)

dan keluargamu dari siksa neraka.”

Upaya mewujudkan Islam dalam kehidupan dilakukan melalui da'wah itu ialah mengajak kepada kebaikan (amar ma’ru>f), mencegah kemunkaran (nahyu munkar), dan mengajak untuk beriman (tu'minu>>na billa>h) guna terwujudnya umat yang sebaik-baiknya atau khaira> ummah.

Hal ini mengacu pada QS. A<li-Imra>n [3]: 104

ِْيَْْلْا َلَِإ َنوُعْدَي ٌةهمُأ ْمُكْنِم ْنُكَتْلَو َْيََو

َنوُرُم َ يَو ِفوُرْعَمْل ِبِ

ِنَع َنْوَهْ ن

َنوُحِلْفُمْلا ُمُه َكِئََٰلوُأَو ِرَكْنُمْلا

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;

merekalah orang-orang yang beruntung.

Berdasarkan pada keyakinan, pemahaman, dan penghayatan Islam yang mendalam dan menyeluruh itu maka bagi segenap Warga UNISA merupakan suatu kewajiban yang mutlak untuk melaksanakan dan mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan dengan jalan mempraktikkan hidup Islami dalam lingkungan sendiri sebelum mendakwahkan Islam kepada pihak lain. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam maupun Warga UNISA sebagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang Muhammadiyah secara perorangan dan kolektif sebagai pelaku da'wah menjadi rah}matan lil’a>lami>n.

َيِمَلاَعْلِل اةَْحَْر هلَِإ َكاَنْلَسْرَأ اَمَو

Dan Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam

(24)

BAB III

PENERAPAN KEHIDUPAN ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH DI UNISA YOGYAKARTA Pada bagian ini tidak akan membahas semua pointer yang dibahas pada Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) namun hanya sebagian saja yang dibahas terkait dengan Pedoman Hidup Islami Warga Kampus (PHIWK) UNISA Yogyakarta, meliputi pedoman kehidupan pribadi, pedoman kehidupan dalam masyarakat, pedoman kehidupan dalam organisasi, pedoman kehidupan dalam amal usaha, pedoman kehidupan dalam berbisnis dan pedoman kehidupan dalam lingkungan kampus UNISA Yogyakarta.

A. KEHIDUPAN PRIBADI 1. Dalam Aqidah

1.1. Setiap warga Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta harus memiliki prinsip hidup dan kesadaran imani berupa tauhid kepada Allah Subh}anahu Wata'a>la yang benar, ikhlas, dan penuh ketundukkan sehingga terpancar sebagai lba>d ar-rah}ma>n yang menjalani kehidupan dengan benar-benar menjadi mu’mi>n, muslim, muttaqi>n dan muhsin yang paripurna.

Hal ini mengacu dan sejalan dengan QS. Al-Furqa>n [25] : 63

انَْوَه ِضْرَْلْا ىَلَع َنوُشَْيم َنيِذهلا ِنََْٰحْهرلا ُداَبِعَو اوُلاَق َنوُلِهاَْلْا ُمُهَ بَطاَخ اَذِإَو

اام َلََس

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

ُهَتََأَف ِساهنلِل اامْوَ ي اازِرَبِ َمهلَسَو ِهْيَلَع ُهللَّا ىهلَص ُِّبِهنلا َناَك َلاَق َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع

ِهِئاَقِلِبَو ِهِبُتُكَو ِهِتَكِئ َلََمَو ِهللَِّبِ َنِمْؤُ ت ْنَأ ُناَيمِْلْا َلاَق ُناَيمِْلْا اَم َلاَقَ ف ُليِْبِْج

(25)

َلََو َهللَّا َدُبْعَ ت ْنَأ ُم َلَْسِْلْا َلاَق ُم َلَْسِْلْا اَم َلاَق ِثْعَ بْلِبِ َنِمْؤُ تَو ِهِلُسُرَو َناَضَمَر َموُصَتَو َةَضوُرْفَمْلا َةاَكهزلا َيِ دَؤُ تَو َة َلَهصلا َميِقُتَو اائْ يَش ِهِب َكِرْشُت َهللَّا َدُبْعَ ت ْنَأ َلاَق ُناَسْحِْلْا اَم َلاَق َكاَرَ ي ُههنِإَف ُهاَرَ ت ْنُكَت َْلَ ْنِإَف ُهاَرَ ت َكهنَأَك

)ملسمو يراخبلا هاور( ...

“Dari Abu> Hurairah berkata; bahwa Nabi saw pada suatu hari muncul kepada para sahabat, lalu datang Malaikat Jibril yang kemudian bertanya:

Apakah iman itu? Nabi saw menjawab: Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit. (Jibril) berkata:

Apakah Islam itu? Jawab Nabi saw: Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan. (Jibril) berkata: Apakah ihsan itu? Nabi saw menjawab: Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu...”. (HR. Al-Bukha>ri dan Muslim)

1.2. Setiap warga Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta wajib menjadikan iman dan tauhid sebagai sumber seluruh kegiatan hidup, tidak boleh mengingkari keimanan berdasarkan tauhid itu, menjauhi serta menolak syirik, takhayul, bid'ah, dan khura>fat yang menodai iman dan tauhid kepada Allah Subh}anahu Wata'a>la.

Hal ini mengacu dan sejalan pada QS. Al-Baqarah [2]: 105

اَهُّ يَأ َيَ

ِهِلوُسَر َٰىَلَع َلهزَ ن يِذهلا ِباَتِكْلاَو ِهِلوُسَرَو ِهللَِّبِ اوُنِمآ اوُنَمآ َنيِذهلا ِهِلُسُرَو ِهِبُتُكَو ِهِتَكِئ َلََمَو ِهللَِّبِ ْرُفْكَي ْنَمَو ُلْبَ ق ْنِم َلَزْ نَأ يِذهلا ِباَتِكْلاَو

ااديِعَب الَ َلََض هلَض ْدَقَ ف ِرِخ ْلْا ِمْوَ يْلاَو

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul- Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

2. Dalam Akhlaq

2.1. Setiap warga UNISA Yogyakarta dituntut untuk

(26)

meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dalam mempraktikkan akhlaq mulia, sehingga menjadi uswah h}asanah yang diteladani oleh sesama, berupa sifat siddi>q, amanah,tabli>g, dan fat}anah. Hal ini sejalan dengan QS. Al-Ah}za>b [33]: 21

َنَسَح ٌةَوْسُأ ِهللَّا ِلوُسَر ِفِ ْمُكَل َناَك ْدَقَل َناَك ْنَمِل ٌة

َهللَّا َرَكَذَو َرِخ ْلْا َمْوَ يْلاَو َهللَّا وُجْرَ ي ايِْثَك

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

ْنَع هلَص ِهللَّا ُلوُسَر َلاَق َلاَق َةَرْ يَرُه ِبَِأ َلَع ُهللَّ ا ى

ْكَأ َمهلَسَو ِهْي َيِنِمْؤُمْلا ُلَم

ااقُلُخ ْمُهُ نَسْحَأ انَاَيمِإ )دواد وبأ هاور( .

“Dari Abu> Hurairah ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Kaum mukminin yang paling baik imannya adalah yang paling baik akhlaknya”. (HR. Abu> Dawud)

2.2 Setiap warga UNISA Yogyakarta dalam melakukan amal dan kegiatan hidup harus senantiasa didasarkan kepada niat yang ikhlas dalam wujud amal- amal s}a>lih} dan ihsa>n, serta menjauhkan diri dari perilaku riya>’, sombong, isyra>f, fasad, fah}sya>, dan kemunkaran. Dalam QS. Al-Bayyinah [98]: 5

َيِصِلُْمُ َهللَّا اوُدُبْعَ يِل هلَِإ اوُرِمُأ اَمَو ُهَل

َنيِ دلا يِقُيَو َءاَفَ نُح َة َلَهصلا اوُم

َةاَكهزلا اوُتْؤُ يَو ِةَمِ يَقْلا ُنيِد َكِلََٰذَو

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati- Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Umar Bin Khattab

ِلْوُسَر َدْنِع ٌسْوُلُج ُنَْنَ اَمَنْ يَ ب :َلاَق ااضيَأ هنع الله يضر َرَمُع ْنَع ِضاَيَ ب ُدْيِدَش ٌلُجَر اَنْ يَلَع َعَلَط ْذِإ ٍمْوَ ي َتاَذ م لس و هيلع الله ىلصِهللا ُفِرْعَ ي َلََو ِرَفهسلا ُرَ ثَأ ِهْيَلَع ىَرُ ي َلَ ِرْعهشلا ِداَوَس ُدْيِدَش ِباَيِ ثلا ٌدَحَأ اهنِم ُه

ِهْيَ تَ بْكُر َلَِإ ِهْيَ تَ بْكُر َدَنْسَأَف ملسو هيلع الله ىلص ِ ِبِهنلا َلَِإ َسَلَج هتَح

(27)

َلاَقَ ف ،مَلَْسِلْا ِنَع ِنِّْبْْخَأ ُدهمَُم َيَ :َلاَقَو ِهْيَذِخَف ىَلَع ِهْيهفَك َعَضَوَو َأ ُمَلَْسِلْا( :ملسو هيلع الله ىلص ِالله ُلوُسَر ُالله هلَِإ َهَلِإ َلَ ْنَأ َدَهْشَت ْن

،َناَضَمَر َمْوُصَتَو ،َةاَكهزلا َ ِتِْؤُ تَو ،َةَلَهصلا َمْيِقُتَو ،ِالله ُلْوُسَر ااَدهمَُم هنَأَو ُهُلَأْسَي ُهَل اَنْ بِجَعَ ف .َتْقَدَص :َلاَق .الَْيِبَس ِهْيلِإ َتعَطَتْسِا ِنِإ َتْيبلا هجَُتََو ُهُقِ دَصُيَو ،ِهِتَكِئلََمَو ،ِللهِبِ َنِمْؤُ ت ْنَأ :َلاَق ،ِناَْيمِلْا ِنَع ْ ِنِّْبْْخَأَف :َلاَق ، ،َتْقَدَص :َلاَق ِهِ رَشَو ِهِْيَْخ ِرَدَقلِبِ َنِمْؤُ تَو ،ِرِخَلْا ِمْوَ يْلاَو ،ِهِلُسُرَو ِهِبُتُكَو

َالله َدُبْعَ ت ْنَأ :َلاَق ،ِناَسْحِلْا ِنَع ْ ِنِّْبْْخَأَف :َلاَق َْلَ ْنِإَف ،ُهاَرَ ت َكهنَأَك

ُلُوُ ئسَمْلا اَم :َلاَق ،ِةَعاهسلا ِنَع ِنِّْبْْخَأَف :َلاَق َكاَرَ ي ُههنِإَف ُهاَرَ ت ْنُكَت ُةَمَلْا َدِلَت ْنَأ :َلاَق ،اَِتِاَراَمَأ ْنَع ْ ِنِّْبْْخَأَف :َلاَق ِلِئاهسلا َنِم َمَلْعَِبِ اَهْ نَع َرَ ت ْنَأَو ،اَهَ ته بَر هُثُ ِناَيْ نُ بلا ِفِ َنْوُلَواَطَتَ ي ِءاهشلا َءاَعِر َةَلاَعْلا َةاَرُعْلا َةاَفُْلِا ى

ُالله :ُتْلُ ق ؟ُلِئاهسلا ِنَم يِرْدَتأ ُرَمُع َيَ :َلاَق هُثُ ااهيِلَم ُتْثِبَلَ ف َقَلَطْنا ُمِ لَعُ ي ْمُكَتََأ ُلْيِْبِْج ُههنِإَف :َلاَق ،ُمَلْعَأ ُهُلْوُسَرَو ٌمِلْسُم ُهاَوَر .ْمُكَنْ يِد ْمُك

Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu pula dia berkata; pada suatu hari ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang laki- laki berpakaian sangat putih, dan rambutnya sangat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tidak seorang pun dari kami yang mengenalnya, kemudian ia duduk di hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mendekatkan lututnya lalu meletakkan kedua tangannya di atas pahanya, seraya berkata:

‘Wahai Muhammad jelaskan kepadaku tentang Islam?’ Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam menjawab: ”Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah al-Haram jika engkau mampu mengadakan perjalanan ke sana.” Laki-laki tersebut berkata: ‘Engkau benar.’ Maka kami pun terheran-heran padanya, dia yang bertanya dan dia sendiri yang membenarkan jawabannya. Dia berkata lagi:

“Jelaskan kepadaku tentang iman?” Nabi shallallahu‘alaihi wasallam menjawab: “(Iman itu adalah)Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat- Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir serta engkau beriman kepada takdir baik dan buruk.” Ia berkata:

(28)

‘Engkau benar.’ Kemudian laki-laki tersebut bertanya lagi: ‘Jelaskan kepadaku tentang ihsan?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“(Ihsan adalah) Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Kalaupun engkau tidak bisa melihat-Nya, sungguh Diamelihatmu.” Dia berkata: “Beritahu kepadaku kapan terjadinya kiamat?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui dari yang bertanya.” Ia berkata: “Jelaskan kepadaku tanda-tandanya!” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya dan jika engkau mendapati penggembala kambing yang tidak beralas kaki dan tidak pakaian saling berlomba dalam meninggikan bangunan.” Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Kemudian laki-laki itu pergi, aku pun terdiam sejenak.’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadaku: “Wahai

‘Umar, tahukah engkau siapa orang tadi?” Aku pun menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang untuk mengajarkan agama ini kepada kalian.”

(HR Muslim).

ِهللَّا ِدْبَع ْنَع َع ُهللَّا ىهلَص ِ ِبِهنلا ْنَع

ِهْيَل هلَسَو ُخْدَي َلَ َلاَق َم ْنَم َةهنَْلْا ُل

ٍْبِْك ْنِم ٍةهرَذ ُلاَقْ ثِم ِهِبْلَ ق ِفِ َناَك ور( .

لا ها )يذمتر

“Dari Abdullah dari Nabi saw, beliau bersabda: Tidak akan masuk surga bagi seseorang yang di dalam hatinya terdapat sifat sombong meskipun hanya sebesar biji dzarrah”. (HR. at-Tirmidzi>)

2.3 Setiap warga UNISA Yogyakarta dituntut untuk menunjukkan akhlaq yang mulia (akhla>q al-kari>mah) sehingga disukai/diteladani oleh sesama, dan menjauhkan diri dari akhlaq yang tercela (akhla>q maz\mu>mah) yang membuat dibenci dan dijauhi sesama. Hal ini mengacu dan sejalan dengan QS. A<li-Imra>n [3]: 132

َُحْْرُ ت ْمُكهلَعَل َلوُسهرلاَو َهللَّا اوُعيِطَأَو

“Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.”

َنو ْنَع َلاَق ِ يِراَصْنَْلْا َناَعِْسَ ِنْب ِساهوه نلا ْلَأَس

َلوُسَر ُت ُهللَّا ىهلَص ِهللَّا

ِهْيَلَع

ُِّبْْلا َلاَقَ ف ِْثُِْلْاَو ِ ِبْْلا ْنَع َمهلَسَو ُنْس ُح

َو ِقُلُْلْ ا َكاَح اَم ُْثُِْلْا َكِرْدَص ِفِ

ُساهنلا ِهْيَلَع َعِلهطَي ْنَأ َتْهِرَكَو سم هاور( .

ل )م

“Dari An Nawwas bin Mis'an Al Ans}ari dia berkata; Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw tentang arti kebajikan dan dosa. Sabda beliau:

Kebajikan itu ialah budi pekerti yang baik. Sedangkan dosa ialah perbuatan atau tindakan yang menyesakkan dada, dan engkau sendiri benci jika

(29)

perbuatanmu itu diketahui orang lain”. (HR. Muslim)

2.4 Setiap warga UNISA Yogyakarta di mana pun bekerja dan menunaikan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari harus benar-benar menjauhkan diri dari perbuatan korupsi dan kolusi serta praktik-praktik buruk lainnya yang merugikan hak-hak publik dan membawa kehancuran dalam kehidupan di dunia ini.

Hal ini mengacu dan sejalan dengan QS. Hu>d [11]: 84-86.

َ ق َيَ َلاَق اابْ يَعُش ْمُهاَخَأ َنَيْدَم ََٰلَِإَو ا ِمْو

ا اوُدُبْع ِم ْمُكَل اَم َهللَّ

ۖ ُهُْيَْغ ٍهََٰلِإ ْن

ِ نِّإ َناَزيِمْلاَو َلاَيْكِمْلا اوُصُقْ نَ ت َلََو ُكاَر َأ

ْم ٍْيَِْبِ

َع ُفاَخَأ ِ نِّإَو َباَذَع ْمُكْيَل

ٍطيُِم ٍمْوَ ي اَو َلاَيْكِمْلا اوُفْوَأ ِمْوَ ق َيََو

ِبِ َناَزيِمْل ۖ ِطْسِقْل هنلا اوُسَخْبَ ت َلَ َو

َسا ِقَب َن يِدِسْفُم ِضْرَْلْا ِفِ اْوَ ثْعَ ت َلََو ْمُهَءاَيْشَأ ْمُتْ نُك ْنِإ ْمُكَل ٌْيَْخ ِهللَّا ُتهي

ِمْؤُم ٍظيِفَِبِ ْمُكْيَلَع َنََأ اَمَو َيِن .

Dan kepada. (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)". Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu".

ْبَع ْنَع ُلوُسَر َنَعَل َلاَق وٍرْمَع ِنْب ِهللَّا ِد ِهللَّا

هلَص ِهْيَلَع ُهللَّا ى َمهلَس َو

يِشَتْرُمْلاَو يِشاهرلا )دواد وبأ هاور( .

“Dari Abdullah bin 'Amru ia berkata, Rasulullah saw melaknat orang yang memberi uang sogokan dan orang yang menerimanya”. (HR. Abu> Dawud)

3. Dalam Ibadah

3.1. Setiap warga UNISA Yogyakarta dituntut untuk senantiasa membersihkan jiwa/hati ke arah terbentuknya pribadi yang

(30)

mutaqqi>n dengan beribadah yang tekun dan menjauhkan diri dari jiwa/nafsu yang buruk, sehingga terpancar kepribadian yang shalih yang menghadirkan kedamaian dan kemanfaatan bagi diri sendiri dan sesamanya.

Hal ini mengacu dan sejalan dengan QS. Asy- Syams [91]: 5-8

اَهَٰ ىَنَ ب اَمَو ِءٓاَمهسلٱَو َحَط اَمَو ِضأرَ ألْٱ َو .

اَهَٰ ى س أفَ نَو . اَمَو َٰ ىهوَس اَهَمَ ألَۡأَف اَه.

اَهَروُجُف اَهَٰ ىَو أقَ تَو ...

“Demi langit serta pembinaanya (yang menakjubkan),demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya”.

ُرُمَْيََو ِرِخَْلْا ِمْوَ يْلاَو ِهللَِّبِ َنوُنِمْؤُ ي ِبِ َنو

ُرْعَمْل َع َنْوَهْ نَ يَو ِفو ِرَكْنُمْلا ِن

هصلا َنِم َكِئَلوُأَو ِتاَْيَْْلْا ِفِ َنوُعِراَسُيَو ِِلِا

مع لآ( َي :نار

۱۱٤ )

“Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ru>f, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh”. (QS. A<li-Imra>n: 114)

ِر أصَع ألٱ َو ٍر أسُخ يِفَل َنََٰسنِ ألْٱ هنِإ .

. هلٱ هلَِإ َنيِذ ْاوُنَماَء َٰهصلٱ ْاوُلِمَعَو ِتََٰحِل

ِأبْهصلٱِب ْاأوَصاَوَ تَو ِ قَألِٱِب ْاأوَصاَوَ تَو .

“Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al-‘As}r: 1-3)

3.2. Setiap warga UNISA Yogyakarta melaksanakan ibadah mahd}ah dengan sebaik-baiknya dan menghidupkan amal nawa>fil (ibadah sunnah) termasuk membiasakan membaca al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar, sesuai dengan tuntunan Rasulullah serta menghiasi diri dengan iman yang kokoh, ilmu yang luas, dan amal shalih yang tulus sehingga tercermin dalam kepribadian dan tingkah laku yang terpuji.

Hal ini mengacu dan sejalan dengan QS. Al-Muzzammil [73]:

1-4

(31)

ُلِ مهزُم ألٱ اَهُّ يَََٰٓيَ

ِلَق هلَِإ َلأيهلٱ ِمُق . لي

ٓۥُهَفأصِ ن . ِوَأ أصُقنٱ ُهأنِم الَيِلَق . أوَأ أدِز

ِهأيَلَع ِلِ تَرَو َناَءأرُق ألٱ الَيِتأرَ ت .

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan.”

هلَص ِهللَّا ُلوُسَر َلاَق َلاَق َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع ُهللَّا ى

َلَع ْفَأ َمهلَسَو ِهْي ِماَيِ صلا ُلَض

َو ُمهرَحُمْلا ِهللَّا ُرْهَش َناَضَمَر ِرْهَش َدْعَ ب هنِإ

َلَضْفَأ ْلا َدْعَ ب ِة َلَهصل ا ِةَضوُرْفَم

ِلْيهللا ْنِم ٌة َلََص )دواد وبأ هاور( .

“Dari Abu> Hurairah, ia berkata; Rasulullah saw puasa yang paling baik setelah Bulan Ramadhan adalah bulan Allah Al Muharram, dan sesungguhnya shalat terbaik setelah shalat wajib adalah shalat pada malam hari”. (HR. Abu> Dawud)

ْيَلَع ُهللَّا ىهلَص ِ ِبِهنلا ْنَع َةَشِئاَع ْنَع َسَو ِه

َق َمهل يِذهلا ُلَثَم َلا ُأَرْق َ ي

َنآْرُقْلا

ََبْْلا ِماَرِكْلا ِةَرَفهسلا َعَم ُهَل ٌظِفاَح َوُهَو ِةَر

ُلَثَمَو ُأَرْقَ ي يِذهلا َو

ُهُدَهاَعَ تَ ي َوُه

ِناَرْجَأ ُهَلَ ف ٌديِدَش ِهْيَلَع َوُهَو خبلا هاور( .

)يرا

“Dari Aisyah dari Nabi saw, beliau bersabda: Perumpamaan orang membaca Al Qur`an sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Al Qur`an dengan tekum, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala”. (HR. Al-Bukha>ri>)

4. Dalam Mu’amalah Duniawiyah

4.1. Setiap warga UNISA Yogyakarta harus selalu menyadari dirinya sebagai abdi dan khali>fah di muka bumi, sehingga memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan positif serta tidak menjauhkan diri dari pergumulan kehidupan dengan tetap landasan iman, Islam, dan ihsan dalam arti berakhlaq karimah.

Hal ini mengacudan sejalan dengan QS. Al-Baqarah [2]: 30.

(32)

ٌلِعاَج ْ ِ نّا ِ ِةَكِٕى ٰۤ

َٰلَمْلِل َكُّبَر َلاَق ْذِاَو ِفِ

ِضْرَْلَ ا َخ ُلاَق اةَفْ يِل اَهْ يِف ُلَعَْتََا آْو

َْنََو َء ٰۤاَمِ دلا ُكِفْسَيَو اَهْ يِف ُدِسْفُّ ي ْنَم ُن ُن

َِبِ ُحِ بَس ِ دَقُ نَو َكِدْم َلاَق َكَل ُس

َنْوُمَلْعَ ت َلَ اَم ُمَلْعَا ِْٓ نِّا .

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

هلَص ِهللَّا ُلوُسَر َلاَق َلاَق َةَرْ يَرُه ِبَِأ ْنَع ُهللَّا ى

َلَع َيَ َمهلَسَو ِهْي ْنُك َةَرْ يَرُه َبِ َأ

ْنُكَت ااعِنَق ْنُكَو ِساهنلا َدَبْعَأ ْنُكَت ااعِرَو ْشَأ

َرَك هنلا هنلِل هبِحَأَو ِسا اَم ِسا

َراَوِج ْنِسْحَأَو اانِمْؤُم ْنُكَت َكِسْفَ نِل ُّبُِتَ

ْنَم َكَرَواَج اامِلْسُم ْنُكَت ( .

هاور

)ةجام نبا

“Dari Abu> Hurairah dia berkata; Rasulullah saw bersabda: Wahai Abu>

Hurairah, Jadilah kamu seorang yang wara`, niscaya kamu menjadi manusia yang paling beriabadah. Jadilah kamu menjadi seorang yang merasa kecukupan, niscaya kamu menjadi manusia yang paling bersyukur. Cintailah mmanusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri, niscaya kamu akan menja di seorang mukmin. Perbaikilah hubungan dalam bertetangga dengan tetanggamu, niscaya kamu akan menjadi seorang yang berserah diri”. (HR.

Ibnu Ma>jah)

4.2. Setiap warga UNISA Yogyakarta senantiasa berpikir secara burha>ni>, baya>ni>, dan irfa>ni> yang mencerminkan cara berpikir yang Islami yang dapat membuahkan karya-karya pemikiran maupun amaliah yang mencerminkan keterpaduan antara orientasi h}abluminalla>h dan h}abluminannas serta maslahat bagi kehidupan umat manusia. Hal ini mengacu dan sejalan dengan QS. A<li-Imra>n [3]: 112

ِساهنلا َنِم ٍلْبَحَو ِهللَّا َنِم ٍلْبَِبِ هلَِإ اوُفِقُث اَم َنْيَأ ُةهلِ ذلا ُمِهْيَلَع ْتَبِرُض

اوُناَك ْمُهنََِّبِ َكِلََٰذ ُةَنَكْسَمْلا ُمِهْيَلَع ْتَبِرُضَو ِهللَّا َنِم ٍبَضَغِب اوُءَبَِو

Referensi

Dokumen terkait

Multi Superindo Manunggal dengan cara perbaikan kualitas produk saat ini, dan mengembangkan ide produk baru, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih sesuai dalam

Keuntungan utama SSF adalah laju hidrolisis dapat meningkat oleh konversi gula, enzim yang digunakan dalam jumlah kecil, hasil yang tinggi dari produk diperoleh, kondisi proses

Selama ini konsumsi rumah tangga mempunyai kontribusi yang sangat dominan dalam penggunaan PDRB Kota Prabumulih (diatas 60 persen), yang artinya bahwa produk yang

Karena permasalahan tersebut tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang ingin ikut berperan serta membantu pengurus dan warga di Kelurahan Beji,

Selanjutnya masih menurut Rangkuti, Freddy bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi studi kelayakan bisnis “(1) besarnya dana yang dipergunakan; (2) tingkat

yang mencakup semua pokok bahasan dan tujuan pengajaran, sehingga hasil dari tes ini dapat digunakan untuk membuat keputusan. penting bagi

• Efek akibat Global Warming yang dilihat dari salah satu parameternya yaitu kenaikan suhu udara, berdampak pada kenaikan muka air laut di Perairan Surabaya yang ditinjau dar

Respon siswa terhadap model pembela- jaran adalah sangat baik dalam hal media CET yaitu media tersebut mampu; 1) menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan