• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSLITJAK KEMENDIKBUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUSLITJAK KEMENDIKBUD"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

D A M PA K

PA N D E M I C O V I D 1 9

T E R H A D A P S E N I M A N D A N P E L A K U I N D U S T R I K R E AT I F

P U S A T P E N E L I T I A N K E B I J A K A N B A L I T B A N G D A N P E R B U K U A N

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(2)

Latar Belakang

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(3)

Urgensi

1. Dukungan dana tunai 2. Program pemulihan

3. Migrasi ke digital platform

1. Protokol Kesehatan kunjungan galeri, museum, dan cagar budaya lainnya 2. Protokol Kesehatan penyelenggaraan

seni pertunjukkan

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(4)

D A T A S D M K E B U D A Y A A N

107 506 74 81

138 6

4075 3154

853 191

816

0 1000 2000 3000 4000 5000

Cagar Budaya Film dan Media Baru Komunitas Sejarah Lain-Lain Museum Seni Kriya Seni Musik Seni Pertunjukan Seni Rupa Seni Sastra Umum

cabang_seni

3

7624 2368

4 2

0 2000 4000 6000 8000 10000

A. < 5.000.000 A. Dibawah 5 juta B. Antara 5-10 juta C. Antara 10-15 juta D. Diatas 15 juta

pendapatan Data penerima APB tahap 1 berjumlah 10.001, dengan komposisi gender setara (total pendaftar sekitar 73.000)

Sumber: APB Dirjen Kebudayaan

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(5)

D A T A K E M E N P A R E K R A F

5 10 3 5

92 17 12

271 24

24

250 19

105 267 24

247

1881 1281

234 37

365 428

452

1209

2535 1537

2518

263 297

387 538

811

1250

2794

3689 3823

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500

Desain Komunikasi Visual Arsitektur Seni Rupa Kriya Fesyen Film, Animasi dan Video Musik Kuliner Seni Pertunjukan

Total Informal Terdampak Dirumahkan PHK

TOTAL : 14.720 tenagakerja (per Juni 2020)

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(6)

D A T A K E M E N P A R E K R A F ( L A N J U T A N )

4 8

16 1

29

51 0

17

9 11

22 22

37

85 0

98

6

31 28

45 26

1

212 108

19

50

66 68

92

137

212 223

0 50 100 150 200 250

Televisi dan Radio Desain Interior Periklanan Penerbitan Desain Produk Aplikasi Pengembangan Permainan Fotografi

Total Informal Terdampak Dirumahkan PHK

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(7)

Tujuan

1. Mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap kondisi sosial ekonomi seniman dan pelaku industri kreatif

2. Memahami praktik baik adaptasi seniman dan pelaku industri kreatif di masa pandemi COVID-19

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(8)

Studi

literatur Wawancara mendalam

dengan pelaku seni dan Industri kreatif Analisis media

pemberitaan FGD Verifikasi

dengan stakeholder

Metode Penelitian

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(9)

Dampak Pandemi

Aktivitas inti

(Core Activities)

Aktivitas berkaitan

(Related Activities)

Industri berkaitan

(Related Industries)

Dalam Industri dikenal dengan 3 tahap Industri Development→Emerging→ScaleUp

Dev. Talent→Dev. Bisnis→Dev. Industri Industri Kreatif

Seniman Pelaku Industri

Kreatif

Prapandemi

dcms, 2001

Migrasi baru

Pandemi

Perubahan

“sebelum pandemi pun sudah ada seni budaya yang hampir punah atau

tidak dapat bertahan di industri kreatif ini...”

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(10)

Core Activities Related Activities Related Industries (sample: Seni Pertunjukan)

Musik, Fashion, Seni Rupa, Fotografi, Periklanan, Kriya, Desain Produk, TV dan Radio, DKV, Desain Interior

Industri Keuangan, Kuliner, Transportasi.

Desain kostum, tata panggung, tata suara, pencahayaan, pembuatan publikasi.

Penari, Sutradara, produser, actor.

Yang paling terdampak adalah pelaku pendukung industri kreatif.

penting untuk mengemukakan peran mereka dalam medan seni dan industri kreatif

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(11)

R E L A S I

Royalti Karya

Pendapatan

Artis

Manajemen

Pekerja Pendukung

Produksi Pendapatan

Artis

Manajemen

Pekerja Pendukung Seniman dan Pelaku Industri Kreatif dengan Pekerja Pendukung

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(12)

A N A L I S I S I S I M E D I A

Intensitas Berita

(CNN dan KOMPAS)

- 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00

musik film, animasi, dan video televisi dan radio fesyen seni rupa seni pertunjukan aplikasi dan pengembangan game

KOMPAS% CNN%

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(13)

A N A L I S I S I S I M E D I A

Intensitas Berita

(CNN dan KOMPAS)

- 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50

Dampak ekonomi Dampak sosial platform digital program upaya intervensi kebijakan Tuntutan/keluhan regulasi peran pemerintah fasilitas budaya

KOMPAS% CNN%

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(14)

Shifting to digital Creative hub.

Adaptasi selama Pandemi

Solusi yang secara umum sering disebut dalam media pemberitaan

1 2 Reinventing the trend

Melakukan penguatan ikatan dengan konsumen dan melakukan analisis tren untuk lini utama produk

PUSLITJAK 3

KEMENDIKBUD

(15)

S H I F T I N G T O D I G I T A L

Normal:

• Penggunaan platform digital setiap tahunnya mengalami peningkatan.

• Monetisasi karya melalui platform digital sudah menjadi tren.

• Transaksi digital sudah semakin akrab dengan keseharian kita.

Terutama di kota-kota besar.

• Seniman dan pelaku industri kreatif tidak ada keharusan menggunakan platform digital

Pandemi:

• Seniman dan Pelaku Industri semakin banyak mengandalkan platform digital dalam berkarya.

• Digitalisasi karya digunakan untuk menyiarkan karya secara lebih luas dan usaha monetisasi

• Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud banyak memfasilitasi kegiatan budaya secara digital. Seperti konser virtual, digitalisasi lagu daerah, drama podcast, dsb.

• Terjadi migrasi profesi, pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote meningkat

• Masih banyak seniman dan pelaku industri kreatif yang tidak fasih menggunakan platform digital

Membuka peluang dan mengembangkan kegiatan seni-budaya ke platform digital

Praktik Baik:

• Tumbuh platform apresiasi kreator (karyakarsa, SociaBuzz, trakteer.id, dsb)

• Pendokumentasian karya yang lebih baik.

• Produk memiliki daya jangkau yang lebih luas dan memiliki ikatan yang lebih intim karena masuk dalam ruang privasi (HP, PC, dan TV) konsumen.

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(16)

C R E A T I V E H U B

Normal:

• Sudah tumbuh kesadaran untuk membangun jejaring dalam medan kreatif

• Keterhubungan antarkomunitas belum terjalin baik

Pandemi:

• Creative hub bukan menjadi solusi yang secara langsung dapat terlihat hasilnya. Disini Creative Hub menjadi wadah bagi pengembangan konsep, penguatan jejaring, dan membangun kolaborasi.

• Untuk pendataan pun, ke depannya akan lebih mudah

manakala setiap seniman dan pelaku industri kreatif memiliki asosiasi atau komunitas yang saling terkoneksi. Sehingga memudahkan pendataan dan menjadi wadah penyaluran aspirasi kepada pemerintah.

Membentuk Creative Hub guna memudahkan dalam berkolaborasi, pendataan, dan perizinan

Praktik Baik:

• Creative hub banyak tumbuh di berbagai kota

• Sering kali disematkan dalam coffee shop atau kuliner lainnya

• BCH (Bandung Creative Hub)

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(17)

R E I N V E N T I N G T H E T R E N D

Normal:

• Menjalankan bisnis seperti biasa

• Bisnis mengikuti industri yang sedang tren

Pandemi:

• Perlu melakukan analisis produk kembali

• Alih profesi atau mengubah jajaran/lini produk

• Memetakan kembali kluster industri yang dapat saling menguatkan posisi karya/produk.

Menemu kenali potensi dan peluang | mengubah strategi promosi dan lini produk.

Praktik Baik:

• Alih lini produk dari penjahit biasa menjadi pembuat masker dan APD

• Refocusing Fesyen hanya pada produk tubuh bagian atas

• Peluang kerja atau alih profesi menjadi remote worker

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(18)

S I M P U L A N

• Pandemi ini menjadi suatu titik tolak baru dan peluang bagi insan kreatif yang cepat dalam beradaptasi, Daya adaptasi tersebut sangat bergantung dari kondisi dan modal yang

dimiliki, sehingga tampak sebagian seniman dan pelaku kreatif dapat bertahan bahkan berkembang, sedangkan lainnya menurun.

• Pandemi juga memberikan ruang dan waktu bagi seniman, pelaku budaya, dan industri

kreatif untuk melakukan introspeksi dan pembenahan praktik kreatif selama ini. Keberadaan creative hub dan upaya menemukenali kembali tren menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan adaptasi di masa pandemi.

• Berangkat dari simpulan di atas, pemerintah dan pemerintah daerah perlu: (a) pembinaan kapasitas seniman dan pelaku kreatif untuk dapat memanfaatkan potensi ruang digital; (b) mengupayakan ruang kolaborasi, serta fasilitasi HAKI dan perizinan usaha kreatif melalui adanya creative hub.

T E R I M A K A S I H

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(19)

Creative hub.

Shifting to digital

Implikasi:

• Manajemen

• Infrastruktur (Gedung, alat, dsb)

• Program goals

Kolaborasi (hybrid work)

• RnD

Implikasi:

• Fasilitasi pelatihan

• Introduction software (179k)

• Content Marketing for Social Media (195k)

• Introduction to Community Management (163k)

• Launching your First Online Business (163k)

• Business Models for Creators and Creatives (245k)

• dsb

• Infrastruktur

• Hardware

• Software

• Jaringan

Standarisasi Kategorisasi Lanjutan

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

(20)

Lanjutan

Melakukan pendalaman pada praktik alih digital pada sub sektor seni rupa

Risalah kebijakan dan poster hasil penelitian

PUSLITJAK

KEMENDIKBUD

Referensi

Dokumen terkait

Bandungan adalah sebuah daerah yang terletak di lereng Gunung Ungaran dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kondisi alamnya sejuk dan subur,

Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat sejumlah 169 makna ungkapan konotatif pada karangan cerita pendek siswa kelas VII PK 1 dan VII PK 2 MTs Negeri 1

Setiap perubahan atau penambahan tersebut harus merupakan bagian integral dari Kerangka Pengaturan ini dan akan berlaku efektif pada tanggal yang disepakati oleh

Alasan pemilihan teori ini karena perilaku kepatuhan terhadap pajak seorang wajib pajak merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi sesama manusia

Sedangkan faktor- faktor lain yaitu kepemilikan asing (FOROWN), leverage (LEV), target keuangan (ROA), efektivitas pengawasan (IND), transaksi pihak istimewa (RPT) tidak

Orang ini memiliki sifat yang tidak bersyukur atas apa yang dimilikinya sehingga mengharapkan sesuatu yang lebih dari orang lain.. Bœmua ketanahbœdarahkœ aiʔ (Bermuka

Kepekaan kulit Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi. Kepekaan pernafasan Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi

Dari pendapat terebut di atas, dapat disimpulkan bahwa teori konvergensi adalah suatu teori yang berkeyakinan baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan andilnya sama