• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Kualitas Roti Tawar dan roti Manis di Gogo Bakery and cake Shop dengan Menggunakan Peta Proporsi (Peta-P)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Analisis Pengendalian Kualitas Roti Tawar dan roti Manis di Gogo Bakery and cake Shop dengan Menggunakan Peta Proporsi (Peta-P)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pengendalian Kualitas Roti Tawar dan roti Manis di Gogo Bakery and cake Shop dengan

Menggunakan Peta Proporsi (Peta-P)

Arief Nurdini

Fakultas Teknologi Industri. Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat [email protected]

Abstrak

Salah satu permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan adalah masih terjadinya kecacatan produk pada setiap produksi. Seperti yang terjadi pada Gogo Bakery and Cake shop. Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan peta control proporsi masih terdapat data yang yang melewati baik itu batas control atas maupun batas control bawah yaitu pada data bulan agustus dengan proporsi sebesar 0,007496. Hal ini disebabkan karena terjadinya error pada mesin, kesalahan dari operator yang menyebabkan roti gosong karena telat mengangkat roti dari pemanggangan roti. Selain itu juga bisa disebabkan oleh dari adonan roti yang tidak berkembang atau dikatakan dengan adonan roti bantet.

Kata Kunci : Cacat, Kualitas, Pengendalian, Proporsi

PENDAHULUAN

Salah satu permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan adalah masih terjadinya kecacatan produk pada setiap produksi. Kecacatan produk bisa terjadi dikarenakan dari kesalahan manusia, mesin, lingkungan ataupun hal lainnya. Jika terus menerus terjadi kecacatan, Pihak perusahaan harus menanggung biaya untuk kecacatan tersebut. Sehingga akan mempengaruhi biaya operasional dan berkurangnya target produksi yang sudah dibuat.

GOGO Bakery and Cake shop merupakan usaha mikro kecil menengah yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan yaitu roti sejak tahun 2019.

Perusahaan ini menghasilkan berbagai jenis produk roti, diantaranya jenis roti tawar dan roti manis. Salah satu kunci yang harus dipegang oleh UMKM ini adalah kulaitas produk yang baik. Sehingga konsumen akan menjadi pelanggan setia dari produk yang dihasilkan oleh UMKM ini.

Banyak penelitian yang membahas pengendalian kualitas pada produk roti.

Diantaranya adalah penelitian mengenai Peningkatan Kualitas Produk Roti Manis

(2)

pada PT Indoroti Prima Cemerlang Jember Berdasarkan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang dilakukan oleh Elisa Mardya ratri dkk. Dimana Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas produk roti manis pada PT Indoroti Prima Cemerlang Jember dengan cara menganalisis keseluruhan jumlah roti yang diproduksi dan jumlah roti yang mengalami kerusakan pada jangka waktu tertentu dengan menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA).

Selain penelitian tersebut terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Maria Sonya yang berjudul Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Breadlife Medan Fair Plaza Menggunakan Peta Kendali Proporsi (Peta-P). Penelitian yang dilakukan kali ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan sistem pengendalian kualitas produk pada roti sudah terkendali atau belum terkendali, serta mencari penyebab-penyebab kerusakan produk (cacat) pada roti Tawar di UMKM Gogo Bakery and Cake Shop.

METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian ini dibuat dengan maksud agar penelitian mengarah pada hasil dan kesimpulan yang benar sesuai tujuan dari penelitian yang telah dibuat. Langkah pertama dalam metodologi penelitian ini adalah mulai, langkah selanjutnya adalah melakukan perumusan terhadap permasalahan yang terjadi.

Permasalahan didapatan berdasarkan kenyataan yang terjadi pada perusahaan.

Langkah ketiga yaitu menentukan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.

Tujuan merupakan apa yang akan dicapai dalam melaukan penelitian ini. Langkah selanjutnya adalah melakukan studi literatur dengan mecari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Referensi tersebut dapat berupa buku-buku ataupun jurnal penelitian yang pernah dilakukan oleh orang lain.

Setelah melakukan studi literature, selanjutnya adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengambilan data di UMKM Gogo bakery and Cake Shop.

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data produksi pembuatan Roti dan data kecacatan selama 12 periode atau 1 tahun produsi. Setelah data di dapat

(3)

selanjutnya adalah data diolah. Pengolahan data menggunakan Peta Proporsi.

Setelah dilakukan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap data tersebut. Analisa dilaukan berasarkan hasil pengolahan data yang kemudian berbandingkan dengan materi-materi mengenai peramalan. Kemudian langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan dan memberikan masukan- masukan atau saran agar permasalahan yang sama bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.

(4)

Mulai

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Studi Literatur

Pengumpulan Data

1. Data Produksi Roti Bulanan 2. Data Kecacatan Produk

Pengolahan Data

Pengolahan Data dilakukan dengan menggunakan Peta Proporsi

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1. Metode Penelitian

PEMBAHASAN

Dalam melakukan pengendalian kualitas secara statistik, langkah pertama yang akan dilakukan adalah membuat check sheet. Check sheet berguna untuk mempermudah proses pengumpulan data serta analisis. Selain itu pula berguna

(5)

untuk mengetahui area permasalahan berdasarkan frekuensi dari jenis atau penyebab kerusakan produk, mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan atau tidak. Check Sheet Kecacatan Produk dapat dilihat Pada Tabel 1.

Tabel 1 Data Jumlah Produksi dan Kecacatan Produk Bulan Jumlah Produksi Jumlah Produk Cacat

Januari 20.610 70

Februari 24.097 86

Maret 31.113 103

April 28.276 92

Mei 24.640 79

Juni 33.256 101

Juli 28.422 95

Agustus 14.675 110

September 20.718 45

Oktober 20.644 50

Novemberr 20.140 76

Desember 19.719 40

Berdasarkan data Tabel 1, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan peta kendali proporsi. Peta kendali p mempunyai manfaat untuk membantu pengendalian kualitas produksi serta dapat memberikan informasi mengenai kapan dan dimana perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas. Hasil perhitungan peta kendali proporsi dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 hasil perhitungan dengan menggunakan Peta Proporsi

Bulan Jumlah Produksi

Jumlah Produk Cacat

P CL LCL UCL

Januari 20.610 70 0,003396 0,003308 0,002108 0,004507 Februari 24.097 86 0,003569 0,003308 0,002198 0,004417 Maret 31.113 103 0,003311 0,003308 0,002331 0,004284 April 28.276 92 0,003254 0,003308 0,002283 0,004332 Mei 24.640 79 0,003206 0,003308 0,00221 0,004507 Juni 33.256 101 0,003037 0,003308 0,002363 0,004252 Juli 28.422 95 0,003342 0,003308 0,002286 0,004329 Agustus 14.675 110 0,007496 0,003308 0,001886 0,00473 September 20.718 45 0,002172 0,003308 0,002111 0,004504 Oktober 20.644 50 0,002422 0,003308 0,002109 0,004506 November 20.140 76 0,003774 0,003308 0,002094 0,004521 Desember 19.719 40 0,002029 0,003308 0,002081 0,004534

Total 286.310 947

(6)

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 2. Kemudian dibuat peta kendali P yang dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Peta Kendali Proporsi Kecacatan Produk

Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat terdapat 3 data yang melewati dari batas atas maupun batas bawah peta kendali ini, yaitu pada periode 8, periode 9, dan periode 12. Untuk itu dilakukan penormalan untuk data-data yang melewati batas control tersebut. Hasil penormalan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Data Peta Kendali setelah Dinormalisasi

Bulan Jumlah Produksi

Jumlah Produk Cacat

P CL LCL UCL

Januari 20.610 70 0,003396 0,003222 0,002038 0,004407 Februari 24.097 86 0,003569 0,003222 0,002127 0,004318 Maret 31.113 103 0,003311 0,003222 0,002258 0,004186 April 28.276 92 0,003254 0,003222 0,002211 0,004233 Mei 24.640 79 0,003206 0,003222 0,002139 0,004407 Juni 33.256 101 0,003037 0,003222 0,00229 0,004155 Juli 28.422 95 0,003342 0,003222 0,002214 0,004231 Agustus 14.675 110 0,007496 0,003222 0,001819 0,004626 September 20.718 45 0,002172 0,003222 0,002041 0,004403 Oktober 20.644 50 0,002422 0,003222 0,002039 0,004406 November 20.140 76 0,003774 0,003222 0,002024 0,00442 Desember 19.719 40 0,002029 0,003222 0,002012 0,004433

Total 286.310 947

0 0,001 0,002 0,003 0,004 0,005 0,006 0,007 0,008

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Peta Proporsi Kecacatan Produk

P CL LCL UCL

(7)

Berdasarkan data normalisasi pada Tabel 3, selanjutnya dibuat peta kendali P normalisasi yang dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Peta kendali Proporsi setelah Dilakukan Normalisasi

Berdasarkan gambar setelah normalisasi dapat dilihat bahwa untuk data yang melewati dari batas control atas maupun batas control bawah menyisakan satu periode yaitu pada periode 8 atau pada bulan Agustus. Hal ini disebabkan karena terjadinya error pada mesin, kesalahan dari operator yang menyebabkan roti gosong karena telat mengangkat roti dari pemanggangan roti. Selain itu juga bisa disebabkan oleh dari adonan roti yang tidak berkembang atau dikatakan dengan adonan roti bantet.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada pengendalian kualitas dengan menggunakan peta control proporsi masih terdapat data yang yang melewati baik itu batas control atas maupun batas control bawah yaitu pada data bulan agustus dengan proporsi sebesar 0,007496. Hal ini disebabkan karena terjadinya error pada mesin, kesalahan dari operator yang menyebabkan roti gosong karena telat mengangkat roti dari pemanggangan roti. Selain itu juga bisa disebabkan oleh dari adonan roti yang tidak berkembang atau dikatakan dengan adonan roti bantet. Sehingga diperlukan perbaikan kualitas berkelanjutan pada UMKM Gogo Bakery and Cake Shop ini.

0 0,001 0,002 0,003 0,004 0,005 0,006 0,007 0,008

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Peta Proporsi Kecacatan Produk Setelah dilakukan Normalisasi

P CL LCL UCL

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Margaretha S. & Edwin Japarianto. 2012. Analisa Pengaruh Food Quality & Brand Image terhadap Keputusan Pembeli Roti Kecik Toko Roti Ganep’s di Kota Solo. Jurnal Manajemen Pemasaran.

Qin, H., Prybutok, V.R., and Zhao, Q. 2009. Perceived service quality in fastfood restaurant: Empirical evidence from china. International Journal of Quality and Reliability Management. Vol. 27, No 24, pp.424-437.

Ratri, Elisa M., Bambang Eka., Singgih Marmono. 2018. Peningkatan Kualitas Produk Roti Manis pada PT Indoroti Prima Cemerlang Jember Berdasarkan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). E-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi.

Vol. V (1) Hal : 200-207.

Sonya, Maria. 2018. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Breadlife Medan Fair Plaza Menggunakan Peta Kendali Proporsi (Peta-P). Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara.

(9)

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGAN

Nomor: 146/PERPUS/UG/2021

Surat ini menerangkan bahwa:

Nama Penulis : ARIEF NURDINI

Nomor Penulis : 130963

Email Penulis : [email protected]

Alamat Penulis : Universitas Gunadarma

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :

Nomor Induk : FTI/ID/PENELITIAN/146/2021

Judul Penelitian : Analisis Pengendalian Kualitas Roti Tawar dan roti Manis di Gogo Bakery and cake Shop dengan Menggunakan Peta Proporsi (Peta-P)

Tanggal Penyerahan : 25 / 02 / 2021

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 25/02/2021 21:49:13 PM, IP:114.5.215.15 Halaman 1/1

Referensi

Dokumen terkait

Kejadian ADRs terkait gastrointestinal dengan menggunakan Naranjo scale pada penggunaan aminofilin dari 7 sampel penelitian mengalami ADRs mual sebanyak 1 sampel

Berdasarkan dari hasil survey dan pengamatan di lapangan yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, apabila terjadi hujan dengan intensitas

Berdasarkan hasil sidik ragam (Lampiran 41 - 42), diketahui bahwa pemberian kompos sampah kota berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah polong berisi per

[r]

Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pada stasiun I memiliki persen tutupan terumbu karang hidup tertinggi yaitu 73,10 %, dimana daerah ini memiliki habitat yang masih alami,

:.. ﲑﺧ ﻷا ،رﻮﻧ ﲑﺘﺴﺟﺎﳌا ﺔﻴﻠﻛ ﺪﻴﻤﻋ ﱰﻟا ﺔﻴﺑ ﻢﻴﻠﻌﺘﻟاو ﺔﻴﻣﻼﺳﻻا ﺔﻌﻣﺎﺟ ﺔﻴﻣﻮﻜﳊا ﺞﻧﻮﺒﻣﻻ نﺎﺘﻧإ ﻦﻳدار. ا ﻢﻴﻠﻌﺘﻟا ﻢﺴﻘﻟ ﺲﻴﺋر ﲑﺘﺴﺟﺎﳌا ،دواد يرﺎﻔﺳ ﺔﻴﺑﱰﻟا ﺔﻴﻠﻜﺑ

pendidikan yang diterimanya tidak sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam,. maka tidak menutup kemungkinan fitrah yang dibawa anak itu akan