• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI OPTIMALISASI POTENSI DESA WISATA KREATIF DUKUH KEDUNGGUDEL, KELURAHAN KENEP, KABUPATEN SUKOHARJO

DALAM MASA PANDEMI MELALUI KEGIATAN REBRANDING DAN WORKSHOP DARING

Penyusun Laporan :

1. Intan Khasanah : NIM 18152159 6. Dimas Ariya Praditya : NIM 18148162 2. Zalna Gina Sonia : NIM 18152108 7. Ziidan Bakhtiar : NIM 18151125 3. Farid : NIM 18151130 8. Lisa Tri Agustin : NIM 18154148 4. Desi Rosalina : NIM 18154135 9. Lathiifah Nuur Hayyu : NIM 18152158 5. Delvichio Donald : NIM 18149147

Lazuardi

10. Deo Lovente Ghaniy : NIM 18149147 Agit Prawito

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

TAHUN 2021

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI OPTIMALISASI POTENSI DESA WISATA KREATIF DUKUH KEDUNGGUDEL, KELURAHAN KENEP, KABUPATEN SUKOHARJO

DALAM MASA PANDEMI MELALUI KEGIATAN REBRANDING DAN WORKSHOP DARING

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Pemerintah Desa

Oleh :

1. Intan Khasanah : NIM 18152159 6. Dimas Ariya Praditya : NIM 18148162 2. Zalna Gina Sonia : NIM 18152108 7. Ziidan Bakhtiar : NIM 18151125 3. Farid : NIM 18151130 8. Lisa Tri Agustin : NIM 18154148 4. Desi Rosalina : NIM 18154135 9. Lathiifah Nuur Hayyu : NIM 18152158 5. Delvichio Donald : NIM 18149147

Lazuardi

10. Deo Lovente Ghaniy : NIM 18149147 Agit Prawito

Surakarta, 03 September 2021 Menyetujui

Kepala Kelurahan Kenep Dosen Pembimbing Lapangan

MUDIARSO, S.Sos.

NIP. 196506011993031010

Bening Tri Suwasono, S.Sn., M.Sn.

NIP. 198407022019031006 Ketua Pelaksana KKN

Institut Seni Indonesia Surakarta 2021

Eko Supendi, S.Sn., M.Sn.

NIP 196304071991031002

(3)

ii

SURAT KETERANGAN MITRA Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Mudiarso, S.Sos Jabatan : Kepala Kelurahan

Dengan ini menyatakan bahwa kelompok mahasiswa dari ISI Surakarta atas nama

Nama : Intan Khasanah NIM : 18152159

Prodi : Fotografi

Jabatan : Ketua Kelompok KKN ISI Surakarta

Telah melaksanakan KKN Mandiri ISI Surakarta tahun 2021 di Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo , Kabupaten Sukoharjo selama 20 hari yang diikuti oleh 10 orang mahasiswa.

Demikian surat Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar digunakan sebagaimana mestinya

Sukoharjo, 03 September 2021 Kepala Kelurahan

MUDIARSO, S.Sos.

NIP. 196506011993031010

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun.

Dalam penyelesaian penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata, diantaranya, Eko Supendi, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Pelaksana KKN ISI Surakarta, Bening Tri Suwasono, S.Sn., M.Sn. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Mudiarso, S.Sos. selaku Kepala Kelurahan Kenep dan seluruh pihak yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. serta seluruh masyarakat Kelurahan Kenep yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, serta kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan ini. Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga pada penyusun pada khususnya.

Surakarta, 29 Agustus 2021

(5)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ...v

DAFTAR GAMBAR ...vi

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Analisis Situasi ...3

B. Pentingnya Kegiatan ...6

C. Rumusan Masalah ...6

D. Tujuan dan Manfaat ...6

E. Metode Kegiatan ...9

F. Rencana Kerja / Jadwal Kegiatan ...12

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ...19

A. Tahap Persiapan ...19

B. Tahap Pelaksanaan ...22

BAB III HASIL KEGIATAN ...44

A. Analisis Pembahasan ...44

B. Hasil Kegiatan ...44

BAB IV PENUTUP ...49

A. Kesimpulan ...49

B. Saran ...50

LAMPIRAN ...59

(6)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Program Kerja Fotografi ...13

Tabel 2. Program Kerja Seni Rupa Murni ...13

Tabel 3. Program Kerja Desain Mode Batik ...14

Tabel 4. Program Kerja Desain Komunikasi Visual ...15

Tabel 5. Program Kerja Televisi dan Film...16

Tabel 6. Jadwal Kegiatan ...17

Tabel 7. Waktu Pelaksanaan Workshop Foto Produk ...25

Tabel 8. Daftar Peserta Foto Produk ...25

Tabel 9. Waktu Pelaksanaan Workshop Lukis Totebag ...28

Tabel 10. Waktu Pelaksanaan Workshop Batik Lukis Abstrak...33

Tabel 11. Daftar Peserta Workshop Batik Lukis Abstrak ...34

Tabel 12. Waktu Pelaksanaan Pembuatan Maps dan Infografis ...37

Tabel 13. Waktu Pelaksanaan Pembuatan Papan Petunjuk arah ...40

Tabel 14. Jadwal Kegiatan Pembuatan Video Profil Desa ...42

(7)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pembekalan KKN ... 21

Gambar 2. survey lokasi KKN ... 22

Gambar 3. Kunjungan ke home industry produk Jenang dan meminta izin mengadakan workshop ... 23

Gambar 4. Workshop foto produk Jenang ... 24

Gambar 5. Pemberian kenang-kenangan kepada peserta workshop ... 24

Gambar 6. Screenshot Hasil Kegiatan di Sosial Media ... 26

Gambar 7. Persiapan alat dan bahan workshop Lukis ... 26

Gambar 8. Workshop melukis totebag Bersama dengan ibu – ibu PKK ... 27

Gambar 9. Pemberian hadiah kepada pemenang workshop totebag lukis dengan hasil terbaik ... 27

Gambar 10. Hasil Publikasi Workshop Totebag di Sosial Media ... 29

Gambar 11. Proses nyorek kain batik ... 30

Gambar 12. Proses mencanting kain batik yang akan dilukis abstrak ... 32

Gambar 13. Proses pewarnaan ... 32

Gambar 14.Penguncian warna dengan waterglass ... 32

Gambar 15. Proses pengeringan kain ... 32

Gambar 16. Publikasi Hasil Kegiatan Batik Lukis Abstrak di Sosial Media ... 34

Gambar 17. Proses pemasangan infografis ... 36

Gambar 18. Proses pembuatan papan petunjuk arah ... 39

Gambar 19. Proses pemasangan papan petunjuk arah ... 39

Gambar 20. Publikasi Video Profil ... 43

Gambar 21. Penyerahan Peserta KKN secara luring dan daring ... 59

Gambar 22. Tracking warga positif covid-19 dan permbagian sembako serta obat ... 59

Gambar 23. Pembagian sembako kepada warga Kelurahan Kenep, Sukoharjo ... 59

(8)

vii

Gambar 24. Proses shooting video tutorial pembuatan jenang... 59 Gambar 25. Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan dilokasi KKN ... 59 Gambar 26. Penyerahan kain selendang batik lukis abstrak kepada pihak Kelurahan Kenep ... 59 Gambar 27. Penyerahan Totebag lukis kepada pihak Kelurahan Kenep .... 60 Gambar 28. Penarikan mahasiswa KKN dari Kelurahan Kenep ... 60

(9)

1

Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi seni di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk memaksimalkan pengamalan nilai- nilai pada unsur Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Seni Indonesia Surakarta mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh semua mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat. Melalui kegiatan kuliah kerja nyata, mahasiswa dapat melakukan pengembangan ilmu dan teknologi serta mampu mengaitkan antara dunia teoritik di kampus dengan kondisi empirik-praktis di masyarakat, sehingga mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi diri menghadapi berbagai persoalan yang terjadi.

Mengacu pada Laporan Akhir Kajian Pengembangan Desa DIY tahun 2014, pengertian desa wisata dapat diuraikan menjadi suatu wilayah pedesaan yang memiliki keunikan dan daya tarik yang khas (baik berupa daya tarik/keunikan fisik lingkungan alam pedesaan maupun kehidupan sosial budaya kemasyarakatan), yang dikelola dan dikemas secara alami

(10)

dan menarik dengan pengembangan fasilitas pendukung wisata dalam suatu tata lingkungan yang harmonis dan pengelolaan yang baik dan terencana sehingga daya tarik pedesaan tersebut mampu menggerakan kunjungan wisatawan ke desa tersebut, serta menumbuhkan aktivitas ekonomi pariwisata yang meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Desa wisata dalam konteks wisata pedesaan adalah aset kepariwisataan yang berbasis pada potensi pedesaan dengan segala keunikan dan daya tariknya yang dapat diberdayakan dan dikembangkan sebagai produk wisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut.

Desa Kenep mendeklarasikan diri menjadi Desa Wisata Kreatif sejak tahun 2010. Berawal dari gelontoran dana program PNPM Mandiri Perkotaan, Desa Kelurahan Kenep menjadi satu-satunya kelurahan di Sukoharjo yang mendapat penghargaan “network development” dan mendapat dana Rp 1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan kelurahan hingga akhirnya mencetuskan Desa Wisata Kreatif dan berlanjut sampai sekarang.

Desa wisata dengan potensinya tersebut yang nantinya akan kami sasar untuk Kuliah Kerja Nyata berlokasi di Dukuh Kedunggudel, Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo. Sebagai mahasiswa yang mempelajari disiplin ilmu media, seni dan desain kami berinisiasi menerapkan ilmu yang kita dapatkan untuk kegiatan rebranding dan

(11)

workshop daring untuk desa Kenep melalui media sosial agar dapat mengomptimalkan potensi desa.

A. Analisis Situasi

Gambaran umum keadaan wilayah Kelurahan Kenep, Sukoharjo yang diperoleh melalui observasi, yakni Dukuh Kedunggudel secara admistratif terletak di Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kelurahan Kenep berada sekitar 8 kilometer ke arah selatan dari pusat pemerintahan Kabupaten Sukoharjo atau sekitar 15 menit dengan sepeda motor. Dari segi sosial masyarakat Kelurahan Kenep memiliki mata pencaharian yang beragam mulai dari pengusaha batik, pengusaha industri jamu herbal, pengusaha aneka makanan tradisional jenang Kedunggudel, buruh pabrik, PNS dan lainnya.

Kelurahan Kenep memiliki luas 282.1513 hektar (ha). Berdasarkandata per Januari 208, jumlah penduduk di Kelurahan Kenep sebanyak 5.227 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.606 orang dan perempuan 2.621 orang.

Salah satu daya tarik yang ditawarkan Desa Kenep yaitu Kampung Kedunggudel. Sebuah kampung tua yang bersejarah dan terkait dengan peradaban hulu sungai Bengawan Solo. Tidak hanya kampung tua saja yang menjadi daya tarik hingga Desa Kenep menyebut dirinya sebagai Desa Wisata Kreatif. Saat ini terdapat sejumlah industri kreatif yang ada di Desa Kenep, baik itu skala rumahan maupun skala pabrik. Untuk industri rumahan sendiri antara lain batik yang mencapai

(12)

11 industri, produksi jenang sebanyak 15 orang, makanan ringan 20 orang, industri karak/rambak 15 orang, aneka kerajinan 10 orang.

Hasil dari analisa di lapangan, kami menganggap perlunya perhatian terkait kebutuhan rebranding Desa Wisata Kenep karena kami melihat perlu adanya pencitraan kembali identitas desa wisata Kenep agar keberadaannya serta potensi yang ada di dalamnya lebih dikenal oleh masyarakat. Fokus pertama kegiatan rebranding yaitu membuat maps Desa Wisata Kenep agar memudahkan pengunjung menuju

tempat wisata. Fokus kedua kegiatan rebranding yaitu pembuatan infografis guna memudahkan pengunjung atau wisatawan melihat potensi UMKM yang ada di desa Kenep. Fokus rebranding berikutnya yaitu pembuatan video profil sekaligus sebagai materi konten wisata virtual guna memberikan gambaran mengenai potensi yang dimiliki oleh desa Kenep agar dapat dikenal secara luas dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.

Berdasarkan pengamatan, para pelaku UMKM yang berada di Desa Wisata Kenep dapat dipastikan turut terkena dampak pandemi covid-19. Hal itu disebabkan karena pembatasan aktivitas masyarakat yang mengakibatkan berkurangnya jumlah pengunjung dan pesanan dari konsumen. Situasi semacam ini berimplikasi pada berkurangnya pendapatan ekonomi mereka. Melihat keadaan yang semacam ini kami berupaya mendorong agar semangat usaha pelaku UMKM agar terus

(13)

ada. Jangan sampai kondisi pandemi ini turut melemahkan semangat usaha mereka. Oleh sebab itu kami berupaya menginisiasi diadakannya pelatihan/workshop yang selenggarakan daring (online) sebagai upaya untuk menjaga semangat inovasi dan kreativitas pelaku UMKM di tengah pandemi.

Adapun workshop daring tersebut yaitu workshop pembuatan desain motif batik kontemporer berdasarkan sumber ide yang digali dari daerah lokal setempat. Selain itu juga akan diadakan workshop daring pembuatan tas (totebag) lukis untuk menambah ragam produk yang dimiliki Desa Wisata Kenep. Dan yang terakhir yaitu workshop daring pembuatan foto produk bagi usaha UMKM makanan tradisional berupa jenang. Foto produk sangat penting keberadaannya untuk mengoptimalkan promosi melalui sosial media agar tampilannya lebih menarik.

Hasil aktivitas kegiatan yang telah kami sampaikan di atas selanjutnya akan didokumentasikan serta diupayakan untuk dijadikan sebagai konten kreatif dan akan diposting melalui platform media sosial Desa Wisata Kenep sebagai bagian dari strategi promosi untuk lebih mengenalkan kembali Desa Wisata Kenep Kabupaten Sukoharjo dengan berbagai potensi yang ada kepada masyarakat luas.

(14)

B. Pentingnya Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini penting dilaksanakan untuk mengimplementasikan ilmu seni, media rekam dan juga desain yang didapatkan mahasiswa, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk bisa dilakukan secara berkelanjutan dan mandiri.

Memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai penerapan protocol kesehatan terutama bagi warga yang melakukan isolasi mandiri dengan dilakukannya kegiatan tracking.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi yang telah di obesevasi maka rumusan masalah yang didapatkan ialah, sebagai berikut :

- Bagaimana cara mengoptimalisasikan potensi desa wisata Kenep, melalui kegiatan rebranding?

- Bagaimana implementasi kegiatan workshop daring pembuatan foto produk, desain batik kontemporer, dan totebag Lukis?

D. Tujuan dan Manfaat

Secara umum tujuan dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN )adalah :

a. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.

(15)

b. Mengasah ketrampilan berpikir mahasiswa dalam bekerja bersama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi;

c. Mengembangkan wawasan, karakter dan soft skill mahasiswa.

d. Mendorong dan memacu pembangunan nasional melalui pemanfaatan disiplin ilmu seni, desain, dan media rekam guna menumbuhkan motivasi dan partisipasi masyarakat.

e. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi seni dalam pembangunan nasional.

Sedangkan tujuan khusus kegiatan Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia Surakarta adalah:

a. Memperkokoh semangat nasionalisme, rasa kebangsaan dan menjadi ajang perekat antar mahasiswa dan masyarakat;

b. Meningkatkan interaksi, pemahaman dan kepedulian mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial.

c. Menanamkan jiwa dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian, etos kerja dan tanggungjawab.

d. Mengembangkan potensi dan tantangan daerah maupun mitra agar lebih bermanfaat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun manfaat yang diperoleh dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

(16)

a. Bagi Mahasiswa

• Melatih mahasiswa peserta KKN Mandiri dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Kegiatannya lebih ditekankan pada mempromosikan desa melalui konten media sosial.

• Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah diterima di bangku perkuliahan.

• Mahasiswa memiliki pengalaman hidup bermasyarakat dan merencanakan program untuk menyelesaikan masalah dan menggarap potensi dengan pendekatan disiplin ilmu seni, desain, dan media rekam.

b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah

• Masyarakat dan pemerintah daerah/pusat memeroleh pemikiran alternatif dari mahasiswa yang memiliki jiwa dinamis, pragmatis dalam menyelesaikan masalah faktual yang dihadapi masyarakat paling bawah (tingkat desa);

• Kuliah Kerja Nyata juga akan sangat bermanfaat di masa depan dengan terbangunnya jejaring kemitraan antar mahasiswa dan masyarakat.

(17)

c. Bagi Perguruan Tinggi

• Terbangunnya kerjasama antara perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan masyarakat serta pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas arah pengembangan ilmu pengetahuan dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat.

E. Metode Pelaksanaan

Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam program Kuliah Kerja Nyata Kelurahan Kenep, Sukohrajo. Sebagai berikut :

1. Bidang Kegiatan Fotografi

Metode Kegiatan

a) Sosialisasi kepada pihak kelurahan dan mitra tempat pelaksanaan workshop akan dilaksanakan.

b) Observasi tentang macam-macam produk yang akan difoto.

c) Persiapan alat dan bahan dalam workshop foto produk jenang kedunggudel

d) Penyampaian materi dan praktik foto produk bersama.

2. Bidang Kegiatan Seni Rupa Murni Metode Kegiatan

(18)

a) Proses penyusunan timeline pada calon acara workshop yang akan diadakan pada Senin, 16 Agustus 2021 di Pendapa Kelurahan Kenep, Sukoharjo,

b) Proses pembelian alat dan bahan melalui offline store maupun e-commerce yang sering disebut online shop,

c) Menyususn rancangan acara workshop lukis totebag, d) Pelaksanaan workshop pada tanggal 16 Agustus 2021

dengan metode luring/tatap muka yang dihadiri oleh 10 orang peserta yaitu ibu-ibu pkk,

e) Pengenalan alat dan bahan kepada peserta seperti, cara penyampuran warna dan menjelaskan fungsi kuas dari ukuran kecil hingga besar,

f) Workshop dimulai dengan membuat sketsa menggunakan pensil diatas totebag yang dilandasi kardus sebagai langkah pertama dalam pembuatan lukisan, dilanjutkan dengan proses pewarnaan lalu dikeringkan di bawah sinar matahari,

g) Penilaian karya terbaik dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang.

3. Bidang Kegiatan Desain Mode Batik Metode Kegiatan

(19)

a) Datang ke lokasi mitra batik kedung gudel untuk mendisuksikan workshop yang akan di laksanakan pada tangal 17-18 Agustus 2021

b) Menyusun rancangan kegiatan workshop batik abstrak c) Kain primisima yang sudah di canting dilanjutkan praktek

proses pewarnaan bersama peserta dari mitra batik.

d) Pelaksanaan workshop yang di ikuti 2 peserta dari mitra baik kedung gudel dengan metode luring/ tatap muka pada tanggal 17 Agustus 2021

e) Proses dokumentasi kegiatan worksop batik abstrak di lokasi mitra batik kedung gudel

4. Bidang Kegiatan Desain Komunikasi Visual Metode Kegiatan

a) Mencari informasi mengenai lokasi UMKM dan Juga produk UMKM

b) Menelusuri lokasi yang strategis untuk pemasangan Maps, Infografis dan juga papan petunjuk arah

c) Menyusun rancangan jadwal kegiatan bersama

d) Proses pembuatan Maps, Infografis dan papan petunjuk arah

e) Proses pemasangan Maps, Infografis & papan petunjuk arah dilapangan

(20)

5. Bidang Kegiatan Televisi dan Film Metode Kegiatan

a) Datang ke lokasi untuk mencari informasi mengenai UMKM

b) Menyiapkan alat – alat untuk kebutuhan take video c) Mendatangi tempat untuk mencari footage

d) Memulai pelaksanaan Take Video UMKM Jenang pada tanggal 12 Agustus 2021, dilanjutkan take video Proses Pembuatan Batik pada tanggal 17 Agustus 2021 dan mengambil take video wawancara pada tanggal 18 Agustus 2021

e) Proses editing dilakukan pada tanggal 20 – 24 Agustus 2021

f) Pemutaran Video Profil Desa yang diadakan pada tanggal 25 Agustus 2021 yang bertempat di Kelurahan Kenep F. Rencana Kegiatan / Jadwal Kegiatan

Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan, maka dengan ini peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Di Kelurahan Kenep, Sukoharjo telah merancang program usulan yang nantinya akan dilaksanakan selama 20 hari yaitu dari tanggal 4 Agustus 2021 sampai 24 Agustus 2021.

(21)

1. Rencana Kegiatan

Tabel 1. Program Kerja Fotografi

No. Program Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggungjawab

1. Fotografi

Memberikan pengetahuan mengenai foto produk kepada pengelola jenang

dengan memanfaatkan teknologi kamera

handphone.

Memberikan edukasi mengenai foto

produk agar dapat menjadi

penyegaran katalog pengelola jenang dan menambah wawasan akan dunia fotografi

dalam kegunaannya

untuk mem- branding dan

marketing produk jenang

Kedunggudel

Pengelola Jenang, Dukuh Kedunggud

el, Kelurahan

Kenep, Kecamatan

Sukoharjo

Zalna Gina Sonia, Intan Khasanah,

Latiifah Nuur Hayyu

Tabel 2. Program Kerja Seni Rupa Murni

No. Program Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggungjawab

1. Seni Rupa Murni

Memberikan pelatihan lukis totebag kepada

Menambah ide baru dalam pembuatan merchandise

Ibu – ibu PKK Kelurahan

Delvichio Donald Lazuardi

(22)

Ibu – ibu PKK Kelurahan Kenep

bagi Kelurahan Kenep yang

dikenal sebagai desa

wisata dan Memberikan

edukasi mengenai cara

melukis Totebag yang

kemudian dapat dipraktekkan secara mandiri

Kenep, Sukoharjo

Tabel 3. Program Kerja Desain Mode Batik

No. Program Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggungjawab

1. Desain Mode Batik

Pelatihan batik lukis abstrak

kepada pengelola batik

di Kelurahan Kenep, Sukoharjo

Memberikan edukasi mengenai batik lukis

abstrak sehingga pengelola

dapat memahami

proses pembuaatan

Pengelola batik, Dukuh Kedunggud

el, Kelurahan

Kenep, Kecamatan

Sukoharjo

Desi Rosalina, Lisa Tri Agustin

(23)

batik abstrak dengan teknik

kuas dan pewarnaan colet warna terang tulu baru ke warna

gelap yang menghasilkan warna gradasi

dan dapat memahami

serta mengembangk an motif-motif

baru yang menjadi ciri

khas desa kedunggudel

secara mandiri.

Tabel 4. Program Kerja Desain Komunikasi Visual

No. Program Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggungjawab

1.

Desain Komunikasi

Visual

Pembuatan dan pemasangan Maps dan juga Infografis yang

berfokus pada UMKM yang

Memudahka-n para pendatang menemukan daerah yang ingin dituju

Para pengunjung

atau wisatawan

yang berkunjung

Ziidan Bakhtiar, Farid

(24)

terdapat dikelurahan Kenep serta pemasangan papan petunjuk

arah

dan memudahkan

para pengunjung menemukan lokasi UMKM

yang dikunjungi

serta mengetahui

mengenai gambaran UMKM tersebut

kedaerah kelurahan

Kenep

Tabel 5. Program Kerja Televisi dan Film

No. Program Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggungjawab

1. Televisi dan Film

Pembuatan Video Profil

Kelurahan Kenep, Sukoharjo

Untuk memperkenalk

an desa ke wilayah yg lebih luas dalam bentuk

video, serta mempromosik

an Home Industri yang

ada disana agar lebih dikenal di luar

wisatawan yang berkunjung

kedaerah kelurahan

Kenep

Dimas Ariya Praditya

(25)

daerah kelurahan

kenep.

2. Jadwal Kegiatan

Tabel 6. Jadwal Kegiatan KKN Kelurahan Kenep Sukoharjo

No Jenis Kegiatan Minggu Ke

1 2 3

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Penyerahan kelompok KKN di

kelurahan kenep, Sukoharjo

2 Membeli bahan dan menyiapkan kain batik

3 Membuat rumbai kain selendang untuk batik lukis abstrak

4. Tracking dan pembagian obat bagi warga positif covid-19 serta pembagian sembako bagi warga

yang membutuhkan

5. Membuat ulang timeline 6. Menyorek motif batik pada kain 7. Mempersiapkan bahan – bahan

untuk membuat petunjuk arah

8. Membuat sketsa Maps wilayah kelurahan kenep

8. Mengunjungi Kelurahan untuk berdiskusi ulang mengenai program

kerja

(26)

9. Menyelesaikan pembuatan petunjuk arah

10. Melakukan proses membatik serta isen-isenya

11. Mempersiapkan alat dan bahan untuk Workshop Fotografi

12. Workshop fotografi dan take video tutorial pembuatan Jenang

13. Mengurus perijinan workshop lukis totebag sekaligus membantu Kelurahan membagikan sembako

14. Workshop lukis totebag 15. Workshop batik lukis abstrak

(27)

19 A. Tahap Persiapan

Pada tahun 2021 Indonesia masih mengalami pandemi Covid-19, maka daripada itu kampus Institut Seni Indonesia Surakarta memfokuskan pelaksanaan KKN Mandiri berbasis Daring dan Luring sama seperti tahun lalu untuk memudahkan mahasiswa dalam pelaksanaan, baik yang sedang berada di rumah maupun yang masih berada di area kampus.

KKN Mandiri adalah KKN yang murni usulan dari mahasiswa dengan membentuk kelompok terdiri dari lintas prodi yang mana diberikan kebebasan dalam merencanakan dan memilih, baik bentuk kegiatan maupun lokasi. hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengembangkan kreativitasnya secara individu, yang didasari oleh terbentuknya hubungan mitra kerja dengan instansi tertentu.

Mekanisme kerja Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Mandiri yakni, diawali dengan survey yang sekaligus observasi terhadap lokasi tersebut. Kemudian membuat proposal yang didampingi oleh DPL dan diserahkan kepada LPPMPPPM yang telah

(28)

ditandangani Kepala Kelurahan. Dalam pembiayaan KKN Mandiri ditanggung sepenuhnya oleh calon peserta KKN. Dalam pencarian sumber dana, mahasiswa diperbolehkan mencari bantuan dari sponsor atau pihak manapun dengan ketentuan tidak membawa nama Institusi dan LPPMPPPM.

Tidak hanya itu tahap persiapan awal sebelum melaksanakan KKN Mandiri adalah mahasiswa aktif Institut Seni Indonesia Surakarta, yang kemudian dianjurkan mengisi formulir pendaftaran KKN, telah menempuh minimal 100 SKS, sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang hamil dengan bukti surat keterangan dari dokter, menandatangani surat kesanggupan KKN dan melampirkan surat ijin dari orang tua.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri kali ini bertempat di Dukuh Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 4 Agustus hingga 24 Agustus 2021. Berikut beberapa tahapan persiapan sebelum dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri :

1) Pembekalan dari Panitia Penyelenggara

Pembekalan dari panitia penyelenggara KKN diadakan secara virtual. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah bekal informasi,

(29)

ketrampilan, ilmu dan pengetahuan sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi KKN.

Gambar 1. Pembekalan KKN 2) Survey Lokasi Secara Mandiri

Tahap selanjutnya adalah survey secara mandiri yang dilakukan oleh setiap kelompok dengan melihat langsung ke lapangan guna mengetahui lebih jelas mengenai keadaan di lokasi KKN yang akan menjadi obyek sasaran kegiatan sehingga mahasiswa KKN Mandiri dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana program kerja. Survey dilakukan pada tanggal 25 Juli 2021 oleh ketua kelompok KKN Mandiri tanpa pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan yang sekaligus meminta izin kepada pihak Kelurahan terkait kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

(30)

Gambar 2. survey lokasi KKN B. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan selama KKN ialah menjalankan program kerja yang sudah disusun sebelumnya. Program kerja KKN tersebut antara lain sebagai berikut :

• Program Kerja Prodi Fotografi

( Penanggungjawab : Intan Khasanah ) - Workshop Foto Produk

a. Tahap Persiapan

Persiapan yang dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan pihak kelurahan tentang program kerja workshop fotografi produk jenang Kedunggudel dengan menggunakan kamera handphone yang melibatkan pihak pengelola Jenang kedunggudel pada tanggal 9 agustus 2021. Awalnya pihak kelurahan menunjuk tempat-tempat yang bisa datangi atau pabrik

(31)

jenang mana saja yang bisa diberdayakan. Tempat pelaksanaan akhirnya diputuskan menjadi 2 tempat yaitu Teguh Jenang dan Jenang dan roti “LESTARI”.

Sebelum memulai pelaksanaan terlebih dahulu membeli alat dan bahan penunjang acara workshop tersebut. Pada tanggal 10 agustus 2021 melakukan tes screen sebelum pelaksanaan, hal ini dilakukan supaya

dalam penyampaian materi workshop tidak bingung dan gugup apa yang akan dilakukan.

Gambar 3. Kunjungan ke home industry produk Jenang dan meminta izin mengadakan workshop

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan dilakukan pada tanggal 12 agustus 2021. Materi yang disampaikan yaitu perkenalan tentang fotografi produk dan juga kegunaannya dalam sebuah branding dan marketing dalam sebuah usaha, khususnya dalam hal ini yaitu

(32)

produk jenang Kedunggudel. Dalam pelaksanaanya terlebih dahulu diajari untuk menyusun atau men- setting komponen-komponen berupa alat dan bahan

untuk penunjang foto produk tersebut agar terlihat enak dipandang. Kemudian mencontohkan bagaimana cara memotret dari berbagai sudut pandang (angel photo) sampai fitur-fitur apa yang yang bisa dimanfaatkan dalam teknologi yang dimiliki kamera telepon genggam.

Dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Gambar 4. Workshop foto

produk Jenang

Gambar 5. Pemberian kenang-

kenangan kepada peserta workshop

c. Kendala

Memperhitungkan waktu dan efisiensi kerja, program ini tidak memiliki kendala yang berarti. Hanya saja peserta workshop diawal-awal sedikit kesulitan untuk memahami foto produk mengingat peserta yang ikut generasi X yang gagap teknologi.

(33)

d. Waktu pelaksanaan

Pelaksanaan workshop ini dibagi menjadi 2 tempat dan diwaktu yang berbeda, yaitu sebagai berikut :

Tabel 7. Waktu Pelaksanaan Workshop Foto Produk

No. Waktu pelaksanaan Tempat

1. 12 Agustus 2021, pukul 09.00 – 10.00 WIB Teguh Jenang

Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo.

2. 12 Agustus 2021, pukul 13.00 - 14.00 WIB Roti dan Jenang “LESTARI”

Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo.

e. Peserta

Tabel 8. Daftar Peserta Foto Produk

No. Peserta Perwakilan

1. Bapak Slamet Teguh Jenang

Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo.

2. Bapak Ari Roti dan Jenang

“LESTARI”

Kedunggudel, Kenep, sukoharjo.

(34)

f. Hasil Publikasi di Sosial Media

Gambar 6. Screenshot Hasil Kegiatan di Sosial Media

• Program Kerja Prodi Seni Rupa Murni

( Penanggungjawab : Delvichio Donald Lazuardi ) - Workshop Lukis Totebag

a. Tahap Persiapan

Persiapan yang dilakukan yaitu persiapan alat dan bahan yang dibeli melalui offline store maupun melalui e- commerce seperti, kuas, cat, cup, kardus, pensil, dan totebag.

Gambar 7. Persiapan alat dan bahan workshop Lukis

(35)

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan workshop dilaksanankan secara tatap muka dilaksanakan di Pendapa Kelurahan Kenep dengan 10 orang ibu - ibu PKK sebagai peserta workshop. Proses awal sebelum melukis, penanggungjawab acara menjelaskan bagaimana proses pencampuran warna, pengenalan fungsi kuas sesuai dengan ukuran dari yang kecil hingga besar dilanjutkan dengan pembuatan sketsa pada totebag menggunakan pensil. Setelah proses pembuatan sketsa dilanjutkan dengan proses pewarnaan pada sketsa masing - masing peserta, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, dan diakhiri dengan proses penilaian karya peserta lalu pemberian hadiah kepada salah satu peserta yang dipilih sebagai penerima penghargaan karya terbaik.

Gambar 8. Workshop melukis totebag Bersama

dengan ibu – ibu PKK

Gambar 9. Pemberian hadiah kepada pemenang workshop totebag lukis dengan hasil

terbaik

(36)

c. Kendala

Selama program kerja berlangsung penanggungjawab serta panitian lain hanya bisa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan perlindungan sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan workshop lukis totebag dari Program Studi Seni Rupa Murni.

d. Waktu Pelaksanaan

Tabel 9. Waktu Pelaksanaan Workshop Lukis Totebag

No Hari/Tanggal Pukul Materi

1 Senin, 16 Agustus 2021

09:30 WIB

Menyiapkan alat dan bahan, serta menyiapkan meja dan kursi yang akan digunakan.

10:00 WIB

Pembukaan workshop yang diawali dengan sambutan oleh ketua kelompok KKN kepada peserta dan

dilanjutkan dengan perkenalan anggota KKN diteruskan dengan proses pembuatan karya lukis pada totebag hingga pukul 12:30WIB.

12:30 WIB Proses pengeringan karya lukis di bawah sinar

(37)

matahari dan pemberian jeda kepada peserta untuk isoma.

13:00WIB

Penilaian karya peserta dan pengumuman serta

pemberian hadiah kepada salah satu karya terbaik

e. Publikasi Hasil Kegiatan di Sosial Media

Gambar 10. Hasil Publikasi workshop Totebag di Sosial Media

• Program Kerja Prodi Desain Mode Batik ( Penanggungjawab : Desi Rosalina ) - Workshop Lukis Batik Abstrak

a. Tahap Persiapan.

Persiapan yang dilakukan yaitu persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti, kain primisima, soda abu, jarum pentul, pensip, kuas, canting, malam, dan kompor batik. Adapun yang disediakan dari mitra batik yang telah bersedia ikut kerjasama yaitu : pewarna remasol dan

(38)

waterglas. Sebelum menciptakan motif batik khas kenep, terlebih dahulu kami melakukan observasi lapangan untuk mencari ide gagasan motif batik yang akan diciptakan.

Kemudian Tidak lupa kami menyiapkan kain primisima dengan cara merebusnya dengan soda abu untuk menghilangkan lilin pabrik dan pori-pori pada kain bisa terbuka sehingga warna bisa terserap dengan sempurna pada saat proses mewarnainya. Setelah kain kering kemudian sisi kanan dan kiri dibuat rumbai sepanjang 15 cm dengan cara manual.

Gambar 11. Proses nyorek kain batik b. Tahap pelaksanaan

Kegiatan yang di lakukan selama KKN ialah menjalan program kerja yang sudah disusun sebelumnya.

Program kerja KKN yaitu : Membuat motif batik baru yang berasal dari ciri khas kelurahan kenep di desa kedung gudel dengan memanfaatkan potensi desa. Dengan

(39)

sumber ide pembuatan motif kelurahan kenep yaitu proses mengaduk jenang dan bangunan masjid darusallam.

Sasaran workshop batik abstrak ini sendiri yaitu mitra batik kedung gudel.

Untuk tahap pelaksanaanya yaitu langsung datang ke lokasi mitra batik, sesampainya di tempat lokasi mengajak 2 peserta dari mitra batik kedung gudel untuk menyiapakan kain yang sudah di canting sebelumnya kemudian dibentangkan pada gawangan di sisi kanan dan kirinya, menyiapakan warna - warna yang akan di gunakan untuk mencolet motif, setelah kering kemudian dikunci warnanya menggunakan waterglass lalu di angin- anginkan, setelah 15 menit kain di cuci hingga benar-benar bersih lalu keringkan. Lalu dilanjutkan menutup motif dengan malam. Lalu membuat motif abstrak dengan menggunakan kuas, kemudian lanjut ke proses pewarnaain untuk latar kain nya, setelah warna meresap lanjut mengunci warnanya menggunakan waterglas.

prosesnya sama dengan pewarnaan untuk motif.

setelah di cuci dan kering, lanjut ke proses pewarnaan ke dua untuk latar kain tersebut untuk mempercantik kesan abstrak dari kuasan yang sudah di buat. proses pewarnaan

(40)

nya pun masih sama dengan proses pewarnaan yg sudah kita lalu. setelah kering dan di kunci, kain bisa di lorot dengan menggunakan air mendidih dan soda abu sehingga mempermudah untuk menghilangkan malam yang melekat di kain. terakhir kain di cuci bersih dengan air lalu di jemur hingga kering. selendang motif khas kenep pun selesai dengan warna yang cerah pada motif dan warna dingin pada latar motifnya.

Gambar 12. Proses mencanting kain batik yang

akan dilukis abstrak

Gambar 13. Proses pewarnaan

Gambar 14. Penguncian warna dengan waterglass

Gambar 15. Proses pengeringan kain

(41)

c. Kendala

Dalam pelaksanakan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala-kendala yang dapat berupa prosedur atau tata cara kerja. Setiap pelaksanakan prosedur kerja harus selalu berorentasi pada efesiensi dengan memperhitungkan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunakan. Dengan berorentasi pada efesiensi diharapkan hasil yang di peroleh dapat maksimal.

Adapun kendala yang dihadapi yaitu : peserta dari mitra batik tersebut tidak bisa mengikuti keseluruhan proses dari batik abstrak tersebut karena mereka juga dalam keadaan sedang bekerja memenuhi target pesanan. Sehingga tidak bisa maksimal untuk mengikuti workshop.

d. Waktu Pelaksanaan

Tabel 10. Waktu Pelaksanaan Workshop Batik Lukis Abstrak

No. Waktu pelaksanaan Tempat

1. 17 Agustus 2021, pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB

Batik Kedunggudel Ds. Kedunggudel, Kenep,

Sukoharjo.

2. 18 Agustus 2021, pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB

Batik Kedunggudel Ds. Kedunggudel, Kenep,

Sukoharjo.

(42)

e. Peserta

Tabel 11. Daftar Peserta Workshop Batik Lukis Abstrak

No. Peserta Perwakilan

1. Ayu Batik Kedunggudel

Ds. Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo.

f. Publikasi Hasil Kegiatan di Sosial Media

Gambar 16. Publikasi Hasil Kegiatan Batik Lukis Abstrak di Sosial Media

• Program Kerja Prodi Desain Komunikasi Visual ( Penanggungjawab : Ziidan Bakhtiar )

1. Pembuatan Maps dan Infografis a. Tahap Persiapan

Persiapan yang dilakukan yaitu mencari data-data mengenai lokasi UMKM dan informasi mengenai produk-produk UMKM yang ada dengan menanyakan beberapa hal kepada beberapa pemilik usaha UMKM.

(43)

Menanyakan lokasi yang strategis untuk pemasangan Map dan infografis UMKM kepada Kepala Kelurahan Kenep. Maps & Infografis tersebut dibuat dengan menggunakan MMT dengan desain yang minimalist dan informatif guna mepermudah para pengunjung.

b. Tahap Pelaksanaan

Membuat sketsa maps wilayah kelurahan Kenep yang banyak didominasi lokasi UMKM kemudian membuat icon sebagai penanda dari lokasi UMKM di dalam mapsnya nanti, menambahkan infografis dari data yang telah didapat, mencetak MMT maps dan infografis, Mencari bahan-bahan dan peralatan untuk pemasangan map & infografis seperit Kayu, Paku, Palu, Gergaji, Meteran, Cutter, Kawat, Linggis, Serok.

Gambar 17. Proses pemasangan infografis

(44)

c. Kendala

Kendala yang dialami adalah kesulitan menemukan beberapa lokasi UMKM, namun hal itu bisa diatasi dengan menggunakan google maps. Salah satu anggota masih berada di kampung halaman sehingga komunikasipun menjadi kesulitan, solusinya adalah dengan melakukan Videocall, atau melalui aplikasi pesan online. Alat dan Bahan yang akan dibawa kekelurahan kenep juga lumayan banyak dan berat sehingga sulit untuk dibawa ke lokasi pemasangan namun untungnya salah satu anggota kelompok memiliki mobil pickup yang bisa digunakan untuk membawa peralatan-peralatan tersebut.

d. Waktu Pelaksanaan

Tabel 12. Waktu Pelaksanaan Pembuatan Maps dan Infografis

No. Hari/Tanggal Materi

1. Minggu,

8 Agustus 2021

Membuat sketsa Maps wilayah kelurahan kenep.

2. Selasa,

10 Agustus 2021

Mengeksekusi Maps dari sketsa yang telah dibuat

3. Kamis,

12 Agustus 2021

Pembuatan layout serta mencari dan menentukan font yang sesuai untuk

digunakan dalam desain

(45)

4. Sabtu, 14 Agustus 2021

Pembuatan konsep sketsa icon yang sekiranya mewakili produk UMKM yang

ditawarkan

5. Selasa,

17 Agustus 2021

Proses digitalisasi dan penggabungan dari aset-aset design yang telah dirancang

6. Sabtu,

21 Agustus 2021

Mencetak MMT Maps & Infografis.

7. Selasa,

24 Agustus 2021

Pemasangan Maps & Infografis di kelurahan

2. Membuat Papan Petunjuk Arah A. Tahap Persiapan

Mencari tau arah-arah dari daerah yang akan ditulis di papan petunjuk arah.

B. Tahap Pelaksanaan

Mencari alat dan bahan berupa kayu, cat, pilok, paku, cetakan huruf, kuas, tinner, kawat, gergaji, palu, meteran, amplas, dempul, isolatif. Menulis daerah-daerah dipapan nama dan proses perangkaian kayu dan papan kayu.

(46)

Gambar 18. Proses pembuatan papan petunjuk arah

Gambar 19. Proses pemasangan papan petunjuk arah C. Kendala

Kendala yang dialami yaitu pilok tidak bisa menyatu dengan warna cat kayu sehingga harus mencari cat sejenis yang cocok dengan cat yang sudah dicat dikayu. Kendala berikutnya adalah kayu yang tidak rata sehingga terlihat tidak halus bila di cat, solusinya adalah dengan diolesi dempul sehingga terlihat rata. Kendala lainya adalah kayu yang begitu panjang sehingga susah dibawah hanya dengan menggunakan motor sehingga harus menggunakan mobil pickup untuk membawanya.

(47)

e. Waktu Pelaksanaan

Tabel 13. Waktu Pelaksanaan Pembuatan Papan Petunjuk arah

No. Hari/ Tanggal Materi

1. Minggu,

10 Agustus2021

Belanja kebutuhan bahan dan proses pemotongan kayu

2. Selasa,

14 Agustus 2021

Pewarnaan papan nama menggunakan cat minyak

3. Jumat,

20 Agustus 2021

Penulisan nama daerah pada papan petunjuk arah

4 Selasa,

24 Agustus 2021

Pemasangan papan petunjuk arah di lokasi kelurahan

• Program Kerja Prodi Televisi dan Film ( Penanggungjawab : Dimas Ariya Praditya ) - Pembuatan Video Profil Desa

A. Tahap Persiapan

Pembagian tugas dilakukan untuk mempersingkat waktu, dimulai dari mencari informasi mengenai potensi desa dan UMKM yang berada di Keluarahan Kenep, Desa Kedunggudel, Sukoharjo, Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan agar dapat memberi informasi yang jelas tentang potensi yang ada di Kelurahan Kenep.

B. Tahap Pelaksanaan

(48)

Ditahap pelaksanaan ini, setelah data penunjang telah didapatka. Langkah awal yang dilakukan untuk pembuatan Video Profil Desa adalah mulai mencari footage - footage yang berada di Kelurahan Kenep.

Footage adalah mentahan hasil rekaman asli yang didapat

langsung dari kamera video yang belum masuk ke dapur produksi atau tahap editing.Kemudian mengambil video ukmkm yang berada di Kelurahan Kenep. Seperti mengambil video Proses Pembuatan Batik dan Proses Pembuatan Jenang yang merupakan potensi yang ada di Kelurahan Kenep. Dimulai dari menyiapkan kamera yang sudah terpasang di tripod kemudian diletakkan di posisi yang telah ditentukan dan dilanjutkan Proses Pengambilan video wawancara dengan Kepala Kelurahan.

C. Kendala

Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala-kendala. Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorentasi pada efesiensi dengan memperhitungkan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunakan. Dengan berorentasi pada

(49)

efesiensi diharapkan hasil yang di peroleh dapat maksimal. Adapun beberapa kendala-kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang dihadapi diantaranya :

1. Kamera yang cepat panas karena digunakan untuk shooting di outdoor

2. Batrai kamera yang yang cepat habis karena digunakan terus menerus

3. Sulitnya mencari lokasi UMKM, karena tidak adanya papan nama / papan petunjuk.

4. Memori yang cepat habis karena digunakan untuk merekam banyak video

5. Pencahayaan yang tidak stabil (mengandalkan cahaya matahari)

D. Jadwal Kegiatan

Tabel 14. Jadwal Kegiatan Pembuatan Video Profil Desa KKN Kelurahan Kenep Sukoharjo

No Jenis Kegiatan Minggu Ke

1 2 3

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Mencari informasi UMKM

2 Mencari Footage

(50)

3 Memulai pelaksanaan Take Video UMKM Jenang

4 Take video Proses Pembuatan Batik

5 Take Video Wawancara 6 Proses Editing Video 7 Pemutaran Video Profil Desa

E. Publikasi Hasil Kegiatan di Sosial Media

Gambar 20. Publikasi Video Profil

(51)

44 A. ANALISIS PEMBAHASAN

Kegiatan KKN Mandiri di Dukuh Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan terhitung dari tanggal 04 s.d 24 Agustus 2021. Kegiatan ini dijalankan dengan program kerja antar program studi dan dilakukan secara berkelompok.

B. HASIL KEGIATAN

Hasil dari pelaksanaan KKN Mandiri, Dukuh Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo terlaksana dengan baik dan lancar. Terbukti dengan sikap antusias dari peserta dan masyarakat yang memberikan bantuan swadaya berupa materi ataupun non materi terhadap program kerja mahasiswa KKN Mandiri. Walaupun kegiatan berjalan dengan lancar akan tetapi ada sedikit kendala yang dialami namun dapat diatasi oleh semangat dan kerjasama oleh anggota KKN . Kegiatan KKN yang berjalan dalam keterbatasan jarak dan waktu ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta semaksimal mungkin. Hingga kegiatan KKN selesai, peserta KKN masih berkontribusi untuk membuat laporan akhir secara kelompok meski via daring.

(52)

Adapun hasil kegiatan setiap jurusan adalah sebagai berikut:

1. Hasil Kegiatan Program Studi Fotografi

Peserta workshop foto pruduk jenang mendapatkan pengetahuan seputar kondimen dan komposisi dalam foto produk yang dilakukan secara sederhana dengan menggunakan handphone.

Menjadi penyegaran katalog pengelola jenang dan menambah wawasan akan dunia fotografi dalam kegunaannya untuk mem- branding dan marketing produk jenang Kedunggudel.

2. Hasil Kegiatan Program Studi Seni Rupa Murni

Ibu - ibu PKK Kelurahan Kenep mendapatkan pengetahuan mengenai proses pembuatan karya lukis pada totebag dari tahap pertama yaitu pembuatan sketsa, cara pencampuran warna primer menjadi warna sekunder sehingga menghasilkan warna baru. Serta menambah ide gagasan baru dalam menciptakan suatu oleh - oleh yang khas dari Desa Wisata Kelurahan Kenep, Sukoharjo.

3. Hasil Kegiatan Program Studi Desain Mode Batik

• Menciptakan Motif Batik Khas Kenep

Dalam program kerja ini, kami berhasil menciptakan kain selendang dengan desain motif yang berasal dari proses pengadukan jenang dan di padukan dengan motif desain mesjid

(53)

darussalam di desa kenep tersebut. Bahwasanya tidak di pungkiri lagi bahwa desa kenep sudah menjadi sentral pembuatan jenang sejak 3 generasi lalu sesuai dengan keterangan dari salah satu pemilik homeindustri jenang di kenep tersebut. sedangkan mesjid darussalam sendiri termasuk kedalam jajaran mesjid tertua di jawa tengah, oleh karna itu sudah sepatutnya kita menggambarkannya pada seni batik yang di ciptakan agar menambah ciri khas dari desa kenep itu sendiri.

• Workshop Batik Abstrak Di Sentra Batik Kedungudel

Dalam konsep yang di terapkan dalam program kerja workshop batik abstrak ini memberikan pandangan rancangan motif batik yang baru penuh warna dan juga berani. karena dengan berkembangnya zaman, agar menambah kesan indah dan baru untuk batik yang di sukai kalangan muda namun tetap menyelipkan motif-motif khas dari kenep tersebut. dengan adanya workshop ini memberikan ide baru untuk memperluas karya produk dari sentra batik kedungudel itu sendiri.

4. Hasil Kegiatan Program Studi Desain Komunikasi Visual

• Maps dan Infografis

Maps dan Infografis ini di buat untuk memberikan gambaran mengenai produk-produk UMKM yang ada di kelurahan kenep

(54)

dan memudahkan para pengunjung untuk dapat menemukan lokasi UMKM yang ingin dituju. Maps dan infografis berhasil dibuat setelah melalui beberapa tahap, mulai dari observasi tempat, pengumpulan data, dan proses desain. Bahan yang digunakan untuk membuat Maps & Infografis ini adalah MMT berukuran 1.5 x 1.5 meter dan kayu dengan panjang tiga meter yang di potong menjadi dua untuk dijadikan penyangga serta satu kayu lagi sebagai tiangnya. Maps & Infografis ini telah terpasang di lokasi kelurahan kenep tepatnya di perempatan dekat lokasi UMKM Teguh jenang. Lokasi tersebut dipilih karena sering dilalui oleh banyak orang sehingga dan berada tidak jauh dari lokasi UMKM sehingga cocok untuk di jadikan tempat Maps & Infografis.

• Papan Petunjuk Arah

Papan petunjuk arah ini di buat untuk memudahkan para pengunjung yang kesulitan menemukan daerah yang dituju.

Dengan adanya papan petunjuk arah, maka para pendatang bisa mengetahui lokasi daerah-daerah yang ingin dituju sehingga tidak tersasar. Papan petunjuk arah ini dibuat dengan menggunakan kayu jati belanda sama yang dipotong membentuk arah panah di salah satu sisinya. Tiang yang digunakan untuk papan petunjuk arah ini berukuran 2.5 meter.

(55)

Kayu papan petunjuk arah ini dicat dengan warna biru untuk seluruh kayunya dan warna putih untuk nama daerahnya.

Nama-nama daerah yang terpampang pada papan petunjuk arah ini diantaranya adalah: Ban mati, Kedunggudel, Tawangsari, Combongan. Papan petunjuk arah ini telah dibuat dan dipasang di beberapa lokasi yang cocok untuk memberikan petunjuk arah dengan cara menancapkanya ke dalam tanah dan dikubur menggunakan batu agar bisa berdiri lebih kokoh.

5. Hasil Kegiatan Program Studi Televisi dan Film Profil keluarahan kenep

https://drive.google.com/file/d/1wgmkS3Tzi0oDJIQrvAK5A eK3RizwKZvv/view?usp=sharing

Mahasiswa KKN berasil membuat sebuah video profil yang di tujukan untuk Kelurahan Kenep, Sukoharjo. Video profil tersebut dibuat oleh 2 orang dengan lama waktu pembuatan selama seminggu. Video tersebut menjelaskan tentang asal dari Kelurahan Kenep disebut dengan desa wisata dan menampilkan beberapa industri yang ada di Kelurahan Kenep, didalam viedo tersebut Kepala Kelurahan menjelaskan tentang keistimewaan yang ada di Kelurahan Kenep. Video tersebut dapat digunakan untuk promosi agar dapat menarik wisatawan lebih banyak.

(56)

49 A. KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ISI Surakarta 2021 dilaksanakan secara blended. Hal ini disebabkan oleh keadaan pandemi COVID 19 yang mengharuskan kami melakukan KKN secara terbatas sesuai kesepakatan dengan mitra/kelurahan terkait. Kami beranggotakan 10 orang dengan pembagian 9 orang melaksanakan secara luring dan 1 orang berada di Situbondo melaksanakan secara daring. KKN dilaksanakan dari tanggal 4 Agustus 2021 hingga 24 Agustus 2021 melalui pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa mampu dan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan, pembinaan seni, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat guna peningkatan kualitas hidup dan kemajuan masyarakat khususnya di bidang seni budaya. Seluruh peserta KKN saling membantu satu sama lain dan terus meningkatkan kekompakan, saling melengkapi kekurangan dan

(57)

kelebihan, memperkuat kerjasama, saling meyumbangkan tenaga, pikiran, dan ilmu yang dikuasai sehingga membentuk pribadi mahasiswa yang mandiri, saling menghormati, berempati dan bertanggung jawab demi keberhasilan program KKN ini. Masyarakat khususnya seluruh elemen di Pabrik batik Kedunggudel, Teguh Jenang, roti dan jenang “Lestari”

maupun ibu-ibu PPK Kelurahan Kenep sangat terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN ISI Surakarta khususnya demi kemajuan seni di wilayah masing-masing. Seluruh pihak mengharapkan adanya keberlanjutan hasil program KKN ISI Surakarta dalam hal pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan skill dan literasi yang pada dasarnya membutuhkan bimbingan untuk dikembangkan secara lebih lagi guna mempertahankan existensinya dalam masyarakat.

B. SARAN

Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan dalam meningkatkan taraf dan mutu organisasi, kami mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Seni Indonesia Surakarta memberikan beberapa saran kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai berikut:

(58)

1. Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kenep

Kepada ibu-ibu PKK Keluarahan Kenep diharapkan dapat memenejemen waktu dengan baik sehingga dapat menghadiri undangan workshop tepat waktu.

2. Peserta Workshop Foto Produk

Kepada peserta workshop diharapkan mempunyai semangat yang lebih tinggi lagi untuk belajar skill yang diajarkan.

3. Peserta KKN Berikutnya

Mahasiswa hendaknya lebih mempersiapkan baik mental, fisik serta kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat.

Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri, rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap kekeluargaan dan kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam kelompok (team work). Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi KKN. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling mendukung, saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan menghormati antar sesama anggota KKN,karena hal tersebut merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerja KKN.

(59)

4. Pihak Institusi

Kita semua mengetahui bahwa di era pandemic ini, merupakan era sulit yang kita alami semua. Mulai dari keterbatasan waktu, tenaga, ekonomi, kesehatan hingga jaringan telah memberikan sekat kepada kita untuk melakukan segala hal. Maka dari itu, saran yang diberikan dari kami untuk ISI Surakarta, mengenai informasi yang cenderung selalu mendadak. Dalam pelaksanaan kami menemukan informasi– informasi simpang siur mengenai KKN ini, sehingga hal itu membuat seluruh peserta KKN menjadi bingung. Maka dari itu, dalam mengolah serta memproses sebuah informasi , satukan langkah, samakan frekuensi yang selanjutnya informasi akan siap di distribusikan. Selain itu, kami memiliki harapan besar agar ISI Surakarta lebih mendengar lagi keluhan serta saran yang sudah diaspirasikan oleh mahasiswa, dengan mendengar akan menjadikan ISI Surakarta menjadi sebuah Institusi pendidikan yang bermutu, berkualitas serta bermartabat.

(60)

59 Gambar 21. Penyerahan Peserta KKN secara luring

dan daring Gambar 22. Tracking warga positif covid-19 dan permbagian sembako serta obat

Gambar 23. Pembagian sembako kepada warga Kelurahan Kenep, Sukoharjo

Gambar 24. Proses shooting video tutorial pembuatan jenang

Gambar 25. Kunjungan Dosen Pembimbing

Lapangan dilokasi KKN Gambar 26. Penyerahan kain selendang batik abstrak kepada pihak Kel. Kenep

(61)

Gambar 27. Penyerahan totebag lukis kepada pihak Kelurahan Kenep

Gambar 28. Penarikan mahasiswa KKN dari Kelurahan Kenep

Gambar

Tabel 1. Program Kerja Fotografi
Tabel  3. Program Kerja Desain Mode Batik
Tabel  4. Program Kerja Desain Komunikasi Visual
Tabel  5. Program Kerja Televisi dan Film
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sekalipun pesimisitas mengepung keyakinan dan harapan perihal kembalinya lembaga pendidikkan dan pengajaran sebagai sebuah institusi yang selayaknya menghasilkan insan mulia

Orang yang juga dikenal sebagai orang terkaya di Asia ini memiliki cara unik yang bisa kita tiru jika mau berkembang pesat sebagai seseorang yang sukses.. Disini kamu bisa

Sudah menjadi adat kita masyarakat Melayu yang kaya dengan budaya.. Salah satu budaya yang sinonim dengan majlis perkahwinan adalah

2.Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi

Berdasarkan data yang telah didapat dari lokasi di desa Kamulan tepatnya di Pondok Pesantern Darissulaimaniyyah, strategi kyai dalam menciptakan budaya religius

Seleksi pada sapi Aceh di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Aceh Indrapuri dapat dilakukan pada umur 1 tahun dan 1.5 tahun, sedangkan nilai heritabilitas

Mencari warung-warung makan di Kelurahan Keranggan ini juga sangat sulit, karena masih jarang warung-warung makan di sini dan dari hasil survei yang saya

Mengenai status anak hasil inseminasi dengan donor sperma atau ovum menurut hukum islam adalah tidak sah dan statusnya sama dengan anak hasil