• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMILIHAN SOFTWARE DESAIN GRAFIS TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PROMO COPY CENTRE JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMILIHAN SOFTWARE DESAIN GRAFIS TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PROMO COPY CENTRE JAKARTA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMILIHAN SOFTWARE DESAIN GRAFIS TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL

HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PROMO COPY CENTRE JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)

MUHAMMAD ALNOV CEISAR 11152861

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Jakarta 2019

(2)

ii

ABSTRAK

Muhammad Alnov Ceisar (11152861), Pemilihan Software Desain Grafis Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Promo Copy Centre Jakarta

Berbagai macam perangkat lunak komputer telah ada saat ini, perangkat lunak sangat dibutuhkan demi jalannya komputerisasi, dan juga mempermudah para pengguna untuk memudahkan pekerjaannya. Masalah pemilihan perangkat lunak komputer mana yang lebih baik telah sering kita jumpai, terkadang kita bingung untuk memilih perangkat lunak mana yang lebih layak untuk dipasang dan dikuasai penggunaannya.

Dalam hal ini juga berlaku pada perangkat lunak desain grafis , dengan berkembangnya dunia desain dan cara menerapkan desain, perangkat lunak berbasis desain grafis bisa menjadi solusi untuk membantu perancangan desain. Akan tetapi, harga dan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menguasai suatu perangkat lunak desain grafis tidaklah murah dan mudah, terkadang kita harus fokus ke satu tujuan terlebih dahulu, yaitu pemilihan antar beberapa alternatif. Sistem Penunjang Keputusan (SPK) memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan tepat. Menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Sistem Penunjang Keputusan (SPK) bisa ditujukan untuk membantu pengguna dalam memilih perangkat lunak mana yang lebih layak untuk dimiliki dan juga dikuasai. Dari hasil penelitian didapat data bahwa Adobe Photoshop mendapat vector eigen tertinggi dengan nilai 0,426 atau 42%, yang berarti perangkat lunak desain grafis terbaik pada Promo Copy Centre Jakarta yaitu Adobe Photoshop.

Kata Kunci: Desain Grafis, Perangkat Lunak, Analytical Hierarchy Process

(3)

iii

ABSTRACT

Muhammad Alnov Ceisar (11152861), The Best Selection of Graphic Design Software Using Analytical Hierarchy Process (AHP) Method on Promo Copy Centre Jakarta

Various kinds of computer software exist now, the software is needed for the sake of computerization, and also makes it easier for users to facilitate their work. The problem of choosing which computer software is better has often been encountered, sometimes we are confused to choose which software is more feasible to be installed and mastered. In this case also applies to graphic design software, with the development of the world of design and how to implement the design, graphic design-based software can be a solution to help design designs. However, the price and time a person needs to master graphic design software are not cheap and easy, sometimes we must focus on one goal first, namely the choice between several alternatives. Decision Support System (DSS) allows users to make decisions more quickly and precisely. Using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, Decision Support Systems (DSS) can be aimed at helping users choose which software is more feasible to own and control. From the research results obtained data that Adobe Photoshop gets the highest eigenvector with a value of 0.426 or 42%, which means the best graphic design software in Promo Copy Centre Jakarta is Adobe Photoshop.

Keywords: Graphic Design, Software, Analytical Hierarchy Process

(4)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL SKRIPSI ... i

LEMBAR PERSEMBAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ... v

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Metode Penelitian ... 3

1.5 Ruang Lingkup ... 4

1.6 Hipotesis ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

A. Pengertian Sistem ... 6

B. Pengertian Informasi ... 6

C. Pengertian Sistem Informasi... 7

D. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 7

E. Pengertian Software ... 7

F. Pengertian Desain Grafis ... 8

G. Macam Basis Karya pada Desain Grafis ... 8

H. Unsur Pokok Penunjang Desain Grafis ... 9

I. Pengertian Analytical Hierarchy Process ... 9

J. Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process ... 10

K. Prosedur Analytical Hierarchy Process ... 12

2.2 Penelitian Terkait... 14

2.3 Objek Penelitian ... 15

A. Tinjauan Organisasi ... 15

B. Struktur Organisasi dan Fungsi ... 16

C. Software yang Diteliti ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian ... 22

3.2 Instrumen Penelitian ... 25

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 26

(5)

v

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian... 28

3.4.1 Populasi ... 28

3.4.2 Sampel Penelitian ... 28

3.5 Metode Analisis Data ... 29

A. Decomposition ... 29

B. Comparative Judgement ... 29

C. Synthesis of priority ... 30

D. Logical Consistency... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Decomposition ... 32

4.1.1 Penjelasan Struktur Hirarki Analytical Hierarchy Process . 33 4.2 Comparative Judgement ... 34

4.2.1 Perbandingan Berpasangan Hasil Pengumpulan Data ... 37

4.2.2 Rata-rata Geometrik Hasil Pengumpulan Data ... 55

4.3 Synthesis of priority ... 57

4.4 Logical Consistency... 67

4.5 Perbandingan Menggunakan Software Expert Choice ... 76

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 90

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN ... 91

SURAT KETERANGAN RISET ... 92

LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 93

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Model Hirarki Analytical Hierarchy Process (AHP)... 12

Gambar II.1 Struktur Organisasi ... 16

Gambar III.1 Bagan Tahapan Penelitian ... 22

Gambar III.2 Struktur Hirarki Analytical Hierarchy Process Penelitian ... 29

Gambar IV.1 Struktur Hirarki Analytical Hierarchy Process Penelitian ... 32

Gambar IV.2 Perbandingan Hasil Inputan Data Responden Untuk Pemilihan Software Desain Grafis Terbaik ... 76

Gambar IV.3 Perbandingan Hasil Inputan Data Responden Untuk Kriteria Fitur ... 77

Gambar IV.4 Perbandingan Hasil Inputan Data Responden Untuk Kriteria Memori ... 77

Gambar IV.5 Perbandingan Hasil Inputan Data Responden Untuk Kriteria Penggunaan ... 78

Gambar IV.6 Perbandingan Hasil Inputan Data Responden Untuk Kriteria Tampilan ... 78

Gambar IV.7 Perbandingan Hasil Inputan Data Responden Untuk Kriteria Hasil ... 79

Gambar IV.8 Perbandingan Consistency Ratio Untuk Pemilihan Software Desain Grafis Terbaik ... 79

Gambar IV.9 Perbandingan Consistency Ratio Untuk Kriteria Fitur... 80

Gambar IV.10 Perbandingan Consistency Ratio Untuk Kriteria Memori ... 80

Gambar IV.11 Perbandingan Consistency Ratio Untuk Kriteria Penggunaan .... 81

Gambar IV.12 Perbandingan Consistency Ratio Untuk Kriteria Tampilan ... 81

Gambar IV.13 Perbandingan Consistency Ratio Untuk Kriteria Hasil ... 82

Gambar IV.14 Perbandingan Synthesis with respect ... 82

Gambar IV.15 Performance Sensitivity ... 83

Gambar IV.16 Dynamic Sensitivity ... 83

Gambar IV.17 Gradient Sensitivity ... 84

Gambar IV.18 Head-to-Head Sensitivity (Photoshop < > Illustrator) ... 84

Gambar IV.19 Head-to-Head Sensitivity (Photoshop < > CorelDRAW) ... 85

Gambar IV.20 Head-to-Head Sensitivity (Illustrator < > CorelDRAW ) ... 85

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Tabel Skala Penilaian Perbandingan ... 11

Tabel II.2 Daftar Indeks Random Konsistensi ... 14

Tabel III.1 Format Pengisian Kuesioner ... 22

Tabel III.2 Matriks Perbandingan Berpasangan ... 30

Tabel III.3 Daftar Indeks Random Konsistensi ... 31

Tabel IV.1 Perbandingan Antar Kriteria ... 35

Tabel IV.2 Perbandingan Antar Alternatif Dalam Kriteria Fitur ... 35

Tabel IV.3 Perbandingan Antar Alternatif Dalam Kriteria Memori ... 36

Tabel IV.4 Perbandingan Antar Alternatif Dalam Kriteria Penggunaan ... 36

Tabel IV.5 Perbandingan Antar Alternatif Dalam Kriteria Tampilan ... 36

Tabel IV.6 Perbandingan Antar Alternatif Dalam Kriteria Hasil... 37

Tabel IV.7 Perbandingan Kriteria Utama ... 38

Tabel IV.8 Perbandingan Alternatif Dalam Kriteria Fitur ... 41

Tabel IV.9 Perbandingan Alternatif Dalam Kriteria Memori ... 44

Tabel IV.10 Perbandingan Alternatif Dalam Kriteria Penggunaan... 47

Tabel IV.11 Perbandingan Alternatif Dalam Kriteria Tampilan ... 49

Tabel IV.12 Perbandingan Alternatif Dalam Kriteria Hasil ... 52

Tabel IV.13 Rata-Rata Geometrik Perbandingan Kriteria Utama... 55

Tabel IV.14 Rata-Rata Geometrik Perbandingan Alternatif Pada Kriteria Fitur ... 56

Tabel IV.15 Rata-Rata Geometrik Perbandingan Alternatif Pada Kriteria Memori ... 56

Tabel IV.16 Rata-Rata Geometrik Perbandingan Alternatif Pada Kriteria Penggunaan ... 56

Tabel IV.17 Rata-Rata Geometrik Perbandingan Alternatif Pada Kriteria Tampilan ... 57

Tabel IV.18 Rata-Rata Geometrik Perbandingan Alternatif Pada Kriteria Hasil ... 57

Tabel IV.19 Penjumlahan Nilai Kolom Kriteria Utama ... 58

Tabel IV.20 Normalisasi Berdasarkan Kriteria Utama ... 58

Tabel IV.21 Vector Eigen Berdasarkan Kriteria Utama ... 59

Tabel IV.22 Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kriteria Fitur ... 60

Tabel IV.23 Normalisasi Alternatif Berdasarkan Kriteria Fitur ... 60

Tabel IV.24 Vector Eigen Alternatif Berdasarkan Kriteria Fitur ... 60

Tabel IV.25 Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kriteria Memori... 61

Tabel IV.26 Normalisasi Alternatif Berdasarkan Kriteria Memori... 61

Tabel IV.27 Vector Eigen Alternatif Berdasarkan Kriteria Memori ... 62

Tabel IV.28 Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kriteria Penggunaan ... 62

Tabel IV.29 Normalisasi Alternatif Berdasarkan Kriteria Penggunaan ... 63

Tabel IV.30 Vector Eigen Alternatif Berdasarkan Kriteria Penggunaan ... 63

Tabel IV.31 Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kriteria Tampilan ... 64

Tabel IV.32 Normalisasi Alternatif Berdasarkan Kriteria Tampilan ... 64

Tabel IV.33 Vector Eigen Alternatif Berdasarkan Kriteria Tampilan ... 65

Tabel IV.34 Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kriteria Hasil ... 65

Tabel IV.35 Normalisasi Alternatif Berdasarkan Kriteria Hasil ... 66

(8)

viii

Tabel IV.36 Vector Eigen Alternatif Berdasarkan Kriteria Hasil ... 66 Tabel IV.37 Pair Comparation Matrix Kriteria Utama ... 67 Tabel IV.38 Pair Comparation Matrix Alternatif Berdasarkan Kriteria Fitur 70 Tabel IV.39 Pair Comparation Matrix Alternatif Berdasarkan Kriteria

Memori ... 70 Tabel IV.40 Pair Comparation Matrix Alternatif Berdasarkan Kriteria

Penggunaan ... 71 Tabel IV.41 Pair Comparation Matrix Alternatif Berdasarkan Kriteria

Tampilan ... 72 Tabel IV.42 Pair Comparation Matrix Alternatif Berdasarkan Kriteria

Hasil ... 73

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A.1 Kartu Nama Promo Copy Centre ... 94 Lampiran A.2 Kartu Nama Pegawai (Jimmi Budianto) ... 94 Lampiran A.3 Kuesioner ... 95

(10)

86

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. (2018). Analisis Upaya Pengambilan Keputusan Dalam Memilih Supplier Terbaik Dengan Metode Ahp (Analytical Hierarchy Process) Pada Department Procurement PT. XYZ, 3(1), 1–10. Diambil dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/3513

Andriagus, R. T. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kualitas Stasiun Televisi Sebagai Konsumsi Terbaik Bagi Masyarakat Dengan

Menggunakan Metode AHP, 1, 74–79. Diambil dari

http://www.jurnal.una.ac.id/index.php/jurti/article/view/45

Enterprise, J. (2018a). Desain Grafis Komplet. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Enterprise, J. (2018b). Otodidak Adobe Illustrator. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Enterprise, J. (2018c). Photoshop, Lightroom, dan CorelDraw. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Haramaini, T., Nasution, K., & Sulaiman, O. K. (2018). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Menentukan Tingkat Kemacetan

Lalulintas Di Kecamatan Medan Kota. Diambil dari

http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek/article/view/711

Indayani, R. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Terbaik Pada Akbid Bina Daya Husada Menggunakan Metode AHP, XI(September).

Diambil dari https://ejurnal.stmik-

budidarma.ac.id/index.php/inti/article/view/10

Kamal, A. (2017). Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa

Dengan Metode Multiple AHP, 2, 97–107. Diambil dari

http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/sains/article/view/2787

Kristanto, A. (2018). Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Penerbit Gava Media.

Mutia, I., & Adnyani, L. P. W. (2018). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Instruktur Terbaik Berdasarkan Kinerja Dengan Metode Analytical Hierarchy

Process (AHP). Diambil dari

https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/1140

Pujo, G., Irma, R., & Widanengsih, E. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Untuk Kebutuhan Operasional Dengan Metode AHP ( Studi Kasus : Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan KEMDIKBUD 13(2),

167–174. Diambil dari

http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/pilar/article/view/233

(11)

89

Rahman, W., & Alfaizi, F. (2014). Mengenal Berbagai Macam Software.

Rahmatullah, S., Purnia, D. S., & Hariyadi, R. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Android Gaming dengan Metode Analytical Hierarchy

Process, 18(3), 294–306. Diambil dari

http://www.jurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/kajian-ilmiah/article/view/291

Rosalina, V., & Harsiti. (2016). Pemodelan Decision Support System ( DSS )

Software Quality, 3(1), 7–13. Diambil dari http://e-

jurnal.lppmunsera.org/index.php/ProTekInfo/article/view/52

Wulandari, N. (2014). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier di PT . Alfindo Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ).,

(1), 4–7. Diambil dari http://e-

jurnal.lppmunsera.org/index.php/jsii/article/view/72

Yulianto. (2018). Buku Sakti Kuasai Desain Grafis. Yogyakarta: Start UP.

Referensi

Dokumen terkait

186/2011, yang menerangkan bahwa Tergugat/Pembanding, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya ROSFIANA TANJUNG, SH., telah mengajukan permohonan banding

Menghasilkan adesif pati nanokomposit untuk kayu yang bersifat ramah lingkungan dengan menggunakan matriks pati sagu BS yang dimodifikasi dengan boraks dan

Metode pengumpulan data dengan melakukan penilaian terhadap subyek penelitian melalui checklistyang dibuat berdasarkan indikator kemandirian anak dengan indikator

Dalam produksi stick fungsional, terjadi peningkatan efisiensi dan kapasitas produksi dengan adanya diseminasi alih teknologi berupa Food Mixer, Sealer Kemasan Kontinyu dan

Meski kedua pembelajaran dengan media yang berbeda mendapatkan respon yang tinggi dari siswa, tetapi ada perbedaan pada skor presentasenya, yaitu lebih besar

Irvine Gass Syndrome merupakan CME yang terjadi setelah operasi katarak yang ditandai dengan area cystoid ( cyst-like ) multipel pada daerah makula.. Insiden CME diperkirakan

Penggunaan sebuah aplikasi tentunya diawali dengan tampilan pertama yang pertama kali muncul pada saat seorang operator akan melakukan pengoperasian sistem. Form login

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar anti GAD/IA2 di penderita DM tipe 1A sehingga dapat memberi informasi tentang antibodi anti GAD/IA2 di Indonesia.. BAHAN