• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN User guide. Sistem Informasi Digitalisasi Aset Universiatas Udayana. Digitalisasi Aset berbasis Sistem Informasi Geografis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN User guide. Sistem Informasi Digitalisasi Aset Universiatas Udayana. Digitalisasi Aset berbasis Sistem Informasi Geografis"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

User guide

Sistem Informasi Digitalisasi Aset Universiatas Udayana

Digitalisasi Aset berbasis Sistem Informasi Geografis

(2)

1

Tentang SIDI-A

SIDI-A adalah singkatan dari Sistem Informasi Digitalisasi Aset Universitas Udayana yang merupakan sistem untuk menampilkan informasi aset Universitas Udayana berupa tanah dan gedung beserta ruangan di dalamnya.

SIDI-A bertujuan untuk mempermudah melakukan pencatatan aset secara digital serta mempermudah mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengakses informasi terkait aset tanah, gedung, laboratorium, perpustakaan beserta fasilitasnya yang ada di Universitas Udayana sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

SIDI-A dibuat dengan Leaflet yang meruapakan salah satu freeware terdepan dalam freeware Geographic Information System (GIS). SIDI-A terintegrasi dengan Sistem Informasi Inventaris Universitas Udayana (SIISYANA) sehingga data selalu up-to-date. Bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Insfrastruktur Data Spasial (PPIDS) Universitas Udayana sebagai partner dalam mengisi data denah SIDI-A.

Halaman utama

SIDI-A dapat diakses melalui laman https://sidi-a.unud.ac.id/

(3)

2

Menu Utama

SIDI-A memiliki 5 menu utama diantaranya:

1. Menu “Tanah” berfungsi untuk menampilkan lokasi aset tanah, menu ini memuat informasi berupa Nomor Sertifikat, Nama Aset, Tahun Terbit, Lokasi dan Luas,

2. Menu “Gedung” berfungsi untuk menampilkan lokasi gedung, menu ini memuat informasi Kode Denah, Nama Aset dan Alamat serta detail informasi berupa Daftar Ruangan dan Galeri dari setiap gedung,

3. Menu “Laboratorium” berfungi untuk menampilkan lokasi laboratorium, menu ini memuat informasi Kapasitas, Luas, Daftar Barang Ruang dan Galeri,

4. Menu “Ruang Rapat” berfungsi untuk menampilkan lokasi ruang rapat, menu ini memuat informasi Kapasitas, Luas, Daftar Barang Ruang dan Galeri, dan

5. Menu “Perpustakaan” berfungsi untuk menampilkan lokasi perpustakaan, menu ini memuat informasi Kapasitas, Luas, Daftar Barang Ruang dan Galeri

(4)

3

1. Menu Tanah

Untuk mengakses informasi aset tanah, klik (1) Tanah kemudian klik (2) pilih Lokasi atau dapat juga dilakukan dengan mencari secara manual pada map tanpa memilih lokasi.

Map menampilkan lokasi tanah Unud sesuai dengan pencarian, tanah Unud ditandai dengan warna “Biru”.

1

2

(5)

4

Untuk mengakses informasi lebih detail klik pada kolom warna biru sesuai dengan batasan luasannya.

(6)

5

2. Menu Gedung

Untuk mengakses informasi lokasi gedung, klik (1) Gedung, lengkapi (2) Cari Aset dengan menginputkan nama gedung kemudian (3) pilih Lokasi atau dapat juga dilakukan dengan mencari secara manual pada map tanpa menginputkan nama gedung dan memilih lokasi.

Map menampilkan lokasi Gedung sesuai dengan pencarian, lokasi gedung ditandai dengan warna “Ungu”.

1

2 3

(7)

6

Untuk mengakses informasi lebih detail klik pada kolom warna ungu (1) sesuai dengan batasan luasannya dan klik (2) Lihat Detail untuk mengetahui ruangan yang terdapat di dalam gedung.

Untuk mengakses informasi lebih detail ruangan yang terdapat di dalam gedung klik masing-masing icon kaca pembesar.

1 2

(8)

7

Detail informasi dari setiap ruangan.

(9)

8

3. Menu Laboratorium

Untuk mengakses informasi lokasi laboratorium, klik (1) Laboratorium, lengkapi (2) Cari Aset dengan menginputkan nama gedung kemudian (3) pilih Lokasi atau dapat juga dilakukan dengan mencari secara manual pada map tanpa menginputkan nama gedung dan memilih lokasi.

Map menampilkan lokasi Laboratorium sesuai dengan pencarian, lokasi laboratorium ditandai dengan warna “Ungu”.

1

2 3

(10)

9

Untuk mengakses informasi lebih detail klik pada kolom warna ungu (1) sesuai dengan batasan luasannya dan klik (2) Lihat Detail untuk mengetahui laboratorium yang terdapat di dalam gedung.

Untuk mengakses informasi lebih detail laboratorium yang terdapat di dalam gedung klik masing-masing icon kaca pembesar.

1 2

(11)

10

Detail informasi dari setiap ruangan.

(12)

11

4. Menu Ruang Rapat

Untuk mengakses informasi lokasi ruang rapat, klik (1) Ruang Rapat, lengkapi (2) Cari Aset dengan menginputkan nama gedung kemudian (3) pilih Lokasi atau dapat juga dilakukan dengan mencari secara manual pada map tanpa menginputkan nama gedung dan memilih lokasi.

Map menampilkan lokasi ruang rapat sesuai dengan pencarian, lokasi ruang rapat ditandai dengan warna “Ungu”.

1

2 3

(13)

12

Untuk mengakses informasi lebih detail klik pada kolom warna ungu (1) sesuai dengan batasan luasannya dan klik (2) Lihat Detail untuk mengetahui ruang rapat yang terdapat di dalam gedung.

Untuk mengakses informasi lebih detail ruang rapat yang terdapat di dalam gedung klik masing-masing icon kaca pembesar.

1 2

(14)

13

Detail informasi dari setiap ruangan.

(15)

14

5. Menu Perpustakaan

Untuk mengakses informasi lokasi perpustakaan, klik (1) Perpustakaan, lengkapi (2) Cari Aset dengan menginputkan nama gedung kemudian (3) pilih Lokasi atau dapat juga dilakukan dengan mencari secara manual pada map tanpa menginputkan nama gedung dan memilih lokasi.

Map menampilkan lokasi perpustakaan sesuai dengan pencarian, lokasi perpustakaan ditandai dengan warna “Ungu”.

1

2 3

(16)

15

Untuk mengakses informasi lebih detail klik pada kolom warna ungu (1) sesuai dengan batasan luasannya dan klik (2) Lihat Detail untuk mengetahui perpustakaan yang terdapat di dalam gedung.

Untuk mengakses informasi lebih detail perpustakaan yang terdapat di dalam gedung klik masing-masing icon kaca pembesar.

1 2

(17)

16

Detail informasi dari setiap ruangan.

Referensi

Dokumen terkait

Tipe Alterasi dan mineralisasi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu: ¾ Tipe alterasi yang berkembang di daerah penelitian ada 3 yaitu alterasi propilitik

Bapak Baharudin yang membimbing kami dalam asistensi laporan kerja praktik di proyek, sehingga kami dapat mengetahui kekurangan yang ada pada Laporan Kerja Praktik kami

Kerusakan yang terjadi akibat penangkapan kerang mata tujuh (Abalon) yang dilakukan oleh nelayan dengan tingginya nilai komponen abiotik (Gambar 2) dan kematian

Skema sistem udara bertekanan yang digunakan di plant yaitu udara dari kompresor dialirkan ke tengki udara lalu setelah itu udara dikeringkan di air dryer lalu udara

SEKOLAH BERWAWASAN GENDER Sistim Pengelolaan MANAJEMEN SEKOLAH PROSES PEMBELAJARAN PERAN SERTA MASYARAKAT Penataan Ruang Pengelolaan Sarpras Pembelajaran Perencanaan

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyususn dan meneyelesaikan skripsi dengan

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara dipimpin seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok antara lain : "Merumuskan kebijakan teknis