• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Model ARIMA Untuk Forecasting Produksi Gula Pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Model ARIMA Untuk Forecasting Produksi Gula Pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Istiqomah, 4150401014. 2006. Aplikasi Model ARIMA Untuk Forecasting Produksi Gula Pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)

Kemajuan teknologi berbanding lurus dengan tingkat konsumsi masyarakat. Dengan adanya fenomena tersebut matematika mempunyai peran yang cukup penting, terutama peran matematika dalam kaitannya dengan ilmu ekonomi. Peramalan dengan menggunakan konsep matematika merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan hasil produksi agar dapat bersaing dengan produsen lain. Gambaran suatu strategi bisnis dicontohkan dengan meramalkan hasil produksi gula pada PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IX yang merupakan induk dari pabrik – pabrik pengelola tanaman perkebunan di daerah Jawa Tengah.

Peramalan menggunakan metode runtun waktu adalah peramalan yang menggunkan serangkaian pengamatan terhadap suatu peristiwa, kejadian, gejala, atau variabel yang diambil dari waktu ke waktu. Atau dengan kata lain, peramalan yang menggunakan serangkaian data masa lampau. Model peramalan untuk proses stasioner yaitu AR, MA, dan ARMA. Sedangkan untuk proses nonstasioner yaitu ARI, IMA, dan ARIMA.

Permasalahan yang diangkat pada skripsi ini adalah model apakah yang paling sesuai untuk meramalkan produksi gula di PT. Perkebunan Nusantara IX, berapa hasil peramalan produksi gula di PTPN IX sampai tahun 2007, dan membandingkan hasil yang lebih mendekati fakta, apakah dengan bantuan software minitab atau dengan cara manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model yang paling tepat untuk meramalkan produksi gula pada PTPN IX, dan untuk mengetahui besarnya hasil peramalan produksi sampai tahun 2007.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, interview dengan pegawai perusahaan serta data yang digunakan adalah data sekunder (data tidak langsung). Sedangkan langkah – langkah untuk menganalisis data adalah identifikasi model, estimasi parameter, verifikasi, dan peramalan.

Dari pengolahan data disimpulkan bahwa metode yang tepat untuk mengolah data ini adalah dengan menggunakan bantuan software minitab. Karena penyimpangannya lebih kecil dibandingkan dengan hasil peramalan metode manual. Dengan program minitab didapat, pada proses identifikasi dan verifikasi model menunjukkan bahwa model yang tepat adalah ARIMA (2,2,1) dengan model persamaannya sebagai berikut :

Zt = -0,5399Zt-1 – 0,8747Zt-2 + at + 0,9317at-1

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan hukum Islam di Indonesia merupakan cikal bakal lahirnya KHI, dalam sub bahasan perkembangan hukum Islam di Indonesia secara menyeluruh tidak dijelaskan secara

maka guru berusaha memperbaikinya pada pertemuan kedua agar hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair And Share menjadi baik dan sesuai

Banyumas 19 Apabila dilihat dari golongan ruang dan kepangkatannya, PNS yang menduduki jabatan struktural untuk eselon II yang paling banyak adalah golongan IV/c

Dari hasil analisis mengenai penerapan direct costing disimpulkan bahwa adanya perbedaan Harga Pokok Produksi yang lebih rendah dan perhitungan laba bersih yang

Bab IV Pelaksanaan dan Pembahasan berisi tentang tahapan permasalahan yang dibahas dalam laporan yaitu mengenai alasan atau dasar yang dijadikan sebagai penentuan metode

gan baik, dan (4) guru harus lebih memaksimalkan penggunaan media CD pembelajaran interaktif dalam proses pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat lebih meningkat di

Pada saat melompat ke bawah badan kita akan tertekuk sedikit, gerakan ini yang merupakan gerakan sekunder mirip dengan peristiwa ”penyek” yang terjadi pada bola karet yang dilempar

Ketidakbermaknaan korelasi tingkat gejala adiksi internet dengan aktivitas yang dilakukan jika tidak tersedia dana, dapat dijelaskan karena sebagian besar