Pendanaan Non Pemerintah
Untuk UMKM
UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM juga merupakan sebuah sektor usaha yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Tetapi dengan penyerapan tenaga kerja yang banyak membuat dukungan pembiayaan masih sangat kurang memadai. Pembiayaan UMKM didapatkan dari bantuan dana pemerintah dan bantuan dana non pemerintah.
Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang “Pendanaan Non Pemerintah Untuk UMKM”.
Pembiayaan non pemerintah didapatkan dari lembaga keuangan perbankan, lembaga keuangan non perbankan, Fintech/peer to peer (P2P) Landing, dan bantuan zakat.
Lembaga Keuangan Perbankan
Lembaga Keuangan Non Perbankan Fintech/Peer to Peer (P2P) Landing
1.
2.
3.
Bantuan Zakat
4.
Lembaga Keuangan Perbankan
1.
Perbankan memiliki persyaratan tertentu untuk pengajuan kredit usaha, salah satunya adalah agunan berupa fixed asset. Bagi sektor mikro dan kecil, hal ini mungkin agak berat.
Kendati demikian, jika ingin mencoba melalui jalur perbankan, ada pula pilihan kredit tanpa agunan (KTA). Hanya saja, suku bunganya cukup besar, jadi perlu dipertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan mengajukan pinjaman.
Lembaga Syarat Keterangan
Bank Indonesia
Usaha produktif, sedang tidak meminjam di tempatlain, tidak masuk daftar hitam, dan berkas kelengkapan
(dapat dilihat pada situs masing-masing
bank).
UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM. Berdasarkan UU tersebut, UMKM adalah usaha produktif yang
memenuhi kriteria usaha dengan batasan tertentu kekayaan bersih
dan hasil penjualan tahunan.
Bank Rakyat Indonesia
Bank BRI menyediakan 3 kategori pinjaman UMKM yang bisa dijadikan pilihan, yaitu Pinjaman
Mikro, Retail Menengah, dan Pinjaman Program.
BNI menggarap pembiayaan berpola value chain sehingga dapat menggarap pelaku UMKM lebih banyak lagi. Pengembangan
digitalisasi bagi UMKM juga diterapkan agar pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan
dan bertransaksi lebih cepat.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM yang
feasible tapi belum bankable. KUR Mandiri terdapat 4 jenis.
Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri
Beberapa pilihan lembaga keuangan non-bank yang dapat dijajaki antara lain Pegadaian, koperasi simpan pinjam, pasar modal dan asuransi.
Lembaga Bantuan Keterangan
Pegadaian
Pegadaian Pinjaman Usaha dengan sistem fidusia menggunakanbarang jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor.
Uang pinjaman Rp 10-500 juta.
Pegadaian Pinjaman Usaha adalah pemberian kredit dengan angsuran
bulanan yang diberikan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk pengembangan usaha.
Syarat: 1) Memiliki usaha UMKM Usaha milik sendiri dan sudah berjalan minimal 1 tahun. 2) Memiliki agunan sesuai ketentuan, yaitu usia kendaraan mobil maksimal 25 tahun terakhir dan sepeda motor maksimal
15 tahun terakhir.
Pertamina
Lembaga Keuangan Non Perbankan
2.
Sebagai BUMN, Pertamina memiliki Program Pendanaan UMK yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier
effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina
melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM
dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatan akses pemasaran dan
kemudahan akses permodalan dengan program terarah untuk Penyaluran Dana
Pinjaman Program Pendanaan UMK diberikan dengan nilai
hingga Rp 250 juta dan jasa administrasi
sebesar 6 persen per tahun dengan tenor
maksimal 3 tahun.
Perkembangan dan kemudahan teknologi telah membuka akses lebih luas bagi para pelaku usaha untuk memperoleh pendanaan. P2P Lending adalah buktinya. Fintech Lending atau disebut juga Fintech Peer-to-Peer Lending (Lending) atau Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) adalah salah satu inovasi pada bidang keuangan dengan pemanfaatan teknologi yang memungkinkan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melakukan transaksi pinjam meminjam tanpa harus bertemu langsung. Mekanisme transaksi pinjam meminjam dilakukan melalui sistem yang telah disediakan oleh Penyelenggara Fintech Lending, baik melalui aplikasi maupun laman website.
Berikut adalah beberapa contoh perusahaan Fintech Lending yang terpercaya. Untuk lebih jelasnya dapat masuk ke laman web OJK atau melalui link berikut https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Pages/Penyelenggara- Fintech-Lending-Terdaftar-dan-Berizin-di-OJK-per-29-Juni-2021.aspx
Lembaga Cara dan Akses Keterangan
PT Akseleran Keuangan Inklusif
Indonesia (Akseleran)
Cara mendapatkan pendanaan atau pinjaman langsung dapat menghubungi
(021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Fintech/Peer to Peer (P2P) Landing
3.
PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) sebagai Platform Peer-to-Peer (P2P) Lending Indonesia saat ini telah resmi berizin
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Penyelenggara
Layanan Pinjam Merninjam Uang Berbasis Teknologi Informasi sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.
77/POJK.01/2016.
Lembaga Cara dan Akses Keterangan
PT Modal Rakyat Indonesia
Keuangan No. 77/POJK01/2016- PT Modal Rakyat Indonesia (Modal
Rakyat) telah berizin dari Otoritas (Jasa Keuangan OJK) sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi
Informasi (Fintech Lending) dengan Surat Tanda Berizin dari OJK
Nomor KEP-27/D.O5/2021 tanggal 21 April 2021 sehingga pelaksanaan kegiatan usahanya diawasi secara
ketat oleh OJK berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 77/POJK.01/2016
tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknobogi Informasi.
Menara Prima Lantai 10 Jl. DR. Ide Anak Agung Gede Agung
No 2, RT.5/RW.2, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta
Selatan 12950 Senin - Jumat 09.00 - 18.00 WIB [email protected]
(021) 50914792
Pendana
[email protected] +62 878 2325 1976
Peminjam [email protected]
+62 877 7873 6144 Unifam Tower, Jl.
Panjang Blok X No. 1, Kedoya Utara, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat 11520, Indonesia
PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) telah beizin di Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perusahaan Penyelenggara Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dengan Surat Tanda Berizin KEP-81/D.05/2019
pada tanggal 30 September 2019 sehingga pelaksanaan kegiatan usahanya diawasi secara ketat oleh OJK berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.O1/2016 tentang Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
PT Mitrausaha
Indonesia Grup
Bantuan zakat berupa bantuan dari infak untuk UMKM yang memberdayakan masyarakat.
Lembaga Syarat Keterangan
Baznaz
Mengajukan ke Baznaz setempat.Memfasilitasi kemudahan akses permodalan menjadi salah satu
misi yang diemban BAZNAS Microfinance. Upaya untuk membuka kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro terus dilakukan di tujuh titik BAZNAS Microfinance Desa (BMD).
Rumah Zakat
Rumah Zakat adalah lembagafilantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial
lainnya melalui program- program pemberdayaan
masyarakat. Program pemberdayaan direalisasikan melalui empat rumpun utama yaitu Senyum Juara (pendidikan),
Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (pemberdayaan
ekonomi), serta Senyum Lestari (inisiatif kelestarian lingkungan).
Bantuan Zakat
4.
Membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang
berlaku dalam proses pengajuan dengan
mengakses atau menggunakan Situs Rumah
Zakat, informasi yang disediakan oleh atau dalam
Situs, memahami dan menyetujui serta terikat dan
tunduk dengan segala syarat dan ketentuan yang berlaku dalam Situs Rumah
Zakat.
OJK, 2021, Penyelenggara Fintech Lending Terdaftar dan Berizin di OJK per 29 Juni 2021, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Pages/Penyelenggara- Fintech-Lending-Terdaftar-dan-Berizin-di-OJK-per-29-Juni-2021.aspx (Diakses 16 Juli 2021)
Editor, 2021 Bagaimana Mendapatkan Pendanaan Sesuai Kebutuhan, https://stargazing0506.blogspot.com/2019/07/pendanaan-dan-sumber-sumber- pendanaan.html (Diakses 16 Juli 2021)
Editor, 2019 Pendanaan dan Sumber Sumber Pendanaan Koperasi dan UMKM, https://www.akseleran.co.id/blog/empat-sumber-pendanaan-untuk-modal-usaha- umkm/ (Diakses 16 Juli 2021)
Bangun, Astri Kharina, Empat Sumber Pendanaan untuk Modal Usaha UMKM, https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/58 (Diakses 16 Juli 2021)