Buku
PEDOMAN PENGISIAN APLIKASI SIHARKA
INSPEKTORAT KOTA PASURUAN
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
KATA PENGANTAR ... iii
LHKASN ... 1
A. Tentang LHKASN ... 1
B. Kewajiban Penyampaian LHKASN di Kota Pasuruan ... 1
PENDAFTARAN ... 3
A. Pembuatan Akun ... 3
B. Login ... 4
C. Ganti Password ... 4
D. Lupa Password ... 6
Laporan Baru ... 8
A. Data Pribadi ... 8
B. Data Keluarga ... 9
1) Data Istri/Suami ... 9
2) Data Anak ... 10
C. Harta Kekayaan ... 11
1) Harta Tidak Bergerak ... 11
2) Harta Bergerak ... 13
3) Surat Berharga ... 19
4) Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan, dll ... 19
5) Piutang ... 20
ii
6) Hutang ... 21
D. Penghasilan ... 22
1) Penghasilan dari Jabatan ... 23
2) Penghasilan dari Profesi/Keahlian ... 24
3) Penghasilan dari Usaha Lainnya ... 25
4) Penghasilan dari Hibah/Lainnya ... 26
5) Penghasilan dari Istri / Suami yang bekerja ... 26
E. Pengeluaran... 27
F. Selesai ... 28
FAQ (Frequently Asked Questions) ... 33
Daftar Pustaka ... 35
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya, Buku Pedoman Pengisian Aplikasi SIHARKA dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan panduan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaporkan harta kekayaannya melalui Aplikasi SIHARKA yang disusun berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) Di Lingkungan Instansi Pemerintah yang telah diimplementasikan dalam Peraturan Wali Kota Pasuruan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kemudahan ASN wajib lapor LHKASN dalam melaporkan harta kekayaannya melalui Aplikasi SIHARKA. Selain itu juga sebagai pelaksanaan fungsi Inspektorat dalam hal pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Wali kota dan/atau Gubernur sebagai wakil pemerintah yang tertulis dalam Peraturan Wali Kota Pasuruan Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat.
Semoga buku sederhana ini dapat memberikan informasi mengenai LHKASN dan dapat memberikan kemudahan bagi ASN di kota pasuruan dalam mengisi Aplikasi SIHARKA. Diharapkan ke depannya, dapat tercipta kepatuhan pelaporan harta kekayaan ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
iv Kami menyadari dalam penyusunan buku ini mungkin terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik, saran dan masukan demi perbaikan buku ini sangat diharapkan.
Pasuruan, Agustus 2022
Inspektur Kota Pasuruan
1
LHKASN A. Tentang LHKASN
Harta kekayaan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan ranah pribadi namun tidak sepenuhnya menjadi privat melainkan menjadi sarana pengendalian dalam penyelenggaraan negara dalam rangka menciptakan Aparatur Sipil Negara yang bersih dan berwibawa serta bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi Pemerintahan, menetapkan kepada seluruh pegawai ASN dari pejabat Eselon IV dan V untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara kepada instansi pemerintah masing-masing dengan ketentuan:
a. Menggunakan format pelaporan yang tersedia di website https://siharka.menpan.go.id;
b. Laporan tersebut disampaikan paling lambat:
3 (tiga) bulan setelah kebijakan ditetapkan;
1 (satu) bulan setelah pejabat diangkat dalam jabatan, mutasi atau promosi;
1 (satu) bulan setelah berhenti dari jabatan.
B. Kewajiban Penyampaian LHKASN di Kota Pasuruan LHAKSN merupakan bentuk dukungan tercapainya pembangunan integritas Aparatur Sipil Negara dan upaya pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme. Penyampaian LHKASN menjadi salah satu indikator pengukuran dalam
2 Penilaian Zona Integritas (ZI) dan Indeks Reformasi Birokrasi (RB) yang ingin diraih oleh Pemerintah Kota Pasuruan.
Berdasarkan hal tersebut, Wali Kota Pasuruan menetapkan Peraturan Wali Kota Pasuruan No. 3 Tahun 2020 tentang kewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. ASN di sini terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS sebagaimana di maksud, adalah:
a. Pejabat Struktural
Pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Daerah wajib menyampaikan LHKASN, kecuali pejabat struktural yang wajib menyampaikan LHKPN.
b. Pejabat Fungsional
Pejabat fungsional pengawas penyelenggara urusan pemerintah daerah dan fungsional auditor serta pejabat fungsional lainnya wajib menyampaikan LHKASN, kecuali pejabat dimaksud yang wajib menyampaikan LHKPN.
LHKASN yang diinput ke dalam Sistem Informasi Harta Kekayaan ASN (SIHARKA) yang dapat diakses melalui website https://siharka.menpan.go.id/. Berdasarkan Peraturan Wali Kota Pasuruan nomor 43 tahun 2022 tentang tambahan penghasilan pegawai bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan menyatakan adanya penundaan TPP wajib lapor selama belum melaporkan LHKASN.
3
PENDAFTARAN
A. Pembuatan Akun
Tahap pertama, pegawai diharuskan mendaftar melalui tim pengelola LHKASN dengan mengirim form berisi data diri melalui surat dinas untuk membuat akun beserta password agar dapat login ke aplikasi SIHARKA. Pastikan NIP dikirim sesuai dengan SK Pegawai.
4 B. Login
Setelah memperoleh password, silakan login pada halaman https://siharka.menpan.go.id/ dengan memasukan NIP/Username, Password, serta Kode Captcha, setelah itu klik Login. Pastikan NIP dan password yang diisi ke dalam baris tersebut sudah benar.
C. Ganti Password
Setelah berhasil login, pegawai akan diarahkan pada halaman untuk melengkapi data pribadi. Pada halaman tersebut, diharapkan pegawai mengganti password yang diberikan oleh tim pengelola LHKASN dengan password baru yang mudah diingat oleh pegawai. Halaman data pribadi berisi :
Nama lengkap
Gelar depan/belakang
Jenis kelamin
Tempat/tanggal lahir
5
Email aktif
Instansi
NIP
Unit kerja
Tingkat jabatan/Eselon
Jabatan
Golongan
Alamat
No telp
No hp
Password baru dan konfirmasi password baru Setelah terisi, klik submit untuk menyimpan.
6 D. Lupa Password
Bila pegawai lupa password akun SIHARKA, dapat langsung
mengklik ³/XSD 3DVVZRUG´ SDGD DSOLNDVL 6,HARKA. Selanjutnya akan muncul tampilan halaman baru. Masukkan NIP/Username,
email yang didaftarkan saat membuat akun lalu klik submit.
Pastikan alamat email yang dimasukkan telah sesuai dengan email akun yang telah didaftarkan melalui tim pengelola LHKASN.
Lalu akan muncul kotak pesan untuk cek inbox pada alamat email yang telah didaftarkan.
Cek inbox SDGD DODPDW HPDLO DNDQ WHUGDSDW SHVDQ ³1RWLILNDVL
5HVHW 3DVVZRUG´ 3HVDQ WHUVHEXW EHULVL 1,3Username,
Password akun serta alamat login ke aplikasi SIHARKA.
7
8 Laporan Baru
Langkah selanjutnya masuk ke menu pelaporan baru dengan
PHQJNOLN ³3HODSRUDQ %DUX´ PDND DNDQ PXQFXO HQDP PHQX
yaitu Data Pribadi, Data Keluarga, Harta Kekayaan, Penghasilan, Pengeluaran, Selesai.
A. Data Pribadi
Isilah data pribadi terlebih dahulu.
Nama lengkap
No KTP
Jenis kelamin
Tempat/tgl lahir
Agama
Status perkawinan
NIP
Pangkat/gol (terhitung mulai tanggal)
Diisi dengan pangkat/golongan terakhir, tanggal sesuai dengan SK.
Eselon
Jabatan (Terhitung mulai tanggal)
Diisi dengan jabatan terakhir, tanggal sesuai dengan SK.
Unit kerja
Diisi dengan nama Instansi saat ini.
Alamat kantor
Alamat rumah
No telp
NPWP
9
Setelah terisi, klik simpan. Lalu klik lanjutkan untuk mengisi menu selanjutnya.
B. Data Keluarga
Pada menu data keluarga terdapat data istri/suami dan data anak yang harus diisi.
1) Data Istri/Suami
Klik input baru untuk mengisi data istri/suami :
Nama Istri / Suami
10
Tempat & Tanggal Lahir
Tempat & Tanggal Nikah
Pekerjaan
Bila istri/suami bekerja menjadi PNS, pilih pekerjaan PNS. Jika istri/suami bekerja selain PNS, pilih pekerjaan NON-PNS.
Penghasilan (Per Tahun)
Diisi dengan jumlah penghasilan istri/suami selama 1 tahun.
Apabila penghasilan istri/suami tidak tentu tiap bulannya, perkirakan jumlah penghasilan tiap bulan lalu dikalikan 12.
Alamat Rumah
Setelah terisi, klik simpan. Lalu klik lanjutkan untuk mengisi menu selanjutnya.
2) Data Anak
Klik input baru untuk mengisi data anak :
Nama Anak
Tempat & Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
11
Pekerjaan
Dapat dikosongi bila anak masih menempu pendidikan/Mahasiswa.
Alamat Rumah
Setelah terisi, klik simpan. Lalu klik lanjutkan untuk mengisi menu selanjutnya.
C. Harta Kekayaan
Pada menu harta kekayaan berisi tentang harta tidak bergerak, harta bergerak, surat berharga, uang tunai, deposito, tabungan, piutang dan hutang.
1) Harta Tidak Bergerak
Harta tidak bergerak adalah harta berupa tanah dan bangunan milik pegawai yang didukung dengan bukti kepemilikan. Klik input baru untuk mengisi data Harta Tidak Bergerak:
Jenis Harta
Pilih data harta tidak bergerak yaitu : Tanah, Bangunan, dan Tanah & Bangunan.
12
Luas Tanah/Luas Bangunan
Diisi sesuai dengan luas pada kepemilikan (sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
Atas Nama
Diisi sesuai dengan nama yang tercantum di dalam bukti kepemilikan (sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
Hubungan Keluarga/Relasi
Diisi sesuai hubungan antara yang bersangkutan dengan nama yang tercantum di dalam bukti kepemilikan (sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
Alamat
Diisi dengan alamat tempat Tanah dan/atau bangunan tersebut.
Tahun Perolehan
Diisi dengan tahum saat pembelian atau diperoleh.
Harga Perolehan (Rp)
Diisi dengan nominal harga saat pembelian/diperoleh. Bila harta tersebut merupakan warisan/pemberian, maka harga perolehan diisi 0.
Total NJOP Saat Pelaporan (Rp)
Diisi dengan nilai akumulasi NJOP sesuai dengan kuitansi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) X Luas Tanah/Bangunan.
Setelah terisi, klik simpan.
13
2) Harta Bergerak
Harta bergerak adalah harta selain tanah dan bangunan yang dimiliki dan atau dikuasai oleh pegawai, terdiri dari alat transportasi (pesawat udara, kapal laut, mobil, sepeda motor, mesin lainya), Usaha (peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, usaha lainnya), Barang berharga (logam mulia, batu mulia, barang-barang seni dan antik, bergerak lainnya).
14 Alat Transportasi
Alat transportasi baik atas nama yang bersangkutan, istri, anak, ataupun harta yang sudah dimiliki dan belum dibalik nama. Klik input baru alat transportasi :
Jenis Transportasi
Pilih jenis kendaraan transportasi yang dimiliki dengan pilihan Mobil, Sepeda Motor, Pesawat Udara, Kapal Laut dan Kendaraan lainnya.
No. Kendaraan / Polisi
Diisi sesuai dengan no kendaraan / polisi yang tertera pada dokumen kepemilikan kendaraan bermotor.
Merek & Model
Diisi dengan merk & model yang tertera pada dokumen kepemilkan kendaraan bermotor. Contoh merk adalah nama perusahaan, contoh model adalah motor bebek, motor matik dll.
Tahun Pembuatan & Perolehan
15
Diisi dengan tahun perakitan atau pembuatan yang tertera pada dokumen kepemilikan kendaraan bermotor serta tahun pembelian atau perolehan.
Atas Nama
Diisi dengan nama yang tertera pada dokumen kepemilikan kendaraan bermotor.
Hubungan Keluarga / Relasi
Diisi sesuai hubungan antara yang bersangkutan dengan nama yang tercantum di dalam dokumen kepemilikan kendaraan bermotor.
Nilai Perolehan (Rp)
Diisi dengan nominal harga saat pembelian atau perolehan kendaraan bermotor. Jika barang tersebut merupakan pemberian / warisan, bisa menggunakan perkiraan nominal harga bekas kendaraan saat diperoleh.
Nilai Jual Saat Pelaporan (Rp)
Bisa disesuaikan dengan nominal harga bekas kendaraan yang tertera di marketplace.
Setelah terisi, klik simpan.
16 Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Kehutanan, Pertambangan dan Usaha Lainnya
Klik input baru:
Jenis Usaha
Diisi dengan jenis usaha yang dimiliki seperti peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan harta usaha lainnya.
Atas Nama
Diisi sesuai dengan nama yang tercantum di dalam bukti kepemilikan (sertifikat/akte jual beli/kuitansi).
Hubungan Keluarga / Relasi
Jumlah/Satuan
Diisi dengan jumlah hewan ternak, luas sawah/kebun/hutan/tambang dll.
Tahun Perolehan
17
Omzet per tahun (Rp)
Diisi dengan pendapatan kotor per bulan
Penghasilan bersih per tahun (Rp)
Nilai Saat Pelaporan (Rp) Setelah terisi, klik simpan.
Logam Mulia, Batu Mulia, Barang-Barang Seni dan Antik, Bergerak Lainnya
Klik input baru:
Jenis Harta
Diisi dengan jenis harta yang dimiliki seperti logam mulia, batu mulia, barang seni, barang antik, perabotan dan lainnya
18
Atas Nama
Diisi sesuai dengan nama yang tercantum di dalam bukti kepemilikan (kuitansi).
Hubungan Keluarga / Relasi
Jumlah / Satuan
Diisi jumlah / satuan seperti gram, karat dan lain-lain.
Tahun Perolehan
Harga Perolehan
Nilai Jual Saat Pelaporan (Rp) Setelah terisi, klik simpan.
19
3) Surat Berharga
Harta surat bergerak anda berupa harta surat berharga seperti saham, reksadana, Obligasi dsb. Klik input baru:
Jenis Surat
Diisi dengan jenis surat seperti saham, reksadana, obligasi dan lainnya
Atas Nama
Hubungan Keluarga / Relasi
Jumlah Lembar / % Kepemilikan
Nama Perusahaan
Diisi dengan nama perusahaan yang tertulis dalam surat berharga.
Nilai Jual Saat Pelaporan (Rp) Setelah terisi, klik simpan.
4) Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan, dll
Merupakan harta bergerak berupa uang tunai, deposito tabungan, kas lainnya. Klik input baru:
20
Jenis Kas
Diisi dengan jenis kas seperti uang tunai, deposito, gira, tabungan, valas dan lainnya
Atas Nama
Hubungan Keluarga / Relasi
Nama Bank / Lembaga Penyimpanan
Diisi dengan nama tempat pegawai menyimpan kas seperti rumah, bank, koperasi dan lainnya
Nomor Rekening / Polis
Saldo Saat Pelaporan (Rp) Setelah terisi, klik simpan.
5) Piutang
Piutang berupa nilai barang atau uang yang akan diterima di masa yang akan datang berdasarkan kesepakatan pegawai dengan pihak peminjam. Klik input baru:
Atas Nama
21
Diisi dengan nama pihak yang berhutang atau yang diberi pinjaman
Hubungan Keluarga / Relasi
Nama Bank / Lembaga Penyimpanan
Diisi dengan nama lembaga seperti bank, koperasi atau individu yang dijadikan media pemberian piutang
Nomor Rekening
Diisi dengan no rekening jika pemberian piutang melalui bank
Saldo Saat Pelaporan (Rp) Setelah terisi, klik simpan.
6) Hutang
Hutang adalah pinjaman (baik berupa uang maupun fasilitas kredit aset) yang diterima oleh pegawai, maupun suami/istri dan tanggungan lainnya dari pihak lain, yang pembayarannya menjadi tanggung jawab pegawai yang harus dibayar di masa yang akan datang berdasarkan kesepakatan. Klik input baru:
Atas Nama
22 Diisi dengan nama penerima pinjaman atau pemilik barang/aset yang dibeli secara angsuran/kredit yang pembayarannya menjadi tanggung jawab pegawai
Hubungan Keluarga / Relasi
Nama Bank / Lembaga
Diisi dengan nama pemberi pinjaman/angsuran seperti bank, koperasi atau individu
Nomor Rekening
Diisi dengan no rekening jika pemberian pinjaman melalui bank
Saldo Saat Pelaporan (Rp) Setelah terisi, klik simpan.
D. Penghasilan
Berisi tentang penghasilan yang diperoleh pegawai yang terbagi menjadi penghasilan jabatan, penghasilan dari profesi/keahlian, penghasilan dari usaha lainnya serta penghasilan dari hibah/lainnya.
23
1) Penghasilan dari Jabatan
Penghasilan dari jabatan merupakan penghasilan yang diperoleh dari gaji dan tunjangan selama 1 tahun terakhir. Penghasilan ini termasuk dengan gaji 13 dan 14. Klik input baru penghasilan dari jabatan:
Gaji Pokok
Diisi dengan nominal gaji pokok yang diterima selama 1 tahun
Tunjangan Jabatan
Diisi dengan nominal tunjangan yang diberikan bagi ASN yang menduduki jabatan tertentu selama 1 tahun
Tunjangan Lain-lain
Diisi dengan tunjangan seperti tunjangan kinerja, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras, uang makan dan perjalanan dinas yang diperoleh selama 1 tahun
Potongan-potongan
Diisi dengan potongan pasti yang harus dibayarkan seperti potongan pinjaman bank, koperasi dan lainnya selama 1 tahun
Penghasilan Bersih Akan otomatis terisi Setelah terisi, klik simpan.
24 2) Penghasilan dari Profesi/Keahlian
Penghasilan dari profesi/keahlian merupakan penghasilan lain yang diperoleh dari jabatan seperti honor narasumber atau honor lain-lain selama 1 tahun. Klik input baru penghasilan dari profesi/keahlian:
Jenis Penghasilan
Diisi dengan penghasilan lain seperti honor narasumber, honor kegiatan/tim, atau honor lain-lain selama setahun
Lembaga
Total Penghasilan Bersih Setelah terisi, klik simpan.
25
3) Penghasilan dari Usaha Lainnya
Penghasilan dari usaha lainnya merupakan penghasilan yang berasal dari kegiatan di luar jabatan seperti pendapatan sewa rumah/kontrakan, keuntungan jual beli, dan lain-lain selama 1 tahun. Klik input baru penghasilan dari usaha lainnya:
Jenis Penghasilan
Diisi dengan penghasilan yang berasal dari kegiatan di luar jabatan seperti penghasilan dari sewa rumah/kontrakan, keuntungan jual-beli, dan sebagainya selama 1 tahun
Total Penghasilan Bersih Setelah terisi, klik simpan.
26 4) Penghasilan dari Hibah/Lainnya
Penghasilan dari hibah/lainnya merupakan penghasilan yang berasal dari pihak lain seperti warisan, pemberian dan lain-lain.
Klik input baru penghasilan dari hibah/lainnya:
Jenis Penghasilan
Diisi dengan penghasilan yang berasal dari pihak lain seperti warisan, pemberian, dan lainnya
Alamat Pemberi Hibah
Diisi dengan alamat pemberi hibah
Total Penghasilan Bersih Setelah terisi, klik simpan.
5) Penghasilan dari Istri / Suami yang bekerja
Penghasilan dari isteri/suami yang bekerja merupakan penghasilan bersih setelah dikurangi potongan yang diperoleh dari istri atau suami yang bekerja per tahun. Klik input baru penghasilan dari istri / suami yang bekerja:
Nama Istri / Suami
Tempat & Tanggal Lahir
Tempat & Tanggal Nikah
27
Pekerjaan
Bila istri/suami bekerja menjadi PNS, pilih pekerjaan PNS. Jika istri/suami bekerja selain PNS, pilih pekerjaan NON-PNS.
Penghasilan (Per Tahun)
Diisi dengan jumlah total penghasilan istri / suami selama 1 tahun
Alamat Rumah
Setelah terisi, klik simpan.
E. Pengeluaran
Pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin seperti biaya listrik, air, transportasi dan lain-lain selama 1 tahun , dan pengeluaran lain selain pengeluaran rutin seperti rekreasi, asuransi, biaya pengobatan dan lain-lainnya selama 1 tahun. Input biaya pengeluaran:
Pengeluaran Rutin
28 Diisi dengan perkiraan pengeluaran rumah tangga dan rutin lainnya seperti biaya listrik, air, transportasi, pendidikan dan biaya hidup lainnya
Pengeluaran Lainnya
Diisi dengan perkiraan pengeluaran selain pengeluaran rutin seperti rekreasi, asuransi, biaya pengobatan, dan lainnya Setelah terisi, klik simpan.
F. Selesai
Isi keterangan pelaporan sesuai dengan maksud dan tujuan pelaporan seperti pelaporan pertama, pelaporan untuk naik jabatan, pelaporan akhir masa jabatan dan lain-lain. Klik selesai dan lihat laporan untuk mengakhiri pengisian laporan. Selanjutnya akan muncul menu detail pelaporan.
Cek kembali pelaporan, periksa tanggal lapor apakah sudah sesuai dengan tahun pelaporan. Setelah benar, klik kirim ke
29
Inspektorat. Laporan yang sudah dikirim ke Inspektorat, tidak dapat diedit kembali. Jika terdapat perubahan, bisa menghubungi Inspektorat dan laporan tersebut akan dikembalikan ke pegawai untuk diperbaiki.
Setelah laporan dikirim ke Inspektorat dan tidak ada perubahan, kembali ke menu daftar laporan untuk cetak formulir LHKASN, surat pernyataan dan bukti pelaporan LHKASN. Bagian bawah formulir LHKASN ditandatangani serta bagian bawah surat pernyataan ditandatangani dengan materai.
selanjutnya laporkan formulir LHKASN ,surat pernyataan, dan satu lembar bukti pelaporan LHKASN ke Tim Pengelola LHKASN ke Inspektorat sebagai bukti laporan tahunan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
30
31
32
33
FAQ (Frequently Asked Questions) Pertanyaan yang sering diajukan
Pertanyaan : Bagaimana jika NIP yang diinput tidak sesuai ? Jawaban :Segera menghubungi tim pengelola LHKASN untuk
dinonaktifkan akun. Selanjutnya pegawai akan memperoleh akun baru yang telah sesuai.
Pertanyaan : Siapa saja yang wajib melaporkan LHKASN ? Jawaban :Seluruh ASN, yaitu PNS dan PPPK wajib lapor
LHKASN. Sesuai dengan Peraturan Wali Kota Pasuruan No. 3 Tahun 2020 Bab III Pasal 3 .
Pertanyaan :Bagaimana jika pegawai dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk melaporkan LHKASN ? Jawaban :Jika pegawai dalam kondisi sakit dan tidak
memungkinkan untuk melaporkan LHKASN, harap segera menginformasikan kepada tim pengelola LHKASN dengan melampirkan surat dokter sebagai bukti.
Pertanyaan :Bagaimana jika pegawai telah pensiun ?
Jawaban :Segera menghubungi tim pengelola LHKASN untuk penonaktifan akun, paling lama 1 bulan setelah pensiun.
Pertanyaan :Bagaimana jika pegawai mengalami mutasi jabatan ? Jawaban :Jika pegawai diangkat jabatan, mutasi atau promosi, segera menyampaikan LHKASN paling lambat 1 bulan, dengan ketentuan:
34
Jika mutasi jabatan antar instansi maka harap memperbarui menu profil dan data pribadi pada akun SIHARKA
Jika mutasi jabatan di luar kota maka diharap melaporkan kepada tim pengelola LHKASN agas akun dinonaktifkan
Pertanyaan :Bagaimana pelaporan LHKASN jika status pegawai diperbantukan di Instansi lain ?
Jawaban :Pegawai yang diperbantukan wajib melaporkan sesuai dengan jabatan di unit kerja diperbantukan.
Pertanyaan :Bagaiamana pelaporan LHKASN jika masih dalam ijin/tugas belajar ?
Jawaban :Pegawai yang masih ijin atau tugas belajar tetap wajib melaporkan LHKASN.
35
Daftar Pustaka
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2015. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1
7DKXQWHQWDQJ³.HZDMLEDQ3HQ\DPSDLDQ/DSRUDQ
Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
,QVWDQVL3HPHULQWDK´-DNDUWD
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2015. Panduan SiHarka Sebagai Pegawai Jakarta.
Kota Pasuruan. 2020. Peraturan Walikota Pasuruan Nomor 3
7DKXQWHQWDQJ³.HZDMLEDQ3HQ\DPSDLDQ/DSRUDQ
Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
3HPHULQWDK .RWD 3DVXUXDQ´ 3HPHULQWDK .RWD
Pasuruan: Pasuruan