8
Universitas Kristen Petra
2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA
2.1 Studi Literatur
Studi literatur merupakan kumpulan data yang diambil dari bebagai sumber sehubungan dengan objek terkait.Untuk merancangankan sebuah promosi dibutuhkan pemahaman dari sudut desain dalam komunikasi visual.Dari karya tugas akhir milik Dhina Margrieta yang berjudul Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Tempat Pembudidayaan dan Kebun Anggrek Srigading Orchids di Malang, dijelaskan beberapa hal penting mengenai desain komunikasi visual.
Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Dhina Margrieta (26-27) turut menjelaskan bahwa unsur-unsur desain sangat penting dalam suatu perancangan desain karena unsur-unsur desain merupakan alat utama dalam menciptakan sebuah perancangan grafis yang seimbang dan teratur serta komunikatif. Unsur-unsur desain tersebut antara lain:
a.Garis
Unsur desain yang menggabungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
b.Bentuk
Merupakan segala sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Ada tiga bentuk dasar yang dikenal orang, yaitu: kotak, lingkaran, segitiga.
Sedangkan berdasarkan sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: huruf, simbol, dan bentuk nyata.
c.Tekstur
Tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari
9
Universitas Kristen Petra
suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan sebagainya.
d.Ruang
Jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu: obyek dan latar belakang.
e.Ukuran
Unsur desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini, dapat diciptakan kontras dan penekanan pada obyek desain sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
f.Warna
Unsur desain yang dapat memberikan pengaruh yang cepat dan impresi yang kuat.Dengan warna, orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
Dari karya tugas akhir milik Dhina Margrieta yang berjudul Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Tempat Pembudidayaan dan Kebun Anggrek Srigading Orchid di Malang (33-35) dikatakan bahwa prinsip-prinsip desain berguna dalam menciptakan rancangan desain yang memiliki keunikan komunikasi tersendiri serta memiliki daya tarik yang lebih dari produk-produk lainnya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:
a.Keseimbangan
Keseimbangan tentunya tidak hanya dapat diukur dengan timbangan (seperti yang tergambar dalam benak manusia ketika mendengar kata keseimbangan).Keseimbangan bisa saja terukur secara adil dan tepat sesuai bobot dan massanya (keseimbangan simetris), tetapi juga ada keseimbangan yang tidak dapat diukur dengan nilai dan bobot.Khususnya keseimbangan asimetris, karena itu desainer harus mengasah keselarasan pandangan bukan hanya pada bentuk dan bobotnya tetapi juga pada berat-ringannya dalam pandangan visual manusia.
b.Kontras
10
Universitas Kristen Petra
Kontras menciptakan keindahan pada setiap obyek publikasi. Seperti halnya suara dapat ditekankan dengan menggunakan volume yang keras atau rendah dengan kecepatan dalam penyampaiannya, kontras juga menciptakan efek yang sama di media cetak. Kontras dapat diwujudkan dalam segi bentuk, ukuran, garis, warna, ruang, dan tata letak.
c.Keselarasan
Berbeda dengan kontras, keselarasan menyatukan semua unsur dalam publikasi secara visual sehingga menjadi satu kesatuan. Kesatuan itu bisa dalam bentuk, warna, bobot, ruang, dan tata letak.
d.Kesatuan
Di dalam karya desain harus ada sebuah kesatuan bentuk akhir yang dapat dijadikan identitas dari sebuah karya desain itu, apakah akan dinamakan koran, brosur, leaflet, billboard, majalah, dan sebagainya.
e.Pengulangan
Di dalam bisnis, misalnya suatu perusahaan akan susah dikenali apabila logonya setiap hari diganti seenak hati. Jadi harus ada ikatan konsistensi yang harus dipegang dalam sebuah karya desain, sehingga mudah untuk dikenali oleh publik.Di sinilah pengulangan itu terjadi.
f.Penekanan
Di dalam sebuah karya desain, harus ada penekanan pada suatu bentuk atau obyek desain supaya publik/ khalayak tahu mana yang harus dibaca terlebih dahulu atau yang harus diingat dalam keseluruhan obyek desain tersebut.
Dengan adanya penekanan, dapat dikenali ciri khas atau identitas desain tersebut.Perlu diingat bahwa dalam sebuah karya desain memang perlu adanya penekanan (hal yang menonjol) sehingga menarik perhatian.
Keberadaan unsur dan prinsip-prinsip desain ini sangat penting dalam suatu perancangan desain, khususnya dalam perancangan media promosi.Dengan menerapkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain dengan baik maka dapat membuat hasil rancangan desain yang mampu menarik perhatian dari konsumen.
2.1.1 Tinjauan Tentang Pemasaran
11
Universitas Kristen Petra
Pemasaran merupakan sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya.(Shimp 4). Dapat juga diartikan dengan suatu sikap mental atau cara berpikir, ynag membimbing konsumen melakukan sesuatu kegiatan membeli barang dan jasa (Kasali 52). Pemasaran memiliki tujuan agar produsen membujuk konsumen beralih dari barang lain ke barangnya, menanamkan citra positif produk agar selalu diingat konsumen, mengajak konsumen tetap setia dan bersedia mengulangi lagi pembelian produk yang sebelumnya (kasali 51).
Pemasaran merupakan kegiatan yang dimulai dengan mengamati konsumen. Pengamatan yang dilakukan meluputi apa yang diinginkan oleh konsumen, dan memberikan apa yang diinginkn oleh konsumen. Sehinggal terjadi pertukaran antara produsen dan konsumen (Parkinson, Rustomji, and Vieira 7) Pemasaran juga tidak hanya berguna untuk konsumen, namun berguna untuk produsen.Produsen dapat memperoleh laba dari penjualan apabila konsumen merasa puas.Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, memerlukan pemasaran yang terintegrasi. Oleh karena itu, memerlukan perencanaan 4P pemasaran: product, price, place, dan promotion.
(Parkinson, Rustomji, and Vieira 10)
Product atau perencanaan produk merupakan segala sesuatu yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (kotler 7).
Price atau penetapan harga yang perlu dikeluarkan oleh konsumen untuk membayar barang-barang ynag dibutuhkan dan diinginkan (Parkinson, Rustomji, and Vieira 87).
Place atau saluran distribusi merupakan kegiatan yang mencakup pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen (Parkinson, Rustomji, and Vieira 112).
Promotion atau promosi untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen (Parkinson, Rustomji, and Vieira 136).
Penggunaan 4P pemasaran dikarenakan produsen sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
12
Universitas Kristen Petra
2.1.2. Tinjauan Tentang Promosi
Dahulu, konsumen hanya membeli produk dengan merek yang sudah mereka ketahui, dan mereka anggap cocok. Dan mereka akan setia pada merek tersebut. Namun, gila mereka merasa tidak cocok, maka mereka tidak akan pernah menggunakan produk merek tersebut dan mencari produk merek lain. Jadi, produsen akan dapat menarik perhatian konsumen, bila produsen dapat membuat mereknya dipercaya dan tertanam di benak konsumen, sehingga produk-produknya akan dipercaya oleh konsumen.
Dalam dunia bisnis selalu ada persaingan.Persaingan dalam penjualan produk semakin ketat sekarang, karena semakin banyak nya perusahaan bermunculan.Hal ini membuat konsumen juga ikut berkembang.Dan diikutinya dengan perkembangan jaman, jaman sekarang pemikiran para konsumen semakin berkembang.Semakin banyak factor yang mempengaruhi pemikiran konsumen, konsumen tidak lagi mencari produk yang dianggap hanya cocok.Hal ini terjadi karena semakin banyaknya produk sejenis dengan merek berbeda yang bermunculan, dan mulai membandingkan merek-merek produk.Oleh karena itu, produsen harus dapat menarik perhatian konsumen untuk memilih produknya.
Peran penting dalam proses komunikasi yang menghubungkan produsen dengan konsumen dipegang penuh oleh promosi. Sehingga produsen dapat bertahan, dan berkembang dan meningkatkan laba.Keberhasilan promosi tergantung pada efektifitas komunikasi.Dan komunikasi yang efektif terjadi apabila dapat meyakinkan calon konsumen untuk membeli, sehingga terjadi penjualan.
Promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mengajak konsumen melihat, membaca, dan mendengar, kemudian melakukan sesuatu (Prasetyo, par.1)
Promosi merupakan segala hal yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu produk atau jasa di setiap tempat jaringan penjualan, mulai dari penawaran hingga siaran untuk memikat konsumen, agar dapat kesan menyenangkan dari konsumen (Hahn, Mangun xxii)
13
Universitas Kristen Petra
Menurut Setiabudi, promosi merupakan salah satu variable dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapatkan perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut (para. 1)
Promosi menurut Alma merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, berkomunikasi, dan meyakinkan masyarakat terhadap sesuatu (Setiabudi, para 3)
Dari beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan yang menghubungkan antara penjual dan pembeli sehingga penjual atau produsen dapat menyampaikan informasi, berkomunikasi, dan meyakinkan masyarakat terhadap produknya.Hingga konsumen mengenal dan mengingat produk, kemudian terjadi penjualan.
Komunikasi dalam promosi dapat terjadi melalui :personal selling, publicity, sales promotion, dan advertising (Kotler 236).
Personal selling atau penjualan pribadi merupakan proses komunikasi kepada calon konsumen secara langsung yang memberikan informasi mengenai produk atau jasa. Sehingga konsumen dapat mendapatkan informasi secara langsung dan dapat langsung terjadi penjualan (Parkinson, Rustomji, and Vieira 137).
Publicity atau publisitas merupakan promosi penjualan barang atau jasa secara tidak langsung. Promosi melalui publisitas merupakan salah saatu cara yang mudah untuk menginformasikan mengenai suatu produk atau jasa tanpa dibayar oleh pihak sponsor. (Parkinson, Rustomji, and Vieira 137).
Sales promotion atau promosi penjualan merupakan kegiatan komunikasi yang menarik perhatian konsumen dengan cara membat pajangan di toko-toko, pameran, demonstrasi, atau dengan alat-alat penjualan seperti poster, selebaran, dan gambar tempel (Parkinson, Rustomji and Vieira 138).
Advertising atau periklanan merupakan kegiatan promosi yang dilakukan dengan membayar sponsor agar menarik perhatian konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan (Kotler 237).
14
Universitas Kristen Petra
Promosi dilakukan untuk beberapa tujuan, seperti : (Setiabudi, par. 6) a. Modifikasi Tingkah Laku
Promosi bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen dan memperkuat tingkah laku yang telah ada.
b. Memberi Tahu
Kegiatan promosi bertujuan untuk memberitahu konsumen mengenai penawaran perusahaan. Sehingga konsumen akan mengetahui informasi mengenai produk dan memutuskan untuk membeli produk.
c. Membujuk
Promosi bertujuan untuk mendorong konsumen dan lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif terhadap produk.
d. Mengingatkan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan konsumen dalam mempertahankan merek di benak konsumen.
Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya kegiatan promosi penjualan (Parkinson, Rustomji, and Vieira 189) :
a. Menarik konsumen baru untuk memilih produk dan menarik konsumen yang sudah ada untuk membeli lebih banyak lagi.
b. Menggunakan kontribusi merek dan membagi pasar secara keseluruhan untuk menjaga penjualan dari persaingan.
c. Meningkatkan distribusi dengan cara membuat pengecer lama mau menimbun produk lebih banyak dan pengecer baru bersedia menimbun produk.
Bauran promosi merupakan gabungan dari beberapa jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama, agar memperoleh hasil yang maksimal. Sebelum melakukan kegiatan promosi, memerlukan perencanaan yang matang sebagai berikut (“Komunitas” par.6):
a. Iklan, seperti iklan Koran, majalah, radio, catalog, poster, dan lain-lain b. Publisitas positif secara maksimal dari pihak-pihak luar.
c. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
d. Promosi penjualan dengna mengikuti pameran, membagikan sampel, dan lain-lain.
15
Universitas Kristen Petra
e. Public relation yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
f. Personal selling yang dilakukan dengan tatap muka langsung.
2.1.3. Tinjauan Tentang Media
Dalam melakukan kegiatan promosi, pemasangan iklan dan lain-lain, media sangatlah dibutuhkan. Media merupakan suatu bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan sponsor atau iklan (Pattis 19).
Dalam perencanaan media, beberapa hal yang perlu diperbaiki antara lain adalah sebagai berikut :
a. Jangkauan (Reach)
Jangkauan adalah jumlah individu atau rumah ynag berbeda yang menonton suatu jadwal media pada periode waktu tertentu (Surmanek 25).
Jangkauan merupakan jumlah orang atau rumah tangga yang melihat media dalam jadwal tertentu, selama periode waktu yang ditentukan (Kotler 280).
b. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah rata-rata waktu individu atau rumah yang menerima pesan-pesan iklan (Surmanek 35).
Frekuensi merupakan jumlah berapa kali dalam periode waktu tertentu, rata-rata orang atau rumah tangga menerima pesan iklan (Kotler 280).
c. Bobot
Menentukan berapa bobot dalam periklanan yang diperlukan untuk mecapai tujuan periklanan (Shimp 10).
d. Kontinuitas (Continuity)
Kontinuitas merupakan pengalokasian periklanan selama ditayangkannya suatu kampanye (Shimp 20).
e. Biaya
Pertimbangan biaya merupakan upaya mengalokasikan anggaran iklan dengan cara yang efisien untuk memenuhi tujuan (Shimp 28).
16
Universitas Kristen Petra
Dalam promosi terdapat media-media yang dibutuhkan. Media sendiri memiliki berbagai jenis yang dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. ATL (Above The Line)
ATL memiliki target audience yang luas dan lebih untuk menjelaskan sebuah konsep atau ide. Komunikasi ATL tidak berinteraksi langsung dengan audience. Media komunikasinya meliputi televise, radio, majalah, Koran, dan billboard (Maulana, par.3).
b. BTL (Below The Line)
BTL memiliki target audience yang terbatas. Media atau kegiatannya memberikan audience kesempatan untuk merasakan atau berinteraksi dan langsung membeli.Media komunikasinya meliputi event, sponsorship, consumer promotion, trade promotion, dan sebagainya (Maulana, par.3).
c. TTL (Through The Line)
Perbedaan antara ATL dan BTL semakin hilang dengan munculnya media-media baru, terutama yang berbasis teknologi tinggi (internet dan mobile phone).TTL menjembatani antara pihak perusahan jasa komunikasi periklanan dalam pembuatan gambaran kongkrit terhadap segmen jasa kreatif komunikasi yang ditawarkannya (Maulana, par.7).
Disamping jenis-jenis media yang disebutkan diatas, terdapat pula Ambient Media. Iklan ambient media ini mampu mensinergikan pesand an pengalaman khalayak konsumen, sehingga khalayak dapat langsung merasakan kebenaran pesan yang disampaikan. Karena unik, iklan ambient media juga dapat menimbulkan word-of-mouth (Wijaya, par. 1).
Strategi media terdiri dari empat kegiatan yang saling berkaitan (Shimp 6- 7), sebagai berikut:
a. Memilih audience sasaran, dengan mempertimbangkan empat factor:
geografis, demografis, pemakaian produk, dan gaya hidup atau psikografis.
b. Menspesifikasi tujuan media, berdasar pada jangkauan, frekuensi, bobot, kontinuitas, dan biaya.
c. Memilih kategori media dan sasaran.
17
Universitas Kristen Petra
d. Membeli media.
2.1.4 Tinjauan Tentang Keripik Singkong
Keripik adalah sebuah makanan ringan yang biasanya menjadi makanan tradisional para masyarakat, untuk digunakan sebagai kudapan atau camilan dikala waktu senggang.Keripik, kerepek atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati.Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya.
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari keripik :
1. Panganan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan (ubi, pisang, dsb) yang setelah diiris tipis-tipis lalu digoreng. (Kamus Besar Bahasa Indonesia 334).
2. Makanan yang dibuat melalui tahapan penggorengan, ada pula yang hanya melalui penjemuran atau pengeringan (Wikipedia, par. 1).
Singkong adalah Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning- kuningan.Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin.Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein.Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.(Gunungsariku par.1).
Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay.Bentuk- bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan.Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua
18
Universitas Kristen Petra
varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002.
Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810.Setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.(Gunungsariku par.2).
Salah satu dari proses pembuatan singkong agar matang adalah sebagai berikut :
Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula dibuat tepung tapioka. (Wikipedia, Par.2).
Dalam penggunaanya, keripik singkong dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Diiris tipis-tipis dan dikeringkan dengan cara dijemur lalu digoreng pada suhu yang tinggi selama kurang lebih 2- 3menit dan dijadikan sebagai keripik. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi. (Gunungsariku Par.4).
2.1.5 Tinjauan Tentang Merek, Logo, dan Kemasan
Dalam pemasaran nama, merek, logo, kemasan dan POP (Point-of- Purchase) merupakan hal yang kritikal. Dengan memiliki nama merek yang bagus, logo yang bagus, kemasan yang menarik, dan pajangan penjualan yang menarik mata memungkinkan pemasar mencapai sasaran akhir yaitu mengarahkan perilaku konsumen (Shimp 298).
Merek
19
Universitas Kristen Petra
Merek merupakan suatu nama, istilah, tanda, lambing atau desain atau gabungan semua yang mengindentifikasi barang atau jasa dari produsen untuk membedakan dengan barang atau jasa pesaing (Kotler 110).
Merek adalah suatu nama, symbol, tanda, desain atau gabungannya yang dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa untuk membedakan dengan produk dan jasa lainnya (“Komunitas” par. 1).
Nama merek yang bagus harus memenuhi syarat-syarat berikut : a. Membedakan suatu merek dari penawaran kompetitif
Sebuah merek memiliki identitas yang unik dan menimbulkan citra merek yang positif dan sederhana (Shimp 300).
b. Menggambarkan merek dan atribut atau manfaatnya
Nama merek tidak perlu menyatakan suatu keuntungan yang spesifik, tetapi secara sederhana menarwarkan sesuatu yang menjanjikan (Shimp 301).
c. Mencapai kecocokan dengan citra merek yang diinginkan dan dengan desain atau kemasan produk.
d. Dapat dikenang, mudah diucapkan dan dieja
Untuk memudahkan dalam mengingat dan pengucapannya, banyak nama merek dibuat pendek, hanya satu kata atau nama binatang (Shimp 303).
Logo
Logo merupakan hal-hal yang berhubungan dengan nama merek berupa elemen desain grafis (Shimp 306).
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sketsa yang memiliki arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, Negara, lembaga atau organisasi dan hal-hal lainnya ynag dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya (Susanto, par.1).
Logo yang baik adalah yang (Shimp 306).
a. Mudah dikenali
b. Secara esensial membawa arti sama bagi seluruh anggota sasaran
20
Universitas Kristen Petra
c. Menimbulkan perasaan yang positif
Kemasan
Kemasan berguna untuk (Shimp 308) :
a. Menggambarkan perhatian pada sebuah merek
b. Memisahkan merek dari produk competitor pada pajangan pembelian c. Menyesuaikan harga atau nilai bagi konsumen
d. Mengartikan berbagai fitur dan keuntungan merek e. Memotivasi pilihan merek konsumen
Penggunaan warna pada kemasan cukup efektif karena warna dapat memperngaruhi orang secara emosional.Warna memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kualitas, rasa serta kemampuan produk untuk memuaskan beragam kebutuhan psikologis (Shimp 308).
Desain dan bentuk petunjuk dalam kemasan yang efektif adalah salah satu yang memungkinkan menjadi fokus bagi konsumen.Dalam desain kemasan disertakan beragam elemen bersama-sama dalam satu kemasan untuk membantu mendefinisikan citra merek (Shimp 309).
Ukuran kemasan yang beragam berguna untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar (Shimp 310).Dalam memilih material kemasan mempertimbangkan biaya dan agar dapat menghasilkan kemasan yang lebih atraktif dan efektif.
(shimp 311).
1.1.6 Tinjauan Tentang Madura
Madura adalah namapulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur.
Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa.Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura, selain itu untuk menuju pulau ini bisa dilalui dari jalur laut ataupun melalui jalur udara. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep, ujung timur Madura. (Infomadura par.1).
21
Universitas Kristen Petra
Pulau Madura bentuknya seakan mirip badan Sapi, terdiri dari empat Kabupaten, yaitu :Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Madura, Pulau dengan sejarahnya yang panjang, tercermin dari budaya dan keseniannya dengan pengaruh islamnya yang kuat.Pulau Madura didiami oleh suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa.Mereka berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean.Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur biasa disebut wilayah Tapal Kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara ,serta sebagian Malang . (Infomadura par.2).
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan, masyarakat Madura juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja keras (abhantal omba' asapo' angen). Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: katembheng pote mata, angok pote tolang. Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi carok pada sebagian masyarakat Madura.(Infomadura par.3).
Madura juga dikelilingi kawasan pantai dengan panorama indah yang telah menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional.Sebut saja Pantai Camplong di Kabupaten Sampang, Pantai Tlanakan di Kabupaten Pamekasan, Pantai Lumbang dan Pantai Omben di Kabupaten Sumenep. Dengan adanya Jembatan Suramadu potensi inilah yang akan membawa perubahan yang diharapkan positif bagi perekonomian di Madura. Pemanfaatan potensi yang baik akan mendatangkan banyak pengunjung wisatawan yang banyak pula, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. (Infomadura par.4).
2.1. Identifikasi Data Perusahaan 2.2.1. Data Perusahaan
Kripik singkong “Muris” ini adalah sebuah usaha home industry yang dimiliki oleh Bapak Haji Rohawi, dan satu – satunya usaha keripik singkong yang ada di desa Saronggi.
22
Universitas Kristen Petra
Keripik singkong “Muris” ini awal mula terjadi karena keadaan ekonomi yang krisis, dan membuat Bapak Haji Rohawi sebagai pemilik dari keripik singkong “Muris” ini memiliki ide untuk membuat keripik singkong atas permintaan dari seorang tamu yang sedang berkunjung kerumahnya. Dan saat Bapak Haji Rohawi mencoba untuk membuatnya, dan dijual, tanpa disadari ternyata keripik tersebut memiliki banyak peminat yang berasal dari sekitar desa Saronggi tersebut.
Karena mulai memiliki banyaknya peminat, walaupun masih hanya disekitaran pulau Madura, Bapak Haji Rohawi mulai mengalami kesulitan dalam memproduksi keripik singkong tersebut.Dalam sehari Bapak Haji Rohawi dapat memproduksi 1 ton singkong untuk dijadikan keripik singkong. Maka dari banyaknya produksi tersebut ia harus meminta tolong kepada warga desa sekitar untuk membantu kelancaran dalam produksi keripik singkong “Muris” tersebut.
Hingga saat ini, sudah hampir 70% dari warga desa Saronggi ikut membantu memperlancar jalannya proses produksi dari keripik singkong tersebut.
Dengan adanya usaha keripik singkong “Muris” yang dirintis oleh Bapak Haji Rohawi ini, maka Ia pun ikut membantu mensejahterakan pula masyarakat disekitar desa Saronggi dengan memberikan lapangan-lapangan kerja yang baru bagi para masyarakat yang sedang membutuhkan pekerjaan di desa Saronggi tersebut.
Bapak Haji Rohawi pernah mendapatkan tawaran untuk mempromosikan keripik singkong “Muris” miliknya tersebut, dalam sebuah media elektronik.
Promosi yang dilakukan di media elektronik adalah di sebuah stasiun televisi lokal di kota Surabaya yaitu JTV dan stasiun televisi nasional yaitu TVRI yang biayanya ditanggung oleh UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan mendapatkan tanggapan yang menyenangkan dari para masyarakat. Namun setelah promosi tersebut berakhir, maka perlahan-lahan usaha keripik singkong
“Muris” ini juga mengalami penurunan.
Keterbatasan dari proses promosi keripik singkong “Muris” inilah yang membuat keripik singkong tersebut tidak dapat dikenal secara meluas juga oleh para masyarakat di luar pulau Madura, terutama wilayah Jawa Timur. Seperti layaknya keripik-keripik singkong lainnya.Yang dapat mengakibatkan turunnya
23
Universitas Kristen Petra
pemasukan keripik singkong “Muris” ini dan para masyarakat yang bekerja di keripik singkong “Muris” tersebut tidak lagi terjamin kesejahteraannya.
2.2.1.1. Nama Perusahaan
Pemilihan nama dari Keripik Singkong “Muris” ini adalah diawali dari Bapak Haji Rohawi yang selalu menginginkan rejeki yang lancar dari usaha yang didirikannya ini, membuat Beliau mendapat ide untuk memberikan nama dari usaha keripik singkong tersebut “Muris” yang memiliki arti yaitu Murah Riski (murah rejeki).
Dan gambar laki-laki pada logo keripik singkong “Muris” ini adalah yaitu untuk lebih menonjolkan bahwa keripik tersebut adalah terbuat dari pulau Madura.Karena gambar tersebut adalah gambar anak laki-laki yang berasal dari pulau Madura dengan tanda yang menonjol pada ikat kepalanya yang dahulu sering digunakan oleh para anak laki-laki di Madura.
Tag line yang tertera di bawah logo yang tertuliskan “amang ayana”
memiliki arti yaitu berasal dari bahasa Madura, namun bukan sebagai bahasa resmi.Hanya biasa digunakan oleh anak-anak kecil dalam mengartikan arti kata enak sekali.
2.2.1.2. Pengelola Perusahaan
Pengelola Keripik Singkong “Muris” didirikan langsung oleh Bapak Haji Rohawi.Bapak Haji Rohawi mengelola dan menjalankan usahanya ini dengan tangannya sendiri, dengan bantuan dan dukungan dari keluarganya.
2.2.1.3. Produk-produk yang dipasarkan
Keripik Singkong “Muris” merupakan salah satu tempat yang khusus menjual berbagai keripik terutama keripik singkong ynag dapat dinikmati oleh berbagai umur dan kaum. Beberapa produknya adalah :
1. Keripik singkong kuning rasa original / alami / bawang 2. Keripik singkong rasa balado / pizza
3. Keripik singkong putih rasa original / alami / bawang 4. Keripik singkong putih rasa manis pedas
24
Universitas Kristen Petra
2.2.1.4. Potensi Perusahaan
Keberadaan Keripik Singkong “Muris” ini sudah cukup lama sejak bulan oktober pada tahun 1998.Keripik Singkong “Muris” ini telah memiliki beberapa konsumen yang loyal. Karena banyaknya peminat dari keripik ini, permintaan keripik singkong “Muris” ini semakin lama semakin melonjak maka pemilik dari keripik singkong ini meminta bantuan dari para warga sekitar untuk membantu dalam proses pembuatan keripik tersebut. Hingga hampir dari 70% warga desa sekitar bekerja pada keripik singkong “Muris” tersebut.
2.2.1.5. Lokasi Perusahaan
Lokasi merupakan hal yang penting dalam mendirikan sebuah usaha.
Keripik Singkong “Muris” ini bertempat di Desa Tanah Merah, Dusun Daja Lorong 37A, RT XI, RW III, Kecamatan Saronggi, Sumenep – Madura.
2.2.2. Data Produk 2.2.2.1. Jenis Produk
Jenis produk yang di jual oleh Keripik Singkong “Muris” adalah keripik singkong dengan berberapa macam rasa, yaitu original, balado dan pedas manis.
Jenis-jenis ini sangatlah terkenal sebagai makanan ringan yang biasanya digemari oleh para masyarakat untuk mengisi waktu senggang dan sekaligus dapat memberikan rasa kenyang.
Keripik singkong adalah jenis produk utama. Jenis keripik singkong tersedia dalam beberapa ukuran kemasan, yaitu kemasan 250gr dan kemasan 500gr. Selain itu keripik singkong “Muris” juga menawarkan keripik dengan beraneka variasi dalam rasa.
25
Universitas Kristen Petra
2.2.2.2. Nama Brand/Merek
Gambar 2.1 Brand Keripik singkong muris
Keripik Singkong “Muris” merupakan nama usaha sekaligus nama produk.
2.2.2.3. Spesifikasi Produk
Keripik singkong “Muris” ini bisa dibeli melalui pemesanan untuk jumlah yang besar, dan langsung pada tempat usaha keripik singkong “Muris” ini sendiri.
Pada tempat usaha keripik singkong “Muris” ini, disediakan keripik singkong dalam bebagai rasa, dan dengan ukuran kemasan yang berbeda-beda, atau dalam jumlah besar yang dibungkus menjadi satu dalam satu plastic (biasa disebut dengan satu bal). Jika memesan dalam jumlah yang banyak dapat dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu, yaitu dengan cara langsung memesan di tempatnya beberapa hari sebelum pengambilan, atau dengan menggunakan telepon terlebih dahulu. Kemudian keripik tersebut dapat dikirim kepada tempat tujuan, atau diambil sendiri oleh pemesan. Sedangkan untuk transaksi pembayaran, dilakukan dengan cara ketika keripik tersebut sampai di tujuan atau dibayar langsung pada saat pemesanan di tempat usahanya.
2.2.2.4. Harga Produk
Harga keripik singkong pada keripik singkong “Muris”:
Keripik Singkong “Muris” rasa Alami / Bawang 200gr Rp. 3.200,- : 1Bal (isi 25pcs) Rp. 77.500,- 500gr Rp. 8.000,- : 1 Bal (isi 10pcs) Rp. 77.500,-
26
Universitas Kristen Petra
Keripik Singkong “Muris” rasa Balado
200gr Rp. 4.000,- : 1Bal (isi 25pcs) Rp. 97.500,- 500gr Rp. 10.000,- : 1 Bal (isi 10pcs) Rp. 97.500,-
2.2.2.5. Positioning Produk
Keripik yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, dan ingin merasakan renyahnya keripik dari umbi singkong tanpa bahan pengawet.
2.2.2.6. Target Audience Produk
Keripik Singkong “Muris” mempunyai target audience pada semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua atau yang berumur 10- 60 tahun yang suka merasakan renyahnya keripik dari umbi singkong. Pada jaman sekarang, keripik singkong mulai terkikis dan mulai dilupakan oleh orang-orang karena perkembangan jaman yang semakin pesat. Dengan keripik singkong
“Muris” ini, para pencinta keripik yang merindukan dan mencari-cari keberadaan keripik singkong akan dapat lebih mudah mendapatkan keripik singkong tersebut.
2.2.2.7. Foto Produk
Gambar 2.2 Produk keripik singkong “Muris”
27
Universitas Kristen Petra
Pada produk kripik singkong “Muris” ini, Produk hanya dikemas dengan menggunakan plastic bening dengan tulisan yang di cetak dengan menggunakan system sablon.
2.2.3. Data Pemasaran 2.2.3.1. Strategi Pemasaran
Keripik singkong “Muris” memberikan beberapa pilihan rasa yang saat ini sedang naik daun dan sangat digandrungi oleh para masyarakat.Yang paling utama, keripik singkong “Muris” ini memiliki harga yang lebih terjangkau dikalangan para masyarakat dari berbagai lapisan.
2.2.3.2. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran keripik singkong saat ini telah mencakup seluruh pulau Madura terutama pada kota Sumenep.
2.2.3.3. Potensi Pemasaran
Keripik singkong “Muris” sebagai usaha keripik singkong yang telah berdiri sejak bulan Oktober pada tahun 1998, mempunyai potensi pasar yang cukup besar di Pulau Madura terutama di Sumenep.Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya permintaan pasar yang dapat membuat keripik singkong
“Muris” ini menghabiskan 1 ton umbi singkong untuk dijadikan keripik singkong pada per harinya.Ditambahkan lagi dengan pembuatannya yang masih tradisional dan tidak menggunakan bahan pengawet. Keripik singkong ini juga membantu dalam proses kesejahteraan para masyarakat di sekitar desa Saronggi tersebut, karena sebagian dari warga desa Saronggi turut membantu dalam proses pembuatan dan penjualan dari keripik singkong tersebut. Dengan demikian keripik singkong “Muris” ini memiliki potensi pasar yang cukup besar.
2.2.3.4. Visi dan Misi Perusahaan Visi
Menjadikan produsen keripik singkong yang terpercaya dan dapat terus mengutamakan cita rasa dan kepuasan pada para konsumen.
28
Universitas Kristen Petra
Misi
Menjaga cita rasa dari keripik singkong “Muris”.
Tetap bertahan tanpa menggunakan bahan-bahan pengawet.
Berinovasi dalam menciptakan berbagai macam rasa yang sedang booming di pasaran.
Memberikan pelayanan yang baik pada konsumen.
2.2.4. Data Komunikasi Visual yang ada 2.2.4.1. Sarana Komunikasi Visual Eksternal
Gambar2.3 : kartu nama dari Keripik Singkong “Muris”
Gambar2.4 : Papan nama dari Keripik Singkong “Muris”
29
Universitas Kristen Petra
2.2.4.2. Sarana Komunikasi Visual Internal
Gambar2.5 : Etalase Toko penjualan Keripik Singkong “Muris”
Gambar 2.6: kemasan dari keripik Singkong “Muris”
2.3. Identifikasi Data Kompetitor 2.3.1. Data Perusahaan
Pemilihan dari keripik singkong “Maicih” sebagai competitor berdasarkan pada jenis produk yang ditawarkan adalah keripik singkong dengan harga yang
30
Universitas Kristen Petra
hampir sama. Berdasarkan analisa data wawancara dan kuisioner, keripik singkong “Maicih” sudah memiliki banyak pelanggan tetap dan memiliki beberapa tingkat atau yang biasa disebut dengan level dalam rasa pedas yang diingkan oleh konsumen.Sehingga terjadi persaingan yang semakin tinggi.
Maicih merupakan kata “nyeleneh” yang berasal dari sebuah dompet berukuran kecil berbentuk setengah lingkaran ber-retsleting yang biasa digunakan untuk menyimpan receh atau koin-koin. Sang Presiden(Owner/Founder) Reza Nurhilman yang akrab disapa “AXL” ini memulai usaha Maicih pada tanggal 29 Juni 2010. Diawali dengan berjualan kepada teman-teman di SMA dan kampusnya hingga menemukan cara yang unik yaitu berjualan lewat social media Twitter. New wave marketing yang dilakukan AXL pun sangat unik.Penyebutan Presiden pada owner, Jendral untuk reseller sampai pada kegiatan berjualan secara mobile yang disebut Gentayangan. (maicih, par.1)
Berkat usaha, keyakinan, dan kerja keras sang Presiden sekarang Maicih sudah berbadan hukum dengan nama PT. Maicih Inti Sinergi dan memproduksi Keripik Singkong Pedas level 3, 5 dan 10, Kerupuk Gurilem, Kerupuk Seblak, dan Basreng (Baso Goreng). Dengan kapasitas Maicih yang sekarang sudah menjadi salah satu perusahaan yang besar semakin menunjukkan kesiapannya untuk terus melangkah maju sebagai produsen cemilan kampung terbesar di Indonesia. (maicih, par.3)
Inovasi terus dilakukan oleh PT. Maicih Inti Sinergi untuk terus melangkah mewujudkan visinya Go International, salah satunya dengan meluncurkan kemasan baru Maicih menjadi menarik dan hal-hal sensitif terkait seperti Halal dan DinKes juga tertera di kemasan baru. (maicih, par.4)
2.3.4.2. Nama Perusahaan PT. Maicih Inti Sinergi
2.3.4.3. Pengelola Perusahaan
Reza Nurhilman yang akrab disapa “AXL”
2.3.4.4. Produk-produk yang dipasarkan
31
Universitas Kristen Petra
Keripik singkong dengan beberapa tingkat atau level pada rasa pedasnya.
2.3.4.5. Potensi Perusahaan
Perusahaan ini memiliki potensi yang bagus karena produk yang ditawarkan disukai oleh masyarakat karena strategi-strategi promosi pasar yang unik yang belum diketahui oleh para masyarakat, membuat para masyarakat mencari-cari dan penasaran terhadap keripik tersebut.
2.3.4.6. Lokasi Perusahaan
Dengan menggunakan system online yaitu media-media social seperti facebook dan twitter untuk memberitahukan kepada para pelanggan mereka dimana posisi keripik tersebut dijual, karena tempat penjualannya yang tidak menentu atau berpindah-pindah pada setiap harinya.
2.3.2. Data Produk 2.3.2.1. Jenis Produk
Keripik singkong 2.3.2.2. Nama Brand/ Merek
Gambar 2.7 : logo keripik Maicih
Sumber : website keripik singkong “Maicih” (2010, p1)
32
Universitas Kristen Petra
Keripik singkong “Maicih” merupakan nama merek dan PT. Maicih Inti Sinergi adalah nama dari perusahaan keripik singkong “Maicih” tersebut.
2.3.2.3. Spesifikasi Produk
Keripik singkong “Maicih” melakukan penjualan dengan menggunakan system online yaitu media-media social seperti facebook, blackberry massanger (BBM) dan twitter untuk memberitahukan kepada para pelanggan mereka dimana posisi keripik tersebut dijual, karena tempat penjualannya yang tidak menentu atau berpindah-pindah pada setiap harinya.
2.3.2.4. Harga Produk Keripik singkong
Keripik Singkong L10 | Netto:180gr | Rp.18.000,- Keripik Singkong L5 | Netto:180gr | Rp.15.000,- Keripik singkong L 3 | Netto:180gr | Rp.15.000,-
2.3.2.5. Positioning Produk
Keripik singkong “Maicih” menawarkan keripik dengan berbagai tingkat kepedasan yang digemari oleh para masyarakat, yang juga dikarenakan factor pemasaran yang beda dari yang lainnya, yaitu melalui media-media social dan berpindah-pindah.
2.3.2.6. Target Audience Produk
Target audience keripik singkong “Maicih” meliputi kota Bandung ynag mulai merambah di kota-kota besar lainnya disekitar pulau jawa termasuk di kota Surabaya.
2.3.2.7. Foto Produk
33
Universitas Kristen Petra
Gambar 2.8 : kemasan keripik Maicih Sumber : website singkong “Maicih” (2010, p24)
Gambar 2.9 : kemasan keripik Maicih Sumber : website singkong “Maicih” (2010, p25)
34
Universitas Kristen Petra
Gambar 2.10 : kemasan keripik Maicih Sumber : website singkong “Maicih” (2010, p26)
2.3.3. Data Pemasaran 2.3.3.1. Strategi Pemasaran
menggunakan system online yaitu media-media social seperti facebook, blackberry massanger (BBM) dan twitter untuk memberitahukan kepada para pelanggan mereka dimana posisi keripik tersebut dijual. Karena perpindahan posisi penjualan keripik singkong tersebut yang selalu berpindah-pidah setiap harinya.
2.3.3.2. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran keripik singkong “Maicih” meliputi kota Bandung ynag mulai merambah di kota-kota besar lainnya disekitar pulau jawa termasuk di kota Surabaya.
2.3.3.3. Potensi Pasar
Perusahaan ini memiliki potensi pasar yang bagus karena produk yang ditawarkan disukai oleh masyarakat karena strategi-strategi promosi pasar yang unik yang belum diketahuioleh para masyarakat, membuat para masyarakat mencari-cari dan penasaran terhadap keripik tersebut dan pilihan rasa pedas berdasarkan tingkat-tingkat yang sudah disediakan.
2.3.4. Data Komunikasi Visual yang Ada
35
Universitas Kristen Petra
Gambar 2.11 : website keripik Maicih
Sumber : Twitter Keripik Singkong “Maicih” (2011, p.4)
Gambar 2.12 : banner keripik Maicih
Sumber : website Keripik Singkong “Maicih” (2010, p.3)
Gambar 2.13 : website keripik Maicih
Sumber : website Keripik Singkong “Maicih” (2010, p.1)
36
Universitas Kristen Petra
2.3.4.2. Sarana Komunikasi Visual Internal
Gambar 2.14 : kemasan keripik Maicih Sumber : website singkong “Maicih” (2010, p24)
Gambar 2.15 : kemasan keripik Maicih Sumber : website singkong “Maicih” (2010, p25)
37
Universitas Kristen Petra
Gambar 2.16 : kemasan keripik Maicih Sumber : website singkong “Maicih” (2010, p26)
2.4. Identifikasi Data Kompetitor 2.4.1. Data Perusahaan
Pemilihan Qtela Keripik Singkong sebagai competitor berdasarkan pada jenis produk yang ditawarkan adalah keripik singkong.Berdasarkan analisa data kuisioner dan wawancara, Qtela Keripik Singkong ini merupakan mererk yang sudah banyak dikenal orang.Jadi, meskipun memiliki harga yang sedikit lebih mahal, konsumen tetap menyukainya karena kualitas yang diberikan.
Qtela keripik singkong ini didirikan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
2.4.1.1 Nama Perusahaan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
2.4.1.2. Produk-Produk yang dipasarkan
38
Universitas Kristen Petra
Qtela keripik singkong rasa : original, balado, keju panggang, ayam bawang, barbeque.
Qtela keripik Tempe rasa : original dan daun jeruk Qtela kerupuk
2.4.1.3. Potensi Perusahaan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Selalu membuat kreasi makanan ringan yang variatif untuk menarik perhatian para masyarakat dan dapat dijangkau oleh banyak kalangan.
2.4.2. Data Produk 2.4.2.1. Jenis Produk
Keripik singkong 2.4.2.2. Nama Brand/ Merek
Gambar 2.17 : logo keripik Qtela
Sumber : website Qtela keripik singkong (2012)
Qtela adalah merupakan nama dari keripik singkong yang dikeluarkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
2.4.2.3. Spesifikasi Produk
Keripik singkong Qtela ini dapat ditemui dan dibeli pada supermarket- supermarket atau minimarket-minimarket di kota-kota besar di sekitar pulau Jawa, terutama Surabaya.
2.4.2.4. Harga Produk
Seluruh dari produk Qtela ini dipatok dengan harga yang sama yaitu Rp.
8.500,- per kemasan.
2.4.2.5. Positioning Produk
39
Universitas Kristen Petra
Produk Qtela keripik singkong ini dikenal masyarakat karena jenis rasa yang ditawarkan, dan juga karena pengaruh dari brand yang sudah besar atau terkenal.
2.4.2.6. Target Audience Produk
Target audience Qtela Keripik singkong ditujukan untuk semua kalangan.
2.4.2.7. Foto Produk
Gambar 2.18 : produk keripik Qtela Sumber : website Qtela keripik singkong (2012)
Gambar 2.19 : produk keripik Qtela
40
Universitas Kristen Petra
Sumber : Website Qtela keripik singkong (2012)
Gambar 2.20 : produk keripik Qtela Sumber : Website Qtela keripik singkong (2012) 2.4.3. Data Pemasaran
2.4.3.1 Strategi Pemasaran
Qtela Keripik Singkong memasarkan produknya melalui media-media elektronik seperti majalah, website, iklan televisi, dan lain-lain.Qtela keripik singkong dapat mengembangkan sayap dengan cepat dan mendapat kepercayaan penuh dari para masyarakat karena memberikan kualitas yang baik pada para konsumennya, sehingga konsumen percaya.
2.4.3.2. Wilayah Pemasaran
Qtela keripik singkong memiliki wilayah pemasaran di seluruh kota-kota besar di pulau jawa termasuk kota Surabaya.
2.4.3.3. Potensi Pasar
Produk Qtela keripik singkong ini memiliki potensi pasar yang besar karena banyak sekali dikenal masyarakat karena jenis rasa yang ditawarkan, dan juga karena pengaruh dari brand yang sudah besar atau terkenal.
2.4.4. Data Komunikasi Visual
2.4.4.1 Sarana Komunikasi Visual Eksternal
41
Universitas Kristen Petra
Gambar 2.21 : website keripik Qtela Sumber : website Qtela Keripik Singkong (2012)
2.4.4.2. Sarana Komunikasi Visual Internal
Gambar 2.22 : kemasan keripik Qtela Sumber : website Qtela Keripik Singkong (2012) 2.5. Data Survey dan Wawancara
2.5.1. Tabulasi Data Survey
Responden dipilih dari kota Sumenep dan Kota Surabaya, dengan megnambil seluruh golongan tanpa terkecuali, dank arena letak dari Keripik Singkong “Muris” ini terletak di kawasan kota Sumenep. Keseluruhan responden berjumlah 100 orang yang terbagi menjadi 50 orang wanita yang terdiri dari 5 pelajar, 25 mahasiswa, dan sisanya adalah pekerja dan ibu rumah tangga. Begitu juga dengan kaum pria, yaitu 50 orang pria yang terdiri dadri 5 pelajar, 30 mahasiswa, dan sisanya adalah pekerja dan ibu rumah tangga.
Berikut adalah hasil dari tanggapan 100 orang responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, dimana menggunakan perhitungan jumlah jawaban yang kemudian disusun dengan presentase.
42
Universitas Kristen Petra
1. Apakah Anda suka Makan keripik singkong?
2. Berapa pengeluaran Anda dalam sebulan?
3. Produk Keripik singkong mana yang Anda Sering konsumsi?
4. Produk keripik singkong dengan rasa apa yang paling anda sukai?
sangat tidak suka
10%
suka 3%
tidak suka sangat 21%
suka 66%
<Rp 500.000
17%
Rp 500.000-Rp
1.000.000 27%
Rp 1.000.000-
Rp 2.000.000
28%
>Rp 2.000.000
28%
Muris 33%
Maicih 44%
Qtela 22%
lain-lain 1%
43
Universitas Kristen Petra
5. Seberapa sering anda membeli keripik singkong?
6. Seberapa sering anda mengkonsumsi keripik singkong?
7. Lebih penting manakah menurut anda harga atau rasa dalam mengkonsumsi keripik singkong?
original 33%
balado 22%
pedas 44%
pedas manis 1%
setiap minggu
5%
setiap bulan 6 bulan 38%
sekali 54%
saat tertentu 3%
setiap hari 2%
1 minggu sekai
8%
1 bulan sekali
14%
saat tertentu
76%
44
Universitas Kristen Petra
8. Mengapa anda tidak suka mengkonsumsi keripik singkong?
9. Apakah anda mengetahui keripik singkong “Muris”?
10. Darimanakah Anda mengetahui Keripik Singkong “Muris”?
rasa lebih penting
92%
harga lebih penting
8%
0% 0%
susah dibawa kemana- mana
53%
bikin gemuk
18%
mudah melempem
28%
lain-lain 1%
ya 73%
tidak 27%
0% 0%
45
Universitas Kristen Petra
11. Bagaimanakah pendapat anda tentang harga keripik singkong “Muris”?
12. Bagaimanakan kualitas rasa dari keripik singkong “Muris”?
13. Apakah anda mengetahui keripik singkong “Maicih”?
teman 73%
iklan 25%
melihat sendiri
2%
0%
murah 40%
sedang 26%
mahal 15%
sesuai 19%
enak cukup 50%
48%
kurang enak
2% 0%
46
Universitas Kristen Petra
14. Darimanakah Anda mengetahui keripik singkong “Maicih”?
15. Bagaimana pendapat anda tentang harga keripik singkong “Maicih”?
16. Bagaimana kualitas rasa dari keripik singkong “Maicih”?
ya 80%
tidak 20%
0% 0%
teman 38%
iklan 48%
melihat sendiri
14%
0%
murah 8%
sedang 27%
mahal 35%
sesuai 30%
47
Universitas Kristen Petra
17. Apakah anda mengetahui Qtela keripik singkong?
18. Darimanakah anda mengetahui Qtela keripik singkong?
19. Bagaimana pendapat anda tentang harga Qtela keripik singkong?
enak 70%
cukup 26%
kurang
4% 0%
ya 82%
tidak 18%
0% 0%
iklan 64%
teman 25%
melihat sendiri
11%
0%
48
Universitas Kristen Petra
20. Bagaimana kualitas rasa dari Qtela keripik singkong?
21. Media cetak apa yang sering anda baca?
22. Majalah apa yang sering anda baca?
murah 28%
sedang mahal 17%
11%
sesuai 44%
enak 39%
cukup 50%
tidak enak 11%
0%
surya 10%
jawa pos 71%
kompas 11%
lain-lain 8%
49
Universitas Kristen Petra
23. Saran dan kritik anda untuk produk keripik singkong yang anda konsumsi?
2.5.2 Tabulasi Data Wawancara
Wawancara dilakukan secara mendalam dengan tiga orang penggemar keripik singkong, yaitu Dodi, Cecilia, dan Ocha.Ketiganya merupaka pelanggan keripik singkong dari berbagai merek.
a. Nama : Dodi Pekerjaan : Pelajar
1. Apakah anda rutin mengkonsumsi keripik singkong?
Tidak rutin, tetapi setiap saya melewati supermarket saya selalu ingin membeli keripik singkong tersebut.
2. Pada saat apakah anda mengkonsumsi keripik singkong?
Pada saat waktu sedang senggang, inginnya selalu ngemil atau makan makanan ringan.
3. Apakah menurut anda kelebihan dari keripik singkong tersebut?
femina 34%
dewi 7%
kuliner 34%
lain-lain 25%
menambah varian rasa
26%
inovasi kemasan kurang 25%
promosi 7%
lebih banyak bumbu
18%
harga tidak mahal
13%
tingkatkan kualitas
11%
50
Universitas Kristen Petra
Rasanya enak dan renyah
4. Alasan anda memilih salah satu brand x unutk dikonsumsi secara rutin?
Saya memilih Qtela karena mudah ditemui diberbagai supermarket atau minimarket terdekat.
b. Nama : Cecilia
Pekerjaan : Pegawai bank BRI
1. Apakah anda rutin mengkonsumsi keripik singkong?
Tidak rutin, hanya 1 bulan 2 kali
2. Pada saat apakah anda mengkonsumsi keripik singkong?
Pada saat menginginkan keripik singkong tersebut
3. Apakah menurut anda kelebihan dari keripik singkong tersebut?
Rasanya enak dan renyah dan pedas
4. Alasan anda memilih salah satu brand x unutk dikonsumsi secara rutin?
Saya memilih keripik “Maicih” karena asik dalam mencari lokasi penjualan keripik tersebut yang selalu berubah-ubah. “Bikin penasaran..”, imbuhnya
c. Nama : Ocha Pekerjaan : Mahasiswi
1. Apakah anda rutin mengkonsumsi keripik singkong?
Lumayan rutin, kira-kira seminggu sekali.
2. Pada saat apakah anda mengkonsumsi keripik singkong?
Setiap saat saya selalu menginginkannya, karena kerenyahannya dan rasanya enak.
3. Apakah menurut anda kelebihan dari keripik singkong tersebut?
Gurih, enak, renyah, tidak alot.
4. Alasan anda memilih salah satu brand x unutk dikonsumsi secara rutin?
Saya memilih keripik singkong “Muris” karena rasanya yang gurih dan enak, juga tidak aalot saat digigit.
51
Universitas Kristen Petra
2.5.3 Analisis Data Survey dan Wawancara 2.5.3.1. Analisis Data Survey
1. Apakah Anda suka Makan keripik singkong?
Sebagian besar responden menyukai keripik singkong, dan hanya sedikit yang tidak menyukai keripik singkong.
2. Berapa pengeluaran Anda dalam sebulan?
Pada umumnya konsumen dari keripik singkong ini adalah pemilik penghasilan yang dimiliki oleh orang-orang pada semua kalangan.
3. Produk Keripik singkong mana yang Anda Sering konsumsi?
Responden paling banyak mengkonsumsi keripik singkong dari “Maicih”
dan hasil terendah adalah responden yang mengkonsumsi keripik singkong dari Qtela.
4. Produk keripik singkong dengan rasa apa yang paling anda sukai?
Kebanyakan para responden menyukai rasa original dan balado, karena disamping rasa original mengeluarkan rasa asli dari singkong itu sendiri, juga lebih terasa rasa bawang putihnya.
5. Seberapa sering anda membeli keripik singkong?
Sebagian besar responden membeli keripik singkong disaat waktu sengang untuk makanan ringan sebagai pengisi waktu, hanya sedikit responden yang rutin membeli keripik singkong
6. Seberapa sering anda mengkonsumsi keripik singkong?
Sebagian besar responden mengkonsumsi keripik singkong pada saat-saat tertentu.Dan hasil terendah responden mengkonsumsi keripik singkong setiap hari.
7. Lebih penting manakah menurut anda harga atau rasa dalam mengkonsumsi keripik singkong?
Menurut hasil dari responden, rasa adalah nomer satu karena rasa tidak pernah bisa dibohongi, walaupun rasanya enak namun memiliki harga yang cukup mahal masih tetap banyak para konsumen yang mengejarnya.
8. Mengapa anda tidak suka mengkonsumsi keripik singkong?
52
Universitas Kristen Petra
Pada umumnya keripik singkong tidak banyak disukai responden untuk dikonsumsi karena memiliki sifat yang rentan dan mudah hancur, maka sedikit susah untuk dibawa kemana-mana.
9. Apakah anda mengetahui keripik singkong “Muris”?
Responden mengetahui keripik singkong “Muris”.Bisa juga sebagian dari responden hanya pernah mendengar dari teman atau saudara, tetapi responden tidak mengetahui tempat/lokasi dari keripik singkong “Muris”
itu sendiri.
10. Darimanakah Anda mengetahui Keripik Singkong “Muris”?
Kebanyakan responden megnetahui keripik singkong “Muris” dari teman- teman atau saudara mereka.Ada beberapa yang mengetahui sendiri.
11. Bagaimanakah pendapat anda tentang harga keripik singkong “Muris”?
Menurut responden harga keripik singkong “Muris” sesuai dengan rasanya.Tetapi juka memperhitungkan segi kualitas, beberapa responden megnatakan harganya sesuai.Hal ini menandakan bahwa tidak hanya factor harga saja yang menjadi bahan pertimbangan mereka dalam memilih keripik singkong, tetapi juga kualitas dan rasanya.
12. Bagaimanakan kualitas rasa dari keripik singkong “Muris”?
Kualitas rasa pada keripik singkong “Muris” bisa dibilang enak, karena sebagian besar responden memberikan respon positif untuk rasa dari keripik tersebut.
13. Apakah anda mengetahui keripik singkong “Maicih”?
Hampir seluruh responden mengetahui keripik singkong “Maicih”.Karena sudah terkenal sampai ke pelosok-pelosok pulau jawa Karena keunikan dalam pemasarannya.
14. Darimanakah Anda mengetahui keripik singkong “Maicih”?
Kebanyakan para responden mengetahui dari jejaring social media, juga dari teman-teman mereka.
15. Bagaimana pendapat anda tentang harga keripik singkong “Maicih”?
Menurut para responden harga dari keripik singkong “Maicih” terbilang cukup mahal, tetapi karena adanya keunikan-keunikan dalam pemasaran keripik tersebut, harga pun menjadi prioritas kedua.
53
Universitas Kristen Petra
16. Bagaimana kualitas rasa dari keripik singkong “Maicih”?
Rasa dari keripik singkong “Maicih” menurut para responden terbilang pedas, namun tetap enak.
17. Apakah anda mengetahui Qtela keripik singkong?
Banyak dari para responden megetahui Qtela keripik singkong, namun ada juga para responden yang tidak mengetahui Qtela keripik singkong tersebut.
18. Darimanakah anda mengetahui Qtela keripik singkong?
Para responden mengetahui Qtela keripik singkong dari iklan-iklan di media elektronik, dan juga melalui teman-teman mereka.
19. Bagaimana pendapat anda tentang harga Qtela keripik singkong?
Menurut responden harga Qtela keripik singkong sesuai dengan rasanya.Tetapi juka memperhitungkan segi kualitas, beberapa responden mengatakan harganya sesuai.
20. Bagaimana kualitas rasa dari Qtela keripik singkong?
Kualitas rasa dari Qtela keripik singkong menurut para responden cukup baik, namun banyak yang lebih menyukai keripik singkong lainnya.Karena menganggap Qtela mendompleng dengan brand yang sudah terkenal.
21. Media cetak apa yang sering anda baca?
Untuk media cetak yang paling sering dibaca responden adalah Koran Jawa Pos.
22. Majalah apa yang sering anda baca?
Responden memilih majalah kuliner yang sering mereka baca, responden lainnya memilih lain-lain.
23. Saran dan kritik anda untuk produk keripik singkong yang anda konsumsi?
Pendapat responden sangatlah variatif. Untuk saran dan kritik yang diberikan responden untuk produk keripik singkong yang mereka konsumsi beraneka ragam dan untuk setiap merek hampir sama. Yang terbanyak adalah menambah inovasi rasa dan memperbanyak bumbu pada keripik singkong tersebut.
54
Universitas Kristen Petra
2.5.3.2. Analisis Data Wawancara
Dodi, Cecilia dan Ocha adalah pelajar, pegawai bank, dan mahasiswi di Sumenep.meskipun usia dan latar belakang mereka berbeda, namun mereka cenderung memiliki kesamaan menyukai keripik singkong. Ketertarikan mereka pada keripik singkong karena mereka ingin melestarikan makanan yang bisa dibilang makanan tradisional yang sudah mulai dilupakan oleh para masyarakat luas karena terkikis oleh perkembangan jaman, disamping itu mereka juga mengatakan jika rasa dari keripik singkong tersebut enak.
Berdasarkan data yang diperoleh, analisa yang dapat diperoleh yaitu keripik singkong patut untuk dilestarikan, karena selain dapat disebut makanan tradisional juga memiliki rasa yang enak.
2.5.4. Asumsi Data Survey dan Wawancara
Berdasarkan analisa yang diperoleh, dapat diasumsikan bahwa responden dengan latar belakang yang berbeda-beda, dari kalangan manapun (bawah- menengah, hingga menengah-keatas) memiliki kecenderungan menyukai makanan-makanan tradisional seperti keripik singkong. Diasumsikan juga karena mereka masih menetap di kota yang tidak terlalu besar, maka mereka tidak terlalu terkontaminasi dengan makanan-makanan fastfood yang sedang marak saat ini.
Responden menyukai keripik singkong dengan berbagai merek.Namun yang menjadi prioritas adalah rasa dari keripik tersebut, bukanlah merek semata.
2.6 Analisis Data
2.6.1 SWOT, USP, dan Positioning SWOT
Dari survey yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan melalui analisa SWOT.
Berikut ini adalah analisa SWOT untuk Keripik Singkong “Muris”
- Kelebihan (Strenght)
Setiap produk memiliki kelebihan dan ciri khas masing-masing.Itulah yang membuat merek satu dengan merek yang lainnya saling beradu atau berkompetisi memberikan kelebihan kepada masyarakat. Dan dari situlah