• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2017/PP/M.IXB Tahun 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2017/PP/M.IXB Tahun 2018"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-112830.19/2017/PP/M.IXB Tahun 2018

Jenis Pajak : Bea Masuk

Tahun Pajak : 2017

Pokok Sengketa : Bahwa dalam pemeriksaan, terbukti yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan klasifikasi atas barang impor One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017, pada pos tarif 8431.49.90.00 dengan pembebanan tarif bea masuk sebesar AK-FTA sebesar 0%, dan ditetapkan oleh Terbanding diklasifikasikan pada pos tarif 7315.11.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk AK-FTA sebesar 5%, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar Rp 24.160.000 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

Menurut Terbanding : bahwa sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-2320/KPU.01/2017 tanggal 03 April 2017, Terbanding pada pokoknya mengemukakan hal- hal sebagai berikut:

bahwa berdasarkan penelitian, diketahui jenis barang impor yang tercantum dalam PIB Nomor: 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 diidentifikasikan sebagai rantai dari besi atau baja yang berfungsi sebagai pemutar excavator;

bahwa berdasarkan butir 1 Ketentuan Umum untuk Menginterpretasi Harmonized System (KUMHS) bahwa Judul dari Bagian, Bab dan Sub- bab dimaksudkan hanya untuk mempermudah referensi saja; untuk keperluan hukum, klasifikasi harus ditentukan berdasarkan uraian yang terdapat dalam pos dan berbagai Catatan Bagian atau Bab yang berkaitan serta berdasarkan catatan ketentuan berikut ini, asalkan pos atau catatan tersebut tidak menentukan lain;

bahwa berdasarkan Ketentuan Umum untuk Menginterpretasi Harmonized System (KUMHS) 3 (a) dinyatakan bahwa Pos yang memberikan uraian yang paling spesifik, harus lebih diutamakan dari pos yang memberikan uraian yang lebih umum;

bahwa berdasarkan identifikasi tersebut, terhadap barang impor pada PIB Nomor 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 lebih tepat jika diklasifikasikan ke dalam Pos Tarif 7315.11.99.00;

bahwa berdasarkan uraian di atas, maka atas importasi yang diberitahukan pada PIB Nomor 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 diklasifikasikan ke dalam pos tarif 7315.11.99.00 dengan pembebanan bea masuk sebesar 5% (lima persen).

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(2)

Menurut Pemohon Banding : bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan penetapan Terbanding dalam keputusan Nomor: KEP-2320/KPU.01/2017 tanggal 03 April 2017, dan pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding telah melakukan importasi Link Assy dan Roller Assy negara asal Korea dengan PIB No. 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 pada KPU Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok dengan memberitahukan pada klasifikasi pos tarif 8431.49.9000;

bahwa barang yang Pemohon Banding impor berupa Link Assy dan Roller Assy merupakan barang yang digunakan atau difungsikan untuk alat berat Excavator;

bahwa fungsi dari Link Assy tersebut adalah sebagai penggerak dan sebagai penumpu berat excavator (alat berat) ke landasan sedangkan Roller Assy berfungsi sebagai pembagi berat unit ke track dan sebagai pengarah ke track link;

bahwa berdasarkan nomenklatur the harmonized system untuk mengklasifikasikan barang dilakukan dengan pengenalan lebih dahulu jenis barang yang dimpor, selanjutnya dilakukan pendekatan bahan barang dan fungsi barang dan salah satu prinsip dalam pengklasifikasian barang adalah jenis barang harus cocok dengan uraian jenis barang dalam pos tarif;

bahwa berdasarkan PMK.6/PMK.010/2017 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor, Ekskavator masuk dalam pos 84.29 (buldoser, angledoser, grader, mesin perata, mesin pengkikis, shovel mekanik, ekskavator, shovel loader, mesin pemadat dan mesin gilas jalan, berdaya gerak sendiri), sedangkan dalam uraian dari pos 84.31 menerangkan bahwa pos ini adalah untuk bagian yang cocok untuk digunakan semata-mata atau terutama dengan mesin dari pos 84.25 sampai dengan 84.30. Jadi menurut Pemohon Banding pengklasifikasian barang impor tersebut di atas ke dalam klasifikasi pos tarif 8431.49.90.00 sudah benar, karena barang Link Assy dan Roller Assy yang diimpor tersebut semata-mata memang digunakan untuk alat berat ekskavator. Bahwa dengan demikian pengklasifikasian pos tarif tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku;

bahwa sedangkan pos 73.15 yang digunakan Terbanding adalah untuk kelompok barang jenis rantai dan bagiannya yang digunakan untuk kendaraan roda dua/sepeda motor, sehingga klasifikasi tersebut tidak tepat jika digunakan untuk jenis barang yang diimpor seperti tersebut di atas;

bahwa pengklasifikasian pos tarif atas impor barang tersebut di atas menurut Pemohon Banding juga sudah sesuai dengan penjelasan dan pertimbangan majelis hakim dalam Putusan Pengadilan Pajak Nomor:

Put-28986/PP/M.XVI/19/2011 atas sengketa banding terhadap penetapan pos tarif bea masuk untuk barang impor (Link Ass) yang sama dan sejenis dengan barang yang diimpor oleh Pemohon Banding dalam sengketa ini;

bahwa dalam putusan nomor: Put-28986/PP/M.XVI/19/2011 tersebut, Majelis Hakim memutuskan bahwa untuk jenis barang Link Ass yang diimpor (yang digunakan dan difungsikan untuk alat berat buldoser dan sejenisnya termasuk ekskavator) diklasifikasikan dalam pos tarif 8431.49.90.00;

bahwa berdasarkan PMK-118/PMK.11/2012 Tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka ASEAN-KOREA Free Trade Area (AKFTA), untuk impor barang dengan klasifikasi pos 8431.49.90.00 tarif bea masuknya adalah 0%;

bahwa berdasarkan penjelasan di atas, koreksi yang dilakukan Terbanding yang mengklasifikasikan barang yang diimpor seperti yang terdapat dalam PIB Nomor: 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 di atas kedalam kelompok barang rantai/chain dengan pos tarif 7315.11.99.00 dengan tarif bea masuk 5% adalah salah;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(3)

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(4)

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding sesuai keputusan Nomor: KEP-2320/KPU.01/2017 tanggal 03 April 2017 dimana atas importasi Pemohon Banding dengan PIB Nomor:

0XXXXX tanggal 03 Februari 2017, jenis barang berupa One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang), ditetapkan oleh Terbanding diklasifikasikan pada pos tarif 7315.11.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk AK-FTA sebesar 5%, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar Rp 24.160.000;

bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan penetapan Terbanding dalam keputusan keberatan Nomor: KEP-2320/KPU.01/2017 tanggal 03 April 2017 dan pada pokoknya mengemukakan alasan bahwa karena barang Link Assy dan Roller Assy yang diimpor tersebut semata-mata memang digunakan untuk alat berat ekskavator. Bahwa dengan demikian pengklasifikasian pos tarif tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku;

bahwa berdasarkan PIB dan dokumen pelengkap pabean, Pemohon Banding melakukan importasi barang yang diberitahukan sebagai One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang);

bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap PIB, dokumen pelengkap Pabean, hasil pemeriksaan fisik, foto barang serta keterangan Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan, Majelis menyimpulkan bahwa barang impor yang diberitahukan sebagai One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) merupakan rantai dari besi/baja yang memliki daya tahan tinggi, terpisah dari mesinnya, dan digunakan untuk alat berat seperti excavator atau bulldozer;

bahwa dalam PIB Pemohon Banding mengklasifikasikan barang impor ke dalam pos tarif 8431.49.90.00 dan berdasarkan BTKI 2012, uraian pos tarif 8431.49.90.00 adalah sebagai berikut:

84.31 Bagian yang cocok untuk

digunakan semata-mata atau terutama dengan mesin dari pos 84.25 sampai dengan 84.30.

8431.49 -- Lain-lain:

8431.49.10.00 --- Bagian dari mesin dari pos 84.26

8431.49.20.00 --- Bilah pengiris atau end bit untuk mesin pengikis, perata atau leveller

8431.49.40.00 --- Bilah pengiris atau end bit dari jenis yang digunakan untuk bilah buldoser atau angledoser

8431.49.50.00 --- Dari mesin gilas jalan 8431.49.60.00 --- Dari barang pada subpos

8430.20.00

8431.49.90.00 --- Lain-lain

bahwa berdasarkan Explanatory Note Vol. 4 halaman XVI-8431-2 dijelaskan sebagai berikut:

Cables and chains equipped with their fittings (e.g., cable clips, rings, hooks and spring hooks) are classified with the machinery for which they are intended, provided they are presented therewith. When presented separately, however, they are classified in Section XV (usually heading 73.12 or 73.15). Cables and chains not equipped with such fittings and presented in coils are also classified in that Section, even if cut to length and presented with the machines (winches, teleferics, cranes, cable operated hauling machines, draglines, excavators, etc.) for which they are intended.

bahwa berdasarkan Explanatory Note di atas, kabel dan rantai diklasifikasikan dengan mesin yang sesuai, dibuktikan dengan pemberitahuan yang tidak terpisahkan. Jika diberitahukan terpisah, maka diklasifikasikan ke dalam Bagian XV (pos 73.12 atau 73.15);

bahwa berdasarkan Catatan 1 (g) Bagian XVI, disebutkan bahwa bagian ini tidak meliputi Bagian untuk pemakaian umum, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2 pada Bagian XV, dari logam tidak mulia (Bagian XV), atau barang semacam itu dari plastik (Bab 39);

bahwa barang impor berupa One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) diimpor secara terpisah, maka barang impor tersebut termasuk dalam rantai untuk pemakaian umum dan diklasifikasikan pada Bagian XV (pos 73.12 atau 73.15);

bahwa berdasarkan uraian pada BTKI di atas, One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) yang merupakan rantai dari besi/baja yang memliki daya tahan tinggi, terpisah dari mesinnya, dan digunakan untuk alat berat seperti excavator atau bulldozer, tidak tepat jika diklasifikasikan pada pos tarif 8431.49.90.00;

bahwa berdasarkan Catatan 2 (a) Bagian XV disebutkan, dalam Nomenklatur ini, istilah "bagian untuk pemakaian umum" berarti barang dari pos 73.07, 73.12, 73.15, 73.17 atau 73.18 dan barang semacam itu dari logam tidak mulia lainnya;

bahwa barang dari besi atau baja, dalam BTKI 2012 termasuk dalam Bab 73;

bahwa Terbanding menetapkan atas barang impor diklasifikasikan pada pos tarif 7315.11.99.00 dan berdasarkan BTKI 2017 uraian pos tarif 7315.11.99.00 adalah sebagai berikut:

73.15 Rantai dan bagiannya, dari besi

atau baja.

- Rantai penghubung bersambung dan bagiannya:

7315.11 -- Rantai pemutar:

7315.11.10.00 --- Rantai sepeda roda dua atau sepeda motor

--- Lain-lain:

7315.11.91.00 ---- Jenis transmisi, dengan panjang jarak antar gigi tidak kurang dari 6 mm tetapi tidak lebih dari 32 mm

7315.11.99.00 ---- Lain-lain

bahwa berdasarkan uraian di atas, barang impor berupa One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) yang merupakan rantai dari besi/baja yang memliki daya tahan tinggi, terpisah dari mesinnya, dan digunakan untuk alat berat seperti excavator atau bulldozer, menurut Majelis lebih tepat diklasifikasikan pada pos tarif 7315.11.99.00;

bahwa Pemohon Banding melakukan importasi One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) dengan menggunakan tarif preferensi dalam rangka ASEAN-Korea Free Trade Area (AC-FTA) dan berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 118/PMK.011/2012 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangkan ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA), untuk barang dengan pos tarif 7315.11.99.00 dikenakan pembebanan tarif bea masuk AK-FTA sebesar 5%;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(5)

Menimbang : bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas,

Majelis berkesimpulan bahwa barang impor berupa One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 diklasifikasikan pada pos tarif 7315.11.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk AK-FTA sebesar 5%, oleh karenanya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Terbanding Nomor: KEP- 2320/KPU.01/2017 tanggal 03 April 2017 ditolak;

Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait;

Memutuskan : Menolak banding Pemohon Banding terhadap keputusan Direktur

Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-2320/KPU.01/2017 tanggal 03 April 2017 tentang Penetapan atas Keberatan Terhadap SPTNP Nomor: SPTNP-002737/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2017 tanggal 07 Februari 2017, atas nama: PT QWE, dan menetapkan atas impor One Lot of Excavator Parts, Link Assy dan Roller Assy (4 jenis barang) dengan PIB Nomor: 0XXXXX tanggal 03 Februari 2017 diklasifikasikan pada pos tarif 7315.11.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk AK-FTA sebesar 5%, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp 24.160.000;

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan Musyawarah setelah pemeriksaan dalam persidangan yang dicukupkan pada hari Kamis tanggal 01 Februari 2018 oleh Hakim Majelis IXB Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis sebagai berikut:

Drs. ABC, M.M., M.H.

Drs. DEF, M.M.

Ir. GHI, M.Eng.

dengan dibantu oleh JKL, S.E.

sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti.

Putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Jumat tanggal 31 Agustus 2018, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh Terbanding maupun Pemohon Banding;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan melihat fakta data seperti tersebut di atas biarpun Majelis berpendapat bahwa 2 (dua) atau lebih metode analisa kesebandingan (CUP dan TNMM) dapat dilaksanakan

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan pembebanan tarifbea masuk atas jenis barang berupa Electro Galvanized Steel Sheet In Coil, dan lain-lain (6

Kendala internal yang dialami selama massa pra produksi selama observasi yang penulis lakukan adalah tidak pernah adanya meeting pada saat pra produksi, berbeda dengan

Pendapat Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penerbitan Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP-428/WBC.10/2013 tanggal 28 Maret 2013 mengenai

Menurut Terbanding: bahwa kesimpulan Terbanding, jenis barang yang diberitahukan sebagai 5 jenis Hot Rolled H Beam yang diberitahukan dengan PIB Nomor: 037851

Menurut Terbanding : bahwa dari pemeriksaan data-data yang ada disimpulkan harga yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 130119 tanggal 26 Mei 2009 tidak dapat diyakini

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan klasifikasi pos tarif atas jenis barang berupa 10GE Pluggable Transceiver 850NM for 300M dan SFP Capable of

bahwa Terbanding menetapkan klasifikasi pos tarif atas Pos 4 PIB atas PIB Nomor 126280 tanggal 22 Juli 2014, jenis barang berupa ISAM FX 16 Port GPON Line Board, dan lain-lain (7