• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Indonesia Adalah salah satu negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah. Sumber daya alam ini berasal dari sektor pertaian, sektor perikanan, sektor peternakan sampai dengan pertambangan seperti minyak bumi, gas alam dan logam. Seharusnya Indonesia bisa menjadi negara maju dari semua sektor pertaniannya. Sektor petanian sampai saat ini menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi negara. Tujuan pembangunan dari sektor pertanian diantaranya adalah peningkatan produksi dan peningkatan peran petani sebagai produsen yang tangguh dan mampu untuk menyediakan cadangan pangan bagi konsumen secara berkelanjutan (Hardian, 2017: 33-34).

Peran sektor pertanian tersebut digambarkan dalam kontribusi sektor pertanian dalam penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang PDB, penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama pendapatan rumah tangga pedesaan. Hal ini ditunjukkan banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup dan bekerja pada sektor pertanian (Mubyarto, 2009). Banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani masih hidup dibawah garis kemiskinan, jika dilihat dan diperhatikan ternyata banyak hal yang menghambat kinerja petani adalah kurangnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada, kurangnya modal dalam membangun usahatani dan rendahnya wawasan/pengetahuan tentang potensi alam yang ada serta peran pemerintah kurang membantu petani secara langsung yang mengakibatkan petani sulit untuk berkembang.

Kangkung darat (Ipomea reptans Poir) merupakan salah satu tanaman holtikultura yang sangat digemari oleh masyarakat indonesia karena rasanya yang gurih. Tanaman ini termasuk kelompok tanaman semusim dan berumur pendek dan tidak memerlukan tempat yang luas untuk kangkun tersebut, sehingga memungkinkan dibudidayakan di kota yang pada umumnya lahan terbatas. Selain rasanya yang gurih, kandungan Vitamin yang terdapat pada sayuran kangkung

(2)

2

cukup tinggi, seperti vitamin A,B dan C serta berbagai mineral terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan badan dan kesehatan (Emilia dan Ainun, 1999).

Selain itu jenis komoditas ini juga menyembuhkan berbagai jenis penyakit diantaranya mencegah penyebab terjadinya kanker, diabetes, mengurangi resiko strok, dapat menyehatkan tulang, memperbaiki sitem pencernaan, dan dapat mengurangi kolestrol (Rukmana, 2002).

Namun kini kangkung dibudidayakan untuk diambil bijinya. Di Kabupaten Mojokerto merupakan daerah penghasil kangkung kosmetik atau biasa disebut oleh petani kangkung biji. Kangung biji ini akan diekspor ke Thailand, Filipina, dan jepang. Disebut kangkung kosmetik karena digunakan untuk bahan kosmetik dan juga untuk bahan pembuatan oli. Tetapi budidaya kangkung kosmetik lebih cocok ditanam pada musim kemarau, waktu pemanenan harus dikeringkan terlebih dahulu sampai kering, ketika tanaman kangkung biji sudah kering dilanjut dengan penggilingan, yaitu proses pemisahan biji kangkung dari tanaman kangkung dan pada waktu penggilingan harus dilakukan pada siang hari untuk menjaga tanaman kangkung tetap kering. Semula petani di Desa Kupang menanam tebu, cabe, jagung selepas padi. Tetapi, karena perawatan tanaman kangkung biji ini sangat mudah dan harganya yang signifikan serta semua bagian tanaman kangung dapat digunakan seluruhnya maka banyak petani berpindah menanam kangkung kosmetik.

Mayoritas Petani di Mojokerto mulai berjaya dengan tanaman kangkung kosmetik. Kangkung ini diambil bijinya untuk bahan kosmetik. Budidaya kangkung ini biaya penggarapan sangat minim. Selain bijinya, limbah dari batang dan daunnya bisa dijual untuk pakan ternak dan untuk satu hektare tanaman kangkung dijual Rp 1,5 juta. Pendapatan yang dihasilkan dari budidaya kangkung kosmetik (kangkung biji) membuat sebagian petani kangkung di Kabupaten Mojokerto mulai menenam kangkung ini dalam tiga bulan terakhir. Kangkung ini ditanam di tanah, masa panen 3 bulan sampai 4 bulan. Masa panennya lebih lama dibandingkan dengan kangkung sayur yang masa panen Cuma 1 – 1,5 bulan.

Bapak suamen warga Kupang Kecamatan jetis, Kabupaten Mojokerto

(3)

3

mengatakan, sudah dua tahun menjadi petani sayur. Dari lahan setengah hektare, setiap bulan mendapatkan keuntungan bersih Rp 1 juta. Sejak berganti tanam kangkung kosmetik mendapatkan keuntungan Rp 4,5 juta setiap bulan. Sistem penjualan bisa melalui kontrak dan bisa diluar kontrak, misalnya melalui kontrak harga jualnya bisa stabil dipastikan perusahaan membeli kangkung tersebut dengan harga yang sudah disepakati, tetapi diluar kontrak harga bisa naik turun atau tidak stabil, bisa lebih tinggi dan juga bisa lebih murah. (Tani’i dan kune, 2016) menjelaskan bahwa usahatani kangkung yang dilakukan secara tradisional dan sebagai usaha sampingan ini layak diusahakan karena nilai gross B/C ratio lebih besar dari 1.

Permasalah yang sering terjadi dihadapi petani ketika menanam kangkung biji ialah cuaca yang tidak menentu. Ketika musim panen tiba dan tanaman kangkung biji mulai mengering tiba tiba turun hujan maka bijinya rontok dan tumbuh lagi. Dampaknya hasil panen tidak sesuai harapan dan tidak menanamnya kembali. Jadi faktor produksi memberikan kontribusi terhadap proses produksi yang dijalankan. Pada proses produksi usahatani kangkung biji (kangkung kosmetik) ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi. Faktor faktor yang mempengaruhi produksi terkait dengan input produksi akan mempengaruhi output yang dihasilkan. Selain itu suatu penyebab menurunnya produksi adalah teknologi budaya yang digunakan oleh petani masih bersifat tradisional sehingga hal ini bisa menyebabkan menurunnya produktivitas kangkung darat (Ridwan et al., 2014) Menurut Haryanto, (2007) agar suatu usahatani tidak rugi maka harus diketahui terlebih dahulu analisis usahataninya, hal – hal yang perlu diketahui antara lain berapa modal yang dibutuhkan, berapa nilai titik impas dan berapa nilai perbandingan antara penerimaan dengan biaya.

Usahatani kangkung kosmetik cukup banyak diminati petani di Desa kupang, dengan hasilnya yang sangat tinggi dibandingkan dengan budidaya kangkung sayuran. Sehingga banyak petani lebih memilih budidaya kangkung kosmetik dibandigkan budidaya kangkung sayuran. Jika dibandingkan budidaya kangkung sayuran dengan kangkung kosmetik, budidaya kangkung kosmetik lebih lama,

(4)

4

karena kangkung kosmetik diambil bijinya dan waktu pengambilan biji kangkung harus menunggu tanaman kangkung kering dan digiling untuk memisahkan biji kangkung dengan batangnya. Tetapi usahatani kangkung kosmetik masih ada beberapa desa atau kecematan belum terlalu dikenal orang, hanya beberapa petani yang melakukan budidaya kangkung kosmetik, karena usahatani tersebut mempunyai keuntungan lebih tinggi. Suratiyah, (2006) juga menyatakan bahwa dengan memahami data-data usahatani maka petani dapat merencanakan produksi sesuai dengan pendapatan yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah usahatani kangkung kosmetik menguntungkan ?

2. Apakah usahatani kangkung kosmetik layak di usahakan di Desa Kupang, Kec Jetis, Kab Mojokerto ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pendapatan dari usahatani kangkung kosmetik di Desa Kupang, Kec Jetis, Kab Mojokerto.

2. Mengetahui apakah usahatani kangkung kosmetik layak di usahakan di Desa Kupang, Kec Jetis, Kab Mojokerto.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi pembaca, penelitian ini, dapat menambah wawasan dan mengetahui bahwasannya kangkung tidak hanya dibuat untuk sayur melainkan dapat diambil bijinya untuk bahan kosmetik.

2. Bagi petani, penelitian ini dapat menjadi bahan referensi terkait budidaya tanaman kangkung.

3. Sebagai bahan pertimbangan dalam dalam pengambilan keputusan dalam berusaha tani kangkung.

4. Membantu penyuluh pertanian untuk menyarankan pada petani tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau selain jagung, kedelai, dll.

(5)

5 1.5 Definisi Operasional

1. Kangkung kosmetik

Kangkung kosmetik merupakan kangkung sayuran yang dibudidayakan petani untuk diambil atau dimanfaatkan bijinya, untuk diekspor dan dijadikan bahan tambahan kosmetik. Kangkung kosmetik ini dijual dengan satuan Kilo gram. Petani memakai sistem kontrak dengan perusahaan dan perjanjian harga yang sudah disepakati kedua pihak.

2. Biaya Usahatani

Biaya usahatani dibagi menjadi 2 biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang tidak berubah selama proses produksi, biaya tetap meliputi pajak lahan, biaya penyusutan dari alat – alat pertanian, traktor, bajak, cangkul, sabit. Sedangkan biaya variabel (Variabel Cost) ialah biaya yang dapat berubah pada setiap proses produksi, biaya variabel meliputi pembelian benih/bibit tanaman, pembeian pupuk, pestisida dan biaya tenaga kerja.

3. Penerimaan

Penerimaan dalam usatahatani kangkung kosmetik adalah total pemasukan yang diterima petani dari kegiatan produksi yang telah menghasilkan uang dan belum dikurangi biaya yang dikeluarkan selama produksi.

4. Pendapatan

Pendapatan adalah selisih anatara penerimaan dan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk usahatani kangkung kosmetik.

5. Kelayakan Usahatani

Tingkat kelayakan usahatani kangkung kosmetik diukur dengan kriteria R/C Ratio dan B/C Ratio. R/C Ratio (Return Cost Ratio) yaitu analisis perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran usahatani. Sedangkan B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) yaitu analisis keuntungan yang didapat dibandingkan dengan biaya usahatani.

Referensi

Dokumen terkait

Rosenthal’in asabiyyet’i (MR) çe­ virisi boyunca, "grup duygusu” (group feeling) olarak karşılanması yeterli ve hattâ doğru sayılmamalıdır. Çünkü,

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, sumber segala kebenaran, sang kekasih tercinta yang tidak terbatas pencahayaan cinta-Nya bagi hamba-Nya, Allah Subhana Wata‟ala

Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan dapat. a) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. b) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Pihak sekolah menganggap bahwa layanan kesehatan mental bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting diselenggarakan di sekolah dan perlu adanya suatu perencanaan

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk

Gambar 13 diatas merupakan tampilan data transaksi masuk yang hanya dapat diakses oleh pegawai pencuci, pada halaman ini pegawai pencuci akan melakukan konfirmasi. selesai

Karakteristik pati biji durian yang dimodifikasi dengan metode HMT dengan perlakuan suhu HMT yang tinggi cenderung menghasilkan kadar amilosa, kadar air, kadar abu dan