PENYEBARAN PENYAKIT CAMPAK DI INDONESIA
DENGAN MODEL SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED
RECOVERED (SVIR)
oleh
SEPTIAWAN ADI SAPUTRO
M0112079
SKRIPSI
ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Sains Matematika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
PENYEBARAN PENYAKIT CAMPAK DI INDONESIA
DENGAN MODEL SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED
RECOVERED (SVIR)
oleh
SEPTIAWAN ADI SAPUTRO
M0112079
SKRIPSI
ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Sains Matematika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ABSTRAK
Septiawan Adi Saputro. 2017. PENYEBARAN PENYAKIT CAM-PAK DI INDONESIA DENGAN MODEL SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED RECOVERED (SVIR). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta-huan Alam. Universitas Sebelas Maret.
Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan menjadi perhatian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Individu yang terinfeksi penyakit ini dapat sembuh dan mendapatkan kekebalan sehingga penyebaran penyakit tersebut dapat dikonstruksikan de-ngan model susceptible infected recovered (SIR). Untuk mencegah meluasnya penularan campak, Kemenkes RI menyelenggarakan program vaksinasi.
Tujuan penelitian ini adalah menurunkan ulang modelsusceptible vacci-nated infected recovered (SV I R), menentukan pola penyebaran penyakit de-ngan modelSV I R, dan menerapan model tersebut pada penyebaran penyakit campak di Indonesia.
Berdasarkan pembahasan diperoleh model penyebaran penyakit dengan adanya vaksinasi, yaitu modelSVIR. Model tersebut merupakan sistem persa-maan diferensial orde satu. Pola penyebaran penyakit ditentukan berdasarkan penyelesaian modelSVIR. Berdasarkan model tersebut, pada tahun 2186 Indo-nesia bebas penyakit campak dengan rata-rata cakupan vaksin 88% dan angka kegagalan vaksin 4.9%. Jika disimulasikan sesuai program baru Kemenkes RI dengan cakupan vaksin 95% dan angka kegagalan vaksin 3%, maka didapat-kan Indonesia bebas campak pada tahun 2183. Bahdidapat-kan dengan cakupan vaksin 100% dan tidak adanya kegagalan vaksin, Indonesia bebas campak pada tahun 2183. Target Indonesia bebas campak pada tahun 2020 belum tercapai.
Kata Kunci: campak, vaksinasi, SIR, SVIR.
ABSTRACT
Septiawan Adi Saputro. 2017. SPREAD OF MEASLES DISEASE IN INDONESIA WITH SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED RECOVE-RED (SVIR) MODEL. Faculty of Mathematics and Nature Sciences. Sebelas Maret University.
Measles is a disease which can spread caused by virus and has been a priority’s Ministry of Health in Indonesia to be solved. Each infected person can be recovered and get immunity so that the spread of the disease can be constructed with susceptible infected recovered (SIR). To prevent the spread of measles transmission, the Ministry of Health holds vaccinations program.
The aims of the research are to re-derive susceptible vaccinated infected recovered (SVIR) model, to determine the patterns of disease spread with SVIR model, and also to apply the SVIR model on the spread of measles in Indonesia.
Based on the discussion, it can be concluded that the spread model of measles with vaccinations, that is SVIR model. It is a first-order differential equation system. The patterns of disease spread is determined by solution of the model. Based on thet model Indonesia will be measles-free nation in 2186 with the average of vaccinations scope about 88% and the average score of vaccinations failure about 4,9%. If it is simulated as Ministry of Health new programs with the average of vaccinations scope about 95% and the average score of vaccinations failure about 3%, then Indonesia will be measles-free na-tion in 2184. Even with the average of vaccinana-tions scope about 100% and no failure of vaccinations, Indonesia will be measles-free nation in 2183. Indone-sia’s target as measles-free nation in 2020 has not been reached.
Keywords: measles, vaccination, SIR, SVIR.
MOTO
Man Jadda Wajada
Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan keberhasilan.
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk orang tua dan adik sebagai wujud atas doa
dan semangat serta pengorbanan yang telah diberikan.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan, dorongan, serta bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Dra. Purnami Widyaningsih, M.App.Sc. sebagai Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan materi, penulisan dan penyusunan skripsi
serta saran maupun motivasi.
2. Dr. Dewi Retno Sari Saputro, S.Si, M.Kom. sebagai Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan penulisan dan penyusunan skripsi serta
saran maupun motivasi.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Surakarta, Maret 2017
Penulis
III METODE PENELITIAN 10
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 11
4.1 Penurunan Model SV I R . . . 11
4.2 Penerapan . . . 13
V PENUTUP 22
5.1 Kesimpulan . . . 22
5.2 Saran . . . 23
DAFTAR PUSTAKA 24
DAFTAR TABEL
4.1 Data tahunan penyakit campak empat tahun terakhir . . . 14
4.2 Banyaknya individu S, V, I, dan R empat tahun terakhir . . . . 17
4.3 Hasil simulasi parameter α dan σ . . . 20
DAFTAR GAMBAR
4.1 Banyaknya individu S dan V 60 tahun pertama . . . 18
4.2 Banyaknya individu I dan R 180 tahun pertama . . . 19