• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS TAHUN 2020"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS

TAHUN 2020

PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS I-A KHUSUS Jl. Pengadilan No.8-10, Telp/Fax : (061) 4515847

Medan 20112

Website : www.pn-medankota.go.id Email : info@pn-medankota.go.id

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya Pengadilan Negeri Medan dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 sebagai wujud dari upaya transparansi dan akuntabilitas kinerja Pengadilan Negeri Medan selama tahun 2020 yang berisi tentang evaluasi pencapaian kinerja (performance result) dibandingkan dengan rencana kerja (performance plan) yang mengacu pada Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan tahun 2020-2024. Sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja sekaligus kendala dan hambatan yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Medan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020 ini merupakan perwujudan tanggung jawab atas pencapaian sasaran kinerja rencana strategis 2020-2024 Pengadilan Negeri Medan untuk tahun ke-1 (satu) dan disusun dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI pada area akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di lingkungan Mahkamah Agung RI sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta guna memenuhi Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP 2020.

Isi yang terkandung dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan hasil kerja dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh jajaran Pengadilan Negeri Medan kelas I-A Khusus.

Oleh karena itu, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh sempurna dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada tahun yang akan datang.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2020 ini kami sajikan, semoga bermanfaat dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Medan atas tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan berdasarkan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Medan, Februari 2021

Ketua Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus

SUTIO JUMAGI AKHIRNO,SH,M.Hum

NIP.

19611201 198103 1001

(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI pada area akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di lingkungan Mahkamah Agung RI sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta guna memenuhi Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP 2020, maka Pengadilan Negeri Medan yang berada di bawah wilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan yang merupakan kawal depan Mahkamah Agung RI dengan wilayah hukum mencakup seluruh wilayah administrasi Kota Medan memberikan pertanggungjawaban kinerja berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2020.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan tahun 2020 merupakan hasil Pencapaian Kinerja selama tahun 2020 yang diukur dengan membandingkan Rencana Kinerja tahun 2020 yang telah ditetapkan secara utuh dengan mengacu pada Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan tahun 2020-2024.

Untuk mewujudkan terlaksananya tugas pokok dan fungsi pada Pengadilan Negeri Medan, maka telah disusun dan ditetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang didukung dengan anggaran yang tertuang dalam 2 (dua) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang dikelola oleh Pengadilan Negeri Medan pada Tahun Anggaran 2020 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yaitu :

1. DIPA Bagian Anggaran Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung RI (DIPA BA 01) sebesar Rp. 31.096.167.000,- yang terdiri dari 2 (dua) program, yaitu :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung, dan

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

2. DIPA Bagian Anggaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung RI (DIPA BA 03) sebesar Rp.1.532.560.000,- yang terdiri dari 1 (satu) program, yaitu Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Medan, maka akan diinformasikan laporan pencapaian hasil kinerja Pengadilan Negeri Medan selama tahun 2020. Adapun pengukuran pencapaian kinerja dilihat melalui sasaran, indikator sasaran, target yang diinginkan, realisasi, dan pencapaian terhadap target. Setiap keberhasilan dan kegagalan capaian indikator sasaran, diberikan analisis tentang hambatan dan kendala serta penyebab belum

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

iii Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat

diilustrasikan dalam tabel berikut :

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1. Terwujudnya proses

peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Pidana 82%

- Perdata 82%

- Pidsus Tipikor 90%

- Pidsus Perikanan 90%

- Pdtsus Niaga 90%

- Pdtsus PHI 90%

b. Persentase perkara Yang diselesaikan tepat waktu:

- Pidana 75%

- Perdata 70%

- Pidsus Tipikor 60%

- Pidsus Perikanan 75%

- Pdtsus Niaga 75%

- Pdtsus PHI 75%

c. Persentase penurunan sisa perkara :

- Pidana 80%

- Perdata 75%

- Pidsus Tipikor 70%

- Pidsus Perikanan 80%

- Pdtsus Niaga 80%

- Pdtsus PHI 50%

d. Persentase perkara yang yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding 85%

- Kasasi 25%

- Peninjauan Kembali 75%

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi

5%

f. Index responden pencari keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan

70%

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu

80%

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

2%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

70%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian

100%

(5)

masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

80%

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100%

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)

65%

Rata-rata capaian kinerja pada sasaran strategis

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ...ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1. LATAR BELAKANG ... 1

2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI ... 2

3. STRUKTUR ORGANISASI ... 3

4. ISU STRATEGIS ... 7

5. SISTEMATIKA PENYAJIAN ... 7

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... 10

1. RENCANA STRATEGIS 2020-2024 ... 10

A. VISI ... 10

B. MISI ... 10

C. TUJUAN ... 10

D. SASARAN ... 11

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2020 ... 16

3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ... 17

BAB IV. AKUNTABILITAS KINERJA ... 19

1. PENGUKURAN KINERJA ... 19

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ... 19

3. AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 39

BAB V. PENUTUP ... 47

1. KESIMPULAN ... 47

2. SARAN ... 47

LAMPIRAN :

SK TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan Tahun 2015-2020 ... 15

Tabel 2. Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020 ... 17

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020 ... 18

Tabel 4. Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020 ... 21

Tabel 5. Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2020 ... 21

Tabel 6. Capaian Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2015 s.d 2020 ... 22

Tabel 7. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2020 ... 23

Tabel 8. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2015 s.d 2020 ... 24

Tabel 9. Capaian Persentase Penurunan Sisa Perkara Tahun 2020 ... 24

Tabel 10. Capaian Persentase Penurunan Sisa Perkara dari Tahun 2015 s.d 2020 ... 25

Tabel 11. Capaian Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Tahun 2020 ... 26

Tabel 12. Capaian Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Tahun 2020 ... 27

Tabel 13. Capaian Persentase perkara anak yang diselesaikan dengan diversi Tahun 2020 ... 28

Tabel 14. Capaian Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi Tahun 2020 ... 28

Tabel 15. Capaian Indeks Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Pelayanan Keadilan Tahun 2020 ... 29

Tabel 16. Ruang lingkup survei Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2020 ... 29

Tabel 17. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Pada Tahun 2020 ... 30

Tabel 18. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Dari Tahun 2015 s.d 2020 .. 30

Tabel 19. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Tahun 2020 ... 31

Tabel 20. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Dari Tahun 2015 s.d 2020 ... 32

Tabel 21. Capaian Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ... 32

Tabel 22. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ... 33

Tabel 23. Capaian Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang ... 34

Tabel 24. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ... 34

Tabel 25. Capaian Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan Tahun 2020... 35

Tabel 26. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ... 35

Tabel 27. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan Tahun 2020 ... 36

Tabel 28. Capaian Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar Gedung Pengadilan ... 36

Tabel 29. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang ... 37

Tabel 30. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu Yang ... 38

Tabel 31. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun 2020 ... 38

Tabel 32. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) pada tahun 2020 ... 39

Tabel 33. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan ... 40

Tabel 34. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebelum tahun Anggaran 2015 s.d 2019 ... 41

Tabel 35. Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI pada tahun 2020 ... 41

Tabel 36. Realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI sebelum tahun 2020 ... 42

Tabel 37. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum pada tahun 2020 ... 43

Tabel 38. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan dari tahun 2015 s.d 2020 ... 44

Tabel 39. Realisasi anggaran pada tahun 2020 ... 45

Tabel 40. Realisasi anggaransebelum tahun 2020 ... 46

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Rata-rata Capaian Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2015 s.d. 2020 ... 22

Grafik 2. Rata-rata Capaian Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2015 s.d. 2020 ... 24

Grafik 3. Rata-rata Capaian Penurunan Sisa Perkara Tahun 2015 s.d. 2020 ... 26

Grafik 4. Rata-rata Capaian Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum dari Tahun 2015 s.d. 2020 ... 27

Grafik 5. Capaian Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi Tahun 2015 s.d. 2020 ... 28

Grafik 6. Capaian Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu Tahun 2015 s.d. 2020 ... 31

Grafik 7. Capaian Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi Tahun 2015 s.d. 2020 ... 32

Grafik 8. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ... 33

Grafik 9. Capaian Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK ... 34

Grafik 10. Capaian Persentase perkara prodeo Yang Diselesaikan... 36

Grafik 11. Capaian Persentase perkara Yang Diselesaikan diluar Gedung Pengadilan ... 37

Grafik 12. Capaian Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan ... 38

Grafik 13. Capaian Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) Dari Tahun 2015 s.d 2020 ... 39

Grafik 14. Gambar realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada tahun 2020 ... 40

Grafik 15. Realisasi belanja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya ... 41

Grafik 16. Grafik realisasi belanja program sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI pada tahun 2020 ... 42

Grafik 17. Realisasi belanja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI ... 43

Grafik 18. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum pada tahun 2020 ... 43

Grafik 19. Realisasi belanja program peningkatan manajemen peradilan umum ... 44

Grafik 20. Grafik realisasi anggaran pada tahun 2020 ... 45

Grafik 21. Grafik realisasi anggaran Pengadilan Negeri Medan ... 46

(9)

BAB I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pengadilan Negeri Medan merupakan salah satu tingkat pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung RI yang tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang telah diamanatkan sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman pada tingkat pertama. Tugas dan fungsi tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Pengadilan Negeri Medan dituntut untuk dapat melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Tanggung jawab tersebut dilaporkan secara tertulis, dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk menyampaikan informasi capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalancapaian kinerja.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang disusun dengan mengacu pada penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI yang akuntabel dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di lingkungan Mahkamah Agung RI sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Korupsi, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP 2020 sebagai cerminan keinginan yang nyata dari pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.

Dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja serta pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pelayanan antara yang dimulai dari peningkatan seluruh aspek pelayanan sebagai produk layanan instansi/lembaga kepada masyarakat pencari keadilan, maka harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dan memiliki akuntabilitas kepada mitra kerja yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang termasuk kedalam jajaran aparatur peradilan.

Pelaksanaan pemerintahan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan yang disertai dengan perwujudan sistem akuntabilitas terhadap kinerja instansi pemerintah. Atas dasar tersebut, maka Pengadilan Negeri Medan sebagai salah satu satuan kerja yang

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) dengan maksud untuk mengetahui Rencana Stragis sehingga segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara lebih terencana dan terukur hasil yang akan dicapai.

2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Negeri Medan sebagai salah satu badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman memiliki tugas pokok yaitu menerima, memeriksa, mengadili, memutuskan, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya oleh para pencari keadilan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, yang terakhir telah diubah dengan Undang-undang Nomor 49 tahun 2009, beserta Penjelasannya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Negeri Medan mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :

1. Fungsi Mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelasaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri dalam tingkat pertama.

2. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita Pengganti, dan melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pengadilan negeri, serta menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

3. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk, serta teguran dan peringatan kepada pejabat struktural dan fungsional serta jajaran staf Pengadilan Negeri Medan yang berada di bawah binaannya, baik mengenai administrasi teknis peradilan maupun administrasi umum dan pembangunan.

4. Fungsi Nasehat, yakni memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.

5. Fungsi Mediator, sebelum memutus suatu perkara yang diajukan oleh para pihak, maka harus dilakukan upaya mediasi untuk mendamaikan para pihak. (Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2008)

6. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarakan administrasi teknis yang dikelola oleh kepaniteraan perdata, kepaniteraan pidana, dan kepaniteraan hukum, dan menyelenggarakan administrasi umum yang dikelola oleh sub bagian kepegawaian, sub bagian keuangan, dan sub bagian umum.

7. Fungsi lainnya :

a. Penyelenggaraan Sistem Informasi melalui perangkat teknologi informasi berbasis Keterbukaan dan Transparansi Informasi dengan memberikan akses yang seluas-luasnya

(11)

kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan dan biaya perkara dalam proses persidangan. (Pasal 52A Undang-undang Nomor 49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum jo.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2009 tentang Keterbukaan Informasi, jo.Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1- 144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan)

b. Menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang baik. (Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme jo. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/01/SK/I/2010 jo. SK Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02/SK/SEK/I/2010 jo. SK Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor 002/SK/BUA/I/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Penye-rapan Anggaran APBN di lingkungan Mahkamah Agung dan 4 (empat) lingkungan Badan Peradilan dibawahnya)

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi harus menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi serta hubungan wewenang pelaporan.

Organisasi Mahkamah Agung RI didasarkan pada ketentuan sebagai berikut :

1. Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI.

2. Undang-Undang RI Nomor48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

3. Undang-Undang RI Nomor 49 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

4. Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

5. Peraturan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung RI.

6. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung RI.

7. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

Pada dasarnya tugas pokok dan fungsi Badan Peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum dibagi 2 (dua) bagian besar, yaitu :

1. Menyelenggarakan administrasi di bidang teknis yudisial.

2. Menyelenggarakan administrasi di bidang non teknis yudisial (administrasi umum).

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

4 Sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka struktur organisasi Pengadilan Negeri Medan sebagaimana tergambar dalam lampiran laporan ini, dengan rincian jabatan dan tugas pokok sebagai berikut :

1. Jabatan Pimpinan :

Jabatan Pimpinan Pengadilan sebagaimana telah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang terakhir telah diubah dengan Undang-undang Nomor 49 tahun 2009, terdiri dari :

1. Ketua.

2. Wakil Ketua.

2. Jabatan Teknis Yudisial :

Jabatan di bidang teknis yudisial memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan administrasi teknis yudisial yang terdiri dari :

1. Hakim.

2. Jabatan Struktural : a. Panitera.

b. Panitera Muda Pidana.

c. Panitera Muda Perdata.

d. Panitera Muda Hukum.

3. Jabatan Fungsional : a. Panitera Pengganti.

b. Juru Sita/Juru Sita Pengganti.

c. Pranata Peradilan.

3. Jabatan Non Teknis Yudisial :

Jabatan di bidang non teknis yudisial memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan administrasi umum terdiri dari :

1. Jabatan Struktural : a. Sekretaris.

b. Kabag Umum

c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan.

d. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan.

e. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana.

2. Jabatan Fungsional : a. Pranata Komputer.

(13)

b. Arsiparis.

c. Pustakawan.

d. Bendahara.

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

Gambar 1. Struktur Organisasi

(15)

4. ISU STRATEGIS

Aspek strategis yang menjadi perhatian Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut : 1. Aspek proses peradilan.

2. Aspek sumber daya aparatur peradilan.

3. Aspek pengawasan dan pembinaan.

4. Aspek tertib administrasi dan manajemen peradilan.

5. Aspek sarana dan prasarana.

Permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Medan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu :

1. Permasalahan Internal

a. Minimnya sumber daya manusia yang dibutuhkan baik dibidang teknis maupun non teknis peradilan, terutama panitera pengganti, pengelola teknologi informasi, dan keuangan.

b. Masih adanya pegawai yang memiliki pekerjaan rangkap sehingga dapat menyebabkan lambatnya performa penyelesaian pekerjaan.

c. Minimnya sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung yang memadai sehingga mempengaruhi kinerja aparatur dan kepuasan para pengguna jasa pengadilan.

d. Minimnya anggaran yang diterima untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang telah diajukan.

2. Permasalahan Eksternal

a. Masih adanya perilaku masyarakat para pencari keadilan baik secara langsung maupun tidak langsung yang ingin mempengaruhi keputusan dan independensi hakim.

b. Masih adanya perilaku masyarakat yang tidak menghormati lembaga peradilan dan menjurus ke arah contemp of Court.

c. Masih adanya ketidakkepatuhan pihak berperkara terhadap putusan pengadilan.

5. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini bertujuan untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Medan selama tahun 2020. Capaian kinerja (performance results) tahun 2020 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) tahun 2020 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

8 Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Pengadilan Negeri Medan tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan, menyajikan menjelaskan secara umum tentang Pengadilan Negeri Medan yang menekankan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi;

Bab II : Perencanaan Kinerja, terdiri dari 3 (tiga) Sub Bab yaitu :

A. Rencana Strategis 2020-2024 a. Visi

b. Misi c. Tujuan d. Sasaran B. Rencana Kinerja C. Perjanjian Kinerja

Bab III : Akuntabilitas Kinerja, terdiri dari 3 (tiga) Sub Bab yaitu : A. Pengukuran Kinerja

B. Analisis Capaian, menyajikan capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dengan melakukan analisis sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menegah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Pengadilan Negeri Medan;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; dan

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

C. Akuntabilitas Keuangan, menyajikan uraian realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja Pengadilan Negeri Medan sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

(17)

Bab IV : Penutup, menyajikan kesimpulan atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Medan untuk meningkatkan capaian kinerja.

Pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020 ini turut dilampirkan dokumen sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi.

2. Reviu Rencana Strategis Tahun 2020-2024 3. Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

5. Rencana Kinerja Tahunan 2020, Tahun 2021 dan Tahun 2022 6. Rencana Aksi Kinerja 2021

7. Surat Keputusan Pembentukan Tim Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan.

8. Dokumen lain yang dianggap perlu.

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

10

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

1. RENCANA STRATEGIS 2020-2024

Rencana Strategis Pengadilan Negeri MedanTahun 2020-2024 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian dan pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung RI dan disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005- 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2020-2024 serta untuk memberikan pemahaman yang sama tentang tantangan dan komitmen Pengadilan Negeri Medan dalam mengembangkan dan meningkatkan pelayanan bagi para pengguna serta memenuhi tuntutan stakeholder pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.

Dokumen Rencana Strategis yang telah disusun dan dirumuskan setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program, kegiatan, arah kebijakan dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) Pengadilan Negeri Medan.

A. VISI

Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Medan dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. Adapun visi dari Pengadilan Negeri Medan adalah sebagai berikut :

“Mewujudkan Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Yang Agung”.

B. MISI

Untuk mencapai visi tersebut, perlu disinergikan dengan misi Pengadilan Negeri Medan yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus

C. TUJUAN

Tujuan yang ingin diwujudkan oleh Pengadilan Negeri Medan dalam rangka mencapai visi dan misi adalah sebagai berikut :

(19)

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Medan dan Pengadilan Negeri Medan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

D. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Adapun sasaran yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Medan dalam jangka waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

Adapun rencana strategis Pengadilan Negeri Medan selama 5 tahun (2020-2024) adalah sebagai berikut :

NO

Tujuan Target

Jangka Menengah

SASARAN TARGET KINERJA STRATEGIS

Uraian Indikator kinerja URAIAN INDIKATOR KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TARGET

2020 ANGGARAN 2020 1 Pencari

keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

Program Peningkatan Manejemen Peradilan Umum

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Perkara peradilan umum yang diselesaikandi tingkat pertama dan di tingkat banding yang tepat waktu

1900 Pkr Rp.1.243.300.000

- Perdata 83% - Perdata 82% 83% 83% 83% 83%

- Pidana 85% - Pidana 82% 82% 85% 85% 85%

- Pidsus

Tipikor 90% - Pidsus Tipikor 90% 90% 90% 90% 90%

- Pidsus

Perikanan 90% - Pidsus Perikanan 90% 90% 90% 90% 90%

- PdtSus PHI 80% - PdtSus PHI 90% 80% 80% 80% 80%

- PdtSusNiaga 90% - PdtSus Niaga 90% 90% 90% 90% 90%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu :

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu :

- Perdata 76% - Perdata 75% 75% 76% 76% 76%

- Pidana 75% - Pidana 70% 65% 70% 72% 75%

- Pidsus

Tipikor 65% - Pidsus Tipikor 60% 62% 62% 63% 65%

- Pidsus

Perikanan 85% - Pidsus Perikanan 75% 85% 85% 85% 85%

- PdtSusPHI 80% - PdtSus PHI 75% 78% 80% 80% 80%

- PdtSusNiaga 80% - PdtSus Niaga 75% 78% 80% 80% 80%

c. Persentase penurunan sisa perkara :

c. Persentase penurunan sisa perkara :

(21)

NO

Tujuan Target

Jangka Menengah

SASARAN TARGET KINERJA STRATEGIS

Uraian Indikator kinerja URAIAN INDIKATOR KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TARGET

2020 ANGGARAN 2020

- Perdata 75% - perdata 80% 755% 75% 75% 75%

- Pidana 75% - Pidana 75% 75% 75% 75% 75%

- Pidsus

Tipikor 80% - Pidsus Tipikor 70% 72% 75% 80% 80%

- Pidsus

Perikanan 92% - Pidsus Perikanan 80% 80% 90% 90% 92%

- PdtSus PHI 92% - PdtSus PHI 80% 80% 90% 90% 92%

- PdtSus

Niaga 60% - PdtSus Niaga 50% 55% 60% 60% 60%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- - -

- Banding 90% - Banding 82% 85% 85% 87% 90% - - -

- Kasasi 45% - Kasasi 25% 30% 35% 40% 45% - - -

- PK 80% - PK 75% 75% 78% 80% 80% - - -

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

15%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

5% 5% 8 % 10% 10% - - -

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap pelayanan keadilan

75%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

pelayanan keadilan 70% 72% 72% 75 % 75% - - -

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020 NO

Tujuan Target

Jangka Menengah

SASARAN TARGET KINERJA STRATEGIS

Uraian Indikator kinerja URAIAN INDIKATOR KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TARGET

2020 ANGGARAN 2020 2 Setiap pencari

keadilan dapat menjangkau badan peradilan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

90%

Peningkatan

Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang diterima oleh para pihak Tepat Waktu

80% 85% 85% 90 % 90% - - -

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

2%

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

2% 2% 2% 2% 2% - - -

c. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

80%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat

waktu 70% 70% 75% 75% 80%

Penanganan Perkara Banding, Kasasi dan PK di Pengadilan Tingkat Pertama

690 Pkr Rp 160.400.000

3 Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Medan memenuhi butir 1 dan 2 di atas

a. Persentase Isi Putusan Yang diterima oleh para pihak

Tepat Waktu 100%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100% 100% 100% 100% 100% - - -

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

100%

Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Perkara peradilan umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara

3 Rp 2.760.000

(23)

NO

Tujuan Target

Jangka Menengah

SASARAN TARGET KINERJA STRATEGIS

Uraian Indikator kinerja URAIAN INDIKATOR KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TARGET

2020 ANGGARAN 2020 c. Persentase

berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

85%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

80% 80% 83% 85% 85%

Penanganan Perkara di Zetting Plaat

130 Pkr Rp 232.500.000

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100%

c. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100% 100% 100% 100% 100% Pos Bakum 480 Jam Rp 48.000.000

e.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

50%

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi) 60% 50% 50% 50% 50% - - -

Tabel 1. Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan Tahun 2015-2019

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

16

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2020

Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Negeri Medan tahun 2020 adalah sebagai berikut :

NO

SASARAN TARGET

KINERJA 2020

URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata 82%

- Pidana 82%

- Pidsus Tipikor 90%

- Pidsus Perikanan 90%

- PdtSus PHI 90%

- PdtSus Niaga 90%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu :

- Perdata 75%

- Pidana 70%

- Pidsus Tipikor 60%

- Pidsus Perikanan 75%

- PdtSus PHI 75%

- PdtSus Niaga 75%

c. Persentase penurunan sisa perkara :

- Perdata 80%

- Pidana 75%

- Pidsus Tipikor 70%

- Pidsus Perikanan 80%

- PdtSus PHI 80%

- PdtSus Niaga 50%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding 82%

- Kasasi 25%

- PK 75%

e. Persentase perkara Pidana Anak

yang diselesaikan dengan Diversi 5%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap pelayanan keadilan

70%

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang diterima oleh para pihak Tepat Waktu

80%

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi 2%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

70%

(25)

NO

SASARAN TARGET

KINERJA 2020

URAIAN INDIKATOR KINERJA

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100%

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan 100%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

80%

c. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

65%

Tabel 2. Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020

3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2020. Perjanjian kinerja Pengadilan Negeri Medan tahun 2020 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN TARGET

KINERJA 2020

URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata 82%

- Pidana 82%

- Pidsus Tipikor 90%

- Pidsus Perikanan 90%

- PdtSus PHI 90%

- PdtSus Niaga 90%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu :

- Perdata 75%

- Pidana 70%

- Pidsus Tipikor 60%

- Pidsus Perikanan 75%

- PdtSus PHI 75%

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

18 c. Persentase penurunan sisa

perkara:

- Perdata 80%

- Pidana 75%

- Pidsus Tipikor 70%

- Pidsus Perikanan 80%

- PdtSus PHI 80%

- PdtSus Niaga 50%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding 82%

- Kasasi 25%

- PK 75%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

5%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap pelayanan keadilan

70%

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang diterima oleh para pihak Tepat Waktu

80%

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

2%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

70%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100%

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

d. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

100%

e. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

80%

f. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

65%

KEGIATAN : ANGGARAN :

1. Badan Urusan Administrasi (005.01) Rp. 31.096.167.000,- 2. Dirjen Badan Peradilan Umum (005.03) Rp. 1.532.560.000 ,-

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020

(27)

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

1. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward dan punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga dapat dilihat capaian dari satu sasaran dengan rumusan sebagai berikut :

Capaian = Realisasi x 100%

Target

Hingga akhir tahun 2020, Pengadilan Negeri Medan telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi sasaran strategis sesuai rencana dan perjanjian kinerja tahun 2020. Secara umum, Pengadilan Negeri Medan berhasil dalam mencapai target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2020 ini. Capaian kinerja Pengadilan Negeri Medan dirangkum dalam tabel berikut :

NO SASARAN TARGET

KINERJA 2020

REALISASI 2020

CAPAIAN 2020 URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata 82% 122,98% 137,78%

- Pidana 82% 359,5% 437,8%

- Pidsus Tipikor 90% 100% 111,11%

- Pidsus Perikanan 90% 100% 111,11%

- PdtSus PHI 90% 307,08% 341,2%

- PdtSus Niaga 90% 1080% 1200%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu :

- Pidana 75% 68,05% 90,74%

- Perdata 70% 47,46% 67,8%

- Pidsus Tipikor 60% 68,67% 114,45%

- Pidsus Perikanan 75% 82,18% 109,57%

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

20

- PdtSus Niaga 75% 79,03% 105,37%

c. Persentase penurunan sisa perkara :

- Pidana 75% -21,8% -29,06%

- Perdata 80% -14,24% -17,8%

- Pidsus Tipikor 70% 100% 142,86%

- Pidsus Perikanan 80% 100% 125%

- PdtSus Niaga 50% -160% -320%

- PdtSus PHI 80% -61,06% -76,33%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding 82% 90,13% 109,91%

- Kasasi 25% 10,07% 40,28%

- PK 75% 88,68% 118,24%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

5% 1,32% 26,4%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap pelayanan keadilan

70% 77,83% 111,18%

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

e. Persentase Isi Putusan Yang diterima oleh para pihak Tepat Waktu

80% 84,49% 105,61%

f. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

2% 1,17% 58,5%

g. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

70% 33,13% 47,33%

h. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100% 100% 100%

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

g. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 0% 0%

h. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung

Pengadilan

80% 100% 125%

i. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang

100% 100% 100%

(29)

mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 4 Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

65% 10,63% 16,35%

Tabel 4. Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Medan Tahun 2020

Hasil capaian kinerjaPengadilan Negeri Medan berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, diuraikan dalam penjelasan sebagai berikut :

1. TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel memiliki 6 (enam) indikator kinerja dengan masing-masing capaian diuraikan sebagai berikut :

a. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Persentase capaian realisasi sisa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2020 ditargetkan rata-rata sebesar 87,3% (delapan puluh tujuh koma tiga persen) dari sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan. Adapun sisa perkara yang diselesaikan pada tahun 2020 merupakan sisa perkara tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

NO JENIS PERKARA SISA PERKARA

TAHUN 2019

PUTUS TAHUN 2020

REALISASI TARGET CAPAIAN

1 Pidana 1050 3775 359,5% 82% 437,8%

2 Perdata 592 728 122,98% 82% 137,78%

3 Pidana Khusus Tipikor 35 35 100% 90% 111,11%

4 Pidana Khusus Perikanan 0 9 100% 90% 111,11%

5 Perdata Khusus Niaga 5 54 1080% 90% 1200%

6 Perdata Khusus PHI 113 347 307,08% 90% 341,2%

Tabel 5. Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2020

Pada tahun-tahun sebelumnya, sisa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Medan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tahun Jenis Perkara

Sisa Perkara Yang Harus Diselesaikan

Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Realisasi Target Capaian 2020 Pidana

Perdata

Pidana Khusus Tipikor Pidana Khusus Perikanan Perdata Khusus Niaga Perdata Khusus PHI

1050 592

35 0 5 113

3775 728 35

9 54 347

359,5 % 122,98%

100 % 100 % 1080 % 307,08%

82%

82%

90%

90%

90%

90%

437,8 % 137,78 % 111,11 % 111,11 % 1200 % 341, 2 % 2019 Pidana

Perdata

Pidana Khusus Tipikor Pidana Khusus Perikanan Perdata Khusus Niaga Perdata Khusus PHI

818 468 2 0 8 115

818 441 2 0 2 113

100%

94,2%

100%

100%

25%

98,2%

90%

82%

90%

90%

90%

90%

111,11%

114,88%

111,11%

111,11%

27,7%

109,11%

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus Tahun 2020

22

Pidana Khusus Tipikor Pidana Khusus Perikanan Perdata Khusus Niaga Perdata Khusus PHI

50 17 2 150

56 17 2 150

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

90%

90%

90%

90%

111,11%

111,11%

111,11%

111,11%

2017 Pidana Perdata

Pidana Khusus Tipikor Pidana Khusus Perikanan Perdata Khusus Niaga Perdata Khusus PHI

1240 435

56 1 2 97

1240 379 56

1 2 97

100,00%

87,13%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

80%

85%

90%

90%

90%

90%

125,00%

102,50%

111,11%

111,11%

111,11%

111,11%

2016 Pidana Perdata

Pidana Khusus Tipikor Pidana Khusus Perikanan Perdata Khusus Niaga Perdata Khusus PHI

884 373 56

0 3 64

884 359 56

0 3 62

100,00%

96,25%

100,00%

100,00%

100,00%

96,88%

85%

85%

85%

85%

85%

85%

117,65%

113,23%

117,65%

117,65%

117,65%

113,97%

2015 Pidana Perdata

Pidana Khusus Tipikor Pidana Khusus Perikanan Perdata Khusus Niaga Perdata Khusus PHI

1086 481

37 0 6 49

1086 317 32

0 6 49

100,00%

65,90%

86,49%

100,00%

100,00%

100,00%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

125,00%

82,38%

108,11%

125,00%

125,00%

125,00%

Tabel 6.Capaian Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2015 s.d 2020

Data pada tabel 6 menggambarkan capaian persentase sisa perkara yang diselesaikan pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2020 penyelesaian sisa perkara melampaui target dari tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan tingginya minat hakim untuk melaksanakan penyelesaian perkara.

Grafik 1 menggambarkan bahwa setiap tahun Pengadilan Negeri Medan terus melakukan peningkatan produktifitas penyelesaian sisa perkara dan pada tahun 2020 terdapat kenaikan yang sangat signifikan dikarenakan tingginya minat hakim untuk melaksanakan penyelesaian perkara.

115,08 116,3 111,99 113,55 97,5

467,8

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Grafik 1. Rata-rata Capaian Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Tahun 2015 s.d. 2020

Referensi

Dokumen terkait

ERAT dari ASEAN bertujuan untuk membantu organisasi-organisasi penanggulangan bencana nasional dalam tahap paling awal dalam satu keadaan darurat dalam berbagai bidang termasuk (a)

2014 Judul Paper : Aplikasi pupuk organik dan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kencur.

23 Tahun 2002 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yaitu: 1) Unsur barangsiapa; 2) Unsur dengan sengaja; 3) Unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak; 4)

Dalam implementasinya, proses rancangan sistem dan konfigurasi, yang dibutuhkan mencakup konfigurasi aplikasi Squid pada server proxy yang berfungsi sebagai web

Keberhasilan capaian kinerja sasaran Terfasilitasinya kinerja DPRD dan Meningkatnya kualitas informasi aktifitas DPRD kepada masyarakat dan kualitas layanan kepada

Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam suatu organisasi (internal) termasuk satuan bisnis tertentu, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan

NUR ELANG PERSADA (NEP) hadir sebagai mitra pihak perusahaan / instansi pengguna jasa dalam merekrut dan mengelola tenaga kerja1. Dengan bermitra bersama NEP, perusahaan

Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Majalengka dapat mempertahankan kuantitas dan kontinuitas dalam memproduksi buah mangga, ini merupakan hal yang penting dan dapat